BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Desain interior adalah salah satu bidang ilmu yang mempergunakan perencanaan pencahayaan, khususnya cahaya buatan sebagai salah satu media bagi pemenuhan kenyamanan manusia melakukan aktivitas di dalam ruangan. Hasil akhir perencanaan pencahayaan bergantung pada kualitas cahaya yang dihasilkan. Ketepatan kualitas cahaya tersebut terkait dengan 3 (tiga) hal sebagai berikut, yaitu cara cahaya dihasilkan, pemilihan bentuk sumber cahaya, dan pemilihan ukuran dan jenis lampu. Dalam sebuah ruangan, perencanaan pencahayaan buatan merupakan salah satu hal penting yang berperan sebagai pemberi bentuk (formgiver) terhadap elemenelemen interior. Dengan perencanaan pencahayaan buatan yang tepat, unsur-unsur seperti tekstur, warna, pola atau kontur permukaan bidang yang dimiliki oleh elemen-elemen interior, menjadi faktor pembentuk atmosfir ruang. Hal ini menjadi penting karena atmosfir ruang yang tercipta sangat menentukan tingkat kenyamanan visual para pengguna ruang. Selain membentuk elemen-elemen interior, perencanaan pencahayaan buatan dapat dimanfaatkan untuk memberi penekanan pada obyek-obyek di dalam ruangan. Sehingga informasi seperti bentuk, detail dan estetika obyek-obyek tersebut dapat tersampaikan dengan optimal kepada pemirsanya. Galery adalah salah satu fasilitas umum yang patut memasukkan perencanaan pencahayaan buatan ke dalam perancangan interiornya. Peran penting pencahayaan pada gallery adalah untuk menerangi sekaligus memberi efek pencahayaan yang dramatis pada obyek seni yang ada di dalamnya. Hal ini tentu saja dimaksudkan untuk menarik perhatian pengunjung galery. Perencanaan pencahayaan juga dimaksudkan agar pengunjung dapat menangkap informasi dari obyek seni yang dipamerkan, secara utuh. Terakhir, peran pencahayaan yang tidak kalah pentingnya adalah untuk menyenangkan pengunjung. Artinya pengunjung diberikan kenyamanan, khususnya kenyamanan visual selama melakukan aktivitasnya di dalam ruang galery. Dari uraian singkat di atas, perencanaan pencahayaan buatan harus mampu berperan 16
dalam menciptakan atmosfir ruang sesuai dengan fungsi ruang tersebut, baik siang terlebih lagi pada malam hari. Karena pada malam hari, efek pencahayaan yang dramatis akan hadir lebih optimal. Dan atmosfir ruang pun akan lebih terasa oleh pengunjung. Kerja praktek merupakan kegiatan awal untuk mengenal dunia kerja, dimana untuk mengembangkan ilmu yang di dapat dari kegiatan akademis yang sesuai dengan profesi. Kerja praktek sangat bermanfaat dalam menambah ilmu, wawasan dan pengalaman para mahasiswa. Untuk dapat terjun ke dunia kerja setelah lulus kuliah, setiap mahasiswa diharuskan memiliki kesiapan dalam menghadapi keprofesianalan pekerjaannya sesuai dengan bidang yang digelutinya. Banyak sekali hal yang menjadi hambatan bagi seseorang yang belum mengalami pengalaman kerja untuk terjun ke dunia pekerjaan, seperti halnya teori yang diperoleh di dunia akademis belum tentu sama dengan praktik kerja di lapangan dan keterbatasan waktu dan ruang yang mengakibatkan ilmu pengetahuan yang diperoleh masih terbatas. Kerja praktek yang dijadikan salah satu mata kuliah wajib di beberapa Universitas memberikan gambaran secara nyata untuk para mahasiswa mengembangkan ilmu pengetahuan serta kemampuannya secara langsung di