KONTRIBUSI KONTROL DIRI TERHADAP SUBJECTIVE WELL-BEING PADA GURU

dokumen-dokumen yang mirip
HUBUNGAN ANTARA KONTROL DIRI DAN SUBJECTIVE WELL- BEING PADA GURU SEKOLAH DASAR

HUBUNGAN SELF-CONTROL DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SEPATU BERMEREK PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA

HUBUNGAN ANTARA RASA BERSYUKUR DAN SUBJECTIVE WELL BEING PADA PENDUDUK MISKIN DI DAERAH JAKARTA

BAB III METODE PENELITIAN. menekankan analisisnya dalam bentuk data numerikal (Sumarsono, Kedua variabel tersebut seabagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN. Apakah ada hubungan antara perilaku asertif dan kontrol diri pada pegawai administrasi sekolah

BAB III METODE PENELITIAN. dan validitas dan reliabilitas dan analisis data. 2. Variabel Bebas : Dukungan Sosial

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Penelitian. yakni angkanya dapat berbeda-beda dari satu objek ke objek yang lain.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Desain Penelitian. menekankan analisis pada data-data numerikal (angka) yang diolah

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel-variabel Penelitian. membuktikan secara empiris hipotesis tersebut maka variabel yang diteliti:

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. Penelitian ini termasuk dalam penelitian komparatif. Menurut Sudjud

Hubungan Work Family Conflict Dengan Quality Of Work Life Pada Karyawan Wanita Perusahaan X

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Penelitian. B. Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN. Identifikasi variabel penelitian diuraikan berdasarkan hipotesis, yaitu: 1. Variabel terikat (Y): Motivasi Kerja Karyawan

HUBUNGAN ANTARA RELIGIUSITAS DENGAN ALTRUISME PADA PENDONOR DARAH (PMI) : Siti Sara NPM : : Dr. Mahargyantari Purwani Dewi, M.

BAB III METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian Dan Definisi Operasional. jalan yang wajar untuk menyesuaikan dengan keadaan orang- orang lain

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. Subjective Well-being ditinjau dari faktor demografi pada petani sawit di Desa Rawa Bangun

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian yang ini menggunakan pola pendekatan kuantitatif.

BAB III METODE PENELITIAN. yang menjadi variabel dalam penelitian ini adalah : 2. Variabel Bebas : Kecerdasan Emosi dan Dukungan sosial

Hubungan Kecerdasan Emosional dan Problematic Internet Use pada Mahasiswa

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel-variabel Penelitian. B. Definisi Operasional Variabel Penelitian

Hubungan Antara Motivasi Berprestasi dengan Prokrastinasi Akademik Pada Mahasiswa Tingkat 3 Jurusan Psikologi Universitas Gunadarma Kalimalang

Hubungan Antara Kecerdasan Emosional dengan Kontrol Diri Pada Remaja Akhir

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel. a. Variabel Terikat (Y) : Prestasi Kerja Karyawan

BAB III METODE PENELITIAN. Arikunto (2006:12), mengatakan bahwa penelitian kuantitatif adalah pendekatan

DAFTAR GAMBAR. Gambar 2.1: Skema Hubungan Empati dengan Perilaku Prososial... 26

BAB I PENDAHULUAN. hidupnya, menurut beberapa tokoh psikologi Subjective Well Being

BAB 3 METODOLOGI. Gambar 3.1 FlowChart Metodologi Penelitian. 3.1 Studi Lapangan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. Kemudian mendeskripsikan secara sistematis sifat-sifat atau gejala-gejala dari

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara dua atau beberapa variabel.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Perbedaan Deindividuasi Ditinjau dari Faktor-Faktor Biografis pada Mahasiswa Pengguna Media Sosial

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Penelitian. 1. Variabel kriterium: Penyesuaian diri terhadap lawan jenis. B. Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Variabel Tergantung : Minat Belajar. 2. Variabel Bebas : Persepsi Siswa terhadap Kompetensi Guru

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. hubungan antara dua atau beberapa variabel. Dengan teknik korelasional seorang

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL (BPJS) KESEHATAN KOTA TANGERANG.

