GURU. Anak-anak, hari ini kita kedatangan murid baru. Ayo silahkan perkenalkan diri.

dokumen-dokumen yang mirip
Si Fero yang Tinggi Hati

"Maafin gue Na, hari ini gue banyak melakukan kesalahan sendiri" Tutur Towi yang mengimbangi langkah Leana.

Ingatan lo ternyata payah ya. Ini gue Rio. Inget nggak? Rio... Rio yang mana ya? Ok deh, gue maklum kalo lo lupa. Ini gue Rio, senior lo di Univ

PERANCANGAN FILM KARTUN

TILL DEATH DO US PART

Persahabatan Itu Berharga. Oleh : Harrys Pratama Teguh Sabtu, 24 Juli :36

Naskah Manajemen Complain dan Customer Care

[Fanfic] Sebuah gambar aneh menarik perhatianmu. Gambar itu jelek, tapi memiliki sesuatu yang membuatmu penasaran. Cast : Kalian yang membaca~

DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

ANTARA DENDAM DAN CINTA. Oleh: Sri Rahmadani Siregar

Aduh 15 menit lagi masuk nih, gimana donk? Jalanan macet segala lagi, kenapa sih setiap hari jalanan macet kaya gini? Kayanya hari ini bakalan jadi

Pada suatu hari saat aku duduk di bangku sudut sekolah, tiba-tiba seseorang menepuk pundakku dari belakang.

Dengan senyum aku menyapanya. Tapi dia tidak merespon dan tetap saja membaca sebuah novel. Sekali lagi aku mengulangi sapaanku.

S a t u DI PAKUAN EXPRESS

'hufft, aku cape selalu disakitin sama cowo yang aku sayang.' kata icha sambil menghela nafas. tanpa dia sadari air matanya menetes.

23 April 2013 Introduction

"Ya ampun ini anak pikirannya makan terus. Hahahaha," jawab Ricky "Yah keliatan kali dari pipi Ki. Hahaha," timpal Cella Persahabatan yang nyaris

Dalam sehari, dia menghancurkan semua harapanku. Dalam sehari, dia membuatku menangis. Dalam sehari, dia menjadi mimpi terburukku

TUGAS UJIAN PERANCANGAN FILM KARTUN NASKAH FILM. Disusun Oleh :

vioooooo, udah jam 6 lewat, kamu mau sekolah apa gak sih jerit mama dari dapur ketika mendapati sarapan yang disiapkannya masih rapi di meja makan.

Sepanjang jalan tiada henti bercerita dan tertawa, aku menghitung bintang-bintang dan tak terasa sudah sampai di tempat mie ayam rica-ricanya Pasti

"BOLA DAN CINTA" TRI ISTANTO S1TI-07

Sang Pangeran. Kinanti 1

Mungkin mereka tidak akan menemuiku, ujarku dalam hati.

Hai Cindy selamat ya sudah jadi anak SMU Suara yang sudah tak asing lagi baginya.

I. Arga ( tentang Dia dan Dia )

Di Unduh dari : Bukupaket.com

gak tau nih Men. Gua juga bingung Haris yang ditanya pun tidak punya jawaban.

LAMPIRAN-LAMPIRAN PEDOMAN WAWANCARA

Merdeka di Negeri Impian

Di Ujung Langit Ada Mimpi

SAHABAT PERTAMA. Hari Senin pagi, Lisha masih mandi. Padahal seharusnya ia sudah berangkat sekolah.

Sambutan dan Dialog Presiden RI - Peresmian Pasar Rakyat Doyo Baru, Jayapura, 30 April 2016 Sabtu, 30 April 2016

SEKENARIO BIMBINGAN DAN KONSELING KELUARGA

AZAN PERTAMA DENDY. (Penulis : IDM)

PIPIN, KAKEK, DAN KERETA API. El Johan Kristama

Gambar tersebut adalah sebuah hati, ditengah-tengahnya terdapat sebuah gedung dan disamping kiri gambar tersebut ada angka satu besar sekali.

Andai Dia Tahu.

