BAB VI PENUTUP. kesimpulan yaitu kualitas pelayanan publik pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota

dokumen-dokumen yang mirip
BAB VI PENUTUP. pelayanan, ekonomis dalam pelayanan, keterbukaan dalam pelayanan. Berdasarkan hasil

BAB I PENDAHULUAN. melaksanakan tugasnya harus tetap berusaha melayani kepentingan masyarakat dan mengayomi

KECAMATAN COBLONG PROSEDUR MUTU PELAYANAN SKTS/ PINDAH DATANG. No. Dok : PM SIEPEL - 04 No. Revisi : 00 Tgl. Berlaku : 12 September 2011

BAB VI PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian dan analisa data terhadap indikator sarana

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Undang Undang No 23 Tahun 2006 administrasi kependudukan. untuk pelayanan publik dan pembangunan sektor lain.

BAB I PENDAHULUAN. maupun dalam rangka pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-undangan. Pelayanan prima

BAB I PENDAHULUAN. Catatan sipil merupakan suatu catatan yang menyangkut kedudukan hukum

BAB I PENDAHULUAN. agar bersedia mengurus hak tentang kependudukan ke Dinas Pemerintah yang. sebagai pelanggan yang dapat mengurus sendiri.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : ( berada pada nilai interval 1,76-2,50 mutu pelayanan C ) yang berarti

STUDI DESKRIPTIF TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DALAM PENGURUSAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

KUALITAS PELAYANAN ADMINISTRASI AKTA KELAHIRAN DI KANTOR DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL PEMERINTAH KOTA SURABAYA SKRIPSI

BAB II PELAYANAN PUBLIK BIDANG PEMERINTAHAN

EFEKTIVITAS PELAYANAN PUBLIK DALAM BIDANG ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI KECAMATAN TENGGARONG SEBERANG

KECAMATAN COBLONG PROSEDUR MUTU PELAYANAN SURAT PINDAH. No. Dok : PM SIEPEL - 03 No. Revisi : 00 Tgl. Berlaku : 12 September 2011 TIDAK DIKENDALIKAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dalam penelitian ini adalah orang-orang yang telah dipilih menjadi sampel

DAFTAR PUSTAKA. Laki. Laurentius Diktat Kepemimpinan Sektor Publik. IAN. FISIP. UNWIRA. Kupang

BAB III PELAYANAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL TERHADAP MASYARAKAT KABUPATEN BANDUNG TERHADAP PEMBUATAN KARTU KELUARGA

KUALITAS PELAYANAN AKTA KELAHIRAN DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KOTA SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam melaksanakan pelayanan kepada masyarakat baik pemerintah

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. sehinga dapat memberikan kualitas pelayanan prima terutama dalam rangka

I. PENDAHULUAN. aspiratif terhadap berbagai tuntutan masyarakat yang dilayani. Seiring dengan

BAB I PENDAHULUAN. Organisasi merupakan sarana atau alat untuk mencapai tujuan. Oleh karena itu

PENERAPAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) OLEH KEPALA DESA DI KANTOR DESA SAGULING KECAMATAN BAREGBEG KABUPATEN CIAMIS LISNA WULANDARI ABSTRAK

DAFTAR PUSTAKA. Anonim., 2008, Operasionalisasi Pelayanan Prima: Modul Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV, LAN RI, Jakarta.

BAB V PEMBAHASAN. A. Kecepatan Pelayanan Pendaftaran Rawat Jalan. responden yang mendapatkan pelayanan tidak cepat yaitu sebanyak 62

BAB V PENUTUP. mengetahui biaya penyelenggaraan pelayanan. Dari 62 responden, 53

KECAMATAN COBLONG PROSEDUR MUTU

KECAMATAN COBLONG PROSEDUR MUTU PELAYANAN KTP. No. Dok : PM SIEPEL - 01 No. Revisi : 00 Tgl. Berlaku : 12 September 2011 TIDAK DIKENDALIKAN

BAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 pada. terhadap penentuan status pribadi dan status hukum setiap peristiwa

BAB VI PENUTUP. karena total nilai sebesar 466 berada diantara nilai sebesar 471 berada diantara

ABSTRAK. Kata kunci : pelayanan, indek kepuasan masyarakat. Universitas Kristen Maranatha

