BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN I.I

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia sebagai sarana untuk mencapai tujuan perusahaan,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dengan prosedur penggajian yang ditetapkan. pemotongan gaji dan pembayaran gaji yang salah. Hal tersebut akan

BAB I PENDAHULUAN. kompleks dan tidak mungkin para manajer dapat mengingatnya, serta untuk lebih

BAB 11 LANDASAN TEORI. setiap departemen tanpa mengesampingkan tanggung jawab masingmasing

BAB 1 1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Semakin banyaknya perusahaan-perusahaan baru di dalam dunia usaha

BAB I PENDAHULUAN. adalah dalam hal pemberian gaji dan upah. Gaji dan upah merupakan

BAB II KAJIAN PUSTAKA. manajemen juga memiliki peranan penting. Prosedur merupakan rangkaian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Analisis Sistem Akuntansi Penggajian pada CV. Elssy Design. Disusun Oleh : Esty Putri Ratnasari

BAB I PENDAHULUAN. mengakibatkan semakin berkembangnya berbagai bidang usaha. Ketatnya persaingan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

ANALISIS EFEKTIFTITAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. TWINK PRIMA PRATAMA. Adithia Pratama EB10

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II BAHAN RUJUKAN

ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN DALAM MENUNJANG KETEPATAN PEMBERIAN GAJI KARYAWAN PADA PT

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL ATAS SISTEM PENGGAJIAN PADA PT. PLN PERSERO AREA CIPUTAT. Teguh Tri Utomo EB10

BAB I PENDAHULUAN. Dalam melaksanakan kegiatan operasi perusahaan diperlukan adanya

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

ANALISIS PROSEDUR PENGGAJIAN GUNA MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN PADA AUTO2000 MADIUN

BAB IV EVALUASI ATAS SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA YAYASAN KARYA SANG TIMUR PERWAKILAN JAKARTA

BAB III METODE PENELITIAN. berlokasi di Jalan Danau Tamblingan No. 240x Sanur Denpasar. intern, dan bagan alir dokumen (flow chart).

BAB I PENDAHULUAN. manajemen dengan mengolah informasi-informasi yang diperoleh dan. dibutuhkan oleh perusahaan untuk pengambilan keputusan.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. sistem penjualan, sistem pembelian, sistem persediaan bahan baku, sistem

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut George H. Bodnar dan William S. Hopwood (1996:1)

ANALISIS EFEKTIFITAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN (Studi Kasus PT CHERIA ALAM MANDIRI) Mita Kurniasih EB10

SISTEM PENGENDALIAN PEMBELIAN BAHAN BAKU PADA PANASONIC MANUFACTURING INDONESIA

Modul I Siklus Pendapatan

BAB II LANDASAN TEORI

SISTEM DAN PROSEDUR PEMBAYARAN GAJI KARYAWAN GUNA MENDUKUNG PENGENDALIAN INTERNAL (Studi pada Rumah Sakit Teja Husada Kepanjen-Malang)

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. berorientasi pada profit maupun non profit selalu memiliki tujuan dalam

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN PADA PT. KUANG LIN CERAMIC INDUSTRY

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. berkompetisi dengan para pesaingnya agar dapat terus mempertahankan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sebagai dasar acuan pelaksanaan program-program penanggulangan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Lampiran 1 Kuisioner Internal Control atas Integritas dan Nilai Etika

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dapat diketahui sejak dikenalkan dan digunakannya peralatan komputer dalam

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kemajuan teknologi dan informasi beberapa tahun terakhir berkembang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Undang undang no 12 tahun 2012 tentang pendidikan tinggi menyatakan. bahwa:

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. masalah yang berhubungan dengan pihak dalam perusahaan maupun diluar

Fabiana Dwi Widyasari Fransisca Yaningwati Ahmad Husaini Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia, karena seperti yang dinyatakan oleh BPS (Badan Pusat Statistik),

PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN KAS DARI PENJUALAN TUNAI (STUDI KASUS PADA CV RESTU IBU BANJARMASIN)

BAB I PENDAHULUAN. Puluhan karyawan bagian marketing dealer sepeda motor PT.Nusantara Surya

SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. ASTRA MITRA VENTURA (AMV) SEMINAR PENULISAN ILMIAH MIRANIA ZALINA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Setiap perusahaan baik perusahaan dagang, manufaktur, maupun jasa pada

ANALISIS EFEKTIFITAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA CV. GUNUNG DONO PUTRA

BAB I PENDAHULUAN. umumnya mempunyai tujuan utama salah satunya adalah mendapatkan

PENDAHULUAN. perekonomian di Indonesia, banyak perusahaan atau badan usaha yang tumbuh

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan baik perusahaan dagang, manufaktur, maupun jasa pada

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perusahaan, sumber daya manusia merupakan faktor yang sangat

ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA PERUM LKBN ANTARA. Nama : Crystel Tara Ariyanthi NPM : Jurusan : Akuntansi

BAB I. pengolahan sumber-sumber ekonomi yang tersedia secara terarah dan terpadu

BAB II TINJAUN PUSTAKA. dewan komisaris, manajemen, dan personil satuan usaha lainnya, yang

BAB I PENDAHULUAN. didirikan dan menjadikan iklim persaingan di antara perusahaan-perusahaan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Sistem Informasi Akuntansi Penggajian dan Pengupahan PT. Soon Poh

BAB I PENDAHULUAN. agar tujuan yang ingin dicapai oleh entitas atau perusahaan dapat tercapai.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis mengenai peranan

BAB III TEORI DAN PRAKTIK

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. berkembang maka akan semakin banyak karyawan yang dibutuhkan. Perusahaan membutuhkan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis mengenai peranan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Pengertian Sistem dan Karakteristiknya. Systema yang berarti penempatan atau mengatur.

PENGARUH UPAH LEMBUR DAN TUNJANGAN KESEHATAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA CV. SUMBER MULYO KLATEN

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan oleh perusahaan karena hal tersebut menyangkut tenaga-tenaga. pelaksana yang berupaya untuk memajukan usaha perusahaan.

gaji merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan tetap (pembayaran gajinya cenderung tetap sesuai skala gaji yang

ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN DALAM MENDUKUNG PENGENDALIAN INTERN PEMBAYARAN GAJI PADA PEMERINTAH DAERAH AIR MINUM KOTA KEDIRI SKRIPSI

SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA PT KEDAMAIAN PALEMBANG

Dewi Rosalina. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Dian Nuswantara Semarang

Volume II No. 1, Februari 2017 ISSN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pada umumnya setiap perusahaan mempunyai beberapa tujuan yang ingin

pengertian sistem pengendalian intern ada

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan adalah suatu organisasi yang didirikan oleh seseorang atau sekelompok orang dengan tujuan untuk mengembangkan dan mempertahankan kelangsungan usahanya, dan berusaha untuk mendapatkan keuntungan atau profit dari penjualan barang dagangan maupun jasa. Menurut Nurachmad (2009:2), perusahaan adalah setiap bentuk usaha yang berbadan hukum atau tidak, milik orang perseorangan, milik persekutuan, atau milik badan hukum, baik milik swasta maupun milik negara yang mempekerjakan pekerja dengan membayar upah atau imbalan dalam bentuk lain. Perusahaan digolongkan menjadi tiga jenis, yaitu perusahaan dagang, perusahaan jasa dan perusahaan manufaktur. Perusahaan dagang melakukan aktivitas perusahaan dengan menjual barang dagangan ke pelanggan, perusahaan jasa melakukan kegiatan usahanya dengan cara menjual jasanya, sedangkan perusahaan manufaktur melakukan kegiatan usahanya dengan cara mengolah bahan baku menjadi barang jadi lalu menjualnya kepada pelanggan. Tiap perusahaan dapat melakukan aktivitas perusahaannya dan mencapai tujuan dengan adanya manajemen yang handal dalam melakukan proses perencanaan dan pengendalian terhadap aktivitas perusahaan, sehingga mampu menetapkan kebijaksanaan yang efektif dan efisien. Dengan adanya pengendalian terhadap aktivitas perusahaan yang baik, maka dapat diketahui pula bahwa sistem pengendalian intern perusahaan yang telah diterapkan telah memadai. Suatu sistem belum bisa dikatakan baik apabila tidak terdapat pengawasan dan pengendalian atas jalannya sistem tersebut, maka dari itulah diperlukan suatu sistem pengendalian intern yang baik untuk memudahkan pihak manajemen perusahaan dalam melakukan pengawasan dan pengendalian atas kemungkinan terjadinya permasalahan. Sistem pengendalian intern yang baik sangat diperlukan, karena dengan adanya pengendalian intern yang baik mengakibatkan kekayaan perusahaan, ketelitian dan keandalan data akuntansi dapat terjamin, sedangkan pengendalian 1

