finansial kurang baik. Keadaan finansial suatu proyek mempengaruhi prestasi kerja

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS KEUNTUNGAN KONTRAKTOR DENGAN VARIASI MODAL KERJA DAN SISTEM PEMBAYARAN PADA PROYEK THE ROYAL BUKIT JIMBARAN


ANALISIS PERBANDINGAN KEUNTUNGAN KONTRATOR AKIBAT PENJADWALAN EST

Skema Pembayaran Pada Kontraktor Dengan Hasil Cashflow Yang Optimal (Studi Kasus Proyek Pembangunan Gedung Politeknik Negeri Madiun)

PENGENDALIAN BIAYA DAN WAKTU PADA PROYEK PROTOTIPE RUSUNAWA TIPE 36 BERDASARKAN PERENCANAAN CASH FLOW OPTIMAL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV METODELOGI PENELITIAN. Samsat Kulon Progo, Kabupaten Kulon Progo. pengawas, dan lain-lain. Variabel-variabel yang sangat mempengaruhi

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada Proyek Pemasangan 3 (tiga) unit Lift Barang di

L Pada Tabel 5.1 dan Gambar cashflow dua mingguan tanpa uang

BABI PENDAHULIJAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, membawa dampak luas

BAB IV METODE PENELITIAN

ANALISIS PERENCANAAN CASH FLOW OPTIMAL PADA PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL P.O.P HARIS SKRIPSI. Disusun Oleh : PROBO PRAMONO DEWO NIM.

Kata kunci: optimum, percepatan, lembur, least cost analysis.

Kata kunci: perbandingan biaya, penambahan tenaga kerja, jam kerja (kerja lembur), time cost trade off

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

DAFTAR ISI. Halaman HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN HALAMAN PERSETUJUAN PERSEMBAHAN MOTTO ABSTRAK KATA PENGANTAR

Spektrum Sipil, ISSN Vol. 2, No. 2 : , September 2015

Cara membuat network planning manual

3.11. Program Microsoft Project BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi Penelitian Tahap dan Prosedur Penelitian

ANALISIS CASH FLOW DENGAN VARIASI SISTEM PEMBAYARAN TERHADAP KEUNTUNGAN KONTRAKTOR TUGAS AKHIR. Oleh: Elfridani Saragih

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Iindustri Medan. Proyek ini berlokasi di jalan Pulau Natuna-1, Kawasan Industri

laporan dari menajement konstruksi kepada pemberi tugas (Owner). proyek selama kegiatan berlangsung dalam suatu hari.

PEMANFAATAN PENDANAAN DARI BANK SYARIAH UNTUK ANALISIS PERENCANAAN CASH FLOW OPTIMAL PADA PROYEK KONSTRUKSI

BAB II STUDI PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

kurva S, dan Rencana Anggaran Biaya (RAB). Penclitian ini mengacu pada

TUGAS AKHIR STUDI OPTIMASI WAKTU DAN BIAYA DENGAN METODE TIME COST TRADE OFF PADA PROYEK KONSTRUKSI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

EFISIENSI WAKTU PELAKSANAAN PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG PEMADAM KEBAKARAN PLTU PAITON UNIT 5 DAN 6. Deni Yanto ABSTRAK

ANALISIS VARIASI SISTEM PEMBAYARAN TERHADAP KEUNTUNGAN KONTRAKTOR (Studi Kasus : Proyek Villa Pulau Bali, Canggu)

BAB III LANDASAN TEORI

STUDI PERENCANAAN PERCEPATAN DURASI PROYEK DENGAN METODE LEAST COST ANALYSIS

BAB VI PENGENDALIAN PROYEK DAN KEMAJUAN PEKERJAAN. secara menyeluruh mulai dari perencanaan, pembangunan fisik sampai dengan

SISTEM INFORMASI CASH IN DAN CASH OUT PADA SUATU PROYEK KONTRUKSI (037K)

I T S INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA. Biodata Penulis TRI WAHYU NUR WIJAYANTO

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

a socioproject networking

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

TEKNIK PERENCANAAN DAN PENJADWALAN PROYEK RUMAH TINGGAL DENGAN BANTUAN PROGRAM PRIMAVERA PROJECT PLANNER 3.0. Erwan Santoso Djauhari NRP :

ESTIMASI DANA TALANGAN MENGGUNAKAN ANALISIS CASH FLOW PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG ASRAMA P3GT CIMAHI ABSTRAK