BAB III METODE PENELITIAN

Hubungan Kualitas Kehidupan Kerja Dengan Stres Kerja Pada Karyawan Bank BPRS Al-Salam Cinere- Depok

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Penelitian. 1. Variabel Tergantung : Perilaku konsumtif

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan

3. MASALAH, HIPOTESIS DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. menggunakan teknik korelasional. Penelitian ini menghubungkan antara variabel

BAB III METODE PENELITIAN. Variabel adalah konstruk-konstruk atau sifat-sifat yang sedang

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... ABSTRAK ABSTRACT DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... viii DAFTAR BAGAN... DAFTAR GRAFIK...

BAB III METODE PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. diolah dengan metode statistika. Pada dasarnya, pendekatan kuantitatif. yang diteliti (Saifudin Azwar, 2003: 5).

BAB III METODE PENELITIAN. Identifikasi variabel penelitian diuraikan berdasarkan hipotesis, yaitu:

Hubungan antara Kematangan Emosi dan Happiness pada Remaja Wanita yang Menikah Muda

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. laki-laki dan perempuan. Responden siswa laki-laki sebanyak 37 siswa atau 60 %.

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan pada penelitian deskriptif atau dalam rangka pengujian hipotesis

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel-Variabel Penelitian. korelasional dengan melibatkan variabel penelitian sebagai berikut:

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada bab ini akan diuraikan mengenai metode yang akan digunakan dalam

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Kebermaknaan Hidup sebagai variabel tunggal. hidup, dan mampu menyesuaikan diri dengan lingkungannya.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. persiapan administrasi. Sebelum persiapan penelitian ada tahap-tahap yang

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. masalah dalam penelitian. Melalui penelitian manusia dapat menggunakan

HUBUNGAN ANTARA SELF-EFFICACY DENGAN SUBJECTIVE WELL- BEING SISWA SMA NEGERI 1 BELITANG NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Penelitian. 1. Variabel Tergantung : Kinerja Karyawan

HUBUNGAN ANTARA KELEKATAN (ATTACHMENT) DAN INTIMACY PADA MAHASISWA YANG BERPACARAN. : Elfa Gustiara NPM : : dr. Matrissya Hermita, M.

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tipe Penelitian. B. Identifikasi Variabel. Dalam penelitian ini, variabel-variabel yang digunakan yaitu:

BAB III METODE PENELITIAN. Pembahasan metode penelitian ini akan menguraikan: (A). Identifikasi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. Menurut Arikunto (2002), penelitian kuantitatif adalah penelitian yang

Abstrak. Kata kunci : subjective wellbeing, lansia, penyakit kronis. vii Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODE PENELITIAN

Hubungan Antara Religiusitas Dengan Resiliensi Pada Mahasiswa Perantau

BAB III METODE PENELITIAN. inferensial atau dalam rangka pengujian hipotesis sehingga diperlukan. kuantitatif maupun kualitatif (Azwar, 2004).

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. secara objektif (Notoatmodjo, 2005). mahasiswa semester akhir Fakultas Psikologi dan Kesehatan.

BAB III METODE PENELITIAN. Unsur yang paling penting di dalam suatu penelitian adalah metode penelitian,

BAB III METODE PENELITIAN. permasalahan yang dihadapi secara jelas baik arah dan ruang lingkupnya,

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. semua aspek kelistrikan yang ada di Indonesia. Sejarah ketenagalistrikan

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. berkaitan dengan variabel lain, berdasarkan koefisien korelasi (Azwar, 2013)

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Penelitian. Variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

BAB 4 ANALISIS HASIL. Responden pada penelitian ini adalah mahasiswa jurusan Psikologi Binus

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. Dalam penelitian penulis menggunakan pendekatan kuantitatif dengan

BAB III METODE PENELITIAN

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. B. Identifikasi Variabel Penelitian. Variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN STRES KERJA PADA WANITA KARIR YANG SUDAH MENIKAH DAN MEMILIKI ANAK

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Transkripsi:

KONTRIBUSI KONTROL DIRI TERHADAP SUBJECTIVE WELL-BEING PADA GURU Disusun Oleh: Nama : Suci Melati Puspitasari NPM : 16510707 Pembimbing : Henny Regina Salve M.Psi, Psi Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma 2013

