KREDIT PERBANKAN MASIH SEPERTI LINGKARAN SETAN EKO B SUPRIYANTO/INFOBANK INSTITUTE

KREDIT PERBANKAN MASIH SEPERTI LINGKARAN SETAN EKO B SUPRIYANTO/INFOBANK INSTITUTE

Bagaimana memutus rantai pelemahan kredit & PDB Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi kebijakan dengan Pemerintah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan melalui penguatan stimulus pertumbuhan dan percepatan implementasi reformasi struktural, dengan tetap memerhatikan pengendalian inflasi.

Infografis Kinerja Perbankan Juni 2016 Mei-16 Mei-16 Mei-16 Mei-16 Mei-16 Mei-16 Mei-16 Pertumbuhan Kredit Rp4.070T 1,59% (mtm) 0,30% (ytd) 8,34% (yoy) Rp3,983T Rp4.168T -1,85% (mtm) 2,40% (mtm) -1,85% (ytd) 2,72% (ytd) 9,59% (yoy) 8,89% (yoy) Rp4.508T 0,67% (mtm) 2,16% (ytd) 6,53% (yoy) Pertumbuhan DPK Rp4.385T Rp4.574T -0,64% (mtm) 1,47% (mtm) -0,64% (ytd) 3,66% (ytd) 6,79% (yoy) 5,90% (yoy) CAR NPL Gross BOPO NIM ROA 22,41% 22,56% 3,11% 3,05% 82,36% 82,23% 5,60% 5,59% 2,34% 2,31% 15 bps -6 bps -14 bps -1 bps -3 bps Kondisi perbankan masih terjaga normal, dengan BCI membaik menjadi 1,02 dari 0,98 bulan sebelumnya seiring dengan penurunan NPL, kenaikan indeks harga saham sektor keuangan, dan suku bunga PUAB yang relatif stabil. S.D. JUNI 2016 S.D. 3 AGUSTUS 2016 Banking Condition Indicator Indikator PMK Normal Des-15 19-Jul-16 03-Agu-16 Alat Likuid/Non-Core Deposit (AL/NCD)* > 50% 68,91% 76,43% 89,59% 95,87% Posisi Devisa Neto (PDN) < 20% 1,78% 1,74% 2,37% 2,03% S.D. 3 AGUSTUS 2015 Perkembangan Likuiditas Perbankan Loan-to-Deposit Ratio (LDR) < 94% 91,95% 91,19% 90,55% 89,96% Kredit Sektoral Pertumbuhan Kredit (yoy) Rumah Tangga 9,11%; Perdagangan Besar 7,90%; Industri Pengolahan 6,01%; Pertanian 20,09%; Konstruksi 18,03%; Pertambangan -14,47%; Porsi Kredit 22,65% 19,67% 17,89% 6,38% 4,62% 2,88% NPL 1,75%; -12 bps 4,05%; -35 bps 3,85%; 16 bps 1,94%; -20 bps 4,55%; -29 bps 6,28%; 68 bps *) - AL= Giro BI, SBN, SBI & SBIS, SDBI, Kas, dan Operasi Moneter (TD BI, Reverse Repo, Deposit Facility, FASBIS, Lending Facility, dan Repo SBI/S & SBN/SBSN) - NCD= 30% Giro + 30% Tabungan + 10% Deposito.

KREDIT MELAMBAT, NPL NAIK.LALU APA YANG DILAKUKAN

Feb-13 Apr-13 Jun-13 Aug-13 Oct-13 Dec-13 Feb-14 Apr-14 Jun-14 Aug-14 Oct-14 Dec-14 Feb-15 Apr-15 Jun-15 Aug-15 Oct-15 Dec-15 Feb-16 Apr-16 Aug-16 Jun-14 Aug-14 Oct-14 Dec-14 Feb-15 Apr-15 Jun-15 Aug-15 Oct-15 Dec-15 Feb-16 Apr-16 Aug-16 Transmisi jalur kredit masihlemah Pertumbuhan kredit pada Agustus 16 kembali melambat menjadi 6,83% (yoy) Pertumbuhan Kredit per Valuta (%,yoy) Pertumbuhan Kredit per Jenis (%, yoy) 35% 30% 25% 20% 15% 10% 5% 0% -5% -10% -15% Kredit_Total Kredit_Rp Kredit_Valas (kurs berlaku) Kredit_Valas (kurs konstan) 8.71% 16.16% 10.70% 6.83% -6.94% -11.76% 25% 20% 15% 10% 5% 0% KMK KK KI Kredit 9.4% 8.2% 6.8% 4.7%

Percepatan penyediaan rumah Paket Reformasi Struktural Pemerintah telah melakukan comprehensive reform dengan menerbitkan Paket Kebijakan I s.d XIII. PAKET KEBIJAKAN, UNTUK APA

