BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh Current Ratio (CR), Quick Ratio (QR), Debt to Asset Ratio (DAR), Debt to Equity Ratio (DER), Receivable Turn Over (RTO), InventoryTturn Over (ITO), Profit Margin on Sales (NPM),Return on Investrment (ROI)terhadap Perubahan Laba. Berdasarkan analisis data perusahaan dan perhitungan yang dilakukan penulis, serta dari hasil pengujian masing-masing perusahaan perbankan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1 Hasil analisis data dapat diketahui bahwa Curren Ratioberpengaruh positif dan signifikan terhadap perubahan laba. Hal inimengindikasikan bahwa dengan tingginya tingkat curren ratio yang dimiliki oleh perusahaan menunjukkan kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendeknya juga tinggi, dengan mengetahui rasio lancar perusahaan, semakin mudah mengetahui kemungkinan pemberian kredit oleh kreditur perusahaan, sehingga perusaaan lebih mudah menghasilkan laba. 2 Hasil analisis data dapat diketahui bahwa Quick Ratioberpengaruh negatif dan signifikan terhadap perubahan laba.hal ini mengindikasikan bahwaperusahaan mampu untuk mengelola atau memanfaatkan aset lancarnya dengan baik sehingga perusahaan dapat memenuhi atau membayar kewajiban jangka pendeknya, kemampuan perusahaan dalam 97
98 pengelolaan aset lancar dapat berpengaruh terhadap kompetensi perusahaan dalam membayar kewajiban kewajiban yang ada. 3 Hasil analisis data dapat diketahui bahwa Debt to Asset Ratioberpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap perubahan laba. Hal ini mengartikan bahwa perusahaan dalam keadaan yang kurang baik dikarenakan jumlah hutang yang dimiliki perusahaan cukup besar, semakin besar aktiva dibiayai oleh hutang maka akan menimbulkan kewajiban yang besar pula yang akan ditanggung oleh perusahaan. 4 Hasil analisis data dapat diketahui bahwa Debt to Equity Ratio berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap perubahan laba. Hasil ini mencerminkan bawha semakin tinggi rasio Debt to Equity Ratio maka semakin buruk kinerja perusahaan tersebut karena pendanaan modal lebih banyak di dapat dari luar bukan dari dalam. Hal ini menimbulkan risiko yang cukup besar bagi perusahaan ketika perusahaan tidak mampu membanyar kewajiban tersebut pada saat jatuh tempo, perusahaan juga akan dihadapkan pada beban bunga yang besar, Hal tersebut juga akan mempengaruhi laba perusahaan yang dikhawatirkan ikut menurun. 5 Hasil analisis data dapat diketahui bahwa Receveble Trun Over berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap perubahan laba. Rasio ini menunjukan berapa kali suatu perusahaan melakukan tagihan atas piutangnya pada suatu periode tertentu, hal tersebut memperlihatkan jika makin rendah perputaran piutang maka piutang yang dapat ditagih oleh
99 perusahaan makinsedikit.sehingga akan memperbanyak adanya piutang yang tidak tertagih dan menghambat arus kas perusahaan. 6 Hasil analisis data dapat diketahui bahwa Inventory Trun Over mengindikasikan bahwa pengelolaan persediaan pada perusahaan belum dilakukan dengan baik. Adanya pergantian persediaan yang rendah atau persediaan barang yang dijual dan diproduksi berjalan lambat maka biaya yang dikeluarkan juga akan ikut naik sehingga dimungkinkan laba perusahaan akan menurun. 7 Hasil analisis data dapat diketahui bahwa Profit Margin on Sales mengindikasikan bahwa perusahaan telah mampu menghasilkan laba yang optimal. Dan semakin tinggi NPM perusahaan menandakan laba perusahaan tersebut semakin tebal, dan juga menunjukan bahwa perusahaan tersebut semakin efisien 8 Hasil analisis data dapat diketahui bahwa Return on Investrment menunjukaan bahwa perusahaan belum mampu untuk mendapatkan laba yang optimal dari keseluruhan dana yang sudah diinvestasikan dalam aktiva perusahaan yang telah digunakan untuk kegiatan operasi perusahaan.
100 5.2 Saran Berdasarkan hasil kesimpulan, maka peneliti memberikan beberapa saran sebagai berikut: 1. Hendaknya perusahaan lebih menekan biaya-biaya operasional perusahaan, hal ini di lakukan agar laba yang diharapkan dapat di tingkatkan dengan demikian tingkat pertumbuhan laba perusahaan dengan sendirinya juga meningkat. 2. Bagi penelitian selanjutnya, diharapakan agar menambah jumlah sampel penelitian serta dapat mengembangkannya dengan variabel-variabel lain mengingat perubahan laba banyak dipengaruhi oleh berbagai macam variabel. Pemilihan sampel perusahaan sebaiknya lebih homogen agar, penelitian lebih baik dan mengurangi adanya masalah dalam proses pengujian data. 3. Peneliti selanjutnya diharapkan dapat menambah variable lain agar hutang yang dimikiki berkurang, dan memiliki laba yang baik bagi perusahaan. 4. Bagi perusahaan hendaknya dipertimbangkan untuk memanfaatkan dan mengelola segala sumber daya yang di miliki dan dipercayakan kepadanya untuk meningkatkan pertumbuhan usahanya,serta perusahaan juga memperhatikan tingkat leverage perusahaan, yaitu dengan lebih mengoptimalkan penggunaan dana yang diperoleh dari hutang baik jangka pendek maupun jangka panjang untuk operasi perusahaan sehinnga beban yang di tanggung perusahaan tidak terlalu berat.
101 5. Bagi perusahaan hendaknya meningkatkanreceveble Trun Over,dengan meningkatnya Receveble Trun Overlaba perusahaan akan cepat didapatkan laba yang di peroleh perusahaan dapat di gunakan untuk membanyar hutang perusahaan. Apabila perusahaan tidak mampu menekan piutang agar, cepat kembali. 6. Hendaknya perusahaan meningkatkan penjualan melalui pemberian diskon, penetapan syarat pembanyaran serta pengiklanan yang gencar melalui berbagai media, supaya persediaan penjualan berjalan dengan lancar. 3. Bagi penelitian selanjutnya, diharapakan agar menambah jumlah sampel penelitian serta dapat mengembangkannya dengan variabel-variabel lain mengingat perubahan laba banyak dipengaruhi oleh berbagai macam variabel. Pemilihan sampel perusahaan sebaiknya lebih homogen agar hasil penelitian lebih baik dan mengurangi adanya masalah dalam proses pengujian data. 4. Hendaknya bagi perusahaan lebih mampu untuk mengelola dengan baik keseluruhan dana yang telah ditanamkanoleh investoruntuk segala kegiatan operasi perusahaan yang bertujuan menghasilkan keuntungan bagi perusahaan serta bagi investor.