NURLAILA RAMADHAN Tenaga Pengajar Pada StiKes Ubudiyah Banda Aceh

dokumen-dokumen yang mirip
JUNAINA Karya Tulis Ilmiah STIKes U BUDIYAH Banda Aceh. Abtract

ABSTRAK GAMBARAN SOSIAL BUDAYA DENGAN POLA MAKAN IBU MENYUSUI DI KEMUKIMAN JANGKA BUYA KECAMATAN JANGKA BUYA KABUPATEN PIDIE JAYA TAHUN 2013

SISTEM RUJUKAN BIDAN DENGAN KASUS PRE EKLAMSIA DAN EKLAMSIA DI RSU DR. SAIFUL ANWAR MALANG

RAHMAH Mahasiswi Pada STikes U BUDIYAH Banda Aceh

Jurnal Kesehatan Masyarakat. ZAHRATUN NIDA Mahasisiwi Kebidanan STIKes U Budiyah Banda Aceh. Inti Sari

GAMBARAN PENGETAHUAN TENTANG PENGISIAN PARTOGRAF PADA MAHASISWI TINGKAT II AKADEMI KEBIDANAN SARI MULIA BANJARMASIN ABSTRAK

Maulina. Mahasiswi Pada STIKes U Budiyah Banda Aceh D-III Kebidanan

HUBUNGAN PELAKSANAAN ASUHAN SAYANG IBU DENGAN KECEMASAN PROSES PERSALINAN DI BPM HESTI UTAMI DESA GRANTUNG KECAMATAN BAYAN KABUPATEN PURWOREJO

BAB 1 PENDAHULUAN. tingginya angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB), dalam

HUBUNGAN SENAM HAMIL TERHADAP LAMANYA PROSES PERSALINAN PADA IBU BERSALIN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAYAT KLATEN

Volume 4 No. 2, September 2013 ISSN :

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas Gatak I Sukoharjo Penelitian ini dilaksanakan

HUBUNGAN GRAVIDITAS DAN RIWAYAT ABORTUS DENGAN KEJADIAN RETENSIO PLASENTA PADA IBU BERSALIN DI RSUD

HUBUNGAN KEHAMILAN POSTTERM DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA PADA BAYI BARU LAHIR DI RSUD ABDUL MOELOEK

HUBUNGAN IBU HAMIL PEROKOK PASIF DENGAN KEJADIAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH DI BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RSU MEURAXA BANDA ACEH

Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, Volume 6, No. 3 Oktober 2010

HUBUNGAN ANTARA IBU HAMIL PRE EKLAMSI DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI RSUD SLEMAN YOGYAKARTA TAHUN

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Robekan Jalan Lahir Pada Ibu Bersalin

PROFIL UMUR DAN PEKERJAAN IBU BERSALIN SECTIO CAESAREA YANG MEMPUNYAI RIWAYAT SECTIO CAESAREA

Volume 3 No. 1 Maret 2012 ISSN :

BAB I PENDAHULUAN. indikator yang digunakan untuk memantau derajat kesehatan sekaligus sebagai

BAB III METODE PENELITIAN. diperoleh dari 2 kelompok sampel atau lebih (Notoatmodjo, 2010). Pulokulon kabupaten Grobogan Jawa Tengah.

HUBUNGAN KOMUNIKASI TEURAPETIK BIDAN DENGAN KECEMASAN IBU BERSALIN DI RUANG KEBIDANAN DAN BERSALIN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN PIDIE

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMERIKSAAN KEHAMILAN TRIMESTER I DENGAN KUNJUNGAN K1 MURNI DI BPS HANIK SURABAYA

HUBUNGAN PEMBERIAN ASI DENGAN KEJADIAN IKTERUS PADA BAYI BARU LAHIR 0-7 HARI DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH

