TEKNOLOGI INFORMASI adalah suatu teknologi yang berhubungan dengan pengolahan data menjadi informasi dan proses penyaluran data/informasi itu

dokumen-dokumen yang mirip
NARA SUMBER : aan/

PERANAN IT DALAM ORGANISASI PERUSAHAAN

Konsep Sistem Informasi Team Dosen KSI

ASPEK TEKNOLOGI INFORMASI DALAM LINGKUNGAN BISNIS. Disusun untuk memenuhi syarat kelulusan Matakuliah Lingkungan Bisnis

Corporate Strategy & ICT Strategy Penyelarasan Arsitektur TI dengan Kebutuhan Organisasi. Taryana Suryana. M.Kom

PENINGKATAN PERAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DALAM PENGELOLAAN KAWASAN INDUSTRI DAN LOGISTIK. Oleh: Dasep Titof BAB I PENDAHULUAN

KONSEP SI LANJUT. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

Queen s Medical Center, National Public Radio, Worldspan, and Others Your IT Project Has Been Backlogged

BAB 8 PERANAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM MRP

Mekanisme E-Commerce E dalam dunia bisnis

Customer Relationship Management. Pertemuan 9

FAKTOR PENENTU KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI. Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, MSc. Disusun Oleh :

BAB I PENDAHULUAN. Dalam lingkungan yang terus berkembang dan cepat berubah, perusahaan

KONSEP SISTEM INFORMASI

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. dijalankan oleh PT. Adi Sarana Armada.

SISTEM INFORMASI MENJADI TANTANGAN MANAJEMEN

BAB 1 PENDAHULUAN. seperti sekolah, perkantoran, perbankan, penyedia jasa, dan lain sebagainya.

PERANAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM SCM. Gambar 1. Perspektif Teknologi Informasi SCM

PERANAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM SCM

PERANAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM SCM

Pentingnya CRM & Pengguna CRM

Pentingnya CRM & Pengguna CRM

C R M. Customer Relationship Management

KARYA ILMIAH E-BUSINESS. Analisa Ruang Lingkup Pelaku E-Business

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. house) dalam berbagai kegiatan e-business, e-commerce dan usaha teknologi

BAB 1 PENDAHULUAN. berbagai sisi kehidupan manusia. Melalui pemanfaatan sistem informasi, maka

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

Manajemen Hubungan Pelanggan (CRM)

TUGAS E-BISNIS ANALISIS SUPPLY CHAIN MANAGEMENT

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

Perencanaan Sumber Daya

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Manajemen Hubungan Pelanggan (CRM) Pertemuan 1 Konsep Dasar

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

K m o pon o en Mark r e k t e d i i D unia i

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI

SISTEM INFORMASI. Oleh Iwan Sidharta, MM NFORMASI

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi informasi (TI) menjadi bagian penting dalam menentukan

BAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini ada 3 tahap yang dilewati yaitu: (1) tahap awal, (2)

Kontrak Perkuliahan. UAS : 30% UTS : 30% Tugas : 25% Kuis : 15% Tambahan : Keaktifan

III. LANDASAN TEORI 3.1 Electronic Commerce 3.2 Transaksi dalam E-Commerce

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SISTEM INFORMASI E-BISNIS

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Sistem Informasi Program Studi Strata I Skripsi Sarjana Komputer

KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

BAB 4 PERENCANAAN INVESTASI TEKNOLOGI INFORMASI. menghubungkan strategi dan perencanaan TI dengan bisnis strategic intention. Konteks strategi bisnis

LAMPIRAN LEMBAR KUESIONER PEMBOBOTAN COORPORATE VALUE. Petunjuk: Berilah nilai bobot antara 0-5 dimana:

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dan kemajuan teknologi yang semakin mengglobal. membawa dampak pada dunia usaha. Dengan adanya perkembangan dan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

KARYA ILMIAH E-COMMERCE MANFAAT DAN KELEMAHAN E-COMMERCE

Perencanaan Sumber Daya

PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI DI INDONESIA UNTUK MENDUKUNG USAHA KOMERSIAL DAN NON KOMERSIAL

Rantai Nilai Manajemen Hubungan Pelanggan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Tata Kelola Teknologi Informasi

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

Jurusan Sistem Informasi, Universitas Bina Nusantara; 2) Fakultas Ekonomi, Universitas Bina Nusantara; 3)

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) SOFTWARE FROM SAP

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

BAB II TELAAH KEPUSTAKAAN

LAMPIRAN LEMBAR KUESIONER PEMBOBOTAN CORPORATE VALUE. 0 Tidak berhubungan sama sekali. 1 Sangat sedikit hubungannya. 2 Sedikit berhubungan

