BAB III DESAIN PENELITIAN. dari sumber alam ataupun sumber daya manusianya kurang memberikan kontribusi yang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. Awal tahun 1990 terdapat fenomena di negara negara pengutang yang

ASPEK KEUANGAN. Disiapkan oleh: Bambang Sutrisno, S.E., M.S.M.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Penanaman modal langsung baik melalui penanaman modal asing maupun

ANALISIS INVESTASI USAHA PADA WARNET KHARISMA DOT NET. Nama : SUKMIATI NPM : Kelas : 3 EB 18

ANALISIS PERBANDINGAN DATA INSENTIF PAJAK DI INDONESIA DENGAN NEGARA- NEGARA DI KAWASAN ASIA TENGGARA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dunia yang terdiri dari pulau. Dan dengan luas wilayah ,32

BAB I PENDAHULUAN. negara. Negara sebagai wadah bangsa untuk mencapai cita-cita dan tujuan

BAB 3 METODE PENELITIAN

IV METODOLOGI PENELITIAN

12/23/2016. Studi Kelayakan Bisnis/ RZ / UNIRA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. teknologi berkembang dengan pesat. Dunia bisnis pun terpengaruh dengan

6 ANALISIS KELAYAKAN USAHA PENGOLAHAN SURIMI

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan ekonomi yang terjadi. Bagi daerah, indikator ini penting untuk

IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu 4.2. Metode Pengambilan Responden 4.3. Desain Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. bersosialisasi. Dalam bersosialisasi, terdapat berbagai macam jenis hubungan yang

ANALISIS STUDI KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA KONVEKSI PADA CV. TATA SARANA MANDIRI. : Dedik Fahrudin NPM : Jenjang/Jurusan : S1/Manajemen

Pertemuan 12 Investasi dan Penganggaran Modal

BAB IV PEMBAHASAN. Keadaan Perindustrian di Indonesia. IV.1.1 Keadaan Industri Kreatif di Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. Sejak tahun 1997, Indonesia mengalami dampak atas memburuknya kondisi

ABSTRAK. Kata kunci: Capital Budgeting dan Pengambilan Keputusan Pembelian. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Kesejahteraan merupakan aspek penting dari kualitas suatu bangsa.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH. Penetapan kriteria optimasi yang digunakan untuk menganalisis kelayakan

BAB I PENDAHULUAN. gelombang krisis ekonomi di dunia, bahkan berhasil menjadi negara yang meningkat di

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi suatu pasar yang dapat menjanjikan tingkat profitabilitas yang cukup

IV. METODE PENELITIAN

ANALISIS INVESTASI USAHA KONSTRUKSI. Nama : Renaldi Prakoso Soekarno NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Elvia Fardiana,SE.

STUDI KELAYAKAN PENGEMBANGAN NECIS LAUNDRY

METODOLOGI PENELITIAN. (Purposive) dengan alasan daerah ini cukup representatif untuk penelitian yang

Studi Kelayakan Bisnis Pembukaan Cabang Baru Pada Usaha Ayam Bakar dan Madu Sumber Jaya NINDYA KLARASINTA STEVIANUS, SE.

IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2. Jenis dan Sumber Data 4.3. Metode Pengolahan dan Analisis Data

BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH

STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA TOKO BIN AGIL DI JALAN RAYA CONDET, JAKARTA TIMUR : MUAMMAL IRZAD NPM :

BAB I PENDAHULUAN. luar negeri. Sementara itu bagi investor, pasar modal merupakan wahana untuk

ANALISA EKONOMI 12/11/2014 Nur Istianah-PUP-Analisa Ekonomi 1

BAB I PENDAHULUAN. sosial, manusia selalu hidup bersama dengan manusia lainnya. Manusia

Penerapan Biaya Diferensial Dalam Rencana Membeli Atau Menyewa Alat Bulldozer Pada CV. Niagara Di Bekasi

III. METODE PENELITIAN. Studi ini dilakukan dengan mengumpulkan literatur, baik berupa buku-buku

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

Indonesia SCM Summit 2015: Stimulus Iklim Investasi Bagi Peningkatan Kapasitas Nasional

