BAB IV PELAKSANAAN METODE PEMBELAJARAN CARD SORT DAN HASIL PENELITIAN. Agustus 2015 selama 2 x 35 menit dari pukul sampai dengan 17.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. September 2015 selama 2 x 30 menit dari pukul sampai dengan 08.30

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Oktober 2015 selama 2 x 35 menit di kelas III MI Muhajirin yang berjumlah 28

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

H S A I S L I PE P N E E N L E I L T I I T A I N A DA D N A PE P M E B M A B H A A H S A A S N

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada proses pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam pada materi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

X f fx Jumlah Nilai rata-rata 61 Keterangan :

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Keadaan pengajar SDN Tampang Kecamatan Sungai Raya dapat dilihat pada

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. September 2015 selama 2 x 35 menit dari pukul sampai dengan

BAB IV. Nilai Rata-rata < Belum Tuntas 52, Tuntas Jumlah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. mengenai proses pembelajaran pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bumi Aksara, 2008 ) cet. 5, hlm : Suharsimi Arikunto, dkk, Penelitian Tindakan Kelas, ( Jakarta : PT

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Hasil Penelitian Dalam penelitian penggunaan media Flip Chart untuk

BAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. Sebelum penelitian dilaksanakan, peneliti mengurus surat izin penelitian dari

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. maka dilakukan kegiatan perbaikan pembelajaran menggunakan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Prasiklus Jumlah siswa Presentase (%) , ,33 JUMLAH

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data penelitianyang diperoleh berupa hasil uji coba item butir soal, data

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB ӏv HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tanggal 21 Februari 2015, dengan subjek terkait yaitu model, metode, atau

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Adapun subyek

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Sebelum melaksanakan penelitian, peneliti melakukan persiapan-persiapan yang

Sebelum pelaksanaan penelitian dengan Pendekatan Kooperatif Learning. NO Indikator Keterangan

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dengan guru mata pelajaran Matematika terkait dengan strategi dan metode

3.1.2 Subyek Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dalam proses belajar mengajar di kelas. Beberapa data juga diambil dari luar

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Lampung, selama 3 bulan mulai bulan Juli 2013 sampai dengan bulan

BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. No Ketuntasan Belajar Jumlah Siswa Jumlah Persentase 1 Tuntas 6 31 % 2 Belum Tuntas % Jumlah %

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. keterampilan membaca permulaan dengan menggunakan metode SAS yang peneliti

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian ini merupakan kerja kolaborasi antara observer dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN TINDAKAN KELAS. yang berjudul Peningkatan Pemahaman Mata Pelajaran Aqidah Akhlak

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SDN 10 Biau

Skor Ketuntasan Jumlah Siswa Presentase (%) < 90 Tidak Tuntas 22 88% 90 Tuntas 3 12% Jumlah %

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. strategi Index Card Match pada siswa kelas IV MI Mambaul Ulum Karangnongko

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah peningkatan hasil belajar siswa dengan penerapan metode

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada saat penelitian berlangsung di MI Sunan Ampel Arjosari Rejoso

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam penelitian tindakan kelas ini digunakan tindakan yang terdiri

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. tanggal 5 Mei 1951 dengan nama Madrasah Ibtidaiyah Darul Ulum dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Sebelum dilaksanakan proses pembelajaran siklus I, melalui pembelajaran

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SD Negeri 2 Tatura

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Hasil Penelitian tentang Penerapan Model Pembelajaran Two Stay Two

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR SISWA MELALUI METODE ROLLING QUESTION MATERI SEGITIGA DAN SEGI EMPAT DI SMPN 3 CIAWIGEBANG KABUPATEN KUNINGAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. siswa. Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah merosotnya moral siswa

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA. penelitian ini pembelajaran dilakukan dalam tiga siklus sebagaimana diuraikan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Materi Gaya Melalui Model Numbered Heads Together (NHT) Pada Siswa Kelas

