PENGEMBANGAN PENYAMBUNGAN BODY DAN CHASSIS MOBIL PICK UP MULTIGUNA PEDESAAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE DESIGN FOR ASSEMBLY (DFA) O L E H : P R I Y A M B O D O R A N G G A S A N T O S A 2 1 0 9 1 0 0 0 3 9 Dosen Pembimbing: Prof. Dr.Ing. Ir. I Made Londen B, M.eng
LATAR BELAKANG M O B I L G E A Y A N G P E R L U D I K E M B A N G K A N M E N J A D I M O B I L P I C K UP M U L T I G U N A P E D E S A A N Mekanisme penyambungan body mobil pick up multiguna yang berbahan plat menjadi komposit Diperlukannya sambungan yang baik dari body dan chassis mobil dengan metode DFA untuk meningkatkan efisiensi desain Bentuk body GEA, 2010 Bentuk body mobil pick up multiguna pedeaan yang sedang dikerjakan di PT.Tugasanda, 2013
MOBIL PICK UP MULTIGUNA PEDESAAN SPESIFIKASI DIMENSI Mobil pick up multiguna pedesaan Pada tahun 2014
BATASAN MASALAH Peninjauan DFA hanya pada sambungan antara body serta chasis mobil pick up multiguna. accessories tambahan dalam body mobil tidak termasuk dalam pembahasan perancangan perakitan dengan metode DFA TUJUAN T U J U A N Y A N G I N G I N D I C A P A I D A L A M T U G A S A K H I R I N I A D A L A H M E N E N T U K A N D A N M E R A N C A N G M E K A N I S M E S A M B U N G A N B O D Y D A N C H A S I S M O B I L P I C K UP P E D E S A A N M U L T I G U N A Y A N G K U A T, A M A N, D A N E F I S I E N S E S U A I D E N G A N M E T O D E D F A.
DESIGN FOR ASSEMBLY Design for assembly (DFA) diartikan sebagai desain dari suatu produk atau komponen yang dapat memudahkan proses perakitan dengan komponen lain untuk menjadi suatu kesatuan produk. Tujuan DFA : Meminimalkan jumlah komponen Meminimalkan jumlah peralatan standart perakitan Meminimalkan arah perakitan Meminimalkan waktu proses perakitan Meminimalkan biaya produksi Meningkatkan efisiensi kerja
PENGELOMPOKAN JENIS SAMBUNGAN Menurut Material yang akan disambung maka jenis alternatif sambungan adalah sebagai berikut : Sumber : Gunadi, 2008. Teknik Body Otomotif
PENGELOMPOKAN JENIS SAMBUNGAN Menurut Material yang akan disambung maka jenis alternatif sambungan adalah sebagai berikut : Sumber : Gunadi, 2008. Teknik Body Otomotif
PERHITUNGAN EFISISENSI DESAIN Efisiensi desain Berdasarkan pada metode Design for assembly (DFA) diharapkan pada langkah ini efisiensi desain dari sambungan body dan chassis meningkat E ma = N min x t a / t ma Keterangan : Nmin = Jumlah minimum komponen secara teoritis t a = Waktu teoritis minimum (3 detik) = waktu perakitan produk sebenarnya t ma Boothroyd, G., Dewhurst, 2002
METODE PENELITIAN Start Studi Literatur dan Lapangan Perumusan Masalah dan Penetapan Tujuan Penelitian Evaluasi Perakitan Body dan Chasis Mobil yang ada (eksisting) Dengan Metode DFA Alternatif Desain Sambungan bodi berbahan komposit Perhitungan Efisiensi Desain Sambungan Perubahan Desain Apakah Efisiensi dari Desain Sambungan Meningkat? Tidak Ya Kesimpulan dan Saran Finish
EVALUASI PERAKITAN DAN ANALISA KOMPONEN Proyeksi body mobil multiguna pedesaan yang akan dikembangkan penyambungan antar body dan chassis
