BAB VI PENUTUP A. KESIMPULAN Dari hasil analisa data yang dipaparkan pada bab sebelumnya maka dapat ditarik suatu kesimpulan yaitu kualitas pelayanan publik pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Kupang adalah pelayanan yang diberikan kepada masyarakat tiak mempersulit masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam proses pengurusan KTP, KK dan surat keterangan lainnya. Mengacu pada analisa data terhadap tiga aspek yang diteliti yaitu pelayanan atau kegiatan sangat mudah dijangkau dan diperoleh, pelayanan yang sesuai dengan standar yang ditentukan dan pengelola ramah, sopan dan berpengetahuan. Dari aspek tersebut maka dapat di simpulkan. 1. Pelayanan atau kegiatan sangat mudah dijangkau dan diperoleh. Terdiri dua indikator yaitu: 1. mudah, lancar dan tepat; 2. proses pelayanan mudah dipahami oleh masyarakat. Diperoleh kesimpulan: a) Pelayanan yang diberikan oleh pegawai Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil masih terkesan lamban. Hal tersebut terlihat dari penyelesaian Administrasi Kependudukan yang tidak tepat waktu dimana waktu yang dijanjikan kepada masyarakat untuk pengambilan KTP, KK dan surat keterangan lainnya tidak sesuai dengan waktu yang dijanjikan b) Prosedur pelayanan Administrasi Kependudukan sudah banyak dipahami dengan baik oleh masyarakat. Namun dalam proses pengurusan administrasi masyarakat masih mengelu karena semua persyaratan yang ditentukan oleh Dispenduk sudah dipenuhi oleh masyarakat tetapi waktu penyelesaiannya cukup lama bahkan masyarakat harus mengecek
ulang-ulang yang menyebabkan masyarakat harus membuang banyak waktu, tenaga dan uang. 2. Pelayanan yang sesuia dengan standar yang ditentukan. Dengan dua indikator yaitu: 1. kesesuaian antara biaya yang dibayar dengan biaya yang ditetapkan 2. keterbukaan mengenai standar biaya dan waktu penyelesaian. Diperoleh kesimpulan: a) Masyarakat pemohon pada dasarnya membayar biaya pelayanan sesuai dengan biaya yang ditetapkan oleh pemerintah. Namun masih ditemukan oknum-oknum dengan sengaja membayar lebih dari ketentuan, dengan maksud untuk mendapatkan kemudahan dalam pelayanan. b) Mengenai biaya pelayanan yang ditetapkan oleh pemerintah dalam mengurus administrasi kependudukan dapat terjangkau oleh masyarakat, termasuk masyarakat kalangan bawah. 3. Pengelolah Ramah, Sopan dan Berpengetahuan. Dengan satu indikator yaitu : 1. menghargai kemampuan pelanggan atau sikap masyarakat. Diperoleh kesimpulan: Pegawai Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat mereka selalu menghargai kemampuan masyarakat dan bersikap sopan, hanya saja kalau masyarakat tidak bertahan pada saat antri atau menunggu terlalu lama dalam mengurus apa yang menjadi kebutuhan mereka. Dari kesimpulan di atas dapat dirumuskan suatu kesimpulan umum yang menggambarkan bahwa kualitas pelayanan publik yang dilakukan oleh aparatur Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Kupang belum sepenuhnya menunjukkan pelayanan yang memuaskan bagi
masyarakats karena masih ada keluhan-keluahan dari masyarakat yang membutuhkan pelayanan atau dokumen kependudukan. Hal ini dapat dilihat dari penyelesaian dokumen yang tidak tepat waktu. Selain itu, ada oknum-oknum tertentu yang sengaja membayar biaya lebih dari ketentuan yang ditetapkan dengan maksud agar berkas yang dimasukkan pada kantor Dinas Kependudukan dapat dipercepat. Lebih dari itu, Aparatur Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil dalam memberikan pelayanan belum sepenuhnya adil karena masih ada oknum-oknum tertentu yang meminta pelayanan melalui pintu belakang. B. SARAN Sebagai kontribusi pemikiran yang dapat disumbangkan oleh peneliti terkait dengan kualitas pelayanan publik pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Kupang, maka saran yang dapat disampaikan adalah: 1. Dalam memberikan pelayanan, aparatur Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil harus benar-benar memperhatikan penyelesaian dan ketepatan waktu dalam pengurusan administrasi kependudukan agar masyarakat tidak merasa dipersulit dalam memberikan pelayanan. 2. Dalam memberikan pelayanan, aparatur Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil harus benar-benar menerapkan standar biaya yang ditetapkan dan menolak dengan tegas setiap pembayaran yang melampaui standar biaya yang ditentukan. 3. Pimpinan Dinas harus membina bawahannya, agar pelayanan yang diberikan berdasarkan hati nurani, tanpa mengharapkan imbalan dari pemohon. 4. Aparatur Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil diharapkan dapat menghimbau agar setiap pelayanan melalui sistem antri dan menolak pelayanan melalui pintu belakang.