PENGETAHUAN IBU TENTANG PERAWATAN TALI PUSAT BERHUBUNGAN DENGAN WAKTU LEPAS TALI PUSAT

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG ANTENATAL CARE DIPUSKESMAS JEPON KABUPATEN BLORA. Oleh

HUBUNGAN TEHNIK MENYUSUI YANG BENAR DENGAN KEJADIAN BENDUNGAN ASI PADA IBU NIFAS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEUREUDU KABUPATEN PIDIE JAYA MISRINA

ANALISIS PENGARUH PENERAPAN STANDART PELAYANAN KEHAMILAN TERHADAP KUNJUNGAN IBU HAMIL DI PUSKESMAS GEMOLONG SRAGEN TAHUN 2011

Kurnia Mutiara. Prodi D-III Kebidanan STIKes U Budiyah ABSTRAK

HUBUNGAN TEHNIK MENYUSUI YANG BENAR DENGAN KEJADIAN BENDUNGAN ASI PADA IBU NIFAS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEUREUDU KABUPATEN PIDIE JAYA MISRINA

BAB I PENDAHULUAN. Persalinan berawal dari pembukaan dan dilatasi serviks sebagai akibat

Laila Rahmi Stikes Syedza Saintika Padang ABSTRAK

Jurnal Kesehatan Kartika 27

Tingkat Pengetahuan Bidan Tentang Penanganan Infeksi Pada Bayi Akibat Ketuban Pecah Dini Di Rumah Sakit Kesdam Iskandar Muda Banda Aceh Tahun 2012

Dinamika Kebidanan vol. 2 no.2. Agustus 2012

HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PENDIDIKAN BIDAN DENGAN PENGGUNAAN PARTOGRAF DI PUSKESMAS PAGADEN PERIODE MARET SAMPAI JULI 2008

Lilis Suryani 1), Carudin 2) Program Studi D III Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Singaperbangsa Karawang emal:

HUBUNGAN KETUBAN PECAH DINI DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA PADA BAYI BARU LAHIR DI RSUD DR. H. MOCH. ANSHARI SALEH BANJARMASIN TAHUN 2014

BAB I PENDAHULUAN. menurut WHO merupakan kematian selama kehamilan atau setelah 42 hari

BAB I PENDAHULUAN. Ilmu Kebidanan atau Obstetri ialah bagian Ilmu Kedokteran yang

BAB III METODE PENELITIAN

HUBUNGAN PENGETAHUAN, PENDIDIKAN DAN INFORMASI IBU DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR PADA ANAK 1-5 TAHUN DI PUSKESMAS TITUE KABUPATEN PIDIE

Volume 08 No. 02. November 2015 ISSN :

Jurnal Keperawatan, Volume XII, No. 1, April 2016 ISSN HUBUNGAN UMUR DAN PARITAS DENGAN KEJADIAN PLASENTA PREVIA PADA IBU BERSALIN

PENGARUH DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP PERILAKU IBU DALAM BERSALIN KE BIDAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

Meningkatkan Kinerja Bidan dalam Upaya Menurunkan Angka Kejadian Partus Lama di RSUD Rokan Hulu. Andriana* Syafneli**

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERJADINYA BBLR PERIODE JANUARI SAMPAI DESEMBER 2012 DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. ZAINOEL ABIDIN TAHUN 2012

DAFTAR PUSTAKA. Andarmoyo, S Keperawatan Keluarga Konsep, Teori, Proses dan Praktik Keperawatan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PERILAKU HIDUP BERSIH SEHAT DI KELURAHAN SETIAJAYA KECAMATAN CIBEUREUM KOTA TASIKMALAYA TAHUN 2013

GAMBARAN UMUR DAN PARITAS IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN ABORTUS INKOMPLIT DI RUMAH SAKIT MUHAMADIYAH PALEMBANGTAHUN 2014

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional.