III. METODOLOGI PENELITIAN

ABSTRAK. Kata Kunci: Capital Budgeting, Payback Period, Net Present Value, dan Internal Rate of Return. Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. produksi daging ayam dinilai masih kurang. Berkenaan dengan hal itu, maka

Bab 7 Teknik Penganggaran Modal (Bagian 2)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Keputusan Melakukan Investasi

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan utama manajemen perusahaan dalam melaksanakan aktivitasnya ialah

BAB I PENDAHULUAN. Pemerintah Indonesia kembali melakukan reformasi pajak dengan

Metode Penilaian Investasi Pada Aset Riil. Manajemen Investasi

IV. METODE PENELITIAN

Aspek Ekonomi dan Keuangan. Pertemuan 11

BAB I PENDAHULUAN. Bergesernya pola hidup masyarakat secara global yang semakin hari

Contoh Soal dan Pembahasan Internal Rate of Return (IRR)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

MANAJEMEN KEUANGAN LANJUTAN ANDRI HELMI M, S.E., M.M

PENGANGGARAN MODAL PERUSAHAAN MULTNASIONAL

BAB I PENDAHULUAN. Industri (HTI) sebagai solusi untuk memenuhi suplai bahan baku kayu. Menurut

BAB III METODE PENELITIAN

Bab 6 Teknik Penganggaran Modal (Bagian 1)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

IV. METODE PENELITIAN. (Desa Cogreg dan Desa Ciaruteun Ilir), Jawa Barat. Pemilihan lokasi dilakukan

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. penelitian ini, maka penulis dapat menarik simpulan sebagai berikut:

Penganggaran Modal. Gambaran Umum Penganggaran Modal, Payback Period, Net Present Value, Internal Rate of Return. Nurahasan Wiradjegha, S.E.,M.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Dalam bab ini penulis menjelaskan tinjauan teori-teori yang terkait yang

TEORI INVESTASI. Minggu 9

TUGAS ASPEK KEUANGAN STUDI KELAYAKAN BISNIS. Dosen : Tita Borshalina, S.E, M.S.M.. Kelompok 8 Muhammad iqbal al-kahfi (0113u427)

BAB 3 METODOLOGI PENELI TIAN

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia usaha yang semakin berkembang saat ini, di mana ditunjukkan

Materi 7 Metode Penilaian Investasi

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini keberadaan pasar modal memiliki peran yang cukup vital

IV. METODE PENELITIAN Lokasi dan Waktu Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. berpartisipasi dalam pembangunan nasional. Pajak Badan lainnya (Sarwedi, 2012). Dengan melihat realita ini maka pemerintah

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan pada tingkat nasional, regional, maupun lokal.

III. METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN

Time Value of Money. rosyzandra/skb/unira

BAB III METODELOGI PENELITIAN

STUDI KELAYAKAN USAHA RUMAH MAKAN YAMIEN 88 DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS PENGANGGARAN MODAL

BAB I PENDAHULUAN. nasional yang berkelanjutan, guna mencapai tujuan masyarakat yang adil dan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

ABSTRAK. Universitas Kristen Marantha. Kata Kunci: Capital Budgeting, Payback Period, Net Present Value, Internal Rate of Return.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA RUMAH MAKAN AYAM BAKAR TERASSAMBEL

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2012:13) penelitian kuantitatif adalah

DAFTAR ISI DAFTAR TABEL. DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

IV. METODE PENELITIAN

Entrepreneurship and Innovation Management

III KERANGKA PEMIKIRAN

ABSTRAK. Berdasarkan data-data yang telah diolah oleh penulis, maka diperolehlah suatu hasil perhitungan yang diestimasi sebagai berikut: ESTIMASI

Bab 5 Penganggaran Modal

Transkripsi:

