PENGARUH KEPEMIMPINAN, HUBUNGAN KERJA, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. BINTANG BALI INDAH DENPASAR

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH KEPEMIMPINAN, KOMUNIKASI, DAN LINGKUNGAN KERJA FISIK TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT.BPR SRIARTHA LESTARI DENPASAR

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA PEGAWAI (Studi Kasus Pada Yayasan Sunan Kalijogo Jabung-Malang)

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Berikut adalah data jawaban dari hasil kuesioner yang diperoleh dari

PENGARUH KOMUNIKASI, KONFLIK DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

PENGARUH PENEMPATAN DAN PENGALAMAN KERJA SERTA LINGKUNGAN KERJA TERHADAP LOYALITAS KARYAWAN

PENGARUH PRAKTEK-PRAKTEK MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG (KPKNL) MANADO

PENGARUH KOMUNIKASI DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN YANG DIMEDIASI OLEH SEMANGAT KERJA KARYAWAN

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI, DAN KONDISI LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT. AXA FINANCIAL INDONESIA SURABAYA

Lucky Satriawan Mahasiswa Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma

Pembahasan. Uji Validitas dan Reliabilitas

PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. POS DI KABUPATEN PURWOREJO

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau

PENGARUH KONDISI KERJA DAN PROGRAM PELAYANAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PERUSAHAAN AIR MINERAL CLIF KOTA DEPOK

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilakukan oleh peneliti yaitu sebagai berikut: suatu keputusan pembelian.

PENGARUH MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

BAB IV HASIL PENELITIAN. Mei 2016 terhadap siswa pada mata pelajaran Akidah akhlak di MTsN Kunir

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1

PENGARUH KUALITAS PRODUK, TEMPAT, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DIMSUM GALAXY SATRIO

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan

BAB III METODE PENELITIAN. Pahlawan Seribu ITC BSD No. 33A&35 Serpong, Tangerang Selatan. Penelitian

PENGARUH TINGKAT KESEJAHTERAAN, KOMUNIKASI, DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN PT. INTI BUANA PERMAI DENPASAR BALI

Pembahasan. 4.1 Uji Validitas

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dari karyawan koperasi pondok pesantren Az-Zahra Pedurungan Semarang

Annisa Rafida Manajemen Ekonomi 2016 Darmadi, SE. MM

PENULISAN ILMIAH. Pengaruh Peranan Pimpinan dan Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan PT. Katra Yatra (Radio Suara Bekasi 855 AM)

BAB IV ANALISIS DATA. dengan menggunakan bantuan program SPSS, sebagaimana telah diketahui

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum PT Sampurna Kuningan Juwana. Sampurna agar lebih mudah dikenal oleh umum terutama para konsumen.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN POLITEKNIK LP3I MEDAN

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPONE SAMSUNG (STUDY KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA)

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Novotel Jakarta Mangga Dua Square, hotel bintang 4 yang didirikan pada

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menguraikan sejauh mana kualitas website mempengaruhi kepuasan pengguna.

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA LPD DI KECAMATAN DENPASAR UTARA

Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila

KEVIN HENDRO. (Universitas Bina Nusantara) ABSTRAK

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah explanatory research.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bagian ini, peneliti akan mendeskripsikan skor budaya organisasi dan

PENGARUH MOTIVASI DAN KOMPETENSI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA RSU DHARMA USADHA

BAB IV HASIL PENELITIAN. transaksi untuk pembelian fashion muslim melalui e-commerce, maka akan. Tabel 4.1 Data responden berdasarkan gender

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

PENGARUH RELATIONSHIP QUALITY

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden

PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA UNAGI HANDYCRAFT DENPASAR -BALI

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK, KOMUNIKASI, DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. BPR MERTA SEDANA BADUNG NGAKAN PUTU AGUNG AGASTIA 1

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Oei (2010), ada 3 jenis riset atau penelitian yaitu: penelitian eksploratori,

PENGARUH BUDAYA, SOSIAL DAN PRIBADI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL TOYOTA AVANZA

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PNS PADA DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) PROVINSI SUMATERA SELATAN.

