LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SUMEDANG NOMOR : 10 TAHUN : 1984 SERI D

dokumen-dokumen yang mirip
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SUMEDANG NOMOR : 8 TAHUN 1989 SERI : D.5

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN S U M E D A N G NOMOR 1 TAHUN 1998 SERI D.1 PERATURAN DAERAH KABUPATEN S U M E D A N G NOMOR 8 TAHUN 1997 T E N T A N G

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SUMEDANG NOMOR : 9 TAHUN : 1983 SERI D

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SUMEDANG NOMOR : 2 TAHUN 1985 SERI D

PEMERINTAH KABUPATEN BENGKALIS

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II S U M E D A N G Nomor 5 Tahun 1983 Seri D

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SUMEDANG NOMOR : 3 TAHUN 1985 SERI B

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SUMEDANG Nomor 7 Tahun 1984 Seri D

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SUMEDANG NOMOR : 11 TAHUN : 1983 SERI D

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SUMEDANG Nomor 7 Tahun 1982 Seri D

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SUMEDANG NOMOR : 2 TAHUN 1989 SERI : B.1

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II S U M E D A N G NOMOR 3 TAHUN 1999 SERI D.2

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG TINGKAT II SUMEDANG NOMOR : 3 TAHUN : 1983 SERI : D ======================================================

PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SUMEDANG NOMOR 2 TAHUN 1984 SERI D

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II S U M E D A N G NOMOR 8 TAHUN 1999 SERI D.7

PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG NOMOR 5 TAHUN 1992 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA PALU NOMOR 22 TAHUN 2000 SERI D NOMOR 9 PERATURAN DAERAH KOTA PALU NOMOR 22 TAHUN 2000 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BERAU

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SUMEDANG NOMOR : 9 TAHUN : 1995 SERI : D.7

PERATURAN DAERAH KOTA KUPANG NOMOR 15 TAHUN 2000 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA,

BUPATI KEPULAUAN MERANTI

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 48 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SUMEDANG Nomor 6 Tahun 1984 Seri D. LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II Nomor 2 Tahun 1984

PERATURAN BUPATI JAYAWIJAYA NOMOR 21 TAHUN 2011 T E N T A N G

TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAH KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KEPALA DAERAH TINGKAT II SUMEDANG :

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR : 01 TAHUN 2004 SERI D PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 1 TAHUN 2004 TENTANG

PERATURAN DAERAH PROPINSI LAMPUNG NOMOR 15 TAHUN 2000 TENTANG

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 65 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KEBUMEN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ACEH UTARA QANUN KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR 10 TAHUN 2006 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II S U M E D A N G NOMOR 4 TAHUN 1998 SERI D.4

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II S U M E D A N G NOMOR : 7 TAHUN 1989 SERI : D 4.

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PULAU MOROTAI NOMOR 2 TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2006 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II S U M E D A N G NOMOR 2 TAHUN 1998 SERI D.2

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BONDOWOSO NOMOR 2 TAHUN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULUNGAN NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN BUPUNGAN

BUPATI KUDUS KEPUTUSAN BUPATI KUDUS NOMOR 25 TAHUN 2003 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SUMEDANG NOMOR : 1 TAHUN 1989 SERI : D 1

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU WALIKOTA PEKANBARU,

PERATURAN DAERAH KOTA TARAKAN NOMOR 03 TAHUN 2004 T E N T A N G

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II S U M E D A N G NOMOR : 3 TAHUN : 1986 SERI : D

Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tam

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN S U M E D A N G NOMOR 18 TAHUN 1999 SERI D.13 PERATURAN DAERAH KABUPATEN S U M E D A N G NOMOR 3 TAHUN 1999

PERATURAN DAERAH PROPINSI JAWA TENGAH NOMOR : 2 TAHUN 2001 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA NOMOR 6 TAHUN 2004 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 15-B TAHUN 2011

