BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SYSTEM PENCETAKAN PO ONLINE PADA PT. DASS. suatu perusahaan yang memproduksi minuman kaleng didirikan pada tahun 1970.

BAB III ANALISA SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. langkah untuk menentukan prosedur yang sedang dirancang, karena dengan

BAB IV ANALISA DAN DESAIN

BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan Pembuatan Sistem(Use Case Diagram) SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM


BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

4.1. Perancangan Use Case Diagram

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

19

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM


BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki,

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERENCANAAN SISTEM. yang terdapat pada sistem tersebut untuk kemudian dijadikan landasan usulan

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN. mengecek benar atau tidaknya list barang dalam FPP melalui View FPP dan

BAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN. - sekarang. Didirikan oleh Bpk Toto Mardianto, Drs yang sebelumnya hanya staff

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI

BAB III ANALISA & PERANCANGAN SISTEM

BAB3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Awal mula berdirinya PT. Interkos Jaya Bhakti (IJB) tidak terlepas dari

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Gambaran Umum Tujuan dari Membuat aplikasi Sistem Informasi Monitoring SP2d dan SPM

53 Gambar 4. 1 Proses Bisnis sistem yang sedang berjalan Keterangan: 1. Peminjam wajib menyerahkan kwitansi atau bukti transaksi. 2. Staff admin memer

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. minimal harus dipenuhi sehingga aplikasi ini dapat berjalan dengan baik.

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. beralamat di Jalan Prepedan Raya No 54, Kalideres, Jakarta Barat.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB 4 PERANCANGAN. 1. Dengan terhubungnya komputer terhadap server, maka apabila perubahan. lainnya yang terhubung dengan server akan ikut berubah.

ANALISIS MASALAH DAN PERANCANGAN SISTEM

3 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. berjalan. Salah satu kesulitan yang sering terjadi pada bagian internal perusahaan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. mampu memperkirakan dan merincikan seluruh dokumen ataupun prosedur yang

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 4 DATA WAREHOUSE YANG DIUSULKAN. KTL adalah menggunakan anatomi data warehouse terpusat (centralized data

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Adapun analisis sistem akan dilakukan pada bagian gudang ruang lingkup

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. diberikan dari kerja praktek ini adalah proses entry data alat tulis kantor yang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan suatu kegiatan penguraian dari suatu sistem yang

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

`BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Material Requirement Planning (MRP) berbasis web pada CV. Mitra Techno Sains.

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS SISTEM

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Untuk merancang atau menyempurnakan sebuah aplikasi mobile, kita perlu

BAB IV PERANCANGAN. Daftar Account Customer. Pesan LOGIN GAGAL! Ulangi Lagi. Input Booking Service. Simpan Data ke Database. Cetak Nota Boking Service

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sistem aplikasi basis data pada CV. Lumbung Rejeki yaitu : Monitor : SVGA 17. : Optical Mouse.

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN UNTUK GIT GOOD IN TRANSIT BERBASIS WEB (PHP) PADA PT XYZ

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. praktik di CV. Dwitunggal Abadi, ada beberapa cara yang telah dilakukan, ditampilkan dalam web yang akan dibangun.

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. penelitian terhadap aplikasi pencatatan history barang gudang pada PT. GRLJI.

Transkripsi:

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum PT. XYZ merupakan suatu perusahaan yang terletak di Bekasi yang bergerak dalam bidang food industries yaitu mie instan dengan berbagai macam variant. Sebagai salah satu group ternama dalam menjalankan proses produksi, PT. XYZ dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang sudah berstandarisasi internasional dengan menerapakan food safety. PT. XYZ dibantu oleh beberapa sister company dari mulai proses produksi yang terbagi dalam dua daerah, Palembang dan Medan untuk memenuhi permintaan customer yang sangat tinggi diberbagai macam daerah juga ekspor hasil produksi tersebut ke mancanegara seperti Malaysia, Afrika dan Amerika. Dalam menjalankan perusahaan PT. XYZ memiliki berbagai macam departemen yang memiliki fungsi dan tugasnya masing-masing, salah satu nya adalah departemen PPIC. Departemen PPIC adalah Production Planning Inventory Control yang membuat rencana produksi lokal dan eksport, merencanakan kedatangan material, memperhatikan kapasitas gudang serta kebutuhan material produksi noodle dan seasoning. Dalam menjalankan tugasnya PPIC harus memperhatikan antara PO, target dan achievement, semua itu akan berpengaruh dengan stock persediaan bahan baku serta pencapaian perusahaan dalam memenuhi permintaan customer. 3.2 Visi dan Misi A. Visi Membantu semua lapisan masyarakat untuk mendapatkan makanan yang bermutu dan bisa hidup lebih baik. B. Misi Menjadi perusahaan makanan Indonesia yang terkemuka dan terpercaya. 39

