Analisis Isi Media Judul: MCA No.55 Illegal Fishing Perairan Natuna Periode: 01/01/1970 Tanggal terbit: 22/03/2016

dokumen-dokumen yang mirip
Analisis Isi Media Judul: MCA No 107 Kenaikan Harga Pangan Bulan Ramadhan Periode: 01/01/1970 Tanggal terbit: 07/06/2016

Analisis Isi Media Judul: MCA No.33 Revisi UU KPK Periode: 01/01/1970 Tanggal terbit: 18/02/2016

Analisis Isi Media Judul: MIP No. 252 Dugaan Jasa Lobi dalam Kunjungan Presiden. Periode: 01/01/1970 Tanggal terbit: 10/11/2015

Demi Kedaulatan, Kita Harus Tegas

Analisis Isi Media Judul: MIP No. 89 Pembekuan PSSI Periode: 01/01/1970 Tanggal terbit: 20/04/2015

Analisis Isi Media Judul: MIP No.60 Antisipasi Pelemahan Rupiah. Periode: 01/01/1970 Tanggal terbit: 14/03/2015

Analisis Isi Media Judul: MIP No Teror Paris Periode: 01/01/1970 Tanggal terbit: 16/11/2015

Analisis Isi Media Judul: MCA No.52 Pemberantasan Narkoba Periode: 01/01/1970 Tanggal terbit: 17/03/2016

Analisis Isi Media Judul: MIP No.119. Hasil Lab Terkait Beras Sintetis Periode: 01/01/1970 Tanggal terbit: 28/05/2015

Analisis Isi Media Judul: MIP No Pengesahan RUU Pilkada Periode: 01/01/1970 Tanggal terbit: 23/09/2014

Analisis Isi Media Judul: MIP No 195 Kunjungan IMF ke Indonesia Periode: 01/01/1970 Tanggal terbit: 02/09/2015

Analisis Isi Media Judul: MIP No.07. Rakernas PDIP Periode: 01/01/1970 Tanggal terbit: 12/01/2016

Analisis Isi Media Judul: MIP No. 151 Kebakaran Terminal 2E Bandara Soetta Periode: 01/01/1970 Tanggal terbit: 06/07/2015

BAB V KESIMPULAN. wilayah, tindakan atas hak dan kewajiban yang dilakukan di laut baik itu oleh

Analisis Isi Media Judul: MIP No.05 Percepatan Pembangunan Infrastruktur Periode: 01/01/1970 Tanggal terbit: 08/01/2016

Analisis Isi Media Judul: MIP No.64 Wacana Revisi PP No 99 Tahun 2012 Periode: 01/01/1970 Tanggal terbit: 19/03/2015

Analisis Isi Media Judul: No.02 Kontroversi Izin Penerbangan Periode: 01/01/1970 Tanggal terbit: 05/01/2015

Analisis Isi Media Judul: MIP No.218 Jelang Pemilihan Ketua MPR Periode: 01/01/1970 Tanggal terbit: 06/10/2014

Analisis Isi Media Judul: MIP No 12 Usulan Revisi UU Terorisme Periode: 01/01/1970 Tanggal terbit: 19/01/2016

Analisis Isi Media Judul: MCA No. 63. Kasus Suap Proyek Reklamasi Periode: 01/01/1970 Tanggal terbit: 04/04/2016

Analisis Isi Media Judul: MIP No. 152 Dampak Krisis Ekonomi Yunani Terhadap Indonesia Periode: 01/01/1970 Tanggal terbit: 07/07/2015

Analisis Isi Media Judul: MIP No.160 Jelang Rekapitulasi Akhir Pilpres 2014 Periode: 01/01/1970 Tanggal terbit: 22/07/2014

Analisis Isi Media Judul: MIP No. 279 Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Periode: 01/01/1970 Tanggal terbit: 17/12/2014

Analisis Isi Media Judul: MIP. No. 97 Pilpres 2014 Periode: 01/01/1970 Tanggal terbit: 05/05/2014

Analisis Isi Media Judul: MIP No. 209 Putusan Vonis Kasus Korupsi Anas Periode: 01/01/1970 Tanggal terbit: 25/09/2014

Analisis Isi Media Judul: MIP No. 112 Kasus Dugaan Korupsi Penyelenggaraan Haji Periode: 01/01/1970 Tanggal terbit: 23/05/2014

