BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Penelitian Peneliti menggunakan paradigma penelitian konstruktivis. Iklan Provider 3 (tri) versi jadi dewasa itu menyenangkan tapi susah dijalanin akan dibedah secara mendalam oleh peneliti berdasarkan interpretasi peneliti dan disertai dengan teoriteori pendukung sehingga akan terlihat dengan jelas makna dari iklan tersebut. Paradigma konstruktivisme yang ditelusuri dari pemikiran Weber, menilai perilaku manusia secara fundamental berbeda dengan perilaku alam, karena manusia bertindak sebagai agen yang mengkonstruksi dalam realitas sosial mereka, baik itu melalui pemberian makna maupun pemahaman perilaku. Menurut Weber, menerangkan bahwa substansi bentuk kehidupan di masyarakat tidak hanya dilihat dari penilaian objektif saja, melainkan dilihat dari tindakan perorang yang timbul dari alasan-alasan subjektif. Weber juga melihat bahwa tiap individu akan memberikan pengaruh dalam masyarakatnya. Paradigma konstruktivis dipengaruhi oleh perspektif interaksi simbolis dan perspektif strukturan fungsional. Perspektif interaksi simbolis ini mengatakan bahwa manusia secara aktif dan kreatif mengembangkan respons terhadap stimulus dalam dunia kognitifnya. Dalam proses sosial, individu manusia dipandang sebagai pencipta realitas sosial yang relatif bebas di dalam dunia sosialnya. Realitas sosial itu memiliki makna manakala realitas sosial tersebut 50
51 dikonstruksikan dan dimaknakan secara subjektif oleh individu lain, sehingga memantapkan realitas itu secara objektif. 3.2 Metode Penelitian Peneliti menggunakan paradigma kualitatif. Penelitian kualitatif bertujuan untuk mengungkapkan fenomena yang sedalam-dalamnya melalui teknik pengumpulan data. Peneliti tidak mengutamakan besarnya sampling, apabila data yang terkumpul sudah bisa menjelaskan fenomena yang diteliti, peneliti tidak perlu mencari sampling lainnya. Peneliti memilih untuk menggunakan Teori Semiotika Pierce karena Peneliti akan membedah satu persatu makna iklan berdasarkan hubungan antara simbol, objek dan makna. Charles Sanders Pierce, mendefenisikan semiotika sebagai suatu hubungan antara tanda (simbol), objek dan makna. Tanda mewakili objek (referent) yang ada di dalam pikiran orang yang menginterpretasikannya (interpreter). Pierce menyatakan bahwa Makna dari suatu objek dengan interpretant. Tanda merupakan sesuatu yang hidup dan dihidupi (cultivated). Tanda dan referen harus saling bekerja sama agar suatu tanda dapat berfungsi. Pierce mengatakan bahwa tanda-tanda berkaitan dengan objek-objek yang menyerupainya dimana keberadaannya memiliki hubungan sebab-akibat dengan tanda-tanda atau karena ikatan konvensional dengan tanda-tanda tersebut. Ia menggunakan istilah icon untuk kesamaannya, indeks untuk hubungan sebab-akibat, dan symbol untuk asosiasi konvensional.
