BAB 4 METODE PERANCANGAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV METODE PERANCANGAN

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

abcdefghijklmno pqrstuvwxyz

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1. Judul Perancangan 2. Latar Belakang

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. Untuk desain Title, penulis menggunakan font Coffee and Curry Shop_G yang

BAB 4 KONSEP DESAIN Premise Penyesalan seorang anak atas apa yang telah dilakukannya terhadap ibunya.

BAB 4 METODE PERANCANGAN

Sebuah kata teman dan sahabat. Kata yang terasa sulit untuk memasuki kehidupanku. Kata yang mungkin suatu saat bisa saja meninggalkan bekas yang

BAB 4 METODE PERANCANGAN. Pembagian strategi komunikasi menurut Penulis adalah sebagai berikut :

BAB 5 KONSEP DESAIN. kata Dance yang di flip horizontal, dan kemudian menjadi salah satu karakter dalam film animasi yang penulis buat.

BAB 4 HASIL DAN BAHASAN. Untuk strategi komunikasi, penulis memberikan pembagian sebagai berikut :

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Publikasi

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB IV METODE PERANCANGAN

LUCKY_PP UNTUKMU. Yang Bukan Siapa-Siapa. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

Aku menoleh. Disana berdiri seorang pemuda berbadan tinggi yang sedang menenteng kantong belanjaan di tangan kirinya. Wajahnya cukup tampan.

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB 4 METODE PERANCANGAN

TUGAS PERANCANGAN FILM KARTUN

BAB 4 KONSEP DESAIN Premise Pria tua yang kehilangan kepercayaannya bertemu dengan seseorang yang akan mengubah hidupnya selamanya.

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Strategi Kreatif

Kilat masih terus menyambar dan menyilaukan mata. Cahaya terangnya masuk melalui celah-celah jendela dan ventilasi udara. Suara petir terus menderu

"Tapi mimpi itu inspirasi. Aku ragu untuk melangkah tanpa aku tau mimpiku."

sudah rapi kembali setelah dicukur. Ruangan-ruangan didalam bangunan ini sangat

Pertama Kali Aku Mengenalnya

Ketika mimpi menjadi sebuah bayangan, aku menanyakan "kapan ini akan terwujud?" Mungkin nanti, ketika aku telah siap dalam segalagalanya

Wilangan 17 Kota Emas

Yui keluar dari gedung Takamasa Group dengan senyum lebar di wajahnya. Usaha kerasnya ternyata tak sia-sia. Dia diterima berkerja di perusahaan itu

BAB 4 METODE PERANCANGAN

Wonderheart ditinggali oleh manusia-manusia yang memiliki kepribadian baik. Tidak hanya itu, hampir semua dari mereka nampak cantik dan

BAB 4 KONSEP DESAIN Profil Target Komunikasi Laki-laki dan perempuan tahun Semua status ekonomi

BAB 4 HASIL DAN BAHASAN. Ironi adalah pendekatan dalam bercerita yang digunakan untuk menyindir secara halus.

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Desain Komunikasi Visual. Menurut Jessica Helfand dalam situs

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Strategi Kreatif Untuk strategi komunikasi, penulis memberikan pembagian sebagai berikut:

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori/Metode Teori membuat Komik. Dalam bukunya, Scott McCloud mengatakan bahwa komik adalah

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB 4 METODE PERANCANGAN

The Coffee Shop Chronicles

BAB V KONSEP PERANCANGAN

MORIENDO. Terlihat uluran tangan yang melepaskan butiran-butiran yang begitu cemerlang bagaikan kristal ke angkasa

Sepasang Sayap Malaikat

B A B 5. tetap terkesan elegan, dan memperlihat cerita epic didalam film animasi ini.

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Animasi

BAB 4 METODE PERANCANGAN

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL PUBLIKASI BUKU SEJARAH YANG TERSIMPAN DALAM MUSEUM FATAHILLAH

Oleh: Yasser A. Amiruddin

BAB 4 METODE PERANCANGAN. Untuk strategi komunikasi, penulis membagi sebagai berikut : Masalah yang dikomunikasikan

BAB 5 HASIL PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 Hasil dan Pembahasan Desain

IBU - seorang ibu beranak 1 berumur 30 tahun, berkulit putih, rambut hitam pendek - berjalan menuju sebuah BUKU.