2 intern yang tidak baik bisa mengakibatkan terjadinya berbagai kecurangan. Setiap perusahaan memiliki sistem-sistem dasar yang merupakan rangkaian dari beberapa prosedur yang saling berhubungan sehingga membentuk struktur terpadu dalam mencapai tujuan perusahaan. Dalam sistem tersebut terdapat prosedurprosedur yang mengatur berlangsungnya aktivitas dalam perusahaan secara teratur yang melibatkan beberapa orang dalam satu unit kerja atau lebih yang juga ditunjang dengan fungsi-fungsi terkait yang menjalankan aktivitas pokok perusahaan. Salah satu aktivitas perusahaan yang sangat membutuhkan sistem pengendalian intern terkait dengan kegiatan yang ada dalam perusahaan adalah sistem akuntansi penggajian dan pengupahan. Aktivitas ini menyangkut kesejahteraan sumber daya manusia yang memerlukan perhatian yang serius, karena akan mempengaruhi prestasi dan semangat kerja karyawan. Gaji dan upah adalah balas jasa atau pendapatan yang dinyatakan dalam bentuk uang dan ditetapkan oleh perjanjian timbal balik atau oleh perundang-undangan atau peraturan. Pembayaran dilaksanakan berdasarkan perjanjian tertulis oleh perusahaan kepada tenaga kerja yang diperkerjakan atau jasa-jasa yang sudah atau akan diberikan (Fitriansyah, 2012). Pada umumnya sistem penggajian dan pengupahan terdiri dari beberapa fungsi terkait diantaranya, yaitu fungsi kepegawaian, fungsi keuangan, dan fungsi akuntansi. Fungsi kepegawaian bertanggung jawab dalam pengakatan karyawan, penempatan jabatan, penerapan tarif gaji, komisi dan penurunan pangkat, mutasi karyawan, penghentian karyawan, penetapan berbagai tunjangan kesejahteraan karyawan serta perhitungan gaji karyawan. Fungsi keuangan bertanggung jawab atas pelaksaanaan pembayaran gaji serta berbagai tunjangan kesejateraan karyawan. Fungsi akuntansi bertanggung jawab atas pencatataan biaya tenaga kerja dan distribusi biaya tenaga kerja untuk kepentingan perhitungan harga pokok produk dan penyediaan informasi guna pengawasan biaya tenaga kerja. Suatu sistem tidak selamanya dapat diterapkan dengan baik dalam praktiknya, tetapi tetap saja terdapat orang-orang/oknum yang melanggar kebijakan yang telah diterapkan sebelumnya. Untuk mengatasi masalah tersebut maka suatu sistem tersebut perlu diuji dan diperiksa apakah sistem tersebut telah

