BAB VI PENUTUP. Yatim Dan Fakir Miskin Hikmatul Hayat Sumbergempol Tulungagung maka. 1. Pembinaan Kejujuran pada anak di Lembaga Panti Asuhan Anak

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V PEMBAHASAN. yang ada dalam kenyataan sosial yang ada. Berkaitan dengan judul skripsi ini,

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskripsi Data Setelah melakukan penelitian di Lembaga Panti Asuhan Hikmatul Hayat

diberikan akan membuatanak asuh menjadi faham serta melaksanakan karakter kejujuran dalam kehidupan sehari-hari. 2) Pembinaan kedisiplinan pada anak

BAB V PENUTUP. pembinaan perilaku keagamaan di panti asuhan Hikmatul Hayat dapat diambil. 1. Pembinaan Perilaku Akhlak di Panti Asuhan Hikmatul Hayat

BAB III PENYAJIAN DATA

BAB IV ANALISIS UPAYA GURU PAI DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA-SISWI SD NEGERI SALIT KAJEN PEKALONGAN

BAB VI PENUTUP. Kegiatan Keagamaan terhadap Akhlakul Karimah Siswa di MTsN. Aryojeding Rejotangan Tulungagung Tahun Pelajaran 2016/2017, dan

BAB IV ANALISIS PENDIDIKAN AKHLAK ANAK DALAM KELUARGA NELAYAN DI DESA PECAKARAN KEC.WONOKERTO KAB. PEKALONGAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. sekolah. Kedisiplinan itu ditunjukkan dengan sikap dan perilaku siswa dalam

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. hasil penelitian yang diperoleh dari hasil wawancara/interview, observasi dan dokumentasi

BAB IV PAPARAN DATA DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB 1 PENDAHULUAN. dilihat dalam beberapa point, diantaranya : Rasulullah diutus oleh Allah untuk

BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. membina warga binaan untuk memberikan bekal hidup, baik ketrampilan,

A. Analisis Tata Tertib Pondok Pesantren Al Masyhad Mamba ul. Fallah Sampangan Pekalongan. Dalam menyusun tata tertib pondok pesantren, secara asasi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Setelah penulis melakukan penelitian, mendeskripsikan dan membahas hasil penelitian

BAB V PEMBAHASAN. A. Langkah-langkah Guru Pendidikan Agama Islam dalam Mengatasi. Dampak Negatif Internet (Facebook) pada Peserta Didik MIN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan manusia

BAB IV ANALISIS PERAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI LINGKUNGAN KELUARGA DALAM MEMBENTUK AKHLAQUL KARIMAH PADA REMAJA DI DUSUN KAUMAN PETARUKAN PEMALANG

BAB IV ANALISIS PEMBIASAAN BERIBADAH SHOLAT BERJAMA AH DALAM MEMBINA PERILAKU KEAGAMAAN SISWA DI MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 PEKALONGAN

BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB VI PENUTUP. Pada bab ini dipaparkan tentang kesimpulan yang ditarik dari temuan

BAB IV ANALISIS POLA ASUH ORANG TUA DALAM PEMBELAJARAN AKHLAK AL-KARIMAH DI LINGKUNGAN KELUARGA TIDAK MAMPU DESA BULAKPELEM KEC. SRAGI KAB.

BAB IV ANALISIS PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM PEMBINAAN KEDISIPLINAN SISWA DI SMP NEGERI 3 WARUNGASEM KABUPATEN BATANG

BAB I PENDAHULUAN. moral dan sosial sebagai pedoman hidupnya. Dengan demikian pendidikan

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian, penyajian data, pembahasan dan analisa data

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan 1. Pendidikan karakter di SDIT Hidayatullah Daren Nalumsari Jepara Tahun Ajaran 2016/2017

BAB I PENDAHULUAN. yang Maha Esa, mempunyai akhlak mulia, cerdas, sehat, berkemauan,