BAB III METODOLOGI 3.1. TINJAUAN UMUM

PROJECT PLANNING AND CONTROLLING GEDUNG RUSUNAWA UNIVERSITAS INDONESIA DENGAN MS.PROJECT

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. A. Manajemen Proyek

2014 PEMBUATAN PENJADWALAN SUATU PROYEK DENGAN METODE CPM ( ) BERBASIS MICROSOFT PROJECT

ANALISIS CASH FLOW OPTIMAL PADA KONTRAKTOR PROYEK PEMBANGUNAN PERUMAHAN

TUGAS AKHIR NOMOR: 951/WM/FT.S/SKR/2016

OPTIMALISASI WAKTU PELAKSANAAN PROYEK MENGGUNAKAN METODE LEAST COST ANALYSIS (Studi Kasus: Proyek Pembangunan Extentionn Mall Denpasar Junction)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB VI KEMAJUAN PEKERJAAN DAN PENGENDALIAN PROYEK

TINJAUAN MANAJEMEN PELAKSANAAN PADA PEMBANGUNAN GEDUNG AUDITORIUM POLITEKNIK NEGERI MANADO

: SANDIKA HENDI SURYO ANGGORO

PERCEPATAN WAKTU PELAKSANAAN PROYEK GEDUNG PERPUSTAKAAN POLITEKNIK NEGERI BANYUWANGI DENGAN METODE LEAST COST ANALYSIS

BAB III LANDASAN TEORI

MEMPERCEPAT WAKTU PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI DENGAN PENAMBAHAN JAM KERJA (LEMBUR)

SIMULASI PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM 4D CAD ABSTRAK

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

ANALISIS KEUNTUNGAN KONTRAKTOR DENGAN VARIASI SISTEM PEMBAYARAN (STUDI KASUS: PROYEK PENINGKATAN STRUKTUR JALAN CEKIK-BATAS KOTA NEGARA)

6.2.1 Pengendalian Mutu Pada umumnya dalam sebuah proyek konstruksi mengenal beberapa aspek pengendalian mutu yang sering diterapkan, diantaranya adal

BAB VI PENGENDALIAN PROYEK

DAFTAR ISI JUDUL HALAMAN PENGESAHAN PERNYATAAN BEBAS PLAGIASI KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN

ANALISIS EFISIENSI BIAYA DAN EFEKTIVITAS WAKTU DENGAN METODE LINE OF BALANCE (Studi Kasus: The Royal Bukit)

BAB VI KEMAJUAN PEKERJAAN DAN PENGENDALIAN PROYEK

BAB 5 PERENCANAAN WAKTU

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Tugas Akhir HENDRAWAN MARTHA PRADIKTA JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2014

BAB III LANDASAN TEORI

Universitas Mercu Buana Fakultas Teknik Jurusan Teknik Industri #6 & 7 MANAJEMEN PROYEK

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil evaluasi penerapan manajemen pengendalian proyek South

Dian Rahayu Rose Marini

PERTUKARAN WAKTU DAN BIAYA PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG SENI DAN BUDAYA (EX. GEDUNG MITRA) KOTA SURABAYA

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN HALAMAN PERSETUJUAN PERSEMBAHAN ABSTRAK KATA PENGANTAR

BAB III METODOLOGI. Data yang dominan dalam Tugas Akhir ini adalah Data Sekunder,

ANTISIPASI KETERLAMBATAN PROYEK MENGGUNAKAN METODE WHAT IF DITERAPKAN PADA MICROSOFT PROJECT

PROJECT MANAGEMENT SOFTWARE

BAB 1 PENDAHULUAN. waktu penyelesaian proyek bisa dipercepat dari kurun waktu normal dengan

BAB VI KEMAJUAN PEKERJAAN DAN PENGENDALIAN PROYEK. Kontraktor memerlukan strategi agar hasil yang dicapai sesuai dengan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Pemilihan Judul

PENJADWALAN PROYEK DENGAN ALAT BANTU PROGRAM PRIMAVERA PROJECT PLANNER 3.0 (P3 3.0)

BAB VII TINJAUAN KHUSUS

BAB VI KEMAJUAN PEKERJAAN DAN PENGENDALIAN PROYEK. sangatlah kompleks. Hal ini tentu memerlukan suatu manajemen yang baik

BAB III METODE PENELITIAN

PELATIHAN PELAKSANA BENDUNGAN

BAB 4 ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III LANDASAN TEORI. A. Manajemen Proyek

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Kata kunci: PERT, penambahan jam kerja (lembur), lintasan kritis, Time Cost Trade Off.