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN TINDAKAN KELAS

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas tentang peningkatan pemahaman materi jenisjenis

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

37 BAB IV PELAKSANAAN METODE PEMBELAJARAN CARD SORT DAN HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Prasiklus Proses Kegiatan Prasiklus dilaksanakan pada hari Rabu 19 tanggal Agustus 2015 selama 2 x 35 menit dari pukul 16.35 sampai dengan 17.05 WIB. Penelitian kelas melaksanakan dalam dua siklus yang diawali dengan kegiatan observasi prasiklus.selama kegiatan pembelajaran berlangsung,baik pada kegiatan observasi prasiklus maupun pada siklus 1,dan siklus II,dilakukan pengamatan terhadap hasil belajar dan aktivitas siswa.sebelum perbaikan hasil belajar siswa dilakukan,maka dilaksanakan prasiklus terlebih dahulu untuk melihat hasil belajar siswa yang dengan tahapan sebagai berikut : 1. Perencanaan Prasiklus Rencana pembelajaran prasiklus di fokuskan untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan siswa siswa tentang menggolongkan hewan berdasarkan makannya sebelum melakukan suatu tindakan perbaikan. saat observasi awal ditemukan bawah siswa yang tidak memahami.oleh karena itu, dibutuhkan hal-hal sebagai berikut sebagai perencanaan awal yaitu menyiapakan RPP. 37

38 2. Pelaksanaan Prasiklus Prasiklus dilakukan pada tanggal 19 Agustus 2015 selama 2 X 35 menit dari pukul 13.00-14.10 WIB. Sebelum melakukan tindakan pada siklus 1, peneliti mengadakan observasi untuk mengetahui data kondisi anak kelas IV mengenai pemahaman siswa tentang menggolongkan hewan berdasarkan jenis makaanannya. Pada tahap ini pada tahap ini peneliti hanya menggunakan metode ceramah dalam menyampaikan materi tentang menggolongkan hewan berdasarkan jenis makaanannya. Langkah - langkah adalah sebagai berikut : a) Guru mencampaikan kompetensi yang ingin dicapai b) Mencampaikan materi menggolongkan hewan berdasarkan jenis makanannya c) Guru memberikan kesimpulan tentang materi menggolongkan hewan berdasarkan jenis makanannya Adapun hasil pengamatan terhadap hasil belajar dan aktivitas siswa pada kegiatan pembelajaran prasiklus dapat dilihat pada table berikut: Tabel 5 Daftar nilai hasil belajar Prasiklus Aspek yang di nilai Jmlh No Nama Ket 1 2 3 4 nilai 1 Aisyah syafitri 25 20 20 20 85 T 2 Ambo sultan 10 10 10 5 35 BT

39 3 Ayu Diana putri 25 20 20 20 85 T 4 Antoni 10 5 10 25 50 BT 5 Agus hari mukti 15 15 20 20 70 T 6 Ahmad juanda 25 25 20 20 90 T 7 Chintya agustin 10 5 10 10 35 BT 8 Danil saputra 10 20 20 25 75 T 9 Fajar ananda 5 10 10 10 35 BT 10 Jannati putri 20 10 25 20 75 T 11 Jimmi saputra 10 5 10 10 35 BT 12 Marni 20 20 20 10 70 T 13 M. rahman 5 10 10 10 35 BT 14 M.Zulfi Abdilah 20 20 20 10 70 T 15 M.Yossi 10 10 10 5 35 BT 16 M.Riski fatir 20 20 10 20 70 T 17 M.wahyu 20 10 20 20 70 T 18 Melani putri 10 5 10 10 35 BT 19 M.Rizki prayoga 10 5 10 10 35 BT 20 M.leo saputra 20 20 20 10 70 T 21 M.Rully 10 5 10 10 35 BT 22 Putri maharani 20 20 20 10 70 T 23 Putri Ramadhani 10 10 10 5 35 BT 24 Rama Saputra 10 10 10 5 35 BT 25 Putri Yani 20 10 20 20 70 T 26 Syamsul saputra 20 20 10 10 70 T 27 Winda lestari 10 10 10 20 50 BT Total 400 340 395 390 1.525 Nilai rata-rata 56,48

