Tinjauan atas Sistem Akuntansi Penerimaan Kas dari Piutang Penjualan Koran Radar Lampung

dokumen-dokumen yang mirip
Evaluasi Sistem Penjualan Kredit pada PT Wahana Semesta Lampung. Evaluation of Credit Sales System onpt WahanaSemesta Lampung

BAB II LANDASAN TEORI. Definisi piutang menurut Standar Akuntansi Keuangan No.9 (revisi 2009)

BAB II LANDASAN TEORI. memudahkan pengelolaan perusahaan. besar dan buku pembantu, serta laporan.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. I. Implementasi Sistem Informasi atas Pembelian dan Penjualan pada CV.

BAB II LANDASAN TEORI

ICQ. Internal Control Questionaire. No Pertanyaan Y T Keterangan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

LAMPIRAN 1 KUESIONER ICQ. Internal Control Questionaire. Apakah perusahaan memiliki pedoman. penerimaan persediaan secara tertulis?

BAB II LANDASAN TEORI. mencapai tujuan tertentu (Wing Wahyu Winarno; 1994: 8).

BAB II LANDASAN TEORI. berhubungan dan berfungsi dengan tujuan yang sama. saling berintegritas satu sama lain.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV PEMBAHASAN. Evaluasi Pengendalian Internal Pada Prosedur Penjualan Kredit

. BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Prosedur dalam Sistem Penjualan Kredit. 1. Prosedur Penjualan Kredit dan Piutang Dagang

Checklist mengenai lingkungan sistem pengendalian. No Pertanyaan Ya Tidak Keterangan

Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Pada PT XYZ. (Sales Accounting Information System On PT XYZ)

BUKTI PENERIMAAN KAS BUKTI SETORAN KAS

SISTEM AKUNTANSI PENGELUARAN KAS PADA UNIT SIMPAN PINJAM KUD KARYA MINA KOTA TEGAL

ANALISIS PROSEDUR PENJUALAN PADA CV. DELI MITRA LESTARI CABANG TEBING TINGGI. Eka Mayastika Sinaga, SE, M.Si STIE Bina Karya Tebing Tinggi ABSTRAK

Evaluasi Sistem Pengendalian Internal Penerimaan Kas dari Piutang pada PT XXX

ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL KAS KECIL PADA PT. VR FASHIONS EXPORTINDO

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab II Dasar Teori 2.1 Pengertian Sistem Akuntansi 2.2 Pengertian Penjualan Kredit 2.3 Pengertian Sistem Penjualan Kredit

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

EVALUASI PROSEDUR PEMBELIAN BARANG DAGANG PADA PT CLTM BANDAR LAMPUNG

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Setelah melakukan pengamatan dan evaluasi penelusuran atas fungsi penjualan

SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT PADA CV. TRI MANUNGGAL SAKATO. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Dharma Andalas

ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN KAS DARI PENJUALAN TUNAI PADA TOKO MY SOCCER

SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN KAS PADA UNIT SIMPAN PINJAM KUD KARYA MINA KOTA TEGAL

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. penjualan di CV Mitra Grafika serta berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan pada

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. dalam bidang pendistribusian consumer goods kepada para konsumen. Transaksi

Proses. Lampiran 1: Pembiayaan PT. Bank Syariah Mandiri Pematangsiantar. Tahap Awal Dokumentasi Monitoring dan Pembinaan Permohonan

ANALISIS IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS PADA PERUM BULOG SURABAYA UTARA

BAB II BAHAN RUJUKAN

LAMPIRAN. Lampiran 1. - Internal Control Questionaire (ICQ) Pertanyaan dalam kuesioner dapat dijawab dengan :

EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN TERHADAP PENERIMAAN KAS PADA PDAM DELTA TIRTA KABUPATEN SIDOARJO RANGKUMAN TUGAS AKHIR

JURNAL ANALISIS SISTEM DAN PROSEDUR AKUNTANSI PENERIMAAN KAS UNTUK MENILAI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM DINAR MAS NGANJUK

BAB IV PEMBAHASAN AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG USAHA PADA PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Untuk memulai suatu pemeriksaan, seorang auditor harus terlebih dahulu mengadakan

BAB II DASAR TEORI. diperlukan oleh berbagai macam pihak yang berkepentingan. Pihak pihak

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Sistem Penerimaan Kas pada PT Hasta Bayu. 1. Kas dari Penjualan tunai produk

Lampiran 1. Hasil Kuesioner

PT. WIYO. Komp. Pergudangan Tiara Jabon E1/27 Sidoarjo STANDARD OPERATING PROCEDURE. PROSEDUR PENERIMAAN dan PENGIRIMAN PESANAN

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN, PIUTANG USAHA DAN PENERIMAAN KAS PADA PT PRIMA JABAR STEEL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Setiap sistem terdiri dari unsur-unsur

ABSTRAK. Kata Kunci: Sistem informasi akuntansi penjualan, keandalan pengendalian internal penjualan. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah.