Cerita Tak Bernama. Reyuni Adelina Barus

Anak laki-laki itu segera mengangkat kakinya. Maaf, ujarnya, sementara si anak

III. METODE PENCIPTAAN. A. Implementasi Teoritis

Kalau kau mendengar sesuatu, itu akan hanya memudar dan menjadi bagian dari latar belakang.

Esensial Tip Memotret Foto dengan Tablet

Chapter 1. Baik, selagi kalian mencatat, saya absen.

SINOPSIS. Universitas Darma Persada

MENENTUKAN TEKNIK EDITING DENGAN STORYBOARD MELALUI NASKAH FILM BELENGGU

Ruang Rinduku. Part 1: 1

BAB 4 KONSEP DESAIN Premis Kebahagiaan hanya akan datang pada hati yang baik.

AD Rintiwi. El Principe. The Missing Person. Adrintiwi Press

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut Danton Sihombing dalam bukunya yang berjudul, Tipografi dalam Desain Grafis,

hijau tuanya, jam tangannya dan topinya. Ia sempat melihat Widya masih sedang membuat sarapan di dapur dekat kamar mandi. Dan pada saat kembali ke

BAB IV TINJAUAN KARYA

TEKNIK EDITING DALAM FILM BELENGGU

Hidup ini singkat bagiku! Kebahagian saat ini hanyalah sementara, tak mudah bagiku untuk menjalani hidup normal layaknya sebagai manusia biasa.

KOPI DI CANGKIR PELANGI..

Cermin. Luklukul Maknun

Aku Tidak Mengerti Orang Biasa


Seseorang yang sedang di landa kebingungan itu mendadak tak dapat lagi mengungkapkan kata dalam hati ketika menyadari betapa ia sedang merasakan

: Ainul Khilmiah, Ella yuliatik, Anis Citra Murti, Majid Muhammad Ardi SMART?: SEBUAH TAFSIR SOLUSI IDIOT ATAS PENGGUNAAN TEKNOLOGI

[Fanfic] Sebuah gambar aneh menarik perhatianmu. Gambar itu jelek, tapi memiliki sesuatu yang membuatmu penasaran. Cast : Kalian yang membaca~

Belajar Memahami Drama

BAB IV STRATEGI KREATIF

Bayangan Merah di Laut dan Tempat Untuk Kembali:

hidup yang sebenarnya tidak hidup. Namun, selalu terlihat sangat nyata. Kadang aku bertanya, apa mungkin yang ku lihat di langit itu adalah apa yang

BAB II DATA DAN ANALISA

Yang Mencinta dalam Diam

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

UJIAN TENGAH SEMESTER PERANCANGAN FILM KARTUN

TEMAN KESUNYIAN BUKU PUISI BAGUS EKO SAPUTRO

Before-After Met. Hara s POV

BAB IV METODE PERANCANGAN

BAB 4 KONSEP DESAIN. 21 July 2013; 20:43)

Lucu memang.. Aku masih bisa tersenyum manis, melihatmu disana tertawa lepas bersamanya.

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Strategi Kreatif

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

Dimana hati? Ia mati ketika itu juga..

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

TUGAS PERANCANGAN FILM KARTUN. Naskah Film Dan Sinopsis. Ber Ibu Seekor KUCING

Transkripsi:

BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1 Strategi Komunikasi 1. Film animasi pendek dengan menggunakan dialog yang baku dan penggunaan bahasa yang tersirat, serta sarkastik. Penulis hendak mengajak penonton berusaha mengerti kondisi saat itu secara mendalam dengan menggunakan bahasabahasa tersirat sehingga tidak terasa dangkal. 2. Melalui visual penulis hendak menciptakan suasana padat yang unik melalui desain kota yang bersusun-susun sehingga penonton bisa tetap menikmati dengan mudah walaupun dengan alur cerita yang datar dan dialog yang tersirat. 4.1.1.1 Fakta Kunci 1. Animasi dengan tampilan visual yang unik, mudah untuk menarik perhatian penonton. 2. Sedikit Animasi yang menceritakan kota Jakarta dari sudut yang kelam. 3. Mengkritisi secara langsung sikap masyarakat Jakarta yang tidak peka lingkungan. 4. Penggambaran secara gamblang kota Djakarta yang padat. 4.1.1.2 Masalah yang Dikomunikasikan Bagaimana mengajak penonton untuk bisa ikut memahami dan berpikir bersama secara mendalam dan serius, tentang persoalan di kota yang 1 25

2 dihuni oleh Gani dan Antya yang merupakan cerminan masa depan dari kota Jakarta saat ini. 4.1.1.3 Tujuan Komunikasi 1. Menggambarkan suasana padat sekaligus kelam dalam film animasi pendek Djakarta-00. 2. Menjadi cerminan dan gambaran rangkum kota Jakarta itu sendiri yang menurut penulis sudah retak terlalu jauh. 4.1.1.4 Profil Target Audiens a. Demografi 1. Sex: Laki-laki dan perempuan 2. Sosial: Pendidikan minimal SMA 3. Usia: 20-24 tahun b. Geografi Masyarakat Jakarta, dan secara luas penduduk di kota-kota besar Indonesia. c. Psikografi Penonton dengan pemikiran open-minded, yang mampu untuk mendalami suatu permasalahan dan mengkajinya. 4.1.1.5 USP (Unique Selling Product) Keunikan dari film animasi ini yaitu: a. Desain unik kota Jakarta yang telah tenggelam dan bersusunsusun. b. Menampilkan ilustrasi manual tangan. c. Dialog-dialog yang tersirat dan penggunaan beberapa metafora kata. d. Menggunakan 2D animation yang mulai ditinggalkan.

3 e. Menggunakan gaya eropa 4.1.1.6 Premise Dua orang asing yang saling bertemu dan mereka terhubung dalam suatu perasaan yang aneh sambil membicaraan keadaan kota tempat mereka tinggal. 4.1.1.7 Penetapan Judul Djakarta-00 diambil sebagai judul karena dalam kisah yang diceritakan dalam film pendek animasi ini, kedua karakter berasal dari kawasan Djakarta-00 dari tiga kawasan yang berada dalam kota tersebut; Djakarta-00, Djakarta-01, dan Djakarta-0c. Kedepan, Penulis berencana untuk membuat tiga seri film pendek dari masing-masing kawasan dengan karakter yang berbeda dan persoalan berbeda. 4.1.1.8 Ringkasan Cerita Bercerita tentang seorang laki-laki bernama Gani yang hidup di distrik terbawah kota Jakarta Masa depan, yang disebut kawasan Djakarta-00. Gani seorang seniman, dan juga seorang sejarahwan. Suatu hari saat tengah melukis di suatu kawasan kota, dia bertemu dengan seorang perempuan yang tengah membaca buku. Perempuan itu bernama Antya dan dia merupakan seorang yang penuh dengan rasa penasaran. Dia bertanya pada Gani mengapa dia melukis sebuah di atas tanah dengan awan cerah diatasnya. Gani pun memulai penjelasannya dengan mengajak Antya pergi ke tempat-tempat yang menurutnya merupakan peninggalan terburuk nenek moyang mereka. Di akhir hari mereka pun berpisah, namun Gani masih meninggalkan lukisannya di lokasi tempat mereka pertama bertemu. Antya tinggal tidak jauh dari sana, dan setiap hari menunggu Gani akan mengambilnya. Namun ternyata tidak.

