PERAN INSPEKTORAT UTAMA DALAM MENDUKUNG REFORMASI BIROKRASI INSPEKTORAT UTAMA 7 AGUSTUS 2017
OUTLINE 1 2 3 Tujuan, Sasaran, Arah dan Kerangka Kebijakan RB Ukuran Keberhasilan RB Peran Inspektorat dalam Mendukung RB: 1. Mempertahankan Opini WTP 2. Meningkatkan Kapabilitas APIP 3. Meningkatkan Maturitas SPIP 4. Meningkatkan Akuntabilitas Kinerja 5. Penilaian Mandiri dan Monev RB
Tujuan dan Sasaran RB Tujuan Jangka Panjang Sasaran 1 Birokrasi yang Bersih & Akuntabel Berintegritas tinggi, bersih dari praktek KKN, dan akuntabel pada publik 2 Birokrasi yang Efektif & Efisien Pemerintahan Berbasis Kinerja Prinsip 3E (Efektif, Efisien & Ekonomis) Orientasi pada hasil (outcomes) Penerapan SAKIP, berbasis elektronik Kontribusi individu secara jelas terhadap pencapaian kinerja organisasi Menggunakan seluruh sumber daya yang dimiliki secara efektif dan efisien untuk kepentingan publik 3 Pelayanan Publik Berkualitas Mampu memenuhi public needs Sumber: Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 11 Tahun 2015 tentang Road Map Reformasi Birokrasi 2015 2019.
Arah dan Kerangka Kebijakan Reformasi Birokrasi Arah Kebijakan RB Nasional Road Map RB Instansi Kondisi perlu untuk mewujudkan terlaksananya dimensidimensi pembangunan RPJMN 2015 2019: kepastian dan penegakan hukum, keamanan dan ketertiban, politik dan demokrasi serta tata kelola dan reformasi birokrasi. Nawacita 2: Membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya. Operasionalisasi RB secara terstruktur dan terukur: - Penterjemahan program area perubahan kedalam Road Map RB Instansi. - Penguatan peran dan koordinasi manajemen pelaksanaan RB (pengarah, pelaksana, agen perubahan dan assesor). - Monitoring dan evaluasi RB secara berkala. 4
Ukuran Keberhasilan Reformasi Birokrasi* (Peran Inspektorat Dalam Mendukung RB) Sasaran 1: Birokrasi bersih dan akuntabel a. Opini BPK b. Kapabilitas APIP c. Maturitas SPIP d. Nilai AKIP e. e-procurement Target RPJMN (2019) Bappenas (Existing) 95% K/L WTP Level 3 Level 3 dg. catatan Level 3 2,8 85 76,23 80% K/L Telah menerapkan Sasaran 2: Birokrasi efektif dan efisien a. Indeks RB b. Indeks Profesionalitas ASN c. Indeks e-government 75 78,16 86 Dalam proses self-ass oleh Biro SDM 3,4 3,24 Sasaran 3: Pelayanan Publik Berkualitas a. Indeks Integritas Nasional b. Survei Kepuasan Masyarakat c. % Kepatuhan UU Pelayanan Publik * Diolah dari PerMen PANRB Nomor 11 Tahun 2015 tentang Road Map RB 2015-2019 9 9,6 (survei Menpan) 95 77 (survei Menpan) 100% K/L N/A 5
1 Mempertahankan Opini BPK atas Laporan Keuangan Opini BPK Jumlah Satker 6
2 Meningkatkan Kapabilitas APIP (1/2) Tujuan Target Nasional Dasar Hukum Meningkatkan kualitas manajemen pengawasan internal dengan pendekatan Internal Audit Capacity Model (IACM) RPJMN tahun 2015-2019: Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) mencapai tingkat kapabilitas level 3 pada tahun 2019 Perka BPKP Nomor 6 Tahun 2015 tentang Grand Design Peningkatan Kapabilitas Aparat Pengawasan Intern Pemerintah Tahun 2015-2019 7
2 Meningkatkan Kapabilitas APIP (2/2) TINGKAT KAPABILITAS APIP (IACM) 1) Hasil penilaian mandiri yang dilakukan oleh IU dan divalidasi oleh tim BPKP, telah mencapai Level 3 (integrated) dengan catatan. Untuk Mencapai Level 3 Penuh, diperlukan: Kuantitas & Kualitas SDM Inspektorat. Audit Kinerja. Revisi SOP Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pengawasan. SOP mengenai penilaian risiko dan pengendaliannya. 8