3 dilaksanakan dengan baik oleh pihak-pihak yang terkait didalam suatu perusahaan. CV Hoge Honjo yang beralamat di Jl. Wirajaya IV No.161 RT.04 RW.03 Pakjo Palembang adalah salah satu perusahaan yang bergerak dibidang jasa konstruksi, seperti pembangunan rumah, gedung, jalan. Selain bergerak dibidang jasa, CV Hoge Honjo juga melakukan export-import barang, seperti alat-alat mekanikal, elektrikal, pertanian, kendaraan bermotor, dsb. Perusahaan yang bergerak dibidang jasa dan dagang hendaknya dapat mengelola jalannya aktivitas perusahaan dengan baik. Perusahaan ini memiliki 22 orang karyawan dan juga lebih dari 100 orang pekerja lapangan/buruh, sehingga mengharuskan perusahaan dalam membayarkan imbalan atas jasa yang telah diberikan karyawan/pekerja menggunakan gaji dan upah. Penulis melihat adanya penyimpanganpenyimpangan yang dapat memberikan peluang bagi oknum yang bertanggung jawab untuk melakukan kecurangan khususnya dalam sistem penggajian dan pengupahan. Prosedur penggajian dan pada CV Hoge Honjo Palembang melibatkan fungsi keuangan dan akuntansi dalam membuat rekap daftar upah, membagikan upah para pekerja tersebut, lalu mencatat atas pengeluaran upah dibawahi hanya oleh satu orang. Dalam pembuatan absensi hadir oleh mandor atas pekerja belum terdapatnya otorisasi oleh fungsi pengawasan dan juga dokumendokumen yang digunakan untuk penggajian dan pengupahan belum lengkap pada CV Hoge Honjo Palembang. Berdasarkan dari uraian diatas mengenai pentingnya pengendalian intern atas sistem penggajian dan pengupahan, maka penulis tertarik untuk mengetahui sejauh mana pengendalian atas sistem penggajian yang telah diterapkan oleh perusahaan dan tertarik untuk mengambil judul pada laporan akhir Analisis Pengendalian Intern atas Sistem Penggajian dan Pengupahan pada CV Hoge Honjo Palembang.

4 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan uraian Latar Belakang yang telah dijelaskan diatas, maka penulis menemukan permasalahan yang dihadapi oleh CV Hoge Honjo Palembang, yaitu: 1. Belum adanya fungsi pencatat waktu yang dapat bertanggungjawab untuk mengawasi pencatatan waktu hadir karyawan, serta belum adanya fungsi pembuatan daftar gaji dan upah. 2. Tidak terdapatnya otorisasi terhadap dokumen pengisian daftar waktu hadir (absensi) karyawan dan pekerja di lapangan oleh pihak berwenang, serta belum lengkapnya dokumen dan catatan akuntansi yang digunakan oleh CV Hoge Honjo Palembang. 3. Terjadinya perangkapan tugas dan fungsi yang dilakukan oleh fungsi akuntansi yang juga merangkap sebagai fungsi keuangan, dimana selain menghitung, membuat total gaji yang harus dibayarkan, fungsi akuntansinya juga melaksanakan fungsi atas pembagian gaji karyawan tersebut. 1.3 Ruang Lingkup Pembahasan Agar dalam pembahasan permasalahan tidak terjadi penyimpangan, maka penulis membatasi masalah agar penulisan ini bisa dilakukan dengan lebih terarah. Dalam laporan ini, penulis membatasi ruaang lingkup permasalahan hanya pada sistem akuntansi atas penggajian dan pengupahan pada CV Hoge Honjo Palembang. 1.4 Tujuan dan Manfaat Penulisan 1.4.1 Tujuan Penulisan Dalam penulisan ini, tujuan yang ingin dicapai oleh penulis adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui sejauh mana pengendalian intern terhadap sistem akuntansi penggajian dan pengupahan pada CV Hoge Honjo Palembang.

5 2. Untuk mengevaluasi penerapan sistem pengendalian intern atas dokumendokumen dan otorisasi dokumen yang terkait dalam sistem penggajian dan pengupahan pada CV Hoge Honjo Palembang. 3. Untuk mengevaluasi pemisahan fungsi dan tanggung jawab yang dilakukan oleh CV Hoge Honjo Palembang. 1.4.2 Manfaat Penulisan Penelitian yang akan dilaksanakan diharapkan dapat memberikan manfaat bagi penulis maupun bagi pihak lain yang berkepentingan. Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagi Penulis Penulisan ini diharapkan dapat menambah pengetahuan yang diperoleh penulis, khususnya mengenai sistem akuntansi penggajian dan pengupahan. 2. Bagi Perusahaan Sebagai bahan masukan bagi perusahaan yang bersangkutan dalam mengefektifkan pengendalian intern atas sistem penggajian dan pengupahan sehingga tujuan yang diinginkan dapat tercapai sesuai dengan target yang diharapkan. 3. Bagi Lembaga Politeknik Negeri Sriwijaya Penulisan laporan akhir ini diharapkan dapat dijadikan literature yang bermanfaat khususnya dijurusan akuntansi serta bahan bacaan dan referensi bagi pembuatan laporan akhir di masa yang akan datang. 1.5 Objek Penulisan Objek penulisan laporan akhir ini didapat dari CV Hoge Honjo yang beralamat di Jl. Wirajaya IV No.161 RT.04 RW.03 Pakjo, Palembang. 1.6 Teknik dan Jenis Data 1.6.1 Teknik Pengumpulan Data Adapun teknik pengumpulan data dalam pembuatan laporan akhir ini, yaitu dengan cara:

6 1. Observasi Penulis melakukan pengamatan langsung terhadap berkas-berkas atau dokumen mengenai sistem penggajian dan pengupahan di CV Hoge Honjo Palembang. 2. Wawancara Penulis mengajukan tanya jawab secara langsung dengan beberapa pegawai yang bekerja di CV Hoge Honjo Palembang untuk memperoleh informasi dan keterangan yang diperlukan dalam menyusun laporan akhir. 3. Studi Pustaka Penulis membaca dan mengumpulkan data atau bahan-bahan kepustakaan dan referensi yang ada hubungannya dengan sistem pengendalian intern terhadap penggajian dan pengupahan. 1.6.2 Jenis Data Berdasarkan sumbernya, jenis-jenis data menurut Sarwono dan Martadireja (2008:153) dapat digolongkan menjadi dua, yaitu: a. Data Primer Data primer adalah data atau informasi yang diperoleh dari sumber pertama, yang secara teknis penelitian disebut responden, data primer dapat berupa data kuantitatif maupun kualitatif. b. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang sudah tersedia sehingga kita tinggal mencari dan mengumpulkannya. Berdasarkan teknik pengumpulan data yang dilakukan penulis, maka penulis menggunakan data sekunder dan data primer, yaitu data yang berasal dari sumber asli atau pertama dan data yang sudah tersedia di CV Hoge Honjo Palembang. 1.7 Sistematika Penulisan Untuk mendapatkan kerangka acuan penulisan laporan akhir yang lebih terarah, maka penulis membagi laporan akhir ini menjadi 5 (lima) bab

7 pembahasan, dimana tiap tiap bab memiliki hubungan yang satu dengan yang lain. Untuk memberikan gambaran yang jelas, berikut ini akan diuraikan mengenai sistematika pembahasan laporan akhir ini secara singkat, yaitu sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini akan diuraikan mengenai latar belakang pemilihan judul, perumusan masalah, ruang lingkup pembahasan, tujuan dan manfaat penulisan, metode pengumpulan data dan sistematika penulisan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Dalam bab ini penulis akan menguraikan mengenai teori yang menjadi dasar dalam pembahasan masalah teori yang meliputi Pengertian Sistem Akuntansi, sistem akuntansi penggajian dan pengupahan, prosedur sistem akuntansi penggajian dan pengupahan serta unsur pengendalian intern terhadap organiasasi dan sistem otorisasi dan prosedur pencattan yang berhubungan dengan Sistem Penggajian dan Pengupahan. BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Pada bab ini penulis akan memberikan gambaran mengenai keadaan CV Hoge Honjo Palembang, antara lain mengenai sejarah singkat perusahaan, struktur organisasi, pembagian wewenang dan tanggung jawab, serta prosedur penggajian dan pengupahan. BAB IV PEMBAHASAN Dalam bab ini, penulis akan membahas dari permasalahan yang ada, yaitu analisis pengendalian intern atas sistem penggajian dan pengupahan meliputi evaluasi atas fungsi yang terkait dalam sistem akuntansi penggajian dan pengupahan, evaluasi atas dokumen yang digunakan dalam sistem akuntansi penggajian dan pengupahan, tinjauan atas catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem akuntansi penggajian dan pengupahan.

8 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Setelah melakukan analisis dan pembahasan secara lengkap, pada bab ini penulis menarik kesimpulan sebagai pemecahan dari permasalahan yang ada, selain itu penulis juga akan memberikan masukkan kepada CV Hoge Honjo Palembang yang mungkin akan membantu dalam menghadapi masalah yang ada.