BAB I PENDAHULUAN. GAMBAR 1.1 Logo Bebek Kaleyo Sumber : 2016

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Perusahaan Sejarah Perusahaan

V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. pasar domestik maupun di pasar internasional atau global. Fenomena ini semakin

V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

(Diferentiated Marketing)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Singkat Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB 1 PENDAHULUAN. harus dihadapi dengan kesiapan yang matang dari berbagai faktor-faktor

V GAMBARAN USAHA 5.1 Profil Rumah Makan Soto Banjar Waroeng Bumi Khatulistiwa 5.2 Sejarah Rumah Makan Soto Banjar Waroeng Bumi Khatulistiwa

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kegiatan usaha pada era globalisasi saat ini banyak diminati dan

BAB I PENDAHULUAN. Di dunia ini, setiap manusia ataupun setiap makhluk hidup memilki kebutuhan yang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Fenomena persaingan yang ada telah membuat para pengusaha

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profile Perusahaan

Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian

BAB I PENDAHULUAN. Terdapat berbagai rumah makan dengan ciri khas yang berbeda-beda di

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. makan berdiri. Rumah makan intan didirikan oleh ibu Etik Latifah, rumah

BAB I PENDAHULUAN. Mbak Isa sampai yang targetnya kelas A seperti The Duck King yang menjajakan. bebek di mal mal besar (kuliner.kompas.com, 2013).

BAB I PENDAHULUAN. produknya. Promosi yang merupakan langkah dari perusahaan dalam

V GAMBARAN UMUM PENELITIAN

V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN KONSUMEN

TUGAS MATA KULIAH LINGKUNGAN BISNIS AKHIR. Peluang Bisnis

I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PELAYANAN PADA RUMAH MAKAN BEBEK KALEYO DI TEBET RAYA, JAKARTA SELATAN : AGUNG DWI SAPUTRA NPM :

@UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dewasa ini, perkembangan bisnis kuliner di D.I. Yogyakarta cukup

BAB 1 PENDAHULUAN. ketat membuat konsumen sangat rentan untuk berubah-ubah, sehingga setiap

BAB I PENDAHULUAN. jumlah penduduk terbanyak nomor dua setelah Jakarta. Berdasarkan data

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. tinggi, hanya perusahaan yang berorientasi pada konsumen yang berhasil menarik

PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL BEBEK KALEYO

Jumlah Restoran dan Kafe

I. PENDAHULUAN. Tabel 1. Produk Domestik Bruto Berdasarkan Harga Konstan Menurut Lapangan Usaha Tahun 2009

BAB II IDENTIFIKASI DATA. A. Data Produk

BAB I PENDAHULUAN. usaha yang memiliki prospek yang cukup menjanjikan oleh para pelaku bisnis

BAB I PENDAHULUAN. GAMBAR 1.1 Ganesha Mocktail Cafe Bandung Sumber: Dokumen Ganesha Mocktail Cafe, 2017.

BAB I PENDAHULUAN. Nama Perusahaan : CV. Waroenk Asia Solusindo Logo Perusahaan : Waroenk Laundry

BAB I PENDAHULUAN. jumlah penduduk. Seiring dengan pesatnya daya beli masyarakat dalam bidang

BAB I PENDAHULUAN. yang begitu ketat antara perusahaan satu dengan perusahaan yang lainnya,

BAB I PENDAHULUAN. mengusung konsep makanan cepat saji (fast food) dan restoran spesialis. Restoran

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. secara tidak langsung mempengaruhi tingkat globalisasi yang terus berkembang.

