IMPLEMENTASI MOODLE PENGELOLAAN PEMBELAJARAN KELAS X SMA NEGERI 12 SIJUNJUNG ABSTRACT

dokumen-dokumen yang mirip
Pelatihan Penggunaan Aplikasi E-Learning Moodle

PERANCANGAN WEB LEARNING PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI (KKPI) KELAS XI SMK NEGERI 5 SIJUNJUNG

SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN INVENTARIS BARANG DI SMKN 1 BATUSANGKAR. ABSTRACT

Sistem Perwalian Online Mahasiswa Pada Program Pendidikan Jarak Jauh

RANCANG BANGUN SISTEM E-LEARNING JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMPUTER

E-Learning SMKN 2 Kediri PRAKTEK

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN MATA PELAJARAN MENGGABUNGKAN AUDIO KE DALAM SAJIAN MULTIMEDIA DI SMK NEGERI 5 SIJUNJUNG

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Di era globalisasi ini, pemakaian teknologi informasi sudah sangat luas

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

MENJADI TEACHER JAMAN NOW

WORKSHOP Pelatihan Pembelajaran Online Dosen

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEB DI SMA NEGERI 3 LUBUK BASUNG. Dosen Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik Industri

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

DAFTAR ISI. Persetujuan Pernyataan Penghargaan Abstrak Abstract Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar

BAB 1 PENDAHULUAN. sama. Induk dari segala jaringan yang ada sekarang ini adalah internet.

SISTEM INFORMASI NILAI ULANGAN HARIAN ONLINE PADA SMA MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA. Disusun Oleh. Akhmad Khoironi Andri Setyo Nugroho

Sistem Informasi Akademik Berbasis Web pada SMA Negeri 11 Palembang

PERANCANGAN APLIKASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ASET SEKOLAH BERBASIS WEB TUGAS AKHIR REALITA F M N M

Petunjuk Pengembangan Course dalam Elearning berbasis Moodle

MODUL PELATIHAN E-LEARNING #1

Mengapa menggunakan ICT. Bagaimana level kompetensi ICT bagi seorang guru? Pemanfaatan ICT untuk Pembelajaran 5/24/12. Learning: dahulu vs sekarang

PERANCANGAN APLIKASI UJIAN BERBASIS KOMPUTER UNTUK SMA GKPI PADANG BULAN MEDAN TUGAS AKHIR DESY HASIANTA MUNTHE

BAB I PENDAHULUAN. sangat berpengaruh terhadap kecepatan dan keakuratan dalam pemerosesan data dan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SISTEM PEMASARAN LAPTOP BERBASIS E-COMMERCE PADA CV. WAHOO COMPUTER MEDAN

Analisa dan Perancangan Sistem E-Learning pada SMA Budi Mulia

RANCANG DAN BANGUN WEB SERVER E-LEARNING PADA SMA NEGERI 19 PALEMBANG

Informasi Diklat. Kebijakan ini ditujukan untuk mengoptimalkan penerapan teknologi, khususnya teknologi informasi, dalam rangka meningkatkan efisiensi

SISTEM JUAL BELI MOBIL DALAM BENTUK CASH AND CREDIT BERBASIS WEB TUGAS AKHIR RICKY LUMBANTOBING

PERANCANGAN COMPUTER BASED INSTRUCTION (CBI) PADA MATA PELAJARAN MEMPERBAHARUI ISI HALAMAN WEB DI SMK NEGERI 5 SIJUNJUNG ABSTRACT

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Dunia pendidikan di Indonesia sedang menuju pada suatu perubahan besar.

SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN NASKAH UJIAN PADA MATA PELAJARAN TIK DI SMAN 1 PANCUNG SOAL KABUPATEN PESISIR SELATAN ABSTRACT

PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI EVALUASI PEMBELAJARAN MENGAJAR SMK NEGERI 1 SUKOHARJO TUGAS AKHIR

PERANCANGAN APLIKASI E-LEARNING PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFOMASI DAN KOMUNIKASI (STUDI KASUS : SMAN 6 BATANGHARI)

BUKU PANDUAN PENGGUNAAN MODULAR OBJECT-ORIENTED DYNAMIC LEARNING ENVIRONMENT (MOODLE)

Pelatihan Penggunaan Aplikasi E-Learning Moodle 1

ABSTRAK. Kata Kunci: Sistem Akademik, Penerimaan Siswa Baru, SMP Negeri 1 Bandung. Universita s Kristen Maranatha