40 3.3 Struktur Organisasi Dept.Head Chief.SPV SPV.Noodle SPV.Seasoning SPV.MP Foreman Foreman.MP Foreman.MP Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. XYZ - PPIC Keterangan dari Struktur Organisasi diatas adalah sebagai berikut : A. Tugas Dept.Head adalah sebagai berikut : Bertanggung jawab dalam perencanaan persediaan, penanganan material dan persiapan jadwal produksi sesuai dengann perkiraan atau permintaan pasar yang diberikan oleh departemen marketing/sales. Bertanggung jawab untuk memonitor ketersediaan bahan baku dalam kordinasi dengan departemen purchasing. Bertanggung jawab untuk pemanfaatan fasilitas gudang yang akan digunakann sebagai persediaan bahan baku, hasil produksi, dan bahan bahan pendukung. Bertanggung jawab untuk menyetujui dan tidak menyetujui semua kegiatan yang dilakukan di departemen PPIC. Assist dan mendukung General Manager terhadapat pencapaian departemen dan perusahaan. B. Tugas Chief.SPV adalah sebagai berikut : Bertanggung jawab sebagai koordinator departemen PPIC dalam menjalankan tugas tugas di departemen.

41 Bertanggung jawab membantu Dept.Head dalam menjalankan tugas tugasnya dalam proses mengambil keputusan. Bertanggung jawab membantu SPV dan Foreman dalam melakukan tugasnya dan memberikan solusi dalam permasalahan yang sedang dihadapi. Bertanggung jawab memberikan instruksi kerja dan jobdesc untuk SPV dan Foreman PPIC. C. Tugas SPV.Noodle adalah sebagai berikut : Bertanggung jawab dalam proses pembuatan rencana produksi noodle mingguan untuk lokal dan eksport. Bertanggung jawab membuat rencana produksi noodle ke dalam sistem SAP. Bertanggung jawab monitoring semua inventory noodle dari proses produksi, stock dan hasil produksi. Bertanggung jawab membuat evaluasi hasil produksi noodle, penjualan dan inventory harian, mingguan dan bulanan. Bertanggung jawab mengolah data dan menganalisa rencana dan realisasi produksi noodle, sales dan inventory. Bertanggung jawab menghitung jadwal kerja operator produksi noodle. D. Tugas SPV.Seasoning adalah sebagai berikut : Bertanggung jawab memperbarui stock awal seasoning dan stock WIP berdasarkan sistem SAP. Bertanggung jawab membuat simulasi jumlah pemakaian mesin dengan memperhatikan rencana produksi noodle, stock WIP, kapasitas mesin, ketersediaan bak hasil produksi, ketersediaan kardus Double Wall, kapasitas gudang, ketersediaan bahan baku dan bahan pendukung serta rencana maintenance dan sanitasi mesin.

42 Bertanggung jawab membuat rencana produksi di SAP untuk packing, proses dan premix mingguan sesuai dengan waktu pada planning produksi. Bertanggung jawab review pencapaian per-hari, apabila terjadi pencapaian yang tidak sesuai dan mengurangi safety stock maka rencana produksi seasoning akan di revisi. Bertanggung jawab membuat evaluasi hasil produksi seasoning dan inventory harian, mingguan dan bulanan. Bertanggung jawab menghitung jadwal kerja operator produksi seasoning. E Tugas SPV.MP adalah sebagai berikut : Bertanggung jawab update stock secara manual berdasarkan data stock harian yang dikirim oleh gudang dalam bentuk form kartu stock yang masih berlaku melalui lotus note dari SAP. Bertanggung jawab update outstanding PO secara manual dengan menggunakan data OS PO yang di export dari SAP ke MS. Excell, data outstanding PO dikirim oleh purchasing melalui lotus note. Bertanggung jawab menghitung rencana produksi berdasarkan forecast. Bertanggung jawab cek formula MRP, melihat formulasi perubahan bahan baku yang digunakan untuk di update di sistem. Bertanggung jawab menyimpan dan mengirimkan data MRP ke purchasing. F. Tugas Foreman MP adalah sebagai berikut : Bertanggung jawab membantu kegiatan harian yang dilakukan oleh SPV.MP dalam tugas-tugas nya. Bertanggung jawab membuat laporan harian, mingguan dan bulanan.