4 Bulan Desember pun tiba dan hujan yang telah dinanti warga kota datang kembali. Hujan 5 tahunan yang akan menambah volume ketinggian air. Antya melihat lukisan Gani tertiap angin, dia mengambil lukisan itu dan melihat sesuatu yang menarik. Dia pun nekat memutuskan mengantar lukisan itu di tengah hujan deras. Dia hanya tau Gani berasal dari kawasan Djakarta-00, bermodalkan itu dia menemukan Gani di atas atap rumahnya duduk sambil merangkul selimut. Dia menghampiri Gani sambil tersenyum dan memberikan lukisannya. Gani melihat lukisannya sambil bercelutuk, kota ini bahkan tenggalam dalam lukisan. 4.1.1.9 Script INT. RUMAH DJAKARTA-00 Terlihat kumpulan foto dan artikel di dinding meja kerja Gani. Alunan musik terdengar berasal dari Ipod tua dan speakernya. Gani sedang menggaruk-garuk punggungnya. Gani mulai membereskan perlengkapan lukisnya dia hendak pergi ke kota untuk melukis. Saat berjalan keluar rumah, Gani disambut oleh Hujan sampah dari atas. EXT. PERKOTAAN Gani menggunakan Bajaj Rail EXT. KAWASAN CIKINI BARU - CONTINUOUS Gani tiba di depan Gedung Megaria lokasi nya untuk melukis. Dia mulai menyiapkan peralatan lukisnya, mengeluarkan kanvas, dan kursi kecil dari ranselnya.

5 Tak berapa Jauh dari posisinya dia melihat seorang Gadis yang sedang menjual buku seperti pedagang kaki lima. Gani memutuskan menggambar Gadis itu. Gadis itu mendapati Gani sedang melukisnya, dan berjalan kearahnya. Gani bergegas menukar lukisan Gadis itu dengan lukisan yang pernah di buatnya sebelumnya. Dia menyembunyikan lukisan sang Gadis di belakangnya, namun Gadis itu menemukan nya. Gani merasa salah tingkah, mereka berdua pun memulai percakapan. Gadis itu bernama Antya. EXT. DI DEPAN TOKO BUKU/RUMAH - CONTINUOUS Gani dan Antya duduk di sofa tempat Antya menjual buku-bukunya. Mengapa kau melukis pohon disana? Kau akan bosan jika kuceritakan Aku hanya akan pergi jika aku bosan. Ah yah... (Gani terkejut pada perkataan terus terang Gadis itu) Hm, apa ya, aku hanya melukisnya sembarangan. Tapi orang-orang menginginkan jawaban yang dalam dari seorang seniman, biasanya aku hanya bilang, lukisanku adalah bentuk kritisasi terhadap kota ini. Kau mulai membosan kan.. Yah, aku berbicara banyak

6 Pohon bertebaran, kota di atas tanah, tak terbayang oksigen gratis dan tanah lapang akan membuat kota ini seperti surga. Orang yang melukis seperti itu pasti nya pemimpi. Menjadi pemimpi dimasa ini membosankan. Daripada pemimpi aku lebih mirip wakil rakyat, aku hanya mewakili apa yang diinginkan semua orang. Lukisan itu olah jari-jemari tanganku yang tak berasal dari kepala, maka kusebut itu kritisasi karena apa yang kulukis berasal dari hati. Wah.. wah aku tak mengerti. Apa kau pernah melihat pohon? Gani kemudian berdiri dan berjalan pergi, antya mengikutinya. EXT. JALANAN KOTA Antya dan gani menyebrangi jalan. EXT. LEMBAH MACET HARMONI - CONTINUOUS Aku bisa membayangkan betapa bodohnya nenek moyang kita dari sini. Kubaca dari buku, dulunya ini adalah persimpangan besar, hingga suatu hari terjadi macet besar dan segalanya tak bisa bergerak. Gani kemudian berjalan ke arah gundukan tertinggi dari tumpukan mobil, dari sana pemandangan terbuka lebar, dan hamparan luas tumpukan mobil terlihat seluas samudera. Di kejahuan, sejauh Horizontal sebuah patung Garuda raksasa tenggelam di antara tumpukan