40 Keterangan Indikator : 1) Menggolongkan hewan berdasarkan sumber makanan 2) Menggolongkan hewan pemakan tumbuhan (herbivora) 3) Menggolongkan hewan pemakan daging (karnivora) 4) Menggolongkan hewan pemakan tumbuhan dan daging (omnivore) Keterangan: T :=Tuntas BT = Belum tuntas Siswa tidak terlibat Dari table diatas dapat di buat table rekapitulasi presentase keberhasilan siswa berdasarkan KKM Sebagai berikut : Tabel 6 Rekafitulasi presentase keberhasilan siswa pada prasiklus No kreteria Frekuensi Presentase 1 Tuntas 14 51,85 2 Belum tuntas 13 48,14 Jumlah 27 100

41 Dengan demikian setelah melihat table 5 dan 6 tersebut diatas, maka telah dapat diketahui bahwa ada 14 siswa tuntas yang mencapai standar KKM dari jumlah 27 siswa, sedangkan sisanya 13 siswa masih belum tuntas.dengan total nilai Rata-rata 56,48. Untuk lebih jelas tingkat ketuntasan hasil belajar siswa dapat dilihat pada Grafik berikut: Grafik 1 Tingkat ketuntasan belajar siswa pada kegiatan prasiklus 14 12 10 8 6 tuntas2 blum tuntas 4 2 0 Prasiklus 3. Refleksi Setelah memperoleh data nilai Hasil belajar IPA siswa di kelas IV (Empat) pada pelajaran IPA menunjukkan nilai siswa yang masih rendah, untuk itu peneliti harus memberikan metode pembelajaran yang bervariasi dengan tujuan Upaya meningkatkan hasil belajar IPA menggunakan model pembelajaran card sort pada materi menggolongkan hewan berdasarkan

42 jenis makanannya yang akan membuat siswa tidak merasa jenuh dan akan terasa nyaman dalam belajar. B. Deskripsi Tindakan Menggunakan metode pembelajaran card sort pada materi menggolongkan hewan berdasarkan jenis makanannya hasil penelitian akan dijelaskan dalam tahapan-tahapan yang berupa siklus-siklus pembelajaran yang dilakukan pada saat proses belajar mengajar berlangsung di kelas. Dalam penelitian ini, pembelajaran akan dilakukan dengan 2 (dua) siklus yang dapat kita lihat pada pemaparan berikut ini : 1. Deskripsi Siklus I Proses Penelitian Tindakan Kelas (PTK) siklus I dilaksanakan pada hari Jum at tanggal 2 September 2015 selama 2 x 35 menit pada pukul 13.05 sampai dengan 14.15 WIB. Proses Kegiatan Siklus I ini dilakukan dalam 4 (empat) tahap yaitu : a. Perencanaan (Planning) 1) Tim peneliti melakukan analisis kurikulum untuk mengetahui standar kompetensi dan kompetensi dasar yang akan disampaikan kepada siswa dengan menggunakan model pembelajaran card sort 2) Membuat Rencana Menggolongkan hewan berdasarkan makanannya Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

