BAB 1 PENDAHULUAN. hujan terus meningkat, hal ini tidak diimbangi oleh daerah resapan air,

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. Meningkatnya frekuensi curah hujan dan populasi penduduk di daerah Ibukota

BAB 1 PENDAHULUAN. disebabkan oleh volume air yang meningkat. Banjir dapat terjadi karena. serta pengelolaan yang diperlukan untuk menghadapinya.

BAB 1 PENDAHULUAN. daerah penyangga seperti Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi dari tahun ke tahun

BAB 1 PENDAHULUAN. tertentu untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan dan bermanfaat bagi

BAB 1 PENDAHULUAN. bencana kebakaran yang dapat terjadi setiap saat. yang terlambat ( tahun 2010)

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembangnya juga kebutuhan manusia akan hal-hal tersebut.

BAB 1 PENDAHULUAN. tahun ke tahun membuat kebutuhan akan mesin Anjungan Tunai Mandiri(ATM)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Penyediaan bahan bakar kendaraan bermotor dirasa sangat penting

BAB 1 PENDAHULUAN. sebagai Bank Pembangunan Daerah yang berdomisili di wilayah DKI Jakarta,

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan. Polusi maupun efek rumah kaca yang meningkat yang tidak disertai. lama semakin meninggi, sehingga hal tersebut merusak

BAB I PENDAHULUAN. menunjang aktivitas di Ibu kota Negara ini. Di wilayah ini banyak tempat-tempat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pajak Bumi dan Bangunan merupakan hal yang wajib dipenuhi dan

BAB 1 PENDAHULUAN. Indomaret merupakan jaringan minimarket yang menyediakan kebutuhan

BAB 1 PENDAHULUAN. Jakarta dan sebagai pusat pemerintahan, perdagangan dan pusat bisnis di Ibukota

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Tehnik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil 2005/2006

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan jumlah penduduk di kota-kota besar khususnya di DKI

Hak Cipta milik UPN "Veteran" Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi informasi telah mengenal suatu sistem baru

BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) merupakan Lembaga

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat akan listrik tidak sebanding dengan kecepatan pertumbuhan daya listrik

BAB 1 PENDAHULUAN. menciptakan kehidupan yang lebih mudah dan lebih baik. Teknologi. sistem informasi untuk meningkatkan usahanya.

BAB 1 PENDAHULUAN. bertambah pula fasilitas umum Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Suku dinas P2B (Pengawasan dan Penertiban Bangunan) Kota

LAMPIRAN. Dalam tahap pengumpulan data dengan menggunakan tehnik face-to-face interview dari

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. berbagai wilayah di Indonesia. Saat ini Indonesia memiliki 33 Propinsi dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. Kesehatan merupakan aset terpenting dari kehidupan. Kita bisa melakukan

BAB 1 PENDAHULUAN. oleh unggas. Penyakit flu burung yang disebabkan oleh virus avian infuenza

BAB 1 PENDAHULUAN. memasukkan, menyimpan, memanggil kembali, mengolah, menganalisa, dan

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat yang membutuhkan untuk memperoleh pengobatan secara cepat.

BAB 1 PENDAHULUAN. Pembangunan tempat tinggal pada saat ini menunjukkan perkembangan yang

BAB 1 PENDAHULUAN. didirikan oleh Gelael Group pada tahun 1978 sebagai pihak pertama yang memperoleh

BAB 1 PENDAHULUAN. ini dikarenakan kebutuhan masyarakat yang konsumtif dan kebutuhan yang makin

BAB 1 PENDAHULUAN. Indo-Australia di selatan, dan lempeng Pasifik di timur laut.

BAB 1 PENDAHULUAN. sebagai bahasa perusahaan yang berguna untuk memberikan informasi berupa data-data

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan dunia informasi juga menyebabkan cepatnya pertumbuhan

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Wulan Puspitaningtyas Wedy Ernest Tandean Franky Handoyo

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. langsung berbagai jenis pohon yang ada. Untuk itu, kami ingin. di akses melalui komputer baik oleh pengurus ataupun pengunjung.

Bab 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang. Memasuki abad ke 21, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi berkembang

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan teknologi semakim pesat, meyakinkan kita bahwa

BAB 1 PENDAHULUAN. seperti Mainframe, CPU, Monitor dan juga peralatan pendukung lainnya. dalam suatu sistem manajemen aset yang tepat.