BAB I PENDAHULUAN. dilihat dari banyaknya ragam bisnis restoran yang mulai bermunculan yang tersebar di Jawa

BAB I PENDAHULUAN. Pariwisata sebagai suatu jenis usaha yang memiliki nilai ekonomi, maka

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat seiring

I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

UKDW BAB I. Pendahuluan Latar Belakang Masalah. Dunia bisnis retail saat ini mengalami persaingan yang sangat ketat, dimana

BAB I PENDAHULUAN. Wikipedia merupakan istilah umum untuk menyebut usaha yang menyajikan

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman sekarang ini banyak sekali kemajuan dan perubahan yang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Semakin berkembangnya masyarakat modern seringkali dikaitkan dengan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. karena bisnis yang bergerak di bidang kuliner ini termasuk bisnis dengan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan industri jasa restoran di Indonesia saat ini bisa dikatakan

BAB V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB V ANALISA. terbanyak dalam segmen ini adalah sebagai wiraswasta dengan pendapatan

BAB 1 PENDAHULUAN. baru. Perusahaan harus dapat menentukan strategi pemasaran yang tepat agar

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu kebutuhan manusia adalah kebutuhan untuk makan dan minum,

Strategi Pemasaran Pada Usaha Kuliner Warung Pasta Margonda Raya Depok Dengan Analisis SWOT NPM :

BAB I PENDAHULUAN. Barat, 2013.

Kabupaten. ribu jiwa. 148,6 ribu. Gambar 1. dari. kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. memberikan kepuasan kepada konsumen. Untuk memenuhi kepuasan konsumen. perlu dilakukan pemantauan kebutuhan dan keinginan konsumen.

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. yang biasa jika pada suatu kota yang besar terdapat banyak pelaku-pelaku industri

Strategi Komunikasi Pemasaran

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pada bidang penjualan makanan yang memiliki usaha berupa Warung Angkringan

PROPOSAL Kedai Goyang lidah PasundanPeluang Bisnis

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan lahan subur bagi pemasaran berbagi macam produk

V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BUSINESS PLAN GOOD SEAWEED (SNACK RUMPUT LAUT)

:RiniOktavia NPM : Dosen Pembimbing : S. Tiwi Anggraeni, SE, MM

BAB I PENDAHULUAN. pemulihan kondisi ekonomi Indonesia. satunya adalah perusahaan yang bergerak dalam jasa pelayanan pengiriman

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian GAMBAR 1.1 Kedai Aceh Cie Rasa Loom Buah Batu

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Umum Ayam Bakar Wong Solo cabang Riau Bandung

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB I PENDAHULUAN. persaingan bisnis kuliner yang pada akhirnya berdampak pada semakin ketatnya

BAB I PENDAHULUAN. disetiap kategori bisnis, dituntut memiliki kepekaan terhadap setiap perubahan yang

Jabodetabek 35 Bandung 4 Bali 4 Sumber :Kokimasak.com

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era Modern ini, sesuatu yang praktis sangat dibutuhkan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.I Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pemilihan Bidang dan Objek Kuliah Kerja Praktek. Perkembangan bisnis kini telah tumbuh dengan pesat.

BAB I PENDAHULUAN. food terbaik. Richeese Factory adalah QSR (Quick Service Restaurant) di

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah CV. Amanda

BAB 1 PENDAHULUAN. mendukung pembangunan ekonomi masyarakat. PT. Pos Indonesia. merupakan suatu BUMN yang bergerak dalam kegiatan pelayanan lalu

BAB I PENDAHULUAN. untuk melakukan pembelian atas produk ataupun jasa tertentu. Minat konsumen

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Jenis Usaha, Nama, Sejarah Perusahaan dan Lokasi Perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. selera konsumen dan perubahan yang terjadi pada lingkungan sekitarnya.