Zakiah Jamal /4EA03 Manajemen

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN (Studi Kasus di PT.Perkebunan Nusantara 1 Cot Girek)

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ),

BAB III METODE PENELITIAN

KORELASI DAN ASOSIASI

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional, Lingkungan Kerja, Dan Motivasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan PT. Asuransi Astra Buana Garda Oto

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif merupakan metode untuk menguji teori-teori tertentu dengan cara

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

ANALISIS REGRESI UNTUK MELIHAT KONTRIBUSI KEPUASAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN SEKOLAH ISLAM NABILAH KOTA BATAM

Jurnal Cendekia Vol 13 No 3 Sept 2015 ISSN

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGARUH GAJI DAN TUNJANGAN TERHADAP KINERJA GURU SDIT AL IKHLAS 86

BAB V HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Analisis Pengaruh Kompensasi Langsung Dan Kompensasi tidak Langsung Terhadap Kinerja Karyawan Apartemen Nifarro

BAB IV ANALISIS DATA

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN WAJIB PAJAK DALAM MEMBAYAR PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DI DESA JATISOBO POLOKARTO SUKOHARJO

PENGARUH DISIPLIN KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN, DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA HOTEL MATAHARI TERBIT BALI TANJUNG BENOA-NUSA DUA

BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. pegawai BPBD Semarang yang berjumlah 56 orang. Untuk mendapatkan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Online shop atau Toko online adalah sebuah toko yang menjual barang-barang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Purwokerto.

BAB V DESKRIPSI DATA, ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. analisis kuantitaif data penelitian. Identitas responden meliputi jenis kelamin,

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. disebarkan sebanyak 45 kuesioner dan yang dapat diolah sebanyak 40 kuisioner. Grafik 4.1.

Oleh : Ni Putu Eka Putri Suryaningsih Program Studi Manajemen ABSTRAK

BAB III METODE PENELITIAN


Andry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet.

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. ARINA MULTIKARYA CABANG BANDUNG

BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISA DATA. subyek penelitian. Subyek penelitian ini adalah konsumen yang pernah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian yang terdiri dari variabel terikat (dependen) yaitu tingkat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif, karena

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT BOSOWA BERLIAN MOTOR CABANG MAKASSAR

BAB III METODE PENELITIAN Cabang Sukajadi Pekanbaru dan waktu penelitian ini direncanakan selama 3

PENGARUH KEPUASAN KERJA KARYAWAN TERHADAP KEMAMPUAN LAYANAN KARYAWAN PADA HOTEL MADANI

PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. INDONESIA HYDRO CONSULT

Nama : Marissa Marla Matulandi NPM : Kelas : 3EA01

: Didi Hariawan NPM : Dosen Pembimbing : Sariyati, SE., MM

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PADA PT. X

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

1243 PENGARUH KEPEMIMPINAN, HUBUNGAN KERJA, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. BINTANG BALI INDAH DENPASAR I Made Tangkas Fajar Agusta 1 Wayan Gede Supartha 2 1 Fakultas Ekonomi Universitas Udayana (Unud), Bali, Indonesia e-mail: gusta.made@yahoo.com Fakultas Ekonomi Universitas Udayana (Unud), Bali, Indonesia ABSTRAK Rasa Kepuasan kerja pada diri karyawan berfokus dengan perasaan seseorang terhadap hasil kerja yang dihasilkan. Perusahaan diharapkan mempertimbangkan faktor yang dapat mempengaruhi kepuasan kerja didalam menjaga rasa kepuasan kerja karyawan pada perusahaan. Kepemimpinan, hubungan kerja, dan disiplin kerja mempunyai arti yang penting, karena tanpa adanya kepemimpinan, hubungan kerja, dan disiplin kerja yang baik akan berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan dan juga dapat menghambat pencapaian tujuan dari organisasi. Penelitian bertujuan mengetahui pengaruh secara simultan, parsial dan dominan signifikan antara variabel kepemimpinan, hubungan kerja, dan disiplin kerja dengan kepuasan kerja karyawan di PT. Bintang Bali Indah Denpasar Kepemimpinan, hubungan kerja, dan disiplin kerja setelah di analisis berpengaruh signifikan secara simultan terhadap kepuasan kerja karyawan di PT. Bintang Bali Indah Denpasar. Variabel kepemimpinan, hubungan kerja, dan disiplin kerja berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap kepuasan kerja karyawan di PT. Bintang Bali Indah Denpasar. Kata Kunci : kepuasan kerja, kepemimpinan, hubungan kerja, dan disiplin kerja. ABSTACK Sense of job satisfaction focuses on the employee with one's feelings toward the work produced. The company is expected to consider the factors that may affect job satisfaction in maintaining a sense of job satisfaction of employees in the company.

