ISBN :

dokumen-dokumen yang mirip
Buku ini untuk Salam Custanding! ... Michael Ya

Parenting CARA. Untuk Mewujudkan Anak Cerdas, Kreatif, & Berkarakter. Heru Kurniawan Dian Wahyu Sri Lestari Umy Khomsiyatun

SERI GENERASI EMAS GOAL UN SD 2018 JEBOL SEKOLAH FAVORIT TIM GURU MAHARDIKA. Penerbit PT. Elex Media Komputindo

BELAJAR MUDAH MEMAHAMI HIKMAH

Transkrip Wawancara. : Sri Suyanti, selaku Guru MIM Kasihan IV Desa Kasihan

BAB I PENDAHULUAN. dari keluarga serta perhatian orang tua yang akan dibutuhkan anak ketika di dalam

AndaiKita Haldep_AndaiKita.indd 1 6/22/2017 9:22:58 AM

#### Selamat Mengerjakan ####

BAB V PEMBAHASAN. mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga mereka dapat

SKALA MINAT MEMBACA. A. Aspek Kesadaran Aspek yang mengungkap seberapa jauh subyek menyadari, mengetahui dan memahami manfaat membaca buku.

(3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta. Secara Komer sial di pidana dengan pidana penjara

Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta

Biarkan JODOH yang. Mamba us Sa adah. Penerbit PT Elex Media Komputindo

BAB IV ANALISIS GAYA BELAJAR SISWA BERPRESTASI DI SMP NEGERI 14 PEKALONGAN. A. Analisis Gaya Belajar Siswa Berprestasi di SMP Negeri 14 Pekalongan

METAMORPROSES HIDUP BUTUH PROSES, BUKAN PROTES! FAZAR FIRMANSYAH. Penerbit PT Elexmedia Komputindo

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

3. Emosi subyek ketika menjawab pertanyaan interview. 4. Bagaimana kebudayaan etnis Cina dalam keluarga subyek?

BERCERITA PADA ANAK SERI BACAAN ORANG TUA

BAB I PENDAHULUAN. membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka

Kejadian Sehari-hari

Muslimah Keren _MUSLIMAH KEREN_RM pdf 1 5/17/2017 5:29:17 PM

I. PENDAHULUAN. juga dapat menyampaikan pikiran, perasaan kepada orang lain. demikian, bahasa juga mempunyai fungsi sebagai alat kekuasaan.

KARENA KITA ADALAH ORANGTUA: Percikan Cerita Pengasuhan Anak

41 A. Menyampaikan Pesan Pendek

BAB I PENDAHULUAN. menetap dari hasil interaksi dan pengalaman lingkungan yang melibatkan proses

BAB I PENDAHULUAN. mengubah tingkah lakunya ke arah yang lebih baik. 1. sukses dalam hidupnya adalah orang-orang yang mempunyai sikap disiplin

rekreasi gambar 7.1 berwisata ke pantai

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

INSTRUMEN PENELITIAN PROFIL PROAKTIVITAS PESERTA DIDIK SMP PETUNJUK PENGISIAN

POLA ASUH MELALUI KOMUNIKASI EFEKTIF AUD. Zumrotus Sholichati PPL PLS UNY

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

REALationship from CYBERspace

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Guru PAI dalam mengembangkan metode pembelajaran siswa kelas. terbuka di SMPN 1 Sumbergempol Kabupaten Tulungagung.

BAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan anak untuk optimalisasi bagi perkembangannya.

Penerbit PT Elex Media Komputindo

Aku, Suamiku, dan Gunpla-nya

*Artikel ini dimuat juga di Tabloid Gaya Hidup Sehat

LIVE SIMPLY GIVE LOVE MAKE HISTORY

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Keluarga yang kokoh akan menghasilkan anak-anak yang kokoh juga.