PDF created with pdffactory Pro trial version

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENDAPATAN PT. TIRTAKENCAN A TATAWARN A YANG BERJALAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Struktur Organisasi. PT. Akari Indonesia. Pusat dan Cabang. Dewan Komisaris. Direktur. General Manager. Manajer Sumber Daya Manusia Kepala Cabang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Sistem Pengendalian Intern Penerimaan Kas. Pengertian Penendalian Intern

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN TEORI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB IV PEMBAHASAN. perusahaan, seorang auditor seharusnya menyususun perencanaan pemeriksaan.

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. 4.1 Perencanaan Kegiatan Evaluasi Pengendalian Internal

LAMPIRAN 1. Bukti Bank Keluar

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Sampai saat ini kondisi perekonomian di Indonesia belum sepenuhnya pulih.

Dalam proses pengumpulan data-data perusahaan terdapat beberapa metode yang digunakan

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN DAN PENERIMAAN KAS PADA PT KURNIA MULIA CITRA LESTARI IV. 1. PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN AUDIT

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. keputusan. Kualitas keputusan yang diambil sangat berpengaruh pada

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Suatu Informasi dari suatu perusahaan terutama informasi keuangan dan

RANGKUMAN TUGAS AKHIR

AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIAN: PENGUJIAN PENGENDALIAN DAN PENGUJIAN SUBSTANTIF ATAS TRANSAKSI

BAB III TINJAUAN TEORI DAN PRAKTEK

BAB II LANDASAN TEORI. dengan cara. Istilah sistem dari bahasa Yunani yaitu Systema yang berarti

Seminar Nasional IENACO ISSN: EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN TERHADAP PENJUALAN KREDIT PADA AL-IKHLAS STATIONERY SURAKARTA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. IV.1 Perencanaan dan Tujuan Kegiatan Audit Operasional

BAB I PENDAHULUAN. dihadapkan dengan masalah pengelolaan dan pengawasan harta bendanya. Terutama

ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Suatu organisasi merupakan satu wadah kerjasama untuk mencapai tujuan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring perkembangan saat ini, pentingnya sistem informasi hampir dirasakan berbagai jenis bidang usaha,

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT PADA PT. TIRTA INVESTAMA NPM : : NINGGAR KUSUMAWATI

a. Bagian akuntansi personilnya dari lulusan akuntasi minimal D3. Penerapan struktur pengendalian intern tersebut kemudian akan di

BAB I PENDAHULUAN. Koperasi merupakan suatu perkumpulan yang beranggotakan orang-orang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Setiap usaha koperasi diharapkan dapat memberikan sebuah peran berupa

Bab 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 3 Objek Penelitian

Sistem akuntansi penjualan, terdiri dari kegiatan-kegiatan transaksi penjualan: kredit dan tunai

BAB II LANDASAN TEORI. berbagai macam pihak yang berkepentingan. Pihak-pihak di luar perusahaan,

BAB II BAHAN RUJUKAN

ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN DAN PENERIMAAN KAS UNTUK MENINGKATKAN PENGENDALIAN INTERN PADA BENGKEL PUMP JAYA DIESEL PEMATANGSIANTAR

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. Pada bab empat ini akan dijelaskan mengenai sejarah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Transkripsi:

Buana: Tinjauan atas Sistem Akuntansi [AKUNTANSI] 1 Tinjauan atas Sistem Akuntansi Penerimaan Kas dari Piutang Penjualan Koran Radar Lampung Restania Ari Buana 1)*, Destia Pentiana 2), Maryani 3) 1) Mahasiswa, 2) pembimbing 1, 3) pembimbing 2 Jurusan Ekonomi dan Bisnis, Politeknik Negeri Lampung Jalan Soekarno Hatta No. 10 Rajabasa, Bandar Lampung, Telp (0721) 787309 restaniaaribuana@gmail.com Abstract Tujuan tugas akhir ini untuk mengetahui dan meninjau sistem akuntansi penerimaan kas dari piutang penjualan koran Radar Lampung berjalan sesuai dengan teori-teori yang ada. Setiap bagian harus terpisah seperti fungsi akuntansi harus terpisah dengan fungsi penagihan fungsi kas.fungsi penerimaan kas harus terpisah dengan fungsi akuntansi.fungsi yang terpisah ini dapat saling mengoreksi dan dapat berperan sesuai dengan tugas masing-masing sehingga tidak ada kesalahan dalam pengelolaan penerimaan kas dari piutang.metode pengumpulan data tugas akhir ini berupa data primer dan data sekunder yang terdiri dari wawancara dan dokumentasi. Sistem akuntansi penerimaan kas dari piutang penjualan koran Radar Lampung masih terdapat kekurangan. Keywords :Accounting system,account receivable, Cash receipts. PENDAHULUAN Perkembangan teknologi tidak terhindarkan, membuat media komunikasi mengalami perkembangan yang pesat, seperti halnya media komunikasi yang populer yaitu surat kabar atau koran. Setiap perusahaan berusaha meningkatkan kualitas produksi ataumanajemen untuk mencapai tujuan utamanya yaitu untuk mendapatkan laba optimal. Mulyadi (2008) menyatakan sistem akuntansi adalah sistem informasi diantara berbagai sistem informasi yang digunakan manajemen dalam mengelola perusahaan. Sistem akuntansi dibuat untuk mengatur pelaksanaan kegiatan perusahaan, sistem ini mengatur cara kerja atau prosedur pada setiap bagian yang ada. Radar Lampung merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri informasi atau media massa. Salah satu kegiatan opersionalnya adalah penjualan koran. Seperti halnya perusahaan lain, Radar Lampung menyediakan fasilitas kredit kepada para

Buana: Tinjauan atas Sistem Akuntansi [AKUNTANSI] 2 pelanggan yang telah bekerjasama dengan pihak Radar Lampung. Penjualan secara kredit akan menimbulkan akun piutang di buku besar.piutang adalah klaim perusahaan atas uang, barang, atau jasa kepada pihak lain akibat transaksi di masa lalu (Rudianto, 2012). Sumber penerimaan kas pada Radar Lampung salah satunya dari hasil penjualan koran dengan menggunakan dua sistem yaitu penjualan tunai yang disebut dengan bayar dimuka dan penjualan kredit. Diantara penerimaan kas dari penjualan koran tersebut yang paling besar hasilnya adalah pelunasan piutang atas penjualan kredit. Hal ini dapat diketahui dengan sistem penjualan koran yang ada di Radar Lampung, dimana setiap harinya para pemesan seperti agen, kanvaser dan pengecer memesan koran terlebih dahulu berapa banyak koran yang akan dipesan kemudian jumlah semua pesanan koran tersebut diinformasikan kepada pihak yang terkait untuk melakukan pencetakan sesuai dengan pesanan yang ada. Selain itu, pemasukan dari pelunasan piutang akibat dari penjuaan kredit per bulannya mencapai puluhan juta rupiah hal ini terbukti dari nota pembayaran yang diterima. Radar Lampung memerlukan sistem piutang untuk mengetahui proses terjadinya penerimaan kas dari piutang penjualan koran dan pengelolaan piutang tersebut agar karyawan dapat bertanggung jawab dengan tugasnya masing-masing dan perusahaan dapat menghindari kemungkinan penyalahgunaan wewenang yang dapat merugikan perusahaan. Mulyadi (200 8) mengungkapkan bahwa sistem akuntansi penerimaan kas dari piutang sebenarnya adalah merupakan hal yang membahas mengenai fungsi yang terkait, dokumen dan catatan apa saja yang digunakan, unsur pengendalian intern, dan prosedur yang membentuk sistem informasi piutang pada perusahaan tersebut. Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa suatu perusahaan sebaiknya membentuk dan melaksanakan sistem akuntansi untuk menghindari terjadinya penyelewengan terhadap penerimaan kas, maka penulis tertarik untuk membahas tentang Tinjauan atas Sistem Akuntansi Penerimaan Kas dari Piutang Penjualan Koran Radar Lampung. METODE PELAKSANAAN Penulis melakukan praktik kerja lapang di Graha Pena Radar Lampung yang beralamat di Jalan Sultan Agung Bandar Lampung.Pelaksanaan praktik

