PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE EVERYONE IS A TEACHER HERE (ETH) DISERTAI MEDIA GAMBAR TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII SMPN 10 PADANG Puji Anatry Deyesya 1, Vivi Fitriani 2, Ria Kasmeri 2 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat 2 Dosen Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat pujianatrydeyesya@gmail.com ABSTRACT This research was caused by lach of interaction between the students, they only heard teacher s explanation so that the studentsb became passive. To solve that problem, teacher is claimed to be creative in choosing and using model/strategy and media exactly, especially about structure and function of tissue. This research is purposed to know the effect of active learning strategy Everyone Is A Teacher Here with picture media towards Biology s Achievement of VIII grade SMPN 10 Padang. Type of this research is experiment, disegned with Randomized Control Group Postest Only Design. Population of this research is all of VIII grade students in academic year 2016/2017. To analyze cognitive data, the researchused normalty, homogenty and hyphotesis. This hyphotesis is examined by using uji-t with criteria thitung>ttabel. Based on students achievement, it was gotten differences experiment and control class. Experiment class got 80,66 and control class got 74,44. In examine hyphotesis used uji-t and the result was thitung>ttabel. It means that hyphotesis in cognitive and hyphotesis affective is accepted. It can be concluded that learning strategy Everyone Is A Teacher Here with picture media can increase students achievement in cognitive and affective class of VIII grade SMPN 10 Padang academic year 2016/2017. Keyword: Active Learning Strategies, Everyone Is A Teacher Here and Pictures Media PENDAHULUAN Proses pembelajaran merupakan suatu kegiatan interaktif yang bernilai edukatif. Interaksi edukatif ini terjadi antara guru dengan siswa dan siswa dengan siswa, serta siswa dengan lingkungannya (Lufri, 2007:1). Dalam proses pembelajaran guru berperan sebagai fasilitator bagi siswa. Sebagai fasilitator guru harus mempunyai kemampuan untuk menguasai strategi yang tepat dalam melaksanakan proses pembelajaran. Strategi merupakan cara guru untuk menyampaikan materi karena strategi sangat berpengaruh terhadap tercapainya tujuan pembelajaran. Tujuan pembelajaran di sekolah adalah untuk meningkatkan pemahaman, motivasi dan kompetensi belajar siswa
Dizk dan Carey (1990) dalam Hamzah B.Uno (2008:1). Berdasarkan hasil wawancara dan observasi yang dilakukan di SMPN 10 Padang bahwa proses pembelajaran cendrung berpusat pada guru atau berlangsung satu arah sehingga hampir tidak ada interaksi antar siswa. Siswa hanya mengandalkan catatan dan penjelasan dari guru. Strategi atau model yang digunakan guru saat mengajar juga kurang bervariasi, guru cendrung menggunakan metode ceramah, diskusi dan Tanya jawab. Rendahnya hasil belajar siswa dapat dilihat dari rata-rata nilai Ulangan Harian Biologi pada materi Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan semester II kelas VIII SMPN 10 Padang tahun ajaran 2015/2016. Nilai rata-rata siswa dapat dirincikan sebagau berikut pada kelas VIIIa (73,80), kelas VIIIb(67,61), kelas VIIIc(54,54), kelas VIIId(72,70), kelas VIIIe(58,4), kelas VIIIf(57,9), kelas VIIIg(60,7),kelas VIIIh(64,9). Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka guru dituntut kreatif dalam memilih dan menggunakan strategi pembelajaran. Salah satu strategi pembelajaran yang dapat mengaktifkan siswa dan meningkatkan interaksi siswa adalah strategi pembelajaran aktif diantaranya tipe Everyone Is A Teacher Here. Menurut Silberman (2013:108) strategi Everyone Is A Teacher Here meruapakan strategi dimana siswa dapat bertindak sebagai guru. Siswa menjelaskan suatu konsep atau memberi penjelasan atas pertanyaan didepan kelas sehingga siswa lain dapat menangkap jawaban yang diberikan. Selain menerapkan strategi pembelajaran, dalam proses pembelajaran juga sangat dibutuhkan sebuah media pembelajaran yang dapat mempermudah siswa pada saat belajar. Salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan adalah media gambar yang merupakan media visual yang dapat membantu siswa dalam memahami struktur jaringan yang terdapat pada akar, batang dan daun pada tumbuhan. Gambar juga dapat memberikan gambaran waktu yang telah lau atau potret (gambaran) masa yang akan datang (Anitah, 2008:7-8). Informasi yang telah didapatkan dari peneliti sebelumnya oleh Monykha Meimiri dengan judul Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Everyone Is A Teacher Here (ETH)