Pagi hari di sekolah didalam kelas ada 3 orang anak murid yang sedang berbincang-bincang. Yaitu Ditra, Dila, Tantri, DITRA.

LAPORAN KONSELING INDIVIDUAL

I #GALAUSEKOLAH Penggalauan pada bab ini menceritakan kegalauankegalauan yang terjadi di sekolah, mulai dari guru sampai pelajaran yang bikin galau

Karya Asli YW. Tukar Pikiran

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS INDONESIA KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA ANALISA PROSES INTERAKSI

Aku, Sekolah, dan Cita-citaku

CINTA TELAH PERGI. 1 Penyempurna

BROADCASTING TV MIDTERMS

Arti Sahabat. Karena merasa iri hati, Alexa dan Tifa yang tak mempunyai banyak teman datang untuk mengacaukan suasana.

Semalam Aldi kurang tidur. Hujan deras ditambah. Rahasia Gudang Tua

AKHIR PERJALANAN. ( Kisah Tentang Kehidupan ) Aghana V Idents. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

Materi kuliah ini didownload dari. Tidak Ikhlas?

Keindahan Seni Pendatang Baru

Chapter 1. Baik, selagi kalian mencatat, saya absen.

PEDOMAN WAWANCARA. 3. Pernahkah anda melakukan usaha untuk menggugurkan kandungan? tua/pasangan/orang-orang terdekat anda?

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

Yui keluar dari gedung Takamasa Group dengan senyum lebar di wajahnya. Usaha kerasnya ternyata tak sia-sia. Dia diterima berkerja di perusahaan itu

Buku BI 3 (12 des).indd 1 16/12/ :41:24

Part 1 : Aku Menghajar Nenek-Nenek Dengan Cangkul

PESAN UNTUK SANG ANAK AGUS BUDI SANTOSO

ART OF THE TRIOMPE. Oleh: Dwi Wulandari

Sahabat Terbaik. Semoga lekas sembuh ya, Femii, Aldi memberi salam ramah. Kemarin di kelas sepi nggak ada kamu.

Sejatinya, semua manusia terlahir untuk dua hal, mendapatkan berita terbaik dan terburuk. Berita ini adalah sebuah misteri, ketika mereka terus

It s a long story Part I

Bodoh Sekali. Oleh: Ga Hyun

ANNIE DAN HALLEY. Written By. Puspasani

Aditya Widiatmoko 09 S1-TI MAIN CATUR. pagi-pagi berangkat sekolah bersama, saling menunggu dan menjemput didepan rumah.

TUGAS BROADCASTING. Nim : STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

Tekadku Karena Mimpiku

Prolog Cinta Tak Pernah Salah, Antara Tepat dan Tidak Tepat

DOBABI. mereka. Dan keesokan harinya.. ******* Ji Tak: Ya Tuhan hari ini ulang tahun aku aku berdoa semoga aku bisa cepet dapet

Sebuah kata teman dan sahabat. Kata yang terasa sulit untuk memasuki kehidupanku. Kata yang mungkin suatu saat bisa saja meninggalkan bekas yang

CATATAN KECIL MASA SEKOLAH. dan cerita-cerita lainnya

Puzzle-Puzzle Fiksi. Inilah beberapa kisah kehidupan yang diharapkan. menginspirasi pembaca

membentak-bentak mereka apabila mereka tidak melakukan hal-hal yang Riani inginkan. Semua pelampiasan amarahnya kepada semua orang selalu dia tujukan

Aduh! Sakit tau.. kata Al sambil memegang kaki setelah di injak Dias dengan raut wajah jengkel.

P : Saya Camilla kak dari Komunikasi USU, mau mewawancarai kakak untuk skripsi kak.

Mungkin banyak yang berpikir, Ah kalo cuma kenalan doang, gue juga bisa.