1244 Leadership, work relationships, and work discipline has an important meaning, because in the absence of leadership, labor relations, and good work discipline will affect employee job satisfaction and the achievement of organizational goals. The research aims to determine the effect of simultaneous partial and dominant variables significantly between leadership, work relationships, and work discipline with job satisfaction of employees at PT. Star Indah Denpasar Bali Leadership, work relationships, and work discipline after a significant effect on the simultaneous analysis of the job satisfaction of employees at PT. Star Indah Denpasar Bali. Variable leadership, labor relations, and work discipline and significant positive effect on employee job satisfaction partially in PT. Star Indah Denpasar Bali. Keywords: job satisfaction, leadership, work relationships, and work discipline. PENDAHULUAN Ketatnya persaingan bisnis di dalam era globalisasi menimbulkan dampak besar terhadap perusahaan-perusahaan untuk memenangkan persaingan. Setiap organisasi atau perusahaan yang bergerak dibidang produksi harus memperhatikan kebutuhan dan keinginan konsumen, ditengah upaya-upaya yang dilakukan untuk memenangkan persaingan ada beberapa hal yang perlu dipikirkan matang-matang yaitu bahwa untuk memenangkan persaingan tidak dapat hanya bertumpu pada keunggulan teknologi, dana operasi, dan sarana prasarana yang dimiliki, namun aspek sumber daya manusia perlu juga ditingkatkan. Menurut Robbins et al. (2008 : 107) perilaku organisasi adalah bidang ilmu mengkaji mengenai interaksi antar anggota organisasi. Perilaku organisasi mengkaji akibat perilaku dari segi perseorangan, kelompok maupun struktur pada perilaku organisasi dengan tujuan meningkatkan efektifitas organisasi.

1245 Kepuasan kerja merupakan suatu yang penting dalam upaya peningkatan hasil kerja yang maksimal dan optimal. Ghozali (2007:111) kepuasan kerja merupakan perwujudan sikap dari karyawan dengan ketulus ikhlasan, dan rasa sadar dalam mentaati peraturan dan kebijaksanaan perusahaan dalam upaya pencapaian tujuan perusahaan. Ketika seorang merasa puas dalam melaksanakan pekerjaan tentunya ia akan berusaha untuk memaksimalkan kemampuan yang dimiliki dalam penyelesaian tugasnya. Pencapaian tujuan perusahaan, tidak lepas dari kemampuan pimpinan dalam menjalankan perusahaan. Hubungan perusahaan satu dengan lainnya saling berkaitan, akan tetapi personalia mempunyai peran yang strategis dalam fungsi perusahaan. Perbedaan kepuasan kerja seseorang dalam suatu perusahaan sangat mungkin terjadi. Perbedaan tersebut disebabkan oleh kebutuhan dan keinginan individu yang juga berbeda-beda atau kondisi dan situasi pada perusahaan yang dapat menumbuhkan niat dan perasaan seseorang menjadi puas dalam melaksanakan pekerjaannya. Kepuasan kerja bertitik berat kepada sikap reaksi seseorang secara umum terhadap ruang lingkup pekerjaan yang diterima. Individu atau seseorang yang memiliki kepuasan kerja yang tinggi memiliki sikap dan reaksi positif dengan ruang lingkup pekerjaan yang diterima, Individu atau seseorang yang memiliki tingkat ketidak puasan terhadap ruang lingkup pekerjaan memiliki sikap dan reaksi negatif terhadap pekerjaan yang diterimanya. Setiap perlakuan seseorang atau individu mempunyai tingkat kepuasan yang tidak sama satu sama lain yang disesuaikan