BIRO HUMAS KEMENTERIAN SOSIAL RI

MEMPERKUAT MEKANISME KOORDINASI DALAM PENANGANAN ABK DAN KAPAL IKAN ASING

Analisis Isi Media Judul: MIP No.114 Strategi Kampanye Capres-Cawapres Periode: 01/01/1970 Tanggal terbit: 26/05/2014

Analisis Isi Media Judul: MIP No 203 Paket Kebijakan Ekonomi Periode: 01/01/1970 Tanggal terbit: 11/09/2015

KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 73/KEPMEN-KP/2016 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. Laut memiliki peranan penting baik itu dalam sudut pandang politik,

BAB III DINAMIKA PEREBUTAN PENGARUH DI PERAIRAN NATUNA. Landasan hukum tentang peraturan perbatasan laut tiap-tiap negara yang

Analisis Isi Media Judul: MIP NO.244. Rencana Kenaikan Harga BBM Periode: 01/01/1970 Tanggal terbit: 06/11/2014

Analisis Isi Media Judul: Pemberian Dana Saksi Pemilu 2014 Oleh Negara Periode: 01/01/1970 Tanggal terbit: 29/01/2014

BAB III TINDAK PIDANA PENCURIAN IKAN (ILLEGAL FISHING) SEBAGAI TINDAK PIDANA INTERNASIONAL DI PERAIRAN ZONA EKONOMI EKSKLUSIF INDONESIA

Analisis Isi Media Judul: MIP. No, 153 Kejanggalan Penghitungan Suara Pemilu Periode: 01/01/1970 Tanggal terbit: 14/07/2014

PELAKSANAAN TINDAKAN KHUSUS TERHADAP KAPAL PERIKANAN BERBENDERA ASING DALAM PASAL 69 AYAT (4) UU NO. 45 TAHUN 2009

SKRIPSI ANALISIS YURIDIS PEMIDANAAN TERHADAP WARGA NEGARA ASING SEBAGAI PELAKU TINDAK PIDANA PERIKANAN

Analisis Isi Media Judul: MIP No. 215 Sidang Perdana DPR Periode: 01/01/1970 Tanggal terbit: 02/10/2014

BAB II KLAIM TIONGKOK TERHADAP LAUT CHINA SELATAN DAN NATUNA. Dalam bab ini akan dijelaskan alasan Tiongkok mengklaim wilayah Laut China Selatan

DAMPAK PROGRAM PEMBERANTASAN IUU FISHING TERHADAP HUBUNGAN BILATERAL INDONESIA CHINA

BAB V PENUTUP. Pencegahan Illegal Fishing di Provinsi Kepulauan Riau. fishing terdapat pada IPOA-IUU. Dimana dalam ketentuan IPOA-IUU

Mengingat -2- : 1. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004, Tambahan Lembaran Negara Republ

BAB I PENDAHULUAN. masalah-masalah hukum. Di Indonesia, salah satu masalah hukum

BAB 1 PENDAHULUAN. dijaga keamanan dan dimanfaatkan untuk kemakmuran Indonesia. Wilayah negara

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Setiap negara pada prinsipnya mempunyai kedaulatan penuh atas

KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : /KEPMEN-KP/2017 TENTANG

Menyingkap Misteri Laut Tiongkok Selatan I Made Andi Arsana

12/10/2012. Politisi Muda di Media Hotel Century, 09 Desember 2012 FFH

BAB I PENDAHULUAN. Pukat merupakan semacam jaring yang besar dan panjang untuk. menangkap ikan yang dioperasikan secara vertikal dengan menggunakan

DIPLOMASI MARITIM INDONESIA TERHADAP AKTIVITAS PENANGKAPAN IKAN ILEGAL (ILLEGAL FISHING) OLEH NELAYAN CHINA DI ZEEI PERAIRAN KEPULAUAN NATUNA

UPAYA PEMERINTAH INDONESIA DALAM MENJAGA INTEGRASI WILAYAH PERAIRAN PULAU NATUNA DARI INDONESIAN GOVERNMENT S EFFORTS IN DEFENDING THE

2016, No yang Tenggelam tentang Penghentian Sementara (Moratorium) Perizinan Survei dan pengangkatan Benda Berharga Asal Muatan Kapal yang Teng

Penataan Industri Perikanan Dilakukan Bertahap Jumat, 07 Oktober 2016

Headline Berita Hari Ini Periode: 06/12/2014 Tanggal terbit: 06/12/2014

JURNAL ILMIAH. Diajukan oleh : Raden Florentinus Bagus Adhi Pradana NPM : Program Kekhususan : Hukum Internasional