BAB III DESAIN PENELITIAN III. 1 Objek Penelitian Insentif Pajak Awal perkembangan insentif pajak didasari pada negara negara yang memang dari sumber alam ataupun sumber daya manusianya kurang memberikan kontribusi yang masksimal bagi negara tersebut dikarenakan kondisi alam yang kurang baik, biasanya negara negara ini hanya berpatokan pada kondisi alam secara luar, namun tidak banyak yang bisa dimanfaatkan. Selain itu sumber daya manusianya yang dirasa kurang memadai karena beberapa faktor, dimana kurangnya pendidikan yang baik dalam artian belum memiliki standar yang sesuai dengan internasional. Bagi sebuah negara, pemasukan yang baik akan menghasilkan kesejahteraan yang baik juga bagi masyarakatnya, salah satu pemasukan itu dari sektor pajak yang memang menjadi tanggung jawab bersama. Namun bagaimana bisa sebuah negara berharap mengembangkan sebuah negara dengan pendapatan yang kecil. Maka dibuatlah sebuah kebijakan yang tujuanya mengundang investor investor asing untuk dapat menanamkan modalnya di negara tersebut dan membantu mengembangkan negara tersebut. Pemberian insentif pajak ini dirasa akan berdampak positif karena dapat menumbuhkan ekonomi, meningkatkan kesejahteraan dengan penyerapan tenaga kerja, dan kebutuhan akan fasilitas lainya. Saat ini bukan teori bahwa hanya sebuah negara yang kurang dari sektor alam dan manusianya yang melakukan perlakuan tersebut, tetapi juga mulai dilakukan oleh seluruh dunia, yang bertujuan untuk bersaing dengan negara negara lainya. 40

Di Indonesia tax holiday pernah diberlakukan di Indonesia dengan diterbitkannya Undang Undang Nomor 1 Tahun 1967 jo Undang Undang Nomor 11 Tahun 1967 tentang Penanaman Modal Asing (PMA). Ini adalah awal dari pembentukan insentif pajak di Indonesia. Mungkin dengan alasan kurang efektif, melalui Undang Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan yang berlaku sejak 1 Januari 1984, ketentuan tentang tax holiday dicabut. Sebagai ganti, pemerintah menerapkan ketentuan umum perpajakan yang memberikan sejumlah kemudahan. Namun, dalam perjalanannya, melalui Undang Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal muncul lagi pengaturan tentang pembebasan pajak. Ini menjadi penting dimana pergerakan industri di seluruh dunia mulai menjadi sangat kuat dan susah dikendalikan, setiap negara berlomba-lomba memberikan fasilitas yang baik dan tepat bagi pelaku bisnis sehingga bersamaan dengan itu dapat membangun negara tersebut. Tidak terkecuali Indonesia juga merasa penting melakukan kebijakan-kebijakan yang dirasa akan menarik perhatian para pelaku industri untuk dapat menanamkan modalnya di Indonesia. Pada tahun 2008 perlakuan insentif pajak diperkokoh kembali dengan adanya Peraturan Pemerintah (PP) No. 62 Tahun 2008 tentang Fasilitas Pajak Penghasilan Untuk Penanaman Modal di Bidang Bidang Usaha Tertentu dan/atau di Daerah Daerah Tertentu. III.2 Analisis Data Investasi Investasi yang dilakukan oleh investor dimungkinkan untuk dinilai dengan menggunakan perhitungan yang bertujuan untuk menilai besaran nilai yang di dapatkan pada tahun-tahun ke depan. 41

Berdasarkan Yunita Anwar dan Mulyadi (2011) yang melakukan penelitian mengenai insentif pajak pada industri geothermal, mereka menggunakan pendekatan Shareholders value menjadi dasar pertimbangan penulis untuk menganalisis data yang ada dengan pendekatan yang sama. Keterangan : -AINV : Assumed Investment NI1 r : Arus Investasi : Suku bunga atau rate Menurut Warsono, (2002) terdapat rumus yang digunakan untuk menilai suatu nilai investasi saat ini yaitu dengan menggunakan Present Value (PV). Untuk menilai investasi penulis menggunakan pendekatan dengan perhitungan yang menggunakan Present Value (PV) yang merupakan selisih antara pengeluaran dan pemasukan yang telah didiskon dengan menggunakan social oppurtunity cost of capital sebagai diskon faktor, atau dengan kata lain merupakan arus kas yang diperkirakan pada masa yang akan datang. Keterangan : Rt i t n : Arus Kas : Rate atau suku bunga : Waktu : Persamaan dan seterusnya. 42