43 3) Membuat Lembar Kerja Siswa (LKS) mengenai Mengidentifikasi jenis makanan hewan 4) Membuat instrumen berupa tes yang digunakan dalam siklus PTK. 5) Menyusun alat evaluasi pembelajaran b. Pelaksanaan (Acting) Pelaksanaan siklus I ada 3 (tiga) tahap pelaksanaan yaitu kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir. 1) Kegiatan Awal (10 menit) Guru memasuki ruang kelas kelas IV (empat) untuk memulai pelajaran, sebelum memulai pelajaran guru mengawali kegiatan pembelajaran dengan mengucap salam, dilanjutkan dengan mengabsen kehadiran siswa. Untuk memulai pembelajaran guru memotivasi siswa agar giat dalam belajar. Kemudian, Guru menanyakan tentang materi pelajaran sebelumnya dan mengajukan beberapa pertanyaan tentang Menggolongkan hewan berdasarkan makanannya. Selanjutnya, Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 2) Kegiatan inti (50 menit) a) Kegiatan pembelajaran dilanjutkan dengan menjelaskan materi tentang. Menggolongkan hewan berdasarkan makanannya Setelah itu, guru membagi materi dalam

44 beberapa bagian (submateri guru Bagikan kartu kepada murid dan pastikan masing-masing memperoleh satu kartu b) Perintahkan setiap murid bergerak mencari kartu induknya dengan mencocokkan kepada kawan sekelasnya c) Setelah kartu induk beserta seluruh kartu rinciannya bertemu, perintahkan masing-masing membentuk kelompok dan menempelkan hasilnya dipapan tulis secara urut d) Guru memintah salah satu anggota kelompok menjelaskan hasil sortir kartunya dan mintalah komentar kelompok lainnya Kemudian guru memberikan evaluasi dan membimbing siswa untuk menyimpulkan materi pelajaran. 3) Kegiatan akhir (10 menit) Kegiatan ini dilakukannya evaluasi akhir. Kegiatan pembelajaran diakhiri dengan membaca hamdalah dan mengucap salam. c. Observasi dan Evaluasi Hasil observasi skor hasil Menggolongkan hewan berdasarkan makanannya kepada siklus I dapat dilihat dalam tabel berikut :

45 Tabel 6 Tingkat hasil Menggolongkan hewan berdasarkan makanannya pada Kegiatan Siklus I No Nama Indikator 1 2 3 4 Jlh Skor Nilai Ket 1 Antoni 3 4 4 4 15 100 TA 2 Ambo sultan 2 2 2 3 9 60 TT 3 Ayu Diana putrid 2 3 3 4 12 80 TA 4 Aisyah syafitri 3 3 2 3 11 73,33 TP 5 Agus hari mukti 3 3 3 3 12 80 TA 6 Ahmad juanda 3 4 4 3 14 93,33 TA 7 Chintya agustin 3 2 3 2 10 66,66 TP 8 Danil saputra 4 3 3 4 14 93,33 TA 9 Fajar ananda 3 2 3 3 11 73,33 TP 10 Jannati putrid 3 4 4 4 15 100 TA 11 Jimmi saputra 2 2 2 2 8 53,33 TT 12 Marni 3 3 3 3 12 80 TA 13 M. rahman 2 2 2 2 8 53,33 TT 14 M.Zulfi Abdilah 3 3 3 3 12 80 TA 15 M.Yossi 2 3 3 3 11 73,33 TP 16 M.Riski fatir 3 3 3 3 12 80 TA

46 17 M.wahyu 2 3 3 3 11 73,33 TP 18 Melani putrid 3 3 2 3 11 73,33 TP 19 M.Rizki prayoga 2 2 2 3 9 60 TT 20 M.leo saputra 3 3 3 4 13 86,66 TA 21 M.Rully 2 2 3 3 10 66,66 TP 22 Putri maharani 3 3 3 4 13 86,66 TA 23 Putri Ramadhani 2 3 2 2 9 60 TT 24 Rama Saputra 2 3 3 3 11 73,33 TP 25 Putri Yani 3 3 3 4 13 86,66 TA 26 Syamsul saputra 3 3 4 3 13 86,66 TA 27 Winda lestari 3 3 3 3 12 80 TA Jumlah 72 77 78 84 311 2073,3 Rata-rata nilai hasil aktivitas belajar siswa 76,79 Jumlah siswa terlibat aktif 14 51,85 Jumlah siswa terlibat pasif 8 29,63 Jumlah siswa tidak terlibat 5 18,52 Keterangan Indikator : 1) Menggolongkan hewan berdasarkan sumber makanan 2) Menggolongkan hewan pemakan tumbuhan(herbivora) 3) Menggolongkan hewan pemakan daging (karnivora) 4) Menggolongkan hewan pemakan tumbuhan dan daging(omnivore)