1246 dengan prosedur dan penilaian yang seseorang berlakukan pada dirinya sendiri. Semakin tinggi penilaiannya mengenai suatu kegiatan kerja yang dirasakan dan sesuai dengan keinginan individu, maka reaksi atau sikap kegembiraan atau pernyataan emosi yang positif akan ditumbulkan yang mengindikasikan rasa puas yang mendalam bagi setiap individu. Lebih lanjut, Kepuasan kerja merupakan penilaian, perasaan, reaksi atau sikap seseorang atau karyawan mengenai pekerjaannya yang berhubungan terhadap lingkungan kerja, jenis pekerjaan. Dengan kata lain kepuasan kerja merupakan hasil melalui penilaian salah satu pengalamanpengalaman pekerjaannya. Banyak faktor yang mempengaruhi dalam perwujudan dan pemeliharaan disiplin kerja yang baik, namun dalam penelitian ini dipilih beberapa faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja karyawan tersebut yaitu : kepemimpinan, hubungan kerja, dan disiplin kerja seperti yang diungkapkan oleh Susilo (2008:169). Astuti (2006) mengungkapkan bahwa kepuasan kerja karyawan sangat dipengaruhi oleh kepercayaan bawahan terhadap kebijakan pimpinan. Indikasi lain terjadinya penurunan kepuasan kerja karyawan dapat dilihat dari turunnya penjualan perusahaan yang ditunjukkan dari menurunnya hasil produksi perusahaan, banyaknya pekerjaan yang tidak selesai tepat waktu dikarenakan rendahnya kinerja karyawan yang berindikasi adanya masalah terhadap kepuasan kerja karyawan sehingga tidak dapat bekerja secara maksimal dan mengakibatkan banyak pekerjaan yang tertunda.

1247 Ketidak efektifan kepemimpinan ini memiliki efek bagi karyawan, diantaranya terjadi kejenuhan dalam aktivitas kerja, adanya tingkat absensi tinggi, yang berujung pada menurunnya tingkat disiplin kerja karyawan. Jadi dapat disimpulkan masalah dari kepemimpinan yang terjadi di dalam perusahaan adalah sebagai berikut. 1) Pimpinan jarang mengontrol karyawan pada saat bekerja. 2) Pimpinan kurang memberi arahan kepada para karyawannya. 3) Pimpinan kurang memperhatikan karyawan yang berprestasi. 4) Pimpinan belum adil di dalam memberikan beban kerja kepada bawahannya. Tingkat kepuasan kerja karyawan dapat ditentukan oleh hubungan kerja di dalam suatu perusahaan, Hubungan kerja merupakan hubungan timbal balik antara atasan dengan bawahan. Masalah hubungan kerja yang timbul dan ditemukan pada PT. Bintang Bali Indah Denpasar antara lain sebagai berikut. 1) Masih terjadi kesalahpahaman tugas antara pekerja dengan atasan. 2) Kurang jelasannya uraian pekerjaan yang diterima oleh karyawan 3) Tidak adanya pemahaan yang sama antara atasan dengan bawahan terhadap suatu pekerjaan. Disiplin kerja adalah salah satu faktor yang cukup besar mempengaruhi kepuasan kerja karyawan pada PT. Bintang Bali Indah Denpasar. Disiplin kerja belum begitu banyak diperhatikan oleh perusahaan. Murphy (2004) dalam

1248 penelitiannya menyatakan mengembangkan prosedur pendisiplinan yang baik di dalam suatu perusahaan akan mendukung pengoperasian disiplin yang postif bagi setiap karyawannya Masalah mengenai disiplin kerja yang terjadi di dalam perusahaan saat ini adalah sebagai berikut. 1) Masih banyaknya karyawan yang datang terlambat ke kantor 2) Masih banyak tugas yang tidak terselesaikan tepat waktu 3) Tidak patuhnya bawahan terhadap perintah atasan. Sikap karyawan dipengaruhi oleh banyak faktor, namun peneliti tertarik untuk meneliti pengaruh kepemimpinan, hubungan kerja, dan disiplin kerja terhadap kepuasan kerja karyawan. Berdasarkan latar belakang masalah dapat dirumuskan masalah penelitian: 1) Kepemimpinan, hubungan kerja, disiplin kerja apakah berpengaruh positif dan signifikan baik secara simultan maupun parsial terhadap kepuasan kerja karyawan pada PT. Bintang Bali Indah Denpasar? 2) Diantara kepemimpinan, hubungan kerja, dan disiplin kerja manakah yang memiliki pengaruh tertinggi terhadap kepuasan kerja karyawan pada PT. Bintang Bali Indah Denpasar?