5. Informasi kepada masyarakat berkaitan dengan prosedur dan persyaratan pelayanan, maupun biaya dan waktu penyelesaian pelayanan tidak hanya terbatas di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, tetapi harus disebar luaskan juga melalui pemerintah Kelurahan atau Desa dan siaran radio Pemerintah Kota Kupang. Daftar Pustaka Ngongo Kristina. 2011 Skripsi Kualitas pelayanan publik. Universitas Katolik widya mandira Kupang Talo Rominda. 2010 Skripsi Kualitas pelayanan dalam pengurusan admistrasi Kependudukan dan catatan Sipil. Universitas Katolik Widya mandira Kupang. Zeithaml, Pratikno 2007 Mengelolah Dinamika Politik dan jejarigan Kepemerintahan Daerah. Purwoko. 2009 Kemitraan, Partisipasi, dan Pelayanan Publik. KepMenPan RI Nomor 81 Tahun 1993 Tentang Pedoman Tata Laksana Pelayanan Umum.
KepManPan Nomor 63 Tahun 2003 Tentang Pelayanan Administrasi. Dalam Skripsi Talo Rominda Universitas Katolik Widya Mandira Kupang. Moenir Dalam Rominda Y. Bere Tallo, Skripsi Kualitas Pelayanan Publik Dalam Pengurusan Administrasi kependudukan pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. Sugiyono, 2010. Metode penelitan Administrasi, ALFABETA, Bandung. 1. Identitas Responden Nama : Jenis kelamin : Usia : Pendidikan : Pekerjaan : 2. pertanyaan PEDOMAN WAWANCARA A. UNTUK PEGAWAI DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL 1. Apakah Bapak/Ibu menetapkan biaya pengurusan KTP, Kartu Keluarga dan Akta-akta lainnya sudah dijangkau oleh masyarakat? 2. Apakah pelayanan yang diberikan oleh Bapak/Ibu kepada masyarakat sudah baik dan tidak berbelit-belit?
3. Apakah prosedur pelayanannya mudah dipahami oleh masyarakat? 4. Apakah biaya yang sudah ditetapkan oleh Dinas Kependudukan sesuai dengan kemampuan masyarakat? 5. Apakah penetapan pengambilan KTP, Kartu Keluarga dan Akta-akta lainnya yang ditetapkan oleh Dinas Kependudukan benar-benar sesuai? 6. Apakah Bapak/Ibu menyapa masyarakat dengan baik dalam pengurusan KTP, Kartu Keluarga dan Akta-akta lainnya? B. UNTUK MASYARAKAT 1. Bagaimana pendapat Bapak/Ibu terhadap pelayanan yang diberikan oleh aparatur Dinas Kependudukan? 2. Bagaiamana pendapat Bapak/Ibu mengenai ketepatan waktu dalam pelayanan yang diberikan oleh apratur Dinas Kependudukan? 3. Bagaimana pendapat Bapak/Ibu mengenai biaya yang ditetapkan oleh aparatur Dinas Kependudukan? 4. Apakah biaya yang ditetapkan oleh aparatur Dinas Kependudukan sesuai dengan kemampuan Bapak/Ibu? 5. Apakah ada rasa menghargai dalam pelayanan pegurusan KTP, Kartu Keluarga dan Akta-akta lainnya yang Bapak/Ibu rasakan dari pegawai Dinas Kependudukan? 6. Apakah Bapak/Ibu dilayani dengan baik dalam mengurus KTP, Kartu Keluarga dan Akta-akta lainnya? 7. Apakah Bapak/Ibu membayar biaya administrasi sesuai dengan biaya yang ditetapkan oleh Dinas Kependudukan?
IDENTITAS PRIBADI Nama Lengkap : PETRUS PORA METE Tempat dan Tanggal Lahir : LOKOKAKI 31 DESEMBER 1988 Jenis Kelamin : Laki-Laki Agama : Katolik Alamat : Kelapa Lima, RT 12/RW 04 RIWAYAT PENDIDIKAN
SDK : Kererobbo, Tahun 1995-2000 SMP : SEMINARI SINAR BUANA2001-2002 LANJUT SMP MANDA ELU 2003-2005 SMA : SMAK ST Alfonsus 2005-2008 Perguruan Tinggi : Universitas Katolik Widya Mandira Kupang Tahun 2008-2012 Gambar I Papan nama Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Kupang Gambar II
Masyarakat yang sedang antrian untuk mengambil KTP di loket 3. Sumber: Dokumen lapangan. Rabu, 26 April 2012 Gambar III Masyarakat sedang memasukkan berkas untuk pengurusan KTP, KK dan Akta-akta. Gambar IV
Situasi masyarakat yang sedang menunggu hasil pengurusan KTP, KK dan Akta-akta. Sumber: Dokumen lapangan. Selasa, 8 Mei 2012 Gambar V
Masyarakat yang sedang mengisi formulir dan menunggu hasil pengurusan KTP, KK dan Aktaakta di loket 2. Sumber: Dokumen lapangan. Kamis, 13 Mei 2012