47 Data pada tabel 6, menunjukkan persentase kemampuan siswa dalam pembelajaran pada siklus I terjadi peningkatan dibandingkan dengan kemampuan siswa pada observasi prasiklus. Hal ini dapat dilihat dari persentase siswa yang terlibat aktif sebanyak 51,85%, siswa yang terlibat pasif sebanyak 29,63%, dan siswa yang tidak terlibat semakin berkurang dibandingkan dengan observasi prasiklus. pada siklus I Upaya meningkatkan hasil belajar ipa menggunakan model pembelajaran card sort dapat dilihat pada grafik berikut : Grafik 2 hasil pembelajaran menggolongkan hewan berdasarkan jenis makanannya 20 18 16 14 12 10 8 6 4 2 0 Siklus I tuntas Tidak Tuntas

48 Siklus I menunjukkan peningkatan yang cukup baik. Dari hasil observasi yang disajikan oleh guru terhadap aktifitas selama perbaikan pembelajaran pada siklus I tercatat dalam tabel sebagai berikut : Tabel 7 Hasil Observasi Siswa selama Pembelajaran siklus I No Keterlibatan siswa dalam Frekuensi Persentase (%) proses belajar mengajar 1. Terlibat aktif 4 14,3 2. Terlibat Pasif 10 35,7 3. Tidak terlibat 13 51,85 Jumlah 27 100 Keterangan : 1. Terlibat aktif artinya menyimak dengan sungguh-sungguh aktif bertanya dan menjawab pertanyaan dengan benar tentang materi pembelajaran. 2. Terlibat pasif artinya setiap siswa menyimak dengan sungguh-sungguh tetapi tidak aktif bertanya dan menjawab pertanyaan seadanya. 3. Tidak terlibat artinya siswa duduk dan diam saja, tidak mau bertanya maupun menjawab pertanyaan. Bersadarkan tabel diatas sangat jelas terlihat bahwa jumlah siswa dengan persentase siswa yang terlibat aktif atau tidaknya dalam

49 pembelajaran pada siklus I yang terlibat aktif ada 4 siswa, siswa yang terlibat pasif 10 siswa, sedangkan yang tidak terlibat 13 siswa. Faktor yang menyebabkan adalah guru yang kurang efektif dalam pembelajaran karena kurangnya perhatian pada masing-masing individu siswa tersebut. Oleh sebab itu, peneliti hendaknya melakukan upaya yang lebih efektif lagi dengan melakukan pengawasan dan penguatan kembali terhadap siswa dengan materi tersebut. Hasil observasi teman sejawat pada siklus I terhadap guru/peneliti dalam kegiatan proses belajar mengajar masih tergolong rendah atau di bawah skor/nilai ideal. Hal ini dapat terlihat dari tabel berikut : Tabel 8 Pengamatan Proses Belajar Mengajar Responden Guru Siklus I No Aspek yang diamati Penilaian 1 2 3 4 1 Apersepsi 2 Penjelasan materi 3 Penjelasan metode pembelajaran card sort 4 Teknik pembagian secara individu 5 Bimbingan kepada kelompok 6 Pengelolaan kegiatan diskusi 7 Pemberian pertanyaan atau kuis