Buana: Tinjauan atas Sistem Akuntansi [AKUNTANSI] 3 kerja lapang ini guna memperoleh data yang diperlukan dalam penyusunan tugas akhir. Jenis data yang digunakan untuk penyusunan tugas akhir ini yaitu data primer dan data sekunder. Data primer dalam tugas akhir ini yaitu hasil wawancara yang dilakukan dengan memberikan pertanyaan secara lisan kepada koordinator piutang koran yang menangani bagian piutang penjualan koran. Sedangkan data sekundernya adalah bukti kas masuk, surat tagihan, kwitansi dan daftar piutang pelanggan. HASIL DAN PEMBAHASAN Sumber Penerimaan Kasdari Piutang Sumber penerimaan kas dari piutang pada Radar Lampung yaitu berasal dari : 1. Penerimaan kas yang dari kegiatan utama operasional perusahaan yaitu penjualan koran. 2. Penerimaan kas yang dari pelayanan jasa pada Radar Lampung yaitu penjualan iklan. Sistem piutang penjualan koran Radar Lampung 1. Fungsi yang terkait Berikut adalah beberapa hal yang berkaitan dengan penerimaan kas daripiutang penjualan koran Radar Lampung : a. Fungsi Administrasi Fungsi administrasi dilakukan oleh bagian manajemen pemasaran yang bertanggung jawab membuat daftar piutang pelanggan dan membuat surat tagihan yang sudah saatnya dibayar. b. Fungsi Penagihan/ Piutang Fungsi ini masih terdapat penggabungan yang dijalankan oleh bagian manajemen keuangan yang bertanggung jawab menagih piutang kepada pelanggan berdasarkan daftar piutang pelanggan yang diterimanya dari bagian administrasi dan mencatat pengurangan piutang pada kartu piutang. c. Fungsi Kas Fungsi kas dijalankan oleh bagian manajemen keuangan yang bertugasuntuk penerimaan kas dari piutang yang diterimanya dari bagian penagihan dan bertanggung jawab untuk membuat bukti kas masuk. d. Fungsi Akuntansi Fungsi akuntansi dijalankan bagian manajemen keuangan yang bertanggung jawab untuk mencatat penerimaan kas yang berasal dari pelunasan piutang pelanggan serta bertanggung jawab untuk membuat laporan keuangan. 2. Dokumen yang digunakan Dokumen dalam sistem penerimaan kas dari piutang penjualan koran pada Radar Lampung a. Daftar piutang pelanggan Daftar piutang pelanggan ini berisikan nama pelanggan, tanggal,

Buana: Tinjauan atas Sistem Akuntansi [AKUNTANSI] 4 berapa banyak eksemplar koran yang dipesan, retur jika memang ada pengembalian koran, harga per eksemplar dan total uang yang akan ditagih. b. Surat tagihan Dokumen yang berisikan tentang rincian piutang digunakan untuk menagih piutang setiap akhir bulan. c. Bukti kas masuk Bukti kas masuk adalah tanda bukti penerimaan kas dari pembayaran piutang yang dibuat oleh bagian kasa. d. Kwitansi Dokumen ini sebagai bukti pembayaran pelanggan atas pelunasan piutang. 3. Catatan akuntansi yang digunakan Catatan akuntansi dalam sistem piutang penjualan koran Radar Lampung a. Jurnal penerimaan kas Catatan akuntansi ini digunakan untuk mencatat berkurangnya piutang dari transaksi penerimaan kas dari pelanggan. b. Kartu piutang Kartu piutang digunakan oleh fungsi piutangguna mencatat jumlah piutang yang dimiliki perusahaan.dokumen ini merupakan dasar pembuatan jurnal penerimaan kas dari piutang. c. Laporan keuangan Laporan keuangan dibuat oleh bagian akuntansiuntuk memberikan informasi tentang keuangan suatu perusahaan. 4. Prosedur yang membentuk sistem piutang penjualan koran Radar Lampung Sistem piutang sebagaiinformasi yang dibutuhkan manajemen guna memudahkan dalam pengelolaan piutang pada Radar Lampung, karena penerimaan kas dari piutang penjualan koran merupakan kegiatan yang rutin dilakukan sebagai salah satu kegiatan operasionalnya. Prosedur pencatatan piutang pada Radar Lampung masih menggunakan catatan yang sederhana yaitu dengan menggunakan Ms excel. Berikut merupakan alur prosedurnya : a. Bagian administrasi mencatat daftar piutang pelanggan yang kemudianakan ditagih oleh bagian penagihan. b. Bagian administrasi bertanggung jawab untuk membuat surat tagihan kemudian diberikan kepada bagian penagihan perusahaan untuk ditagih kepada pelanggan. c. Bagian penagihan bertanggung jawab untuk melakukan penagihan kepada pelanggan kemudian pelanggan menandatangani daftar piutang pelanggan sebagai bukti telah melakukan pembayaran.