BAB I PENDAHULUAN. Sumber: Rumah Makan Pondok Bambu Tirza III

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk di negara ini yang tidak di

BAB I PENDAHULUAN UKDW. perusahaan dalam menjalankan semua aktifitas yang berhubungan dengan

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Restoran Bebek Kaleyo merupakan bisnis keluarga yang bergerak di bidang makanan. Restoran ini dikelola oleh empat pemilik yang terdiri dari dua keluarga kakak beradik yaitu pasangan Hendri Prabowo dan Fenty Puspitasari dengan Paulus Maria dan Riri Cahyanti. Bisnis ini berdiri dari keinginan Bapak Hendri dalam membuka bisnis yang memiliki peluang yang baik untuk berkembang, sehingga beliau memilih bisnis kuliner karena memiliki potensi berkembang yang tinggi. Bebek Kaleyo memilih bebek sebagai bahan baku karena selain tidak mudah ditiru bisnis ini dapat berjalan dalam sebuah sistem. Tetapi terdapat kesulitan dalam pengolahan bebek karena teksturnya yang keras dan berbau amis sehingga pemilik harus berkali-kali melakukan percobaan untuk menemukan resep dengan cita rasa yang baik. GAMBAR 1.1 Logo Bebek Kaleyo Sumber : www.kaleyo.com, 2016 Nama Bebek Kaleyo berasal dari Bahasa Jawa yaitu kalih yang artinya dua dan ayo yang berarti ajakan, jadi dapat diartikan mengajak pelanggan untuk tidak hanya membeli sekali, dua kali namun berkali-kali. Bebek Kaleyo berdiri pada tanggal 15 Januari 2007 di wilayah Cempaka Putih. Saat ini Restoran Bebek Kaleyo sudah memiliki 17 cabang yang tersebar di Jakarta, Bogor, Depok, 1

Tanggerang, Bekasi dan Bandung. Lokasi gerai yang dijadikan sampel untuk pengambilan data berada di Jalan Pasir Kaliki No. 185-189 (Komplek Bali Heaven) Bandung, Telepon (022) 95100413/ 418 website www.kaleyo.com. Restoran ini merupakan gerai keempat belas dari tujuh belas outlet Restoran Bebek Kaleyo. Lokasinya strategis karena terletak di pinggir jalan sehingga memudahkan akses menuju tempat tersebut. Penentuan lokasi tersebut sesuai dengan target konsumen yang ditetapkan Restoran Bebek Kaleyo yaitu segala jenis usia dan pekerjaan dan yang paling potensial adalah pekerja kantoran di sekitar tempat tersebut. GAMBAR 1.2 Lokasi Bebek Kaleyo cabang Bandung Sumber : www.kaleyo.com, 2016 GAMBAR 1.3 Gerai Bebek Kaleyo cabang Bandung Sumber : www.kaleyo.com, 2016 2

Bisnis ini tidak melakukan sistem bisnis waralaba karena pemilik senantiasa menjaga cita rasa Bebek Kaleyo agar sama di setiap gerainya. Bebek Kaleyo memiliki dapur pusat yang mensuplai semua kebutuhan di berbagai cabang seperti bahan baku dan ketenagakerjaan. Hal ini dilakukan agar kualitas semua bahan baku yang disuplai ke cabang sama, selain itu menghindari penurunan kualitas dan kuantitas dari pelayanan maupun makanan yang disajikan. Dalam menjalankan bisnisnya, Restoran Bebek Kaleyo mempunyai visi yaitu menjadi pengusaha kuliner tradisional dengan menyediakan makanan berkualitas dan terjangkau. Sedangkan misinya adalah memberikan kenyamanan kepada konsumen, menyediakan makanan khas dengan bahan baku higienis dan sehat, serta memberikan pelayanan dengan mengutamakan kepuasan pelanggan. Restoran Bebek Kaleyo mempunyai tagline Bebek Kaleyo empuk, lezat dengan sambal dahsyat dan slogan Warung bebek paling rame se-indonesia. Sesuai dengan tagline dan slogannya menciptakan citra baik dimata konsumen dengan mengutamakan cita rasa dari bebek yang ditawarkan. GAMBAR 1.4 Menu Makanan di Bebek Kaleyo Sumber : www.kaleyo.com, 2016 3

