BAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori Teori Psikologi Anak. Psikologis anak dan orang dewasa tentu berbeda, oleh karena itu

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori

BAB 4 KONSEP DESAIN. Berdasarkan pendapat Gary A. Lippincott sebuah subjek ilustrasi yang

BAB 5 HASIL & PEMBAHASAN DESAIN

BAB 4 KONSEP. dikemukakan Sharon Helmer Pogenpohl (

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Definisi Buku

BAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, buku adalah lembar kertas yg berjilid, berisi tulisan atau kosong.

BAB 4 KONSEP DESAIN. Kampanye isu sosial, bukan kampanye politik, bukan kampanye demonstrasi dan bukan

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Desain Komunikasi Visual. Menurut Jessica Helfand dalam situs

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB 4 KONSEP DESAIN. Karakteristik Komunikasi Massa, yakni: 4. Media massa menimbulkan kesepakatan.

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Publikasi

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP IKLAN. 3.1 Strategi Promosi

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori Teori Visual

BAB 4 KONSEP DESAIN. dan opini yang terkadang dapat beragam dan menimbulkan konflik.

BAB III METODE PERANCANGAN

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Strategi Kreatif

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

PERANCANGAN IKLAN LAYANAN MASYARAKAT TENTANG DAMPAK KEKERASAN FISIK DAN PSIKIS PADA ANAK DALAM LINGKUNGAN RUMAH TANGGA DI KOTA SEMARANG

BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Definisi Buku Buku 4.2 Definisi Publikasi 4.3 Landasan Teori Teori Layout Grid Systems

BAB IV KONSEP DESAIN

BAB III STRATEGI PERANCANGAN & KONSEP VISUAL

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB IV PRODUKSI MEDIA

BAB IV KONSEP DESAIN

BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Teori Layout

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori

BAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut Gregory Thomas, ada 10 kriteria yang harus diperhatikan dalam

BAB IV KONSEP DESAIN

BAB 4 KONSEP DESAIN. dengan huruf dan jenis huruf (typeface). Fungsi dari huruf selain untuk

mempertimbangkan hasil akhir. Bermain dilakukan secara suka rela dan tidak ada paksaan atau tekanan dari luar kewajiban. ( Perkembangan Anak Jilid 1,

BAB IV STRATEGI KREATIF

BAB III KONSEP PERANCANGAN VISUAL

BAB 5 METODE PERANCANGAN

BAB III Strategi Perancangan dan Konsep Visual

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Desain Buku. Dalam buku New Book Design yang ditulis oleh Roger Fawcett

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB 4 KONSEP DESAIN. Untuk menunjang publikasi seri kartu permainan Peribahasa Indonesia, maka

BAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut Danton Sihombing dalam bukunya yang berjudul, Tipografi dalam Desain Grafis,

BAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori Teori Layout. Layout menurut Gavin Amborse & Paul Harris, (London 2005)

Tujuan Komunikasi

BAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori. Landasan teori yang saya ambil untuk mengembangkan penyelesaian masalah pada. desain saya adalah:

BAB 4 KONSEP DESAIN. 1.1 Landasan Teori

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB 4 KONSEP DESAIN. Orangeseed Design, desain dapat menjadi dan melakukan segala hal. Desain adalah

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Branding. Corporate Identity merupakan identitas brand sebuah perusahaan,

BAB IV KONSEP DESAIN

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. Dalam perancangan media kampanye sosial ini diperlukan adanya

BAB IV KONSEP DESAIN

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Definisi Buku

BAB 4 KONSEP DESAIN. disekitarnya. Warna merupakan bagian dari proses perlengkapan identitas.