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB I PENDAHULUAN. Lembaga pendidikan dan guru dewasa ini dihadapkan pada tuntutan. yang semakin berat terutama untuk mempersiapkan anak didik agar

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Strategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam Pembinaan akhlak karimah. terhadap Allah SWT di SMP Islam Al Azhaar Tulungagung

BAB IV ANALISIS PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBENTUK KARAKTER SMP NEGERI 1 WONOPRINGGO

I. PENDAHULUAN. Pendidikan karakter merupakan suatu upaya penanaman nilai-nilai karakter

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB IV ANALISIS UPAYA GURU PAI DALAM MEMBINA MORAL SISWA SMP NEGERI 1 KANDEMAN BATANG

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER PESERTA DIDIK DI SD NEGERI TEGALSARI 01 KANDEMAN BATANG

BAB I PENDAHULUAN. begitu, seorang guru pendidikan agama Islam harus mampu mendidik. keselamatan dunia maupun di akhirat kelak.

BAB V PEMBAHASAN. A. Pembiasaan Shalat Berjama ah di MTs Al-Huda Bandung Tulungagung

BAB VI PENUTUP. pihak lembaga madrasah beserta komite madrasah dan tokoh masyarakat.

BAB VI PENUTUP. Berdasarkan data dan analisis penelitian pada bab-bab sebelumnya dalam

INSTRUMEN PENELITIAN. Implementasi Penanaman Nilai-Nilai Religius Siswa Di MTs Nurul Huda Dempet Demak

BAB IV ANALISIS PERANAN BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM DALAM MENINGKATKAN MORAL KLIEN ANAK DI BALAI PEMASYARAKATAN KLAS I SEMARANG A.

Tujuan pendidikan adalah membentuk seorang yang berkualitas dan

BAB IV ANALISIS PEMBIASAAN SEBAGAI PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA-SISWI MIS NGALIAN TIRTO PEKALONGAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB V FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT INTERNALISASI NILAI- NILAI AGAMA DALAM MENINGKATKAN KARAKTER RELIGIUS SISWA DI SMP NEGERI 26 SURABAYA.

BAB IV HASIL PENELITIAN LAPANGAN. Tulungagung, di dapatkan hasil wawancara sebagai berikut:

BAB V PEMBAHASAN. A. Strategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam Pembinaan Akhlak Karimah Siswa. terhadap Allah Swt. di SMP Islam Al Azhaar Tulungagung

ABSTRAK. Kata Kunci : Efektivitas, Program Ekstrakurikuler Keagamaan, Pembentukan Moralitas

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Pendidikan pada hakekatnya merupakan suatu upaya mewariskan

BAB IV PAPARAN DATA HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS POLA PENDIDIKAN KEAGAMAAN ANAK DI KELUARGA RIFA IYAH DESA PAESAN KECAMATAN KEDUNGWUNI KABUPATEN PEKALONGAN

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Upaya mewujudkan pendidikan karakter di Indonesia yang telah

BAB IV HASIL PENELITIAN. Negeri 2 Sumbergempol Tulungagung, terlihat bahwa secara terus-menerus

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. rata-rata dengan ditandai oleh keterbatasan intelegensi dan ketidakcakapan

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan bangsa. Oleh karena itu pendidikan perlu mendapat perhatian, penanganan

BAB V PEMBAHASAN. 1. Penerapan ta zir dalam meningkatkan kedisiplinan santri di Pondok. Pesantren Ma hadul Ilmi wal Amal (MIA) Tulungagung.

