PERBEDAAN KEPUASAN PELANGGAN ANTARA PEMAKAI TELEPON SELULER (PONSEL) NOKIA DENGAN SONY ERICSSON

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. teknologi sangat terasa cepat di segala aspek kehidupan. Perkembangan teknologi

terus berlomba-lomba untuk menawarkan produknya agar dapat dikenal

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP KUALITAS LAYANAN DENGAN KEPUASAN KONSUMEN PENGGUNA KARTU SELULER INDOSAT IM3. Skripsi

BAB I PENDAHULUAN. tahun terakhir, khususnya dalam dunia telepon seluler atau yang di kenal dengan

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini kebutuhan untuk berkomunikasi menjadi suatu hal yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. akan menjadi semakin penting. Seorang produsen tidak hanya cukup

BAB I PENDAHULUAN. ketat. Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang

BAB I PENDAHULUAN. pesat. Perkembangan pesat industri seluler meningkatkan persaingan bisnis

Tabel 1.1 Penjualan Telepon Seluler di Indonesia Tahun Vendor Penjualan 2007

BAB 1 PENDAHULUAN. sehingga memacu para pengelola perusahaan untuk dapat berpikir secara

BAB I PENDAHULUAN. perubahan pada berbagai aspek kehidupan. Dalam aspek ekonomi perubahan

HUBUNGAN ANTARA CITRA MEREK HANDPHONE DENGAN KEPUTUSAN MEMBELI. Skripsi. Untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam mencapai derajat S-1

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan persaingan dalam dunia bisnis semakin ketat. Hal tersebut dapat

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan bisnis saat ini semakin dinamis, kompleks, dan tidak pasti

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi tanpa batasan ruang dan waktu. Sejak beredarnya handphone. seperti pada saat menggunakan telepon kabel.

BAB I PENDAHULUAN UKDW. akan infomasi yang mudah diakses oleh masyarakat. Smartphone merupakan

BAB 1 PENDAHULUAN. memiliki handphone sebagai sarana untuk berkomunikasi. Hal tersebut

BAB I PENDAHULUAN. (Handphone). Handphone saat ini sudah menjadi alat komunikasi yang penting dan

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS BISNIS JUAL BELI HANDPHONE SECOND DAN BARU NAMA : ADE CITA NUGRAHA NIM :

BAB I PENDAHULUAN. dan pada giliran nya laba akan menurun. berusaha melakukan berbagai kegiatan yang menunjang, kegiatan

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan yang sangat cepat pada teknologi informasi dan. komunikasi telah membawa dan akan terus membawa perubahan yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini, kemajuan teknologi dan informasi semakin berkembang,

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan oleh seseorang pasti akan berkaitan dengan teknologi baik itu kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. khususnya Indonesia, tidak boleh mengabaikan bidang teknologi komunikasi yaitu

BAB I PENDAHULUAN. pada dunia usaha. Adanya kemajuan teknologi menuntut banyak perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Merek yang baik adalah merek yang dapat membedakan dirinya

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan pemasaran merupakan sumber kehidupan dari sebuah. perusahaan. Karena kegiatan pemasaran dilaksanakan dengan efisien dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Pendekatan berdasarkan kepentingan pelanggan (customer oriented) sebaiknya dilakukan secara lebih sistematis dan efektif.

BAB I PENDAHULUAN. tertentu yang hendak dicapai. Dalam usaha untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut,

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasasalahan

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Kebutuhan masyarakat tentang teknologi menjadikan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan media teknologi komunikasi di Indonesia saat ini

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan. Dalam bidang ekonomi dan bisnis, misalnya perubahan itu tampak

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Tugas & Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi.