TUGAS AKHIR PEMBUATAN SISTEM UJIAN ONLINE BERBASIS WEB

PENGEMBANGAN WEBSITE DAN E-LEARNING SEKOLAH

JURNAL KHATULISTIWA INFORMATIKA, VOL. 2 NO. 1 JUNI 2014 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK SEKOLAH BERBASIS WEB DENGAN JAVA

Electronic Learning. Oleh : Shobbah Sabilil M, ST

Rancang Bangun Sistem Informasi E-Learning Berbasis Web Studi Kasus SMK Plus Multi Karya Medan

TESIS Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister dari Institut Teknologi Bandung. Oleh

Pengembangan E-learning dengan Moodle

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PENERIMAAN MURID BARU SD 3 SINGOCANDI KUDUS. Reza Nugroho SD 3 Singocandi Kudus

Pengembangan E-learning menggunakan LMS. E-learning

PERANCANGAN SISTEM LAYANAN HOME SERVICE BERBASIS WEB PADA LABORATORIUM KLINIK PRODIA. Oleh : TRI HARIYADI NIM :

BUKU PANDUAN PENGGUNAAN MODULAR OBJECT-ORIENTED DYNAMIC LEARNING ENVIRONMENT (MOODLE)

Mengembangkan Perkuliahan dengan Elearning berbasis Moodle

ABSTRAK. Kata Kunci : pembelian, penjualan, stock sepatu. iii. Print to PDF without this message by purchasing novapdf (

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PERSEWAAN MOBIL PADA RENTAL MOBIL AKUR PACITAN

BAB 1 PENDAHULUAN. persiapannya lebih singkat. E-Learning menjawab semua tantangan tersebut.

E-LEARNING SMA NEGERI 3 PONOROGO TUGAS AKHIR

LAPORAN SKRIPSI PERANCANGAN APLIKASI E-LEARNING BERBASIS WEB PADA SMP N 1 JETIS BANTUL

Perkembangan E-Learning di Dunia Pendidikan Yang ada di Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

S Pembelajaran berbasis komputer (CBL) S CD pembelajaran S Multimedia pembelajaran S Aplikasi tutorial S Games, dll. S Pembelajaran berbasis web (WBL)

TUGAS AKHIR PEMBUATAN E-LEARNING PEMBELAJARAN SDIT NURUL ISTIQLAL SEBAGAI PENDAMPING DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan yang pesat dalam segala bidang. Banyak perusahaan besar atau instansi

Mengapresiasi e-learning Berbasis MOODLE Basori 1

PERANCANGAN APLIKASI SISTEM INFORMASI KEPENDUDUKAN DI KECAMATAN GONDOMANAN

Analisa Sistem Dan Perancangan Sistem Informasi Akademik Dengan Metode RAD Berbasis Web (Studi Kasus : SMA Permata Insani Islamic School)

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SISWA DI SMP N 3 CAWAS KLATEN JAWA TENGAH

PEMANFAATAN E-LEARNING SEBAGAI PENDUKUNG PROGRAM POLINES SMARTCAMPUS

Pengembangan Aplikasi E-learning dengan Menggunakan PHP Framework Prado

TUTORIAL PELATIHAN E-LEARNING DENGAN MOODLE

ABSTRAK. Kata Kunci: AHP, DSS, kriteria, supplier

REKAYASA PERANGKAT LUNAK MEDIA INFORMASI SMA QURANIAH PALEMBANG

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK SEKOLAH BERBASIS WEB DI SMK NEGERI 1 KECAMATAN LUAK

PENGEMBANGAN VIRTUAL CLASS UNTUK PEMBELAJARAN AUGMENTED REALITY BERBASIS ANDROID

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Implementasi Aplikasi Pengolahan Nilai Berbasis Web Untuk Meningkatkan Kinerja Guru Dalam Proses Belajar Mengajar di Sekolah

PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN EDMODO UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PEMASARAN DI SMK NEGERI 1 JEMBER TAHUN AJARAN

Langkah langkah mengakses dan e-module/ moodle LSPR Untuk Mahasiswa

The next big killer application for the Internet is going to be education John Chambers, CEO of Cisco Systems

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan Teknologi Informasi (TI) yang semakin

PENGGUNAAN APLIKASI E-LEARNING (MOODLE)

SISTEM INFORMASI ASURANSI KESEHATAN

ABSTRACT. Keywords: Point Of Sale system, accounting information systems, selling transaction. viii. Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. berbangsa dan bernegara, karena pendidikan dapat mengembangkan kualitas sumber

SISTEM INFORMASI RAPOR ONLINE BERBASIS WEB PADA SMA NEGERI 15 MEDAN TUGAS AKHIR ANDRIANI BARUS

BAB I PENDAHULUAN. atau bagian yang terintregasikan melalui sistem yang dipakai untuk. pengolahan, penyusunan dan pelayanan koleksi yang mendukung

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini begitu pesat.

