BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. komunikasi guru Ar-Raudah Playgroup and Kindergarten dalam

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil Wawancara Dengan Informan Formal

BAB IV HASIL PEMBAHASAN PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Masalah Meta Nurlaela, 2014 Meningkatkan kedisiplinan anak melalui pemberian teknik token

BAB 3 ANALISIS PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

3. Staf Kurikulum Menyusun program pengajaran. Menyusun pembagian dan uraian tugas guru. Menyusun jadwal pelajaran.

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI. hasil penelitian adalah pembelajaran kemandirian di TK Sahabat Pelangi adalah

Tinjauan Mata Kuliah. Modul 1: HAKIKAT KURIKULUM 1.1. Kegiatan Belajar 1: Pengertian Kurikulum 1.2 Latihan Rangkuman Tes Formatif 1 1.

PEDOMAN WAWANCARA TERHADAP KEPALA SEKOLAH

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

LAMPIRAN 9 HASIL WAWANCARA DENGAN GURU

BAB V PENUTUP A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian tentang manajemen pembelajaran Tahfidzul Qur an di MI Al Khoiriyyah 1 Semarang yang didukung

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. Anak usia dini sebagai pribadi unik yang memiliki masa-masa emas dalam

TINJAUAN MATA KULIAH...

BAB V PEMBAHASAN. menganalisa data-data yang sudah terkumpul. Hal itu dilakukan agar dapat

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

I. PENDAHULUAN. kembang dan berkembang secara optimal (Mansur, 2007:88). Wiyani dalam bukunya, berpendapat bahwa usia dini merupakan masa emas (the

Annisa Restu Purwanti, 2015 MANAJEMEN PEMBINAAN PESERTA DIDIK FULL DAY SCHOOL

BAB 1 PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan salah satu kebutuhan manusia, sekaligus dasar

BAB IV ANALISIS PERANAN ORANG TUA DALAM MEMOTIVASI ANAKNYA UNTUK BELAJAR AL QUR AN DI TAMAN PENDIDIKAN

BAB 1 PENDAHULUAN. pada ketrampilan reseptif dan ketrampilan produktif. Ketrampilan

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN METODE BEYOND CENTERS AND CIRCLES TIME (BCCT) DALAM PEMBELAJARAN MATERI IMTAK DI PLAYGROUP MASYITHOH KALIWUNGU KENDAL

BAB I PENDAHULUAN. globalisasi seperti saat ini, pemanfaatannya sangat cepat dan

Program Kerja Waka Kurikulum

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman yang serba konsumtif, orang tua lupa mengajak anakanaknya. untuk hidup hemat, apalagi menabung. Alih-alih mengajak anak

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Ulasan terhadap hasil-hasil penelitian yang telah dipaparkan pada Bab IV. akhirnya menghasilkan sejumlah kesimpulan.

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. Setelah ditemukan beberapa data yang diinginkan, baik dari hasil

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH. School, yaitu Kelompok Bermain, Taman Kanak-kanak, dan juga Sekolah Dasar

PENGARUH METODE DEMONSTRASI DALAM MENINGKATKAN PENERAPAN NILAI-NILAI AGAMA PADA ANAK DI KELOMPOK B PAUD TERPADU HARAPAN MULIA PALU

I. PENDAHULUAN. Bahasa adalah sesuatu yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia, yakni

BAB I PENDAHULUAN. lahir sampai dengan usia enam tahun. Pemberian rangsangan pendidikan tersebut

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

INOVASI METODE PEMBELAJARAN AGAMA Oleh: H. M. Hamdar Arraiyyah

BAB I PENDAHULUAN. Bab pendahuluan ini secara berturut-turut di bahas mengenai latar belakang, fokus

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. Motivasi Belajar Membaca Al-Quran Siswa Kelas VII Di SMP Negeri 1

BAB II HASIL SURVEY. 17 Juli Pendiri lembaga ini adalah dari swadaya desa yang dibawahi oleh

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH

BAB I PENDAHULUAN. selanjutnya. Berdasarkan penelitian Benyamin S. Bloon (1992)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. bersertifikat pendidik pada SMP Negeri 7 Seluma. Guru yang telah

BAB 1 PENDAHULUAN. Ia memiliki dunia dan karakteristik sendiri yang jauh berbeda dari orang dewasa.

