ANALISIS PENGARUH DIVIDEN TERHADAP VOLUME PERDAGANGAN SAHAM YANG TERGOLONG JAKARTA ISLAMIC INDEX DI BURSA EFEK JAKARTA

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. di Indonesia sejak tahun 1987 tidak bergantung lagi pada pendanaan dari sumber

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Menurut Kuncoro (2013: 145). Data kuantitatif adalah data yang

I. PENDAHULUAN. Bursa Efek Indonesia ( BEI ) merupakan gabungan dari Bursa Efek atau pasar

σ = LAMPIRAN 1 : Bagan Prosedur Penelitian Data Analisis Kinerja Tingkat Laba Harian (MDS dan LQ45) Rata-rata Tingkat Laba Harian (GMR)

BAB III METODE PENELITIAN

IV. PEMBAHASAN. pemilihan, sehingga akan terdiri dari saham-saham dengan likuiditas dan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 45 pada tahun , maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

BAB III METODE PENELITIAN. Fakultas Ekonomi Universitas Islam Negeri Maliki Malang. Penelitian ini

BAB 3 METODE PENELITIA N

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Gambaran Umum Penelitian dan Data Deskriptif

III. METODE PENELITIAN. yaitu desain penelitian yang disusun dalam rangka memberikan gambaran secara

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Analisa penilaian kinerja saham Jakarta Islamic Index dalam penelitian ini,

I. PENDAHULUAN. seiring dengan pemerataan pendapatan dan pemerataan hasil pembangunan.

BAB III METODE PENELITIAN

I. PENDAHULUAN. ikut serta dalam pasar modal. Pasar modal merupakan pasar tempat diperjualbelikannya

DAFTAR ISI. Halaman Daftar Isi... i Daftar Tabel... iii Daftar Gambar... iv Daftar Lampiran... v

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. perlakuan khusus terhadap variabel-variabel yang diteliti atau non experimental (Hasan,

BAB III METODE PENELITIAN. Gajayana No. 50 Malang Penelitian ini meneliti indeks saham Jakarta

Anggi Mustika Sari / Pembimbing : Aji Sukarno SE., MM

Performance Analysis Of Jakarta Islamic Index Stocks At Jakarta Stock Exchange

PENGARUH DEVIDEN PAYOUT RATIO, RETURN ON ASSET DAN RETURN ON EQUITY TERHADAP PRICE EARNING RATIO PADA SAHAM LQ 45 DI BURSA EFEK INDONESIA

ABSTRAK. Kata Kunci: Earnings per Share, Price Earnings Ratio, Dividend Yield, dan Harga Saham. Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II LANDASAN TEORI

Analisis Pembentukan Portofolio Optimal Menggunakan Metode Single Indeks Saham. Presented By : Slamet Hidayatulloh

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitin ini adalah seluruh perusahaan yang masuk dalam index LQ-45 di BEI.

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal di Indonesia, yaitu Bursa Efek Indonesia (BEI) mempunyai peranan yang penting dalam kehidupan ekonomi, terutama

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Mengacu pada pokok permasalahan yang diteliti yaitu pengaruh kebijakan

METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.

BAB I PENDAHULUAN. efektif, dan ekonomis untuk kelangsungan perusahaan, maka dibutuhkan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Perusahaan yang terus berada pada indeks LQ45 periode

ANALISIS KANDUNGAN INFORMASI PENGUMUMAN LAPORAN KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA

Pengaruh Arus Kas Terhadap Pembagian Dividen Tunai

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Portofolio Optimal Menggunakan Model Indeks Tunggal

BAB I PENDAHULUAN. peningkatan nilai investasi. Investasi pada umumnya dilakukan untuk mendapatkan

BAB II DESKRIPSI INDEKS LQ45

ANALISIS RESIKO DAN TINGKAT PENGEMBALIAN SAHAM TERHADAP PORTOFOLIO OPTIMAL SAHAM (Studi Kasus pada 8 saham dari LQ-45)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi adalah jumlah dari keseluruhan objek (satuan-satuan / individu-individu) yang

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal merupakan sarana untuk melakukan investasi yaitu memungkinkan

ABSTRAK. Kata Kunci: Dividen per Saham, dan Harga Saham.

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini masuk dalam jenis penelitian asosiatif (hubungan), yaitu

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dengan cara melakukan penawaran saham kepada masyarakat di bursa

Daftar anggota saham LQ-45 Periode Januari-Desember 2011

BAB IV ANALISIS DAN HASIL PEMBAHASAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data harga saham

Monny STIE Widya Dharma Pontianak ABSTRAKSI

ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

DAFTAR PUSTAKA. Alamsyah, Zulfiyan Z.A, 1997, Strategi Investasi di Pasar Modal, Makalah Seminar Pasar Modal, Semarang.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada penelitian ini menggunakan penelitian penjelasan (explanation

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Pengertian LQ Kriteria Indeks LQ Daftar Perusahaan Objek Penelitian

I. PENDAHULUAN. terhadap harga saham dan return saham. Pengumuman dividen juga merupakan. (Miller dan Rock, 1985 dalam Kusuma, 2004: 102).