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA

Bab 5 Menciptakan Nilai, Kepuasan & Loyalitas Pelanggan

BAB 1 PENDAHULUAN. yang paling besar di dunia. Menurut Wikipedia, negara Indonesia adalah negara

Customer Relationship Management (CRM) Software dari SAP Fitur & Fungsi Sistem CRM: Marketing Software

BAB I PENDAHULUAN. telah mempengaruhi lingkungan bisnis menjadikan lebih kompleks. menyajikan informasi yang cepat, akurat dan terpercaya pun sangat

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. baik internal maupun eksternal untuk melakukan inovasi dalam. mengembangkan produk dan servisnya. Bank diharapkan dapat merespons

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENDAHULUAN

Pengantar. Sekilas E-Bisnis. Fungsi E-Bisnis. Komponen-komponen E-Bisnis. Hubungan E-Bisnis dengan E-Commerce

commit to user 8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Pengertian Pemasaran Menurut Kotler (2009 : 5) pemasaran adalah mengidentifikasi

Pemasar dapat menawarkan lebih banyak produk dan jasa dari sebelumnya. Pemasar dapat mengumpulkan informasi mengenai konsumennya dengan lebih cepat

SUPPLY CHAIN MANAGEMENT

Business Process and Information Systems. Didi Supriyadi - Pertemuan ke-3 Sistem Informasi Manajemen ST3 Telkom

BAB I PENDAHULUAN. bisnis di setiap perusahaan. Pada masa ini, praktik pemasaran telah berkembang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang masalah

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. tersebut adalah adanya internet. Perkembangan teknologi memberikan juga

BAB 2 BERSAING DENGAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI DASAR-DASAR KEUNGGULAN STRATEGIS

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Manajemen Sistem Informasi

BAB I PENDAHULUAN. oleh bisnis. Salah satu teknologi yang benar-benar membawa revolusi informasi

I. SISTEM BISNIS ENTERPRISE

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. serta petunjuk arah yang terbuat dari neon sign maupun billboard.

Nama : Moh. Safiin NIM : : S1 - TI - 6F

BAB I PENDAHULUAN. sebab itu gaya hidup masyarakat saaat ini ikut berubah karena pengaruh dari

Makalah Manajemen Operasional (Manajemen Kualitas)

Muhammad Bagir S.E., M.T.I

Pembahasan Materi #6

SISTEM BISNIS ELEKTRONIK

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN WARNET AURORA PABELAN KARTASURA SURAKARTA

SI403 Riset Operasi Suryo Widiantoro, MMSI, M.Com(IS)

BAB I PENDAHULUAN. mampu bersaing dalam era tersebut dengan berbekal soft skills, hard skills,


BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Pada masa sekarang ini, penggunaan sistem informasi berbasis teknologi

Transkripsi:

TEKNOLOGI INFORMASI adalah suatu teknologi yang berhubungan dengan pengolahan data menjadi informasi dan proses penyaluran data/informasi itu sendiri. Dengan demikian berdasarkan definisi tersebut, terlihat bahwa komputer hanya merupakan salah satu produk dalam domain teknologi informasi. Printer, sistem pengkabelan, modem, router. SISTEM INFORMASI merupakan suatu kumpulan dari komponenkomponen dalam perusahaan atau organisasi yang berhubungan dengan proses penciptaan dan pengaliran informasi. Jadi teknologi informasi hanya merupakan salah satu komponen kecil dalam aktivitas perusahaan. Komponen-komponen lainnya adalah: proses dan prosedur, struktur organisasi, sumber daya manusia, produk, pelanggan, pemasok, rekanan, pemerintah, dan sebagainya. Dengan berpegang pada definisi-definisi di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa ada hubungan yang sangat erat antara sistem informasi dan teknologi informasi. Dalam perspektif demandsupply, dapat dilihat bahwa sistem informasi merupakan kebutuhan (demand) perusahaan dalam menjalankan kegiatan manajemen sehari-hari, sementara teknologi informasi adalah jawaban (supply) terhadap kebutuhan perusahaan tersebut.

MINIMIZE RISK Setiap bisnis memiliki resiko, terutama berkaitan dengan faktor-faktor keuangan. Pada umumnya risiko berasal dari ketidakpastian dalam berbagai hal dan aspek-aspek ekternal lain yang berada diluar control perusahaan. Saat ini berbagai jenis aplikasi telah tersedia untuk mengurangi risiko-risiko yang kerap dihadapi oleh bisnis seperti forecasting, financial advistory, planning expert dan lain-lain. Kehadiran teknologi informasi selain harus mampu membantu perusahaan mengurangi risiko bisnis yang ada, perlu pula menjadi sarana untuk membantu manajemen dalam mengelola risiko yang dihadapi.