BAB I PENDAHULUAN. masyarakatnya. Bahkan pakar atau orang-oang bijak yang berpendapat bahwa

BAB IV ANALISIS TENTANG PELAKSANAAN METODE CERITA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SOSIALISASI

BAB I PENDAHULUAN. (lisan) dan bahasa nonverbal (tulisan, simbol, isyarat). Fungsi bahasa dalam

BAB I PENDAHULUAN. bahasa pemikiran dan perasaan dinyatakan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat

BAB IV ANALISIS ATAS MANAJEMEN HUMAS DALAM MENINGKAT KAN PENCITRAAN PUBLIK DI TK ANNUR TUGUREJO SEMARANG

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan di SD adalah memberikan bekal kemampuan dasar kepada siswa

PENANAMAN NILAI MORAL MELALUI METODE BERCERITA DI RAUDHATUL ATHFAL RAUDHATUL ISLAH MARGOSARI PAGELARAN UTARA PRINGSEWU

BAB I PENDAHULUAN. Taman Kanak-Kanak (TK) merupakan salah satu lembaga pendidikan yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENERAPAN PAKEM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR OPTIMAL SISWA KELAS B DI TK INSAN HARAPAN BAGO-BESUK PROBOLINGGO. Oleh : Siti Halimatus Sakdiyah

PROGRAM PEMBELAJARAN BERBASIS BIMBINGAN DI TAMAN KANAK-KANAK. Disusun oleh : Rita Mariyana, M.Pd, dkk.

BAB I. pendidikan informal dalam rangka pembentukan nilai-nilai, sopan santun, (1991) bahwa keluarga, yakni orangtua merupakan sumber pengasuhan dan

BAB III DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN. A. Sejarah Singkat TPA Masjid Darussalam Kelurahan 20 Ilir Palembang

PERANAN METODE BERCERITA DALAM MENGEMBANGKAN NILAI-NILAI MORAL PADA ANAK DI KELOMPOK B2 TK PERTIWI PALU ABSTRAK

BAB V PEMBAHASAN. A. Pembahasan Pada uraian ini, peneliti akan menyajikan uraian pembahasan sesuai

BAB I PENDAHULUAN. berinteraksi dengan orang lain baik yang lebih muda usianya, teman sebaya. Kanak-kanak kelompok B antara 5 6 tahun.

BAB I PENDAHULUAN. Dalam suatu perusahaan sangat dipengaruhi oleh lingkungan pemasaran,

CHAPTER 5 SUMMARY BINA NUSANTARA UNIVERSITY. Faculty of Humanities. English Department. Strata I Program

BAB IV ANALISIS PERAN GURU PAI DALAM PEMBINAAN MORAL PESERTA DIDIK DI SD NEGERI JETAKLENGKONG KECAMATAN WONOPRINGGO KABUPATEN PEKALONGAN

In In Permatasari Pengayaan PAI di SMP Salman Alfarisi Sebagai lembaga tempat terjadinya pendidikan, sekolah merupakan sektor penting yang dapat menja

BAB II KEGIATAN PPL A. Kegiatan PPL 1. Persiapan PPL

BAB IV ANALISIS DATA Juni W. J. S, Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia, hlm.

BAB IV PAPARAN DATA DAN HASIL PENELITIAN

DAFTAR ISI PERNYATAAN... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... iii. DAFTAR TABEL... vii. DAFTAR LAMPIRAN... ix

BAB I PENDAHULUAN. kecerdasan anak sebanyak-banyaknya. Di masa peka ini, kecepatan. pertumbuhan otak anak sangat tinggi hingga mencapai 50 persen dari

BAB I PENDAHULUAN. Anak usia dini tumbuh dan berkembang lebih pesat dan fundamental pada awalawal

BAB IV ANALISIS. A. Analisis Konsep Kurikulum Integral di PAUD Yaa Bunayya Batang. dapat didayagunakan seoptimal mungkin. Orang yang bertanggung jawab

BAB PENDAHULU AN Latar Belakang

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

BAB I PENDAHULUAN. budayanya dan budaya orang lain, serta mengemukakan gagasan dan

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB V PENUTUP. masjid yang didirikan di Indonesia. Masjid telah menjadi salah satu bangunan. atau RW, instansi pendidikan, dan instansi pemerintahan.

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN Visi dan Misi Sekolah SD Hati Kudus

I. PENDAHULUAN. Pendidkan anak usia dini mengalami perkembangan yang sangat pesat, hal

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI PERMAINAN KARTU ANGKA DAN GAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B DI TK KANISIUS SIDOWAYAH KLATEN TAHUN AJARAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka kesimpulan yang dapat. diambil antara lain :


PENGEMBANGAN KEMAMPUAN EMOSIONAL MELALUI METODE BERCERITA PADA ANAK KELOMPOK A BA AISYIYAH NGALAS II KLATEN SELATAN KLATEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

BAB I PENDAHULUAN. Bandung penguasaan materi peserta didik kelas VIIC dalam mengidentifikasi

BAB V PEMBAHASAN. A. Pembahasan pengaruh pemanfaatan masjid terhadap motivasi belajar siswa di. MA Unggulan Bandung Tahun Ajaran 2015/2016

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27 TAHUN 1990 TENTANG PENDIDIKAN PRASEKOLAH PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

A I I S H l a a a m n A T K T A E TE I R M A I I A B G A T B A EL A G M A B R A L M B B A I E B B A I I K I B B A I I I METO OGI E N LITI N A

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB II ADMINISTRASI DAN PENGELOLAAN

BAB V PEMBAHASAN. A. Supervisi Kepala Taman Kanak-kanak (TK) terhadap Kinerja Guru Taman

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. A. Dasar Pemikiran Terbentuknya ANAK PRIMA

diajarkan oleh pendidik yang seagama. Serta mendapatkan pelayanan pendidikan sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuannya.