BAB IV HASIL PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan go public yang terdaftar di Bursa

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Pengaruh Likuiditas Saham dan Pertumbuhan Penjualan Produk Terhadap Harga

ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS LIKUIDITAS DAN LEVERAGE

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. keuangan dengan menganalisis pengaruh likuiditas yang diukur dengan Current

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN

ABSTRAK. Kata-kata kunci: struktur modal, profitabilitas, kebijakan dividen, nilai perusahaan. viii. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Prinsip utama yang ada dalam investasi adalah resiko yang tinggi, akan

ABSTRACT. Keywords: DER, ROA, ROE, EPS, and Stock Price. viii Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODE PENELITIAN. Index di Bursa Efek Indonesia yang beralamat di Jl. Sudirman kav Yang mana

BAB 2 INDEKS KOMPAS 100. cerminan pergerakan harga saham. Indeks-indeks tersebut adalah (Idx, 2014) : 1. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

BAB III METODE PENELITIAN. mempertimbangkan yang dikemukakan oleh Arikunto (2010:28) tentang sifat

BAB III METODE PENELITIAN. Objek penelitian adalah Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE),

BAB I PENDAHULUAN. Melalui pasar modal (capital market), investor sebagai pihak yang memiliki

PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN ROKOK YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tipe penelitian ini adalah penelitian eksplanasi (explanatory research). Penelitian

Pengaruh Arus Kas Terhadap Pembagian Dividen Tunai

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mempermudah dalam pemecahan masalah, data diklasifikasikan

BAB 1 PENDAHULUAN. Semua perusahaan pada umumnya mempunyai suatu tujuan. Tujuan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah reaksi pasar terhadap

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Gambaran Umum Penelitian dan Data Deskriptif. dimaksudkan untuk digunakan sebagai tolak ukur (benchmark)

IMPLEMENTASI METODE ZMIJEWSKI X-SCORE UNTUK MEMPREDIKSI KEBANGKRUTAN PERUSAHAAN

BAB III METODE PENELITIAN

I. PENDAHULUAN. penting, terutama bagi para investor atau pemilik modal yang hendak

BAB III METODELOGI PENELITIAN. (Jogiyanto, 2007). Penelitian deskriptif tidak dimaksudkan untuk menguji

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS) TERHADAP HARGA SAHAM LQ-45 DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN

ABSTRACT. Keywords: ROE, Sales Increase, Export Growth, Fundamental Analysis, and Return on Shares. viii. Universitas Kristen Maranatha

BAB V Kesimpulan dan Saran 141 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Nilai Kinerja Keuangan Menggunakan Konsep EVA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. menerapkan, menguji dan mengevaluasi kemampuan suatu teori yang. diterapkan dalam memecahkan masalah-masalah praktis.

BAB I PENDAHULUAN. informasi penting yang diberikan oleh perusahaan kepada publik, khususnya bagi

BAB I PENDAHULUAN. keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan, baik surat hutang (obligasi),

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. pada penelitian ini yang berjudul Pengaruh Profitabilitas, Struktur Aktiva,

BAB III METODE PENELITIAN

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODE PENELITIAN Definisi Operasional dan Pengukuran variabel. variabel atau konstrak dengan cara memberikan arti atau menspesifikasi

ANALISIS RETURN ON INVESTMENT DAN ECONOMI VALUE ADDED UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN YANG TERGABUNG DALAM LQ 45

BAB I PENDAHULUAN. dan Komite Audit Pada Audit delay, E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 12.3, 2015, hal. 482.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang eksis di Jakarta Islamic Index (JII) dari tahun

ANALISIS PENGARUH BOOK VALUE PER SHARE

BAB III METODE PENELITIAN. bersifat kuantitatif mengenai harga saham bulanan. Pada penilitian kuantitatif data

Transkripsi:

70 Septy Indra Santoso ANALISIS PENGARUH DIVIDEN TERHADAP VOLUME PERDAGANGAN SAHAM YANG TERGOLONG JAKARTA ISLAMIC INDEX DI BURSA EFEK JAKARTA Septy Indra Santoso Fakultas Ekonomi Universitas Khairun Ternate Jl. Pertamina Kelurahan Gambesi Kota Ternate Selatan Email: muhammadindrasantoso@gmail.com Abstract Abstrak This study aims to determine Effect Analysis Dividend Stocks to Trade Volume categorized Jakarta Islamic Index at the Jakarta Stock Exchange. The method used is simple linear regression method. Data were collected using the company s financial statements. The results showed that the dividend only significant effect on stock trading volume one day to three days after the distribution of dividends in 2005, while in 2006 dividends no significant effect on stock trading volume. In fact, the volume of stock trading is not only influenced by the distribution of dividends alone but also due to other things both internal and external factors such as capital gains, as well as the company s financial performance. Keywords: dividend, stock trading volume, shares Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis pengaruh dividen terhadap volume perdagangan saham yang tergolong Jakarta Islamic Index di Bursa Efek Jakarta. Metode yang digunakan adalah metode regresi linier sederhana. Data yang dikumpulkan dengan menggunakan laporan keuangan perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dividen hanya berpengaruh signifikan terhadap volume perdagangan saham satu hari sampai tiga hari setelah pembagian dividen 70