PERATURAN DAERAH KOTA BANJAR NOMOR 20 TAHUN 2006 /Kpts.70 Huk /06/ 200 TENTANG

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 28 TAHUN 2016

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL

PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 134 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KEBUMEN

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SUMEDANG NOMOR : 4 TAHUN 1985 SERI D

PERATURAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN NOMOR 6 TAHUN 2010 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2015 NOMOR 2 PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II S U M E D A N G NOMOR 14 TAHUN 1998 SERI D.10

PEMERINTAH KOTA KEDIRI

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 41 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN

PEMERINTAH PROVINSI PAPUA

PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEMALANG NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG

- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MADIUN,

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SUMEDANG NOMOR : 3 TAHUN 1984 SERI D

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI BONDOWOSO PERATURAN DAERAH KABUPATEN BONDOWOSO NOMOR 11 TAHUN 2010 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAHAT NOMOR 15 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II BEKASI NOMOR 21 TAHUN 1998 TENTANG

PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARIMUN NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG

Bupati Pandeglang PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 12 TAHUN 2008

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR SUMATERA BARAT

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II S U M E D A N G NOMOR : 2 TAHUN 1987 : SERI : B

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SUMEDANG NOMOR : 1 TAHUN 1986 SERI D

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SUMEDANG NOMOR : 7 TAHUN : 1992 SERI : D2

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 64 TAHUN 2016 TENTANG

Perda No. 16 / 2004 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, SOT SekretariatDPRD Kabupaten Magelang PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 16 TAHUN 2004

LEMBARAN DAERAH PROPINSI JAWA BARAT

PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG NOMOR 13 TAHUN 1995 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA SAMARINDA

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 44 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI DINAS SOSIAL

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SUMEDANG Nomor 2 Tahun 1983 Seri B

GUBERNUR KALIMANTAN UTARA

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017 NOMOR 49

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 78 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN AGAM NOMOR 4 TAHUN 2004 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SUMEDANG NOMOR : 10 TAHUN 1989 SERI : B 6

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 7 ayat (5) Peraturan Daerah

LEMBAR DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SUMEDANG NOMOR 1 TAHUN 1996 SERI D.1 PERATURAN DAERAHKABUPATEN DAERAH TINGKAT II SUMEDANG NOMOR 5 TAHUN 1994

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUBANG NOMOR : 5 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN SUBANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA NOMOR 11 TAHUN 2011 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA

PEMERINTAH KABUPATEN BOVEN DIGOEL

Transkripsi:

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SUMEDANG NOMOR : 10 TAHUN : 1984 SERI D =================================================================== PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SUMEDANG NOMOR : 10 TAHUN 1983 TENTANG PERUBAHAN YANG PERTAMA KALI PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SUMEDANG NOMOR 2 TAHUN 1979, TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT WILAYAH/DAERAH DAN SEKRETARIAT KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SUMEDANG DENGAN RAKHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KEPALA DAERAH TINGKAT II SUMEDANG : Menimbang : a. Bahwa pembentukan Susunan Organisasi dan Formasi Sekretariat Wilayah/Daerah Tingkat II dan Sekretariat Dewan Perwakila Rakyat Daerah Tingkat II, berdasarkan Undang-undang Nomor 5 Tahun 1974, tentang Pokok-pokok Pemerintahan di Daerah harus diatur dengan Peratura Daerah sesuai dengan pedoman yang telah ditetapkan oleh Menteri Dalam Negeri; b. Bahwa Menteri Dalam Negeri dalam keputusannya Nomor 130 Tahun 1978, telah menetapkan Pedoman Susunan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Wilayah/Daerah Tingkat II dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tingkat II; c. Bahwa dengan peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sumedang Nomor 2 Tahun 1979 telah menetapkan susunan Organisasi dan Tata Kerja Sekretaris Wilayah/Daerah dan Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten daerah