Materi kuliah ini didownload dari

LAMPIRAN A. Skala Penelitian (A-1) Beck Depression Inventory (A-2) Skala Penerimaan Teman Sebaya (A-3) Skala Komunikasi Orangtua-Anak

JUDUL :JAKA NGIYUB. SFX : suara angin (live) dan selanjutnya musik karawitan yang mengiringi tari bidadari yang turun ke bumi

IBU DAN CINTA INT.DI DAPUR TEMPAT IBU MULYADI MEMASAK(PAGI)

Hy sobat, sebelumnya aku belum memperkenalkan diri, aku kekey lebih. tepatnya Keyla Syakira. Sebenarnya aku bisa dibilang siswi yang lumayan aktif

Untuk ayah.. Kisah Sedih.

ONE. Nggak, gue gak mau ikut. Sergah Tamara. Kenapa? Siapa tau lo disana nemuin jodoh. Iya bener, gue gak mau tau alasan lo

Untuk sebuah kehidupan singkat penuh ilusi serta latihan SGV, Ayesha Nadya Muna & Bintang jatuhku -Dimas Arif Firlando

kamu itu sama seperti medali ini, sama-sama diperebutkan banyak orang. Kiki Farel : kalau aku boleh menerka-nerka, ayah kamu ceramah ya, penceramah

SANDY. hei! mau kemana? abis ini masih ada pelajaran BOBY. (menoleh dan tersenyum) duluan ya! SANDY. dasar!

sebenarnya saya terlambat karena saya terlambat bangun, maafin saya Pak, saya sudah berbohong dan terlambat. Pak Guru memukul meja, sambil berkata,

Cara membuat wanita terkesan dengan anda

Sarah mengemas barangnya dengan cemberut. Entah yang keberapa. kalinya Dia harus pindah. Dari Jakarta ke Jogja lalu ke Makassar dan kali ini dia

Anam Rufisa. Catatan Anak Kelinci. Penerbit. Ana Monica Rufisa

POLA ASUH MELALUI KOMUNIKASI EFEKTIF AUD. Zumrotus Sholichati PPL PLS UNY

ANALISIS SEMIOTIKA PESAN MORAL PADA FILM FILOSOFI KOPI MIRWANDA PUTRI 1B ILMU KOMUNIKASI

Namaku adalah irvan maulana. aku adalah seorang pelajar di salah satu sekolah negri di pinggiran kota.sman 9 PADANG

Anjing dan Bayangannya. Pemerah Susu dan Embernya

Selesai mandi, istri keluar kamar mandi. Tubuhnya ditutupi handuk. Sambil mengeringkan rambut menggunakan handuk, istri berjalan menuju meja rias.

Rumah Ketua RT : (tok tok tok.) Assalamuallaikum.. permisi : Waallaikum salam eeeh perawat Evita.. apa kabar?

Sudah, kalian jangan bertengkar. Zaky mencoba melerai. Eh Bagaimana kalau kita membuka jasa konsultasi. Sahut Riski.

mati cepet-cepet. Aku sih pengin ngerasain jadi kakekkakek. Nah kalo gitu, nanti pas aku jadi kakek berarti kamu yang jadi neneknya dong? Kan namanya

DESSA FITRI MASINTA DEWI

Surat Cinta Untuk Bunda Oleh : Santi Widiasari

Transkripsi:

INT. CLASSROOM - DAY Suasana kelas yang bising akan obrolan murid terhenti oleh sahutan guru yang mendatangi mereka dan membawa seorang murid yang berdiri di depan pintu kelas. GURU Anak-anak, hari ini kita kedatangan murid baru. Ayo silahkan perkenalkan diri. Anak tersebut melangkah memasuki ruang kelas, menghadapi dirinya kepada teman-teman sekelasnya di depan papan tulis. Badannya tegap, suaranya tidak tegas, namun biasa saja, tetapi tidak lembut. Akan tetapi ekspresinya ramah. Selamat pagi, teman-teman. Nama saya (nama tentukan sesuai keinginan yang berperan) dan saya berasal dari (asal sekolah sesuai keinginan yang berperan). Perkenalannya hanya sampai situ, murid baru tersebut diperbolehkan duduk di bangku paling depan. Bisik-bisik mulai terdengar sampai guru yang mengajar membangun suasana kondusif seharusnya. Tak diketahui oleh murid baru itu, ada beberapa murid yang berkumpul dan membicarakannya pelan di bangku paling belakang... FADE TO BLACK INT. FIELD - DAY Hari begitu cerah, burung-burung terlihat berdansa di angkasa. Seminggu telah berlalu sejak kedatangan seorang murid baru. Suasana terlihat begitu membahagiakan. Namun terdapat segerombolan anak berkumpul melingkari seorang anak. Anak tersebut adalah sang murid baru yang barusan diperkenalkan. MURID #1 EH, Kamu mau gak pas pulang sekolah kumpul-kumpul ke tempat kita? Gak jauh kok dari sini. Saat satu berbicara, yang satu pun ikut menyahut.