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL PERMAINAN PAPAN HARTA TERPENDAM"

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Definisi Buku Buku

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL KOMIK ASAL-USUL API

BAB 4 METODE PERANCANGAN

IV. KONSEP PERANCANGAN

BAB 4 KONSEP & DESAIN

BAB 4 KONSEP DESAIN. Untuk menemukan rujukan yang tepat sebelum melakukan pendekatan desain

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Branding

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL PROMOSI OBJEK WISATA PANTAI GEDAMBAAN

BAB IV KONSEP DESAIN

BAB 4. Konsep Desain

BAB IV KONSEP DESIGN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Teori Desain Komunikasi Visual Teori Layout

BAB III KONSEP PERANCANGAN

BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Sejarah dan Teori Buku. Buku adalah kumpulan dari lembaran kertas yang dikumpulkan

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori. Sehubungan dengan media buku yang akan digunakan sebagai bentuk

BAB III METODE PERANCANGAN

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Perkembangan Kognitif

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL

BAB III KONSEP PERANCANGAN

BAB Ill STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. Konsep jenis kegiatan kampanye yang digunakan yaitu Ideologically or

BAB IV KONSEP DESAIN. kertas yang berjilid, berisi tulisan atau kosong. Sedangkan menurut Oxford

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. informasi terhadap individu satu dengan lainnya. Penyampaian pesan

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB IV STRATEGI KREATIF

DAFTAR PUSTAKA. Agoes Soejanto, Drs. (2005). Psikologi Perkembangan. Rineka Cipta.

BAB IV KONSEP DESAIN. maka diperlukan beberapa teori yang relevan sebagai acuan atau landasan pola pikir

Poster Pendidikan. Soal:

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

Bab IV KONSEP DESAIN

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB 3 STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

Transkripsi:

14 BAB 4 KONSEP 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Psikologi Anak Psikologis anak dan orang dewasa tentu berbeda, oleh karena itu pada buku yang berjudul Perkembangan Anak karangan Elizabeth B. Hurlock menjelaskan, pada perkembangan anak-anak memiliki tahapan: 6 sampai 12 tahun 1. Belajar kecakapan fisik yang diperlukan untuk permainan anak 2. Membangun sikap menyeluruh terhadap diri sendiri 3. Belajar bergaul denga teman sebaya 4. Mengembangkan kecakapan dasar dalam membaca, menulis, Dan menghitung 5. Mengembangkan konsep yang diperlukan untuk sehari-hari 6. Mengembangkan nurani, moralitas, dan suatu skala nilai 7. Mencapai kemandirian pribadi 8. Membentuk sikap terhadap kelompok dan lembaga sosial Dalam tahapan ini terlihat berbagai keadaan psikis anak yang mulai berkembang dengan jelas, sehingga di tahap ini anak mulai memperlihatkan dirinya kepada orang lain. Dalam buku ini juga

15 dijelaskan bahwa anak-anak mulai berkeinginan untuk diterima sebagai anggota geng. Kebanyakan anak merasa bahwa untuk dapat diterima, mereka harus dapat menyesuaikan diri dengan pola geng yang telah ditentukan dan setiap penyimpangan membahayakan proses penerimaan. Atas dasar teori inilah saya menggunakan pendekatan sosialisasi anak-anak dengan menciptakan suatu tim yang beranggotakan 3-5 orang. Sehingga anak merasa berada dalam suatu geng yang telah mereka ciptakan sendiri dan menyelesaikan misi yang diterimanya. 4.1.2 Teori Illustrasi Dalam Kampanye ini saya menggunakan pendekatan ilustrasi dikarenakan target yang saya tuju adalah anak-anak, dimana mereka masih mempunyai imajinasi tinggi dan menyukai gambar-gambar kartun. Adapun pengertian ilustrasi adalah hasil visualisasi dari suatu tulisan dengan teknik gambar, lukisan, fotografi, atau teknik seni rupa lainnya yang lebih menekankan hubungan subjek dengan tulisan yang dimaksud daripada bentuk. Tujuan ilustrasi adalah untuk menerangkan atau menghiasi suatu cerita, tulisan, puisi, atau informasi tertulis lainnya. Diharapkan dengan bantuan visual, tulisan tersebut lebih mudah dicerna. (http://id.wikipedia.org/wiki/ilustrasi). Sedangkan fungsi dari ilustrasi adalah: 1. Memberikan bayangan setiap karakter di dalam cerita. 2. Mengkomunikasikan cerita. 3. Menghubungkan tulisan dengan kreativitas dan individualitas

