4. Kondisi sosial ekonomi orangtua yang kurang mampu (62%)

dokumen-dokumen yang mirip
LAMPIRAN. Lampiran 1 KUESIONER

ABSTRAK. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pevalensi Askariasis pada kelas III,IV,dan V di SD MI AI-Inayah Kelurahan Sarijadi Kotamadya Bandung

KUESIONER PENELITIAN FAKTOR RESIKO TERJADINYA DIARE DI KELURAHAN HAMDAN KECAMATAN MEDAN MAIMUN KOTA MEDAN TAHUN : Tidak Tamat Sekolah.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. A. Kesimpulan

METODE PENELITIAN. Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. dibutuhkan zat gizi yang lebih banyak, sistem imun masih lemah sehingga lebih mudah terkena

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Mewujudkan misi Indonesia sehat 2010 maka ditetapkan empat misi

GAMBARAN KEBERSIHAN TANGAN DAN KUKU DENGAN INFEKSI ENTEROBIASIS PADA SISWA SEKOLAH DASAR DI KOTA MEDAN

SUMMARY PERBEDAAN HIGIENE PERORANGAN DENGAN KEJADIAN PENYAKIT KECACINGAN DI SDN 1 LIBUO DAN SDN 1 MALEO KECAMATAN PAGUAT KABUPATEN POHUWATO

BAB 1 PENDAHULUAN. rawan terserang berbagai penyakit. (Depkes RI, 2007)

KUESIONER PENELITIAN FAKTOR-FAKTOR RISIKO KECACINGAN PADA PETANI DI DESA KATEPUL KECAMATAN KABANJAHE TAHUN 2014

BAB III METODE PENELITIAN

HUBUNGAN PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG PROGRAM ODF (OPEN DEFECATION FREE) DENGAN PERILAKU BUANG AIR BESAR SEMBARANGAN

BAB I PENDAHULUAN. (cacing) ke dalam tubuh manusia. Salah satu penyakit kecacingan yang paling

sekolah dengan upaya promotif dan preventif (Simon, 2007).

BAB I PENDAHULUAN. umur termasuk murid Sekolah Dasar (SD) (Kepmenkes, 2010).

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan usia prasekolah antaralain mengenal warna, mengenal angka

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dipengaruhi oleh nilai-nilai individu dan kebiasaan yang dapat. mempengaruhi kesehatan dan psikologis seseorang.

UNTUK KEPALA SEKOLAH SDN KOTA BINJAI

Jurnal CARE, Vol. 3, No. 1, 2015

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Infeksi cacing merupakan salah satu penyakit yang paling umum tersebar dan

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembang dan beriklim tropis, termasuk Indonesia. Hal ini. iklim, suhu, kelembaban dan hal-hal yang berhubungan langsung

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan fisik, mental dan sosial serta perlindungan dari segala

Lampiran III : Tabel Frekuensi. Frequency Table. Universitas Sumatera Utara. Infeksi kecacingan STH

BAB I P E N D A H U L U A N

BAB 1 PENDAHULUAN. Organization/WHO), sekitar 2,2 juta orang meninggal dunia setiap tahunnya

I. PENDAHULUAN. Pada era globalisasi keadaan gizi masyarakat yang baik menjadi salah satu cara

BAB 1 PENDAHULUAN. depan yang perlu dijaga, ditingkatkan dan dilindungi kesehatannya. Sekolah selain

BAB 1 PENDAHULUAN. lumbricoides dengan prevalensi yang masih tinggi di dunia, dengan rata-rata kejadian

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

LAMPIRAN. Kuesioner Perangkat Ajar Bahasa Inggris. Pilih salah satu jawaban dari pertanyaan di bawah ini

2. Tanggal Lahir : Umur : bulan. 4. Nama Ayah :. Umur : tahun. 5. Nama Ibu :. Umur : tahun

LAMPIRAN 1 DAFTAR NAMA SAMPLE MAHASISWA UINJ FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI DAKWAH JURUSAN KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM

BAB I PENDAHULUAN. yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia sebagaimana

BAB I PENDAHULUAN. derajat kesehatan masyarakat dan upaya penyehatan lingkungan yang setinggitingginya(

7. Penghasilan per bulan : a. < Rp b. > Rp PENGETAHUAN

BAB 1 PENDAHULUAN. usus yang masih tinggi angka kejadian infeksinya di masyarakat. Penyakit ini