Suparni, Milatun Khanifah, Fitriyani

HUBUNGAN PELAKSANAAN INISIASI MENYUSU DINI DENGAN PROSES PENGELUARAN PLASENTA PADA IBU BERSALIN DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK BANDA ACEH

BAB I PENDAHULUAN. Tingginya angka kematian ibu di dunia pada tahun 2000 disebabkan kehamilan

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN PARTUS LAMA DI RUANG KEBIDANAN RSUD IBNU SUTOWO BATURAJA TAHUN 2015

Hubungan Pengetahuan Bidan Dengan Penerapan Penggunaan Partograf di Ruang Kebidanan RSUD Toto Kabila Kabupaten Bone Bolango

HUBUNGAN ANTARA PENDAMPINGAN PERSALINAN OLEH KELUARGA DENGAN LAMANYA PERSALINAN KALA II DI BPS HJ. YUSFA F. ZUHDI GEMPOL PADING PUCUK

Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, Volume 5, No. 3, Oktober 2009

STUDI PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG TANDA BAHAYA SELAMA MASA NIFAS (Di Desa Pomahan Janggan Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan 2015) Husnul Mutoharoh*

GAMBARAN PERBEDAAN PERTUMBUHAN ANAK BATITA YANG DIBERIKAN ASI EKSKLUSIF DENGAN TIDAK DIBERIKAN ASI EKSKLUSIF DIGAMPONG LAMBHUK KOTA BANDA ACEH

GLOBAL HEALTH SCIENCE, Volume 2 Issue 1, Maret 2017 ISSN

BAB III METODE PENELITIAN. analitik dimana penelitian ini ditunjukan untuk mengetahui ada atau tidaknya

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dipilih lokasi di Kecamatan Susukan, Kabupaten

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jumlah Angka Kematian Ibu (AKI) sangat tinggi di dunia, tercatat 800 perempuan meninggal setiap hari akibat

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. merupakan angka tertinggi dibandingkan dengan negara negara ASEAN lainnya.

BAB 1 PENDAHULUAN. Tingginya Angka Kematian Ibu atau AKI di Indonesia merupakan

GAMBARAN PENGETAHUAN PRIMIPARA TENTANG PERDARAHAN POST PARTUM Sri Sat Titi Hamranani* ABSTRAK

PENGARUH INISIASI MENYUSU DINI TERHADAP WAKTU PENGELUARAN ASI PADA IBU POST PARTUM

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANC DENGAN KETERATURAN ANC

BAB I PENDAHULUAN. bahwa tujuan nasional bangsa Indonesia adalah untuk melindungi segenap bangsa

BAB 1 PENDAHULUAN. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) antenatal care selama

Oleh : Aat Agustini ABSTRAK

STUDI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN IBU HAMIL DALAM MENGKONSUMSI TABLET BESI DI POLINDES BENDUNG JETIS MOJOKERTO.

Syntax Literate : Jurnal Ilmiah Indonesia ISSN : e-issn : Vol. 2, No 7 Juli 2017

BAB I PENDAHULUAN. bagi perkembangan dan pertumbuhan bayi selanjutnya. Salah satu masalah

BAB III METODE PENELITIAN. rancangan penelitian One Group Pretest Posttest yaitu sampel pada penelitian ini

PENGARUH PENGETAHUAN DAN SIKAP BIDAN DENGAN PENERAPAN ASUHAN PERSALINAN NORMAL DI RUMAH BERSALIN NGUDI SARAS KARANGANYAR

FACTORS-FACTORS WITH ROLE RELATED MIDWIFE VILLAGE IN EFFORT DERIVE MATERNAL MORTALITY WORKING WOMEN HEALTH REGION LHOONG DISTRICT OF ACEH BESAR

Pengetahuan dan Sikap Ibu Nifas tentang Perawatan Luka Perineum

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Tenaga bidan merupakan salah satu tenaga kesehatan utama

Kata kunci : pengetahuan, sikap ibu hamil, pemilihan penolong persalinan.