PERBANDINGAN NILAI PELANGGAN PADA PRODUK TELEPHONE SELULER DENGAN MEREK NOKIA DAN SONY ERICSSON

BAB I PENDAHULUAN. mudah sehingga manusia seringkali mengalami ketergantungan terhadap alat

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan posisi dalam persaingan bisnis dengan tujuan untuk memperoleh

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ekonomi dan industri saat ini telah mengalami kemajuan

BAB I PENDAHULUAN. telekomunikasi. Dinamika persaingan bisnis di dunia telekomunikasi yang semakin ketat

BAB I PENDAHULUAN. pelanggan telah semakin besar. Semakin banyak pihak yang menaruh perhatian

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Di sisi lain, era globalisasi memperluas pasar produk dari perusahaan

penting sejalan dengan perkembangan zaman. Perkembangan teknologi selalu prinsip-prinsip sentral pemasaran. Pemasaran adalah mengenai memahami

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan

BAB I PENDAHULUAN. bagian yang penting dari kehidupan manusia. Hal ini dikarenakan komunikasi

I. PENDAHULUAN. bisnis baru bagi perusahaan yang berkembang di Indonesia. Keadaan tersebut

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan berusaha dengan segenap tenaga untuk dapat bertahan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi ini persaingan menjadi sangat tajam, baik di pasar domestik

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. dengan banyaknya produk yang mencari bentuk-bentuk baru untuk. memudahkan kehidupan ini, baik untuk bekerja maupun untuk menghibur

BAB I PENDAHULUAN. pengaruh yang besar bagi dunia industri, salah satunya adalah industri

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan berkembangnya teknologi, kehidupan manusia tidak lepas dengan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan berkembangnya teknologi, kehidupan manusia tidak lepas dengan

BAB I PENDAHULUAN. bawah. Mungkin inilah hasil manis dari diberlakukannya Undang-undang RI

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Sejalan dengan kemajuan teknologi, semakin banyaknya produk yang

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan berkembangnya teknologi, kehidupan manusia tidak lepas dengan

I. PENDAHULUAN. sekarang ini. Perusahaan perusahaan melakukan berbagai cara dalam

BAB I PENDAHULUAN. Ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini mengalami perkembangan

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN WARNET AURORA PABELAN KARTASURA SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan luarnya, khususnya hubungan baik dengan pelanggan atau

BAB I PENDAHULUAN. dalam mengeluarkan produk-produk terbaru mereka yang berkualitas untuk

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. dihubungi di manapun berada menyebabkan telepon selular menjadi suatu

BAB I PENDAHULUAN. cepat dimana fasilitas tersebut dapat dilakukan dimana saja dan kapanpun. Dengan

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi merupakan suatu unsur penting dalam pembangunan perekonomian

BAB I. Pendahuluan. Teknologi merupakan hal yang sangat penting dalam era. globalisasi sekarang ini. Teknologi sudah sangat maju, dalam

BAB I PENDAHULUAN. industri telekomunikasi yang menjadi kebutuhan informasi yang mudah

BAB I PENDAHULUAN. Canggihnya teknologi saat ini banyak menyuguhkan beberapa saranasarana

ANALISIS PENGARUH ATRIBUT PRODUK YANG DIPERTIMBANGKAN DALAM PEMBELIAN KOSMETIK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. memiliki standar yang berbeda-beda bagi setiap orang atau kelompok.

BAB 1 PENDAHULUAN. Untuk memenangkan persaingan, setiap perusahaan harus mampu. memberikan kepuasan bagi para konsumennya. Konsumen memang harus

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini teknologi komunikasi semakin berkembang dan terus maju.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian . ( . (

BAB I PENDAHULUAN. ini telah membuat masyarakat mempunyai gaya hidup yang lebih baik dan modern

BAB I PENDAHULUAN. bidang, terutama di dunia industri gadget. Melihat kondisi tersebut menyebabkan perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. Telepon genggam dewasa ini sudah menjadi salah satu barang elektronik yang

HUBUNGAN FAKTOR FAKTOR EKSTERNAL DENGAN KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMBELI HANDPONE SONY ERICSSON

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Akhir-akhir ini, pertumbuhan ekonomi dunia semakin meningkat sejalan UKDW

@UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan zaman saat ini membuat orang- orang menyukai halhal

BAB I PENDAHULUAN UKDW. dan program pemasaran yang digunakan untuk melayani pasar sasaran tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. Pada masa sekarang ini yang mana perkembangan teknologi semakin berkembang

BAB I PENDAHULUAN. teknologi komunikasi. Keberadaan teknologi selular pertama kali masuk ke

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. mampu menciptakan dan memelihara hubungan baik dengan lingkungan luarnya,

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman sekarang ini, Indonesia sudah memasuki era globalisasi sehingga persaingan

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin berkembang pesat di era globalisasi ini dan keadaan tersebut memunculkan

BAB I PENDAHULUAN. Penggunaan telepon seluler membutuhkan suatu jasa penyelenggara

BAB I PENDAHULUAN. Mencermati perkembangan dunia telekomunikasi di Indonesia yang. telepon seluler dalam kehidupan masyarakat Indonesia.