2015 STUDI TENTANG PERAN PONDOK PESANTREN DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN SANTRI AGAR MENJADI WARGA NEGARA YANG BAIK

BAB I PENDAHULUAN. sesuai dengan kebutuhannya. Sekolah merupakan salah satu lembaga yang

I. PENDAHULUAN. norma yang berlaku di masyarakat ataukah tidak. faktor penentu keberhasilan setiap upaya pendidikan. Sebagai pengajar dan

BAB I PENDAHULUAN. 1 Sudarwan Danim, Pengantar Kependidikan Landasan, Teori, dan 234 Metafora

BAB I PENDAHULUAN. Global artinya seluas dunia (world wide), sedangkan prosesnya disebut

STRATEGI SEKOLAH DAN GURU DALAM MENANAMKAN SIKAP RELIGIUS DAN KEJUJURAN DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA (Studi Kasus di SMP Muhammadiyah 4 Sambi)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Akhlaq merupakan suatu praktik dalam kehidupan sehari-hari,

BAB I PENDAHULUAN. kreatifitas dan meningkatkan keterampilannya agar menjadi sumber daya manusia

BAB I PENDAHULUAN. antara lain pemerintah, guru, sarana prasarana, dan peserta didik itu sendiri.

BAB IV ANALISIS PERAN ULAMA DALAM MENDIDIK AKHLAK REMAJA. A. Analisis Akhlak Remaja di Desa Karanganom

Lampiran 1 Pedoman Waancara Guru Pedoman Wawancara Siswa

I. PENDAHULUAN. yang mereka lahirkan. Dalam kelompok ini, arus kehidupan di kemudikan oleh

BAB IV ANALISIS UPAYA PEMBENTUKAN KARAKTER DISIPLIN PESERTA PEMBIASAAN DALAM PENDIDIKAN MODEL BOARDING SCHOOL DI MAS SIMBANG KULON PEKALONGAN

BAB IV PAPARAN DATA. Paparan data disini merupakan uraian yang disajikan untuk mengetahui

BAB IV ANALISIS PERANAN ORANG TUA DALAM MENGEMBANGKAN PENGAMALAN IBADAH ANAK DALAM KELUARGA DI DESA KEMASAN KECAMATAN BOJONG KABUPATEN PEKALONGAN

BAB V PEMBAHASAN. hasil temuan yang diperoleh dari lapangan melalui wawancara, observasi, dan

BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER SISWA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 4 PEKALONGAN

Terpuji Siswa Madrasah Ibtidaiyah Salafiyah Syafi iyah Proto 01. metode deskriptif yaitu menggambarkan fenomena fenomena yang ada

BAB V PENUTUP. 1. Perencanaan dari program S3 (Salam, Slaman, Sholat)

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. pendidikan yang berbasis agama. Setiap lembaga pendidikan harus bisa

Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. untuk menjamin terpenuhinya hak-hak anak agar dapat hidup, tumbuh,

BAB I PENDAHULUAN. pemerintah bahkan sekolah dewasa ini di bangun oleh pemerintah agar anak-anak

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. maupun diluar sekolah. Mengingat demikian berat tugas dan pekerjaan guru, maka ia

BAB V PEMBAHASAN. 1. Peran guru Agama Islam dalam menanamkan nilai-nilai religius siswa dalam

BAB IV HASIL PENELITIAN. dokumentasi secara mendalam, ditemukan data-data hasil penelitian sebagai

BAB III PROFIL PANTI ASUHAN YATIM PIATU BAITUS SALAM KOTA SEMARANG JAWA TENGAH. jalan Purwomukti Barat V Rt.08/Rw.01 Pedurungan Lor Kota Semarang

BAB IV ANALISIS MANAJEMEN DAKWAH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS KEBERAGAMAAN SANTRI PONDOK PESANTREN SALAFIYYAH AL MUNAWIR GEMAH PEDURUNGAN KOTA SEMARANG

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. 1. Pendidikan pramuka di SMK Negeri 1 Pogalan Trenggalek. ektra kurikuler perlu diadakan.

