PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA MATERI MENULIS LAPORAN PERJALANAN BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 35 PADANG Vatmawati 1, Dina Ramadhanti 2, Ricci Gemarni Tatalia 2 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat 2 Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat vatmawati2895@gmail.com ABSTRACT The research is done to solve limititation of quality teaching material on learning travel report writing skill. The purpose of this research aims to describe the process of the development of student worksheet (LKS) on writing travel report based on Problem Based Learning (PBL), and than describe ity, practicality, and effectiveness of student worksheet on writing travel report based on Problem Based Learning (PBL). Kind of research is developing research by using 4D model (define, design, develop, diseminate) model are simplified into 3D, namely the definition phase (define), design, and ends with the stage of development (develop). Subject trials were 9 students of class VIII-2 SMP Negeri 35 Padang. The data obtained from the ity of the instrument, the instrument practicalities, and the results of performance tests for effectiveness. From the analysis of the instrument ation LKS, then LKS developed with percentage of 90,64% with category of very. LKS practicalities level of teachers by 89,3%% to the category of very practical and practicalities level LKS by students the practicalities of 82,1% with a very practical category. LKS effectiveness score of 86,42% with a good category test scores obtained from performance of the students. Keywords: LKS, Problem Based Learning PENDAHULUAN Menulis merupakan keterampilan berbahasa yang sangat penting dan harus dikuasai oleh siswa selain dari tiga keterampilan lainnya yaitu keterampilan menyimak, keterampilan berbicara, dan keterampilan membaca. Melalui keterampilan menulis, siswa dapat mengungkapkan gagasan, pikiran, perasaan, dan pengalaman kepada orang lain secara tepat tanpa terikat oleh waktu dan tempat. Salah satu keterampilan menulis yang harus dikuasai oleh siswa adalah menulis laporan. Laporan terbagi atas beberapa jenis, seperti laporan diskusi, laporan kegiatan, laporan perjalanan, dan lain-lain. Laporan perjalanan adalah laporan yang berisi tentang kunjungan ke suatu tempat. Pembelajaran menulis laporan dipelajari di kelas VIII dan berpedoman kepada kurikulum yang berlaku yaitu Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Hal ini tercantum dalam standar isi kurikulum pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) kelas VIII semester I. Pada
rumusan Standar Kompetensi (SK) ke-4, yaitu mengungkapkan informasi dalam bentuk laporan, surat dinas, dan petunjuk, serta Kompetensi Dasar (KD) 4.1. Menulis laporan dengan bahasa yang baik dan benar. Hasil wawancara dengan guru diperoleh informasi bahwa keterampilan menulis laporan perjalanan siswa masih rendah. Rendahnya nilai siswa tersebut karena dalam pembelajaran menulis laporan siswa menemui beberapa kendala, seperti siswa merasa kesulitan dalam menentukan judul yang tepat untuk laporan perjalanan, siswa kurang memahami struktur laporan perjalanan, dan siswa kurang memahami penggunaan ejaan dalam menulis laporan perjalanan terutama penggunaan huruf kapital. Selain itu, sumber belajar yang digunakan dalam proses pembelajaran pun kurang menarik minat siswa untuk belajar. Pengakuan tersebut juga diungkapkan oleh siswa kelas VIII-2 SMP Negeri 35 Padang. Hal ini berarti bahwa pengaruh arahan yang kurang jelas pada tugas memberikan dampak yang besar terhadap pemahaman siswa dan membuat siswa sulit dalam menulis laporan perjalanan. Berdasarkan hal tersebut, maka perlu dikembangkan bahan ajar yang diharapkan dapat meningkatkan minat siswa untuk belajar, yaitu berupa LKS yang akan dikembangkan lebih menarik karena LKS dirancang lebih berwarna, dan lebih banyak memuat soal-soal latihan. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan mengembangkan LKS berbasis Problem Based Learning (PBL). Pengembangan LKS menulis laporan perjalanan berbasis PBL diharapkan dapat membantu siswa meningkatkan hasil belajar menulis laporan perjalanan. LKS berbasis PBL menyajikan suatu permasalahan yang diberikan kepada siswa di awal kegiatan pembelajaran, kemudian siswa diminta untuk menganalisis masalah yang disajikan tersebut. Dengan menyajikan permasalahan di awal kegiatan pembelajaran, maka akan menimbulkan rasa ingin tahu siswa atas permasalahan tersebut sehingga timbullah motivasi siswa untuk belajar dan pembelajaran yang dilakukanpun akan terasa lebih bermakna. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimanakah proses pengembangan, itas, praktikalitas, dan efektivitas LKS pada materi menulis laporan perjalanan berbasis PBL siswa kelas VIII SMP Negeri 35 Padang. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pengembangan, itas, praktikalitas, dan efektivitas LKS pada materi menulis laporan perjalanan berbasis PBL siswa kelas VIII SMP Negeri 35 Padang. Dalam pengembangan ini hanya