16 Manusia. 4. Memberikan bayangan bentuk alat-alat yang digunakan di dalam tulisan ilmiah. 5. Memberikan bayangan langkah kerja. 6. Memberikan humor-humor tertentu untuk mengurangi rasa bosan. Dalam buku perkembangan Anak karangan Elizabeth B. Hurlockpun menjelaskan: walaupun anak mungkin tertarik pada hal yang baru dan asing, dalam gambar-gambar penelitian mengenai apa saja yang dianggap indah oleh anak telah mengungkapkan bahwa anak menyukai gambar orang yang dikenal dan gambar hewan yang sedang melakukan hal-hal tidak asing lagi bagi mereka. Anak-anak menyukai objek seharihari, misalnya rumah, kapal, pohon, dan pesawat terbang. Gambar realistis lebih besar daya tariknya bagi anak daripada yang digambar menurut gaya tertentu. Gambar yang berwarna juga lebih disukai hanya bila warnanya realistis. Anak juga menyukai kesederhanaan dalam gambar. Atas dasar teori inilah saya menggunakan gaya ilustrasi yang sederhana dan penuh warna dengan objek-objek yang sudah dikenal oleh anak-anak, sehingga anak dapat memahami isi dari pesan kampanye yang disampaikan.

17 4.1.3 Teori Warna Konsep warna pada buku: Perkembangan Anak karangan Elizabeth B. Hurlock menjelaskan anak semua usia menyukai warna. Tetapi warna apa saja yang dianggap indah bergantung pada selera pribadi mereka dan sikap budaya terhadap berbagai warna. Anak kecil meyukai warna-warna yang cerah dan menyolok. Sebagai contoh konsep keindahan warna pada pakaian atau gambar lebih dipengaruhi warna daripada bentuk. Anak-anak lebih menyukai pakaian berwarna kesayangan mereka daripada pakaian yang mengikuti mode namun warnanya tidak disukai. Dalam hal gambar, mereka juga menyukai yang berwarna cerah. Dalam konsep mereka mengenai keindahan warna, anak memasukkan arti warna yang berasal dari pengalaman mereka sendiri atau yang ditentukan secara budaya. Preferensi untuk kombinasi warna sangat tidak menentu pada anak kecil. Atas dasar teori diatas saya menggunakan warna-warna yang cerah pada kampanye ini, adapun warna-warna dominan yang saya gunakan melambangkan sifat anak-anak yang energic, welcoming, dan friendly. Pada buku Color Harmony Logos penerbit Page One, arti pada sifat warna friendly adalah cocok untuk meyampaikan sebuah informasi, mengundang, gembira, cerdas, dan menarik perhatian sehingga anak-anak dapat tertarik. Warna yang masuk dalam kategori ini adalah warna orange. Untuk welcoming memiliki sifat yang mengundang, ringan dan terang sehingga memperlihatkan keterbukaan dan kejujuran.

18 Untuk energic sendiri dalam buku ini menjelaskan bahwa warna ini melambangkan pergerakan yang aktif, bermain dan berimajinasi. Warna energic paling cocok diaplikasikan pada produk atau mainan anak-anak. Sehingga warna-warna ini saya masukkan dalam kampanye Green Kids. Adapun warna yang masuk dalam kategori energic adalah merah, hijau, dan kuning. 4.1.4 Teori Tipografi Pada dasarnya huruf memiliki energi yang dapat mengaktifkan gerak mata. Energi ini dapat dimanfaatkan secara positif apabila dalam penggunaannya senantiasa diperhatikan kaidah-kaidah estetika, kenyamanan, keterbacaan, serta interaksi huruf terhadap ruang dan elemen-elemen visual di sekitarnya. Eksekusi terhadap desain tipografi dalam sebuah rancangan grafis, khususnya yang menyangkut kepada perihal legibility, akan mencapai hasil yang baik apabila melampaui proses investigasi terhadap makna untuk dibaca, kapan dan dimana akan dibaca, serta siapa yang akan membacanya. Tampilan fisik dari jenis-jenis huruf harus dapat merangkum karakteristik, kesan, suasana hati, ataupun atmosfer yang terdapat di dalamnya. Seperti perasaan gembira, sedih, optimis, tentram, ataupun romantis. ( Danton Sihombing, MFA, Tipografi dalam desain grafis). Sebagai contoh huruf yang mewakili karakter anak-anak seperti Cooper Black yang memperlihatkan perasaan anak-anak yang gembira, bermain dan penuh kesenangan.