GAMBAR 1.5 Menu Minuman di Bebek Kaleyo Sumber : www.kaleyo.com, 2016 Bebek Kaleyo memiliki berbagai macam menu olahan daging bebek dan daging ayam. Menu unggulan dari Bebek Kaleyo yaitu bebek goreng, bebek bakar dan bebek cabe ijo dengan beragam sambal seperti sambal khas bebek kaleyo, sambal ijo dan sambal mangga. Jadwal buka gerai pada hari Senin sampai Sabtu dari jam 11:00 sampai jam 23:00 WIB, untuk hari minggu gerai tutup. Dari hasil wawancara dengan Bapak Acha selaku supervisor Bebek Kaleyo menjelaskan bahwa target pasar dari Bebek Kaleyo yaitu pekerja dan karyawan berusia antara 23-55 tahun karena lokasi Bebek Kaleyo berada di sekitar perkantoran. 4

Owner Manager Finance manager Sales manager Technical manager Accounting Supervisor Technical support Operational team Kurir GAMBAR 1.6 Struktur Organisasi Bebek Kaleyo Bandung Sumber : Hasil Observasi Penulis, 2016 Suatu organisasi dibuat untuk mencapai tujuan perusahaan agar sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu, para anggota organisasi diwajibkan untuk melakukan pembagian kerja agar tujuan organisasi tersebut tercapai, berikut ini deskripsi jabatan yang ada di Restoran Bebek Kaleyo : 1. Owner a. Menentukan visi, misi dan tujuan restoran b. Mengevaluasi kegiatan yang berjalan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan c. Membuat strategi penjualan d. Sebagai pengambil keputusan dalam menyelesaikan masalah yang ada dalam perusahaan 2. Manager a. Membantu pemilik membuat strategi pemasaran dan penjualan restoran b. Mengawasi kinerja restoran 5

3. Finance Manager a. Mengelola sumber keuangan secara efektif dan efisien b. Melaporkan sumber keuangan kepada pemilik c. Menyusun budget, profit planning, dan control tahunan 4. Accounting a. Melaporkan sumber keuangan kepada finance manager b. Membuat analisis laporan keuangan harian, bulanan dan tahunan 5. Sales Manager a. Mengkoordinasi pengelolaan penjualan b. Membuat perencanaan dan target penjualan 6. Supervisor a. Melakukan pengawasan langsung kepada karyawan di setiap gerai b. Membuat laporan kepada sales manager 7. Operational Team a. Menjalankan transaksi pembayaran b. Melakukan pelayanan kepada pelanggan 8. Kurir a. Mengantar pesanan kepada pelanggan b. Menerima pembayaran langsung dari pelanggan 9. Technical Manager a. Menyerahkan laporan penjualan, stok barang, order barang kepada bagian owner, finance manage dan sales manager b. Mengawasi technical support 10. Technical Support a. Membantu technical manager dalam menjalankan tugasnya. b. Mencatat setiap laporan dari gerai yang masuk langsung ke dalam sistem restoran 6

1.2 Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi ini, persaingan bisnis menjadi sangat ketat terutama di bidang wisata kuliner. Fenomena ini semakin menyadarkan para pengusaha untuk dapat bersaing dengan melakukan inovasi serta mengembangkan keunggulan agar dapat memenuhi kebutuhan konsumen serta memperluas pangsa pasar. Saat ini aktivitas masyarakat terutama di Kota Bandung yang semakin produktif mengharuskan masyarakat untuk beraktivitas di luar rumah. Aktivitas yang padat mengubah pola konsumsi konsumen terhadap makanan cepat saji menjadi semakin meningkat. Kebiasaan makan diluar menjadi pilihan konsumen untuk memanfaatkan waktu agar lebih efisien. Hal ini dijadikan peluang bagi pengusaha untuk membuka bisnis restoran yang menyediakan makanan cepat saji. Berikut ini merupakan jumlah Restoran di Kota Bandung dari Tahun 2012-2015. TABEL 1.1 Jumlah Restoran di Kota Bandung dari Tahun 2012-2015 Tahun Jumlah Restoran 2012 591 2013 644 2014 653 2015 669 Sumber : Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi Bandung, 2016 Dari tabel di atas dapat terlihat perkembangan pertumbuhan Restoran yang semakin meningkat di setiap tahunnya. Ketatnya persaingan bisnis restoran ini mengharuskan perusahaan untuk berorientasi kepada konsumen agar dapat meraih pangsa pasar yang lebih luas. Setiap perusahaan harus mencapai tujuan perusahaan dalam memasarkan produknya dengan menyusun strategi pemasaran yang tepat. Penerapan strategi pemasaran yang dilakukan perusahaan sangat berpengaruh kepada pertumbuhan perusahaan selain itu strategi pemasaran harus diimbangi dengan promosi yang dilakukan perusahaan. 7