43 G. Tugas Foreman adalah sebagai berikut : Bertanggung jawab membantu kegiatan harian yang dilakukan oleh SPV.Noodle dan SPV.Seasoning dalam menjalankan tugasnya. Bertanggung jawab membuat laporan harian pencapaian produksi seasoning dan noodle untuk dikirimkan kepada Dept.Head dan Chief.SPV. Bertanggung jawab update stock eksport seasoning untuk keperluan produksi noodle. Bertanggung jawab reservasi ATK untuk keperluan departemen PPIC. Bertanggung jawab pencatatan dokumen pengambilan oleh departemen produksi dan file dokumen tersebut. 3.4 Sistem Berjalan PPIC merupakan departemen yang menjembatani departemen marketing dengan departemen departemen lain seperti produksi, R&D, Finance dan lain sebagainya untuk mencapai pengelolahan material secara tepat waktu, tepat jumlah, tepat mutu dan biaya. Salah satu tugas yang dilakukan oleh PPIC adalah mengatur segala kegiatan yang berhubungan dengan produksi dan inventori. PT. XYZ telah menggunakan sistem informasi sebagai pendukung untuk melakukan proses kerja dalam setiap departemen termasuk PPIC. Pada database departemen PPIC terdapat data data yang berkaitan dengan produksi, material balance, downtime produksi, raw material, inventori dan lain sebagainya. Data data tersebut akan dibuat dan dimasukan oleh Production Planner, Material Planner dan Foreman PPIC. Data PPIC tersebut nantinya akan digunakan oleh Dept.Head sebagai analisa pencapaian yang telah berjalan dalam proses produksi, material balance dan inventori untuk pengambilan keputusan dan perbaikan yang akan dilakukan. Pengolahan data data tersebut akan dibuatkan sebuah laporan yang nanti nya akan dilaporkan dan dievaluasi oleh General Manager PT. XYZ.

44 3.4.1 Use Case Gambar 3.2 Use Case Sistem Berjalan Tabel 3.1 Skenario Use Case Menarik Data Dari System Nama Use Case Actor Deskripsi Pra Kondisi Skenario Post Kondisi Mencari Data Dari System Staff Admin Untuk dapat menarik data dari system, aktor harus login terlebih dahulu. aktor tidak perlu login untuk menarik data dari system. Untuk menarik data disistem, aktor terlebih dahulu harus login. Di menu sistem aktor dapat menarik modul data laporan. Aktor dapat menarik data dari system.

45 Tabel 3.2 Skenario Use Case Mengelola Data Dengan Ms.Excel Nama Use Case Actor Mengelola Data Dengan Ms.Excel. Staff Admin. Deskripsi Untuk dapat mengelola data dengan Ms.Excel, aktor harus membuka program Ms.Excel terlebih dahulu. Pra Kondisi Skenario Post Kondisi aktor tidak perlu membuka Ms.Excel untuk mengelola data. Untuk mengelola data, aktor terlebih dahulu harus membuka program Ms.Excel. dan menjalankan program tersebut. Aktor dapat mengelola data. Tabel 3.3 Skenario Use Case Membuat Laporan Nama Use Case Actor Deskripsi Pra Kondisi Skenario Post Kondisi Membuat Laporan. Staff Admin. Untuk dapat membuat laporan dengan Ms.Excel, aktor harus membuka program Ms.Excel terlebih dahulu. aktor tidak perlu membuka Ms.Excel untuk membuat laporan. Untuk membuat laporan, aktor terlebih dahulu harus membuka program Ms.Excel. dan menjalankan program tersebut. Aktor dapat mengelola data.