Pasar keuangan : belum terdiversifikasi Pertumbuhan Ekonomi Potensial Kebutuhan Pembiayaan Ekonomi Sektor Swasta Pembiayaan Non-Bank (28,02%) Kredit Bank (71,98%) Perusahaan Pembiayaan (5,64%) Equity (11,3%) Corporate Bond (11,04%) Securities Instrument 1% DPK Retail Funding 72% pendek Pembiayaan ekonomi oleh sektor swasta sebagian besar (72%) bersumber dari perbankan, sedangkan dari pasar modal masih terbatas 19 Capital Inflows Government 19

Transmisi Suku Bunga terus berlangsung 8 Perkembangan Suku Bunga Deposito dan Kredit (%) BANK TW II-16 Jul-16 Agust-16 mtm ytd (bps) (bps) BUKU 1 7,90 7,91 7,69 (22) (97) BUKU 2 7,63 7,55 7,24 (32) (127) BUKU 3 7,35 7,21 7,17 (4) (122) BUKU 4 6,51 6,39 6,31 (8) (67) BANK TW II-16 Jul-16 Agust-16 mtm ytd (bps) (bps) BUKU 1 14,54 14,53 14,41 (12) (8) BUKU 2 12,77 12,78 12,77 (1) (47) BUKU 3 13,10 13,06 12,97 (9) (69) BUKU 4 11,58 11,55 11,51 (4) (45)

Oct-08 May-09 Dec-09 Jul-10 Feb-11 Sep-11 Apr-12 Nov-12 Jun-13 Jan-14 Aug-14 Mar-15 Oct-15 Indonesia Interest Rates Lending Rate: 12% - 14% competing with: 14.00 12.00 Govt Bonds Yield & Deposit Rate (%) Cost of fund 4.8% - 5.4% Time Deposit 7.9% - 9% Government Bond: 7.5% - 9% 10.00 8.00 Inflation: Saving Deposit 1.73% 4% - 6% 6.00 4.00 2.00 Dec 2015: Yield = 8.17% TD12M = 8.47% Government Bonds Yield High Inflation Demand terhadap Deposit 0.00 Govt Bond Yield: 1 Year TD12M Sumber; Perbanas

Feb-13 Apr-13 Jun-13 Aug-13 Oct-13 Dec-13 Feb-14 Apr-14 Jun-14 Aug-14 Oct-14 Dec-14 Feb-15 Apr-15 Jun-15 Aug-15 Oct-15 Dec-15 Feb-16 Apr-16 Aug-16 Jun-14 Aug-14 Oct-14 Dec-14 Feb-15 Apr-15 Jun-15 Aug-15 Oct-15 Dec-15 Feb-16 Apr-16 Aug-16 Transmisi jalur kredit masihlemah Pertumbuhan kredit pada Agustus 16 kembali melambat menjadi 6,83% (yoy) Pertumbuhan Kredit per Valuta (%,yoy) Pertumbuhan Kredit per Jenis (%, yoy) 35% 30% 25% 20% 15% 10% 5% 0% -5% -10% -15% Kredit_Total Kredit_Rp Kredit_Valas (kurs berlaku) Kredit_Valas (kurs konstan) 8.71% 16.16% 10.70% 6.83% -6.94% -11.76% 25% 20% 15% 10% 5% 0% KMK KK KI Kredit 9.4% 8.2% 6.8% 4.7%

10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0 Mungkinkah DPK rate turun ke 3% - 5%... 12-Month-Deposit Interest Rates of 118 Indonesian Banks (%) Sumber: Perbanas dan InfoBank Institute 116 bank 2 bank Hanya 2 bank di Indonesia yang memiliki deposit rate (12 months deposit) kurang dari 5%. Dan ada 117 bank yang deposit ratenya di atas 5 persen. dengan sebagian besar atau rata-rata 7-8 persen

Jan-09 Sep-09 Perbandingan Suku Bunga di Indonesia, Malaysia, dan Thailand May-10 Jan-11 Sep-11 May-12 Jan-13 Sep-13 May-14 Jan-15 Sep-15 Jan-09 Aug-09 Mar-10 Oct-10 May-11 Dec-11 Jul-12 Feb-13 Sep-13 Apr-14 Nov-14 Jun-15 Jan-09 Aug-09 Mar-10 Oct-10 May-11 Dec-11 Jul-12 Feb-13 Sep-13 Apr-14 Nov-14 Jun-15 Jan-16 Indonesia Malaysia Thailand 15.00 15.00 15.00 10.00 10.00 10.00 5.00 5.00 5.00 0.00 0.00 0.00-5.00-5.00-5.00 December 2015 Inflation Rate (%) Deposit Rate (%) Lending Rate (%) Govt Securities Yield (%) Indonesia 4% - 6% 7.99 12.46 8.93 Malaysia 2% - 3% 3.31 4.57 4.19 Thailand -1% - -0.5% 1.35 6.50 2.51