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

BAB IV. A. Pengaturan Penggunaan Sistem Pemantauan Kapal Perikanan. VMS/(Vessel Monitoring System) dihubungkan dengan Undang-

BIRO HUMAS KEMENTERIAN SOSIAL RI Jl. Salemba Raya No.28, Telp. (021) Jakarta Pusat

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. Korporasi Dalam Tindak Pidana Perikanan, Skripsi, Universitas Hasanudin, Makassar, 2016, Hal.01 2

2016, No (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 154, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5073); 2. Peraturan Pres

KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, NOMOR 39/KEPMEN-KP/2016 TENTANG

KERJA SAMA KEAMANAN MARITIM INDONESIA-AUSTRALIA: TANTANGAN DAN UPAYA PENGUATANNYA DALAM MENGHADAPI KEJAHATAN LINTAS NEGARA DI PERAIRAN PERBATASAN

BAB I PENDAHULUAN. Garis pantainya mencapai kilometer persegi. 1 Dua pertiga wilayah

BAB V PENUTUP. kekayaan laut yang sangat melimpah. Dengan luas wilayah Indonesia adalah 7,9

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

-2- tentang Rencana Strategis Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun ; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a

Jurnal Ilmiah. Kebijakan Kementerian Kelautan Indonesia Dalam Kasus Pencurian Ikan Oleh Nelayan Malaysia Di Perairan Natuna Indonesia

PENEGAKAN HUKUM TERHADAP TINDAK PIDANA DI BIDANG PERIKANAN

BAB 1 PENDAHULUAN. kewenangan dalam rangka menetapkan ketentuan yang berkaitan dengan

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

BAB V PENUTUP. diakibatkan dari Illegal Fishing yang dari tahun ketahun terus mengalami

BAB I PENDAHULUAN. dan dalam lingkungan wilayah yang dibatasi oleh garis-garis perbatasan


POLICY BRIEF ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM DALAM RANGKA PEMBERANTASAN KEGIATAN PERIKANAN LIAR (IUU FISHING)

Media Analysis Kementerian Riset & Teknologi RI. 20 Maret 31 Maret 2013

Peraturan...

BERITA NEGARA. KKP. Usaha Perikanan. Sertifikasi. Sistem. PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA

1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8/PERMEN-KP/2017 TENTANG

TERM OF REFERENCE ARTRIWARA 2017

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

KEBIJAKAN KEMENTERIAN KELAUTAN INDONESIA DALAM KASUS PENCURIAN IKAN OLEH NELAYAN MALAYSIA DI PERAIRAN NATUNA INDONESIA

KATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW.

PENENGGELAMAN KAPAL SEBAGAI USAHA MEMBERANTAS PRAKTIK ILLEGAL FISHING

2018, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Luar Negeri tentan

Kata Kunci : Yurisdiksi Indonesia, Penenggelaman Kapal Asing, UNCLOS

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36 TAHUN 2002 TENTANG

1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

No. Media Cetak Online

BAB I PENDAHULUAN. yang tertangkap, telah menimbulkan reaksi di antara negara tetangga.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

Pembagian Kewenangan Dalam Penegakan Hukum Terhadap Pelanggaran Peraturan Perundang-Undangan Di Perairan Indonesia

22/09/2014 SEMINAR NASIONAL HUKUM LAUT FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS ERLANGGA. Senin, 22 September 2014

BAB IV UPAYA UPAYA INDONESIA UNTUK MENYELESAIKAN PERMASALAHAN ILLEGAL FISHING DI NATUNA PADA MASA PRESIDEN JOKO WIDODO

1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Headline Berita Hari Ini Periode: 23/10/2017 Tanggal terbit: 23/10/2017

Menyoal Konflik Indonesia di Laut Cina Selatan

Transkripsi:

Analisis Isi Media Judul: MCA No55 Illegal Fishing Perairan Natuna Periode: 01/01/1970 Tanggal terbit: 22/03/2016

Sebaran Media Hasil monitoring pada hari Selasa, 22 Maret 2016 mengenai Illegal Fishing Perairan Natuna paling banyak diangkat oleh media online OkezoneCom sebanyak sembilan berita, diikuti oleh DetikCom sebanyak lima berita, Koran Tempo sebanyak tiga berita, VivaCoid dan media cetak Republika sebanyak dua berita Sedangkan AntaraNewsCom, Koran SINDO, Rakyat Merdeka, Indo Pos dan Suara Pembaruan memberitakan Illegal Fishing Perairan Natuna masing-masing satu berita