PARITAS DENGAN KEJADIAN BERAT BAYI LAHIR RENDAH DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT Dr. SOERADJI TIRTONEGORO KLATEN TAHUN Sri Handayani, Umi Rozigoh

BERAT BADAN LAHIR RENDAH DENGAN KEJADIAN ASFIXIA NEONATORUM

BAB I PENDAHULUAN. dengan harapan mendapatkan keturunan yang sehat dan cerdas. Setiap ibu hamil

ANALISIS TINGKAT KECEMASAN IBU KEHAMILAN PERTAMA DALAM MENGHADAPI PERSALINAN

Jurnal Keperawatan, Volume XII, No. 2, Oktober 2016 ISSN

Volume 4 No. 1, Maret 2013 ISSN : HUBUNGAN PARITAS DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) DI RSUD R.A KARTINI JEPARA INTISARI

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah deskriptif yaitu suatu metode penelitian yang

HUBUNGAN ANTARA KEHAMILAN SEROTINUS DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA PADA BAYI BARU LAHIR DI RSUD INDRAMAYU PERIODE 01 SEPTEMBER-30 NOVEMBER TAHUN 2014

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA KADER DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PANTEE BIDARI LHOK NIBONG KABUPATEN ACEH TIMUR

Gambaran kejadian Hipertensi Gravidarum Berdasarkan Karakteristik di Bidan Ny. Y Kelurahan Sambongpari Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RENDAHNYA PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI IUD PADA AKSEPTOR KB DI DESA PULO ARA KECAMATAN KOTA JUANG KABUPATEN BIREUEN

HUBUNGAN PENAMBAHAN BERAT BADAN IBU SELAMA HAMIL DENGAN KEJADIAN BBLR DI RUMAH SAKIT DR. NOESMIR BATURAJA TAHUN 2014

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Sugiarti dan Vera Talumepa

HUBUNGAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) DENGAN KEMATIAN NEONATAL DI RSUD. DR. H. ABDUL MOELOEK BANDAR LAMPUNG TAHUN 2013 ABSTRAK

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di Ruang kebidanan RSUD.Dr.M.M

Transkripsi:

GAMBARAN PELATIHAN ASUHAN PERSALINAN NORMAL TERHADAP PENERAPAN LANGKAH-LANGKAH PERTOLONGAN PERSALINAN OLEH BIDAN DI PUSKESMAS KEMBANG TANJONG KABUPATEN PIDIE NURLAILA RAMADHAN Tenaga Pengajar Pada StiKes Ubudiyah Banda Aceh Abtract Asuhan Persalinan normal adalah asuhan yang bersih dan aman selama persalinan dan setelah bayi lahir serta upaya pencegahan komplikasi terutama perdarahan pasca persalinan, hipotermi dan asfiksia bayi baru lahir. Asuhan persalinan normal merupakan salah satu upaya untuk menjaga kelangsungan hidup dan memberikan derajat kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya, melalui upaya yang terintegrasi dan lengkap tetapi dengan intervensi yang seminimal mungkin agar prinsip keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat yang diinginkan. Berdasarkan studi pendahuluan diperoleh data dari Puskesmas Kembang Tanjong, jumlah bidan yang bertugas di Puskesmas Kembang Tanjong sebanyak 86 orang yang sudah mengikuti pelatihan asuhan persalinan normal sebanyak 70 orang dan yang belum mengikuti pelatihan sebanyak 16 orang, Dari 116 jumlah kelahiran di wilayah kerja Puskesmas tersebut, 90% persalinannya ditolong oleh bidan, namun angka kematian ibu masih banyak disebabkan oleh pertolongan saat persalinan, yaitu perdarahan pasca persalinan dan kematian bayi 70% disebabkan oleh asfiksia neonatorum, dan angka kematian bayi sebanyak 5 orang (0,8%). Hal ini terjadi karena asuhan persalinan normal belum terlaksana secara baik, dan belum memberikan pertolongan persalinan yang sesuai dengan standar asuhan persalinan normal karena sebagian besar bidan belum mengikuti pelatihan asuhan persalinan normal (Puskesmas Kembang Tanjong, 2012). Kata kunci : Asuhan persalinan normal, bidan terlatih dan bidan tidak Terlatih PENDAHULUAN Bidan adalah seseorang yang telah menjalani program pendidikan bidan, yang diakui oleh negara tempat ia tinggal, dan telah berhasil menyelesaikan studi terkait kebidanan serta memenuhi persyaratan untuk terdaftar dan atau belum memiliki ijazah formal untuk praktik bidan (Suryani, 2008). Ikatan Bidan Indonesia (IBI) menetapkan bahwa bidan Indonesia adalah: seorang perempuan yang lulus dari pendidikan Bidan yang diakui pemerintah dan organisasi profesi di wilayah Negara Republik Indonesia serta memiliki kompetensi dan kualifikasi untuk diregister, sertifikasi dan atau secara sah mendapat lisensi untuk menjalankan praktik kebidanan. Persalinan adalah proses pengeluaran hasil konsepsi (janin dan uri) yang telah cukup bulan atau dapat hidup di luar kandungan melalui jalan lahir atau jalan lain, dengan bantuan atau tanpa bantuan (kekuatan sendiri). Persalinan normal adalah proses pengeluaran janin yang terjadi pada kehamilan cukup bulan (37 42 minggu), lahir spontan dengan presentasi belakang kepala yang berlangsung dalam 18 jam, tanpa