1249 METODE PENELITIAN Studi dilakukan di PT. Bintang Bali Indah Denpasar bertempat di jalan Cokroaminoto No.259 Denpasar-Bali. Dipilih karena. 1) Ada ditemukan permasalahan kepuasan kerja karyawan. 2) Perusahaan belum dan tidak pernah meneliti mengenai kepuasan karyawan. 3) Diberikan kemudahan oleh pemimpin perusahaan dalam pengumpulan data penelitian. Penelitian didukung oleh data-data yang berupa data primer dan data sekunder. Data primer merupakan data yang didapatkan langsung melalui PT. Bintang Bali Indah Denpasar, dicatat, diamati dan digunakan secara langsung untuk mendukung penelitian. Data sekunder berupa data yang sudah ditetapkan, yang diperoleh dari PT. Bintang Bali Indah Denpasar. Populasi dan responden Populasi dianggap sebagai sebuah daerah generalisasi, seperti: obyek/subyek berkualitas dan memeliki karakteristik tertentu yang sama untuk diteliti kemudian ditarik jawaban oleh peneliti (Sugiyono, 2008 : 115). Populasi yaitu seluruh karyawan PT. Bintang Bali Indah Denpasar dengan jumlah 80 orang, mengacu kepada faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja karyawan. Dapat diartikan penentuan sampel penelitian ini ditentukan melalui metode sensus (Riduwan dan Sunarto, 2007:17).

1250 Instrumen penelitian Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, dimana pengumpulan data dilakukan secara langsung turun ke lapangan/perusahaan terhadap kepuasan kerja karyawan, misal hal tentang aktivitas begitupun cara kerja karyawan. Selanjutnya pengumpulan data melalui wawancara dilakukan dengan tanya jawab secara langsung kepada karyawan dan pemimpin perusahaan yang berkepentingan dan memiliki hubungan signifikan dengan penelitian. Dokumentasi merupakan data dikumpulkan data dengan membaca dan mencatat dokumen mengenai perusahaan, seperti jumlah dan tingkat absensi karyawan. Terakhir kuesioner yang disebarkan berisi inti-inti pertanyaan yang berkaitan mengenai indikator-indikator yang dipergunakan dalam variabel-variabel. Melihat sumber data yang digunakan adalah data primer dengan melihat hasil dari kuisioner yang digunakan, mengacu dengan itu seluruh jawaban yang diajukan responden tentang pernyataan dari masing-masing indikator pada variabel menggunakan Skala Likert (Sugiyono, 2008 : 132). Data yang diperoleh dalam penelitian ini selanjutnya dianalisis regresi linier berganda, untuk mengetahui keterkaitan variabel independent. Analisis regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui arah dari hubungan dependent variabel terhadap variabel independent serta pengukuran derajat keeratan hubungan antara satu dependent variabel dengan satu variabel independent. Pada analisis ini penlis menggunakan program SPSS versi 15.0.

1251 HASIL DAN PEMBAHASAN Karakteristik responden Melalui hasil penelitian pada PT. Bintang Bali Indah Denpasar maka diperoleh identifikasi mengenai karakteristik responden. Uraian mengenai karakteristik responden meliputi jenis kelamin, umur responden, dan pendidikan terakhir karyawan. Pengujian instrumen penelitian 1) Uji Validitas Hasil uji validitas pada instrumen-instrumen dikatakan valid bila memiliki nilai korelasi positif di atas 0,3. Berdasarkan hasil uji validitas ditemukan bahwa nilai korelasi masing-masing indikator berada diatas nilai standar korelasi (>0.3), maka ini berarti instrument yang digunakan valid. 2) Uji Reliabilitas Analisis ini bertujuan untuk mengetahui tingkat reliabilitas kusioner jika digunakan pada periode yang berbeda, dengan standar nilai cronbach s alpha > 0,60 untuk kriteria reliabel. Tabel 4.5 Uji Reliabilitas Instrumen No Variabel r alpha r alpha Keterangan hitung tabel 1 Kepemimpinan 0,912 0,60 Reliabel 2 Hubungan kerja 0,796 0,60 Reliabel 3 Disiplin kerja 0,861 0,60 Reliabel 4 Kepuasan kerja 0,908 0,60 Reliabel