Disertai Media Power Point terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas VIII SMPN 23 Padang, dengan adanya penerapan strategi Everyone Is A Teacher Here dapat meningkatkan hasil belajar pada ranah kognitif, afektif dan psikomotor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh strategi pembelajaran aktif tipe Everyone Is A Teacher Here (ETH) disertai media gambar terhadap hasil belajar biologi siswa kelas VIII SMPN 10 Padang. METODE PENELITIAN Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Januari tahun pelajaran 2016/2017 di SMPN 10 Padang. Jenis penelitian adalah penelitian eksperimen yang dilakukan terhadap dua kelas sampel yaitu satu kelas eksperimen dan satu kelas kontrol. Dengan desain penelitian menggunakan rancangan randomized control group posttest only design. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data pada ranah pengetahuan yaitu tes berupa soal objektif dalam bentuk pilihan ganda dengan empat option. Instrumen penilaian pada ranah sikap berupa lembaran observasi. Untuk mendapatkan kualitas soal yang baik maka soal divalidasi oleh validator kemudian dilakukan uji coba. Setelah diuji coba, soal ditelaah secara kuantitatif untuk dihitung validitas, reliabilitas, indeks kesukaran dan daya pembeda. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan metoda statistika untuk melihat keberhasilan siswa dalam belajar, penentuan analisis datanya dilakukan dengan uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis. Hasil uji normalitas dan homogenitas, didapatkan data kedua sampel berdistribusi normal dan mempunyai varians data homogen, maka dapat dilakukan uji hipotesis dengan menggunakan uji-t. HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di SMPN 10 Padang dengan sampel penelitian adalah kelas VIII a sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII b sebagai kelas kontrol diperoleh data hasil penelitian yang
meliputi tiga ranah yaitu sebagai berikut: 1. Ranah Kognitif Penilaian kognitif dilakukan melalui tes akhir yang diberikan 35 butir soal, yang diambil dari soal uji coba dengan jumlah soal 62 soal objektif. Rata-rata pada penilaian kognitif dapat dilihat pada gambar 1. 100 80 80.66 74.44 60 40 20 0 EksperimenKontrol Gambar 1. Diagram Penilaian Ranah Kognitif Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, hasil belajar siswa kelas eksperimen lebih tinggi dari pada kelas kontrol. Dilihat dari segi ketuntasan untuk kelas eksperimen VIIIa nilai ratarata yakni 80,66 yang mencapai KKM adalah 24 siswa dengan persentase 80,16%. Siswa yang tidak mencapai KKM adalah 10 siswa dengan persentase 10,84 %. Sedangkan untuk kelas kontrol VIIIb nilai rata-rata yaitu 74,44 yang mencapai KKM adalah 15 siswa dengan persentase 50,10%, dan yang tidak mencapai KKM adalah 19 siswa dengan persentase 40,90%. Tingkat keberhasilan belajar siswa ditentukan oleh tingkat penguasaan bahan pelajaran. Dimana tingkat keberhasilan siswa baik apabila lebih dari 60% dan ketuntasan dibawah 60% tingkat keberhasilan siswa kurang baik. Hal ini sesuai yang dikemukakan oleh Djamarah dan Zain (2014: 107) bahwa tingkat keberhasilan belajar mengajar dikatakan kurang apabila bahan pelajaran yang diajarkan kurang dari 60% dikuasai siswa. Berdasarkan persentase ketuntasan pada kelas eksperimen yaitu sebesar 80,16% dengan penerapan strategi pembelajaran aktif tipe Everyone Is A Teacher Here yang mana pada strategi ini bisa membuat siswa lebih menjadi aktif, dan siswa menjadi tertarik dalam belajar karena siswa dapat menerangkan materi didepan teman-temannya layaknya menjadi seorang guru, ini merupakan sesuatu hal yang baru bagi mereka. Strategi ini juga dapat mengembangkan nalar dan memiliki keberanian siswa dalam mengemukakan pendapat dan berbagi informasi dengan temannya. Hal ini
