BAB 3 METODOLOGI PENELI TIAN

Transkripsi

1 BAB 3 METODOLOGI PENELI TIAN 3.1 Penetapan Kriteria Optimasi Penetapan kriteria optimasi yang digunakan untuk menganalisis kelayakan investasi pembangunan Cold Storage pada PT. Anugrah Mina Nusantara adalah dengan melakukan perhitungan dan analisis berdasarkan aspek keuangan yang terkait. Kriteria Kelayakan Aspek Keuangan. Aspek keuangan adalah aspek komponen paling utama dalam mengukur optimasi suatu studi kelayakan usaha dan adapun kriteria aspek keuangan di hitung dengan skenario force majerue: 1) Skenario Pesimis 2) Skenario Moderat 3) Skenario Optimis Dengan kriteria metode penilaian kelayakan yang digunakan : Tabel 3. 1 Kriteria Kelayakan Aspek Financial No Aspek Kriteria Keuangan Investasi dikatakan layak jika : Payback period lebih pendek dari umur ekonomis aktiva 1 Payback (PP) Period Investasi dikatakan tidak layak jika : Payback period lebih panjang dari umur ekonomis aktiva 43

2 44 2 Net Present Value ( NPV ) Jika NPV = 0, maka nilai perusahaan tetap walau usulan proyek diterima atau ditolak. Jika NPV > 0, maka usulan proyek diterima. Jika NPV < 0, maka usulan proyek ditolak. 3 Internal Rate of Return ( IRR ) Investasi dikatakan layak jika : IRR > Cost of capital ( biaya modal ), atau sesuai dengan persentase keuntungan yang ditetapkan investor Investasi dikatakan tidak layak jika : IRR < cost of capital ( biaya modal ), atau lebih rendah dari persentase keuntungan yang ditetapkan investor 4 Profitability Index ( PI ) Investasi dikatakan layak jika : PI > 1 Investasi dikatakan tidak layak : PI < 1 Sumber :Keown, Martin, Petty, & Scott, 2011

3 Pengembangan Alternatif Solusi Selain dari aspek keuangan, ada beberapa aspek yang menjadi kriteria alternatif solusi dalam menganalisis kelayakan usaha untuk melakukan perluasan tempat pelatihan, antara lain dengan melihat uraian pada tabel 3.2 Kriteria Alternatif Solusi. Berikut kriteria yang terdapat pada masing-masing aspek, yaitu : Tabel 3. 2 Kriteria Kelayakan Aspek Non Financiial No Aspek Studi Kelayakan Bisnis Kriteria 1 Aspek Pasar dan Analisis aspek pasar dan pemasaran meliputi: Pemasaran - Permintaan pasar - Jumlah penawaran - Bauran Pemasaran Aspek Manajemen Suatu bisnis dapat berhasil apabila dijalankan oleh orangorang yang terpecaya dan professional, sehingga struktur organisasi dipilih sesuai dengan bentuk dan tujuannya. 2 Kriteria yang dibahas meliputi : - Bagan organisasi - Jumlah dan kriteria tenaga kerja - Kegiatan penerimaan tenaga kerja Dan semuanya harus mengikuti persyaratan dari produsen. Aspek Teknis Aspek yang diteliti mengenai teknis adalah cara bagaimana perusahaan mendistribusikan produk, teknologi yang 3 digunakan untuk menghasilkan produk, tingkat persediaan yang ada dalam perusahaan, dan kapasitas produksi perusahaan. 4 Aspek Hukum Usaha dapat dinyatakan legal jika telah mendapat izin usaha

4 Aspek Ekonomi dan Sosial Aspek AMDAL dari pemerintah daerah setempat melalui instansi/lembaga/departemen/dinas terkait. Kriteria yang dibahas: - Tanda daftar - Kewajiban hukum - Izin usaha Dalam aspek ini menjelaskan kriteria yang meliputi : - Dampak ekonomi - Dampak sosial Dalam aspek ini dianalisa dampak pada lingkungan alam yang ditimbulkan oleh perusahaan yang dapat mengotori / merusak lingkungan atau tidak. 3.3 Pengembangan Kriteria Optimasi Dalam pengembangan model optimasi menjelaskan mengenai model yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu : 1. Aspek Pasar dan Pemasaran Pada aspek pasar dan pemasaran diteliti seberapa besar [angsan pasar yang akan dimasuki oleh perusahaan, dan strategi yang akan digunakan oleh perusahaaan. Metodi yang digunakan untuk mengukur prediksi penjualan pada PT. Anugrah Mina Nusantara adalah Metode Tren Linier. 2. Aspek Manajemen Aspek manajemen yang dilakukan dalam meneliti PT. Anugrah Mina Nusantara adalah untuk menentukan sumber daya manusia yang sesuai dalam melakukan aktivitas-aktivitas bisnis yang terdiri dari : perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan dan pengendalian. Dimana untuk menjalankan setiap fungsi-fungsi tersebut, dibutuhkan sumber daya manusia yang berkualitasa dan sesuai dengan kriteria yang dimiliki oleh perusahaan. 3. Aspek Teknis