Analisis Pengaruh Dividen terhadap Volume Perdagangan Saham 71 di tahun 2005 sedangkan di tahun 2006 dividen tidak berpengaruh signifikan terhadap volume perdagangan saham. Dalam kenyataannya, volume perdagangan saham tidak hanya dipengaruhi oleh pembagian dividen semata melainkan juga disebabkan oleh hal lain baik faktor internal maupun eksternal seperti capital gain, maupun kinerja keuangan perusahaan. Kata kunci: dividen, volume perdagangan saham, saham PENDAHULUAN Undang-Undang Pasar Modal No. 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal mendefinisikan pasar modal sebagai Kegiatan yang bersangkutan dengan penawaran umum dan perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek. Menurut Husnan (1998) pasar modal adalah pasar untuk berbagai instrumen keuangan atau sekuritas yang sifatnya jangka panjang, diperjualbelikan baik dalam bentuk utang maupun modal sendiri, baik yang diterbitkan pemerintah maupun pihak swasta. Ada tiga komponen atau pelaku utama dalam pasar modal yaitu masyarakat investor, emiten dan pemerintah. Masyarakat investor di sini adalah pihak yang memiliki kelebihan dana dan bersedia untuk menginvestasikan kepada pihak yang membutuhkan dana melalui pasar modal. Emiten (pihak perusahaan) adalah pihak yang membutuhkan dana. Sedangkan pemerintah melalui menteri keuangan sebagai pihak yang menengahi dua pihak sebelumnya yang mana berfungsi sebagai pengatur, pembina dan pengawas pasar modal sehingga nantinya segala aktivitas pasar modal dapat berjalan sesuai dengan tujuan idealnya. Sawidji Widoatmodjo (2005, hal 160) menyatakan bahwa: Masyarakat investor adalah mereka yang membeli saham yang diterbitkan oleh emiten. Sawidji widoatmodjo (2005, hal 54) menyatakan bahwa: Emiten adalah perusahaan yang menerbitkan saham. Pihak perusahaan (emiten) merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam pasar modal, yang memiliki tujuan agar bagaimana seluruh sumber daya yang dimilikinya dapat dimanfaatkan seefektif dan seefisien mungkin guna memaksimalkan nilai perusahaan pemegang saham, yang mana tercermin dari peningkatan perdagangan saham dan meningkatnya harga saham perusahaan tersebut. Sebagai gambaran keputusan investasi, pembiayaan dan dividen. Para pemegang saham akan bereaksi negatif terhadap keputusan investasi dan deviden yang tidak menguntungkan yang dapat menyebabkan total nilai saham perusahaan menurun dan para pemegang saham akan bereaksi positif terhadap keputusan yang dianggap menguntungkan sehingga akan menyebabkan tingkat perdagangan saham mengalami kenaikan.

72 Septy Indra Santoso Sehubungan dengan hal tersebut, maka salah satu kebijakan yang harus diambil dan dibuat oleh manajemen perusahaan adalah kebijakan mengenai dividen karena tujuan perusahaan adalah meningkatkan kemakmuran para pemegang saham. Sutrisno (2000, hal 6) menyatakan bahwa: Kemakmuran para pemegang saham dapat diperlihatkan dalam wujud semakin tingginya harga saham yang merupakan pencerminan dari keputusan investasi, pendanaan dan kebijakan dividen. Menurut Robert A. Haugen (1997, hal 595) menyatakan bahwa: Devidend is the only way a corporation can transfer wealth to it is stockholders. Dividen merupakan satu-satunya cara bagi perusahaan untuk memindahkan kemakmurannya kepada pemegang saham. Dividen merupakan salah satu hasil yang diharapkan investor ketika membeli saham. Kinerja perusahaan dianggap baik di antaranya jika perusahaan mampu membayar lebih tinggi dari yang diharapkan oleh para pemegang saham. Jadi dapat dilihat bahwa meningkatnya dividen yang dibayarkan perusahaan kepada pemegang saham akan meningkatkan volume perdagangan saham perusahaan tersebut. Namun seperti penjelasan sebelumnya bahwa meningkatnya volume perdagangan saham tidak hanya dipengaruhi oleh kebijakan dividen tetapi juga merupakan pencerminan dari keputusan-keputusan lainnya seperti keputusan investasi. Menurut Weston (1999, hal 134) dalam bukunya mengemukakan bahwa pada dasarnya ada tiga macam pola pembayar dividen yaitu: jumlah dollar stabil per saham, rasio pembayaran konstan dan dividen tetap yang rendah ditambah dividen ekstra. Masalah pokok dalam penulisan ini adalah Apakah dividen berpengaruh terhadap volume perdagangan saham yang tergabung dalam Jakarta Islamic Index yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Adapun tujuan penulisan adalah untuk mengetahui apakah deviden dapat mempengaruhi volume perdagangan saham serta untuk mengetahui sejauh mana deviden dapat mempengaruhi volume perdagangan saham. Sedangkan kegunaan penulisan ini adalah sebagai pedoman bagi para investor yang ingin menginvestasikan modalnya pada pasar modal dan berguna untuk menambah dan memperkaya pengetahuan tentang pasar modal. Berdasarkan masalah pokok yang telah dikemukakan, maka hipotesisnya adalah: Terdapat pengaruh signifikan antara dividen dengan volume perdagangan saham. METODE PENELITIAN Daerah dan Waktu Penelitian Untuk mendapatkan data yang berhubungan dengan penelitian yang dimaksud, maka penulis berinisiatif melakukan penelitian pada suatu lembaga yang terkait dengan kegiatan pasar modal yaitu Pusat Informasi Pasar Modal (PIPM) yang merupakan kuasa perwakilan Bursa Efek Jakarta di Makassar dan berlokasi di