komplikasi baik pada ibu maupun pada janin (Suparyanto, 2011). Data dari Riskesdas (2010) menunjukkan bahwa proporsi kesehatan terlatih di Aceh sebanyak 92,5%. Angka ini telah mencapai target dari kementerian kesehatan yaitu 90%,dan juga angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan proporsi kesehatan terlatih secara Nasional, yaitu 82,2%, walaupun secara nasional terjadi peningkatan dari 66,7% pada tahun 2002 dan 77,34% pada tahun 2009, sedangkan untuk Kabupaten Pidie, proporsi kelahiran yang ditolong tenaga kesehatan terlatih yaitu sebanyak 91,2%. Dari data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Pidie periode 31 Desember 2012 jumlah Angka Kematian Ibu sebanyak 12 orang dan jumlah Angka Kematian Bayi sebanyak 95 bayi dan salah satu penyebabnya adalah pada saat pertolongan persalinan. Bila di lihat dari penyebab persalinan tersebut di Kabupaten Pidie banyaknya proses persalinan yang dilakukan oleh bidan tidak berbanding lurus dengan kematian ibu bersalin dan bayi baru lahir dan mungkin ini terjadi karena di Kabupaten Pidie jumlah bidan yang mengikuti pelatihan pada tahun 2012 masih sedikit, yaitu sebanyak 20% (Dinkes Pidie, 2012). Rumusan Masalah Berdasarkan uraian di atas maka timbul pertanyaan peneliti Mengapa asuhan persalinan normal belum terlaksana secara baik oleh bidan di Puskesmas Kembang Tanjong Tahun 2013? Tujuan Penelitian 1. Tujuan Umum Mengetahui gambaran pelatihan asuhan persalinan normal terhadap penerapan langkah-langkah pertolongan persalinan oleh bidan di Puskesmas Kembang Tanjong Kabupaten Pidie tahun 2013 2. Tujuan Khusus a.untuk mengetahi gambaran kesetaraan bidan dalam pelatihan asuhan persalinan normal b.untuk mengetahui gambaran penerapan langkah-langkah asuhan persalinan normal dalam pertolongan persalinan. Manfaat Penelitian 1. Memberi pengalaman pertama pada peneliti menyangkut implementasi tri drama perguruan tinggi 2. Sebagai bahan masukan dan evaluasi terhadap pelayanan kesehatan dalam meningkatkan asuhan kebidanan kepada pasien, khususnya petugas kesehatan yang bertugas di puskesmas kembang tanjong. METODE PENELITIAN Kerangka Pemikiran Pelayanan pertolongan persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih adalah kunci dari perbaikan status kesehatan ibu dan bayi serta mencapai target yang diinginkan, maka dari itu pelatihan asuhan persalinan normal bisa mempengaruhi pertolongan persalinan (JNKP-KR, 2008). Penerapan langkah-langkah pertolongan persalinan normal Pelatihan