46 Tabel 3.4 Skenario Use Case Melihat Laporan Nama Use Case Actor Deskripsi Pra Kondisi Skenario Post Kondisi Melihat Laporan Staff Admin Untuk dapat melihat laporan, aktor harus membuka program Ms.Excel terlebih dahulu. aktor tidak perlu membuka Ms.Excel untuk melihat laporan. Untuk melihat laporan, aktor terlebih dahulu harus membuka program Ms.Excel. dan menjalankan program tersebut. Aktor dapat melihat laporan. 3. 5 Sistem Usulan Dari beberapa pembahasan sebelumnya pada perancangan Data Warehouse, maka disini penulis ingin mencoba untuk membentuk suatu sistem baru yang mampu memberikan solusi yang tepat dan mudah digunakan sehingga dapat membatu kinerja pada departemen PPIC. Sistem tersebut akan menggunakan SQL Server 2012.

47 3.5.1 Use Case Diagram Gambar 3.3 Use Case Diagram Tabel 3.5 Skenario Use Case Mencari Menu Laporan Nama Use Case Actor Deskripsi Pra Kondisi Skenario Post Kondisi Mencari Menu Laporan General Manager, Dept.Head Untuk dapat mencari menu laporan, actor harus login terlebih dahulu. aktor tidak perlu login untuk mencari menu laporan. Untuk mencari menu laporan, aktor terlebih dahulu harus login. Di menu laporan aktor dapat melihat list menu laporan. Aktor dapat mencari menu laporan

48 Tabel 3.6 Skenario Use Case Melihat Laporan Produksi Nama Use Case Actor Melihat Laporan Hasil Produksi General Manager, Dept.Head Deskripsi Untuk dapat melihat laporan hasil produksi, actor harus login terlebih dahulu. Pra Kondisi Skenario Post Kondisi aktor tidak perlu login untuk melihat laporan produksi Untuk melihat laporan hasil produksi, aktor terlebih dahulu harus login. Di menu laporan aktor dapat memilih laporan hasil produksi. Aktor dapat mengetahui laporan hasil produksi. Tabel 3.7 Skenario Use Case Melihat Laporan Pembelian Bahan Baku Nama Use Case Actor Deskripsi Pra Kondisi Skenario Post Kondisi Melihat Laporan Pembelian Bahan Baku General Manager, Dept.Head Untuk dapat melihat laporan Pembelian bahan baku, actor harus login terlebih dahulu. aktor tidak perlu login untuk melihat laporan pembelian bahan baku Untuk melihat laporan pembelian bahan baku, aktor terlebih dahulu harus login. Di menu laporan aktor dapat memilih laporan pembelian bahan baku. Aktor dapat mengetahui laporan pembelian bahan baku

49 Tabel 3.8 Skenario Use Case Melihat Laporan Hasil Penjualan Nama Use Case Actor Melihat Laporan Hasil Penjualan General Manager, Dept.Head Deskripsi Untuk dapat melihat laporan hasil penjualan, actor harus login terlebih dahulu. Pra Kondisi Skenario Post Kondisi aktor tidak perlu login untuk melihat laporan hasil penjualan Untuk melihat laporan hasil penjualan, aktor terlebih dahulu harus login. Di menu laporan aktor dapat memilih laporan hasil penjualan. Aktor dapat mengetahui laporan hasil penjualan. 3.5.2 Activity Diagram Activity diagram menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Berikut adalah Activity Diagram yang terdapat pada Data Warehouse: Gambar 3.4 Activity Diagram Laporan Hasil Produksi

50 Tabel 3.9 Skenario Activity Diagram Laporan Produksi Nama Activity Aktor Deskripsi Singkat Activity Diagram Laporan Hasil Produksi GM, Dept.Head GM/Dept.Head melakukan login pada form login yang kemudian akan masuk ke halaman utama. Apabila user name dan password tidak sama dengan yang ada di dalam database maka login gagal dan kembali ke form login. Bila user name dan password berhasil maka sistem akan menampilkan menu utama, memilih jenis laporan dan akan menampilkan laporan hasil produksi. Gambar 3.5 Activity Diagram Laporan Pembelian Bahan Baku Tabel 3.10 Skenario Activity Diagram Laporan Pembelian Bahan Baku Nama Activity Aktor Deskripsi Singkat Activity Diagram Laporan Pembelian Bahan Baku GM, Dept.Head GM/Dept.Head melakukan login pada form login yang kemudian akan masuk ke halaman utama. Apabila user name dan password tidak sama dengan yang ada di dalam database maka login gagal dan kembali ke form login. Bila user name dan password berhasil maka sistem akan menampilkan menu utama, memilih jenis laporan dan akan menampilkan laporan bahan baku.