dibatasi pada pengembangan LKS berbasis PBL pada pembelajaran menulis laporan perjalanan. Menurut Prastowo (2011:204), LKS merupakan suatu bahan ajar cetak berupa lembar-lembar kertas yang berisi materi, ringkasan, dan petunjuk-petunjuk pelaksanaan tugas pembelajaran yang harus dikerjakan oleh peserta didik, yang mengacu pada kompetensi dasar yang harus dicapai. Perlu diketahui bahwa tugas-tugas sebuah lembar kegiatan tidak dapat dikerjakan oleh peserta didik secara baik apabila tidak dilengkapi dengan buku atau referensi lain yang terkait dengan materi tugasnya. LKS yang dikembangkan berupa LKS berbasis Problem Based Learning (PBL). Sani (2013:140), menyatakan bahwa PBL merupakan pembelajaran yang penyampaiannya dilakukan dengan cara menyajikan suatu permasalahan, mengajukan pertanyaan-pertanyaan, memfasilitasi penyelidikan, dan membuka dialog. Permasalahan yang dikaji hendaknya merupakan permasalahan yang kontekstual yang ditemukan oleh peserta didik dalam kehidupan sehari-hari. Permasalahan harus dipecahkan dengan menerapkan beberapa konsep dan prinsirp yang secara simultan dipelajarai dan tercakup dalam kurikulum mata pelajaran. LKS berbasis PBL adalah LKS yang dikembangkan dengan menerapkan lima komponen PBL yaitu orientasi peserta didik pada masalah, mengorganisasikan peserta didik untuk belajar, membantu penyelidikan mandiri dan kelompok, mengembangkan dan menyajikan hasil karya dan memamerkannya, serta analisis dan evaluasi proses pemecahan masalah. Nurjamal, dkk (2013:190), mengemukakan bahwa laporan adalah sesuatu yang dilaporkan atau diinformasikan oleh seseorang kepada orang atau pihak lain baik secara lisan maupun tulisan, setelah orang-orang tersebut mengikuti atau melaksanakan suatu kegiatan. Hasnun (2006:101), berpendapat bahwa laporan perjalanan merupakan salah satu bentuk laporan yang berisi mengenai hasil kunjungan selama melakukan perjalanan. METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and Development/R&D). Waktu pelaksanaan mulai dari persiapan penelitian sampai pelaporan hasil penelitian yaitu tanggal 10 Januari 2017 sampai dengan tanggal 18 Juli 2017. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 35 Padang. Dalam penelitian ini produk yang dikembangkan adalah LKS berbasis PBL pada materi menulis laporan
perjalanan. Subjek uji coba penelitian ini adalah 9 orang siswa kelas VIII-2 SMP Negeri 35 Padang. Desain penelitian ini menggunakan model 4D yang dikemukakan oleh Thiagarajan, dkk (1974:6-8). Prosedur Penelitian yang dilakukan disederhanakan menjadi tiga tahap yang terdiri dari pendefinisian (define), perancangan (design), dan pengembangan (develop). Pada tahap define yang dilakukan adalah analisis awal-akhir, analisis siswa, analisis kurikulum, analisis konsep, dan analisis tugas. Pada tahap design yang dilakukan adalah merancang materi, pemilihan media, pemilihan format, dan merancang produk sesuai dengan media yang telah dipilih yaitu LKS berbasis PBL pada materi menulis laporan perjalanan. Tahap develop yang dilakukan adalah asi LKS yang telah dirancang, uji praktikalitas LKS, dan uji efektivitas LKS dengan melihat hasil belajar siswa setelah belajar menggunakan LKS berbasis PBL. Instrumen yang digunakan adalah angket itas LKS, angket praktikalitas LKS, angket efektivitas LKS, lembar observasi aktivitas siswa, dan tes unjuk kerja menulis laporan perjalanan siswa. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis data deskriptif. Teknik analisis deskriptif dilakukan dengan menggunakan statistik deskriptif. Statistik deskriptif digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi. Analisis data hasil penelitian dilakukan untuk mengetahui itas, kepraktisan, dan efektivitas LKS menulis laporan perjalanan berbasis PBL yang telah dibuat. HASIL DAN PEMBAHASAN Setelah dilakukan penelitian, diperoleh LKS berbasis PBL pada materi menulis laporan perjalanan. Tahapan yang dilakukan untuk memperoleh LKS berbasis PBL yang, praktis, dan efektif diawali dengan melalui tahap asi, praktikalitas, dan efektivitas LKS. Hasil asi LKS berbasis PBL secara keseluruhan dikategorikan sangat dengan persentase 90,64%. Tabel 1. Analisis Validitas LKS Persentase No Aspek Kategori 1 Aspek 90,5% isi 2 Aspek 83,7%
