1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Prestasi kerja secara umum diartikan sebagai hubungan antara keluaran (barang-barang atau jasa) dengan masukan (tenaga kerja, bahan, uang). Prestasi adalah ukuran efisiensi produktif. Suatu perbandingan anatara hasil keluaran dan masukan. Masukan sering dibatasi dengan tenaga kerja, sedang keluaran diukur dalam kesatuan fisik, bentuk dan nilai (Sutrisno, 2009). Peningkatan prestasi kerja hanya mungkin dilakukan manusia. Sebaliknya, sumber daya manusia pula yang menjadi penyebab terjadinya pemborosan dan inefisiensi dalam berbagai bentuknya (Siagian dalam Sutrisno, 2009). Karena itu, memberikan perhatian kepada unsur manusia merupakan salah satu tuntutan dalam keseluruhan dalam upaya peningkatan prestasi. Menurut Sulistiyani dan Rosdah (2009) menyatakan Prestasi menyangkut masalah hasil akhir, yakni seberapa besar hasil akhir yang diperoleh di dalam suatu produksi. Kemudian, Sinungan (2003) dalam dokrin konfrensi Oslo 1984 memberikan definisi umum tentang prestasi kerja Prestasi adalah suatu konsep yang universal yang bertujuan menyediakan lebih banyak barang dan jasa untuk lebih banyak manusia, dengan menggunkan sumber-sumber riil yang makin sedikit. Selanjutnya, Sinungan (2003) menyatakan Prestasi adalah suatu pendekatan interdisipliner untuk menentukan tujuan yang efektif, pembuatan 1
2 rencana, aplikasi penggunaan cara yang prestasi untuk menggunkan sumbersumber secara efisien, dan tetap menjaga adanya kualitas yang tinggi. Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi prestasi kerja yaitu: mental dan kemampuan fisik karyawan, hubungan antara atasan dan bawahan. Kemudian, menurut Sulistiyani dan Rosidah (2009) menyatakan ada beberapa faktor yang menentukan besar kecilnya produktivitas antara lain: Knowledge, Skills, Abilities, Attitudes dan, Behaviors. Pentignya disiplin Kerja Terutama ditinjau dari perspektif organisasi dapat dirumuskan sebagai ketaatan setiap anggota organisasi terhadap semua aturan yang berlaku di dalam organisasi tersebut, yang terwujud melalui sikap, perilaku dan perbuatan yang baik sehingga tercipta keteraturan, keharmonisan, tidak ada perselisihan, serta keadaan-keadaan baik lainnya. Atau juga dapat disimpulkan juga, bahwa disiplin kerja merupakan suatu sikap dan perilaku yang berniat untuk mentaati segala peraturan organisasi yang didasarkan atas kesadaran diri untuk menyesuaikan dengan peraturan organisasi. Disiplin kerja dapat dilihat sebagai sesuatu yang besar manfaatnya, baik bagi kepentingan organisasi maupun bagi para pegawainya. Bagi organisasi adanya disiplin kerja akan menjamin terpeliharanya tata tertib dan kelancaran pelaksanaan tugas, sehingga diperoleh hasil yang optimal. Sedangkan bagi pegawai akan diperoleh suasana kerja yang menyenangkan sehingga akan menambah semangat kerja dalam melaksanakan pekerjaannya.