Analisis Pengaruh Dividen terhadap Volume Perdagangan Saham 73 Jalan AP Pettarani Blok A-30. Penelitian ini akan dilaksanakan selama enam minggu mulai pada bulan April sampai Bulan Juni 2007. Metode Penarikan Sampel Adapun populasi yang berhubungan serta memiliki informasi yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah perusahaan go public yang tergolong ke dalam Jakarta Islamic Index yang terdaftar pada Bursa Efek Jakarta dan membagikan dividen yang dipublikasikan di Bursa Efek Jakarta. Perusahaan yang akan dijadikan sampel penelitian dengan menggunakan purposive sampling dengan kriteria sebagai berikut: (1) Perusahaan membagikan dividen 2 tahun berturut-turut. (2) dikeluarkan karena hanya membagikan satu tahun dividen Jenis dan Sumber Data Jenis Data Data yang digunakan dalam objek penelitian yaitu: (1) Data kuantitatif yaitu berupa data dalam bentuk angka yang dapat dihitung. Dalam Penelitian ini, data kuantitatif yang dimaksud adalah berupa laporan keuangan perusahaan pada periode tertentu. Menurut Sugiyono (2006) data kuantitatif yaitu: Data kuantitatif dan data kualitatif adalah penelitian yang jenis datanya berupa angka atau data kualitatif yang diangkakan. (2) Data kualitatif yaitu berupa data dalam bentuk bukan angka yang sifatnya menunjang data kuantitatif sebagai keterangan. Menurut Sugiyono (2006) data kualitatif adalah penelitian yang jenis datanya dinyatakan dalam bentuk kata, kalimat dan gambar. Sumber Data Penulis menggunakan data berupa data sekunder, yaitu data yang diperoleh dari dalam dan luar perusahaan dengan melihat dokumen-dokumen seperti laporan keuangan perusahaan dan literatur yang dapat menunjang pembahasan dalam penelitian ini. Menurut Sugiyono (2005:62), data sekunder adalah data yang tidak langsung memberikan data kepada peneliti, misalnya penelitian harus melalui orang lain atau mencari melalui dokumen. Data ini diperoleh dengan menggunakan studi literatur yang dilakukan terhadap banyak buku dan diperoleh berdasarkan catatan-catatan yang berhubungan dengan penelitian, selain itu peneliti mempergunakan data yang diperoleh dari internet. Metode Analisis Untuk menganalisis masalah maka penulis menggunakan metode analisis Regresi Sederhana yaitu: Y= a + bx

74 Septy Indra Santoso Keterangan: Y = Volume Perdagangan Saham a = Konstanta b = Koefisien Regresi X = Nilai dividen HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN Proses Pemilihan Sampel Para calon investor sebelum mengambil keputusan investasi, memerlukan informasi mengenai kondisi keuangan perusahaan yang diminati. Umumnya informasi yang dibutuhkan mengenai prospek perusahaan di masa yang akan datang. Apabila perusahaan mampu menghasilkan laba tentunya akan berdampak pada pengembalian yang diharapkan oleh investor dari modal yang diinvestasikan. Dalam bab ini, Penulis akan membahas seberapa besar dividen mempengaruhi volume perdagangan saham yang tergolong Jakarta Islamic Index atau biasa disingkat JII merupakan indeks yang terdiri 30 saham yang mengakomodasi syariat investasi dalam Islam atau indeks yang berdasarkan syariah Islam. Dengan kata lain, dalam indeks ini dimasukkan saham-saham yang memenuhi kriteria investasi dalam syariat Islam. Penelitian ini menggunakan populasi perusahaan emiten yang termasuk dalam kelompok Jakarta Islamic Indeks. Kemudian sampel ditarik berdasarkan metode purposive sampling dengan kriteria yang telah disebutkan di bab sebelumnya. Pemilihan sampel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Tabel 1. Proses Pemilihan Sampel Keterangan Jumlah Perusahaan yang tergolong JII - Sampel dikeluarkan karena tidak membagikan dividen pada tahun penelitian 2005 dan 2006 - Sampel dikeluarkan karena hanya membagikan satu tahun dividen Sampel Penelitian Jumlah 30 perusahaan (8 perusahaan) (5 perusahaan) 17 perusahaan Perusahaan-perusahaan atau emiten yang memenuhi kriteria sampel dan membagikan dividen selama dua tahun (2005 dan 2006) yaitu sebagai berikut:

Analisis Pengaruh Dividen terhadap Volume Perdagangan Saham 75 Tabel 2. Sampel Penelitian NO NAMA PERUSAHAAN CODE DIVIDEN PAYMENT Perubahan Jumlah Dividen per Share yang Dibagikan 2005 2006 1 Astra Agro Lestari Tbk. AALI 23 JUNI 2005 1 JUNI 2006 2 Adhi Karya (Persero) Tbk. ADHI 6 JULI 2005 8 AGUSTUS 2006 3 Aneka Tambang (Persero) Tbk. ANTM 30 JUNI 2005 7 AGUSTUS 2006 4 Astra International Tbk. ASII 4 JULI 2005 4 JULI2006 5 Berlian Laju Tanker Tbk. BLTA 15 JULI 2005 31 JULI 2006 6 Bumi Resources Tbk. BUMI 18 AGUSTUS 2005 19 JUNI 2006 7 AGUSTUS 7 Ciputra Surya Tbk. CTRS 5 AGUSTUS 2005 2006 8 International Nickel Indonesia Tbk. INCO 10 MEI 2005 12 MEI 2006 9 Indofood Sukses Makmur Tbk. INDF 15 SEPTEMBER 2005 8 AGUSTUS 2006 10 Indosat Tbk. ISAT 15 JULI 2005 8 AGUSTUS 2006 11 Lippo Karawaci Tbk. LPKR 8 SEPTEMBER 2005 20 DESEMBER 2006 12 Medco Energi International Tbk. MEDC 19 JULI 2005 15 JUNI 2006 13 Perusahaan Gas Negara Tbk. PGAS 8 JULI 2005 14 JULI 2006 14 Tambang Batubara Bukit Asam Tbk. PTBA 22 JULI 2005 16 JUNI 2006 15 Telekomunikasi Indonesia Tbk. TLKM 3 AGUSTUS 2005 9 AGUSTUS 2006 16 United Tractors Tbk. UNTR 11 JULI 2005 29 JUNI 2006 17 Unilever Indonesia Tbk. UNVR 24 MARET 2005 11 JULI 2006 Sumber: Jsx Statistic 2005 2006 Tingkat perubahan jumlah dividen per share yang dibagikan bertujuan untuk mengetahui besarnya tingkat pertumbuhan dividen dari saham itu sendiri yang hasilnya akan digunakan dalam analisis selanjutnya. Hasil perhitungan jumlah dividen per share yang dibagikan, tampak pada tabel berikut:

76 Septy Indra Santoso Tabel 3. Perubahan Jumlah Dividen per Share yang Dibagikan NO NAMA PERUSAHAAN CODE 17 Unilever Indonesia Tbk. UNVR 60.00 120.00 60 50.00 Sumber: data telah diolah Berdasarkan data pada tabel 3, dapat dilihat bahwa beberapa perusahaan mengalami penurunan dividen yang sangat signifikan seperti Ciputra Surya kenaikannya mencapai 150%, Indofood Sukses Makmur sebesar 250%, serta Perusahaan Gas Negara mengalami penurunan sebesar 392,01%. Perubahan Harga Saham DEVIDEN PER SHARE? DEVIDEN 2005 2006 %? DEVIDEN 1 Astra Agro Lestari Tbk. AALI 150.00 325.00 175 53.85 2 Adhi Karya (Persero) Tbk. ADHI 19.56 12.98-6.58-50.69 3 Aneka Tambang (Persero) Tbk. ANTM 128.48 150.05 21.57 14.38 4 Astra International Tbk. ASII 270.00 340.00 70 20.59 5 Berlian Laju Tanker Tbk. BLTA 15.00 20.00 5 25.00 6 Bumi Resources Tbk. BUMI 5.00 10.00 5 50.00 7 Ciputra Surya Tbk. CTRS 30.00 12.00-18 -150.00 8 International Nickel Indonesia Tbk. INCO 940.39 745.88-194.51-26.08 9 Indofood Sukses Makmur Tbk. INDF 17.50 5.00-12.5-250.00 10 Indosat Tbk. ISAT 154.23 149.32-4.91-3.29 11 Lippo Karawaci Tbk. LPKR 10.00 9.99-0.01-0.10 12 Medco Energi International - MEDC 104.00 0.10-103.90 Tbk. 100.177.69 13 Perusahaan Gas Negara Tbk. PGAS 513.81 104.43-409.38-392.01 14 Tambang Batubara Bukit Asam Tbk. PTBA 87.48 101.54 14.06 13.85 15 Telekomunikasi Indonesia Tbk. TLKM 144.90 218.86 73.958 33.79 16 United Tractors Tbk. UNTR 35.00 110.00 75 68.18 Perhitungan perubahan harga saham pada saat hari pembagian dividen dimaksudkan untuk mengetahui besarnya perubahan harga yang terjadi pada saat pembagian dan 3 hari setelah pembagian dividen tahun 2005 dan 2006. Hal ini sebagaimana tampak pada tabel berikut:

Analisis Pengaruh Dividen terhadap Volume Perdagangan Saham 77 Tabel 4. Perubahan Harga Saham pada Saat Pembagian Dividen dan 3 Hari Setelah Pembagian Dividen Tahun 2005 NO NAMA PERUSAHAAN HARGA SAHAM? HARGA SAHAM Pt Pt +1 Pt +2 Pt +3 Pt +1 Pt +2 Pt +3 1 Astra Agro Lestari Tbk. 3,925 3,950 3,900 3,925 0.63 (0.64) - 2 Adhi Karya (Persero) Tbk. 800 790 760 770 (1.27) (5.00) (3.75) 3 Aneka Tambang (Persero) Tbk. 2,400 2,450 2,425 2,400 2.04 1.04-4 Astra International Tbk. 12,800 12,700 12,700 12,200 (0.78) (0.78) (4.69) 5 Berlian Laju Tanker Tbk. 890 890 890 900 - - 1.12 6 Bumi Resources Tbk. 830 830 830 820 - - (1.20) 7 Ciputra Surya Tbk. 650 660 660 660 1.54 1.54 1.54 International Nickel Indonesia 8 Tbk. 14,050 13,900 14,000 13,850 (1.08) (0.36) (1.42) 9 Indofood Sukses Makmur Tbk. 760 760 760 750 - - (1.32) 10 Indosat Tbk. 5,250 5,300 5,350 5,500 0.94 1.90 4.76 11 Lippo Karawaci Tbk. 1,630 1,630 1,630 1,630 - - - Medco Energi International 12 Tbk. 3,300 3,450 3,450 3,500 4.55 4.55 6.06 13 Perusahaan Gas Negara Tbk. 3,075 3,100 3,150 3,150 0.81 2.44 2.44 Tambang Batubara Bukit Asam 14 Tbk. 1,510 1,520 1,510 1,530 0.66-1.32 15 Telekomunikasi Indonesia Tbk. 5,700 5,600 5,500 5,350 (1.79) (3.51) (6.14) 16 United Tractors Tbk. 3,775 3,750 3,675 3,700 (0.67) (2.65) (1.99) 17 Unilever Indonesia Tbk. 3,775 3,725 3,650 3,675 (1.34) (3.31) (2.65) Sumber: PIPM Makassar Pada tabel 4, tampak bahwa harga saham perusahaan emiten yang tergolong dalam Jakarta Islamic Index (JII) berubah-ubah di sekitar tanggal pembagian dividen di tahun 2005. Harga saham masing-masing perusahaan cenderung berbeda bahkan ada perbedaan yang begitu mencolok misalnya harga saham PT. International Nickel Indonesia berada pada kisaran 14.000-an, sementara Ciputra Surya hanya berada pada kisaran 600-an. Hal ini membuktikan bahwa walaupun suatu saham berada dalam golongan Jakarta Islamic Index atau LQ 45 tidak menjamin harga saham tersebut tinggi. Namun yang perlu dicermati bahwa pergerakan saham-saham yang tergolong dalam JII cenderung stabil.