lapangan. Sama halnya dengan Universitas Mercu Buana, Jakarta yang menjadikan Kerja Praktek salah satu mata kuliah wajib yang harus ditempuh para mahasiswa tingkat akhir sebelum dimulainya Tugas Akhir (TA). Dalam hal ini, program studi Desain Produk pun memberikan mata kuliah ini di tingkat semester 7 untuk mendidik dan membina seluruh mahasiswa dalam memahami dan menguasai berbagai permasalahan yang terkait dalam bidang Produk. Hal ini ditujukan untuk mewujudkan para professional yang dapat bekerja sama dengan disiplin ilmu yang dapat membentuk serta membangun kerja sama yang solid dengan semua pekerjaan yang terlibat dan saling berhubungan satu sama lain dalam sebuah rancang bangun. Disamping selain mengembangkan ilmu dan pengalaman, para mahasiswa juga diharapkan dapat memecahkan masalah desain secara akademis dan mampu mengambil keputusan desain sesuai tuntutan si pengguna serta dapat turut serta dalam pelaksanaan proyek mendesain pada dunia kerja yang sesungguhnya. Karena dalam pelaksanaan sebuah kerja praktek, setiap mahasiswa dituntut berperan aktif dalam membantu setiap pekerjaan dalam bidang pelayanan jasa Furniture baik itu di bidang kontraktor perencanaan maupun konsultan perencanaan yang berhubungan dengan proyek 17
yang sedang dikerjakan. Disinilah nantinya mahasiswa lebih diarahkan pada pola berpikir dalam menciptakan suatu karya desain, pemahaman dalam mendesain, dan pemecahan masalah yang seringkali terjadi dalam dunia kerja itu sendiri. Sehingga, dengan bekal yang didapat melalui kerja praktek, nantinya para mahasiswa dapat lebih siap untuk mempersiapkan Tugas Akhir (TA) dan menempuh dunia kerja dengan baik. 1.2 Tujuan, Sasaran, dan Manfaat Kerja Praktek 1.2.1 Tujuan Kerja Praktek Kerja Praktek merupakan kegiatan yang dilakukan dengan maksud dan tujuan untuk mewujudkan para professional yang dapat bekerja sama dengan disiplin ilmu yang dapat membentuk serta membangun kerja sama yang solid dengan semua pekerjaan yang terlibat dan saling berhubungan satu sama lain dalam sebuah rancang bangun. Disamping selain mengembangkan ilmu dan pengalaman, para mahasiswa juga diharapkan dapat memecahkan masalah desain secara akademis dan mampu mengambil keputusan desain sesuai tuntutan si pengguna serta dapat turut serta dalam pelaksanaan proyek mendesain pada dunia kerja yang sesungguhnya. Adapun maksud diadakannya kerja praktek ini dapat dirinci lebih jelas seperti dibawah ini: a. Mahasiswa diharapkan dapat memperoleh kesempatan untuk menerapkan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh dalam perkuliahan untuk diterapkan secara langsung dan nyata dalam lapangan kerja. b. Mahasiswa dapat mengenal pelaksanaan dan proses desain yang sebenarnya. c. Mahasiswa dapat membandingkan antara teori yang dikerjakan di kampus dengan praktik kerja di lapangan. d. Mahasiswa dapat memperdalam wawasan terhadap system kerja interdisiplin secara profesional. e. Mahasiswa dapat memperoleh pengetahuan dan wawasan serta pengalaman dalam pengerjaan desain interior di masyarakat. f. Sebagai sarana pelatihan dalam penyusunan laporan untuk suatu penugasan. g. Untuk menyiapkan tenaga kerja yang ahli dan siap pakai dalam masyarakat dan wiraswastawan dalam bidang desain produk. 18