PELAKSANAAN KEGIATAN

TENTANG TATA CARA PENERBITAN SURAT KETERANGAN MISKIN UNTUK PELAYANAN BIDANG PENDIDIKAN DAN BIDANG ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN

Tabel 2. KUESIONER : Kualitas Petugas Pelayanan A Sumber Daya Manusia Alternatif jawaban

PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA NOMOR 8 TAHUN 2012

KUESIONER PENELITIAN ANALISIS KUALITAS LAYANAN TUTORIAL TATAP MUKA DI UPBJJ-UT KUPANG DITINJAU DARI KEPUASAN MAHASISWA

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pemberian otonomi yang diberikan seluas-luasnya kepada daerah membuat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Pelayananan publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam

Kuesioner penelitian HUBUNGAN PERSEPSI PASIEN TENTANG PROSEDUR PELAYANAN RAWAT JALAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN. di RSIA BUDI KEMULIAAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

WALI KOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALI KOTA DEPOK NOMOR 12 TAHUN 2017 TENTANG KARTU IDENTITAS ANAK

KEPUTUSAN KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR : 900 / 16.a / DISDUKCAPIL / 2017 TENTANG

KEPUTUSAN CAMAT SUMUR BANDUNG KOTA BANDUNG No. 10 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR PELAYANAN PUBLIK KECAMATAN SUMUR BANDUNG KOTA BANDUNG CAMAT SUMUR BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan. Untuk mewujudkan hal tersebut, harus dilakukan secara

INFORMASI DOKUMEN KEPENDUDUKAN YANG WAJIB DIMILIKI OLEH ORANG ASING PEMEGANG KITAS DAN KITAP

Pelayanan Pengurusan Surat Keterangan Pindah dan Datang 1. Sistem Mekanisme dan Prosedur Pelayanan Surat Keterangan Pindah dan.

BUPATI HULU SUNGAI SELATAN, PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI HULU SUNGAI SELATAN NOMOR 28 TAHUN 2016

PELAKSANAAN KEGIATAN

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 85 TAHUN 2009 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar

BAB I PENDAHULUAN. dimaksudkan untuk mensejahterahkan masyarakat atau warga negara.pelayanan

BUPATI BANDUNG BARAT PERATURAN BUPATI BANDUNG BARAT NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PENYELENGGARAAN PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN

PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG KINERJA APARATUR PEMERINTAH KECAMATAN DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN UMUM

SURAT PERNYATAAN PERKAWINAN

BAB I PENDAHULUAN. 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;

TENTANG TATA CARA PENERBITAN SURAT KETERANGAN MISKIN UNTUK PELAYANAN BIDANG KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA,

1. BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU

BERITA DAERAH KOTA SALATIGA NOMOR 30 TAHUN 2011 PERATURAN WALIKOTA SALATIGA NOMOR 30 TAHUN 2011

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 95 TAHUN 2010 TENTANG MEKANISME TEKNIS PELAYANAN DI KELURAHAN DAN KECAMATAN KOTA YOGYAKARTA

KECAMATAN COBLONG PROSEDUR MUTU PELAYANAN KK. No. Dok : PM SIEPEL - 02 No. Revisi : 00 Tgl. Berlaku : 12 September 2011 TIDAK DIKENDALIKAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENERBITAN KK BARU DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL

SURABAYA-Pemerintah Kota Surabaya gencar melakukan sosialisasi denda keterlambatan administrasi kependudukan yang resmi berlaku per 1 Januari 2013.

BAB I PENDAHULUAN. Pemerintah saja, tetapi juga dari sektor privat. Dalam Undang-Undang No

diskriminasi di kalangan masyarakat, yang dapat berakibat terhambatnya pelaksanaan catatan sipil di Indonesia. Kemudian atas dasar Instruksi

BAB V HASIL PENELITIAN. V.1.1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin. berdasarkan jenis kelamin, ditunjukkan dalam tabel 6 di bawah ini.