Setiap restoran memiliki strategi pemasaran dan cara promosi produknya yang berbeda-beda. Promosi dilakukan untuk memperkenalkan produk kepada khalayak luas dan digunakan perusahaan sebagai alat untuk mencapai tujuan perusahaan yaitu meningkatkan penjualan produk perusahaan. Seperti Restoran Bebek saat ini sudah banyak didirikan terutama di Kota Bandung. Saat ini usaha bisnis bebek tidak hanya dijual dipinggir jalan melainkan bisnis ini sudah dilakukan menggunakan sistem untuk mempermudah konsumen dalam melakukan pembelian produk. Berikut ini merupakan daftar bisnis bebek yang ada di Kota Bandung : TABEL 1.2 Daftar Nama Bisnis Bebek di Kota Bandung No Nama Bisnis Bebek Alamat 1 Bebekudig Jl. RE Martadinata No.195 2 Bebek Salero Jl. Dewi Santika No.2 3 Bebek Garang Jl. Braga No.34 Jl. Sulanjana No.19 Jl. Riau No.114 4 Bebek Goreng H Slamet Jl. Soekarno-Hatta No.171 5 Bebek Kelenteng Restaurant Jl. Kelenteng No.1 6 Golden Duck Jl. Kebon Kawung No.24 7 Bebek Van Java Jl. Lombok No.47 8 Bebek Bakar Ayayo Jl. Bengawan No.67 9 Ratu Bebek Jl. Supratman 10 Bebek Goreng Kremes Kampoeng Jl. Sukamekar III No.6 Solo 11 Bebek Kaleyo Jl. Pasir Kaliki No.185-189 12 Bebek Ali Borme Jl. Hasanudin 13 Bebek Penyet Presto Jl. Cibogo Sumber : Hasil Observasi Penulis, 2016 8

Banyaknya Restoran Bebek di Kota Bandung ini membuat perusahaan harus dapat bertahan dalam persaingan dengan melakukan berbagai strategi promosi yang tepat didalam pemasaran. Restoran bebek yang menjadi salah satu restoran yang terkenal dengan cita rasa bebek dengan sambalnya yang pedas yaitu Bebek Kaleyo sehingga mendapat julukan warung bebek paling rame se-indonesia. Menu kuliner dari spesialis olahan bebek yang empuk, lezat dengan sambalnya yang menggugah selera. Nama Bebek Kaleyo memang sudah terkenal terlebih dahulu lewat gerai-gerainya yang tersebar terutama di Jakarta dan sekitarnya. Restoran Bebek Kaleyo memiliki keunggulan dari segi gerai yang terletak strategis di perempatan Pasteur-Pasir Kaliki dan memiliki area parkir yang luas dengan tulisan Bebek Kaleyo berukuran besar di atas bangunannya menonjolkan daya tarik bagi pengunjung untuk singgah dan bersantap aneka menu olahan bebek yang menjadi andalannya (www.kompasiana.com). Restoran Bebek Kaleyo menerapkan berbagai promosi dengan mengutamakan keunggulan cita rasa dari bebek yang membedakan dengan produk bebek-bebek pesaing. Promosi yang dilakukan dalam bentuk mengadakan kontes bagi pelanggan, memberikan kupon potongan harga untuk menarik minat konsumen. GAMBAR 1.7 Promosi Bebek Kaleyo Bandung Sumber : Gerai Bebek Kaleyo Bandung, 2016 9