3 Meningkatkan Maturitas SPIP SKOR 2016 = 2,8173 Level 3 Target RPJMN Sudah dilaksanakan Satgas Kementerian Pedoman penilaian Risiko Penanggung Jawab: Sesmen PPN/Sestama Akan dilaksanakan Pembentukan Satgas Eselon I Penyusunan Peta Risiko Kementerian Penyusunan Peta Risiko UKE I dan II Ketua Satgas: Karo Umum 9
4 Meningkatkan Akuntabilitas Kinerja (1/2) Perencanaan Strategis (Perencanaan KINERJA) Capaian KINERJA Evaluasi Internal Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah SAKIP Perjanjian KINERJA Pelaksanaan Program Kegiatan Pelaporan KINERJA (LKj) Pengukuran KINERJA Dasar Hukum: Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Peraturan Menteri PAN dan RB No. 12 Tahun 2015 tentang Pedoman Evaluasi atas Implementasi SAKIP 10
4 Meningkatkan Akuntabilitas Kinerja (2/2) Skor Evaluasi AKIP oleh Tim MenPANRB 60,11 65,33 2010 65,43 72,07 76,13 75,19 76,23 2011 2012 2014 2013 2016 2015 Rekomendasi/ Area Perbaikan Pemanfaatan Renstra sebagai rujukan: penyusunan RKA, Perjanjian Kinerja, Rencana Aksi. Cascading dan pengukuran kinerja sampai dengan level individu. Pemantauan kinerja kegiatan dan anggaran secara terpadu dan berbasis elektronik. Meningkatkan kualitas penyajian dan analisis data capaian kinerja dalam Laporan kinerja (LKj). Meningkatkan kualitas evaluasi AKIP dan memanfaatkannya sebagai feedback perbaikan manajemen kinerja. 11
5 Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (PMPRB) & Monitoring dan Evaluasi Reformasi Birokrasi Merupakan instrumen penilaian kemajuan pelaksanaan Reformasi Birokrasi yang dilakukan secara mandiri (self-assessment) oleh K/L/Pemda. Tujuan: sebagai media informasi mengenai perkembangan pelaksanaan RB dan upaya perbaikan yang dilakukan. Hasil PMPRB disampaikan kepada Kemen. PAN dan RB secara online setiap tahun melalui website https://pmprb.menpan.go.id selambatnya akhir April setiap tahunnya. Kemen. PPN/Bappenas telah menyampaikan hasil PMPRB online kepada Kemen. PAN dan RB tanggal 28 April 2017 dengan capaian nilai sebesar 90,94 (AA/Istimewa). Tim MenPANRB akan melakukan evaluasi terhadap hasil PMPRB instansi pada kisaran bulan Agustus s.d November setiap tahunnya, dan akan menghasilkan Indeks RB K/L/D. 12
Alur Proses PMPRB Online PMPRB dilakukan oleh Tim Penilai (Tim Asesor) yang dikoordinasikan oleh Inspektur Utama (APIP). Tim Asesor terdiri dari perwakilan seluruh UKE I. 2 Tahap I Inspektur mengkoordinasikan PMPRB dan pengisian kertas kerja. Inspektur mengirimkan hasil penilaian kepada Sesmen. Tahap II Sesmen memeriksa hasil penilaian. Jika kurang sesuai dikirimkan kembali kepada Inspektur untuk diperbaiki. Inspektur memperbaiki hasil penilaian dan mengikirimkan kembali kepada Sesmen. Tahap III Sesmen menyampaikan hasil PMPRB final kepada Kemen. PAN dan RB. 1 3 13
Capaian Indeks Reformasi Birokrasi PENATAAN PERUNDANG- UNDANGAN MANAJEMEN PERUBAHAN PENATAAN ORGANISASI 89,26 67,57 92,11 91,25 90,94 74,78 78,16? AKUNTABILITAS KINERJA AREA PERUBAHAN REFORMASI BIROKRASI TATA LAKSANA PELAYANAN PUBLIK MANAJEMEN SDM ASN PENGAWASAN 2014 2015 2016 2017 Penilaian Self-Assessment Penilaian Tim MenPANRB 14