Struktur DPK, Bank BUKU 1,2 Dananya Mahal Sumber: OJK (Statistik Perbankan Indonesia)

Perkembangan Asumsi Dasar Makro Uraian APBN P 2015 APBN P 2016 RAPBN 2017 Kesepakatan Pertumbuhan ekonomi yoy (%) 5,70 5,20 5,30 5,10 Inflasi yoy (%) 5,00 4,00 4,00 4,00 Suku bunga SPN 3 bulan (%) 6,20 5,50 5,30 5,30 Nilai tukar (Rp/US$) 12.500 13.500 13.300 13.300 Harga minyak (US$/barel) 60 40 45 45 Lifting minyak (ribu barel per hari) 825 820 780 815 Lifting gas (ribu barel setara minyak per hari) 1.221 1.150 1.150 1.150 Uraian APBN P 2015 APBN P 2016 RAPBN 2017 Pembahasan* Pendapatan Negara 1.761,64 1.786,20 1.737,63 1.750,30 a. Perpajakan 1.489,26 1.539,20 1.495,89 1.498,90 b. PNBP 269,08 245,10 240,36 250,00 Belanja Negara 1.984,15 2.082,90 2.070,47 2.080,50 Belanja Pusat 1.319,55 1.306,70 1.310,40 1.289,72 i. Belanja K/L 795,48 767,80 758,40 737,62 ii. Belanja non K/L 524,07 538,90 552,10 552,10 Transfer ke daerah dan dana desa 664,60 776,30 760,00 760,00 i. Transfer ke daerah 643,83 729,30 700,00 700,00 ii. Dana Desa 20,77 47,00 60,00 60,00 Keseimbangan Primer -66,78-105,50-111,40-111,40 Pembiayaan Anggaran 222,51 296,70 332,80 330,20 Utang 279,40 371,60 389,00 389,00 Defisit -222,51-296,70-332,80-330,20 Keterangan: Perkembangan Postur APBN 2015-2017 (Rp Triliun) *): hasil pembahasan sementara antara pemerintah dan Banggar DPR. Sumber: Kemenkeu.

Kinerja Industri BPR (Aset dan KYD) Pertumbuhan Aset (Rp Milyar) 77.376 67.397 14,81% 16,13% 89.856 13,19% 101.708 4,08% 105.860 94.195 12,38% 105.860 2012 2013 2014 2015 Pertumbuhan KYD (Rp Milyar) 79.675 74.737 68.309 59.176 49.818 Jun-15 79.675 9,41% 6,61% 18,78% 15,43% 73.694 8,12% 2012 2013 2014 2015 Jun-15

Kinerja Industri BPR Rasio Keuangan Indikator 2012 2013 2014 2015 Juni 2016 LDR (%) 78,63 84,26 79,4 76,7 79,83 ROA (%) 3,46 3,38 2,99 2,69 2,61 ROE (%) 32,63 31,71 27,95 24,58 23,25 CAR (%) 27,55 28,48 28,02 28,99 29,69 BOPO (%) 77,77 77,65 80,3 81,77 82,42 NPL (%) 4,75 4,45 4,76 5,4 6,20 Sumber : Statistik BPR Konvensional (www.bi.go.id) Page 7

KINERJA PENJAMINAN KUR PER SEKTOR PERIODE 1 JANUARI 30 SEPTEMBER 2016 DIVISI BISNIS PENJAMINAN PROGRAM

REALISASI KUR NASIONAL s.d. 30 SEPTEMBER 2016 (Akad KUR Tahun 2016)

PERAN STRATEGIS BPR, PERLU DIDORONG BPR berperan strategis dalam memperbaiki fungsi intermediasi perbankan nasional BPR memberikan akses keuangan lebih luas kepada UMKM baik secara formal/informal dan masyarakat setempat Mendukung pemberdayaan kekuatan ekonomi lokal Perkembangan BPR cukup baik jumlah kantor, total asset, penghimpunan dana maupun penyaluran kredit Keadaan BPR yang beragam : modal inti, total aset, modal disetor perlu supervisi yang memadai Untuk memperkuat daya saing, BPR dituntut untuk dapat meningkatkan efisiensi dalam operasional usahanya

DUNIA SUDAH BERUBAH,TEKNOLOGI BERUBAH, PERILAKU MASYARAKAT BERUBAH DAN BISNIS JUGA BERUBAH TECHNOLOGY CHANGE COMPETITION LANDSCAPE CHANGE MARKET CHANGE CUSTOMER CHANGE

TERIMA KASIH