MATERI KULIAH 1. PEMBAGIAN KEKUASAAN (8 Feb), 2. KEKUASAAN EKSEKUTIF (15 Feb), 3. KEKUASAAN LEGISLATIF (22 Feb), 4. KEKUASAAN YUDIKATIF (1 Mar), 5. LEMBAGA NEGARA & ALAT NEGARA (8 Mar), 6. STATE AUXILIARY,LPND, & KEMENTERIAN NEGARA (15 Mar), 7. PENUTUP & EVALUASI (22 Mar).
TOPIK 8 FEB 2006 Pembagian Kekuasaan vertikal dan horisontal. Pengertian dan perbandingan negara konfederasi, federal, dan kesatuan. Pengalaman Indonesia sebagai negara serikat dan negara kesatuan. Teori dasar trias politika.
PEMBAGIAN KEKUASAAN
Pembagian Kekuasaan Vertikal: Pembagian kekuasaan menurut tingkatannya. Territorial Division of Powers pusat & daerah/ federal & state. Negara kesatuan (Unitary) Negara federal (Federal) Negara konfederasi (Confederation) Horisontal: Pembagian kekuasaan menurut fungsinya. Division of Powers Trias Politica. Legislatif (Legislative) Eksekutif (Executive) Yudikatif (Judicative)
Pembagian Kekuasaan Vertikal
Pembagian Kekuasaan Vertikal Menurut tingkat. Secara territorial (Carl J. Friedrich: territorial division of power). Berkaitan dengan persoalan INTEGRASI golongangolongan dalam suatu wilayah. Kesatuan Federal Konfederasi
Konfederasi (Confederation) Terdiri dari beberapa negara yang berdaulat penuh. Bersatu atas dasar perjanjian internasional. Mempunyai kekuasaan tertentu atas negara anggota. Kekuasaan itu tidak berlaku terhadap warga negara-negara itu. Integrasi paling lemah. European Union: federasi atau konfederasi? Negara Negara Negara Negara Negara
Konfederasi: Konfederasi terdiri dari beberapa negara yang berdaulat penuh yang untuk mempertahankan kemerdekaan ekstern dan intern, bersatu atas dasar perjanjian internasional yang diakui dengan menyelenggarakan beberapa alat perlengkapan tersendiri yang mempunyai kekuasaan tertentu terhadap negara anggota konfederasi, tetapi tidak terhadap negara-negara itu. United Nations & European Union? Konfederasi (Confederation)
Federal CF Strong: Penyatuan kedaulatan federal dan kedaulatan negara bagian. KC Wheare: kekuasaan dibagi sehingga pemerintah federal dan negara bagian bebas satu sama lain. Federal: perjanjian internasional dan mencetak uang. Negara Bagian: Negara Bagian Negara Bagian Federal Negara Bagian Negara Bagian
Federal Titik tengah antara kesatuan dan konfederasi. Kekuasaan dibagi sedemikian rupa sehingga pemerintah federal dan pemerintah negara bagian dalam bidang-bidang tertentu adalah bebas satu dengan yang lain. Macam Federal: Reserve of Powers? Solving of Competence Dispute among Federal Government and State
United States of America Authorities of Federal Government: Inherent Powers: Conduct foreign policy Declare and Pursue War Make and Enforce Treaties Delegated Powers: Coinage of Money Interstate Commerce, Necessary and proper clause (Art I Sec 8 US Constitution) Congress: House of Representatives House of Senate
Kesatuan (Unitary) CF Strong: negara dengan wewenang legislatif tertinggi dipusatkan dalam satu badan legislatif nasional. Satu kedaulatan: pemerintah pusat. Integrasi paling kokoh. Pemerintah Daerah Pemerintah Pusat Pemerintah Daerah Pemerintah Daerah
Kesatuan (Unitary) Bentuk negara di mana wewenang legislative tertinggi dipusatkan pada satu badan legislative nasional/pusat. Pemerintah pusat memegang kekuasaan dan tidak pada pemerintah daerah/state. Pemerintah pusat mempunyai wewenang untuk menyerahkan sebagian kekuasaannya kepada daerah berdasarkan hak otonomi (Decentralized Unitarian State) Therefore, dalam negara kesatuan kekuasaannya tidak terbagi atau kekuasaannya pemerintah pusat tidak dibatasi oleh karena konstitusi negara kesatuan tidak mengakui keberadaan badan legislative lain;selain badan legislative pusat.