50 8 Kemampuan melakukan evaluasi 9 Memberikan penghargaan individu dan kelompok 10 Menentukan nilai individu dan kelompok 11 Menyimpulkan materi pembelajaran 12 Menutup pelajaran d. Refleksi Setelah mengetahui kelebihan dan kekurangan pada pelaksanaan penelitian tindakan kelas berdasarkan hasil pengamatan, maka tindakan yang dilaksanakan pada siklus I ditinjau ulang agar pada siklus berikutnya menjadi lebih baik. Hasil refleksi yang dilakukan oleh guru pamong selaku kolaborator adalah sebagai berikut : 1) Guru masih kurang dalam memotivasi siswa. 2) Guru masih kurang dalam memberikan penghargaan terhadap individu maupun kelompok. 3) Sebagian siswa belum terbiasa dengan kondisi belajar pembelajaran metode pembelajaran card sort 4) Hasil nilai evaluasi terhadap kemampuan siswa menguasai materi pelajaran memiliki nilai rata-rata 76,79 dan ketuntasan belajar 51,85%.

51 5) Masih ada kelompok yang belum dapat menyelesaikan tugasnya dengan waktu yang telah ditentukan. Hal ini karena anggota kelompok tersebut kurang serius dalam belajar. 6) Masih ada kelompok yang kurang mampu dalam mempresentasikan hasil kegiatan. Karena masih ada siswa yang memperoleh nilai ketuntasan belum tuntas dan beberapa kekurangan pada pelaksanaan tindakan kelas siklus I (satu) yang harus diperbaiki, maka perlu dilaksanakn siklus selanjutnya, yaitu siklus II (dua). 2. Deskripsi Siklus II Proses kegiatan siklus II dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 9 September 2015 selama 2 x 35 menit pada pukul 16.00 sampai dengan 17.05 WIB. Seperti pada siklus I, siklus II ini terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. a) Perencanaan (Planning) Perencanaan pada siklus II berdasarkan perencanaan siklus I yaitu: 1) Memberikan penjelasan kembali kepada siswa, langkah-langkah pembelajaran metode pembelajaran card sort Memberikan motivasi kepada siswa agar lebih aktif dalam proses pembelajaran. 2) Lebih intensif dalam membimbing kelompok yang mengalami kesulitan.

52 3) Membimbing dan memotivasi siswa yang nilainya masih dibawah standar. 4) Memberi pengakuan atau penghargaan (reward). 5) Membuat perangkat pembelajaran metode pembelajaran card sort yang lebih baik lagi. b) Pelaksanaan (Acting) 1) Suasana pembelajaran sudah lebih mengarah kepada pembelajaran metode pembelajaran card sort Tugas yang diberikan guru kepada kelompok mampu dikerjakan dengan lebih baik. Siswa kelihatan lebih antusias mengikuti proses belajar mengajar. 2) Hampir semua siswa merasa termotivasi untuk bertanya dan menanggapi suatu presentasi dari kelompok lain dan juga menjawab kuis atau pertanyaan yang diberikan oleh guru. 3) Suasana pembelajaran yang efektif dan menyenangkan sudah lebih tercipta. c) Obsevasi dan Evaluasi Hasil observasi skor nilai pembelajaran hasil menggolongkan hewan berdasarkan jenis makanannya, dalam proses belajar mengajar dapat dilihat dalam tabel berikut :

53 Tabel 9 Daftar nilai hasil belajar Siklus II No Nama Aspek yang di nilai 1 2 3 4 Jmlh nilai Ket 1 Aisyah syafitri 25 25 25 25 100 T 2 Ambo sultan 25 25 25 25 100 T 3 Ayu Diana putri 25 25 25 25 100 T 4 Antoni 25 25 25 25 100 T 5 Agus hari mukti 25 25 25 25 100 T 6 Ahmad juanda 25 25 25 25 100 T 7 Chintya agustin 25 25 25 25 100 T 8 Danil saputra 25 25 25 25 100 T 9 Fajar ananda 25 25 25 25 100 T 10 Jannati putri 25 25 25 25 100 T 11 Jimmi saputra 15 15 15 15 60 BT 12 Marni 25 25 25 25 100 T 13 M. rahman 25 25 25 25 100 T 14 M.Zulfi Abdilah 25 25 25 25 100 T 15 M.Yossi 25 25 25 25 100 T 16 M.Riski fatir 25 25 25 25 100 T 17 M.wahyu 25 25 25 25 100 T 18 Melani putri 25 25 25 25 100 T 19 M.Rizki prayoga 25 25 25 25 100 T 20 M.leo saputra 25 25 25 25 100 T 21 M.Rully 25 25 25 25 100 T 22 Putri maharani 25 25 25 25 100 T 23 Putri Ramadhani 25 25 25 25 100 T