sesuai dengan pendapat Hendra (2012 : 8) kelebihan dari strategi pembelajaran aktif tipe Everyone Is A Teacher Here adalah dapat menarik dan memusatkan perhatian siswa sekalipun ketika itu peserta didik sedang ribut, merangsang peserta didik untuk mengembangkan daya pikir dan mengembangkan Berdasarkan nilai rata-rata pada penilaian kognitif, dengan menggunakan strategi pembelajaran aktif tipe Everyone Is A Teacher Here (ETH) disetai media gambar dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan. keberanian dan keterampilan peserta didik dalam menjawab dan mengemukakan pendapat. Rendahnya hasil belajar siswa pada kelas kontrol disebabkan karena salah satu kekurangan metode diskusi dan tanya jawab diantaranya dapat menimbulkan kebosanan pada siswa, dan didalam metode diskusi hanya beberapa siswa yang melaksanakan diskusi dengan baik, tidak banyak siswa yang ikut berpartisipasi dalam persentasi kelompok, mereka hanya mengandalkan temannya yang pintar didalam kelompok. Menurut Lufri (2007: 36) kekurangan dari metode diskusi yaitu sulit dilaksanakan bila jumlah anak didik yang besar. Bila peserta diskusi tidak menguasai masalah atau materi yang akan didiskusikan maka diskusi tidak akan berjalan baik, pemecahan masalah atau solusi tidak akan ditemukan secara tepat. 2. Ranah Afektif Penilaian afektif dengan observasi sikap siswa setiap kali pertemuan dapat dilihat pada gambar 2. 4 3.5 3 2.5 2 1.5 1 0.5 0 3.25 3.27 Bertanggung Berkomunikasi Jawab Eksperimen 2.88 2.8 Kontrol Gambar 2. Diagram Penilaian Ranah Afektif Penilaian ranah afektif pada kedua kelas sampel diperoleh melalui pengamatan selama proses pembelajaran berlangsung. Berdasarkan hasil observasi, sikap dan aktifitas
belajar siswa pada kompetensi ranah afektif, pada kelas eksperimen dari ketiga pertemuan untuk semua indikator yang diamati didapatkan rata-rata nilai modus 3,47 (B). Pada indikator bertanggung jawab didapatkan rata-rata 3,25 dan pada indikator berkomunikasi didapatkan rata-rata 3,27. Pada kelas eksperimen ini didapatkan kedua indikator memiliki predikat yang sama yaitu B. Nilai afektif pada kelas kontrol dilihat dari nilai rata-rata modus perindikator tidak jauh berbeda. Dilihat secara keseluruhan dari ketiga pertemuan di kelas kontrol berada pada predikat C. Pada indikator bertanggung jawab didapatkan rata-rata nilai modus 2,88 (C). Pada indikator ini, hanya sebagian siswa yang bertanggung jawab memperhatikan guru ketika menerangkan pelajaran, ada siswa yang serius memperhatikan dan ada juga yang sibuk berbicara dengan temannya. Sardiman (2011 : 74) menyatakan bahwa dalam kegiatan belajar, apabila ada seseorang siswa yang tidak berbuat sesuatu yang seharusnya dikerjakan maka perlu diselidiki sebab-sebabnya, misalnya mungkin ia merasa tidak senang, lapar, sakit, ada masalah pribadi,dll. Keadaan semacam ini maka siswa harusnya diberi rangsangan atau dorongan agar tumbuh motivasi dalam dirinya. Berdasarkan uraian diatas, penerapan Strategi Pembelajaran Aktif tipe Everyone Is A Teacher Here dapat meningkatkan nilai afektif siswa pada materi Struktur Jaringan Pada Tumbuhan di kelas VIII SMPN 10 Padang. Hal ini disebabkan karena siswa sudah mulai berani untuk bertanya baik bertanya secara lisan maupun melalui kartu indeks pertanyaan, mampu memenuhi tanggung jawabnya dalam peroses pembelajaran baik itu belajar sendiri yaitu memahami materi pada buku sumber maupun bertanggung jawab memperhatikan saat guru menjelaskan materi didepan kelas. KESIMPULAN Dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Strategi pembelajaran aktif tipe Everyone Is A Teacher Here (ETH) disertai media gambar dapat meningkatkan hasil belajar biologi
pada ranah kognitif siswa kelas VIII SMPN 10 Padang. 2. Strategi pembelajaran aktif tipe Everyone Is A Teacher Here (ETH) disertai media gambar dapat meningkatkan hasil belajar biologi pada ranah afektif siswa kelas VIII SMPN 10 Padang. Sardiman A.M. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Rajawali Press. Silberman, M.L. 2013. Active Learning 101 Cara Belajar Siswa Aktif. Bandung : Nuansa Cendikia DAFTAR PUSTAKA Anitah, Sri. 2008. Media Pembelajaran. Surakarta : LPP UNS dan UNS Press. Djamarah, S. Bahri& Zain Aswan (2014). Strategi Belajar Mengajar. Revded.Jakarta: Rineka Cipta. Uno, Hamzah B. 2008. Menciptakan Proses Belajar Mengajar yang Kreatif dan Efektif. Jakarta: Bumi Aksara Hendra, Meser, Oka Negara 2012 Pengaruh Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Everyone Is a Teacher Here Terhadap Hasil Belajar IPA Kelas IV SDN 2 Dangin Puri (online) http://ejournal.undiksha.ac.id/index. php/jjpgsd/article/view/923diakse s04 september 2012). Lufri, Arlis, Yunus, & Sudirman. 2007. Strategi Pembelajaran Biologi. Padang : UNP Press.