RANCANG BANGUN APLIKASI SINKRONISASI BIDIREKSIONAL ANTAR LEARNING MANAGEMENT SYSTEM BERBASIS MOODLE

Studi Kasus SMAN 2 Tanjungpinang BAB I

ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI E- LEARNING BERBASIS WEB PADA SMAN 101 JAKARTA

dapat diakses melalui salah satu menu yang berkaitan dengan komponen pada halaman administrator.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Menurut sumber yang diperoleh dari situs website depkominfo Republik

PEMBUATAN SISTEM INFORMASI RAPOR ONLINE (SIRALINE) UNTUK TINGKAT SMA BERBASIS WEB DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK CODEIGNITER.

ABSTRAK. Kata kunci : website, hotel, reservasi, CRM. iii Universitas Kristen Maranatha

SISTEM PENYALURAN TENAGA KERJA ONLINE MELALUI BURSA KERJA KHUSUS (BKK) DI SMK PGRI 2 WONOGIRI

E-LEARNING BERBASIS WEB SEBAGAI MEDIA PENDUKUNG PROSES BELAJAR MENGAJAR PADA SMA NEGERI 2 SEMARANG


SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB UJIAN MASUK BERSAMA SEKOLAH MENENGAH ATAS KABUPATEN KUDUS DENGAN BAHASA PEMROGRAMAN PHP DAN DATABASE MYSQL

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. komputer. Dalam hal ini komputer sangat berperan aktif dalam penyebaran

APLIKASI DATABASE KEPEGAWAIAN DENGAN MENGGUNAKAN PHP DAN DATABASE MySQL. Agung Nugroho

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI...viii. DAFTAR TABEL. xxiii. DAFTAR LAMPIRAN... xxviii BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang... 1

BAB I PENDAHULUAN. E-Learning adalah pembelajaran jarak jauh (distance Learning) yang memanfaatkan

Transkripsi:

IMPLEMENTASI MOODLE PENGELOLAAN PEMBELAJARAN KELAS X SMA NEGERI 12 SIJUNJUNG Yulian Fanda 1, Yusran 2, Ade Pratama 2 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Informatika STKIP PGRI Sumatera Barat 2 Dosen Program Studi Pendidikan Informaika STKIP PGRI Sumatera Barat yulianfanda@gmail.com ABSTRACT The process of learning in SMA Negeri 12 Sijunjung still use the conventional way through face-to-face between teacher and students. Learning methods such as these have limitations that may hamper the delivery of science that developed quickly due to the limitations of time and place. From this condition then the e-learning System is expected to become an alternative solution to overcoming existing limitations on SMA Negeri 12 Sijunjung especially in Class X. The goal of the research is to make it easy for teachers and students in teaching and learning activities, facilitate the access of all forms in the process of teaching and learning activities and make it easier to accept the results or information from the teaching and learning activities. As for the benefits that can be gained from the analysis and design of web-based E-learning it is can make it easier for students to obtain material and lessons, allowing teachers to distribute subject matter, open communication between teachers and students or between students outside of lessons through discussion forums. Development of e-learning uses a Content Management System (CMS) Moodle, while analysis using Flow Information System, for designing system using Hyrarcy Plus Input-Process-Output (HIPO), Data Flow diagrams (DFD), and Entity Relationship Diagram (ERD). Keywords: E-learning, Moodle, implementation, learning PENDAHULUAN Pada era modern seperti sekarang ini, teknologi informasi dikembangkan sesuai dengan kebutuhan manusia agar dapat membantu serta memudahkan manusia dalam melakukan aktifitasnya. Salah satunya adalah banyaknya teknologi yang digunakan dalam memperoleh suatu informasi. Teknologi informasi sekarang ini dibutuhkan dalam berbagai bidang, baik itu bidang kesehatan, bisnis, pendidikan dan entertainment. Seiring dengan perkembangan Teknologi Informasi (TI) yang semakin pesat, kebutuhan akan suatu konsep dan mekanisme belajar mengajar (pendidikan) berbasis TI menjadi tidak terelakkan lagi. Konsep yang kemudian terkenal dengan sebutan E-learning ini membawa pengaruh terjadinya proses transformasi pendidikan konvensional ke dalam bentuk digital, baik secara isi (contents) dan sistemnya. Saat ini 1