54 24 Rama Saputra 25 25 25 25 100 T 25 Putri Yani 25 25 25 25 100 T 26 Syamsul saputra 25 25 25 25 100 T 27 Winda lestari 25 25 25 25 100 T Total 665 665 665 665 2660 Nilai rata-rata 98,51 Keterangan Aspek yang dinilai : 1) Menggolongkan hewan berdasarkan sumber makanan 2) Menggolongkan hewan pemakan tumbuhan (herbivora) 3) Menggolongkan hewan pemakan daging (karnivora) 4) Menggolongkan hewan pemakan tumbuhan dan daging (omnivore) Kriteria penilaian: 90-100 : Sangat baik 80-89 : Baik 70-79 : Sedang 60-69 : Cukup <60 : Kurang Data pada tabel 9, menunjukkan persentase kemampuan siswa dalam pembelajaran pada siklus II terjadi peningkatan hal ini dapat dilihat dari persentase siswa yang terlibat aktif sebanyak 92,59%, siswa yang terlibat pasif sebanyak 7,41%, dan tidak ada lagi siswa yang tidak terlibat

55 dalam proses belajar mengajar. Kemampuan belajar siswa pada siklus II dapat dilihat pada grafik berikut : 25 20 15 10 Terlibat Aktif Terlibat Pasif Tidak Terlibat 5 0 Siklus II Grafik 3 : Hasil mengunakan metode pembelajaran card sort materi menggolongkan hewan pada siklus II Hasil dari metode pembelajaran card sort materi menggolongkan hewan pada siklus I menunjukkan peningkatan yang cukup baik, seperti ditunjukkan pada tabel berikut : Tabel 10 Rekafitulasi presentase keberhasilan siswa berdasarkan KKM pada keadaan siklus II No Kriteria Frekuensi Persentase(%) 1 2 Tuntas Belum tunta 26 1 62,97% 37,03 % Jumlah 27 100%

56 Dari tabel 10, siswa yang mencapai nilai sangat baik adalah 26 siswa ( 62,97%) dan termasuk dalam kategori tuntas, siswa yang mencapai nilai baik adalah 27 siswa dan termasuk dalam kategori tuntas, siswa yang mencapai nilai cukup adalah 26 siswa dan siswa yang mencapai nilai kurang adalah 1 siswa ( 37,03%). Berdasarkan kemampuan siswa pada siklus II ini didapat rata-rata nilai 98,51% dan ketuntasan belajar 100%. Sesuai dengan indikator kinerja jika 100% siswa telah mencapai ketuntasan maka dapat dikatakan berhasil. Hasil observasi teman sejawat pada siklus II terhadap guru/peneliti dalam kegiatan proses belajar mengajar sudah tergolong baik atau telah mencapai skor/nilai ideal. Hal ini dapat terlihat dari tabel berikut : Tabel 11 Pengamatan Proses Belajar Mengajar Responden Guru Siklus II No Aspek yang diamati Penilaian 1 2 3 4 1 Apersepsi 2 Penjelasan materi 3 Penjelasan metode pembelajaran card sort 4 Teknik pembagian secara individu 5 Bimbingan kepada kelompok 6 Pengelolaan kegiatan diskusi