EVALUASI PERAKITAN SAMBUNGAN BODY DEPAN YANG ADA bentuk depan mobil pick up multiguna dan bentuk sambungan rangka depan menggunakan spot welding
EVALUASI PERAKITAN JENIS SAMBUNGAN DENGAN MUR DAN BAUT sambungan bagian samping panel pintu sambungan rangka dengan body kit depan Posisi serta dimensi dari plat sambungan tidak presisi Plat untuk sambungan terlalu tipis (0,8 mm) baut yang digunakan terlalu panjang
ANALISA KOMPONEN CONTOH ANALISA KOMPONEN PADA BUMPER BMP-1 : plat bumper BMP-2 : front mount BMP-3 : Side mount BMP-4 : corner frame
ANALISA KOMPONEN CONTOH DESKRIPSI KOMPONEN SERTA EFISIENSI DESAIN PADA KOMPONEN BUMPER Deskripsi Komponen Efisiensi desain bumper EFISIENSI DESAIN bumper E ma = N min x t a / t ma E ma = 11 x 3s / 129,9 E ma = 25,40 %
ANALISA KOMPONEN CONTOH ANALISA KOMPONEN PADA CROWN CRW-2 CRW-1 CRW-1 : Plat Crown CRW-2 : mounting crwon
ANALISA KOMPONEN CONTOH DESKRIPSI KOMPONEN SERTA EFISIENSI DESAIN PADA KOMPONEN CROWN Deskripsi Komponen crown Efisiensi desain crown EFISIENSI DESAIN crown E ma = N min x t a / t ma E ma = 6 x 3s / 73,5 E ma = 24,48 %
EFISIENSI DESAIN MOBIL YANG ADA analisa, deskripsi, serta efisiensi desain untuk 8 buah komponen dilakukan dengan cara yang sama seperti pembahasan komponen bumper sebelumnya Tabel efisiensi desain awal Jumlah komponen = 88 Waktu perakitan = 1286 s Biaya perakitan = Rp 4090,88 / detik EFISIENSI DESAIN Total E ma = N min x t a / t ma E ma = 88 x 3s / 1286 E ma = 20,52 %
ALTERNATIF DESAIN SAMBUNGAN DAN ANALISA KOMPONEN Keterangan : 1. Crown. 2. Hood 3. Head Lamp 4. Bumper 5. Side Panel 6. Grill 7. Side Door 8. Box 9. Front Windshield 10. Side Windshield 11. Tire Rancangan bodi mobil pick up multiguna pedesaan
ALTERNATIF DESAIN SAMBUNGAN DAN ANALISA KOMPONEN Rancangan bodi mobil pick up multiguna pedesaan
KRITERIA ALTERNATIF DESAIN beberapa kriteria alternatif desain sambungan direncanakan antara lain : No Kriteria Keterangan 1. Kekuatan Sambungan Sambungan yang dirancang dapat menahan beban statik, tegangan geser, momen bending, serta distorsi. 2. Efisiensi Desain Sambungan Jenis dari sambungan yaitu spot welding, mur baut, serta keling untuk sambungan plat body. Karena peninjauan hanya body mobil saja maka pengurangan jumlah sambungan sangat perlu Semakin minimum jumlah part atau komponen maka semakin baik Jarak antar spot welding diminimumka Selain itu jumlah dari sambungan mur baut hanya untuk sisi pojok dan untuk menyambung pada plat saja Pengencangan dari mur dan baut harus rapat sesuai dengan suaiannya. Untuk finishing seharusnya di coating atau pelapisan permukaan dengan epoxy dan cat agar tidak terjadi korosi.
KRITERIA ALTERNATIF DESAIN beberapa kriteria alternatif desain sambungan direncanakan antara lain : 3. Kemudahan Perakitan Komponen dapat dengan mudah dibongkar dan dipasang. Letak dan posisi sambungan harus bisa dijangkau, Dengan semakin sedikit orang yang terlibat dalam bongkar pasang sambungan maka semakin baik. 4. Kebutuhan Peralatan yang Digunakan Semakin sedikit jenis tool atau peralatan yang digunakan untuk assembly maka akan semakin baik. Contohnya bahwa untuk Assembly ini hanya dibutuhkan peralatan Las, Kunci Pas, dan Obeng.