BAB I PENDAHULUAN. dan juga dipersiapkan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang pendidikan yang lebih

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. tidak hanyut oleh arus globalisasi, tetapi sebaliknya ia mampu mewarnai dan

perbuatan buruk disebut akhlak tercela sesuai dengan pembinaannya masyarakat dan bangsa. Sebab jatuh dan bangunnya, sejahtera dan rusaknya

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan rumusan masalah yang hendak dijawab, pendekatan dalam

BAB I PENDAHULUAN. mengalami gejolak dalam dirinya untuk dapat menentukan tindakanya.

BAB I PENDAHULUAN. orang yang berhasil di Masyarakat. Keluarga terdiri dari ayah ibu dan

Transkripsi:

BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan mengenai hasil penelitian yang berjudul Pembinaan Akhlakul Karimah Pada Anak Di Lembaga Panti Asuhan Anak Yatim Dan Fakir Miskin Hikmatul Hayat Sumbergempol Tulungagung maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Pembinaan Kejujuran pada anak di Lembaga Panti Asuhan Anak Yatim dan Fakir Miskin Hikmatul Hayat Sumbergempol Tulungagung Kejujuran sangatlah penting ditanamkan pada anak-anak seusia dini, karena dengan kejujuran akan melatih anak menjadi pribadi yang lebih baik dan akan tertanam akhlak yang baik untuk masa depanya, karena sikap seseorang itu juga bisa dilihat dari lisanya cara berbicara apakah dia suka berbohong atau berkata jujur sesuai hati nuraninya. Dalam membina akhlakul karimah tentang perkataan jujur yaitu sebagai seorang pengasuh yang mengasuh anak asuh (anak-anak yang dari latar belakang berantakan) itu terlebih dahulu seorang pengasuh akhlaknya harus dibenahi dulu sebaik mungkin, supaya anak asuh yang dibinanya tersebut juga bisa meniru akhlak baik pada yang mendidik Upaya seorang pendidik dalam membina akhlak kejujuran ini dengan selalu memantau tingkah laku anak asuh, tidak selalu ditekan untuk mengatakan kebenaran. Seorang pendidik dalam membina akhlak ketika dalam pelajaran juga harus berkata sesuai kenyataan. Kemudian anak asuh 132

133 tersebut diberikan arahan, pemahaman dan nasehat secara perlahan dan lemah lembut mengenai karakterkejujuran. Arahan, pemahaman dan nasehat yang diberikan akan membuatanak asuh menjadi faham serta melaksanakan karakter kejujuran dalamkehidupan sehari-hari 2. Pembinaan Disiplin pada anak di Lembaga Panti Asuhan Anak Yatim dan Fakir Miskin Hikmatul Hayat Sumbergempol Tulungagung Kedisiplinan itu merupakan hal yang wajib ditanamkan pada diri sendiri oleh siapapun, baik anak usia dini maupun orang yang sudah dewasa. Maka dari itu tujuan diciptakan akhlak disiplin sejak kecil supaya kelak sudah dewasa anak-anak bisa mandiri dan akhlaknya lebih baik. a. Adanya pendekatan secara sabar dan telaten oleh bapak pengasuh dan lainya. b.disusunya regu piket, tujuanya supaya anak-anak ini bisa menjaga kebersihan pada dirinya sendiri dan juga lingkungan dalam Lembaga, dengan adanya jadwal piket yang sudah dibuat para pengurus dan pengasuh, berharap para anak-anak dapat mengerjakan tugasnya untuk menjalankan kegiatan sesuai jadwalnya tanpa harus di suruh dan melatih terhadap dirinya sendiri untuk berbuat disiplin. c. Diberlakukanya sholat tepat waktu secara berjama ah, dan jadwal-jadwal kegiatan lainya yang sudah ditetapkan oleh Lembaga maka seorang anak akan disiplin terhadap waktu kegiatan-kegiatan yang sudah ditentukan.