57 7 Pemberian pertanyaan atau kuis 8 Kemampuan melakukan evaluasi 9 Memberikan penghargaan individu dan kelompok 10 Menentukan nilai individu dan kelompok 11 Menyimpulkan materi pembelajaran 12 Menutup pelajaran d) Refleksi Adapun keberhasilan yang diperoleh selama siklus II adalah sebagai berikut : 1) Cara guru dalam memotivasi siswa pada awal pembelajaran sudah baik, sehingga siswa terdorong lebih aktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. 2) Siswa mampu membangun kerjasama dalam kelompok untuk memahami tugas yang diberikan guru. Siswa mulai mampu berpartisipasi dalam kegiatan dan tepat waktu dalam melaksanakannya. Siswa mulai mampu mempresentasikan hasil kerjanya. 3) Hasil nilai evaluasi terhadap kemampuan siswa menguasai materi pelajaran dengan pencapaian nilai rata-rata 98,51dengan nilai ketuntasan sebesar 100%.

58 Berdasarkan hasil observasi dari kegiatan prasiklus sampai dengan siklus ke 2 terjadi peningkatan. Pada kegiatan prasiklus, siswa yang terlibat aktif hanya 4 siswa (13,03%), siswa yang terlibat pasif 10 siswa (35,07%), siswa yang tidak terlibat 13 siswa (51,85%). Pada kegiatan siklus I, siswa yang terlibat aktif hanya 19 siswa (70,37 %), siswa yang terlibat pasif 8 siswa (29,63%), siswa yang tidak terlibat 0 siswa. Pada kegiatan siklus II, siswa yang terlibat aktif 26 siswa (98,51%), siswa yang terlibat pasif 1 siswa (22,02%), siswa yang tidak terlibat tidak ada lagi. Peningkatan hasil belajar IPA siswa dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 12 Persentase Peningkatan Hasil belajar IPA Menggunakan metode pembelajaran card sort pada materi menggolongkan hewan berdasarkan jenis makanannya dari Kegiatan Prasiklus, Siklus I, dan Siklus II No Keterlibatan Siswa dalam Pembelajaran Prasiklus Siklus I Siklus II Jumlah % Jumlah % Jumlah % Siswa Siswa Siswa 1 Terlibat Aktif 4 14,03 19 70,37 26 98,51 2 Terlibat Pasif 10 35,07 18 29,62 1 03,70 3 Tidak Terlibat 13 51,85 0 0 0 0 Jumlah 27 100 27 100 27 100

59 Keterangan : 1. Siswa terlibat aktif, artinya mengikuti kegiatan belajar mengajar dengan baik, mau bertanya, dan menjawab pertanyaan dengan baik. 2. Siswa terlibat pasif, artinya mengikuti kegiatan belajar mengajar dengan baik, tidak mau bertanya dan menjawab pertanyaan kurang tepat. 3. Siswa tidak terlibat, artinya siswa hanya duduk di dalam kelas, tidak memperhatikan penjelasan guru, tidak mau bertanya maupun menjawab pertanyaan. Data pada tabel 12, menunjukkan persentase Hasil belajar siswa dalam pembelajaran dari kegiatan prasiklus, siklus I dan siklus II terjadi peningkatan. Peningkatan hasil belajar dapat dilihat pada grafik berikut : 25 20 15 10 Terlibat Aktif Terlibat Pasif Tidak Terlibat 5 0 Prasiklus Siklus I Siklus II Grafik 4 : Peningkatan hasil pada materi menggolongkan hewan berdasarkan jenis makanannya dari Kegiatan Prasiklus, Siklus I dan Siklus II

60 Dari grafik 4, terlihat dengan jelas terjadi peningkatan hasil belajar dari kegiatan prasiklus ke siklus I ke siklus II. Hasil penelitian tindakan kelas menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dari satu siklus ke siklus berikutnya. Dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan moetode pembelajaran card sort dapat meningkatkan hasil belajar IPA Pada materi menggolongkan hewan berdasarkan jenis makanannya dapat berhasil meningkatkan hasil belajar IPA pada materi menggolongkan hewan berdasarkan jenis makanannya.