1252 Tabel 4.5 menyatakan instrument yang dipakai dalam penelitian ini reliabel, karena nilai cronbach s alpha masing-masing variabel > 0,6. Analisis Deskriptif Hasil analisis deskriptif ditunjukkan pada tabel berikut. Tabel 4.6 Deskriptif Analisis Variabel N Mean Std. Error Median Mode Std. Variance Range Min Max Sum of Mean Deviation x1.1 80 3.050 0.083 3 3 0.745 0.554 3 1 4 244 x1.2 80 2.838 0.093 3 3 0.834 0.695 3 1 4 227 x1.3 80 3.163 0.078 3 3 0.702 0.492 2 2 4 253 x1.4 80 3.013 0.098 3 3 0.879 0.772 3 1 4 241 x1.5 80 3.088 0.093 3 3 0.830 0.688 3 1 4 247 Kepemimpi 80 15.150 0.345 15 15 3.082 9.496 12 8 20 1212 x2.1 80 2.563 0.090 2 2 0.809 0.654 3 1 4 205 x2.2 80 3.013 0.092 3 3 0.819 0.671 3 1 4 241 x2.3 80 3.000 0.096 3 3 0.857 0.734 3 1 4 240 x2.4 80 3.150 0.098 3 4 0.873 0.762 3 1 4 252 Hub. Kerja 80 11.725 0.311 12 13 2.783 7.746 12 4 16 938 x3.1 80 3.063 0.086 3 3 0.769 0.591 3 1 4 245 x3.2 80 3.238 0.082 3 3 0.733 0.538 2 2 4 259 x3.3 80 3.113 0.083 3 3 0.746 0.557 3 1 4 249 x3.4 80 3.050 0.083 3 3 0.745 0.554 2 2 4 244 x3.5 80 3.075 0.090 3 3 0.808 0.653 3 1 4 246 Disiplin 80 15.538 0.327 16 15 2.925 8.556 11 9 20 1243 y1 80 2.613 0.103 3 2 0.921 0.848 3 1 4 209 y2 80 3.225 0.085 3 3 0.763 0.582 3 1 4 258 y3 80 2.838 0.097 3 3 0.863 0.745 3 1 4 227 y4 80 3.113 0.080 3 3 0.711 0.506 3 1 4 249 y5 80 3.113 0.091 3 3 0.811 0.658 3 1 4 249 Kepuasan 80 14.900 0.351 15 15 3.141 9.863 12 8 20 1192 Sumber: Lampiran 5 Tabel 4.6 menjelaskan variabel hubungan kerja memperoleh jawaban dan respon positif terbesar oleh responden disebabkan oleh memiliki nilai standar deviasi terkecil sebesar 2,783 diantara variabel lainnya.

1253 Analisis Faktor Konfirmatori Correlation Matrix No Variabel Determinan 1 Kepemimpinan (X 1 ) 0,112 2 Hubungan kerja (X 2 ) 0,181 3 Disiplin kerja (X 3 ) 0,178 4 Kepuasan kerja (Y) 0,112 Determinan untuk masing-masing variabel mendekati nilai 0, maka ini berarti masing-masing item pada instrument memiliki nilai korelasi yang kuat. Keiser Meyer Oklin (KMO) No Variabel KMO Sig 1 Kepemimpinan (X 1 ) 0,734 0,000 2 Hubungan kerja (X 2 ) 0,772 0,000 3 Disiplin kerja (X 3 ) 0,831 0,000 4 Kepuasan kerja (Y) 0,720 0,000 Diketahui nilai KMO lebih besar dari 0,5 untuk setiap variabel, dan nilai signifikansi di bawah 0,05, maka ini berarti variabel yang digunakan memiliki kecukupan sampel untuk melakukan analisis faktor. Measures of Sampling Adequacy (MSA) Nilai MSA untuk setiap indikator variabel di atas 0,5, maka ini berarti model yang digunakan layak dipergunakan dalam model analisis faktor. Penentuan Jumlah Faktor No Variabel Eigen Value Percentage of Variance 1 Kepemimpinan (X 1 ) 3,015 60,305 2 Hubungan kerja (X 2 ) 2,747 68,685 3 Disiplin kerja (X 3 ) 2,961 59,223 4 Kepuasan kerja (Y) 2,996 59,916

1254 Rotasi Faktor Nilai rotasi instrumen untuk setiap variabel di atas 0,4 maka ini berarti seluruh instrument dari setiap variabel telah memenuhi syarat dan menunjukkan korelasi yang kuat. Ketepatan model No Variabel Nonredudant Residual Ketepatan Model (%) 1 Kepemimpinan (X 1 ) 8 80 2 Hubungan kerja (X 2 ) 5 83 3 Disiplin kerja (X 3 ) 9 90 4 Kepuasan kerja (Y) 8 80 Analisis Regresi Linear Berganda Hasil olahan program SPSS 15.0 for Windows menjawab analisis regresi linear berganda pada penelitian ini pada lampiran 7 dapat dilihat dan dijelaskan seperti. Y = 1,733 + 0,530 X1 + 0,227 X2 + 0,249 X3 Keterangan : Y X 1 X 2 X 3 = Kepuasan kerja = Kepemimpinan = Hub kerja = Disiplin kerja