LAMPIRAN A ( SOAL PRE TEST DAN POST TEST ) 73

Memelihara kebersihan lingkungan merupakan salah satu contoh aturan yang ada di masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. demi detik sejak manusia lahir sampai mati. Manusia sejak lahir belajar untuk

benaya DAN DARA hal dep.indd 1 10/03/ :00:39

LAMPIRAN 1 KUESIONER KEMANDIRIAN

BAB I PENDAHULUAN. Proses belajar mengajar yang dilakukan oleh guru di kelas, diarahkan pada

MANUSIA MILITAN. Programming Your Mind for Success

MODEL KONSELING (Untuk Peer-Counseling) PLPG Rayon 142

Jangan Jadi Muslimah Dekil. Tips Perawatan Mudah dari Ujung Rambut hingga Kaki

Segala sesuatu yang harus diketahui tentang. Home. schooling INDAH HANACO

Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA

BAB IV. ANALISIS MOTIVASI BELAJAR SISWA MTs NURUL QOMAR KERGON PEKALONGAN DALAM KELUARGA BROKEN HOME

BAB I PENDAHULUAN. dapat diamati oleh panca indera maupun yang tidak dapat diamati oleh panca indera. Karena IPA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

MENJADI TUA DAN BAHAGIA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang masalah. Pendidikan merupakan sesuatu yang tidak terlepas dan bersifat sangat

CURRICULUM VITAE. : Kusumaning Dwi Nuraini

Buku BI 3 (12 des).indd 1 16/12/ :41:24

BAB I PENDAHULUAN. siswa dapat memiliki kemampuan memperoleh, mengelola, dan memanfaatkan

5. ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA

LAMPIRAN 1 KUESIONER FAKTOR-FAKTOR PROKRASTINASI AKADEMIK SEBELUM UJI COBA. No. Pernyataan SS S N TS STS

BAB I PENDAHULUAN. dalam menyelesaikan suatu masalah. Hal tersebut berpengaruh terhadap hasil

BAB I PENDAHULUAN. terhadap masa depan seseorang. Seperti yang dituturkan oleh Menteri Pendidikan

1. a. Seberapa sering kamu dan seluruh keluargamu menghabiskan waktu bersamasama? b. Apa saja yang kamu lakukan bersama dengan keluargamu?

Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta Telp. : ; Fax. :

Perjuangan Meraih Cita-cita

MENGHAYATI PERAN ISTRI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Laporan Bank Dunia (2013) menunjukkan bahwa program sertifikasi guru

BAB II KAJIAN TEORI. 2010:523) menyatakan bahwa self efficacy mempengaruhi pilihan aktivitas

Selesai mandi, istri keluar kamar mandi. Tubuhnya ditutupi handuk. Sambil mengeringkan rambut menggunakan handuk, istri berjalan menuju meja rias.

Doakan, Jangan Duakan. Rofiq Hudawiy

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA DATA

Melindungi Anak Dari Konten. Yayasan Kita dan Buah Hati

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Buatlah pertanyaan tentang bermain gobak sodor! Sampaikan kepada gurumu dan teman-temanmu!

AKU AKAN MATI HARI INI

BAB I PENDAHULUAN. ini melalui Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), yaitu pendidikan yang ditujukan

Buku ini adalah persembahan saya untuk Kampus Bisnis Umar Usman, Kuliah 1 Tahun Jadi Pengusaha. Kampus dari umat, untuk umat, dan oleh umat yang

Manfaatkan Waktu. Semaksimal Mungkin

KISSING THE MAID OF HONOR

PROLOG. Terbangun di tempat yang aku tidak mengenalnya bukanlah impianku.

BAB III METODE PENELITIAN. Variabel bebas (Independent Variable) adalah variabel yang. variabel bebasnya adalah pola asuh orang tua.

Trik Mendesain 3D dengan AutoCAD

KISI KISI ANGKET. : RAHMI YULIA : AID : Dr.Drs. H.Hendra Sofyan, MSi : Dr. K.A. Rahman, M.Pd.I

A. SKALA PENELITIAN. A 1 Skala Motivasi Berprestasi pada Wanita yang Bekerja sebagai Agen Asuransi A 2 Skala Work-family Conflict

Bagaimana Memotivasi Anak Belajar?