78 Septy Indra Santoso Perubahan harga saham setelah pembagian dividen pada setiap perusahaan cenderung berubah. Hanya sedikit perusahaan yang setelah membagikan dividen, perubahan harga sahamnya menunjukkan arah positif atau meningkat seperti Indosat, Medco Energi International maupun Perusahaan Gas Negara. Sementara sebagian besar perusahaan yang termasuk dalam sampel penelitian ini, perubahan harga sahamnya dari sehari setelah pembagian dividen sampai tiga hari setelah pembagian menurun dan menunjukkan perubahan ke arah negatif seperti Astra International, Bumi Resources, meupun Telekomunikasi Indonesia. Hal ini mungkin disebabkan oleh kurangnya laba yang diperoleh perusahaan sehingga dividen yang dibagikan berkurang yang mendorong penurunan harga saham. Selain itu penurunan harga saham mungkin juga dipengaruhi oleh tingkat likuiditas perusahaan yang semakin berkurang. Sebagian perusahaan mengalami perubahan harga yang berfluktuasi. Perubahan harga saham pada saat pembagian dividen sampai tiga hari setelah pembagian dividen tahun 2006, tampak pada tabel 5 berikut: Tabel 5. Perubahan Harga Saham pada Saat Pembagian Dividen dan 3 Hari Setelah Pembagian Dividen Tahun 2006 NO NAMA PERUSAHAAN Sumber: PIPM Makassar HARGA SAHAM %? HARGA SAHAM Pt Pt +1 Pt +2 Pt +3 Pt +1 Pt +2 Pt +3 1 Astra Agro Lestari Tbk. 6,500 6,400 6,350 6,000 (1.54) (2.36) (7.69) 2 Adhi Karya (Persero) Tbk. 600 610 590 580 1.67 (1.69) (3.33) 3 Aneka Tambang (Persero) Tbk. 5,150 5,200 5,150 5,100 0.97 - (0.97) 4 Astra International Tbk. 14,200 14,400 14,750 14,700 1.41 3.73 3.52 5 Berlian Laju Tanker Tbk. 1,780 1,800 1,830 1,820 1.12 2.73 2.25 6 Bumi Resources Tbk. 770 800 800 790 3.90 3.90 2.60 7 Ciputra Surya Tbk. 710 740 760 730 4.23 6.58 2.82 International Nickel Indonesia 8 Tbk. 22,300 20,700 19,500 19,900 (7.17) (14.36) (10.76) 9 Indofood Sukses Makmur Tbk. 1,020 1,040 1,040 1,040 1.96 1.96 1.96 10 Indosat Tbk. 4,350 4,425 4,275 4,350 1.72 (1.75) - 11 Lippo Karawaci Tbk. 1,060 1,060 1,060 1,070 - - 0.94 12 Medco Energi International Tbk. 3,400 3,525 3,500 3,450 3.68 2.86 1.47 13 Perusahaan Gas Negara Tbk. 10,900 10,200 10,400 10,400 (6.42) (4.59) (4.59) Tambang Batubara Bukit Asam 14 Tbk. 3,175 3,175 3,075 3,075 - (3.15) (3.15) 15 Telekomunikasi Indonesia Tbk. 7,950 7,750 8,000 8,000 (2.52) 0.63 0.63 16 United Tractors Tbk. 5,300 5,400 5,600 5,400 1.89 5.36 1.89 17 Unilever Indonesia Tbk. 4,225 4,325 4,225 4,150 2.37 - (1.78)

Analisis Pengaruh Dividen terhadap Volume Perdagangan Saham 79 Perubahan harga saham setelah pembagian dividen pada setiap perusahaan cenderung berubah. Tidak ada perusahaan yang perubahan harga sahamnya meningkat secara terus menerus. Namun ada perusahaan yang perusahaan harga sahamnya mengalami penurunan sehari sampai tiga hari setelah pembagian misalnya Astra Agro Lestari, Adhi Karya (Persero), Aneka Tambang (Persero), Bumi Resources, Medco Energi International dan Unilever Indonesia. Medco Energi International pada tahun 2005, perubahan harga sahamnya menunjukkan arah yang positif. Namun di tahun 2006, perubahan harga saham cenderung menurun pada hari-hari setelah pembagian dividen. Analisis Regresi Untuk melihat apakah ada pengaruh yang signifikan antara pembagian dividen terhadap perubahan harga saham satu hari sampai tiga hari setelah pembagian dividen tahun 2005 dan 2006, maka dapat dihitung dengan analisis regresi sederhana sebagaimana yang tampak pada tabel 6 dan 7 berikut. Tabel 6. Summary Hasil Regresi Dividen terhadap Perubahan Harga Saham NO Variabel 1 PHt1-0.023 0.000 0.506 0.001 2 PHt2-0.586 0.000 0.281 0.029 3 PHt3-0.752 0.000 0.277 0.030 Sumber: Data olahan SPSS Pengujian ini dimaksudkan untuk melihat pengaruh pembagian dividen terhadap perubahan harga saham sehari sampai tiga hari sesudahnya. Hasil analisis regresi sebagaimana yang tampak pada tabel 6 menunjukkan bahwa pembagian dividen berpengaruh signifikan terhadap perubahan harga saham sehari sampai tiga hari setelah pembagian dividen. Hal ini ditunjukkan dengan tingkat signifikansi pengaruh dividen (DIV) terhadap perubahan harga saham satu hari setelah pembagian (PHt1) sebesar 0.001 yang di bawah angka signifikan yang ditolerir yakni 0.05. Angka R 2 menunjukkan nilai 0.506 atau 50.6% yang berarti bahwa kemampuan DIV dalam memberikan pengaruh terhadap PHt1, sedangkan sisanya sebesar 49.4%, dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. Pembagian dividen juga berpengaruh signifikan terhadap perubahan harga saham dua hari maupun tiga hari setelah pembagian dengan nilai signifikansi masing-masing sebesar 0.029 dan 0.030. Walaupun signifikan, namun kemampuan dividen dalam mempengaruhi PHt2 hanya 28.1% dan kemampuan dividen dalam mejelaskan PHt3 hanya 27.7%. Hal ini tentunya lebih rendah dari pengaruh dividen terhadap PHt1. Pengaruh pembagian deviden terhadap perubahan harga saham sehari sampai tiga hari sesudahnya pada tahun 2006, tampak pada tabel berikut: R 2 Sig.