REDUCE COST Peranan teknologi informasi sebagai katalisator dalam berbagai usaha pengurangan biaya-biaya operasional perusahaan pada akhirnya akan berpengaruh terhadap profitabilitas perusahaan. Sehubungan dengan hal tersebut biasanya ada empat cara yang ditawarkan teknologi informasi untuk mengurangi biaya-biaya kegiatan operasional yaitu: Eleminasi proses Implementasi berbagai komponen teknologi informasi akan mampu menghilangkan atau mengeliminasi proses-proses yang dirasa tidak perlu. Contoh call center untuk menggantikan fungsi layanan pelanggan dalam menghadapi keluhan pelanggan. Simplifikasi proses Berbagai proses yang panjang dan berbelit-belit (birokratis) biasanya dapat disederhanakan dengan mengimplementasikan berbagai komponen teknologi informasi. Contoh order dapat dilakukan melalui situs perusahaan tanpa perlu datang ke bagian pelayanan order. Integrasi proses Teknologi informasi juga mampu melakukan pengintegrasian beberapa proses menjadi satu sehingga terasa lebih cepat dan praktis (secara langsung akan meningkatkan kepuasan pelanggan juga). Otomatisasi proses Mengubah proses manual menjadi otomatis merupakan tawaran klasik dari teknologi informasi.

Add Value Pernanan selanjutnya dari teknologi informasi adalah untuk menciptakan value bagi pelanggan perusahaan. Tujuan akhir dari penciptaan value tidak sekedar untuk memuaskan pelanggan, tetapi lebi jauh lagi untuk menciptakan loyalitas sehingga pelanggan tersebut bersedia selalu menjadi konsumennya untuk jangka panjang. Crew new realities Perkembangan teknologi informasi terakhir yang ditandai dengan pesatnya teknologi internet telah mampu menciptakan suatu arena bersaing baru bagi perusahaan, yaitu di dunia maya. Berbagai konsep e- business semacan e-commerce, e-procurement, e- customer, e-loyalty, dan lain-lainnya pada dasarnya merupakan cara pandang baru dalam menanggapi mekanisme bisnis

Kesesuaian TI dan Bisnis Melakukan sinergi antara external dan internal domain Pilihan strategis external harus selaras dengan pengaturan internal => umum dalam bisnis Domain TI: Strategi untuk TI harus terlihat pada external domain: menentukan posisi/formula perusahaan dalam pasaran produk TI TI => enabler: menentukan atau membentuk strategi bisnis (tidak hanya berfungsi sebagai response/support terhadap kebutuhan strategi bisnis). Integrasi Fungsional TI bagi perusahaan: Strategi bisnis dan strategi TI, pada tingkat eksekusi dan fungsional. Operasional bisnis dan infrastruktur TI Hubungan antara administrasi proses bisnis dan proses TI supaya eksekusi strategi dapat dilaksanakan. Fungsional sering disebut kemampuan TI untuk memberikan solusi bagi proses bisnis (lebih efisien, efektif, reduced cost).

Perencanaan strategis akan memberikan gambaran bagaimana cara pendekatan untuk melakukan perencanaan teknologi informasi secara strategis dalam perusahaan. Perencanaan strategis sangat penting dilihat dari berbagai aspek, antara lain: Strategi Bisnis, Perkembangan Teknis Global, Kebutuhan Aplikasi dan Infrastruktur, Sumber Daya Manusia, Keuangan dan lain-lain. Semua elemen-elemen ini perlu dijadikan satu sehingga rencana akhir (TI Plan) merupakan suatu rencana yang menyeluruh dan didukung perusahaan secara utuh. Oleh sebab itu, pendekatan strategis jangan sampai memberikan rencana yang kaku, tapi dia harusnya menjadi sebuah lingkungan sistem informasi bisnis yang bisa beradaptasi begitu ada perubahan dalam lingkungan (environment).

Menetapkan Kebutuhan Bisnis dan Informasi Mendefinisikan Sasaran SI Memilih Strategi SI Membangun Rencana Implementasi

Meningkatkan operasi bisnis Mempromosikan innovasi bisnis Mengunci pelanggan dan pemasok Menghambat pendatang baru Membangun suatu platform TI yang strategis

Mengurangi biaya untuk tenaga kerjanya dan ATK. Waktu mengerjakan yang lebih cepat Pengambilan keputusan yang lebih cepat. Menghemat baiaya promosi dan pemasaran. Mampu terintegrasi dengan perusahaan lain.