BAB I PENDAHULUAN. dan 50% pengguna mobile phone telah menggunakan perangkatnya sebagai media

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. electronic map yang ditunjukkan oleh garis lintang dan bujur sehingga

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Telepon genggam adalah salah satu media yang bisa digunakan untuk

Rancang Bangun Aplikasi Berbagi Berbasis Lokasi Menggunakan Quick Response Code dan Metode Geolocation

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi informasi dan komunikasi yang pesat, sangat

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan manusia dengan dorongan untuk menuju. kehidupan yang lebih baik lagi, manusia berusaha untuk dapat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. mengabadikan moment-moment yang ada disekitarnya. Penggunaan kamera

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi suara atau pesan saja. Seiring perkembangan zaman, mobile phone

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Perkembangan mobile phone pada saat ini semakin condong ke arah

BAB I PENDAHULUAN. menjadi ponsel pintar atau smartphone sehingga semakin mempermudah. pemakainya dengan tersedianya fasilitas yang lebih lengkap.

2 aplikasinya yaitu Find My Iphone. Aplikasi Find My Iphone ini memliki fitur seperti melihat lokasi keberadaan dari smartphone pemilik maupun sesama

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Pengguna Aktif Digital Indonesia Sumber : (Techinasia, 2015, diakses 22 Mei 2015)

BAB 1 PENDAHULUAN - 1 -

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini kemajuan teknologi semakin pesat terutama pada kemajuan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Kabupaten Nabire terletak di Kawasan teluk Cenderawasih Provinsi Papua

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. masukan (input) dari kegiatan produksi, perdagangan, pertanian, dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Indonesia memiliki pesona alam dan budaya yang beraneka ragam yang

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI PENDETEKSI KEBERADAAN TELEPON SELULAR BERBASIS GPS (GLOBAL POSITIONING SYSTEM)

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN. Semakin berkembang cepatnya kemajuan IPTEK di era globalisasi seperti

BAB I PENDAHULUAN. terbesar di dunia (Naisbitt, 1994:131). Tidak mengherankan bahwa industri

BAB I PENDAHULUAN. wisata bahari berupa pulau-pulau dan pantai yang indah dengan taman laut.

BAB I PENDAHULUAN. pengambil keputusan. Data Warehouse sebagai sarana pengambilan keputusan, merupakan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan teknologi untuk dapat berkembang. Saat ini teknologi mobile dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN wisatawan mengunjungi lokawisata Baturaden. Sedangkan untuk. banyak wisata alam yang ada dibanyumas.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Gambar 3.1 Flowchart Membuat Rute Lari

BAB 1 PENDAHULUAN. smartphone. Aplikasi mobile dalam hal ini adalah Android yang menjadi salah satu

BAB I PENDAHULUAN. manusia membutuhkan orang lain untuk berbagi dan berkomunikasi. Kebutuhan

BAB 3 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. yang tersebar di seluruh kepulauan Indonesia merupakan kekayaan budaya yang harus

BAB I BAB 1 PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN. bervariasi pula jenis makanan yang ditawarkan pada konsumen, sehingga

BAB 1 PENDAHULUAN. GPS (Global Positioning System) merupakan sistem satelit navigasi dan penentuan posisi.

BAB I. PENDAHULUAN. Permasalahan yang sering ditemui ketika berada di sebuah tempat baru adalah

BAB 1 PENDAHULUAN. yaitu media cetak dan media elektronik. Aplikasi mobile menjadi salah satu media

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dan tentu belum mengenal betul tentang lokasi Rumah Sakit dan Puskesmas yang ada

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS OBJEK WISATA DI KABUPATEN LANGKAT BERBASIS ANDROID

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Rancang Bangun Aplikasi Pencarian Tempat Indekos Pada Perangkat Mobile Android

BAB I PENDAHULUAN. jalan, semestinya kondisi jalan tidak semakin buruk jika setiap muncul kerusakan

BAB III LANDASAN TEORI. Pada bab ini akan dipaparkan teori teori yang melandasi didalam pembangunan aplikasi yang akan dibuat.

BAB III LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. menjadi "kewajiban" yang harus dilakukan. Ring. optimal untuk menjamin keamanan. Disebabkan ring yang terdapat pada

BAB 1 PENDAHULUAN. terutama dengan munculnya beberapa smartphone yang masuk ke Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang. Salah satu layanan yang mampu dilakukan oleh ponsel saat ini adalah

BAB 1 PENDAHULUAN. melalui Smartphone. Mulai dari chatting, jejaring sosial, bermain game,

Melacak GPS Sebuah Ponsel

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

1BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

STIKOM SURABAYA DAFTAR ISI. Halaman. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... viii BAB I PENDAHULUAN...