BAB VI PENGENDALIAN PROYEK. proses pemikiran yang tangguh dalam mengatasi persoalan pelaksanaan

BAB III LANDASAN TEORI. A. Manajemen Proyek

ANALISIS PERBANDINGAN SISTEM PEMBAYARAN MONTHLY PAYMENT

BAB III LANDASAN TEORI. A. Manajemen Proyek

BAB V PENJADWALAN DAN EVALUASI PROYEK

KATA PENGANTAR. luhur, semangat, dan tanggung jawab sehingga saya telah menyelesaikan Skripsi ini

BAB II LANDASAN TEORI. Pengelola proyek selalu ingin mencari metode yang dapat meningkatkan

BAB III LANDASAN TEORI. A. Manajemen Proyek

BAB V PENUTUP Simpulan Saran DAFTAR PUSTAKA Lampiran... 75

BAB I PENDAHULUAN. Ruko atau rumah toko adalah suatu proyek konstruksi yang pada umumnya

PENERAPAN METODE CPM PADA PROYEK KONSTRUKSI (STUDI KASUS PEMBANGUNAN GEDUNG BARU KOMPLEKS EBEN HAEZAR MANADO)

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Kondisi perekonomian dunia yang kurang stabil mempengaruhi pembangunan pada negara berkembang terutama beberapa negara Asia. Indonesia sebagai negara berkembang yang terletak di Asia juga mengalami krisis moneter berkepanjangan. Knsis moneter memberikan dampak negatif pada sektor jasa konstruksi, untuk itu ehsiensi tenaga kerja dan perencanaan finansial proyek yang baik menjadi hal yang penting. Saat krisis moneter seperti ini mengakibatkan pemiodalan menjadi sangat suht diperoleh sehingga suku bunga menjadi tinggi. Secara statistik menunjukkan banyak perusahaan jasa kontruksi mengalami likuidasi yang diakibatkan perencanaan finansial kurang baik. Keadaan finansial suatu proyek mempengaruhi prestasi kerja yang merupakan implikasi dari realisasi rencana kerja (time schedule). Keterbatasan sumber daya finansial perlu dicermati kontraktor, untuk itu diperlukan alternatif untuk mensiasati keterbatasan finansial dengan merencanakan sebuah cash/w/aliran kas yang optimal. Pernanfaatan cashflow yang optimal akan memberikan keuntungan eksplisit. Cash Flow juga merupakan sistem kontrol/pengendalian biaya dan sebuah proyek konstruksi. Dengan demikian

diperlukan studi untuk mengkaji lebih lanjut tentang perencanaan cash How dalam suatu proyek konstruksi untuk mendapat konsep aliran kas optimal yang pada akhirnya akan memberikan keuntungan yang maksimal. 1.2 PERUMUSAN MASALAH Pokok masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana merencanakan cash flow yang optimal agar diperoleh keuntungan maksimal. Dengan kata lain, cash flow yang optimal adalah cashflow menghasilkan profit paling besar. 1.3 TUJUAN PENELITIAN dengan cara : Tujuan penelitian adalah mendapatkan perencanaan cash flow yang optimal 1. Membandingkan cash flow suatu proyek dengan cara yang beibeda pada pembayaran dua mingguan dan bulanan baik dengan uang muka maupun tanpa uang muka. 2. Mendapatkan cash flow yang paling optimal, dengan acuan persentase profit yang paling tinggi.

1.4 MANFAAT PENELITIAN Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah salah satu alternatif untuk mengoptiinalkan cash flow suatu proyek konstruksi, yang pada akhirnya diharapkan akan meningkatkan profit bagi pelaku jasa konstruksi. 1.5 BATASAN PENELITIAN 1. Penelitian hanya dikhususkan pada sumber daya finansial (keuangan) proyek, tanpa mehhat hubungan keterkaitannya dengan sumber daya material maupun tenaga. 2. Pembahasan dimodelkan dengan penggunaan Network Planning dan pembuatan cash flow berdasarkan pada Banana Curve dan pemanfatan float time dengan program Microsoft Project 2000. 3. Profit kontraktor termasuk di dalamnya overhead umum diasumsikan sebesar 10 % dan RAP. 4. PPn sebesar10 % tidak diperhitungkan dalam analisis cashflow. 5. Pembuatan cash flow pada Rencana Anggaran Pelaksanaan (RAP) dengan anggapan bahwa RAP terdiri dari biaya langsung dan biaya tidak langsung proyek. Sedangkan RAB merupakan jumlah total RAP ditambah pro/77/keuntiingan dan overhead umum. 6. Suku bunga tcrakhir digunakan 12% per taluin.