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah

I. PENDAHULUAN. tidak pasti dan turbulen baik dari sisi teknologi, regulasi, pasar maupun

BAB I PENDAHULUAN. terdapat individu dan kelompok yang mendapatkan apa yang mereka. butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan di dunia usaha semakin ketat dan kompleks. Banyak

BAB I PENDAHULUAN. berbagai teknologi pada saat ini, baik dari teknologi yang sangat sederhana hingga

BAB 1 PENDAHULUAN. dan mudah dibawa kemana saja adalah telepon seluler (handphone).

BAB 1 PENDAHULUAN. Industri telepon seluler mengalami perkembangan yang pesat dalam dua dekade

BAB I PENDAHULUAN. bisnis dan ekonomi. Perubahan-perubahan yang terjadi di dunia bisnis

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi dewasa ini semakin meningkat, berbagai

Transkripsi:

PERBEDAAN KEPUASAN PELANGGAN ANTARA PEMAKAI TELEPON SELULER (PONSEL) NOKIA DENGAN SONY ERICSSON Skripsi Untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam mencapai derajat Sarjana S-1 Diajukan oleh : MURNI SETYOWATI F 100 050 145 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2010

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan menginginkan konsumen merasa puas terhadap barang atau jasa yang telah dibelinya. Oliver (dalam Supranto, 1997) mengungkapkan kepuasan sebagai tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan kinerja atau hasil kerja yang dirasakan dengan harapannya. Apabila kinerja dibawah harapan maka konsumen akan kecewa. Bila kinerja sesuai harapan maka konsumen akan merasa puas. Sedangkan bila kinerja melebihi harapan maka konsumen akan sangat puas. Harapan konsumen dapat dibentuk oleh pengalaman masa lampau, komentar dari kerabatnya serta janji dan informasi pemasar dan saingannya. Konsumen yang puas akan setia lebih lama, kurang sensitif terhadap harga dan memberi komentar yang baik tentang perusahaan. Untuk menciptakan kepuasan konsumen, perusahaan harus menciptakan dan mengelola suatu strategi untuk memperoleh konsumen yang lebih banyak dan kemampuan untuk mempertahankan konsumennya. Strategi tersebut dapat dilakukan melalui berbagai cara, misalnya; memberikan produk yang mutunya lebih baik, harganya lebih murah, pengantaran dan penyerahan produknya lebih cepat, pelayanannya lebih baik, bila dibandingkan dengan apa yang diperbuat oleh pesaingnya. Apabila hal itu terjadi sebaliknya, yaitu produk dengan mutu yang jelek, harganya mahal, pengantaran

produknya lambat, pelayanan seenaknya, maka keadaan ini pasti memberikan ketidakpuasan bagi pelanggan. Selama dan setelah konsumsi serta pemakaian produk atau jasa, konsumen mengembangkan rasa puas atau tidak puas, yang didefinisikan oleh Mowen (2002) sebagai keseluruhan sikap yang ditunjukkan konsumen atas barang atau jasa setelah mereka memperoleh dan menggunakannya. Salah satu kebutuhan komunikasi manusia yang sangat penting saat ini adalah handphone. Hampir setiap orang memiliki handphone, bahkan lebih dari dua buah. Semakin tingginya kebutuhan manusia akan alat komunikasi akan semakin meningkatkan perusahaan untuk dapat menciptakan berbagai model dari berbagai merek guna menarik konsumen. Agar perusahaan tetap bertahan dan tetap disenangi oleh konsumen, perusahaan selalu meningkatkan hasil produk handphone-nya sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen. Saat ini, merek handphone Nokia dan Sony Ericsson merupakan merek yang paling banyak penggemarnya (Agung, 2008). Keberadaan fitur-fitur terkini, seperti kamera dan musik ditambah dengan brand awareness serta user-friendly membuat kedua merek ponsel ini paling banyak dimiliki. Dewasa ini handphone bukan hanya milik orang dewasa, akan tetapi juga dimiliki oleh anak-anak mulai dari siswa sekolah dasar, sekolah menengah sampai perguruan tinggi dan orang tua. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan majalah MARKETING (dalam Agung, 2008), mayoritas remaja dari lima kota besar di Indonesia (Jakarta, Semarang, Surabaya, Medan dan Makassar) memilih Nokia disusul oleh Sony Ericsson sebagai merek handphone yang paling diketahui.