1255 Uji Simultan (F-test) Uji simultan dilakukan dengan uji F (F-test). Dari hasil perhitungan menggunakan program SPSS version 15.0, pada tabel ANOVA diketahui F hitung sebesar 59,562 F tabel sebesar 2,72, sehingga secara simultan variabel kepemimpinan, hubungan kerja, dan disiplin kerja berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan. Uji Parsial (T-test) Uji parsial menggunakan t tabel dengan α = 0,05 dan df (n-k) = (80-4) = 76, (0,05;52), kemudian didapat t tabel = 2,000. Hasil perhitungan uji t dinyatakan sebagai berikut. Hasil Analisis Uji t Variabel (X) t hitung t tabel Jawaban Hipotesis Sig. Kepemimpinan (X 1 ) 6,146 2,000 H 0 ditolak 0,000 Hub kerja (X 2 ) 3,317 2,000 H 0 ditolak 0,014 Disiplin kerja (X 3 ) 2,948 2,000 H 0 ditolak 0,001 Tabel analisis uji t menunjukan adanya pengaruh signifikan secara parsial antara variabel kepemimpinan, hubungan kerja, dan disiplin kerja terhadap kepuasan kerja karyawan.

1256 Analisis Variabel Independen yang Berpengaruh Tertinggi Terhadap Variabel Dependent Hasil uji nilai Standardized Coefficients Beta menunjukkan variabel yang berpengaruh dominan terhadap variabel terikat adalah variabel kepemimpinan yaitu sebesar 0,530. Simpulan Sesuai hasil pembahasan maka dapat disimpulkan: 1) Kepemimpinan, hubungan kerja, dan disiplin kerja karyawan secara simultan pengaruh nyata terhadap kepuasan kerja karyawan pada PT. Bintang Bali Indah Denpasar. 2) Kepemimpinan, hubungan kerja, dan disiplin kerja karyawan secara parsial pengaruh nyata terhadap kepuasan kerja karyawan pada PT. Bintang Bali Indah Denpasar. 3) Variabel kepemimpinan merupakan variabel yang memiliki pengaruh tertinggi terhadap kepuasan kerja karyawan pada PT. Bintang Bali Indah Denpasar. Saran 1) Pihak manajemen diharapkan memperhatikan kepemimpinan, hubungan kerja, dan disiplin kerja didalam penerapannya. Kepemimpinan yang terbuka dan positif dapat memotivasi karyawan di dalam meningkatkan kepuasan kerjanya. Perusahaan agar mampu membangun dan membina hubungan kerja yang terbuka untuk menciptakan saling memahami antara karyawan dan

1257 pimpinan yang diwujudkan dalam bentuk interaksi. Disiplin kerja karyawan agar diperhatikan pihak manajemen dengan lebih serius dalam menerapkan peraturan-peraturan yang telah disepakati. 2) Pimpinan perusahaan diharapkan dapat menerapkan kepemimpinan yang positif dan selalu memiliki inisiatif sehubungan variabel ini berpengaruh dominan terhadap kepuasan kerja. DAFTAR RUJUKAN Astuti, Sri Rahayu Tri. 2006. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan Kerja Dan Kinerja Tenaga Penjualan (Studi Kasus Tenaga Penjualan PT Columbia Semarang). Jurnal Ekonomi Universitas Diponegoro, Vol.10 No.2, Hal.123 Ghozali, Imam, 2007. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Edisi Kedua.Semarang : Bagian Penerbit Universitas Diponogoro. Martoyo, Susilo. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi 3. Yogyakarta : BPFE. Riduwan dan Sunarto. 2007. Pengantar Statistika Untuk Penelitian Pendidikan, Sosial, Ekonomi, dan Bisnis. Bandung : Alfabeta. Robbins, Stephen P. dan Timothy A. Judge. 2008. Perilaku Organisasi. Edisi Keduabelas. Jakarta : Salemba Empat. Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Bisnis. Bandung : Alfabeta.