Variabel Penelitian Dalam Penelitian ini terdapat satu variabel yang di teliti, yaitu sebagai berikut: 1. Penerapan langkah-langkah asuhan persalinan normal : Suatu tindakan yang dilakukan oleh tenaga kesehatan dalam pertolongan persalinan sesuai dengan konsep persalinan normal. Variabel ini akan diukur dengan obsevasi menggunakan lembaran observasi. Hasil ukur sesuai standar, tidak sesuai. Hasil ukur tersebut berskala ordinal. 2. Pelatihan Asuhan persalinan normal : Suatu yang pernah didapatkan pelatihan tentang pertolongan persalinan normal. Variabel ini akan diukur dengan observasi menggunakan lembaran observasi. Hasil ukur Terlatih, Tidak terlatih. Hasil ukur tersebut berskala ordinal. Wilayah Generalisasi Hasil penelitian ini dapat dinerasikan untuk seluruh Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas Kembang Tanjong Kabupaten Pidie Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah semua bidan yang ada di puskesmas kembang tanjong kabupaten pidie bulan juni dan agustus yaitu sebanyak. 2. Sampel Tehnik pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan metode total sampling, dengan jumlah sampel 86 bidan. Desain Penelitian Adapun penelitian ini adalah bersifat deskriptif dengan desain / pendekatan crossectional, yaitu untuk melihat gambaran pelatihan asuhan persalinan normal terhadap penerapan langkah-langkah pertolongan persalinan oleh bidan di Puskesmas Kembang Tanjong Kabupaten Pidie. Tempat dan waktu Penelitian ini telah dilakukan di Wilayah kerja Puskesmas Kembang Tanjong, pada bulan agustus tahun 2013. Pengumpulan Data Cara pengumpulan data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah dengan observasi menggunakan lembaran observasi untuk data primer dan untuk sekunder di peroleh dari buku registerasi di wilayah kerja puskesmas kembang tanjong kabupaten pidie tahun 2013. Instrumen Penelitian Instrument penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang berisikan 59 pertanyaan, diantaranya 1 pertanyaan tentang pelatihan asuhan persalinan dan 58 soal tentang persalinan normal, jika menjawab benar akan mendapatkan skor 1 dan apabila salah akan mendapatkan skor 0. Teknik Pengumpulan Data Dalam pengumpulan data, dengan mengumpulkan data dari dua sumber yakni data nilai kuesionerpelatihan asuhan persalinan normal, dan nilai penerapan langkahlangkah pertolongan persalinan oleh bidan.