51 Gambar 3.6 Activity Diagram Laporan Hasil Penjualan Tabel 3.11 Skenario Activity Diagram Laporan Hasil Penjualan Nama Activity Aktor Deskripsi Singkat Activity Diagram Laporan Pembelian Bahan Baku GM, Dept.Head GM/Dept.Head melakukan login pada form login yang kemudian akan masuk ke halaman utama. Apabila user name dan password tidak sama dengan yang ada di dalam database maka login gagal dan kembali ke form login. Bila user name dan password berhasil maka sistem akan menampilkan menu utama, memilih jenis laporan dan akan menampilkan laporan bahan baku. 3.5.3 Sequence Diagram Sequence Diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan disekitar sistem (termasuk user, display, dan sebagainya). Sequence Diagram terdiri atas dimensi vertical (waktu) dan dimensi horizontal (objek-objek yang terkait).

52 Berikut adalah Sequence Diagram yang terdapat pada Data Warehouse : Gambar 3.7 Sequence Diagram Melihat Laporan Hasil Produksi Tabel 3.12 Sequence Diagram Laporan Hasil Produksi Nama Deskripsi Sequence diagram Laporan Hasil Produksi Menjelaskan proses melihat laporan hasil produksi. Untuk masuk ke laporan hasil produksi. GM/Dept.Head harus login terlebih dahulu, jika login gagal akan kembali ke menu awal. Setelah berhasil login dapat memilih jenis laporan, system akan menampilkan laporan yang dipilih yaitu laporan hasil produksi.

53 Gambar 3.8 Sequence Diagram Melihat Laporan Pembelian Bahan Baku Tabel 3.13 Sequence Diagram Laporan Pembelian Bahan Baku Nama Deskripsi Sequence diagram laporan pembelian bahan baku Menjelaskan proses melihat laporan hasil produksi. Untuk masuk ke laporan hasil produksi. GM/Dept.Head harus login terlebih dahulu, jika login gagal akan kembali ke menu awal. Setelah berhasil login dapat memilih jenis laporan, system akan menampilkan laporan yang dipilih yaitu laporan pembelian bahan baku.

54 Gambar 3.9 Sequence Diagram Melihat Laporan Hasil Penjualan Tabel 3.14 Sequence Diagram Laporan Hasil Penjualan Nama Deskripsi Sequence diagram laporan hasil penjualan Menjelaskan proses melihat laporan hasil produksi. Untuk masuk ke laporan hasil produksi. GM/Dept.Head harus login terlebih dahulu, jika login gagal akan kembali ke menu awal. Setelah berhasil login dapat memilih jenis laporan, system akan menampilkan laporan yang dipilih yaitu laporan hasil penjualan.

55 3.5.4 Class Diagram Gambar 3.10 Class Diagram 3.5.4.1 Rancangan Struktur Tabel 1. Nama Tabel : Tr_Hasil_Produksi Primary Key : IDProduk Foreign Key : IDSPP Keterangan : File referensi Hasil Produksi

56 Tabel 3.15 Tabel Tr_Hasil_Produksi Nama Field Tipe Ukuran Keterangan IDProduk INT Nulls Kode Produksi IDSPP NVARCHAR 255(Nulls) Kode SPP OrderQty FLOAT Nulls Qty Permintaan Order DeliveredQty FLOAT Nulls Qty Hasil Produksi Unit NVARCHAR 255(Nulls) Ket Satuan Unit Date DATE Nulls Ket Hari Pembuatan 2. Nama Tabel : Tr_Detail_SPP Primary Key : IDSPP Foreign Key : IDSPP, IDProduk Keterangan : File referensi Surat Pembuatan Produksi Tabel 3.16 Tabel Tr_Detail_SPP Nama Field Tipe Ukuran Keterangan IDSPP NVARCHAR 255(Nulls) Kode SPP IDProduk FLOAT Nulls Kode Produk OrderQty FLOAT Nulls Qty Permintaan Order Unit NVARCHAR 255(Nulls) Ket Satuan Unit

