BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel-variabel Penelitian. B. Definisi Operasional Variabel Penelitian

Transkripsi

1 BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel-variabel Penelitian Hipotesis dalam penelitian ini adalah hubungan kontrol diri dan perilaku bullying. Untuk membuktikan secara empiris hipotesis tersebut maka variabel yang diteliti: 1. Variabel Tergantung : Bullying 2. Variabel Bebas : Kontrol Diri B. Definisi Operasional Variabel Penelitian 1. Bullying Bullying adalah perilaku agresif yang dilakukan oleh satu individu atau kelompok secara sengaja, baik berupa verbal, fisik, ataupun psikis dan ditunjukkan kepada individu lain yang memiliki keterbatasan kekuatan atau fisik serta dilakukan berulang-ulang (Olweus, dalam Wahyuni, 2014). Aspek-aspek perilaku bullying adalah bentuk fisik, seperti memukul, mencubit, menampar, meminta dengan paksa, bentuk verbal yang dimunculkan seperti mamaki, menggosip, atau mengejek, dan bentuk psikologis seperti mengintimidasi, meremehkan dan deskriminasi (Widayanti, 2009). Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala yang disusun sendiri oleh peneliti berdasarkan aspek-aspek yang dikembangkan oleh Olweus. 22

2 23 2. Kontrol Diri Kontrol diri adalah kemampuan untuk mengendalikan perilaku sehingga menjadi lebih positif serta menyesuaikannya agar dapat diterima di masyarakat (Tangney, dalam Shohibullana, 2014). Aspek-aspek dari kontrol diri Averill (Mugista, 2014) yang pertama adalah aspek kontrol perilaku, yaitu kemampuan individu untuk merespon situasi atau memodifikasi keadaan yang dianggap tidak menyenangkan. Aspek kedua adalah kontrol kognitif, merupakan kemampuan individu untuk mengolah informasi yang tidak diinginkan untuk mengurangi tekanan. Aspek ketiga ialah kontrol keputusan, merupakan kemampuan individu untuk memilih dan memutuskan suatu tindakan yang akan dilakukan berdasarkan yang diyakininya. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala kontrol diri yang dibuat sendiri oleh peneliti dengan mengacu pada aspek-aspek kontrol diri yang dikemukakan oleh Averill. C. Responden Penelitian Responden dalam penelitian ini adalah siswa kelas delapan dan sembilan SMP yang berusia tahun dan berjenis kelamin laki-laki dan perempuan. D. Metode Pengumpulan Data

3 24 Penelitian ini dilakukan secara kuantitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan skala, yaitu cara pengumpulan data dengan menggunakan daftar pertanyaan yang diberikan pada responden dan dijawab langsung oleh responden sesuai dengan pendapat, keyakinan, atau keadaan dirinya. Sebagai alat ukur, skala psikologi memiliki karakteristik khusus yang membedakannya dari berbagai bentuk alat pengumpulan data lainnya seperti angket, daftar isian, inventori dan lain-lain. Meskipun dalam percakapan sehari-hari biasanya istilah skala dinamakan dengan istilah tes namun dalam pengembangan instrumen ukur, istilah tes digunakan untuk penyebutan alat ukur kemampuan kognitif, sedangkan skala lebih banyak dipakai untuk menamakan alat ukur afektif. (Azwar, 2008). Skala yang digunakan dalam penelitian ini ada dua, yaitu : 1. Skala bullying Skala bullying yang digunakan adalah skala bullying yang disusun sendiri oleh peneliti dengan mengacu pada aspek-aspek menurut Olweus (1993) yaitu aspek bullying fisik, bullying verbal, dan bullying psikologis. Alat ukur ini digunakan untuk mengukur tingkat perilaku bullying. Skala perilaku bullying terdiri dari 30 pertanyaan, skala ini disusun menggunakan skala Likert dengan 4 alternatif jawaban, yaitu : Tidak Pernah, Jarang, Sering, Sangat Sering, dengan skor masing-masing jawaban 1,2,3,4 untuk favourable, sedangkan aspek unfavourable bergerak dari 4,3,2,1. Distribusi penyebaran aitem tiap-tiap dimensi pada skala perilaku bullying sebelum uji coba dapat dilihat pada tabel berikut :

4 25 Tabel 1 Distribusi Aitem Skala Perilaku Bullying Sebelum Uji Coba Aspek Favourable Unfavourable Nomor Aitem Jumlah Nomor Aitem Jumlah Bullying Fisik 1, 7, 13, 19, , 8, 14, 20, 26 5 Bullying Verbal 4, 10, 16, 22, , 9, 15, 21, 27 5 BullyingPsikologis 5, 11, 17, 23, , 12, 18, 24, 30 5 Jumlah Aitem Skala Kontrol Diri Skala kontrol diri yang digunakan adalah skala kontrol diri yang peneliti susun sendiri dengan mengacu pada aspek-aspek kontrol diri menurut Averill (1973). Aspek yang diukur dalam skala ini yaitu kontrol perilaku, kontrol kognitif dan kontrol keputusan. Alat ukur ini digunakan untuk mengukur tingkat kontrol diri. Skala perilaku kontrol diri terdiri dari 30 pertanyaan, skala ini disusun menggunakan skala Likert dengan 4 alternatif jawaban, yaitu : Sangat Tidak Sesuai, Tidak Sesuai, Sesuai dan Sangat Sesuai dengan skor masing-masing jawaban 1,2,3,4 untuk favourable, sedangkan aspek unfavourable bergerak dari 4,3,2,1. Distribusi penyebaran aitem tiap-tiap dimensi pada skala kontrol diri sebelum uji coba dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 2 Distribusi Aitem Skala Perilaku Kontrol Diri Sebelum Uji Coba Aspek Favourable Unfavourable

5 26 Nomor Aitem Jumlah Nomor Aitem Jumlah Kontrol Perilaku 5, 11, 17, 23, , 12, 18, 24, 30 5 Kontrol Kognitif 4, 10, 16, 21, , 9, 15, 22, 28 5 Kontrol keputusan 1, 7, 13, 19, , 8, 14, 20, 26 5 Jumlah Aitem E. Metode Analisis Data Analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi: uji validitas dan uji reliabilitas, uji normalitas, uji linearitas dan uji hipotesis. Untuk mempermudah proses perhitungan statistik maka keseluruhan perhitungan dan pengujian hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan program komputer SPSS 16.0 for Windows. Kegiatan analisis terdapat pada tabel 3 berikut: Tabel 3 Kegiatan Analisis Data No Kegiatan Jenis Data Analisis Data p 1 Uji Reliabilitas Interval Alpha Cronbach p = 0,01 2 Uji Validitas Interval Product Moment Pearson r 0,25 p= 0,01 3 Uji Normalitas Interval Kolmogorov Smirnov p > 0,5 4 Uji Linearitas Interval Anova Table p < 0,5 5 Uji Hipotesis Interval Spearman p < 0,5