Buana: Tinjauan atas Sistem Akuntansi [AKUNTANSI] 5 d. Bagian kas bertanggung jawab atas penerimaan daftar piutang pelanggan dan uang tunai dari bagian penagihan dan mencocokkan apakah jumlah uang yang diterima sesuai dengan jumlah yang terdapatdi bukti pembayaran tersebut. e. Bagian kas membuat bukti kas masuk dari piutang penjualan koran. f. Bagian akuntansi mencatat penerimaan kas ke jurnal penerimaan kas dan bertanggung jawab dalam pembuatan laporan keuangan. 5. Pengendalian intern atas sistem piutang Unsurpengendalian intern yang diterapkan di Radar Lampung dan teori yang di kemukakan oleh Mulyadi (2008) yang tertera di bab 2 sebagai acuannya, maka unsur yang telah diterapkan dalam sistem piutang penjualan koran adalah sebagai berikut: 1. Organisasi a. Fungsi penerimaan kas telah terpisah dari fungsi akuntansi.. b. Fungsi akuntansi telah terpisah dari fungsi penagihan dan fungsi penerimaan kas. 2. Sistem Otorisasi dan Prosedur Pencatatan Fungsi penagihan telah melakukan penagihan atas dasar daftar piutang yang harus ditagih yang dibuat oleh fungsi piutang. 3. Praktik yang Sehat Hasil perhitungan kas telah direkam dalam berita acara perhitungan kas dan disetor ke bank. KESIMPULAN Berdasarkan hasil pembahasan mengenai sistem akuntaansi penerimaan kas dari piutang penjualan koran Radar Lampung, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Sistem piutang penjualan koran yang ada di surat kabar harian Radar Lampung yaitu : a. Fungsi yang terdapat dalam sistem penerimaan kas dari piutangpenjualan yaitu fungsi piutang atau penagihan, fungsi administrasi, fungsi kas dan fungsi akuntansi. b. Dokumen dalam sistem piutang penjualan koran adalah daftar piutang pelanggan, surat tagihan, bukti kas masuk dan kwitansi. c. Catatan akuntansi pada Radar Lampung terdiri dari jurnal penerimaan, kartu piutangdan laporan keuangan. d. Pada prosedur penerimaan kas dari piutang penjualan

Buana: Tinjauan atas Sistem Akuntansi [AKUNTANSI] 6 koranmasih terdapat penggabungan fungsi yaitu bagian penagihan dan bagian piutang, kurangnya dokumen tanda bukti setor yang dibuat oleh debitur dan catatan akuntansi telah sesuai dengan teori yang ada. e. Sistem pengendalian intern yang diterapkan di Radar masih memiliki kekurangan dalam hal otorisasi debitur karena tidak terdapat tanda bukti setor yang dibuat oleh debitur dan belum melaksanakan praktik yang sehat, khususnya mengenai penagih dan kasir yang belum diasuransikan. 2. Berdasarkan teori yang dikemukakan oleh Mulyadi (2008), maka sistem piutang penjualan koran di Radar Lampung masih memiliki kekurangan dalam pemisahan fungsi antara bagian piutang dan bagian penagihan, kurangnya dokumen bukti setor dan belum melaksanakan praktik yang sehat. (KSU) Makmur Abadi Kecamatan Kayen Kabupaten Pati. Universitas Semarang. Semarang. Rudianto. 2012. Pengantar Akuntansi: Konsep dan Teknik Penyusunan Laporan Keuangan. Penerbit Erlangga. Jakarta. Referensi Mulyadi. 2001. Sistem Akuntansi. Salemba Empat. Jakarta. Pirnawati, Eni. 2013. Sistem Akuntansi Penerimaan Kas dari Piutang pada Koperasi Serba Usaha