BAB I PENDAHULUAN Salah satu komponen dalam dunia pendidikan adalah guru LATAR BELAKANG MASALAH RUMUSAN MASALAH Guru sebagai tenaga profesional memiliki hak dan kewajiban Terpenuhinya keinginan menghasilkan Kepuasan dalam pekerjaan menghasilkan kepuasan dalam hidup Subjective well-being Salah satu faktor yang mempengaruhi subjective well-being adalah kontrol diri Individu memiliki keyakinan akan mampu berperilaku secara tepat, dan membawa ke arah konsekuensi yang positif. Apakah ada kontribusi kontrol diri terhadap subjective well-being pada r guru

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Definisi Subjective Well-Being Subjective well-being adalah evaluasi hidup individu yang meliputi pengalaman emosi yang menyenangkan, rendahnya mood negatif dan penilaian akan kepuasan hidupnya. Komponen- Komponen SWB Komponen Kognitif Komponen Afektif Kepuasan Hidup & Kepuasan Domain Positive Affect & Negative Affect Faktor-Faktor yang Mempengaruhi SWB Harga Diri Positif, Kontrol Diri, Ekstraversi, Optimis, Relasi Sosial yang Positif, Memiliki Arti dan Tujuan Hidup.

Definisi Kontrol Diri Aspekaspek Kontrol Diri Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kontrol Diri Kemampuan individu untuk membimbing, mengatur, menahan serta mengarahkan bentuk perilakunya melalui pertimbangan kognitif sehingga mampu mengambil keputusan dan tindakan yang efektif sekaligus membawa kearah konsekuensi yang positif sehingga dapat diterima secara sosial. a. kontrol perilaku (behavioral control) b. kontrol kognitif (cognitive control) c. kontrol dalam pengambilan keputusan (desicional control) d. kontrol informasi (informational control) e. kontrol pengalaman masa lalu (retrospective control) a. Faktor Internal : (1) Usia (2) Tingkat kecerdasan (3) kemampuan persepsi b. Faktor Eksternal : Lingkungan keluarga, terutama orangtua

Definisi Guru Kontribusi Kontrol Diri Terhadap SWB Hipotesis Anggota masyarakat yang berpartisipasi menyelenggarakan pendidikan serta memberikan sejumlah pengetahuan serta menanamkan nilai-nilai dan sikap yang baik kepada peserta didiknya. Bagi seorang guru kontrol diri mampu membantu dirinya untuk mengontrol pikiran dan perilakunya agar sesuai dengan norma-norma yang berlaku. Apabila memiliki kontrol diri yang baik maka akan mampu untuk mengevaluasi kehidupannya, mengevaluasi pekerjaannya sebagai guru serta merasakan pengaruh-pengaruh positif dan sedikit pengaruh negatif. Hal ini karena individu mampu memilih hasil yang diinginkan sesuai dengan keinginan dan menghasilkan konsekuensi yang positif sehingga merasakan kepuasan dalam hidupnya. Adanya kontribusi yang positif antara kontrol diri terhadap subjective well-being pada guru. Semakin tinggi kontrol diri pada guru maka semakin tinggi pula subjective well-being. Sebaliknya, jika kontrol diri rendah, maka subjective wellbeing juga rendah.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Variabel Bebas Variabel Terikat Kontrol Diri Subjective Well-Being Populasi : Guru Karakteristik : Para guru yang mengajar di wilayah DKI Jakarta dengan jenis kelamin pria dan wanita dan telah memiliki pengalaman mengajar minimal selama 5 tahun Sampel : Jumlah responden sebanyak 50 orang. Teknik pengambilan data menggunakan purpossive sampling Teknik : kuesioner Jenis skala Jumlah aitem Validitas Reliabilitas skala subjective well-being dan skala kontrol diri : Skala Likert : 40 aitem dengan 5 pilihan jawaban Mampu mengukur apa yang seharusnya diukur (Korelasi Product Moment dari Pearson) Konsistensi skor relatif sama dalam beberapa kali pengukuran (Teknik Statistik Alpha) Pengujian Hipotesis Uji Regresi Sederhana Teknik Analisis Data SPSS for windows versi 20