3 Dengan demikian, pegawai dapat melaksanakan tugasnya dengan penuh kesadaran serta dapat mengembangkan tenaga dan pikirannya semaksimal mungkin demi terwujudnya tujuan organisasi (Sutrisno, 2009). Berikut ini adalah tabel persentase absen pegawai pegawai Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara 2012. Tabel 1.1 Daftar Kehadiran Pegawai Bagian Pendidikan No. Keterangan Presentase (%) 1 Cuti 0,8 2 Sakit 1,77 3 Izin 0,78 4 Tanpa keterangan 4,33 5 Masuk Kerja 92,24 Sumber: Fakultas Ekonomi USU bagian Pendidikan pada Tahun 2012. Bisa kita lihat dari tabel di atas bahwa daftar kehadiran pegawai bagian pendidikan relatif bagus dengan presentasi masuk kerja 92,24 % dan tanpa keterangan 4,33 %. Untuk menjalankan kedisiplinan pegawai tidak cukup hanya dengan mempertajam pengenaan sanksi atau ancaman saja, tetapi perlu disertai dengan perbaikan tingkat kesejahteraan pegawai. Jadi peran pimpinan dalam hal ini sangat dibutuhkan untuk mempengaruhi perilaku anggota organisasi yang dalam ini adalah pegawai Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.` Pimpinan harus dapat memberikan contoh yang baik yang
4 menyangkut disiplin kerja kepada pegawai, sehingga pegawai dapat menerapkan kedisiplinan dalam pekerjaan mereka masing-masing. Pimpinan yang mempunyai tingkat kedisiplinan yang baik akan lebih mudah menerapkan kedisiplinan tersebut kepada pegawainya.dari uraian ini jelas bahwa kedisiplinan itu sangat penting, fungsi kedisiplinan merupakan kebijaksanaan yang dapat digunakan untuk mencapai hasil yang optimal dalam sebuah organisasi. Maka dapat disimpulkan bahwa betapa pentingnya arti kedisiplinan dalam mencapai prestasi kerja bagi pegawai dalam suatu organisasi. Namun salah satu yang diduga memberikan pengaruh cukup besar adalah disiplin karyawan. Mengingat pentingnya disiplin karyawan dalam meningkatkan prestasi kerja, maka penulis memilih judul Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Pada Bagian Pendidikan Fakultas Ekonomi Sumatera Utara B. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka dapat diambil rumusan masalah yaitu : Apakah Ada Pengaruh Terhadap Prestasi kerja pada Bagian Pendidikan FAKULTAS EKONOMI USU?
5 C. Tujuan Penelitian Tujuan penulis dalam melakukan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh disiplin kerja terhadap prestasi kerja pegawai bagian pendidikan pada FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA. D. Manfaat Penelitian Adapun manfaat dari penulisan tugas akhir ini adalah : 1. Bagi Penulis Penulisan ini bermanfaat dalam mengembangkan wawasan dan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh oleh penulis selama perkuliahan, khususnya mengenai biaya operasional. Penulis juga dapat mengetahui bagaimana menghitung anggaran terutama terhadap biaya operasional yang menjadi judul Tugas Akhir penulis. 2. Bagi Instansi Hasil penulisan ini diharapkan dapat memberikan bahan masukan atau saran untuk mengambil keputusan kebijakan dalam peraturan kedisiplinan. Yaitu keputusan yang diambil secara benar dan bijaksana. 3. Bagi Akademisi Hasil penulisan ini diharapkan dapat disajikan bahan acuan dalam melakukan atau pun melanjutkan penelitian yang berkaitan dengan judul tugaskakhirhini dan Dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi akademis dalam hal peranan disiplin karyawan dalam meningkatkan efektivitas kerja.
6 BAB I : PENDAHULUAN Dalam bab ini, Penulis menjelaskan latar belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan, manfaat penelitian jadwal penelitian dan sistematika penulisan. BAB II : PROFIL INSTANSI Dalam bab ini, Penulis menjelaskan mengenai sejarah ringkas Fakultas Ekonomi USU, struktur organisasi dan Job Description, jenis kegiatan, kinerja usaha terkini, dan rencana kegiatan di Kepegawaian Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. BAB III : PEMBAHASAN Dalam bab ini menjelaskan hasil penelitian mengenai segala sesuatu yang berhubungan dengan judul tugas akhir. Pembahasan berupa Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Bagian Pendidikan Fakultas Ekonomi USU. BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN Dalam bab ini, menjelaskan tentang kesimpulan yang merupakan inti dari pembahasan penelitian dan saran yang merupakan masukan yang membangun bagi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.