III.3 III.3.1 Desain Penelitian Jenis dan Sumber Data Dalam melakukan pengumpulan data dilakukan studi literatur dengan membaca buku-buku yang terkait dengan analisis yang berhubungan dengan skripsi yang akan dibuat. Bacaan-bacaan yang digunakan adalah terkait Undang Udang perpajakan khususnya mengenai insentif perpajakan yang berlaku saat ini. Melalui studi ini dapat diperoleh pengetahuan mengenai analisis yang terkait, sehingga dapat diketahui data yang perlu dikumpulkan untuk melakukan analisis tersebut. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder. Data sekunder diperoleh dari beberapa sumber akan Peraturan pajak seperti web www.pajak.go.id, www.ortax.com, www.danidarusalam.com, Undang Undang Perpajakan, Peraturan Mentri Keuangan (PMK), dan Peraturan Pemerintah (PP). Penelitian ini membutuhkan dokumen-dokumen mengenai perlakuan insentif perpajakan dan faktor-faktor lainya. Penelitian ini juga mengumpulkan data-data yang relevan dari perpustakaan Bina Nusantara University, Perpustakaan Nasional, literatur-literatur, dan situs-situs internet. III.3.1.1 Analisis Analisis adalah kajian yang dilaksanakan terhadap sebuah bahasan guna meneliti bahasan tersebut secara mendalam. Dalam memahami lebih lagi dari suatu kejadian atau ulasan akan kondisi bahkan perlakuanya. Maka perlu dilakukan beberapa pengkajian lebih lagi ataupun penganalisisan akan topik tersebut lebih menadalam lagi. Dalam hal ini Perlakuan pajak khususnya 43

perlakuan insentif pajak akan industri perlu dipahami lebih mendalam lagi, sehingga memperoleh hasil akan insentif tersebut. III.3.1.2 Studi pustaka Studi pustaka adalah usaha yang dilakukan oleh peneliti untuk menghimpun informasi yang relevan dengan topik atau masalah yang akan atau sedang diteliti. Informasi itu dapat diperoleh dari buku-buku ilmiah, laporan penelitian, karangan-karangan ilmiah, tesis dan disertasi, peraturan-peraturan, ketetapan-ketetapan, buku tahunan, ensiklopedia, dan sumber-sumber tertulis baik tercetak maupun elektronik lain. Perlakuan studi pustaka ini diharapkan membantu memahami lebih lagi mengenai peraturan pajak, khususnya insentif pajak yang diberikan pada dunia industri di Indonesia dan negara negara lainya. III.3.2 Metode Pengumpulan Sampel Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah dengan mengumpulkan data data terkait dengan membandingkan peraturan peraturan mengenai perlakuan insentif pajak di beberapa negara. Alasan mengapa diambilnya peraturan ini adalah dengan menegetau peraturan peraturan terkait insentif pajak, diharapkan mengetau akan keuntungan dan kekurangan akan kebijakan mengenai insentif pajak tersebut. III.3.3 Metode Penyajian Data Hasil analisis akan ditampilkan dalam bentuk tabel, dan literatur disesuaikan dengan sub judul penelitian yang mencerminkan informasi untuk menunjang tercapainya 44

tujuan penelitian yaitu untuk mengungkapkan hal-hal yang terkait dengan perlakuan insentif pajak industri digital. III.3.4 Operasionalisasi Variabel Penelitian No. Variabel Definisi 1. Undang Undang (UU) Merupakan variabel yang menunjukkan peraturan yang dibuat oleh DPR. 2. Peraturan Mentri Keuangan (PMK ) Merupakan variabel yang menjukkan peraturan yang dikeluarkan oleh kementrian keuangan. 3. Peraturan Pemerintah ( PP ) Merupakan variabel yang menunjukkan aturan yang dibuat dari pemerintah terkait. 45