5 47 Dalam aspek teknis dijelasakan mengenai teknologi yang akan digunakan oleh perusahaan untuk menghasilkan produk. Tujuan dalam penilaian aspek ini adalah untuk memaksimalkan keuntungan dalam memilih teknologi yang terbaik dimana akan memperngaruhi biaya, operasi dan laba pada perusahaan, baik biaya tetap maupun biaya variabel. 4. Aspek AMDAL Dalam aspek ini dilakukan penilaian untuk mengetahui adanya dampak lingkungan yang ditimbulkan oleh perusahan, baik dampak dalam jangka panjang maupun dampak dalam jangka pendek. Dimana perusahaan juga merupakan salah satu pihak yang sangat berpengaruh dari mengotori lingkungan atau tidak. Dan dilakukan perencanaan pencegahan yang dilakukan perusahaan untuk menghindari perusakan lingkungan. 5. Aspek Hukum Aspek hukum meneliti kelengkapan dan keaslian dari dokumen atau izin yang dimiliki oleh PT. Anugrah Mina Nusantara, mulai dari badan usaha, izin mendirikan usaha sampai dengan dokumen-dokumen yang terkait dengan bisnis yang dijalnkan oleh perusahaan ini. 6. Aspek Keuangan Pada aspek ini dinilai kemampuan PT Anugrah Mina Nusantara dari sisi keuangan dalam memperoleh pendapatan dan besar biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan. Dalam aspek ini juga akan terlihat pengembalian yang yang diinvestasikan oleh perusahaan dan berapa lama tingkat pengembaliannya. Hal yang digunakan perusahan dalam meniliti dalam aspek keuangan adalah melalui meotde Payback Period (PP), Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), dan Profitability Index (PI). 7. Aspek Ekonomi dan Sosial Dalam aspek ini PT. Anugrah Mina Nusantara akan menjelaskan dampak positif yang akan diberikan dengan adanya pembangunan ruang pembekuan (cold storage) khususnya bagi masyarakat dan pemerintah. 3.4 Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data dilakukan dengan penelitian kepustakaan dengan menganalisis data pasar dan industri dan penelitian lapangan untuk memperoleh

6 48 data sekunder berupa catatan, yang berupa laporan keuangan perusahaan dalam suatu periode tertentu. 1. Penelitian kepustakaan Penelitian yang dilakukan dengan cara menganalisis data pasar dan industri dan berbagai jenis sumber data lainnya. Sumber yang dapat digunakan untuk mengalukan penelitian ini adalah dengan mengggunakan buku, media massa, dan media internet. 2. Penelitian lapangan Penelitian lapangan dilakukan dengan mendapatkan data secara langsung dari perusahaan yang menjadi obyek penelitian. Kegiatan dalam penelitian ini antara lain: a. Pengamatan / Observasi Pengamatan secara langsung terhadap masalah yang berhubungan dengan obyek penelitian, seperti mendatangi perusahaan yang bergerak dalam bidang sejenis, mengamati sistem operasional perusahaan, mengalamati saluran distribusi dan pengamatan terhadap dokumen dan catatan yang ada dalam perusahaan. b. Wawancara Wawancara dilakukan secara langsung dengan pihak-pihak yang terkait dalam perusahaan yang berhubungan dengan obyek penelitian untuk memperoleh data yang diperlukan. 3.5 Teknik Analisis Data Teknik analisis data pada penulisan ini adalah dengan Metode Dekriptif kualitatif dan Metode Deskriptif Kuantitatif. a. Metode Analisis Kualitatif: 1. Aspek Pasar dan Pemasaran yaitu menjelaskan peramalan permintaan produk dan bauran pemasarannya. 2. Aspek Teknis yaitu menjelaskan penilaian kapasitas produksi, teknologi yang digunakan, tata letak, perencanaan tingkat persediaan dan perencanaan jumlah produksi. 3. Aspek Manajemen yaitu menjelaskan struktur organisasi perusahaan.

7 49 4. Aspek AMDAL yaitu membahas lingkungan dan dampak pencemarannya pada lingkungan. 5. Aspek Hukum yaitu membahas masalah kelengkapan dokumen perusahaan. 6. Aspek Ekonomi dan Sosial yaitu untuk membahas dampak yang timbul dari usaha yang dijalankan baik dari ekonomi dan sosial. b. Metode Analisis Kuantitatif Aspek Keuangan a. Payback Period (PP) Nilai Investasi PP = X1 Kas Masuk Bersih Kriteria penilaian payback period adalah : - Jika payback period yang dihasilkan lebih kecil dari waktu maksimum yang disyaratkan, maka proyek diterima (layak). - Jika payback period yang dihasilkan lebih besar atau lebih lama dari waktu yang disyaratkan, maka proyek ditolak (tidak layak). b. Net Present Value (NPV) CF = aliran kas per tahun pada periode t I0 = investasi awal pada tahun 0 K = suku bunga (discount rate) Kriteria yang digunakan dalam penilaian NPV adalah : Jika NPV = 0 (nol), maka hasil investasi usaha akan sama dengan tingkat bunga yang dipakai dalam analisis, atau dengan kata lain usaha tidak untung maupun rugi. Jika NPV = - (negatif), maka investasi tersebut rugi atau hasilnya dibawah tingkat bunga yang dipakai, dengan kata lain ususlan protek ditolak.

8 50 Jika NPV = + (positif), maka investasi tersebut menguntungkan atau hasilnya melebihi tingkat bunga yang dipakai, dengan kata lain ususlan proyek diterima. c. Internal Rate of Return (IRR) NPV 1 = Net Present Value pertama NPV 2 = Net Present Value kedua i 1 = Tingkat suku bunga/ discount rate pertama i 2 = Tingkat suku bunga / discount rate kedua Kriteria penilaian kelayakan investasi berdasarkan IRR adalah : Apabila IRR > tingkat pengembalian yang diinginkan, maka usulan investasi layak Apabila IRR < tingkat pengembalian yang diinginkan, maka usulan investasi tidak layak. d. Profitability Index (PI) Kriteria penilaian investasi dengan menggunakan PI adalah : - Jika PI > 1, maka investaso dikatakan layak - Jika PI < 1, maka investasi dikatakan tidak layak