LEMBAR PERSETUJUAN ORANGTUA

BAB I PENDAHULUAN. disekelilingnya khususnya bagi mereka yang termasuk ke dalam kelompok rentan

BAB I PEDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah


BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah survei penjelasan atau explanatory research yang

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat yang setinggi-tingginya sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

BAB 1 PENDAHULUAN. diarahkan guna tercapainya kesadaran dan kemampuan untuk hidup sehat bagi setiap

Lampiran 1: Hasil Pemeriksaan Eosin, Kebiasaan Menggigit Jari/ Kuku dan Bermain Pasir

KUESIONER GAMBARAN BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INSIDENSI DIARE PADA BALITA DI RSU SARASWATI CIKAMPEK PERIODE BULAN JULI 2008

BAB I PENDAHULUAN. Indikator untuk menilai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan (Nuraida dkk, 2014). Sedangkan pada kenyataannya masih banyak

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

HUBUNGAN ANTARA STATUS HIGIENE INDIVIDU DENGAN ANGKA KEJADIAN INFEKSI SOIL TRANSMITTED HELMINTHS DI SDN 03 PRINGAPUS, KABUPATEN SEMARANG, JAWA TENGAH

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. peningkatan derajat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. Anak usia sekolah merupakan generasi penerus bangsa dan sumber daya

SKRIPSI. Oleh. Yoga Wicaksana NIM

BAB I PENDAHULUAN. yang hendak dikonsumsi oleh semua masyarakat Indonesia. Keamanan pangan bukan

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

KUESIONER PENELITIAN GAMBARAN PERILAKU ORANGTUA TERHADAP ANAK BALITA PENDERITA GIZI BURUK DI KABUPATEN ACEH BARAT DAYA TAHUN 2009

BAB 1 PENDAHULUAN. Di Indonesia masih banyak penyakit yang merupakan masalah kesehatan,

METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian Teknik Penarikan Contoh

KUESIONER SEKOLAH. 1. Nama Sekolah : 2. NSPN : 3. Alamat Sekolah :

ABSTRAK. Infeksi kecacingan yang disebabkan oleh Soil Transmitted Helminths (STH)

BAB I PENDAHULUAN. pada tahun 2015 yaitu di Filipina 14,6 %, Timor Leste 15,2%, Kamboja 14,6%, Peru 16 %, dan Kolombia 14,6 % (Pinzón-Rondón, 2015).

BAB I PENDAHULUAN. keberhasilan suatu negara, karena merupakan generasi penerus bangsa

Keamanan Pangan Jajanan Anak Sekolah

Jumlah dan Teknik Pemilihan Sampel

BAB IV HASIL PENELITIAN. Sekolah Dasar Islam Tunas Harapan Semarang dan Sekolah Dasar

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. yang Mandiri, Maju, Adil dan Makmur, salah satu agenda riset nasional bidang

Lampiran 1. Lembaran permohonan menjadi responden LEMBARAN PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

BAB I PENDAHULUAN. Helminthes (STH) merupakan masalah kesehatan di dunia. Menurut World Health

CARA PRODUKSI PANGAN Jejaring Promosi Keamanan Pangan dalam Sistem Keamanan Pangan Terpadu Nasional SIAP SAJI YANG BAIK

Kuesioner Penelitian

PREVALENSI CACING USUS MELALUI PEMERIKSAAN KEROKAN KUKU PADA SISWA SDN PONDOKREJO 4 DUSUN KOMBONGAN KECAMATAN TEMPUREJO KABUPATEN JEMBER SKRIPSI

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPEMILIKAN JAMBAN KELUARGA DI DESA SIPANGE JULU KECAMATAN SAYUR MATINGGI KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN 2013

PENGARUH PERILAKU HIDUP SEHAT TERHADAP KEJADIAN ASCARIASIS PADA SISWA SD NEGERI SEPUTIH III KECAMATAN MAYANG KABUPATEN JEMBER

Lembar Persetujuan Menjadi Responden. SD RSS Perumnas Kerasaan Kec. Pematang Bandar Kab. Simalungun.

HUBUNGAN ANTARA HIGIENE PERORANGAN, FREKUENSI KONSUMSI DAN SUMBER MAKANAN JAJANAN DENGAN KEJADIAN DIARE

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Responden dalam penelitian ini adalah anak-anak yang bekerja di sektor

BAB 1 PENDAHULUAN. suatu keadaan yang sehat telah diatur dalam undang-undang pokok kesehatan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dari luar Provinsi Gorontalo maupun mahasiswa yang berasal dari luar Kota Gorontalo.

1. BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. halus dan dapat menimbulkan gejala terus menerus, ditimbulkan oleh

PELAKSANAAN PROGRAM UKS DENGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA MURID SEKOLAH DASAR NEGERI DI KECAMATAN MEDAN BARU TAHUN 2014

No. Kriteria Ya Tidak Keterangan 1 Terdapat kloset didalam atau diluar. Kloset bisa rumah.

BAB 3 KERANGKA PENELITIAN. kesehatan Puskesmas dalam pelaksanaan program usaha kesehatan sekolah pada. Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Karang Baru.

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN OLEH PEER EDUCATOR TERHADAP PHBS PADA ANAK KELAS V SD N 2 DI JAMBIDAN BANGUNTAPAN BANTUL

KUESIONER PENELITIAN

BAB V HASIL PENELITIAN. Selama periode penelitian dijumpai 35 anak yang dirawat di bangsal

KABUPATEN/KOTA KOTA BANJAR DAERAH PEMILIHAN KOTA BANJAR 2 NAMA/TANDA TANGAN ANGGOTA KPU KABUPATEN/KOTA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kesehatan merupakan sumber kesenangan, kenikmatan dan kebahagiaan,

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan deklarasi Johannesburg yang dituangkan dalam Milleniun

Gambaran Kejadian Kecacingan Dan Higiene Perorangan Pada Anak Jalanan Di Kecamatan Mariso Kota Makassar Tahun 2014

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang

Transkripsi:

BAB V KESMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan 1. Prevalensi Askariasis di M A-nayah Cijerokaso cukup tinggi (71%). 2. Faktor-faktor yang mempengaruhi prevalensi Askariasis pada murid-murid M Al-nayah antara lain sanitasi dan higiene yang masih kurang, kebersihan kuku yang masih kurang dimana (60%) ditemukan kuku yang pendek dan kotor, distribusi pekerjaan orangtua yang sebagian besar buruh (5o%), keadaan sosial ekonomi yang rendah, serta perilaku yang salah yang dapat meningkatkan prevalensi Askariasis. 3. Perilaku yang salah yang masih banyak dijumpai antara lain kebiasaan yang suka jajan sembarangan (100%), kebiasaan tidak mencuci tangan sebelum makan atau kurang bersih setelah buang air besar, dan perilaku yang suka bermain-main di tanah (50%). 4. Kondisi sosial ekonomi orangtua yang kurang mampu (62%) mempengaruhi tingginya prevalensi Askariasis pada murid M Al-nayah. 5.2. Saran Prevalensi Askariasis di SD M A-nayah cukup tinggi. Oleh sebab itu, untuk menurunkan jumlah prevalensi Askariasis dibutuhkan campur tangan berbagai pihak yang terkait antara lain dari Pemerintah khususnya Dinas Kesehatan untuk memberikan obat cacing secara berkala (triwulan,caturwulan atau 6 bulan sekali) dan mengadakan penyuluhan kesehatan tentang masalah kecacingan bagi guru, murid-murid bahkan orangtua murid sehingga penurunan prevalensi Askariasis dapat tercapai. Guru-guru dan pihak-pihak yang terikat dapat berperan serta dalam mengajarkan murid-murid untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan khususnya lingkungan sekolah. 26

27 Dibutuhkan peran serta dari orangtua murid dalam melatih anak sejak dini untuk peduli akan akan kebersihan diri dan lingkungan dan memperhatikan kesehatan anak dan menambah pengetahuan tentang kecaci ngan ( Askari asi s). Untuk mengatasi keadaan siosial ekonomi masyarakat yang kurang mampu diperlukan kerjasama lintas sektoral dan pihak-pihak yang terkait sehubungan untuk memperbaiki dan meningkatkan kesehatan muridmurid, seperti pemenuhan kebutuhan penyediaan air yang bersi h, sandang-pangan dan papan sehingga bila tingkat sosial ekonomi dapat teratasi prevalensi Askariasis dapat diturunkan.