MENINGKATKAN KEMANDIRIAN MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK ABA 010 CABANG KUOK KABUPATEN KAMPAR

TINJAUAN MATA KULIAH...

BAB II GAMBARAN UMUM MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH AWWALIYAH AL-HIDAYAH KOMPLEK TAMAN CIRUAS PERMAI KECAMATAN CIRUAS SERANG

Transkripsi:

110 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap strategi komunikasi guru Ar-Raudah Playgroup and Kindergarten dalam mengajarkan shalat lima waktu pada murid dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Strategi komunikasi yang diterapkan oleh guru Ar-Raudah Playgroup and Kindergarten dalam mengajarkan shalat lima waktu yaitu dengan menerapkan strategi implementasi, strategi dukungan, strategi integrasi, serta dengan menerapkan teori perolehan pemenuhan. 2. Tahapan dalam strategi implementasi dalam mengajarkan shalat lima waktu pada murid, yaitu: a. Tujuan dari pembelajaran shalat lima waktu di TK adalah mulai menanamkan pengetahuan tentang kewajiban melaksanakan shalat lima waktu sebagai umat Islam sejak dini. b. Program kegiatan pembelajaran shalat lima waktu di Ar-Raudah terdiri dari dua jenis, yaitu:

111 Pembelajaran dalam kelas dengan memberikan materi-materi yang berkaitan dengan shalat lima waktu. Praktik shalat yang dilaksanakan satu minggu sekali, setiap hari selasa. c. Media yang digunakan untuk mempermudah proses pembelajaran shalat lima waktu diantaranya: poster yang berisi gambar gerakangerakan dalam shalat dan boneka peraga (puppet hand) untuk menyampaikan cerita yang berkaitan dengan pembelajaran shalat lima waktu. d. Standar kriteria bagi para guru yang akan mengajar di Ar-Raudah untuk menjaga kualitas dan membangun kredibilitas para guru dalam mengajarkan shalat lima waktu, diantaranya: Untuk umi merupakan lulusan dari PGTK. Untuk miss merupakan lulusan dari Pendidikan Bahasa Inggris dan memiliki kemampuan berbahasa inggris. Baik Umi maupun Miss harus memiliki pengetahuan dasar tentang Agama Islam, yang dibuktikan dalam tes mengaji dan keagamaan. e. Hambatan yang ditemukan dalam mengajarkan shalat lima waktu pada murid adalah hambatan internal yang berasal dari diri murid, diantaranya: Sulitnya mengatur para murid untuk fokus dalam menerima pembelajaran shalat lima waktu.

112 Murid masih sulit untuk menghafalkan bacaan-bacaan dalam shalat karena menggunakan bahasa arab, murid belum memiliki daya ingat yang cukup kuat dalam menghafal sesuatu, apalagi pada hal yang masih terasa asing bagi mereka. 3. Tahapan dalam strategi dukungan dalam mengajarkan shalat lima waktu pada murid, yaitu: a. Dukungan dalam pembelajaran shalat lima waktu berasal dari dalam sekolah dan luar sekolah. b. Dukungan dari luar sekolah dengan membentuk Forsiwag (Forum Silaturrahmi Wali Murid dan Guru) yang mengadakan pertemuan setiap bulannya. c. Ar-Raudah membuat buku panduan yang dapat dijadikan pedoman mengajar bagi para guru dan jika ada metode atau materi-materi baru dalam mengajarkan shalat lima waktu, para guru melakukan sharing dengan guru yang lain. d. Tata aturan khusus yang diterapkan dalam pembelajaran shalat lima waktu: Para guru di Ar-Raudah secara bergiliran memimpin dan mendemonstrasikan praktik shalat lima waktu, dan guru yang lain mengawasi para murid dalam melaksanakan praktik shalat lima waktu. Selain itu aturan-aturan yang diterapkan hampir sama dengan aturan-aturan saat mengajarkan pelajaran lain seperti mengajar dengan penuh kesabaran dan menyesuaikan karakteristik murid.