1.2.2 Sasaran Kerja Praktek Selama melaksanakan magang penulis dapat mempelajari banyak hal yang tidak didapatkan dalam perkuliahan. Disamping mempelajari banyak hal, disana juga mengamati bagaimana proses pembuatan berbagai furniture dari proses awal sampai akhir. Didalam melaksanakan kerja praktek, tanggung jawab serta pekerjaan yang dijalani praktikan adalah sebagai desainer. Adapun jenis pekerjaannya adalah membuat Desain Furniture yang diberikan oleh PT. MNA LESTARI dengan sesuai kemauan klien. 1.2.3 Manfaat Kerja Praktek Manfaat dari kerja praktek ini, adalah sebagai berikut : a. Manfaat untuk pribadi Manfaat yang praktikan dapat selama melakukan Kerja Praktek yaitu lebih mengenal, mengetahui, dan memahami khususnya dalam bidang Furniture dan banyak ilmu dan wawasan yang sebelumnya belum pernah didapat didunia perkuliahan. Pengalaman kerja yang didapatkan pada saat melakukan Kerja Praktek merupakan ilmu yang bermanfaat. b. Manfaat untuk masyarakat pembaca Adapun manfaat bagi masyarakat pembaca, yaitu bermanfaat bagi semua pihak, yang ingin mengetahui bagaimana cara penyusunan Kerja Praktek, dan bermanfaat terutama bagi mahasiswa dalam mempersiapkan diri untuk terjun dalam dunia kerja 19
c. Manfaat untuk lembaga Dapat meningkatkan kerjasama antara Akademik dengan Instansi/Lembaga dan Membantu Instansi/Lembaga dalam menyelesaikan tugas sehari hari selama Praktek Kerja Lapangan. 1.3 Ruang Lingkup Kerja Praktek 1.3.1 Lokasi Kerja Praktek PT. MNA LESTARI Alamat : Jalan Auri No. 100, Kelurahan Kuningan Timur, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan. Telp : +6221-5222886 Fax : +6221-5222886 E-mail : mnalestari99@gmail.com 1.3.2 Jangka Waktu Kerja Praktek Kegiatan Kerja Praktek dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dan aturan pelaksanaan kegiatan Kerja Praktek, dalam jangka waktu yang ditempuh terhitung mulai tanggal 24 Febuari sampai dengan 24 april 2017. Hari kerja 3x dalam seminggu yaitu hari selasa, rabu, kamis mulai dari jam 13.00 17.30 WIB. 1.3.3 Posisi Praktikan Posisi yang diberikan oleh PT. MNA LESTARI adalah sebagai desainer grafis, dimana praktikan menjadi bagian dari divisi promosi social media dan praktikan ditugaskan menjadi asisten artistic atau desainer grafis. Praktikan harus mampu mengembangkan kreatifitasnya dalam setiap proyek yang diberikan oleh pimpinan. Praktikan juga harus mampu menguasai tools tools software yang berhubungan untuk pekerjaan desain. 20
1.3.4 Jenis Pekerjaan Yang Dihadapi Dalam proses mendesain media promosi yang dilakukan oleh praktikan, dikerjakan secara terorganisir, professional dan maksimal, mulai dari tahap awal hingga akhir pengerjaan yang berupa output yang diinginkan oleh klien pada kesepakatan awal. BAB II Tinjauan Umum Perusahaan 2.1 Data Perusahaan 2.1.1 Identitas Perusahaan PT. MNA LESTARI merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang Furniture. Berbagai jasa yang ditawarkan oleh MNA LESTARI antara lain jasa mendesain dan membangun. Tidak ada pekerjaan terlalu besar atau terlalu kecil bagikami, pelanggan kami adalah kebanggaan kami dan setiap individu dalam tim kami memiliki gairah yang sangat mendalam untuk pekerjaan mereka. Tentunya keberhasilan PT. MNA LESTARI dalam merintis dan mengembangkan selama beberapa tahun tidak mudah dengan kerjasama tim sehingga PT. MNA LESTARI sekarang ini bisa sejajar dengan perusahaan besar lainnya yang ada di Jakarta. 21