28 LAMPRAN 1 : Hasil Pemeriksaan Tinja Secara Kualitatif Pada Kelas,V dan V 1.1 Hasil Perneriksaan Tinja Secara Kualitatif Pada Kelas 111 NAMA Anissa Sa adah 2 Adhiguna khsan 3 Chandra Permana KETERANGAN 4 Dadang Ramdani 5 Dadan Abdul Rahman 6 7 Darajat Pratama Dea Liandi N 8 Delia Oktarina 9 Dodi Supriadi 10 Dikdik Pratama 11 Hendra Kusnandar 12 Hanifia 15 ta Tiara 16 kah Atikah 17 M.Alimul Hanif - 18 Nur Aeni Mulyani 19 Riska Widayanti 20 Rina Herlina 21 Rosmini

29 24 Siti Aisyah 25 Siti Rohma 26 Siti Maesaroh 27 Sandi - - - Keterangan : Jumlah ( ) = Jumlah (-) = Total - 18 orang 9 orang 27 orang % Prevalensi Askariasis ( ) = 18/27 x 100% = 67%

30 1.2 Hasil Pemeriksaan Tinja Secara Kualitatif Pada Kelas V NO. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 N A M A keterangan KETERANGAN Abdurochman S Andri Oktavian Asep Supriatno Aeni nayah Asti Tresnayanti Cahyana Sumirat Devi Sri Ningsih Jupiter Tarigan Kusnadi Nadia Khairunnisa Rifan Hadiansyah Rahmat Ade Molana Toni Tuti Tresnawati Yenyen Ahmad Agung Sukma Pratama Heny Junnat - Keterangan Jumlah ( ) Jumlah ( - ) Total 13 orang 4 orang 17 orang % Prevalensi Askariasis = 13/17 x 100% - 76 %

31 1.3 Hasil Pemeriksaan Tinja Secara Kualitatif Pada Kelas V NO. 1 NAMA Aida Siti Hamidah Asep Saefudin R Bubun Cecep Setiawan 5 wan Hermawan 6 M.rvan KETERANGAN t 8 Rosi Saadilah 9 Siti Sholihat O Siti Nurlela - 11 Siti Rohma 12 13 Sinta Nur Dewi Tanu Harja 15 16 Rani Rustini 17 Reza - 19 Vera 20 Wiwi Kurniasih 21 Wahyudin 22 Zahrina Keterangan : Jumlah () : Jumlah () : Total 16 orang 6 orang 22 orang

32 % Prevalensi Askariasis ( = 16/22 x 100 % = 72% Jumlah murid M Al-nayah - Jumlah yang menyerahkan sampel - 74 orang 66 orang Jumlah yang tidak menyerahkan sample = 5 orang Jumlah murid ( ) Askariasis kelas,v dan V = 47 orang Persentase (%) murid positif Askariasis kelas 111, V, V = 47/66 x 100% = 71%

33 LAMPRAN 2 : Contoh Kuesioner No Nama Anak : Umur Anak : tahun Jenis Kelamin : Perempuan / Laki-laki Nama Orangtua Pekerjaan : ( Lingkari nomor yang dipilih ) 1. Pegawai Negri 2. ABR / Polisi 3. Pedagang 4. Wiraswasta 5. Buruh 6. Guru 7. Dan lain-lain, Sebutkan Jumlah anak dalam keluarga : orang Penghasilan Per bulan (Lingkari nomor yang dipilih ) a. Rp. 100.000 - Rp.500.000,- b. Rp.500.000 - Rp. 1.000.000,- c. Diatas Rp. 1.000.000,- Perilaku (Kebiasaan-kebiasaan) : Apakahsdiksukajajan? Ya/ Tidak Bila Ya, jajan apa? Apakah sebelum makan dan sesudah BAB mencuci tangan? Apakah adik sering bemain-main di tanah? Ya / Tidak

34 LAMPRAN 3 : Hasil Kuesioner ( dari 66 sampel ) Pekerjaan : 1. Pegawai Negri 2. ABR/Polisi 3. Pedagang 4. Wiraswasta 5. Buruh 6. Guru 7. Dan lain-lain : 11 orang : - orang : 2 orang : 15 orang : 30 orang : 2 orang : 6 orang, supir Penghasilan : a) Rp.250.000 - Rp.500.000,- : 39 orang b) Rp.500.000 - Rp. 1.000.000,- : 17 orang c) Diatas Rp..000.000,- : 10 orang Perilaku (Kebiasaan) : Jumlah murid yang suka jajan : 66 orang Jumlah murid yang tidak suka jajan : - Jumlah murid yang mencuci tangan sebelum : 59 orang makan dansesudah buang air besar Jumlah murid yang tidak mencuci tangan : 7 orang Sebelum makan dan sesudah buang air besar Jumlah murid yang suka bermain di tanah : 30 orang Jumlah murid yang tidak suka bermain di tanah: 36 orang

F

. A '-