No 1 2 bahasa 3 Aspek penyajian 4 Aspek kegrafikaan 93,33% 90% Sedangkan hasil analisis angket praktikalitas oleh guru memperoleh rata-rata 89,3% dan angket praktikalitas oleh siswa memperoleh rata-rata 82,1% dengan kategori masing-masing sangat praktis. Tabel 2. Analisis Praktikalitas LKS oleh Aspek Kemudahan Penggunaan LKS Waktu yang diperlukan Nilai praktikalitas keseluruhan Skor yang Diperoleh Guru Persentase 59 90,7 8 67 80 89,3 Kategori Tabel 3. Analisis Praktikalitas LKS oleh Siswa No Aspek Skor Persentase yang Diperoleh Kategori Kemudahan 1 Penggunaan LKS 612 64,76 2 Waktu yang 163 90,55 diperlukan Nilai praktikalitas 775 82,1 keseluruhan Berdasarkan analisis terhadap hasil tes unjuk kerja siswa dalam menulis laporan perjalanan, maka LKS yang dikembangkan mencapai tingkat 86,42% dengan kategori baik sekali. Tabel 4. Analisis Tes Unjuk Kerja Siswa Menulis Laporan Perjalanan Jumlah Jumlah Siswa di Atas KKM Jumlah Siswa di Bawah KKM Siswa Jumlah Persentase Jumlah Persentase 9 4 44,5 5 55,5 Hal ini menunjukkan bahwa LKS menulis laporan berbasis PBL sudah, praktis, dan efektif secara keseluruhan. LKS berbasis PBL pada materi menulis laporan perjalanan sangat berdasarkan hasil penilaian dari masing-
masing ator sebagai berikut. Pertama, SK dan KD LKS yang dikembangkan telah sesuai dengan kurikulum yang berlaku yaitu KTSP. Kedua, materi telah dipaparkan dengan jelas dan penyajian gambar-gambar ilustrasi telah sesuai dengan konteksnya. Ketiga, bahasa yang digunakan pada LKS telah sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia, mudah dipahami, dan bahasa yang digunakan sesuai dengan perkembangkan peserta didik. Keempat, tampilan desain, gambar, dan warna LKS sudah menarik, LKS yang dikembangkan sudah meningkatkan aktivitas belajar siswa dan memotivasi siswa untuk belajar. LKS berbasis PBL pada materi menulis laporan perjalanan sangat praktis berdasarkan hasil penilaian dari guru dan siswa sebagai berikut. Pertama, LKS mudah digunakan oleh guru maupun siswa karena petunjuk yang ada di dalam LKS mudah dipahami dan LKS sudah bisa digunakan oleh guru dan siswa dalam proses pembelajaran. Kedua, LKS yang telah dikembangkan dapat mengefektifkan waktu pembelajaran serta bisa menghemat waktu dalam proses pembelajaran. Ketiga, LKS sudah bisa membantu meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi yang disajikan. Keempat, LKS sudah dapat dijadikan sebagai bahan ajar pendamping dalam proses pembelajaran materi menulis laporan perjalanan karena memiliki ekuivalensi yang sama dengan bahan ajar lain. LKS berbasis PBL pada materi menulis laporan perjalanan sudah efektif berdasarkan hasil penilaian tes unjuk kerja siswa menulis laporan perjalanan dan dinyatakan bahwa penggunaan LKS berbasis PBL sudah mampu meningkatkan hasil belajar siswa secara keseluruhan, serta tujuan pembelajaran telah tercapai dengan baik. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan hasil analisis data yang dilakukan dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut. Pertama, LKS berbasis PBL pada materi menulis laporan perjalanan siswa kelas VIII SMP Negeri 35 Padang yang dikembangkan berkategori sangat dengan persentase 90,64%. Kedua, LKS berbasis PBL pada materi menulis laporan perjalanan siswa kelas VIII SMP Negeri 35 Padang yang dikembangkan berkategori sangat praktis oleh guru dan siswa dengan persentase 89,3% dan 82,1%. Ketiga, LKS berbasis PBL pada materi menulis laporan perjalanan siswa kelas VIII SMP Negeri 35 Padang yang dikembangkan efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa dengan persentase ketuntasan 86,42%.
Saran yang dapat dikemukakan pada penelitian ini diantaranya sebagai berikut. Pertama, LKS yang telah dikembangkan dapat digunakan dalam proses pembelajaran. Kedua, LKS ini juga dapat disebarkan dalam bentuk bahan belajar bagi siswa. Ketiga, produk berupa LKS menulis laporan perjalanan dapat dikembangkan lebih lanjut melalui pengembangan materi secara lebih lengkap, tugas-tugas siswa, dan pengembangan rubrik penilaian yang lebih akurat dalam mengukur keterampilan siswa dalam menulis laporan perjalanan. DAFTAR PUSTAKA Hasnun, Anwar. 2006. Pedoman Menulis untuk Siswa SMP & SMA. Yogyakarta: Andi. Nurjamal, Daeng. dkk. 2013. Terampil Berbahasa: Menyusun Karya Tulis Akademik, Memandu Acara (MC- Moderator), dan Menulis Surat. Bandung: Alfabeta. Prastowo, Andi. 2011. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta. DIVA Press. Sani, Ridwan Abdullah. 2013. Inovasi Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara. Thiagarajan, S. dkk. 1974. Instructional Development for Training Teachers of Exceptional Children: A Sourcebook. Indiana: Indiana University.