Gak bakal lama-lama amat, kok. Kalau lapar juga ada warteg di situ. Maaf ya. Besok kan mau ada ulangan sosio, aku mau belajar. Kalian ga harusnya belajar aja? MURID #3 Ngapain belajar? Kan besok juga ujung-ujungnya pada nanya-nanya. Kalau ada kunci jawaban mah gampang aja. Tapi menyontek itu gak baik. Kalau tiba-tiba besok soalnya beda jauh sama kunci jawabannya gimana? MURID #4 Yaelah gampang udah. Kan udah dibilangin tadi pada mau nanya-nanya aja. Sang murid baru tersudut oleh perkataan mereka, namun ia tetap teguh akan niatnya. Oleh karena itu, ia langsung menolak. Ya sudah kalau begitu. Aku tetap gak akan ikut nongkrong-nongkrong yang gak jelas. Besok ada ujian, aku tetap pengen belajar. Maaf ya. Walaupun sang murid baru sudah memberikan alasan yang logis dan bahkan meminta maaf, segerombolan anak-anak tersebut tidak puas akan jawabannya. Wajah-wajah mereka mengerut, terpampang jelas rasa kekesalan yang tak kunjung reda. INT. CLASSROOM - DAY Pada keesokan harinya, lebih tepatnya setelah ulangan sosiologi berakhir. Sang Murid baru mengehela nafas lega, dalam pikirnya, ia bersyukur bahwa ia dapat mengerjakan semua soal tanpa kesulitan sekali pun. Sesaat dia menikmati masa tenangnya, kemudian terdengar suara yang lembut pun tidak.

MURID #1 Wuih, mukanya puas amat. Gampang banget ya ulangannya? Kok tadi ga bagi-bagi sih? Perkataan itu diikuti oleh seorang murid, dan terus diikuti oleh yang lain. Ternyata mereka adalah murid-murid yang murid baru itu tolak pada hari yang lalu. Lah? Inget gak lu kemaren dia bilang apa? Dia kan belajar makanya gampang aja. MURID #3 Pelit ama sih jadi orang. Kalo ga bagi-bagi jawaban ntar susah dapat teman lo. MURID #4 Sayang banget gak ikut kumpul kemarin. Padahal seru banget. Kalau lu gak mau ikut kumpul-kumpul gini mending lu ga usah ikut aja acara-acara angkatan. Rasa sakit menyelimuti perut sang murid baru, wajahnya menunduk menghadap meja kayu. Wajahnya tidak berekspresi apapun selain kesedihan. MURID #4 Idih! Lu mau nangis ya? Masa gitu doang nangis sih haha! Cengeng banget dah lu! Hal ini terlihat oleh beberapa murid namun tidak ada yang bersedia untuk melerai konflik di antara kedua pihak. Seorang guru pun masuk ke kelas, konflik mereka terhenti untuk sementara.tanpa disadari, terdapat dua murid yang menyadari apa yang dirasakan oleh sang murid baru. INT. SCHOOL GATE - DAY Waktu pulang akhirnya tiba, hinaan sang murid baru tak kunjung henti.