A. PENGUNGKIT KOMPONEN Nilai Maks 2016 2017 Self-Ass Eksternal Self-Ass Eksternal Rencana Aksi Manajemen Perubahan 5,00 5,00 3,95 4,93 Revisi Road Map Reformasi Birokrasi Penataan Peraturan Per-UU 5,00 5,00 3,13 5,00 Harmonisasi per-uu Penataan & Penguatan Organisasi 6,00 6,00 5,00 6,00 Evaluasi SOTK Penataan Tatalaksana 5,00 4,75 3.76 4,42 Pemetaan proses bisnis organisasi Pengembangan e-government Penataan Sistem Manajemen SDM 15,00 14,22 12,23 14,46 Penetapan dan penilaian kinerja individu Peningkatan Akuntabilitas Kinerja 6,00 5,80 4,39 6,00 Penguatan SAKIP Penguatan Pengawasan 12,00 11,65 8,29 11,46 Penguatan SPIP Rencana pemb. Zona Integritas Penguatan kapabilitas APIP Peningkatan Pelayanan Publik 6,00 6,00 4,50 5,75 Pelayanan publik berbasis IT TOTAL PENGUNGKIT 60,00 58,42 45,25 58,03 B. HASIL Kapasitas & Akuntabilitas Kinerja - Nilai AKIP - Survei Internal Kapasitas Organisasi Pemerintah Bersih dan Bebas KKN - Opini BPK - Survei Eksternal Persepsi Korupsi Kualitas Pelayanan Publik - Survei Eksternal Kualitas Pelayanan Nilai PMPRB 2016 dan 2017 20,00 15,56 16,42 16,42 Meningkatkan nilai AKIP 10,00 9,27 8,72 8,72 Mempertahankan Opini WTP 10,00 8,00 7,77 7,78 TOTAL HASIL 40,00 32,82 32,91 32,92 Identifikasi pelayanan publik dan kebutuhan stakeholders 15 INDEKS REFORMASI BIROKRASI 100 91,25 78,16 90,94
Hasil Survei Reformasi Birokrasi (1/2) Survei Internal Integritas Organisasi No. Komponen Indeks 1. Budaya organisasi dan sistem anti-korupsi 3,83 2. Integritas terkait pengelolaan SDM 3,83 3. Integritas terkait pengelolaan anggaran 3,81 4. Integritas kesesuaian perintah atasan dengan aturan dan norma 3,89 Rata-rata 3,84 Rata-rata hasil survei internal sebesar 3,84 dalam skala 4 (96%), terjadi peningkatan dari hasil survei tahun 2015 sebesar 3,24 (81%). Indeks ideal sesuai dengan Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 52 Tahun 2014 adalah 3,6 (90%). Hasil menunjukkan bahwa persepsi para pegawai di lingkungan Kementerian PPN/Bappenas terhadap kualitas penerapan sistem integritas internal sangat baik. * Dilakukan oleh Tim Evaluasi MenPANRB pada tahun 2016 16
Hasil Survei Reformasi Birokrasi (2/2) Survei Eksternal Pelayanan Publik Persyaratan Pelayanan 0,42 Prosedur Pelayanan 0,36 Waktu Pelayanan 0,39 Biaya atau Tarif 0,43 Produk/Jasa Spesifikasi 0,49 Kompetensi Petugas Pelaksana atau Sistem 0,53 Perilaku pelaksana atau kemudahan sistem 0,51 Penanganan pengaduan, saran dan masukan 0,21 Kinerja Harapan Gap 4,91 5,33 4,88 5,24 4,86 5,25 4,86 5,3 4,79 5,28 4,8 5,33 4,84 5,35 5,02 5,23 Hasil survei sebesar 3,11, terjadi penurunan dari hasil survei tahun 2015 sebesar 3,2. Gap terkecil (memuaskan): penanganan pengaduan, saran dan masukan. Gap terbesar (perlu perbaikan): kompetensi petugas pelaksana/sistem. Kepuasan Terendah: produk/jasa spesifikasi. * Dilakukan oleh Tim Evaluasi MenPANRB pada tahun 2016 17