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Program Studi Ilmu Komputer Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2003/2004

BAB I PENDAHULUAN. inventaris kantor, pihak DIPENDA dalam hal ini membutuhkan suatu system yang dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. bisnis, kesehatan, pemerintahan, perbankan sudah banyak menggunakan

BAB 1 PENDAHULUAN. Setiap negara ingin memajukan tingkat pendidikan dalam negeri untuk

BAB 1. Pendahuluan. merubah paradigma masyarakat tentang bagaimana sebuah informasi

BAB 1 PENDAHULUAN. memakan waktu paling banyak akhirnya mendapatkan solusi, tetapi seiring

BAB 1 PENDAHULUAN. informasi yang paling banyak digunakan. Sangat mudah bagi para user

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara agraris, yaitu dimana sebagian besar mata

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Indonesia merupakan negara dengan hutan yang sangat luas dan

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) di Indonesia khususnya di Jakarta

BAB I PENDAHULUAN. Banjir merupakan aliran air di permukaan tanah ( surface run-off) yang

BAB 1 PENDAHULUAN. perubahan dalam berbagai segi kehidupan, baik pada tingkat nasional, regional

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam era globalisasi saat ini, peranan teknologi sudah meluas dan

BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

TUGAS AKHIR KOMPUTERISASI PENJUALAN BUKU DI ASGROS TIGA SERANGKAI SURAKARTA

MODELING RISK OF DROUGHT- PRONE AREA MAP

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. menjadi permasalahan,di sinilah Travel agency mengambil peran,sebagai media yang

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Hujan yang terus-menerus mengguyur hampir seluruh wilayah di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. pinus. Dengan banyaknya desa yang telah disalurkan bantuan bibit pohon pinus

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi informasi saat ini berkembang dengan pesat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Dewasa ini, manusia seakan berpacu dalam waktu di dalam kehidupan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini sudah cukup maju,

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dengan berkembangnya zaman saat ini, seluruh dunia mengalami

BAB 1 PENDAHULUAN. Menurut Badan Pusat Statistik (2010), jumlah penduduk DKI Jakarta adalah

BAB 1 PENDAHULUAN. dan jasa, mempromosikan produk dan jasa, mengambil bahan dari supplier dan

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia, khususnya dalam bidang perawatan dan kecantikan.

BAB 1 PENDAHULUAN. dioperasi atau obat-obatan untuk penyakit tertentu, tetapi persepsi itu kini

BAB 1 PENDAHULUAN. khususnya yang berbasis web. Dengan teknologi berbasis web, kita dapat menjalin

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi yang semakin maju menjadikan segala

BAB 1 PENDAHULUAN. sebuah pusat perbelanjaan, baik yang menawarkan fasilitas lengkap ataupun yang

BAB 1 PENDAHULUAN. teknologi informasi sebagai sarana untuk mendukung dan meningkatkan

I. PENDAHULUAN. angin bertiup dari arah Utara Barat Laut dan membawa banyak uap air dan

BAB 1 PENDAHULUAN. a. Latar Belakang. Di era globalisasi ini, pengumpulan dan analisa data akan sangat membantu

BAB 1 PENDAHULUAN. Arus globalisasi dan teknologi saat ini berkembang demikian cepat di seluruh

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. akan datang, manusia akan sangat bergantung dengan komputer.

BAB I PENDAHULUAN. terhadap segala sesuatu serta peristiwa-peristiwa yang terjadi di muka bumi.

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN. Pada era modern ini teknologi berkembang dengan pesat. Hal ini

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dewasa ini zaman semakin berkembang, begitu juga kemampuan

BAB 1 PENDAHULUAN. yang dapat dilakukan oleh perusahaan. kepada partner bisnisnya dan dapat melakukan pemesanan secara online.