Tingkay II Sumedang ; d. Bahwa dalam rangka meningkatkan jaringan informasi pelaksanaan Pemerintah dan Pembangunan antara Pemerintah Daerah Tingkat II dan Masyarakat luas diperlukan adanya peningkatan status Unit Kerja yang menangani kehumasan di Daerah Tingkat II yang sekarang statusnya menjadi yang setingkat dengan bagian-bagian lain dilingkungan Sekretaris Wilayah/Daerah Tingkat II ; e. Bahwa berdasarkan pertimbangan butir a, b,c, dan d diatas, dan sehubungan pula dengan adanya Radiogram Menteri Dalam Negeri No.061/6856/ST. tanggal 4 September 1982, perihal peningkatan Humas dan Protokol menjadi Humas, maka perlu segera.merubah peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sumedang Nomor 2 Tahun 1979 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Sekretaris Wilayah/Daerah Tingkat II dan Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tingkat II Sumedang, sesuai dengan Radiogram dari Menteri Dalam Negeri tersebut diatas. Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pemerintahan Daerah-daerah Kabupaten dalam lingkungan Propinsi Jawa Barat; 2. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1974, tentang Pokok-pokok Pemerintah di Daerah 3. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 362 Tahun 1977 tentang Pola Organisasi Pemerintahan Daerah/Wilayah; 4. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 130 Tahun 1978, tentang Pedoman Susunan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Wilayah/Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tingkat II Sumedang; 5. Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sumedang Nomor 2 Tahun 1979, tentang Susunan Organisasi Tata Kerja Sekretariat

Wilayah/Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tingkat II Sumedang; Pasal 1 Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sumedang Nomor 2 Tahun 1979 tanggal 11 Juli 1979 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Wilayah/Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sumedang yang telah disyahkan oleh Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Barat dengan Keputusan Nomor 939/OK.100-Huk/SK/79 Tahun 1979 diundangkan dalam Lembaran Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sumedang Nomor 2 Seri D tanggal 20 September 1979 sebagai berikut : A. BAB II Kedua Paragraf 2 Pasal 6 ayat (2) ditambah butir c dan harus dibaca sebagai berikut : Hubungan Masyarakat terdiri dari : 1. Pengumpulan dan Penjaringan Informasi; 2. Penerangan dan Pemberitaan; 3. Publikasi dan Dokumentasi Dengan ditambahnya butir c (baru) maka : - butir c (lama) menjadi butir d (baru) - butir d (lama) menjadi butir c (baru) - butir c (lama) dan seterusnya menjadi butir f (baru dan seterusnya. B. BAB II Kedua Paragraf 2 Pasal 6 ayat (2) butir g (lama) atau butir h (baru) diubah sehingga harus dibaca sebagai berikut : Umum, terdiri dari : 1. Tata Usaha Umum; 2. Rumah Tangga; 3. Pengamanan Sandi dan Telekomunikasi; 4. Protokol dan Perjalanan Dinas; 5. Pengadaan dan Perawatan Peralatan; 6. Arsip dan Ekspedisi; C. Dalam BAB II Ketiga setelah Paragraf 3 (lama) ditambah satu Paragraf yaitu Paragraf 4 baru dan berbunyi sebagai berikut :