Rekomendasi (Area Perbaikan) 1. Penguatan peran agent of change melalui pembinaan serta pemantauan pelaksanaan tugas agen bagi perubahan di unit kerja masing-masing. 2. Menetapkan quick wins dengan output yang jelas dan berdampak terhadap kinerja organisasi. 3. Melakukan harmonisasi peraturan perundang-undangan secara berkala dan menyeluruh. 4. Merancang peta proses bisnis yang menggambarkan keterkaitan antar fungsi yang dimiliki organisasi. 5. Menetapkan kinerja individu dan melakukan penilaian kinerja individu seluruh pegawai, kemudian hasilnya dijadikan dasar untuk pengembangan karir pegawai. 6. Meningkatkan kapabilitas APIP dan maturitas SPIP. 7. Melakukan tindak lanjut seluruh pengaduan pelayanan. 8. Meningkatkan pelayanan prima berbasis teknologi informasi. 18
Key Success RB Koordinasi Kerjasama Komunikasi KOMITMEN Tanggungjawab 19
TERIMA KASIH
Persandingan Nilai RB Kemen. PPN/Bappenas (Self-Assesment dan Tim Eksternal 2014 s.d 2016) KOMPONEN Nilai Maks 2014 2015 2016 Self-Ass Eksternal Self-Ass Eksternal Self-Ass Eksternal A. PENGUNGKIT Manajemen Perubahan 5,00 4,71 4,69 5,00 3,84 5,00 3,95 Penataan Peraturan Per-UU 5,00 4,38 2,71 4,38 3,13 5,00 3,13 Penataan & Penguatan Organisasi 6,00 6,00 6,00 6,00 4,83 6,00 5,00 Penataan Tatalaksana 5,00 4,26 3,36 4,26 3,60 4,75 3.76 Penataan Sistem Manajemen SDM 15,00 13,45 12,36 14,11 11,30 14,22 12,23 Peningkatan Akuntabilitas Kinerja 6,00 5,80 4,40 5,80 4,35 5,80 4,39 Penguatan Pengawasan 12,00 9,36 6,68 11,59 7,64 11,65 8,29 Peningkatan Pelayanan Publik 6,00 5,80 4,61 6,00 4,25 6,00 4,50 TOTAL PENGUNGKIT 60,00 53,75 44,10 57,12 42,92 58,42 45,25 B. HASIL Kapasitas & Akuntabilitas Kinerja 20,00 15,71 11,98 15,33 15,56 15,56 16,42 Pemerintah Bersih dan Bebas KKN 10,00 10,00 6,50 9,84 8,30 9,27 8,72 Kualitas Pelayanan Publik 10,00 9,80 5,00 9,83 8,00 8,00 7,77 TOTAL HASIL 40,00 35,51 23,48 34,99 31,86 32,82 32,91 INDEKS REFORMASI BIROKRASI 100 89,26 67,57 92,11 74,78 91,25 78,16 21
1 Mempertahankan Opini BPK atas Laporan Keuangan 23
Nilai Self-Assessment RB Kemen. PPN/Bappenas (PMPRB 2017, disandingkan dengan nilai 2016) A. PENGUNGKIT KOMPONEN Nilai Maks 2016 2017 Nilai % Nilai % Rencana Aksi Manajemen Perubahan 5,00 5,00 100,00 4,93 98,68 Revisi Road Map Reformasi Birokrasi Penataan Peraturan Per-UU 5,00 5,00 100,00 5,00 100,00 Harmonisasi per-uu Penataan & Penguatan Organisasi 6,00 6,00 100,00 6,00 100,00 Evaluasi SOTK Penataan Tatalaksana 5,00 4,75 95,00 4,42 88,45 Pemetaan proses bisnis organisasi Pengembangan e-government Penataan Sistem Manajemen SDM 15,00 14,23 94,83 14,46 96,39 Penetapan dan penilaian kinerja individu Peningkatan Akuntabilitas Kinerja 6,00 5,80 96,67 6,00 100,00 Penguatan SAKIP Penguatan Pengawasan 12,00 11,65 97,09 11,46 95,50 Penguatan SPIP Rencana pemb. Zona Integritas Penguatan kapabilitas APIP Peningkatan Pelayanan Publik 6,00 6,00 100,00 5,75 95,83 Pelayanan publik berbasis IT TOTAL PENGUNGKIT 60,00 58,43 97,37 58,03 96,71 B. HASIL Kapasitas & Akuntabilitas Kinerja - Nilai AKIP 20,00 15,56 77,78 16,42 82,10 Meningkatkan nilai AKIP - Survei Internal Kapasitas Organisasi Pemerintah Bersih dan Bebas KKN - Opini BPK 10,00 9,27 92,65 8,72 87,23 Mempertahankan Opini WTP - Survei Eksternal Persepsi Korupsi Kualitas Pelayanan Publik - Survei Eksternal Kualitas Pelayanan 10,00 8,00 80,00 7,78 77,75 TOTAL HASIL 40,00 32,82 80,25 32,92 82,29 Identifikasi pelayanan publik dan kebutuhan stakeholders INDEKS REFORMASI BIROKRASI 100 91,25 90,94 24