7. Diasumsikan tidak ada perubahan harga material dan upah tenaga kerja pada proyek tersebut. 8. Lokasi pekerjaan dan kondisi cuaca tidak berpengaruh. 9. Tidak ada kerja lembur. 10. Tidak ada penundaan item pekerjaan proyek. 11. Penggunaan program komputer hanya merupakan alat bantu pengolahan data, sehingga bukan merupakan fokus dari studi im. 12. Tidak ada kesulitan dalam ketersediaan dana sebagai modal kerja dan sumber daya lainnya. 13. Rentention money oleh owner 5%. 1.6 METODE PELAKSANAAN STUDI Tugas akhir ini dilakukan melalui beberapa tahap yaitu tahap pertama persiapan penelitian merupakan langkah awal melakukan penelitian dengan studi pustaka. Studi pustaka dimaksudkan untuk menguasai teori-teori dari konsep yang berkaitan dengan masalah/topik yang akan diteliti. Tahap kedua adalah pengumpulan data dan identifikasi data. Tahap ketiga menyusun konsep model cash flow dan pengolahan serta analasis dan dengan menggunakan program software Microsoft Project dan Microsroft Excel.

1.6.1 METODE PENENTUAN SUBJEK DAN OBYEK PENELITIAN Penelitian ini yang dijadikan subjek penelitian adalah aliran kas pada proyek pembangunan gedung supaya dapat optimal, sedangkan yang dimaksud dengan metode penentuan objek adalah sesuatu yang dijadikan pedoman dalam penelitian. Pada penelitian ini yang dijadikan objek adalah Kurva S, time schedule dan Rencana Anggaran Biaya proyek tersebut. 1.6.2 METODE PENGUMPULAN DATA DAN IDENTIFIKASI DATA 3erdasarkan jenis datanya, rnaka data yang diperlukan berupa cbm kuntitatif. Berdasarkanjenis sumbernyadiperlukan dua jenis data yaitu: 1. Data Primer : Time schedule dan kurva -S - Rencana Anggaran Biaya (RAB) 2. Data Sekunder Data sekunder yang diperlukan dalam penelitian ini adalah suku bunga bank. 1.6.3 METODE PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA Pengelohan dan analisis data dilakukan setelah pengumpulan data dengan cara sebagai berikut:

1. Data proyek berupa time schedule dan kurva S serta Rencana Anggaran Biaya, jenis-jenis pekerjaan, durasi dan waktu pelaksanaan masing-masing, serta biaya proyek. 2. Dalam analisis data, dilakukan beberapa penyesuaian yang masih dapat dipertanggungjawabkan secara logis untuk mendapatkan perencanaan yang relevan. Penyesuaian tersebut berupa peristiwa yang terjadi pada kegiatankegiatan pada proyek. Kegiatan proyek tersebut disusun ulang sesuai kaidah dasar yang berlaku dan logika ketergantungan. 3. Mengidentifikasi jalur kritis dan float. 4. Menganalisis perencanaan biaya dengan konsep cash flow, yaitu dengan membandingkan antara sistem pembayaran dua mingguan dan bulanan pada earliet start, latest start project dan pemanfaatan float lime (dengan penggeseran start kegiatan antara earliest start dan latest start). 5. Kemudian dibandingkan dan dicari keuntungan yang optimal.

Secara garis besar bagan alir penelitian ini adalah sebagai berikut Studi Pustaka : 1. Penelitian terdahulu 2. Cash blow 3. Tingkat Bunga Pengumpulan Data: I.primer : Kurva S dan RAB 2 sekunder: suku bunga Pengolahan Data: -Pengolahan data dengan menggunakan program Microsoft Project: Bar chart (EST, LST, Pergeseran) -Pengolahan data dengan Ms-Excel: Kurva S -Mengidentifikasi jalur kritis dm float -Menganalisa perencanaan biaya dengan konsep cash flow dengan membandingkan -Dibandingkan dan dicari keuntungan maksimum Pembahasan I Kesimpulan Selesai