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

No Komponen Uraian. 1 Dasar Hukum. 2 Persyaratan

II. TINJAUAN PUSTAKA. Untuk mengetahui kuliatas pelayanan publik pembuatan Kartu Tanda Penduduk

Pelayanan Pengurusan Akta Kelahiran 1. Sistem Mekanisme dan Prosedur Pelayanan Akta Kelahiran

PRINSIP-PRINSIP EFEKTIFITAS PELAYANAN PUBLIK PADA APARAT DESA (STUDI KASUS DESA KEBONAGUNG KECAMATAN SIDOHARJO KABUPATEN WONOGIRI)

BAB VI PENUTUP. pengawasan/pengontrolan, masing -masing aspek terdiri dari beberapa indikator

KARTU KELUARGA BAGI WNI

KUESIONER PENELITIAN

PELAKSANAAN KEGIATAN

BAB VI PENUTUP. pikiran yang merupakan kesimpulan penulisan tentang evaluasi tingkat. kelurahan Kolhua adalah sebagai berikut :

BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 6 TAHUN 2006 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL PADA KECAMATAN SE KABUPATEN KUDUS BUPATI KUDUS,

PELAYANAN PENDAFTARAN PENDUDUK DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 119 TAHUN 2017 TENTANG

I. PENDAHULUAN. sebuah sistem merupakan bagian dari administrasi pemerintahan dan. administrasi Negara dalam memberikan jaminan kepastian hukum dan

SISTEM DAN PROSEDUR PENDAFTARAN PENDUDUK. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Magelang

KESIMPULAN DAN SARAN. Kelurahan Kota Bandar Lampung adalah tidak efektif karena:

Standar Pelayanan Permohonan Pindah Penduduk Antar Propinsi/Kabupaten

VI KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil kesimpulan mengenai. model pelayanan administrasi kependudukan adalah:

1. Professional 2. Efektif 3. Sederhana 4. Kejelasan dan kepastian 5. Keterbukaan 6. Efisien 7. Ketepatan waktu 8. Responsive 9.

I. PENDAHULUAN. Manusia merupakan makhluk sosial, di mana dia tak dapat hidup sendiri.

BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR

Hormat Saya, Sanggita Rani. Universitas Sumatera Utara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut M. Irfan Islamy, kebijakan publik (public policy) adalah

LEMBARAN DAERAH KOTA SEMARANG

LAPORAN HASIL SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT

III. METODE PENELITIAN. profesionalisme Aparatur Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Perbandingan Kualitas Pelayanan Administrasi Kependudukan

DAFTAR TABEL. Harga Tiket PO IMI...6. Harga Tiket Pesaing II...6. Kemampuan Daya Angkut PO IMI...9. Operasional Variabel Data Responden...

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 46 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PENERBITAN SURAT KETERANGAN MISKIN

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 51 TAHUN 2008 TENTANG

STANDART OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) TATACARA PERMOHONAN CETAK KARTU TANDA PENDUDUK ELEKTRONIK PROGRAM TEKO LANGSUNG CETAK

LAPORAN PENYUSUNAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) TAHUN 2015

KEPUTUSAN KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA BANDA ACEH NOMOR TAHUN 2017

DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA PALANGKA RAYA

Transkripsi:

BAB VI PENUTUP A. KESIMPULAN Dari hasil analisa data yang dipaparkan pada bab sebelumnya maka dapat ditarik suatu kesimpulan yaitu kualitas pelayanan publik pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Kupang adalah pelayanan yang diberikan kepada masyarakat tiak mempersulit masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam proses pengurusan KTP, KK dan surat keterangan lainnya. Mengacu pada analisa data terhadap tiga aspek yang diteliti yaitu pelayanan atau kegiatan sangat mudah dijangkau dan diperoleh, pelayanan yang sesuai dengan standar yang ditentukan dan pengelola ramah, sopan dan berpengetahuan. Dari aspek tersebut maka dapat di simpulkan. 1. Pelayanan atau kegiatan sangat mudah dijangkau dan diperoleh. Terdiri dua indikator yaitu: 1. mudah, lancar dan tepat; 2. proses pelayanan mudah dipahami oleh masyarakat. Diperoleh kesimpulan: a) Pelayanan yang diberikan oleh pegawai Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil masih terkesan lamban. Hal tersebut terlihat dari penyelesaian Administrasi Kependudukan yang tidak tepat waktu dimana waktu yang dijanjikan kepada masyarakat untuk pengambilan KTP, KK dan surat keterangan lainnya tidak sesuai dengan waktu yang dijanjikan b) Prosedur pelayanan Administrasi Kependudukan sudah banyak dipahami dengan baik oleh masyarakat. Namun dalam proses pengurusan administrasi masyarakat masih mengelu karena semua persyaratan yang ditentukan oleh Dispenduk sudah dipenuhi oleh masyarakat tetapi waktu penyelesaiannya cukup lama bahkan masyarakat harus mengecek