konsep E-learning sudah banyak diterima oleh masyarakat dunia, terbukti dengan maraknya implementasi E- learning di lembaga pendidikan (sekolah, training dan universitas) maupun industri (Cisco System, IBM, HP, Oracle, dsb). Hakekat e-learning adalah bentuk pembelajaran konvensional yang dituangkan dalam format digital melalui teknologi internet. E-learning dapat digunakan dalam pendidikan jarak jauh atau pendidikan konvensional tergantung dari kepentingannya. Mengembangkan model e-learning tidak sekedar menyajikan materi pelajaran ke dalam internet tetapi perlu dipertimbangkan secara logis dan memegang prinsip pembelajaran. Begitu pula desain pengembangan yang sederhana, personal, cepat, serta terdapat evaluasi online. SMA Negeri 12 Kabupaten Sijunjung baru berdiri pada tahun 2009 lalu di kecamatan Lubuk Tarok dan juga merupakan Sekolah menengah Atas satu-satunya dikecamatan tersebut. Mengingat penulis merupakan alumni SMA Negeri 12 Sijunjung ditahun 2013 lalu dan juga penulis pernah berkesempatan mengajar sebagai guru muda dalam program PLK. Sebagai guru muda di SMA Negeri 12 Sijunjung kurang lebih selama 6 bulan, sekolah 2 tersebut belum menerapkan aplikasi E- learning sebagai penunjang pembelajaran. Untuk meningkatkan efektivitas dalam proses pembelajaran, maka diperlukan aplikasi E-learning yang memiliki standarisasi yang cukup untuk dapat diakses oleh siswa maupun pihak sekolah. Untuk mewujudkan rencana tersebut maka telah tersedia sebuah software yang disebut dengan Moodle. Moodle (Modular Object-oriented Dynamic Learning Environment) adalah sebuah paket software yang didesain untuk membantu guru dalam membangun pelatihan / kursus / pendidikan online yang berkualitas. Moodle termasuk dalam model CAL+CAT (Computer Assisted Learning + Computer Assisted Teaching) yang disebut Learning Management System (LMS). Moodle menggunakan lisensi open source sehingga sangat menguntungkan bagi negara berkembang seperti Indonesia untuk alasan penghematan biaya. Berdasarkan latar belakang masalah, terdapat suatu permasalahan yaitu:: Bagaimana implementasi moodle dalam pengelolaan pembelajaran pada kelas x SMA Negeri 12 Sijunjung? Sesuai perumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah: 1)

Memudahkan user dalam hal ini guru dan siswa dalam kegiatan belajar mengajar yang efektif. 2) Memudahkan dalam proses pengaksesan segala bentuk kegiatan belajar mengajar. 3) Memudahkan menerima hasil ataupun informasi dari kegiatan belajar mengajar. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat: 1) Bagi Sekolah, menyediakan fasilitas pembelajaran yang tidak terikat waktu dan ruang bagi para peserta didik dengan menggunakan Internet dan memberikan alternatif pengunaan media pembelajaran untuk sekolah. 2) Bagi Guru, merangsang guru untuk mampu menguasai penerapan ICT pada dunia pendidikan dan E- learning yang dihasilkan dapat dimanffatkan sebagai alternatif media pembelajaran berbasis online dalam menyampaikan materi pembelajaran. 3) Bagi Siswa, membentuk kesadaran belajar mandiri dan dapat meningkatkan pengalaman belajar dan menambah sumber pembelajaran peserta didik Nagarajan & Wiselin (2010) bahwa e-learning adalah segala bentuk pembelajaran yang didukung oleh elektronik dan bertujuan mempengaruhi konstruksi pengetahuan dengan mengacu pada pengalaman individu, praktek dan pengetahuan peserta didik. Defenisi ini lebih menekan pada penggunaan 3 berbagai bentuk elektronik untuk meningkatkan pengetahuan peserta didik yang sesuai dengan pengalaman, praktek dan pengetahuan peserta didik. Isaias, et el (2015: 2) menjelaskan bahwa e-learning mempunyai sifat fleksibelitas, dan pilihan serta didamis. Artinya bahwa proses belajar mengajar dapat dilakukan dimana dan kapan saja tanpa dibatasi ruang dan waktu. Sejalan dengan itu, Surjono (2013: 4) menjelaskan bahwa implementasi e- learning adalah sebagai upaya dalam pendistribusia materi pelajaran melalui media elektronik atau internet sehingga peserta didik dapat mengaksesnya kapan saja dari seluruh penjuru dunia. E-learning adalah proses pembelajaran yang di fasilitasi, dan didukung melalui pemanfaatan teknologi informasi, dan internet. Artinya, e- learning tidak lagi hanya terbatas pada proses pembelajaran yang sifatnya statis stand alone, satu arah, tetapi telah meluas menjadi proses pembelajaran yang sifatnya dinamis, sollaborative, dan multimedia. Sanaky (2013: 239) mengatakan bahwa pembelajaran dengan strategi e-learning memungkinkan pembelajaran untuk belajar melalui komputer ditempat masing-masing tanpa harus secara fisik pergi mengikuti pelajaran di kelas.