Nokia dan Sony Ericsson pun merupakan merek ponsel terfavorit. Data yang diperoleh bahwa konsumen handphone di Indonesia terutama adalah kalangan muda berusia 17-25 tahun dengan pangsa pasar mencapai 56%. Mereka sangat bersemangat mencari nada dering, gambar, atau screen saver yang bisa menunjukkan identitas diri mereka (http://kompas.com/news/2002/01/29/ peredaran/ponsel/di/indonesia). Pada usia tersebut kebanyakan dari mereka adalah mahasiswa, mengingat bahwa perkembangan handphone di kalangan mahasiswa cukup tinggi. Penelitian yang dilakukan oleh Djan dan Ramlan (2006) dari 76 responden diperoleh hasil bahwa merek yang paling digemari di kalangan mahasiswa yaitu Nokia (56,58%), Sony Ericsson (18,42%) dan merek-merek lain (25%). Selain itu diketahui pula alasan-alasan mahasiswa antara lain sekedar mencoba, anjuran teman, harganya murah, fitur lengkap, mudah mengoperasikannya, daya tahan dan bentuknya unik. Dengan demikian, konsumen dalam hal ini yaitu mahasiswa mempunyai kebebasan untuk memilih merek handphone mana yang disukai dan yang paling penting adalah mendapatkan kepuasan dari handphone tersebut. Jika mahasiswa merasa puas maka akan memperlihatkan peluang yang besar untuk melakukan pembelian ulang atau membeli produk lain di perusahaan yang sama di masa mendatang. Seorang mahasiswa yang merasa puas cenderung akan menyatakan hal-hal yang baik tentang produk dan perusahaan yang bersangkutan kepada orang lain. Oleh karena itu, pembeli yang puas merupakan iklan yang terbaik (Bayus dalam Tjiptono, 2008). Hal ini yang harus diperhatikan oleh produsen, karena banyaknya produsen handphone sehingga dihadapkan pada persaingan yang

cukup tajam diantara para produsen. Berbagai merek handphone muncul di pasaran yang memberikan kelebihan masing-masing, salah satunya merek Nokia 6120 Classic dengan fasilitas yang diberikan (antara lain layar 16 juta warna, HSDPA, 3G, sistem operasi, kamera 2MP, video call, video recording, browser, bluetooth, memori eksternal 35MB, email, music player, video player, radio player) dan kemudahan untuk memperolehnya (di Nokia center atau countercounter umum) dengan harga yang terjangkau (sekitar 1,6 juta). Akan tetapi, berbeda dengan merek Sony Ericsson W880i, yang menawarkan harga sama dengan Nokia 6120 Classic namun mempunyai beberapa kekurangan yaitu tidak ada sistem operasi dan radio player, serta memori eksternal yang ada hanya 16MB dan layar 262 ribu warna (Affandi, 2009). Kelebihan-kelebihan yang ditawarkan tidak selamanya dapat memuaskan pelanggan, sebagian konsumen sering mengeluhkan adanya kekurangan. Keluhan konsumen yang telah menggunakan Nokia antara lain seri N70 ME dan N73 ME baterei tidak awet untuk memutar lagu (hanya berkisar 3-4 jam), rawan terkena virus apabila mengirim atau menerima data menggunakan bluetooth, jarak keypad terlalu berdekatan dan rata sehingga terasa sulit ketika menulis pesan (terlebih yang mempunyai ukuran jari yang besar), respon lambat, sering hang. Sedangkan untuk tipe 6300 yang sering dikeluhkan antara lain tidak bisa mengirim beberapa data via bluetooth secara bersamaan, belum ada layanan 3G, kamera tidak memiliki pengaturan, tombol agak susah untuk dipencet. Keluhan yang sama juga dirasakan oleh konsumen yang menggunakan Sony Ericsson W380i antara lain respon lambat, sering hang, body casing tidak terlalu awet, untuk handphone di