BAB 1 PENDAHULUAN. merupakan salah satu negara berkembang khususnya ibukota Jakarta sebagai kota

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENGEMBANGAN MODEL SIG UNTUK MENENTUKAN RUTE EVAKUASI BENCANA BANJIR (Studi Kasus: Kec. Semarang Barat, Kota Semarang) TUGAS AKHIR

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dewasa ini, permintaan kendaraan bermotor khususnya sepeda motor

1 Universitas Indonesia BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Saat pembangunan maju pesat, perkembangan teknologi sudah sampai ke

BAB 1 PENDAHULUAN. atau di simpan di dalam gudang. Jika jumlah inventori terlalu sedikit dan

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebagai Negara tropis, Indonesia memiliki dua musim yaitu musim hujan dan musim kemarau. Pada setiap tahunnya terutama musim hujan, frekuensi curah hujan terus meningkat, hal ini tidak diimbangi oleh daerah resapan air, tersumbatnya aliran sungai dan bertambahnya populasi penduduk di Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta setiap tahunnya, telah membawa dampak terjadinya banjir di DKI Jakarta. Meskipun masyarakat DKI Jakarta sudah terbiasa dengan bencana banjir setiap tahunnya, tetapi masyarakat masih saja kesulitan dalam memperoleh bantuan kesehatan selama masih terjadinya banjir. Untuk mengantisipasi hal tersebut, pemerintah menyediakan sarana pos kesehatan (poskes) untuk langkah awal membantu masyarakat. Tetapi penempatan lokasi poskes yang terburu-buru dan kurangnya persiapan, menyebabkan kurang menyeluruhnya bantuan dan kurang maksimal dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Saat ini pemerintah belum dapat maksimal dalam menghadapi dan mengantisipasi dampak-dampak dari terjadinya banjir, salah satu contohnya saat penempatan pos kesehatan yang hanya berdasarkan dekat dengan lokasi atau daerah yang terkena banjir. Perkembangan teknologi informasi yang pesat memudahkan suatu badan atau lembaga pemerintahan dengan mudah mendapatkan data atau informasi yang 1

2 berguna dan bermanfaat bagi lembaga pemerintahan tersebut dalam membantu pengambilan keputusan dan kegiatan operasional. Pada kesempatan ini, akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis (SIG). SIG merupakan alat bantu geografis berupa informasi berbasiskan komputer yang berkaitan erat dengan sistem pemetaan, analisis terhadap segala sesuatu peristiwa-peristiwa di muka bumi, dan mampu mengkaji parameterparameter atau fenomena pemetaan, seperti kalkulasi jarak, prediksi daerah rawan bencana, kepadatan penduduk, dan lain-lain. Informasi-informasi tersebut harus diolah lebih lanjut untuk meningkatkan efektivitas penggunaannya, sehingga hasil yang didapatkan sesuai dengan yang diharapkan. Pada kasus penanggulangan masalah kesehatan akibat bencana banjir, SIG dapat memetakan daerah-daerah yang terkena dan diprediksi akan banjir, juga lokasi berdirinya pos kesehatan. Maka dengan itu Suku Dinas Pelayanan Kesehatan (Sudin Yankes) dapat menganalisis dampak yang diakibatkan banjir berikutnya dan juga perancangan program penanggulangannya. Program penanggulangan dari hasil pemetaan tersebut yaitu analisis penentuan lokasi penempatan poskes-poskes saat terjadi bencana banjir. Ada berbagai faktor yang harus dipertimbangkan dalam menentukan lokasi poskes, yaitu 1.) Poskes harus terhindar dari daerah banjir, 2.) Poskes harus mudah dijangkau, 3.) Poskes harus dekat dengan daerah bencana, 4) Poskes dapat ditunjang dengan instansi-instansi kesehatan di sekelilingnya, dll. Penelitian ini akan difokuskan pada masalah penempatan pos kesehatan (poskes) pada saat bencana banjir dan bentuk penanggulangan lainnya di wilayah

3 Jakarta Timur. Dengan sistem informasi yang akurat, maka proses penanggulangannya dapat dilakukan dengan lebih baik. 1.2 Ruang Lingkup Ruang lingkup dalam penulisan skripsi ini dibatasi hanya di wilayah Jakarta Timur yang meliputi masalah-masalah sebagai berikut : 1) Wilayah Administrasi. 2) Menampilkan lokasi daerah rawan banjir berbasiskan Sistem Informasi Geografis (SIG). 3) Proses Buffering Graphic Analyst dan Distance Calculate, untuk simulasi pencarian lokasi alternatif pos kesehatan pada saat banjir. 4) Menampilkan poskes-poskes aktif yang tersebar pada saat bencana banjir. 5) Menampilkan lokasi yang sesuai dengan kriteria pos kesehatan. 6) Sumber data yang diberikan oleh Sudin Yankes Jakarta Timur ada dalam bentuk hasil laporan akhir yang tidak melibatkan proses pencarian data itu sendiri. 7) Informasi mengenai persediaan bantuan, logistik, dan korban banjir di pos kesehatan pada saat bencana banjir.