Sejalan dengan pendapatpendapat diatas, Prawiradilaga (2014: 278) bahwa online atau e-learning mempunyai makna yang berkenaan dengan proses belajar, dan kesempatan belajar. Proses belajar sebagian dari kehidupan maysarakat maju memberikan kesempatan yang sama kepada semua orang untuk belajar, karena pembelajaran menggunakan online atau e-learning tidak dibatasi oleh ruang, dan waktu. METODE PENELITIAN Adapun metode penelitian dalam memperoleh data-data yang dibutuhkan adalah sebagai berikut : 1. Studi Pustaka (Library Research) Menggunakan buku-buku yang berhubungan dengan masalah sehingga dapat membantu penyelesaian masalah dalam perancangan situs yang benar, serta dalam mendukung skripsi ini untuk menyusun landasan teori. 2. Analisis dan Perancangan Analisis dan pengamatan lapangan yang kemudia dilanjutkan dengan perancangan. 3. Pengimplementasian Implementasi hasil rancangan hingga percobaan semua data masuk kedalam database dan ditampilkan dalam moodle. 4 ANALISIS SISTEM 3.1. Analisis Yang Sedang Berjalan Gambar 3.1 Aliran Sistem Informasi yang Berjalan 3.2.Analisis Sistem Informasi yang Diusulkan Gambar 3.2 Aliran Sistem Informasi yang Diusulkan PERANCANGAN SISTEM 4.1. Hirarchy Plus Input Process Output (HIPO) Gambar 4.1 Hipo Pengelolaan Pembelajaran kelas X SMA Negeri 12 Sijunjung

4.2. Data Flow Diagram Gambar 4.2 Diagram Contect Pengelolaan Pembelajaran Kelas X SMA Negeri 12 Sijunjung HASIL DAN PEMBAHASAN Proses Input a. Input User Sebelum membuat materi e- learning di dalam moodle, pada tahap awal harus membuat user account baru. Setiap pengguna yang akan terlibat dalam proses pembelajaran memakai moodle harus terdaftar didalam sistem. Setiap pengguna baru diharuskan mendaftar terlebih dahulu pada halaman pendaftaran. Selain itu bagian Administrator juga dapat mendaftarkan user accounts yang baru secara manual. Pendaftaran User/ Input User dapat dilihat pada gambar 5.1. Gambar 4.3 DFD level 1 : Implementasi Moodle Pengelolaan Pembelajaran Kelas X SMA Negeri 12 Sijunjung. 4.3. Entity Relationship Diagram (ERD) Gambar 4.4 ERD E-learning SMA Negeri 12 Sijunjung 5 Gambar 5.1 Input User b. Input Kelas Membangun e-learning dengan moodle ibarat membangun sebuah sekolah. Setelah bangunan sekolah berdiri, tentu sekolah itu harus memiliki ruangan-ruangan yang disebut dengan kelas. Kelas dapat dibagi menjadi beberapa kelas dan memiliki beberapa mata pelajaran yang disampaikan kepada seluruh siswa.