Indonesia KRIS 1949-1950 RIS terdiri atas 15 negara bagian. Negara bagian berkedudukan saling sama martabat (equal status) dan saling sama hak (equal rights). UUD 1945 Sebelum amandemen negara kesatuan (Pasal 1 ayat (1)). Setelah amandemen lebih ditegaskan dalam (Pasal 1 ayat (1) dan Pasal 37 ayat (5)).
Indonesia DPR dan Presiden adalah pemegang kekuasaan legislative di tingkat nasional. Pemerintahan daerah provinsi, daerah kabupaten, dan kota memiliki Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang anggotaanggotanya dipilih melalui pemilihan umum (Pasal 18 ayat (3)) Pemerintahan daerah: UU No.22 Tahun 1999: Kewenangan Daerah mencakup kewenangan dalam seluruh bidang pemerintahan, kecuali kewenangan dalam bidang politik luar negeri, pertahanan keamananan, peradilan, moneter dan fiskal, agama, serta kewenangan bidang lain (Pasal 7 ayat (1)). UU No.32 Tahun 2004 Pemerintahan daerah menyelenggarakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangannya, kecuali urusan pemerintahan yang oleh Undang-Undang ini ditentukan menjadi urusan Pemerintah (Pasal 10 ayat (1)). Urusan pemerintahan yang menjadi urusan Pemerintah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi (Pasal 10 ayat (3)): politik luar negeri; pertahanan; keamanan; yustisi; moneter dan fiskal nasional; dan agama.
Kesatuan vs. Federal Kesatuan Legislatif terkonsentrasi di Pusat. Arah pelimpahan kekuasaan dari pusat ke daerah. Kedaulatan hanya ada di pemerintah pusat. Federal Legislatif terbagi di federal dan negara bagian. Negara bagian menyerahkan halhal tertentu kepada pemerintahan federal. Kedaulatan ada di federal dan negara bagian.
Kesatuan vs. Federal Pouvoir constituant (Kewenangan membentuk UUD dan Menentukan bentuk organisasi)? Ada kewenangan itu Federal Tidak berwenang Unitary The Substance of Law? Enumeratif Federal Unlimited Unitary Enacted law: Enumiratif Federal Unlimited Organic Law
Federal vs. Konfederasi Federal Kedaulatan ada di tangan pemerintahan federal dan negara bagian. Konfederasi Kedaulatan pada masing-masing negara anggota.
Federal vs. Konfederasi Di mana letak kedaulatan? Federal Pemerintah Federal Konfederasi Anggota Konfederasi Apakah citizen terikat pada peraturan yang dikeluarkan oleh organ pusat? Terikat Federal TidakTerikat Konfederasi
Pembagian Kekuasaan Horisontal (Fungsional)
Pembagian Kekuasaan Horisontal Menurut fungsi. Trias politika: legislatif (rulemaking function); eksekutif (rule application function); dan yudikatif (rule adjudication function). Trias politika: Montesquieu (The Spirit of Laws). Trias politika sebelumnya John Locke (Two Treatises on Civil Government): legislatif, eksekutif dan federatif. Locke: di dalam kekuasaan eksekutif termasuk kekuasaan mengadili. Federatif adalah kekuasaan yang meliputi segala tindakan untuk menjaga keamanan negara dalam hubungan dengan negara lain.
Indonesia Pembagian Kekuasaan (Distribution of Powers) atau Pemisahan Kekuasaan (Separation of Powers)? Executive: Presiden dibantu oleh Wakil Presiden dan Menteri Legislative: DPR (Usulan DPD) dan Presiden Judicative: MA (dan Badan Peradilan lainnya), MK dan KY (?)