Komposit Bumper Rangka sekunder frontchassis Ada 8 buah assembly point Sambungan mur dan baut pada bumper Tidak ada peredam / damper 3 baut M10, 3 Bushing, 3 mur tanam
Engsel untuk buka tutup kap Sambungan kap mobil masih belum mempunyai pengait Belum mempunyai pengarah dan berupa engse; Terdapat locator untuk tumpuan penyangga kap mobil
1 sambungan rangka dengan plat menggunakan mur dan baut standart M8 sambungan antar rangka dengan bodi komposit menggunakan baut M10, bushing karet, dan mur tanam 2 karet peredam hanya terdapat pada sambungan rangka utama dengan chassis penopang body damper akan digunakan pada semua sambungan antar rangka (selain welding) penggunaan ring dan seal bushing pada sambungan baut / sekrup
3 Metode penyambungan awal roof dan crown menggunakan welding menggunakan 4 point assembly mur baut M10 dengan bushing dan baut tanam 4 Bentuk sambungan dan locator belum ada Bentuk locator dan sambungan crown pada roof
ANALISA KOMPONEN CONTOH ANALISA KOMPONEN PADA BUMPER SETELAH ADANYA ALTERNATIF DESAIN BARU BMP-1 : bumper komposit BMP-2 : front mounting BMP-3 : side mounting
ANALISA KOMPONEN CONTOH DESKRIPSI KOMPONEN SERTA EFISIENSI DESAIN PADA KOMPONEN BUMPER Deskripsi Komponen Efisiensi desain bumper EFISIENSI DESAIN bumper E ma = N min x t a / t ma E ma = 9 x 3s / 93,3 E ma = 28,93 %
ANALISA KOMPONEN CONTOH ANALISA KOMPONEN PADA CROWN SETELAH ADANYA ALTERNATIF DESAIN BARU TPR-2 TPR-1 BMP-1 : bumper komposit BMP-2 : front mounting BMP-3 : side mounting
ANALISA KOMPONEN CONTOH DESKRIPSI KOMPONEN SERTA EFISIENSI DESAIN PADA KOMPONEN CROWN Deskripsi Komponen crown Efisiensi desain Crown EFISIENSI DESAIN crown E ma = N min x t a / t ma E ma = 5 x 3s / 43,9 E ma = 34,16 %
EFISIENSI DESAIN BARU analisa, deskripsi, serta efisiensi desain untuk 8 buah komponen dilakukan dengan cara yang sama seperti pembahasan komponen bumper sebelumnya Tabel efisiensi desain baru Jumlah komponen = 68 Waktu perakitan = 883,2 s Biaya perakitan = Rp 2518,37 / detik EFISIENSI DESAIN Total E ma = N min x t a / t ma E ma = 68 x 3s / 883,2 E ma = 23,09 %
KESIMPULAN Dengan adanya pengembangan penyambungan body dan chassis mobil dari bodi plat ke bodi komposit maka alternatif desain sambungan yang dikembangkan berupa : Pengurangan Jumlah komponen mur dan baut Pemindahan letak mounting sambungan Pemberian komponen seal dan bushing karet Penempatan mur tanam pada komposit Pengurangan waktu perakitan Pengurangan biaya perakitan Peningkatan efisiensi desain
RINGKASAN PERBANDINGAN EFISIENSI DESAIN Efisiensi Desain Jumlah komponen Waktu Perakitan Biaya Perakitan
SARAN saran yang ada untuk pengembangan penyambungan selanjutnya antara lain : 1. Perhitungan efisiensi desain perakitan yang lebih detail masih dapat dilakukan sampai system kelistrikan, interior, sampai komponen-komponen kecil yang terdapat pada mobil pick up multiguna pedesaan. 2. Analisa tegangan serta kekuatan dapat dilakukan sampai pada setiap jenis komponen sambungan yang ada. 3. Pengaruh urutan proses perakitan komponen terhadap hasil alternatif desain yang baru masih dapat dilakukan. 4. Untuk mendapatkan body dan chassis yang kuat, aman, dan nyaman maka masih dapat dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai keamanan body komposit bagi keselamatan manusia.