Paragraf 4 BAGIAN HUBUNGAN MASYARAKAT Pasal 24 Hubungan Masyarakat mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Sekretariat Wilayah/Daerah dalam bidang hubungan masyarakat. Pasal 25 Untuk menyelenggarakan tugas tersebut pada pasal 66 Peraturan Daerah ini Hubungan Masyarakat melaksanakan kegiatan : a. Membantu Sekretaris Wilayah/Daerah dibidang tugasnya; b. Memimpin kegiatan - yang ada dalam lingkungan Hubungan Masyarakat; c. Menjadi Juru Bicara Pemerintah Daerah sesuai dengan petunjuk yang diberika oleh Bupati Kepala Daerah; d. Mengikuti segala kegiatan Pemerintah Daerah, Instansi-instansi Pemerintah lainnya dan perkembangan yang terjadi dalam masyarakat; e. Mengumpulkan dan mengolah data sebagai bahan pemberitaan; f. Menyelenggarakan penerbitan dan mengatur penyebaran; g. Mempersiapkan bahan informasi bagi Bupati Kepala Daerah yang menyangkut pemberitaan Pers dan hubungan masyarakat; h. Mempersiapkan dan memberikan bahan informasi kepada Bupati Kepala Daerah, Sekretaris Wilayah/Daerah mengenai perkembangan yang terjadi di masyarakat Pers; i. Mempublikasikan dan mendokumentasikan segala informasi, segala kebijakan Pemerintah termasuk menyelenggarakan kegiatan visualisasi; j. Mempersiapkan bahan bagi penyusunan perencanaan Anggaran Keuangan serta penyusunan rencana kebutuhan peralatan/material pada Hubungan Masyarakat; k. Mengadakan kerjasama dengan -, Dinas-dinas, Instansi Vertikal dan Instansi lain yang dipandang perlu untuk memperlancar pelaksanaan tugasnya; l. Memelihara kemampuan berprestasi para Pegawai dan bertanggung jawa atas pengamanan informasi, dokumentasi personal dan materil dalam lingkungan Hubungan Masyarakat;

m. Memberikan saran dan atau pertimbangan kepada Bupati Kepala Daerah, Sekretaris Wilayah/Daerah tentang langkah-langkah atau tindakan-tindakan yang perlu diambil dibidang tugasnya; Pasal 26 Hubungan Masyarakat terdiri dari : 1. Pengumpulan dan Penjaringan Informasi; 2. Penerangan dan Pemberitaan; 3. Publikasi dan Dokumentasi Pasal 27 Pengumpulan dan Penjaringan Informasi mempunyai tugas : a. Membantu Kepala Hubungan Masyarakat dibidang tugasnya; b. Mengumpulkan, menjaring dan menganalisa data kegiatan Pemerintah, Pembangunan dan Kemasyarakatan di lingkungan Pemerintah Daerah; c. Mempersiapkan dan menyusun program dan petunjuk pembinaan dibidang kehumasan dilingkungan Pemerintah Daerah, Mass Media dan sarana Pers lainnya; d. Mengolah informasi dari masyarakat untuk bahan pertimbangan dan kebijakan Pemerintah Daerah. Pasal 28 Penerangan dan Pemberitaan mempunyai tugas : a. Membantu Kepala Hubungan Masyarakat dibidang tugasnya; b. Memberikan penerangan dan menyebarluaskan segala kegiatan Pemerintah Daerah dalam pelaksanaan Pemerintahan dan Pembangunan di Daerah; c. Melakukan pembinaan terhadap Mass Media serta sarana Pers lainnya di Daerah; d. Mempersiapkan petunjuk pembinaan dibidang penerangan dan pemberitaan.

Pasal 29 Publikasi dan Dokumentasi mempunyai tugas : a. Membantu Kepala Hubungan Masyarakat dibidang tugasnya; b. Melakukan publikasi dan kegiatan-kegiatan Pemerintah Daerah dibidang Pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan; c. Melakukan dokumentasi dan kegiatan-kegiatan Pemerintah Daerah dibidang Pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan; D. Paragraf dirubah menjadi paragraf 9 dengan Judul baru sehingga harus dibaca sebagai berikut : Paragraf 9 BAGIAN UMUM Pasal 56 Umum mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Sekretariat Wilayah/Daerah dalam bidang umum. Pasal 57 Untuk menyelenggarakan tugas tersebut pada pasal 56 Peraturan Daerah ini Umum melaksanakan kegiatan : a. Membantu Sekretariat Wilayah/Daerah dibidang tugasnya; b. Memimpin kegiatan-kegiatan Sub- yang ada dalam lingkungan Umum c. Melaksanakan urusan tata usaha umum dan pembinaan kearsipan dengan pola baru; d. Melaksanakan urusan rumah tangga Sekretariat Wilayah Daerah ; e. Melaksanakan urusan dan kegiatan keamanan kedalam terhadap personal material ; f. Melaksanakan urusan protokol dan Perjalan Dinas ; g. Mempersiapkan bahan bagi penyusunan perencanaan anggaran keuangan serta penyusunan rencana kebutuhan peralatan material pada Umum ; h. Melaksanakan urusan dan kegiatan pengadan perawatan material ; i. Mengadakan Hubungan Kerjasama dengan -, Dinas-Dinas Instansi Vertikal dan Instansi lain yang dipandang perlu untuk melaksanakan tugasnya ;