BAB I PENDAHULUAN. faktor yang sangat penting dalam kehidupan manusia agar dapat melakukan

BAB I PENDAHULUAN. sekolah menengah atas maupun sekolah kejurusan lainnya di Surakarta. Pesat

Gambar 3.1 Diagram Alir aplikasi pada Klien Sistem berjalan.

BAB I PENDAHULUAN. kemanapun sehingga memudahkan kegiatan sehari-hari. (PDA), pemutar audio, camcorder, Global Positioning System (GPS) receiver, dan

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi, tentunya masyarakat membutuhkan alat komunikasi mobile atau. dan fitur dalam mobile phone yang mereka kembangkan.

BAB I PENDAHULUAN. khususnya ingin mengunjungi tempat-tempat yang sekarang mengalami

BAB 1 PENDAHULUAN. diberikan kepada pasien yang sedang pergi keluar kota tersebut. Pencatatan data riwayat kesehatan pasien

Pendayagunaan Android dalam Perancangan dan Implementasi Aplikasi Tour Guidance Berbasis Teknologi Location Based Service

BAB I PENDAHULUAN. muncul sampai dengan adanya yang disebut smartphone, yang memiliki berbagai fungsi seperti

BAB 1 PENDAHULUAN. ke media lain untuk mendapatkan informasi. Hasil Survey Media Index yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN - 1 -

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman ini, perkembangan teknologi khususnya smartphone memang

BAB I PENDAHULUAN. Android merupakan sebuah sistem operasi yang sedang. populer, pada tanggal 3 September 2013 telah mencapai 1 miliar

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Rambu lalu lintas merupakan salah satu hal yang sangat penting bagi

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai ibukota Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kota

BAB I PENDAHULUAN. perdagangan. Saat ini hampir seluruh wilayah di Indonesia menjadikan pariwisata

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dalam pemsokan bahan baku biji kopi yang akan nanti nya di ekspor keluar

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. universitas pilihan bagi para siswa/i Sekolah Menengah Tingkat Atas (SMTA)

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Smartphone atau dikenal juga dengan ponsel pintar adalah salah satu terobosan teknologi yang telah memengaruhi kehidupan manusia. Kini ponsel pintar tidak lagi hanya sebagai alat berkomunikasi, bekerja, atau hiburan semata, tapi juga sebagai bagian dari gaya hidup. Dover (2012) menyatakan, jumlah pengguna ponsel pintar pada 2012 telah melebihi satu milyar pengguna dan jumlah tersebut masih akan terus bertambah. Selain itu, berdasarkan statistik yang diperoleh dari Digital Buzz Blog pada 2013 (gambar 1.1) menjelaskan 91% manusia di dunia telah memiliki ponsel, 56% manusia telah memiliki ponsel pintar, dan 50% pengguna mobile phone telah menggunakan perangkatnya sebagai media utama dalam mengakses internet. Gambar 1.1 Statistik Penggunaan Smartphone (Sumber: Digital Buzz Blog, 2013) 1

2 Perkembangan smartphone tidak terlepas dari sistem operasi yang digunakannya, terutama Android. Sebagai sistem operasi besutan Google, Android telah berhasil mendominasi pesaing-pesaingnya seperti Windows dan ios yang ditunjukkan pada gambar 1.2. Gambar 1.2 Statistik Perkiraan Pengiriman Perangkat Berdasarkan Sistem Operasi (Sumber: Richter, 2014) Kecanggihan perkembangan smartphone dapat dirasakan pada berbagai bidang dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya pada bidang pendidikan. Perpustakaan adalah contoh ruang lingkup bidang pendidikan yang di dalamnya turut terpengaruh oleh kecanggihan teknologi. Teknologi yang makin maju memberikan tantangan yang makin sulit terhadap perpustakaan untuk beradaptasi memenuhi kebutuhan pembacanya. Berbagai jenis teknologi dapat diterapkan pada perpustakaan seperti cloud computing, mobile library application, location aware service and QR Code, semantic web, dan lain-lain (Kroski, 2013). Selain untuk beradaptasi dengan perkembangan zaman dan terus memenuhi kebutuhan pembacanya, teknologi yang diterapkan pada perpustakaan juga dilakukan untuk