113 e. Terdapat tiga jenis buku penilaian di Ar-Raudah untuk mengontrol pembelajaran shalat lima waktu yang telah dilaksanakan, antara lain: SKH (Satuan Kegiatan Harian) sebagai laporan harian Buku Anekdot sebagai laporan bulanan yang diberikan kepada wali murid setiap bulannya, dan Lapor Semester sebagai laporan di akhir semester. 4. Tahapan dalam strategi integrasi dalam mengajarkan shalat lima waktu pada murid, yaitu: a. Memaksimalkan peran dua kepemimpinan yang ada di Ar-Raudah, yaitu: Kepala Sekolah yang mengadakan rapat koordinasi dengan para guru setiap bulannya. Pengurus Yayasan Mastal Musamid yang mengadakan rapat koordinasi dengan seluruh staf yang ada di Ar-Raudah satu tahun sekali. b. Memaksimalkan penggunaan sarana dan prasarana dalam mendukung pembelajaran shalat lima waktu, antara lain: Sarana: poster bergambar gerakan shalat, buku pelajaran shalat lima waktu, dan boneka tangan. Prasarana: Mushola Ar-Raudah. c. Mengintegrasikan pembelajaran shalat lima waktu dengan pelajaran lain yang ada disekolah. Para guru selalu memberikan pesan moral untuk melaksanakan shalat lima waktu dalam setiap pembelajaran.

114 5. Penerapan Teori Perolehan Pemenuhan dalam mengajarkan shalat lima waktu pada murid, yaitu: a. Para guru di Ar-Raudah yang bertindak sebagai pemegang kekuasaan dikelas dapat menerapkan teori perolehan pemenuhan dalam mengajarkan shalat lima waktu kepada murid. b. Bentuk dari pemberian ganjaran yang diberikan adalah: Pemberian hukuman: dengan memberikan hukuman moril yang bersifat memotivasi murid untuk belajar shalat lima waktu. Pemberian penghargaan: dengan memberikan stiker bintang, pujian dengan kata-kata Anak soleh! dan Anak pintar! kepada murid yang tertib dalam pembelajaran shalat lima waktu. Pemberian janji-janji: menjanjikan kepada murid yang tertib dalam pembelajaran shalat lima waktu untuk pergi berlibur kesuatu tempat. Pemberian seruan moral: menyerukan pesan moral kepada murid untuk melaksanakan shalat lima waktu sebagai kewajiban umat muslim dalam setiap pelajaran yanga da di Ar-Raudah. c. Pemberian hukuman, janji-janji, penghargaan, dan seruan moral tersebut sangat bermanfaat, diantaranya: Mendorong para murid agar lebih bersemangat dalam melaksanaan pembelajaran shalat lima waktu. Motivasi untuk menjadi yang terbaik dan mereka akan lebih patuh terhadap perintah yang diberikan oleh guru.

115 6. Strategi komunikasi yang diterapkan guru di Ar-Raudah telah berhasil menciptakan komunikasi yang efektif demi mencapai tujuan utama dari mengajarkan shalat lima waktu di TK, yaitu memperkenalkan shalat lima waktu kepada murid sejak usia dini. Hanya saja dalam mengajarkan bacaan-bacaan dalam shalat, para guru harus lebih memperhatikan pemilihan strategi yang diterapkan agar para murid juga memahami bacaan-bacaan yang ada dialam shalat.

116 B. Saran Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang telah dilakukan oleh penulis mengenai strategi komunikasi guru Ar-Raudah Playgroup and Kindergarten dalam mengajarkan shalat lima waktu pada murid maka ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebagai saran dan masukan, yaitu : 1. Penulis melihat strategi komunikasi yang diterapkan dalam mengajarkan shalat lima waktu di Ar-Raudah Playgroup and Kindergarten telah berjalan dengan baik, walaupun masih ada tahap yang belum dijalankan. Penulis berharap agar Ar-Raudah dapat melaksanakan strategi komunikasi dengan maksimal dan dapat menciptakan inovasi-inovasi baru dalam pembelajaran dengan memanfaatkan media belajar lain agar proses belajar mengajar dapat berjalan lebih efektif lagi, seperti memutarkan video-video pendidikan dalam mengajarkan murid. 2. Penulis berharap agar setiap Taman Kanak-Kanak dapat mengembangkan strategi komunikasi bagi setiap kegiatan yang akan dilakukan agar kegiatan tersebut berjalan efektif, karena yang dihadapi adalah anak-anak yang membutuhkan strategi khusus dalam proses pembelajaran. 3. Penulis berharap agar penelitian yang penulis teliti dapat dikembangkan lagi dengan melakukan penelitian yang lebih baik, sehingga strategi pembelajaran di taman kanak-kanak dapat berjalan efektif, karena masih banyak taman kanak-kanak yang belum memperhatikan keefektifan berjalannya suatu program pembelajaran.