19 4.2 Strategi Kreatif Judul Kampanye: Green Kids 4.2.1 Fakta Kunci 1. Kurang pahamnya anak-anak terhadap informasi seputar lingkungan. 2. Orang tua tidak pernah mengajarkan anak untuk menanam pohon. 3. Anak-anak yang masih butuh perhatian lebih dalam beraktifitas. 4. Banyaknya isu-isu pemanasan global, sehingga tidak asing lagi di telinga masyarakat. 5. Dampak rusaknya lingkungan hidup yang mulai terasa, khususnya daerah Ibukota Jakarta. 6. Pemerintah mulai melakukan penanaman pohon secara masal. 4.2.2 Masalah Yang Akan Dikomunikasikan Masalah yang akan dikomunikasikan adalah makin rusaknya lingkungan di sekitar kita, sehingga bukan tidak mungkin di masa yang akan mendatang bisa terjadi dampak yang lebih besar bagi kehidupan manusia. Oleh karena itu ada baiknya mengajarkan kepada anak-anak untuk menjaga lingkungan dengan salah satu cara yaitu menanam dan merawat pohon untuk masa depan.

20 4.2.3 Tujuan Komunikasi 1. Memberikan pemahaman kepada anak-anak tentang Global Warming. 2. Membuat anak-anak lebih peka terhadap lingkungan. 3. Memberikan gambaran akibat dari Global Warming. 4. Mengajak anak-anak untuk ikut berpartisipasi dalam pencegahan Global Warming. 5. Mengajarkan anak-anak untuk menanam dan merawat pohon. 4.2.4 Positioning Kampanye Green Kids ini mempunyai tema menanam dan merawat pohon. Dalam kampanye ini ada pengetahuan tentang pemanasan global dan salah satu cara pencegahannya yaitu dengan menanam dan merawat pohon. Kampanye ini dikemas dengan cara yang menarik untuk anak, sehingga anak mau ikut berpartisipasi. Anak kecilpun akan lebih peka terhadap lingkungan sekitarnya dan tahu cara menanam dan merawat pohon. 4.2.5 Tag Line Aksiku Untuk Bumi 4.2.6 Tone and Manner Target komunikasi yang utama yaitu anak-anak, maka konsep desain akan bersifat ceria, bersahabat, penuh warna dan informatif.

21 4.2.7 Approach Rasional Memberikan informasi-informasi seputar pemanasan global, memancing rasa ingin tahu pada target yang dituju. Emosional Dengan pendekatan ilustrasi dan warna-warna yang menarik maka bersifat ceria dan aktif untuk emosi anak-anak. 4.2.8 Layout Gaya layout yang dipakai adalah ceria dan penuh warna sehingga cocok untuk anak yang memang pada masa aktif. 4.2.9 Tipografi Jenis tipografi yang dipakai dalam kampanye ini adalah huruf yang dekoratif. Huruf ini dipilih karena mencerminkan sifat anak yang tidak terikat dan berkesan bermain. Sedangkan untuk teks menggunakan jenis huruf yang tidak memiliki serif. Huruf ini dipilih karena jenis ini tidak terlihat kaku bagi anak-anak dan dengan keterbacaan yang baik. 4.2.10 Warna Warna yang dipakai dalam kampanye ini adalah warna-warna cerah yang memang diminati pada tahapan usia anak-anak, sehingga terlihat lebih bermain dan aktif.

22 4.2.11 Pemilihan Media 1. Logo kampanye: Dipakai di setiap item 2. Standing Banner: Sebagai pembuka acara kampanye, yang berisikan informasi. 3. Leaflet: Dibagikan untuk menambah informasi seputar pemanasan global 4. Poster: Ditempel ditempat-tempat strategis di sekolah, berisikan ajakan dan mengingatkan untuk mengikuti kampanye ini. 5. Daun Sahabat: Kertas berbentuk daun yang gunanya untuk mengumpulkan tim. 6. Buku Kerja: Sebagai panduan proses kerja anak dalam menanam dan merawat pohon. 7. Sertifkat Penghargaan: Penghargaan karena sukses menanam dan merawat pohon. 8. Pin 9. Stiker 10. Label Pot 11. Label Benih 12. Label Tanah 13. Hanging Mobile 14. T-Shirt 15. Hand Bag 16. Papan Permainan Ular Tangga 17. Gantungan Kunci 18. Kalendar Tanggalan