Sebaran Isu Pemberitaan mengenai Illegal Fishing Perairan Natuna terbagi menjadi dua isu utama, yaitu: Pelanggaran Wilayah laut Indonesia sebanyak 13 berita dan Tindakan Hukum Pemerintah sebanyak 13 berita

Sebaran Media dan Isu Okezonecom, Detikcom, Koran Tempo merupakan media yang memberitakan dua isu utama yaitu Pelanggaran Wilayah Laut Indonesia dan Tindakan Hukum Pemerintah, Vivacoid, republika Koran Sindo dan Rakyat Merdeka memberitakan satu isu utama yaitu Pelanggaran Wilayah Laut Indonesia, AntaraNewscom, Indo Pos dan Suara Pembaruan merupakan media yang memberitakan satu isu utama yaitu Tindakan Hukum Pemerintah

Sebaran Tendensi Pemberitaan media terkait dengan Isu Illegal Fishing Perairan Natuna didominasi tendensi positif sebanyak 16 berita (61,5%) Sedangkan untuk berita yang bertendensi netral sebanyak sembilan berita (346%) Demikian juga berita yang bertendensi negatif sebanyak satu berita (38%)

Sebaran Media dan Tendensi Dari Isu Illegal Fishing Perairan Natuna yang diangkat, okezonecom merupakan media yang paling banyak mengangkat isu ini dengan tendensi positif Diikuti detikcom dan Koran Tempo memberitakan isu ini dengan tendensi positif dan netral Media Republika, AntaranewsCom, Indo Pos dan Suara Pembaruan masing-masing mengangkat isu bertendensi positif Sedangkan Vivacoid, Koran SINDO dan Rakyat Merdeka memberitakan isu Illegal Fishing dengan tendensi netral

Sebaran Narsumber Narasumber yang paling banyak dikutip oleh media dalam pemberitaan Illegal Fishing Perairan Natuna adalah Susi Pudjiastuti (Mentri Kelautan) sebanyak 15 berita, dan Retno M Marsudi (Mentri Luar Negeri)

CONCLUSION Akibat masuknya kapal ikan KM Kway Fei 10078 serta intervensi kapal penjaga pantai CG asal China ke Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) Indonesia di Perairan Natuna, Kepulauan Riau, Menteri Perikanan dan Kelautan Susi Pudjiastuti berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri untuk menyampaikan Nota protes diplomatik dan membawa kasus tersebut ke Mahkamah Hukum Laut Internasional dan meminta Pemerintah Tiongkok menjelaskan dan mengklarifikasi kejadian tersebut Klaim China yang menyebut Natuna merupakan wilayah perikanan tradisional tidak berdasar Indonesia tidak mengakui klaim wilayah perikanan tradisional karena tidak ada perjanjian apapun antara Indonesia dan China tentang wilayah penangkapan ikan Selain itu klaim soal teritorial maritim China di laut China Selatan yang disebut Nine Dash Line pun tidak diakui Internasional Dari kasus tersebut Kuasa Usaha Kedutaan Besar Tiongkok Sun Wede dipanggil oleh Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Pemanggilan itu terkait dengan coast guard Tiongkok yang menghalangi proses hukum dari penyidik KKP (Kementerian Kelautan dan Perikanan) dengan menabrak KM Kway Fey 10078

CONCLUSION Hasil monitoring pada hari Selasa, 22 Maret 2016 mengenai Illegal Fishing Perairan Natuna paling banyak diangkat oleh media online OkezoneCom Pemberitaan mengenai Illegal Fishing Perairan Natuna terbagi menjadi dua isu utama, yaitu: Pelanggaran Wilayah laut Indonesia sebanyak 13 berita dan Tindakan Hukum Pemerintah sebanyak 13 berita Pemberitaan media terkait dengan Isu Illegal Fishing Perairan Natuna didominasi tendensi positif sebanyak 16 berita (61,5%) Dari Isu Illegal Fishing Perairan Natuna yang diangkat, okezonecom merupakan media yang paling banyak mengangkat isu ini dengan tendensi positif Narasumber yang paling banyak dikutip oleh media dalam pemberitaan Illegal Fishing Perairan Natuna adalah Susi Pudjiastuti (Mentri Kelautan) sebanyak 15 berita