134 3. Pembinaan Tanggungjawab pada anak di Lembaga Panti Asuhan Anak Yatim dan Fakir Miskin Hikmatul Hayat Sumbergempol Tulungagung Bertanggung jawab adalah berkewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatunya, dan memberikan jawab serta menanggung akibatnya.seorang pelajar memiliki kewajiban belajar. bila belajar, maka hal itu berarti ia telah memenuhi kewajibanya serta dia juga telah bertanggung jawab atas kewajibannya. Membina tanggung jawab itu tidak mudah, harus ada pendekatanpendekatan dan motivasi-motivasi pada anak asuh tersebut. Dengan adanya kegiatan mereka yang penuh maka diharapkan lama-kelamaan anak asuh tersebut akan sadar bahwa apa yang sudah menjadi tanggung jawabnya harus dikerjakan dengan baik dan tepat waktu. Adanya pendekatan kepada anak asuh tersebut yaitu, supaya anak asuh jera, faham akan kewajibanya dia sebagai seorang pelajar, mampu menjalankan tugas-tugas yang sudah ditetapkan dengan baik tanpa harus diperintah, karena kalau tidak mengerti dengan sendirinya maka siapa lagi yang akan mengurusinya dengan sepenuhnya. Karena anak-anak yang tinggal di Panti Asuhan semua serba terbatas tidak ada yang lebih.

135 B. Saran Berdasarkan temuan dan kesimpulan penelitian di atas, maka saran ditunjukan kepada : 1. Bagi Lembaga Panti Asuhan Hikmatul Hayat Sumbergempol Dapat dijadikan bahan tentang bagaimana cara meningkatkan akhlakul karimah yang baik pada semua orang terutama pada kedua orang tua yang berada di panti asuhan, orang yang lebih tua, dan sesama teman sebaya. Penelitian ini mendeskripsikan tentang pembinaan akhlak yang menjadi salah satu upaya menumbuhkan akhlak yang ada di Yayasan Fakir Miskin Hikmatul Hayat sumbergempol Tulungagung. 2. Bagi Pengasuh Panti Asuhan Hikmatul Hayat Bagi para pengurus khususnya pengasuh panti asuhan agar lebih memfokuskan pada akhlak dan pendidikan anak, karena pada dasarnya akhlak merupakan pencerminan tentang kadar ketakwaan seseorang, sedangkan pendidikan untuk menghilangkan kebodohan mereka. Bukankah Rosul diutus melainkan untukmenyempurnakan akhlakuntuk semua yang telah dilakukan pengasuh dan pengurus Panti Asuhan. 3. Bagi pendidik Sebagai pelaku pendidik, bapak ibu guru harus mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik, berusaha sabar dan ikhlas dalam mendidik siswa-siswi terutama dalam pembinaan akhlakul karimah pada anak asuh ini, sebisa mungkin memberikan motivasi kepada anak asuh agar lebih bersemangat dalam memperbaiki akhlak yang lebih baik lagi,

136 mengikuti semua kegiatan yang ada dalam panti asuhan. Menunjukkan ketegasan dan kewibawaan, ketika melihat anak-anak yang melakukan pelanggaran, maka guru harus menegur, menasehati dan memberikan hukuman secara langsung agar siswa jera dan tidak mengulangi lagi. 4. Bagi Anak Asuh Hendaknya para anak-anak asuh lebih bersemangat dalam tholabul ilmi, lebih memperhatikan dan mendengarkan nasehat atau teguran dari guru (pengasuh), mengikuti semua kegiatan yang ada dalam panti asuhan secara rutin dan baik, karena semua kegiatan yang telah diterapkan di panti asuhan akan menumbuhkan iman dan takwa kepada Allah SWT, menambah ilmu dan pengetahuan agama dan dapat dijadikan bekal hidup di dunia dan di akhirat, sehingga anak asuh sebagai penerus bangsa tidak mudah terpengaruh oleh adanya dampak globalisasi seperti saat ini yang terus menggerus moral dan budaya Islam di Indonesia.