Berikut ini merupakan data jumlah pengunjung Bebek Kaleyo Bandung dari bulan Desember 2015 sampai Mei 2016 : TABEL 1.3 Jumlah Pengunjung Bebek Kaleyo Bandung No Periode Penjualan Jumlah Pengunjung 1 Desember 2015 4838 2 Januari 2016 4875 3 Februari 2016 4495 4 Maret 2016 4267 5 April 2016 4850 6 Mei 2016 4965 Jumlah 28.290 Rata-rata Pengunjung 4.715 Sumber : Dokumen Perusahaan Bebek Kaleyo Bandung, 2016 Berdasarkan Tabel 1.3 jumlah pengunjung Bebek Kaleyo mengalami kenaikan dan penurunan dikarenakan persaingan yang semakin ketat. Agar dapat memenangkan persaingan Bebek Kaleyo perlu melakukan langkah-langkah strategis di bidang pemasaran dengan menerapkan bauran promosi. Bauran promosi tersebut meliputi : periklanan, promosi penjualan, acara dan pengalaman, hubungan masyarakat dan publisitas, pemasaran langsung, pemasaran interaktif, pemasaran dari mulut ke mulut dan penjualan perorangan. Menurut Alma (2011:179) Tujuan bauran promosi ini untuk melihat promosi yang telah dilakukan dan hambatan yang terjadi setelah pelaksanaan agar terciptanya pencapaian perusahaan dalam melakukan promosi penjualan yang strategis untuk meningkatkan penjualan dan mengembangkan bisnis ke arah yang lebih baik. Berdasarkan uraian di atas, penulis bermaksud melakukan penelitian pada Restoran Bebek Kaleyo dengan judul Analisis Bauran Promosi Pada Bebek Kaleyo Bandung. 10

1.3 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan sebelumnya, maka penulis dapat merumuskan permasalahan sebagai berikut : 1. Promosi apa saja yang dilakukan Restoran Bebek Kaleyo? Apa pertimbangan menggunakan bauran promosi tersebut? 2. Bagaimana penerapan bauran promosi Restoran Bebek Kaleyo menurut persepsi responden? 1.4 Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk : 1. Mengetahui promosi yang dilakukan Restoran Bebek Kaleyo dan pertimbangan dalam melakukan bauran promosi tersebut. 2. Mengetahui penerapan bauran promosi Restoran Bebek Kaleyo menurut persepsi responden. 1.5 Kegunaan Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut : 1. Kegunaan bagi Penulis Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan serta pengetahuan dibidang pemasaran yang berhubungan dengan bauran promosi 2. Kegunaan bagi Perusahaan Penelitian ini dilakukan untuk memberikan informasi kepada perusahaan tentang kegiatan pemasaran dan sebagai bahan masukan dalam mengambil keputusan untuk menentukan strategi bauran promosi agar perusahaan dapat mengetahui kebutuhan konsumen. 3. Kegunaan bagi Pembaca Penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan bahan referensi bagi pembaca dalam melakukan penelitian dengan topik tulisan yang sama. 11

1.6 Sistematika Penulisan Laporan Tugas Akhir Adapun sistematika penulisan laporan tugas akhir adalah : BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini berisi tentang gambaran perusahaan, latar belakang, perumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian dan sistematika penulisan BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab ini berisi teori-teori yang berkaitan dengan topik pembahasan dan kerangka pemikiran BAB III METODE PENELITIAN Bab ini menjelaskan tentang jenis penelitian, variabel operasional, tahapan penelitian, populasi dan sampel, pengumpulan data, uji validitas dan reliabilitas dan teknik analisis data BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini menjelaskan hasil penelitian dan pembahasan penelitian yang diuraikan secara kronologis dan sistematis BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisikan tentang kesimpulan dari hasil penelitian dan saran bagi perusahaan yang diteliti 12