80 Septy Indra Santoso Tabel 7. Summary Hasil Regresi Dividen terhadap Perubahan Harga Saham Satu Hari sampai Tiga Hari Setelah Pembagian Dividen Tahun 2006 NO Variabel 1 PHt1-5099.85-1928.85 0.066 0.319 2 PHt2-5954.95-778.76 0.024 0.554 3 PHt3-6686.21-912.282 0.022 0.568 Sumber: Data olahan SPSS Pembagian dividen terhadap perubahan harga saham sehari sampai tiga hari setelah pembagian dividen tidak berpengaruh secara signifikan. Hal ini ditunjukkan dengan tingkat signifikansi pengaruh dividen (DIV) terhadap perubahan harga saham satu hari setelah pembagian (PHt1) sebesar 0.319 yang di atas angka signifikan yang ditolerir yakni 0.05. Angka R 2 menunjukkan nilai 0.066 atau 6,6% yang berarti bahwa kemampuan DIV dalam memberikan pengaruh terhadap PHt1. Pembagian Dividen juga tidak berpengaruh signifikan terhadap perubahan harga saham dua hari maupun tiga hari setelah pembagian dengan nilai signifikansi masing-masing sebesar 0.554 dan 0.568 karena nilai signifikansinya jauh di atas angka signifikan yang dibolehkan yakni 0.05. Pembagian dividen hanya berpengaruh signifikan terhadap perubahan harga saham satu hari sampai tiga hari setelah pembagian dividen di tahun 2005, namun tidak berpengaruh signifikan di tahun 2006. SIMPULAN Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya pembagian dividen merupakan salah satu kewajiban perusahaan kepada para pemegang saham, tetapi pada penelitian ini membuktikan bahwa tidak semua perusahaan dapat membagikan dividen pada periode tertentu. Satu hal yang perlu dicermati bahwa meskipun perusahaan tersebut tergolong dalam JII maupun LQ 45, hal itu belum menjamin bahwa perusahaan tersebut bisa membagikan dividen pada akhir periode. Pembagian dividen hanya berpengaruh signifikan terhadap perubahan harga saham satu hari sampai tiga hari setelah pembagian dividen di tahun 2005 sedangkan di tahun 2006 dividen tidak berpengaruh signifikan terhadap perubahan harga saham. Dalam kenyataannya, harga saham tidak hanya dipengaruhi oleh pembagian dividen semata melainkan juga disebabkan oleh hal lain baik faktor internal maupun eksternal seperti capital gain, maupun kinerja keuangan perusahaan. Secara umum, penelitian yang menggunakan 17 perusahaan emiten yang tergolong JII, berpengaruh signifikan terhadap perubahan harga saham di tahun 2005 dan tidak signifikan di tahun 2006. R 2 Sig.

Analisis Pengaruh Dividen terhadap Volume Perdagangan Saham 81 Saran bagi para emiten, agar saham-saham perusahaannya semakin diminati oleh para investor, maka sebaiknya perusahaan meningkatkan kinerjanya yang bertujuan untuk meningkatkan profitabilitas sehingga perusahaan bisa menghasilkan laba yang terus meningkat dan pada akhirnya berpengaruh terhadap peningkatan jumlah dividen yang dibagikan. Bagi para investor, agar dalam melakukan pemilihan saham tidak hanya berdasar pada satu sisi saja, misalnya hanya melihat bahwa perusahaan tersebut tergolong dalam Jakarta Islamic Index ataupun hanya dengan melihat bahwa pada saat itu perusahaan tersebut sedang atau telah melakukan pembagian dividen. Bagi praktisi pasar modal, sosialisasi mengenai pasar modal dan investasi sangat diperlukan guna membantu mencari alternatif-alternatif pembiayaan bagi perusahaan yang memerlukan dana tambahan. Bagi para peneliti selanjutnya, hendaknya melihat harga saham sebelum pembagian dividen. DAFTAR PUSTAKA Divisi Perdagangan dan Divisi Riset dan Pengembangan BEJ. 27 Desember 2006. Haugen, Robert, A. 1997. Modern investment Theory. New Jersey: Prentice Hall. Husnan, S. 1998, Dasar-dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas. Edisi Ketiga. Yogyakarta. Jakarta Stock Exchange, JSX Statistics 2006. Pusat Referensi Pasar Modal (PRPM). Jakarta. Moh. Nazir. 2005. Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia. Sawidji, W. 2005. Cara Sehat Investasi di Pasar Modal Pengantar Menjadi Investor di Pasar Modal. Edisi Revisi. Jakarta: Elex Media Komputindo. Sugiyono. 2005. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta. Sugiyono. 2006. Statistika Untuk Penelitian, Cetakan Ketujuh. Bandung: CV Alfabeta. Sutrisno, R. Agus. 2000. Manajemen Keuangan. Jakarta: BPPE. Undang-Undang Pasar Modal No. 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal. Weston, C. 1999. Manajemen Keuangan Jilid 1, Edisi 8. Cetakan ke 10. Jakarta: Erlangga.