ulang-ulang yang menyebabkan masyarakat harus membuang banyak waktu, tenaga dan uang. 2. Pelayanan yang sesuia dengan standar yang ditentukan. Dengan dua indikator yaitu: 1. kesesuaian antara biaya yang dibayar dengan biaya yang ditetapkan 2. keterbukaan mengenai standar biaya dan waktu penyelesaian. Diperoleh kesimpulan: a) Masyarakat pemohon pada dasarnya membayar biaya pelayanan sesuai dengan biaya yang ditetapkan oleh pemerintah. Namun masih ditemukan oknum-oknum dengan sengaja membayar lebih dari ketentuan, dengan maksud untuk mendapatkan kemudahan dalam pelayanan. b) Mengenai biaya pelayanan yang ditetapkan oleh pemerintah dalam mengurus administrasi kependudukan dapat terjangkau oleh masyarakat, termasuk masyarakat kalangan bawah. 3. Pengelolah Ramah, Sopan dan Berpengetahuan. Dengan satu indikator yaitu : 1. menghargai kemampuan pelanggan atau sikap masyarakat. Diperoleh kesimpulan: Pegawai Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat mereka selalu menghargai kemampuan masyarakat dan bersikap sopan, hanya saja kalau masyarakat tidak bertahan pada saat antri atau menunggu terlalu lama dalam mengurus apa yang menjadi kebutuhan mereka. Dari kesimpulan di atas dapat dirumuskan suatu kesimpulan umum yang menggambarkan bahwa kualitas pelayanan publik yang dilakukan oleh aparatur Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Kupang belum sepenuhnya menunjukkan pelayanan yang memuaskan bagi

masyarakats karena masih ada keluhan-keluahan dari masyarakat yang membutuhkan pelayanan atau dokumen kependudukan. Hal ini dapat dilihat dari penyelesaian dokumen yang tidak tepat waktu. Selain itu, ada oknum-oknum tertentu yang sengaja membayar biaya lebih dari ketentuan yang ditetapkan dengan maksud agar berkas yang dimasukkan pada kantor Dinas Kependudukan dapat dipercepat. Lebih dari itu, Aparatur Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil dalam memberikan pelayanan belum sepenuhnya adil karena masih ada oknum-oknum tertentu yang meminta pelayanan melalui pintu belakang. B. SARAN Sebagai kontribusi pemikiran yang dapat disumbangkan oleh peneliti terkait dengan kualitas pelayanan publik pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Kupang, maka saran yang dapat disampaikan adalah: 1. Dalam memberikan pelayanan, aparatur Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil harus benar-benar memperhatikan penyelesaian dan ketepatan waktu dalam pengurusan administrasi kependudukan agar masyarakat tidak merasa dipersulit dalam memberikan pelayanan. 2. Dalam memberikan pelayanan, aparatur Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil harus benar-benar menerapkan standar biaya yang ditetapkan dan menolak dengan tegas setiap pembayaran yang melampaui standar biaya yang ditentukan. 3. Pimpinan Dinas harus membina bawahannya, agar pelayanan yang diberikan berdasarkan hati nurani, tanpa mengharapkan imbalan dari pemohon. 4. Aparatur Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil diharapkan dapat menghimbau agar setiap pelayanan melalui sistem antri dan menolak pelayanan melalui pintu belakang.

5. Informasi kepada masyarakat berkaitan dengan prosedur dan persyaratan pelayanan, maupun biaya dan waktu penyelesaian pelayanan tidak hanya terbatas di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, tetapi harus disebar luaskan juga melalui pemerintah Kelurahan atau Desa dan siaran radio Pemerintah Kota Kupang. Daftar Pustaka Ngongo Kristina. 2011 Skripsi Kualitas pelayanan publik. Universitas Katolik widya mandira Kupang Talo Rominda. 2010 Skripsi Kualitas pelayanan dalam pengurusan admistrasi Kependudukan dan catatan Sipil. Universitas Katolik Widya mandira Kupang. Zeithaml, Pratikno 2007 Mengelolah Dinamika Politik dan jejarigan Kepemerintahan Daerah. Purwoko. 2009 Kemitraan, Partisipasi, dan Pelayanan Publik. KepMenPan RI Nomor 81 Tahun 1993 Tentang Pedoman Tata Laksana Pelayanan Umum.