3 terus memaksimalkan kinerjanya dalam menunjukkan peran perpustakaan sebagai bagian dari suatu sistem pendidikan. Pada dasarnya perpustakaan berperan untuk memberikan referensi pengetahuan terhadap para pembacanya. Selama ini, hubungan antara perpustakaan dan pembacanya dapat dikatakan bersifat statis. Statis berarti seorang pembaca tidak dapat mengetahui informasi terbaru terkait dengan kegiatan perpustakaan seperti pengadaan buku-buku koleksi baru atau penyelenggaraan berbagai acara tertentu, kecuali mereka memiliki kesempatan secara langsung untuk mengunjungi perpustakaan. Oleh karena itu, diperlukan suatu sistem dinamis dan viral yang dapat menjembatani komunikasi antara perpustakaan dan para pembacanya. Selain itu, komunikasi yang interaktif pun secara tidak langsung dapat terjadi antara para pengunjung perpustakaan. Dengan begitu, mereka dapat saling berbagi informasi satu sama lain secara digital dan tanpa batas. Quick Response Code atau QR Code adalah teknologi yang telah dimanfaatkan sebagai book identification di perpustakaan Universitas Multimedia Nusantara (selanjutnya disebut UMN). Selain berfungsi untuk mengidentifikasi buku, QR Code juga dimanfaatkan sebagai teknologi berbagi terkait suatu buku yang didasarkan pada lokasi pembaca. Sistem perpustakaan yang berbasis pada lokasi akan memberikan keunggulan karena sistem tersebut mengandung suatu penemuan baru yang populer yang menyertakan perpustakaan dalam perancangannya (Joe Murphy, 2012). Oleh karena itu, metode geolocation pun turut serta memberikan perannya dalam pengembangan suatu aplikasi yang interaktif di perpustakaan UMN.

4 QR Code atau yang juga disebut dengan istilah 2d code, 2d barcode, atau mobile code, adalah suatu kode matriks yang dikenali dengan kotak-kotak putih dan hitam (C&RL News, 2010). QR Code dibuat dengan tujuan untuk menyimpan berbagai macam informasi seperti tautan, nomor telepon, pesan singkat, data kontak telepon, dan lain-lain. Geolocation adalah kemampuan untuk menentukan posisi suatu objek atau seorang manusia menggunakan koordinat geografisnya (garis lintang dan garis bujur) dalam suatu peta melalui berbagai teknologi yang tersedia (Carmen, 2013). Pada umumnya konsep pemanfaatan geolocation berhubungan erat dengan penggunaan GPS (Global Positioning System). Perpaduan antara teknologi QR Code dan metode geolocation di perpustakaan UMN dapat menjadi sebuah sarana yang komunikatif. Suatu komunikasi yang interaktif mencerminkan perpustakaan sebagai sebuah elemen tidak hanya berperan sebagai referensi pengetahuan, tapi juga menjadi rekan dalam pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi secara dinamis. 1.2 Perumusan Masalah Masalah yang dirumuskan dalam penelitian ini adalah bagaimana merancang suatu sistem yang dapat membagi informasi berbasis lokasi menggunakan teknologi QR Code dan metode geolocation?

5 1.3 Batasan Masalah Penelitian ini akan berfokus pada pengembangan sistem berbagi melalui QR Code dan geolocation di perpustakaan UMN. Selain itu, QR Code hanya akan digunakan pada media tercetak, terutama pada buku teks. 1.4 Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah di atas, penelitian ini bertujuan untuk merancang suatu sistem yang dapat membagi informasi berbasis lokasi menggunakan teknologi QR Code dan metode geolocation; 1.5 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian sistem berbagi ini yaitu 1. Memajukan perpustakaan UMN secara khusus dan UMN secara umum melalui teknologi QR Code dan metode geolocation; 2. Memberikan motivasi atau dorongan bagi para peneliti selanjutnya untuk mengembangkan topik yang telah dibahas oleh peneliti; 3. Memberikan sumbangan pemikiran bagi para peneliti selanjutnya untuk mengembangkan topik yang telah dibahas oleh peneliti. 1.6 Sistematika Penulisan berikut. Laporan ini tersusun menjadi beberapa bab dengan penjelasan sebagai

6 Bab I: Pendahuluan Bab ini berisikan latar belakang permasalahan, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan laporan. Bab II: Landasan Teori Bab ini berisikan teori-teori terkait dengan pelaksanaan penelitian ini antara lain teori mengenai QR Code dan metode geolocation. Bab III: Analisis dan Perancangan Aplikasi Bab ini berisikan analisis penulis mengenai perancangan sistem berbagi pada mobile, sistem pengontrol basis data pada desktop, dan berbagai diagram-diagram pendukung. Bab IV: Uji Coba dan Pembahasan Bab ini berisikan hasil uji coba terhadap QR Code, geolocation, dan user beserta analisisnya. Bab V: Simpulan dan Saran Bab ini berisikan simpulan mengenai sistem yang telah dibangun secara keseluruhan, serta beberapa saran yang dapat diterapkan untuk pengembangan sistem selanjutnya.