bawah 2 juta hasil kamera kurang memuaskan, dan untuk semua jenis handphone Sony Ericsson tidak bisa ditambah aplikasi karena menggunakan sistem Java. Mahasiswa sebagai konsumen diharapkan mendapatkan kepuasan yang maksimal setelah membeli dan menggunakan handphone yang dipilih karena tentunya para konsumen menaruh harapan tinggi terhadap produk yang telah diinginkan dan dibeli. Akan tetapi, yang terjadi adalah banyak dari konsumen yang telah membeli produk handphone tertentu merasa kecewa dengan apa yang didapat. Hal ini disebabkan pilihan yang jatuh pada sebuah produk tidak mampu memenuhi harapan konsumen terhadap produk tersebut sehingga terjadi kesenjangan antara harapan yang diinginkan dengan hasil yang diperoleh. Sebagian konsumen bahkan tetap menggunakan produk handphone tertentu meskipun telah dikecewakan dengan produk yang telah dibelinya. Dari latar belakang yang telah dikemukakan maka timbul rumusan masalah berupa Apakah ada perbedaan kepuasan pelanggan antara pemakai telepon seluler (ponsel) Nokia dengan Sony Ericsson? Dengan ini maka penulis ingin melakukan penelitian dengan judul Perbedaan Kepuasan Pelanggan antara Pemakai Telepon Seluler (Ponsel) Nokia dengan Sony Ericsson.

B. Tujuan Penelitian Berdasarkan permasalahan yang ada maka penelitian ini mempunyai tujuan, antara lain untuk: 1. Mengetahui perbedaan kepuasan pelanggan pada mahasiswa antara pemakai telepon seluler (ponsel) Nokia dengan Sony Ericsson. 2. Mengetahui tingkat kepuasan pelanggan antara pemakai telepon seluler (ponsel) Nokia dengan Sony Ericsson. C. Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi: 1. Pimpinan Perusahaan Nokia dan Sony Ericsson Sebagai bahan masukan kepada pimpinan mengenai tingkat kepuasan pelanggan untuk menentukan kebijakan dan sebagai alat untuk mengambil keputusan yang akan diterapkan pada perusahaan dalam rangka pencapaian sasaran dan tujuan perusahaan. 2. Konsumen Diharapkan penelitian ini dapat digunakan sebagai pertimbangan dalam melakukan evaluasi sebelum melakukan pembelian handphone agar saat pembelian dan pemakaian dapat memperoleh kepuasan maksimal. 3. Fakultas Psikologi Dapat memberikan manfaat sebagai bahan wacana mengenai kepuasan pelanggan antara pemakai telepon seluler (ponsel) Nokia dengan Sony Ericsson.

4. Ilmuwan Psikologi Menambah wawasan dan wacana berpikir bagi kemajuan ilmu psikologi pada umumnya dan psikologi industri pada khususnya tentang perbedaan kepuasan pelanggan antara pemakai telepon seluler (ponsel) Nokia dengan Sony Ericsson. 5. Peneliti yang sejenis Memberi gambaran secara empiris tentang perbedaan kepuasan pelanggan antara pemakai telepon seluler (ponsel) Nokia dengan Sony Ericsson, sehingga dapat dijadikan sebagai referensi dan acuan dalam pengembangan penelitian yang sejenis serta dapat digunakan sebagai wacana pemikiran dan pengembangan ilmu pengetahuan khususnya psikologi industri yang berkaitan dengan kepuasan pelanggan.