4 1.3 Tujuan dan Manfaat Tujuan penelitian skripsi dan manfaat penulisan skripsi ini yaitu sebagai berikut : Tujuan Tujuan dari penelitian ini adalah: a. Merancang suatu Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk menentukan lokasi penempatan untuk pos kesehatan (poskes) pada saat bencana banjir. b. Membantu Sudin Yankes mempersiapkan tindakan pencegahan pada saat sebelum terjadinya bencana banjir. c. Mempermudah Sudin Yankes dalam men-survei lokasi yang akan dijadikan pos kesehatan. d. Meningkatkan kinerja Sudin Yankes dengan penerapan aplikasi SIG. Manfaat Manfaat yang diperoleh dari penulisan skripsi ini adalah: a. Memudahkan Sudin Yankes untuk mendapatkan informasi mengenai daerah rawan banjir dan lokasi yang sesuai untuk mendirikan pos kesehatan. b. Menghasilkan informasi tentang lokasi-lokasi yang sesuai untuk penempatan pos kesehatan, serta informasi laporan pos kesehatan. c. Memberikan informasi kepada Sudin Yankes mengenai instansi kesehatan yang ada di Jakarta Timur.

5 1.4 Metodologi Adapun metodologi yang akan digunakan untuk keperluan penelitian adalah sebagai berikut: Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara studi lapangan untuk mendapatkan data yang lengkap, wawancara dengan pihak atau instansi terkait, dan studi kepustakaan terhadap data Sudin Yankes Jakarta Timur. Studi Pustaka Studi pustaka dilakukan dengan mencari dan menggali informasi dari buku atau sumber tertulis lainnya, khususnya yang terkait dengan sistem informasi geografis yang dapat digunakan sebagai bahan referensi untuk penulisan skripsi ini. Metode Analisis Metode analisis dilakukan dengan mempelajari sistem yang sedang berjalan, analisis hasil survei yang ditemukan di lapangan, analisis data yang ada dan analisis kebutuhan sistem yang digunakan untuk merancang database dan DFD (data flow diagram). Metode Perancangan Metode perancangan dengan tahap-tahap perancangan aplikasi sistem informasi geografis ini adalah sebagi berikut: a. Perancangan DFD (Data Flow Diagran).

6 b. Perancangan STD (State Transation Diagram). c. Perancangan Database. d. Perancangan Layar. e. Perancangan Spesifikasi Program. 1.5 Sistematika Penulisan Untuk memudahkan pembahasan topik agar tersusun rapih, sistematis dan mudah dimengerti. Pembahasan skripsi ini dibagi dalam lima bab, ada pun sistematika penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut: BAB 1 : PENDAHULUAN Bab ini menerangkan secara singkat dan jelas mengenai latar belakang penulisan skripsi, ruang lingkup yang membatasi pembahasan masalah, tujuan dan manfaat dari penulisan skripsi, metodologi yang digunakan, dan sistematika penulisan skripsi ini. BAB 2 : LANDASAN TEORI Bab ini menguraikan teori-teori yang relevan dan lengkap yang menjadi dasar atau landasan penelitian. Teori-teori tersebut didapat dari berbagai sumber dan merupakan hasil penelitian kepustakaan sebagai landasan dalam melakukan penelitian. Bab 2 ini berisi mengenai teori-teori umum yang berkaitan dengan Sistem Informasi Geografis serta teori-teori khusus yang berkaitan dengan topik.

7 BAB 3 : ANALISA DAN PERANCANGAN Bab ini berisi hasil analisa dan perancangan, yang meliputi analisa permasalahan yang dihadapi secara umum, usulan pemecahan masalah dan analisa data, perancangan database, layar, menu, dan spesifikasi proses. BAB 4 : IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Bab ini menguraikan hasil implementasi dari sistem yang telah dirancang serta evaluasi terhadap implementasi sistem tersebut. BAB 5 : SIMPULAN DAN SARAN Bab ini merupakan bab penutup, berisi kesimpulan-kesimpulan yang diambil dari hasil penelitian serta saran-saran yang berguna bagi penelitian pada skripsi ini.