57 3. Nama Tabel : Tr_SPP Primary Key : IDSPP Foreign Key : IDBusinessUnit Keterangan : File referensi SPP Tabel 3.17 Tabel Tr_SPP Nama Field Tipe Ukuran Keterangan IDSPP IDBusinessUnit NVARCHAR 255(Nulls) Kode SPP NVARCHAR 255(Nulls) Kode Business Unit Date DATETIME Nulls Ket Hari Pembuatan 4. Nama Tabel : Ms_Business_Unit Primary Key : IDBusinessUnit Foreign Key : - Keterangan : File referensi Business Unit Tabel 3.18 Tabel Ms_Business_Unit Nama Field Tipe Ukuran Keterangan IDBusinessUnit IDFactory NVARCHAR 255(Nulls) Kode Business Unit NVARCHAR 255(Nulls) Kode Factory NamaBusinessUnit NVARCHAR 255(Nulls) Jenis Business Unit 5. Nama Tabel : Tr_Sales_Order Primary Key : IDSalesOrder Foreign Key : IDFactory Keterangan : File referensi Sales Order

58 Tabel 3.19 Tabel Tr_Sales_Order Nama Field Tipe Ukuran Keterangan IDSalesOrder IDFactory NVARCHAR 255(Nulls) Kode Sales Order NVARCHAR 255(Nulls) Kode Factory Date DATE - Ket Pembuatan SO 6. Nama Tabel : Tr_Detail_Sales_Order Primary Key : IDSalesOrder Foreign Key : IDSalesOrder, IDProduk Keterangan : File referensi Detail Sales Order Tabel 3.20 Tabel Tr_Detail_Sales_Order Nama Field Tipe Ukuran Keterangan IDSalesOrder NVARCHAR 255(Nulls) Kode Sales Order IDProduk INT Nulls Kode Produk OrderQty FLOAT Nulls Jumlah Permintaan Amount FLOAT Nulls Jumlah Pembelian 7. Nama Tabel : Ms_Factory Primary Key : IDFactory Foreign Key : IDRegional Keterangan : File referensi Factory

59 Tabel 3.21 Tabel Ms_Factory Nama Field Tipe Ukuran Keterangan IDFactory IDRegional NamaFactory Alamat NVARCHAR 255(Nulls) Kode Factory NVARCHAR 255(Nulls) Kode Regional NVARCHAR 255(Nulls) Nama Factory NVARCHAR 255(Nulls) Ket Lokasi Factory 8. Nama Tabel : Ms_Sales_Unit Primary Key : IDSales Foreign Key : IDFactory Keterangan : File referensi Sales Tabel 3.22 Tabel Ms_Sales_Unit Nama Field Tipe Ukuran Keterangan IDSales IDFactory LocTeam NVARCHAR 255(Null) Kode Sales NVARCHAR 255(Null) Kode Factory NVARCHAR 255(Null) Ket Lokasi Sales 9. Nama Tabel : Ms_Regional Primary Key : IDRegional Foreign Key : - Keterangan : File referensi Regional

60 Tabel 3.23 Tabel Regional Nama Field Tipe Ukuran Keterangan IDRegional RegionalName NVARCHAR 255(Null) Kode Regional NVARCHAR 255(Null) Jenis Regional 10. Nama Tabel : Ms_Produk Primary Key : IDProduk Foreign Key : - Keterangan : File referensi Produk Tabel 3.24 Tabel Ms_Produk Nama Field Tipe Ukuran Keterangan IDProduk Int (Null) Kode Produksi NamaProduk JenisProduk Unit NVARCHAR 255(Null) Nama Produk NVARCHAR 255(Null) Ket Produk NVARCHAR 255(Null) Satuan 11. Nama Tabel : Tr_Purchased_Order Primary Key : IDPO Foreign Key : IDBusinessUnit Keterangan : File referensi Purchased Order

61 Tabel 3.25 Tabel Purchased Order Nama Field Tipe Ukuran Keterangan IDPO IDBusinessUnit IDSupplier NVARCHAR 255(Null) Kode PO NVARCHAR 255(Null) Kode Business Unit NVARCHAR 255(Null) Kode Supplier Date DATE Nulls Ket Pembuatan PO 12. Nama Tabel : Tr_Detail_Purchased_Order Primary Key : IDPO Foreign Key : IDPO, IDMaterial, IDSupplier Keterangan : File referensi Detail Purchased Order Tabel 3.26 Tabel Tr_Detail_Purchased_Order Nama Field Tipe Ukuran Keterangan IDPO IDMaterial NVARCHAR 255(Nulls) Kode PO NVARCHAR 255(Nulls) Kode Material OrderQty FLOAT Nulls Jumlah Order Unit NVARCHAR 255(Nulls) Ket Jenis Unit 13. Nama Tabel : Ms_Supplier Primary Key : IDProduk Foreign Key : IDSPP Keterangan : File referensi Supplier