Nurul Chomaria, S.Psi Penerbit Elex Media Komputindo

Aku, Sekolah, dan Cita-citaku

Pekerjaan. Menghargai kelebihan orang lain merupakan wujud sikap memiliki harga diri

hmm. Kakak adalah anak laki-laki satu-satunya. Sementara saya adalah anak perempuan satu-satunya. Kami hanya dua bersaudara tapi tidak satu pun kedama

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil penelitian dan hasil pembahasan dari ke empat kasus

Dipersembahkan. Pada Tanggal

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

Ilmu Jalanan ISBN:

BAB IV HASIL PENELITIAN

Mempersiapkan Diri Sebelum Berkomunikasi Dengan Anak, (2)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V PEMBAHASAN. A. Rangkuman Hasil Penelitian. Subjek NA, ARW, dan ITM adalah beberapa dari mahasiswa

3 VIRUS POSITIF UNTUK MEMPERBAIKI BISNIS

Upaya Bacanisasi pada Masyarakat Masa Kini (Memperingati hari buku nasional 17 mei 2011)

Transkripsi:

JE Siswo Pangarso 2017 JE Siswo Pangarso Hak Cipta dilindungi Undang-Undang Diterbitkan pertama kali oleh Penerbit PT Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia Jakarta Anggota IKAPI, Jakarta 717091600 ISBN : 978-602-04-4661-5 Dilarang mengutip, memperbanyak, dan menerjemahkan sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari Penerbit. Dicetak oleh Percetakan PT Gramedia, Jakarta Isi di luar tanggung jawab percetakan

2 Mengapa anak perlu didampingi? Perlu tidaknya anak didampingi dalam belajar di rumah sangat tergantung pada kondisi dan kebiasaan anak masing-masing. Namun bagaimana seharusnya orang tua berperan dalam belajar anak, perlu menjadi bahan pertimbangan dan perenungan kita bersama. Aduh Bu, bagaimana caranya untuk mendorong supaya anak saya mau belajar. Dia itu malas banget, sudah berulang kali dinasihati, baik dengan cara yang keras maupun dengan cara lembut, tetap saja tidak ada perubahan, tampaknya sudah tidak mempan lagi, keluh seorang ibu wali siswa kepada seorang guru. Memangnya apa saja yang sudah Bu Farida lakukan? tanya Bu Reny salah seorang guru tempat anaknya sekolah. Banyak Bu Reny, membujuknya, menyuruh dengan imingiming hadiah, tapi tetap saja malas. Celakanya Bu, Anak saya itu tidak mau belajar kalau tidak ada saya, lanjutnya. Mestinya Bu Farida senang, karena anak Ibu ingin selalu dekat dengan ibunya, lebih percaya dengan ibunya daripada dengan yang lain. Bu Reny mencoba menjelaskannya. Tapi Bu, waktu saya kan terbatas, saya sibuk. Belum lagi capeknya minta ampun kalau sudah malem setelah seharian bekerja. Bagaimana ya, Bu supaya anak saya itu mau belajar dan hatinya merasa senang? Saya benar-benar bingung. Apa yang harus saya lakukan agar anak saya itu bisa mandiri, tidak tergantung saya, terutama waktu mengerjakan PR maupun tugas-tugas lainnya. Saya benar-benar sudah kehabisan akal, Bu! kata Bu Farida yang kelihatan sudah menyerah.