52 3.3 Unit Analisis Dalam penelitian ini, peneliti mengkaji makna pemakaian figur anak kecil dalam iklan televisi provider 3 (Tri) dengan semiotika peirce. Peneliti juga meneliti tanda-tanda yang ada pada iklan televisi tersebut untuk mendukung pengkajian makna pemakaian figur anak kecil. Data yang akan dianalisis adalah berupa figur anak kecil dalam iklan, tanda visual verbal maupun non verbal.tanda verbal yang akan diteliti adalah isi dialog dalam iklan sedangkan tanda non verbal yang akan diteliti adalah pakaian yang dipakai oleh para pemeran, warna pakaian, latar dalam iklan, suasana, dan cuaca. 3.4 Teknik Pengumpulan Data 3.4.1 Data Primer Teknik pengumpulan data primer yang dilakukan oleh peneliti adalah dengan observasi text. Observasi text adalah dengan melihat dan memperhatikan setiap tanda dalam iklan Provider 3 (tri) versi jadi dewasa itu menyenangkan tapi susah dijalanin. 3.4.2 Data Sekunder Pada penelitian ini, teknik pengumpulan data sekunder berupa studi kepustakaan dilakukan oleh peneliti sendiri, kemudian akan dikaji dengan analisis semiotika yang dikemukakan oleh Charles Sanders Pierce. Analisis semiotika berupaya menemukan makna tanda termasuk hal-hal yang tersembunyi dibalik sebuah tanda (teks, iklan, berita).
53 Data dalam penelitian ini berupa TVC Provider 3 (tri) yang diunduh oleh peneliti dari website Youtube dan kemudian akan dibedah menggunakan teori semiotika Pierce. Karena penelitian ini merupakan sebuah penelitian analisis semiotika, maka data dalam penelitian hanya terpusat pada iklan provide 3 (Tri) indie+ saja. Analisis semiotika yang digunakan Charles Sanders Peirce menggunakan segitiga semiotika berdasarkan representamen, interpretant, dan objek. Dengan menggunakan segitiga semiotika tersebutlah iklan Provider 3 (tri) versi jadi dewasa itu menyenangkan tapi susah dijalanin akan dibedah maknanya sehingga dapat diteliti pesan pemakaian anak kecil sebagai figur utama dan juga pesan teks dalam iklan tersebut. 3.5 Teknik Analisis Data Teknik analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa semiotika. Semiotika menurut scholes adalah pengkajian tanda-tanda (the study of signs), pada dasarnya merupakan sebuah studi atas kode-kode, yaitu system apapun yang memungkinkan kita memandang entitas-entitas tertentu sebagai tanda-tanda atau sebagai sesuatu yang bermakna 56. Sedangkan menurut Alex Sobur semiotika adalah suatu ilmu atau metode analisis untuk mengkaji tanda. Dan menurut Peirce, semiologi (atau semiotika) adalah 'ilmu umum tentang tanda' dan mencakup strukturalisme, dan hal lainnya, 56 Budiman, Kris, Semiotika Visual Konsep, Isu, dan Problem Ikonisitas, Jalasutra:Yogyakarta, 2011, Hal: 3.
54 sehingga segala sesuatuharus dilakukan dengan signifikan, Namun dengan bebas terstruktur, beragam dan terpisah-pisah 57. Analisa semiotika yang digunakan dalam penelitian ini adalah model analisa semiotika Charles Sanders Peirce. Peneliti menganalisa tampilan visual dalam iklan untuk mendapatkan makna dari pesan-pesan yang ingin disampaikan. Tanda visual yang ingin disampaikan pada iklan ini antara lain Pemakaian anak kecil, latar belakang, aktivitas yang dilakukan, pakaian yang dipakai, warna dalam iklan. Semiotika menurut Pierce dapat digambarkan sebagai berikut 58 : Tabel 3.1 Triangle Meaning of Pierce Representamen Objek Interpretant 1 st Qualisign Bersifat potensial 2 nd Sinsign Bersifat keterkaitan 3rd Legisign Bersifat kesepakatan 1 st Ikon Berdasarakan kesempurnaan 2 nd Indeks Kedekatan dan penunjukan 3rd Simbol Berdasarkan Kesepakatan 1 st Rheme Terms 2 nd Dicent Suatu pernyataan yang benar bisa salah 3rd Argumen Hubungan proposisiyang dikenal dalambentuk logika 57 Sobur, Alex, Semiotika Komunikasi, Cetakan ke 5, Bandung:PT Remaja Rosdakarya, 2013, Hal:122 58 Triangel meaning diadaptasi dari Alex Sobur 2004