j. Memelihara kemampuan berprestasi para pegawai dan bertanggung jawab atas pengaman informasi, dokumentasi, personal dan material dalam lingkungan Umum ; k. Memberikan saran dan atau pertimbangan kepada Sekretaris Wilayah Daerah tentang langkah-langkah atau tindakan-tindakan yang perlu diambil dibidang tugasnya ; l. Menyelenggaran ketatausahaan Sekretaris Wilayah / Daerah. E. Dalam paragraf 8 (lama) atau paragraf 9 (Baru), Pasal 52 dirubah memjadi pasal 58 (baru) yang susunannya harus dibaca sebagai berikut : Bagain Umum terdiri dari : a. Tata Usaha Umum; b. Rumah Tangga; c. Pengamanan Sandi dan Berkomunikasi; d. Protokol dan Perjalanan Dinas; e. Pengadaan dan Perawatan Peralatan; f. Arsip dan Ekspedisi. Dengan demikian maka : - Pasal 55 (lama) menjadi pasal 59 (baru) ; - Pasal 54 (lama) menjadi pasal 60 (baru) ; - Pasal 55 (lama) menjadi pasal 63 (baru) ; - Pasal 56 (lama) menjadi pasal 64 (baru) ; - Pasal 57 (lama) menjadi pasal 61 (baru) ; - Pasal 58 (lama) menjadi pasal 62 (baru) ; g. Dalam Paragraf 8 (lama) atau Paragraf 9 (baru) pasal 51 sampai dengan pasal 56 (lama) atau pasal-pasal 57,58,59,60,63, dan 64 (baru) setiap perkataan Hubungan Masyarakat dan Protokol dihilangkan. F. Pasal 58 (lama) atau pasal 62 (baru) dirubah seluruhnya sehingga harus dibaca sebagai berikut : Sub bagian Protokol dan Perjalanan mempunyai tugas: a. Membantu Kepala Umum dibidang tugasnya ; b. Menyusun rencana kegiatan, rencana perjalanan Dinas dilingkungan Sekretariat WilayahDaerah Tingkat II ;

c. Mengajukan biaya perjalanan dinas kepada Keuangan ; d. Menguji tiap permintaan perjalanan dinas dan penetapan biaya..untuk melaksanakan pembayarannya ; e. Meneliti daftar perjalanan Dinas yang sudah divisum oleh pejabat yang didatangi ; f. Mengadakan pencatatan tentang penggunaan kredit perjalanan pelaksanaannya : g. Mempersiapkan acara perjalanan dinas Pimpinan Pemerintah Daerah ; h. Mempersiapkan penerimaan tamu Pemerintah Daerah, Upacara Perlantikan, Rapatrapat Dinas dan pertemuan-pertemuan lainnya yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah ; i. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Umum an Protokol. G. Dalam Peragraf 9 dirubah menjadi Peragraf 10 (baru) dengan pasal-pasal baru yaitu pasal 65, 66, 67 dan seterusnya. Pasal II (1) Hal-hal yang belum cukup diaur dalam Peraturan Daerah ini sepanjang mengenai teknis pelaksanaannya akan diatur dan ditetapkan lebih lanjut dengan Surat Keputusan Bbupati Kepala Daerah. (2) Peraturan Daerah ini mulai berlaku sejak tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan menempatkannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sumedang. Sumedang, 18 Oktober 1983 ==================== DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH BUPATI KEPALA DAERAH II KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SUMEDANG SUMEDANG Ketua, ttd ttd R. SLAMET SYAM SMHk Drs. SUTARDJA