3 Apakah Bu Farida tahu penyebabnya, mengapa putra Ibu tidak mau belajar dan tidak mandiri? Tidak Bu, makanya saya jadi bingung apa yang mesti saya lakukan! Apakah selama ini menurut Ibu sudah benar cara mengajak belajar putra Ibu? kembali Bu Reny bertanya. Lho.., Bu Reny itu bagaimana, yang belajar kan anak saya bukannya saya. Jadi saya tidak mengajaknya tapi menyuruhnya belajar. Kilah Bu Farida. Justru itu Bu Farida. Maaf Bu, tidak seharusnya Ibu hanya sekadar menyuruh saja, agar anak mau belajar! Maksud Bu Reny bagaimana? tanya Bu Farida agak bingung. Begini Bu, seharusnya Ibu tidak sekadar memerintah anak untuk belajar, tapi mengajaknya untuk belajar. Artinya Ibu sudah semestinya mendampingi putra Ibu untuk belajar. Dengan begitu putra Ibu akan merasa nyaman, merasa dilindungi dan merasa kalau diperhatikan. Satu hal lagi Ibu, jangan membiasakan membentak, apalagi memaksa anak! Bu Reny berusaha membuat Bu Farida mengerti. Tapi anak saya sering membuat aku jengkel dan marah, Bu! Aku paham Bu, tapi apakah dengan Ibu marah-marah, terus anak Ibu mau belajar. Begitu? Bu Reny kembali bertanya. Ya, tidak. Anak saya tetep tidak mau belajar. Ujungujungnya menangis dan tidur, Bu.

4 Ibu sudah tahu kan akibatnya. Oleh karena itu mulai sekarang Ibu harus setia mendampingi putra Ibu belajar, dan jangan lupa tidak boleh marah. Jelas Bu Reny kepada Bu Farida. Kalau kita mencermati di lapangan, selama ini sebagian anak-anak pada umumnya akan berusaha menghindar denga n kata belajar. Kata itu akan senantiasa dijauhi, bahkan bila mungkin dimusuhi. Mengapa demikian? Hal ini kita tidak dapa t menutup mata, dan tidak bisa dipungkiri, banyak anak yang mengalami dan beranggapan demikian, atau barang kali anak kita sendiri juga mengalami. Kondisi demikian tidaklah mengherankan karena sering kali pengalaman mereka dalam belajar bukanlah pengalaman yang menyenangkan, tapi justru merupakan pengalaman yang menyakitkan, menakutkan bahkan menyeramkan. Bukan sesuatu yang mustahil kalau hal itu benar-benar terjadi dan dialami sebagian dari anak-anak kita. Pemahaman belajar adakalanya diasosiasikan dengan pengalaman ketika dimarahi, dipukul, atau bahkan dilecehkan secara verbal. Oleh karenanya, maka sudah sepantasnya apabila anak-anak ingin menghindarinya sejauh mungkin dengan kata belajar. Kini jelaslah mengapa anak-anak tidak suka belajar. Barangkali kalau mau jujur, kita sendiri sebagai orang tua, bisa mengenang masa lampau tentang pengalaman kita sendiri sewaktu masih duduk di bangku Sekolah Dasar sebagaimana anakanak kita sekarang. Karenanya, jika kita menginginkan anak kita senang belajar, berarti jawabannya adalah bagaimana kita mampu memfasilitasi dan mewujudkan pengalaman yang menyenangkan ketika belajar di rumah.

5 Belajar dari kondisi dan pengalaman di atas dapat diartikan bahwa masalah belajar, sebenarnya bukanlah masalah kemampuan, namun lebih ke masalah persepsi. Bertolak pengalaman di lapangan dari seorang guru, bahwa masalah belajar lebih cenderung masalah cara pandang. Pada dasarnya akan jauh lebih berguna membentuk anak agar senang belajar daripada mendorong anak untuk meraih prestasi yang tinggi. Anak-anak yang terpaksa belajar walaupun memiliki prestasi yang tinggi, biasanya tidak akan bertahan lama. Sedangkan anak-anak yang senang belajar akan sanggup mengembangkan dirinya sendiri dan sangat memengaruhi kesuksesan dirinya di masa yang akan datang. Satu hal yang menjadi persolan dan segera dicari penyelesaiannya adalah bagaimana agar pengalaman belajar bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan sehingga anak-anak termotivasi untuk melakukannya. Belajar bukan lagi menjadi sesuatu yang menakutkan yang harus dihindari, tapi justru menjadi sesuatu yang menyenangkan, menggairahkan sehingga sayang kalau dilewatkan begitu saja. Belajar menjadi sesuatu yang senantiasa dinanti-nanti dan diharapkan kehadirannya setiap saat. Selanjutnya satu hal penting yang harus dilakukan orang tua adalah bagaimana seharusnya orang tua mendampingi putraputrinya belajar di rumah. Beberapa hal yang perlu diupayakan oleh orang tua di antaranya sebagai berikut: 1. Wujudkan rumah sebagai tempat belajar yang menyenangkan. Belajar memerlukan suasana yang nyaman, menyenangkan yang membuat anak betah belajar. Menurut berbagai