62 Tabel 3.27 Tabel Ms_Supplier Nama Field Tipe Ukuran Keterangan IDSupplier SupplierName Alamat NVARCHAR 255(Nulls) Kode Supplier NVARCHAR 255(Nulls) Nama Supplier NVARCHAR 255(Nulls) Lokasi Supplier 14. Nama Tabel : Ms_Material Primary Key : IDMaterial Foreign Key : - Keterangan : File referensi Material Tabel 3.28 Tabel Ms_Material Nama Field Tipe Ukuran Keterangan IDMaterial MaterialName Unit NVARCHAR 255(Nulls) Kode Material NVARCHAR 255(Nulls) Nama Material NVARCHAR 255(Nulls) Jenis Unit 3.6 Perancangan Data Warehouse Dalam perancangan data warehouse di departemen PPIC, arsitektur yang digunakan adalah data warehouse terpusat (centralized data warehouse). Datadata yang terdapat pada database perusahaan berasal dari data internal dan eksternal yang sesuai dengan sistem operasional perusahaan. Alasan penggunaan arsitektur terpusat adalah : Mempermudah dalam melakukan pemeliharaan data serta pengawasan data yang berada dalam data warehouse.

63 Pengawasan terhadap penggunaan data warehouse dapat lebih dikontrol Mengurangi redudansi data karena data dikelola dalam satu tempat penyimpanan Berikut ini adalah gambar arsitektur data warehouse terpusat pada departemen PPIC : use ETL Data Extraction Data Warehouse OLAP user Gambar 3.11 Perancangan Data Warehouse Terdapat komponen - komponen sistem yang saling berhubungan dalam data warehouse tersebut, antara lain : 1. Data Source Data Source adalah sumber data yang digunakan dalam pembuatan data warehouse. Dalam data warehouse PPIC tersebut, sumber data yang digunakan berasal dari database PPIC dari tiap departemen terkait dengan berbagai jenis file. 2. Data Transformation Data transformation adalah suatu proses dalam merubah bentuk data. terdapat tiga proses utama dalam tahap ini yang disebut extract, transformation, loading (ETL). Extract merupakan proses pengambilan data dari sumber data yang ada dan melakukan pemilihan data yang akan disimpan ke dalam data warehouse. Transformation berfungsi untuk merubah data ke dalam suatu bentuk yang konsisten segingga data yang dihasilkan bersifat akurat dan tepat. Sedangkan Loading merupakan proses penyimpanan hasil transformasi yang telah di lakukan.

64 Keseluruhan hasil transformasi ini nantinya akan dimasukkan ke dalam data warehouse. 3. Data Warehouse Data warehouse digunakan sebagai media penyimpanan data yang bersifat historis yang telah dikumpulkan untuk dipakai sebagai sumber data OLAP yang dibangun menggunakan metode skema bintang (star schema). 4. OLAP (Online Analytical Processing) OLAP digunakan sebagai media penyimpanan data yang sudah terintegrasi untuk dipakai sebagai sumber analisis dalam menghasilkan laporan dan pengambilan keputusan. 5. User User adalah pengguna akhir yang akan mengakses ke data warehouse. Dari data warehouse tersebut, user dapat menghasilkan suatu laporan ataupun menganalisis dalam mengambil suatu keputusan. 3. 7 Rancangan Interface 3.7.1 Menu Login 3.7.2 Menu Utama Gambar 3.12 Menu Login

65 Gambar 3.13 Menu Utama 3.7.3 Menu Laporan Gambar 3.14 Menu Laporan

66 3.7.4 Menu About Us Gambar 3.15 Menu About Us 3. 8 Teknologi Informasi PT. XYZ sudah menerapkan sistem terkomputerisasi. Adapun perangkat keras yang digunakan oleh PT. XYZ adalah sebagai berikut : Tabel 3.28 Teknologi Informasi PT. XYZ SERVER CLIENT Processor 8 Core 2 Duo Core 2 Duo Hard Drive 1 Tr 80 GB RAM 32 GB 2 GB Operation System Windows Server 2003 Windows 7 Service Pack 1

67