Pengolahan Data a. Editing b. Coding c. Processing/ Entry d. Cleaning Analisa Data 1. Analisa Univariat Dilakukan untuk mengetahui distribusi frekuensi pada tiap variabel dalam penelitian. 2. Tabulasi silang Dilakukan untuk mengetahui Gambaran antara bidan yang terlatih dengan bidan tidak terlatih dengan variabel dependent yaitu penerapan langkah-langkah pertolongan persalinan normal, maka digunakan tabulasi silang untuk menyilangkan keduanya variabel tersebut. Penyajian Data Data yang telah dikumpulkan akan diolah dengan menggunakan cara manual dan kemudian disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi untuk dinarasikan. HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan pengumpulan data yang peneliti lakukan melalui observasi pada responden yang berjumlah 86 bidan di peroleh hasil sebagai berikut : Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Asuhan Persalinan Normal terhadap Penerapan Langkah langkah Pertolongan Persalinan oleh Bidan di Puskesmas Kembang Tanjong Kabupaten Pidie Tahun 2013 No Asuhan Persalinan Normal Frekuensi (F) Persentase (%) 1 Sesuai 69 80,2 2 Tidak Sesuai 17 19,8 Berdasarkan tabel 5.1 Diatas terlihat bahwa mayoritas responden dalam memberikan pertolongan persalinan normal sudah sesuai dengan anjuran dari Asuhan Persalinan Normal, yaitu sebanyak 69 responden (80,2%). Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Pelatihan Asuhan Persalinan Normal di Puskesmas Kembang Tanjong Kabupaten Pidie Tahun 2013 No Pelatihan Frekuensi (F) Persentas e (%) 1 Terlatih 70 81,4 2 Tidak Terlatih 16 18,6 Jumlah 86 100 Berdasarkan tabel 5.2 diatas terlihat bahwa mayoritas bidan sudah mendapatkan pelatihan, yaitu sebanyak 70 responden (81,4%)

No Pelatihan Tabel 5.4 Distribusi Frekuensi Tabulasi Silang Asuhan Persalinan Normal Berdasarkan Bidan Terlatih di Puskesmas Kembang Tanjong Kabupaten Pidie Tahun 2013 Sesuai % Tidak Sesuai 1 Terlatih 70 100.0 0 0.0 70 100 2 Tidak Terlatih 0 0.0 16 100.0 16 100 Jumlah Asuhan Persalinan Normal 70 16 86 % F % Berdasarkan tabel 5.4 di atas dapat dilihat bahwa responden yang terlatih mayoritas terampil memberikan asuhan persalinan normal, yaitu sebanyak 70 responden (100%). PEMBAHASAN Gambaran pelatihan asuhan persalinan normal terhadap penerapan langkah-langkah pertolongan persalinan oleh bidan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan dari responden yang terlatih mayoritas terampil memberikan asuhan persalinan normal, yaitu sebanyak 70 responden (100%). Menurut teori Suryani (2008), Asuhan Persalinan Normal () adalah asuhan yang bersih dan aman selama persalinan dan setelah bayi baru lahir serta upaya pencengahan komplikasi terutama pasca persalinan, hipotermia dan asfeksia bayi baru lahir. Dan Bidan adalah seseorang yang telah menjalani program pendidikan bidan, yang diakui oleh negara tempat ia tinggal, dan telah berhasil menyelesaikan studi terkait kebidanan serta memenuhi persyaratan untuk terdaftar dan atau belum memiliki ijazah formal untuk praktik bidan. Persalinan adalah proses pengeluaran hasil konsepsi (janin dan uri) yang telah cukup bulan atau dapat hidup di luar kandungan melalui jalan lahir atau jalan lain, dengan bantuan atau tanpa bantuan (kekuatan sendiri). Persalinan normal adalah proses pengeluaran janin yang terjadi pada kehamilan cukup bulan (37 42 minggu), lahir spontan dengan presentasi belakang kepala yang berlangsung dalam 18 jam, tanpa komplikasi baik pada ibu maupun pada janin (Suparyanto, 2011). Hasil Penelitian dari Dinkes (2010), menunjukkan bahwa proporsi kesehatan terlatih di Aceh sebanyak 92,5%. Angka ini telah mencapai target dari kementrian kesehatan yaitu 90%,dan juga angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan proporsi kesehatan terlatih secara Nasional,yaitu 82,2%. Menurut Asumsi bahwa responden yang terlatih tentunya akan lebih terampil dalam memberikan asuhan persalinan normal, karena dengan sering mendapatkan pelatihan, maka akan semakin terampil dalam memberikan asuhan persalinan normal.dan Asuhan persalinan kepada ibu bersalin, sebelum itu harus memperhatikan kenyamanan fisik dan emosional termasuk ukur suhu, nadi dan tekanan darah, memeriksa asupan cairan dan output urin supaya di saat persalinan aman, setelah bayi lahir serta mencegah komplikasi