Agar lebih tersusun secara rapi maka setiap materi pembelajaran sebaiknya dikelompokkan menjadi kategori-kategori tertentu, misalnya di kelompokkan berdasarkan kelas ataupun jurusan. Input Kelas dapat dilihat pada gambar 5.2. d. Input Materi Resource merupakan bahan ajar (materi) yang akan di akses oleh siswa. Pada moodle, banyak jenis (format) bahan ajar yang bisa ditambahkan pada mata pelajaran, diantaranya file (pdf,doc,pptx,dst), folder, IMS contents package (zip), label, page, URL. Input bahan materi ajar dapat dilihat pada gambar 5.4. Gambar 5.2 Input Kelas c. Input Mata Pelajaran Sebagaimana dijelaskan pada modul sebelumnya, bahwa mata pelajaran adalah area tempat guru dan siswa berinteraksi melalui aktivitas (activity) maupun bahan ajar (resource), menambahkan isi mata pelajaran dan mengelolahnya sesuai dengan kebutuhan. Mata pelajaran merupakan rantai paling bawah pada pembuatan e- learning menggunakan moodle. Input mata pelajara dapat dilihat pada gambar 5.3. Gambar 5.4 Input Materi e. Input Tugas Untuk mengimputkan tugas (assigment) dapat dilihat pada gambar 5.5 Gambar 5.3 Input Mapel 6 Gambar 5.5 Input Tugas

f. Input Quiz Quiz merupakan salah satu aktivitas dalam mata pelajaran berupa pertanyaan-pertanyaan yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi yang telah diberikan oleh guru. Seorang guru bisa membuat quiz melalui question editor atau dengan cara mengimpor quiz dan mengeditnya melalui question editor. Input aktifitas quiz dapat dilihat pada gambar 5.6. 5.1. Proses Pengolahan Berdasarkan rancangan input maka data yang di input lalu diproses untuk menghasilkan suatu laporan dapat dilihat di bawah ini : a. Pencarian Mata Palajaran Gambar 5.9 Pencarian Mata Pelajaran b. Pencarian User Gambar 5.10 Pencarian User Gambar 5.6 Input Aktifitas Quiz g. Input Nilai Moodle juga dapat memeriksa, Proses Output a. Tampilan Daftar Kelas Kelas Daftar kelas yang tersedia pada e-learning, dapat dilihat pada gambar 5.11 memberi nilai tugas-tugas yang telah berikan kepada siswa. Untuk melakukan hal ini dengan cara dapat dilihat pada gambar 5.7. Gambar 5.7 Input Nilai 7 Gambar 5.11 Tampilan Kelas b. Tampilan Daftar Mata Pelajaran Setelah siswa atau guru melakukan login dan memilih menu kursus yang dipelajari maka akan tampil seperti pada gambar 5.12

yang pernah dikerjakan sebelumnya, dapat dilihat pada gambar 5.15 Gambar 5.12 Tampilan Mata Pelajaran c. Tampilan Tugas Tampilan daftar tugas yang sudah dibuat oleh guru dapat dilihat pada gambar 5.13 Gambar 5.13 Tampilan Tugas d. Tampilan Quiz Tampilan daftar seluruh quiz yang telah dibuat sebelumnya lengkap dengan judul quiz, batas waktu pengerjaan quiz, dan jumlah siswa yang mengerjakan quiz tersebut, dapat dilihat pada gambar 5.14 Gambar 5.14 Tampilan Kuis e. Tampilan Nilai Siswa yang telah melakukan proses login dan masuk pada mata pelajaran dapat melihat daftar nilainya. Khusus untuk tugas atau kuis online Gambar 5.15 Tampilan Nilai KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : a. Sistem Pengelolaan Pembelajaran (E-Learning) sudah berhasil dibangun berdasarkan analisa dan perancangan, yang akan direkomendasikan untuk di pakai di SMA Negeri 12 Sijunjung. b. Dengen menggunakan e- learning ini maka proses belajar dan mengajar bisa dilakukan secara online dan tidak menggantikan proses belajar dan mengajar secara penuh, melainkan hanya sebagai pelengkap dari sistem belajar yang sudah berjalan. DAFTAR PUSTAKA Isaias, P., et el (2015). E-learning systems, environments and approaches: theory and 8

implementation. New York: Springer. Nagarajan, P., & Jiji, G.W. (2010). Online educational system (elearning). Internasional Journal of u- and e- Service. Science and Technology, 3(4), 37-48. Sanaky, H.A.H (2013). Media Pembelajaran Interaktif-Invatif: buku bacaan wajip guru, dosen dan calon pendidik. Yogyakarta: Kaukaba Dipantara. Surjono, H. D. (2013). Membangun course e-learning berbasis moodle-2rd.ed. Yogyakarta: 9