6 hasil penelitian, otak seseorang, termasuk anak akan bekerja dengan optimal apabila berada dalam kondisi yang menyenangkan, nyaman, dan menyejukkan. Maka dari itu, orang tua sebaiknya menciptakan kondisi ruangan, tempat belajar yang nyaman dan menyenangkan untuk belajar. Orang tua harus membiasakan anak untuk tidak belajar di tempat tidur. Sebaiknya orang tua menyiapkan tempat khusus untuk belajar anak. Mengapa tidak belajar di tempat tidur? Tanya Bu Farida Karena tempat tidur bukan untuk belajar tapi untuk tidu r. Apabila anak terbiasa belajar di tempat tidur, akibatnya tubuh akan cepat ngantuk sehingga anak bukannya belajar tapi malah tidur. Maka dari itu alangkah baiknya kalau orang tua memfasilitasi meja belajar yang menarik dan nyaman, penerangan yang cukup, bahkan bisa diupayakan adanya suara musik tidak terlalu keras namun mampu menciptakan suasana dan rasa nyaman ketika anak sedang belajar di rumah, Bu Reny menjelaskan. Mana mungkin menyiapkan tempat khusus untuk belajar Bu, adanya tempat ya hanya itu tempat serbaguna. Maksudnya apa Bu Farida, kok tempat serbaguna? Bu Reny balik bertanya. Begini Bu Reny, karena keterbatasan tempat, maka satu-satunya tempat ya hanya itu. Tempat itu ya untuk belajar, bermain, nonton TV, sebagai ruang makan, bahkan ada kalanya untuk tidur juga, Bu Farida blak-blakan.

profil penulis Nama lengkap saya R.Jumiyo Siswo Pangarso, Nama di media massa JE Siswo Pangarso. Saya lahir di Ibukota Kabupaten Gunung Kidul, tepatnya di Dusun Budegan, Desa Piyaman, Kecamatan Wonosari Gunung Kidul, 12 Mei 1959. Saya menempuh pendidikan formal di SD Negeri Piyaman 2 Wonosari GK, SMP YP 17 I Kota Yogyakarta, SPG YP 17 I, dan S1 Program Studi Teknologi Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta. Aktivitas keseharian saya adalah sebagai PNS, Kepala SDN Margoyasan, Jl. Tamansiswa 4, Kota Yogyakarta. Aktivitas lain diantaranya Sekretaris Lembaga Kebudayaan Jawa Sekar Pangawikan Daearah Istimewa Yogyakarta, Aktivis Kampung Wisata Dewa Bronto Yogyakarta, Sekretaris Redaksi Jurnal WING (Wahana Inovasi Guru) FIPTK Kota Yogyakarta. Buku telah diterbitkan: # Tresna Basa lan Budaya Jawa SD/MI, PT Karya Nusa, 2013 # Ngudi Basa Jawa SD/MI (KTSP), PT Tiga Serangkai, 2015 # Ngudi Basa Jawa SD/MI (K-13), PT Tiga Serangkai, 2017 Saya bisa dihubungi melalui nomor handphone +628880 61-00866, +6285868225232 atau melalui email: siswopangarso@ gmail.com.

154 Semoga dengan hadirnya buku ini akan memberi manfaat dan bisa membantu para orang tua dan pembaca umumnya dalam mendampingi belajar buah hati tercinta.