terutama pendarahan pasca persalinan.tercapainya kelangsungan hidup dan kesehatan yang tinggi bagi ibu serta bayinya, melalui upaya yang terintegrasi dan lengkap namun menggunakan intervensi seminimal mungkin sehingga prinsip keamanan dan kualitas layanan dapat terjaga pada tingkat yang seoptimal mungkin. PENUTUP Kesimpulan Dari 86 responden diperoleh hasil bahwa bidan yang telah mendapatkan pelatihan persalinan normal lebih terampil dalam memberikan asuhan persalinan normal. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi bahan masukan bagi bidan khususnya di Puskesmas Kembang Tanjong tentang bagaimana gambaran hubungan pelatihan asuhan persalinan normal terhadap penerapan langkah-langkah pertolongan persalinan. Saran 1. Kepada peneliti lain diharapkan dapat menindak lanjuti penelitian ini agar menambah variabel lain dan dapat menambah jumlah sampel yang lebih banyak 2. Organisasi IBI diharapkan agar terus mengadakan monitoring bagi para bidan yang telah mendapatkan pelatihan tetap melakukan pertolongan persalinan sesuai dengan standar pada pelatihan.

DAFTAR PUSTAKA Syafruddin. (2009). Kebidanan Komunitas. EGC: Jakarta Suryani, Soepardan. (2008). Konsep Kebidanan. EGC: Jakarta Suparyanto.(2011).Asuhan PersalinanNormal. konsep-asuhanpersalinan-normal Profil Kesehatan Aceh,(2010). Laporan Profil Kesehatan Aceh: Banda Aceh Puskesmas Kembang Tanjong. (2012). Laporan Jumlah Pegawai: Kembang Tanjong Notoatmodjo, (2005), Metodologi Penelitian Kesehatan (Edisi Revisi), Rineka Cipta, Jakarta Notoatmodjo, (2010), Pengolahan Data (Edisi Revisi), Rineka Cipta, Jakarta Mochtar, Rustam. (2002). Sinopsis Obstetri. EGC: Jakarta Maulidaniah, (2011). Pedoman Asuhan Persalinan Normal. [Online] dari: http://kuliahbidan.wordpress.com (Diakses 19 Januari 2013). Manuaba, Ida Bagus. (2004). Penuntun Kepaniteraan Klinik Obstetri dan Ginekologi. EGC: Jakarta Dinkes Pidie, (2012). Laporan Dinkes Pidie: Pidie Depkes RI. (2008), Pelatihan Klinik Asuhan Persalinan Normal. Departemen Kesehatan Republik Indonesia: Jakarta Diah, (2012). 58 Langkah Asuhan Persalinan Normal (). Ahira, Anne. (2012). Standar WHO pada Persalinan Normal. [Online] dari:http://www.anneahira.com/persa linan-normal.html(diakses19 Januari 2013) Wikipedia. 2012. Bidan. [Online] dari:http://id.wikipedia.org/wiki/bida n (Diaskes 19 Januari 2013). Wikipedia. 2013. Bidan. [Online] dari:http//id.wikipedia.org/wiki/bidan (Diaskes 19 januari 2013). JNKP-KR, (2008), Pelatihan Bidan, Departemen Kesehatan: Jakarta Riayat,Al-Qahar. 2012. Asuhan Persalinan Normal. Riskesdas, 2010, Visi Indonesia Sehat. Riayat,Al-Qahar. (2012). Asuhan Persalinan Normal. [Online] dari:http//pecintailmu. com (Diakses 15 Januari 2013). Riskesdas, (2010), Visi Indonesia Sehat. Suparyanto.(2011).Asuhan Persalinan Normal. konsep-asuhanpersalinan-normal Wikipedia. (2012). Bidan. [Online] dari:http://id.wikipedia.org/wiki/bida n (Diaskes 19 Januari 2013).