7 mobil. Mereka berdua duduk disana diam memperhatikan Garuda itu. EXT. ELEVATOR PEKERJA Mereka menggunakan elevator raksasa menuju level 02. INT. RUANG MESIN TAMAN OKSIDASI SUROPATI - CONTINUOUS Mereka tiba di sebuah ruangan raksasa serupa hangar pesawat, yang dari langit-langitnya bersinar cahaya putih kekuningan, dari tiap lubang cahaya itu mereka bisa melihat batang pohon raksasa dan daun-daunnya yang kehijauan di atas nya. Apa kita akan kesana? Kau punya 20 juta? Tidak. Ya sudah kita berjalan sampai ujung. EXT. PERTAMBANGAN EMAS FREEPOT MONAS - CONTINUOUS Gani dan Antya duduk di suatu celah yang tersembunyi diantara puing-puing bongkahan emas tugu Monas yang telah di ambil emasnya. Kau bisa melihat segalanya dari sini. Rumahku disebelah sana. Yah.. (memandang di lokasi yang di tunjukan Gani)

8 Dan terakhir, kau lihat seluruh kota ini. Metropolis tanggung yang berdiri diatas air, tenggelam dalam kegagapan modernisasi dan budaya kampung masa lampau. Hasilnya kesenjangan, masyarakat masa lalu yang lumpuh termakan zaman. Kota ini sudah retak terlalu jauh, tanpa ada yang menyadarinya. Hmm, kau berkata seperti tidak ada harapan, tapi masih tetap melukis mimpi. Mereka berdua kemudian duduk lama disana, hingga akhirnya Gani pergi lebih dulu meninggalkan Antya. EXT. DEPAN GEDUNG MEGARIA - CONTINUOUS FADE OUT Antya mendapati lukisan Gani di depan Gedung Megaria yang ditinggalkannya, berhari-hari dia menunggu kapan Gani akan mengambil lukisan itu namun tidak pernah terjadi. Hingga suatu hari terjadi hujan deras, dan Antya memutuskan mengantarkan lukisan itu ke rumah Gani. EXT. ATAP RUMAH Hei kenapa kau tidak naik ke atas? Kau akan tenggelam dibawah sini. (hanya melihatnya di tengah siraman hujan) (mendatangi Gani dan duduk disampingnya) Aku membawakan mu ini. (melihat lukisan yang dibawakan Antya) Haha.. Bahkan kota ini tenggelam dalam lukisan. Terlihat Lukisan Gani yang telah basah, cat awan yang berada di lukisan itu terlihat luntur

9 dan seolah-olah menenggelamkan kota di lukisan itu. FADE OUT. Pemandangan berganti oleh keadaan kota yang diselimuti hujan, serupa dengan yang ada di lukisan. THE END FADE TO BLACK. 4.1.2 Strategi Desain 4.1.2.1 Visual Style Visual style penulis berusaha mengembangkan gaya yang merupakan perpaduan ekspresisif dari karakter Disney dan kesan kelam dan sunyi dari gaya karakter-karakter di film animasi Jepang Tekkonkinkreet (juga, karya Tatsuyuki Tanaka Cannabis Works, dan komik Blame ). Penulis ingin menimbulkan kesan suram namun masih mampu mencapai hati penonton lewat ekspresif. Gambar 4.1 Style Disney yang kelam di Treasure Planet (sumber : Screenshoot film pribadi)

10 Gambar 4.2 Karakter Kuro dan seting kota di tekkonkinkreet (sumber : film pribadi) Gambar 4.3 Desain Karakter di Cannabis Works (Sumber : Koleksi pribadi) Gambar 4.4 Desain Karakter Ekspresif Disney (sumber: http://www.cgchannel.com/wpcontent/uploads/2011/03/flynn_tangled_concepts.jpg)

11 Sederhanya penulis akan menggambarkan karakter dengan proposi tubuh yang semi realis dengan garis-garis yang sedikit dilebih-lebihkan namun dengan ekspresif wajah mengarah ke Disney. 4.1.2.2 Mood Style Penulis ingin menghasilkan kesan yang tidak terlalu colorful dan memiliki saturation yang rendah untuk penyesuaian terhadap cerita. Oleh karena itu tone warna yang di gunakan mengacu pada karya Tatsuyuki Tanaka - Cannabis Works dan film The Triplets of Belleville. Tone ini dianggap sesuai karena menghasilkan kesan suram, sunyi, dan kumuh. Gambar 4.5 Tone dari Tatsuyuki Tanaka - Cannabis Works dan The triplets of Belleville (sumber : koleksi pribadi)