Peraturan Daerah tersebut di atas disyahkan oleh Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Barat dalam Surat Keputusan tanggal 23 Maret 1984 Nomor : 188.342/SK.547-Huk/84 GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT II JAWA BARAT Ttd H.A. KUNAEFI Diundangkan dalam Lembaran Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sumedang Nomor : 1 tahun 1984 seri : D Sekretaris Wilayah/Daerah, ttd Drs. Denny Sugandi

STRUKTUR ORGANISASI SEKRETARIAT WILAYAH/DAERAH LAMPIRAN : Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sumedang DAN SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH Nomor : 10 Tahun 1983 KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SUMEDANG BUPATI KEPALA DAERAH D SEKRETARIAT WILAYAH/DAERAH Pemetintahan Hukum & Ortak Hubungan Masyarakat Keuangan Perekonomian Pembangunan Kesejahteraan Rakyat Umum & Protokol Bagi Kepegaw Dikl Tata Kerja Perundangundangan Pergum & Panjar Inf Anggaran Pembangunan derek Ralhat Penyusuan Program Sosial TU Sub Ba Umu kepegaw Pengembang an Perkebunan Pemerintahan Desa Kependuduk an Tata Hukum Ortak Sub Bgaian Perpustakaan Sub Penerangan dan Pemberitaan Dokumen & Publikasi Pembukuan Sub Bgaian Perbendaharaan Pemb Sumb Pend daerah Pembangunan Prag Per rakyat Pembangunan & Perban Daerah Pengendalian Pelak Prog Evaluasi & Laporan Agama Pendidikan & Kebudayaan Kesejahteraan Masyarakat Rumah tangga Perawatan & Peralatan Sub bagian Arsip & Ekspedisi Sub Ba Dikla Sub Ba Mutasi P Pus Sub Ba Mutasi P daer DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH BUPATI KEPALA DAERAH TINGKAT II Ketertiban KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SUMEDANG SUMEDANG R. SLAMET SYAM,SMHK Drs. SUTARDJA Sub Bgaian Peng Sandi & telkom

PENJELASAN UMUM : Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sumedang tentang Perubahan yang pertama kali Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sumedang Nomor 2 Tahun 1979 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Wilayah/Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sumedang. ===================================== I. UMUM : Dalam rangka pendayagunaan aparatur pemerintahan di Daerah perlu ditunjang oleh organisasi dan tata kerja yang tepat dan baik. Mengingat beban kerja yang makin hari makin berkembang dan dalam rangka meningkatkan jaringan informasi pelaksanan pemerintahan dan pembangunan antara Pemerintahan, Pemerintahan Daerah dan Masyarakat luas diperlukan adanya peningkatan status Unit Kerja yang menangani Kehumasan di Daerah Tingkat II Sumedang dari Sub menjadi, sehingga diharapkan jangkauan Kerja, tanggung jawab dan hasilnya Kerjanya bisa lebih meningkat dan mengarah. Untuk maksud tersebut di atas, maka Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sumedang 2 Tahun 1979 tentang susunan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Wilayah/Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sumedang perlu dirubah dan disesuaikan dengan pedoman yang telah dikeluarkan oleh Propinsi Jawa Barat untuk meningkatkan Hukumas menjadi Humas. II. PENJELASAN PASAL DEMI PASAL : Pasal I Pasal II : : Cukup jelas Cukup jelas