KepManPan Nomor 63 Tahun 2003 Tentang Pelayanan Administrasi. Dalam Skripsi Talo Rominda Universitas Katolik Widya Mandira Kupang. Moenir Dalam Rominda Y. Bere Tallo, Skripsi Kualitas Pelayanan Publik Dalam Pengurusan Administrasi kependudukan pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. Sugiyono, 2010. Metode penelitan Administrasi, ALFABETA, Bandung. 1. Identitas Responden Nama : Jenis kelamin : Usia : Pendidikan : Pekerjaan : 2. pertanyaan PEDOMAN WAWANCARA A. UNTUK PEGAWAI DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL 1. Apakah Bapak/Ibu menetapkan biaya pengurusan KTP, Kartu Keluarga dan Akta-akta lainnya sudah dijangkau oleh masyarakat? 2. Apakah pelayanan yang diberikan oleh Bapak/Ibu kepada masyarakat sudah baik dan tidak berbelit-belit?

3. Apakah prosedur pelayanannya mudah dipahami oleh masyarakat? 4. Apakah biaya yang sudah ditetapkan oleh Dinas Kependudukan sesuai dengan kemampuan masyarakat? 5. Apakah penetapan pengambilan KTP, Kartu Keluarga dan Akta-akta lainnya yang ditetapkan oleh Dinas Kependudukan benar-benar sesuai? 6. Apakah Bapak/Ibu menyapa masyarakat dengan baik dalam pengurusan KTP, Kartu Keluarga dan Akta-akta lainnya? B. UNTUK MASYARAKAT 1. Bagaimana pendapat Bapak/Ibu terhadap pelayanan yang diberikan oleh aparatur Dinas Kependudukan? 2. Bagaiamana pendapat Bapak/Ibu mengenai ketepatan waktu dalam pelayanan yang diberikan oleh apratur Dinas Kependudukan? 3. Bagaimana pendapat Bapak/Ibu mengenai biaya yang ditetapkan oleh aparatur Dinas Kependudukan? 4. Apakah biaya yang ditetapkan oleh aparatur Dinas Kependudukan sesuai dengan kemampuan Bapak/Ibu? 5. Apakah ada rasa menghargai dalam pelayanan pegurusan KTP, Kartu Keluarga dan Akta-akta lainnya yang Bapak/Ibu rasakan dari pegawai Dinas Kependudukan? 6. Apakah Bapak/Ibu dilayani dengan baik dalam mengurus KTP, Kartu Keluarga dan Akta-akta lainnya? 7. Apakah Bapak/Ibu membayar biaya administrasi sesuai dengan biaya yang ditetapkan oleh Dinas Kependudukan?

IDENTITAS PRIBADI Nama Lengkap : PETRUS PORA METE Tempat dan Tanggal Lahir : LOKOKAKI 31 DESEMBER 1988 Jenis Kelamin : Laki-Laki Agama : Katolik Alamat : Kelapa Lima, RT 12/RW 04 RIWAYAT PENDIDIKAN

SDK : Kererobbo, Tahun 1995-2000 SMP : SEMINARI SINAR BUANA2001-2002 LANJUT SMP MANDA ELU 2003-2005 SMA : SMAK ST Alfonsus 2005-2008 Perguruan Tinggi : Universitas Katolik Widya Mandira Kupang Tahun 2008-2012 Gambar I Papan nama Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Kupang Gambar II

Masyarakat yang sedang antrian untuk mengambil KTP di loket 3. Sumber: Dokumen lapangan. Rabu, 26 April 2012 Gambar III Masyarakat sedang memasukkan berkas untuk pengurusan KTP, KK dan Akta-akta. Gambar IV

Situasi masyarakat yang sedang menunggu hasil pengurusan KTP, KK dan Akta-akta. Sumber: Dokumen lapangan. Selasa, 8 Mei 2012 Gambar V

Masyarakat yang sedang mengisi formulir dan menunggu hasil pengurusan KTP, KK dan Aktaakta di loket 2. Sumber: Dokumen lapangan. Kamis, 13 Mei 2012