12 Warna-warna dari karya diatas mengandung tone yang sama dengan saturasi yang rendah. Disana ada kesan hangat yang di hasilkan oleh warna kuning, namun tetap mengambarkan keadaan saat itu yang kelam. 4.1.2.3 Karakter dan Environment 4.1.2.3.1 Karakter Hanya terdapat dua karakter dalam short movie ini, yaitu Gani seorang introvert yang membenci keadaan lingkungan saat itu, yang hidup di distrik terbawah Djakarta-00. Dan Antya seorang gadis remaja metropolitan yang juga penyendiri. Mereka memiliki kesamaan sebagai penyendiri. 1. Gani Gani di gambarkan sebagai pria introvert (28 tahun) yang memilih untuk hidup di daerah terbawa kota Djakarta di masa depan. Gani seharihari hidup sebagai seniman dan memilih untuk hidup di kawasan Djakarta 00 karena sikap sinisnya terhadap tatanan masyarakat dan pola kehidupan di masa itu. Referensi visualisasi karakter menggunakan aktor lokal yang berkulit gelap, Rano Karno dimasa muda. Dikarenakan aktor tersebut memiliki kesan pendiam namun memiliki karakter wajah yang terkadang bisa menjadi hangat. Sesuai dengan karakter yang ingin ditampilkan dalam film pendek ini. 2. Antya Antya digambarkan sebagai seorang remaja biasa yang hidup di kawasan Djakarta 00, namun dia cukup berbeda dengan remaja kebanyakan karena dia suka menghabiskan waktu sendiri, dan lebih banyak diam. Sama seperti Gani rasa kepeduliannya terhadap lingkungan sangat besar, sehingga keadaan saat itu sangat bertolak belakang dengan idealisnya. Visualisasi Karakter menggunakan actrees luar yaitu Alison Lohman di film White Oleander dan Big Fish. Alison Lohman sekali lihat dalam penampilannya, terlihat seperti gadis remaja yang baik dan manis (Big Fish), namun dalam

13 White Oleander terlihat karakter rebel yang ternyata bisa di perankan baik olehnya. Penulis memilih actrees Holywood ini karena wajahnya memiliki karakteristik yang tegas sehingga mudah dalam pencapaian visual. 4.1.2.3.2 Environment 1. Rumah Gani Adegan pertama dimana Gani akan memulai hari. 2. Kawasan Kota Djakarta-00 Kawasan yang dilewati Gani untuk menuju tempat melukis-nya. 3. Depan Pertokoan Tcikini Baru Tempat dimana Gani dan Antya bertemu. 4. Lembah Macet Harmoni Salah satu tempat yang dilewati Gani dan Antya saat hendak menuju ruang control Taman Oksidasi Suropati. 5. Ruang Kontrol Taman Oksidasi Suropati Lokasi tepat dibawah kawasan kota Djakarta-0c, tempat dimana Gani menunjukan pohon pada Antya. 6. Pertambangan Emas Monas Lokasi di Djakarta-00, dimana Gani dan Antya menanti senja. 4.1.3 Pemilihan Item Item yang akan digunakan oleh penulis dalam penyusunan display. Poster Versi 1, versi 2, Pose Gani, Pose Antya. Postcard Kamar Gani, Hujan sampah, New Tcikini, Lembah Macet Harmoni, Ruang Kontrol Taman Oksidasi Suropati, Pertambangan Emas Monas, Bajaj, Motor, Becak. Photo Foto Pasar Baru 1935 Pin Gani, Antya, versi 1 Sticker Versi 1, versi 2, versi 3 Workbook Versi 1 T-Shirt Versi 1, versi 2

14