MURID #1 Masih aja sedih? Masa gitu doang direnungin elah. Mau nangis lagi? Ya udah nangis aja, susah amat. MURID #3 Ntar tunggu sepi, mungkin nanti dia bakal nangis kencang. Murid-murid yang menghinanya kemudian tertawa terbahak-bahak, sang murid baru makin menundukkan kepalanya, terselimuti oleh rasa malu dan bersalah. Tak lama kemudian, hinaan mereka berhenti sampai di situ dan meninggalkan gerbang sekolah. Dan tak lama setelah kejadian itu selesai, murid baru itu dihampiri oleh kedua siswa, sepertinya mereka sesama teman kelas. TEMAN #1 Kamu gak apa-apa? Kayaknya sejak ulangan sosiologi tadi, kamu kayaknya dikatain terus? TEMAN #2 Ada masalah apa? Kalau mau cerita, cerita aja! Siapa tahu kita bisa bantu. Murid baru tersebut akhirnya menceritakan semua permasalahannya yang berawal dari penolakannya untuk berkumpul yang terjadi kemarin. FADE TO BLACK-- TEMAN #2 Ooh.. jadi begitu ya. Justru kamu yang benar dan mereka yang salah. TEMAN #1 Iya. Menyontek itu memang salah. Seharusnya mereka sadar dan bukannya malah menghina kamu yang sudah berbuat benar.

Aku tidak bisa berkata apa-apa. Aku berharap mereka setidaknya reda sampai pulang malah makin menjadi. Kedua teman itu saling bertatap muka untuk sementara, seakan mereka berpikiran hal yang sama dan kemudian berpaling terhadap sang murid baru yang bermasalah itu. TEMAN #1 Bagaimana kalau kita adukan saja ke ibu guru? Beliau pasti tahu yang harus dilakukan. Nanti malah aku yang makin dibenci karena main adu. TEMAN #2 Tenang aja, ntar kita yang bilang kalau kita ikut campur karena kemauan sendiri. Murid baru tertegun atas keberanian mereka. Akhirnya dia menerima yang harus dilakukan dan berterima kasih atas pertolongannya. Terima kasih ya, teman-teman. MURID #1 Iya, sama-sama. Memang udah sepantasnya bullying itu dicegah. FADE TO BLACK--

INT. CLASSROOM - DAY Hari berikutnya, kelas tetap ramai seperti biasa. Segerombolan pengganggu itu berkumpul di suatu meja, mereka bertukar bisik mengenai murid baru yang mereka hina kemarin. Tak lama setelah itu, wali kelas mereka datang, suasana kelas tiba-tiba menjadi kondusif. Selamat pagi, anak-anak. Sebelum kita mulai pelajaran, ibu ingin memberitahu sesuatu. Terdengar bisikan dari murid ke murid. Ibu ingin anak-anak yang menganggu murid baru kemarin untuk maju ke depan, sekarang. Murid baru juga. Nada ibu guru tersebut lembut tetapi tegas secara bersamaan. Maka dari itu, kelompok pengganggu tersebut akhirnya maju ke depan papan tulis. Lalu sang murid baru pun ikut maju ke depan. Tak perlu untuk protes atau diceritakan kembali. Ibu sudah tahu kasusnya. Kalian yang sudah lebih lama di sekolah ini seharusnya tahu bahwa sekolah ini tidak mendukung adanya kasus bullying. Iya bu.. MURID-MURID PENGGANGGU Sudah tahu kalian yang salah tetapi malah menyalahkan murid baru. Ibu ingin kalian untuk meminta maaf sekarang. Perwakilan dari mereka, murid #2 memjulurkan tangannya kepada murid baru dengan muka yang menyesal. Mereka lalu berjabat tangan. Maafkan kami ya.

Ibu ingin kalian berjanji dihadapannya, dan dihadapan satu kelas. Murid-murid tersebut, walau dengan berat hati, menghadap terhadap teman-temannya dan berbicara bersama. MURID-MURID PENGGANGGU Kami berjanji tidak akan lagi mengganggu atau menyebabkan kasus bullying lagi. Sang ibu guru tersenyum, begitu juga dengan si murid baru. Permohonan maaf diterima. Sang murid baru menjulurkan tangannya kepada kelompok tersebut dan mereka akhirnya berjabat tangan dengan satu sama lain. FADE TO BLACK END *Nama dan tokoh lainnya ditentukan oleh pemerannya. *FADE TO BLACK = redup, transisi ke adegan berikutnya