PENGANTAR METODE PENELITIAN Pertemuan Kesatu
Perkembangan ilmu sosial Logos Mitos
MITOS
500 SM di daerah Miletos, Asia Minor, seorang bernama Thales berpendapat bahwa alam semesta ini terbuat dari air. Thales mencari asal usul alam semesta dari unsur-unsur di dalam alam semesta itu sendiri
Pasca pemikiran Thales, ada Anaximandros, Anaximenes, Pythagoras, Demokritos, Heraklitus, Parmenides, Xenophanes, dan Protagoras mencoba menalar hal-ikhwal alam semesta ini dengan rasionya sendiri. Tidak bersandar pada mitos-mitos yang dogmatis
Francis Bacon hidup di masa Renaisans sekitar abad ke-17, menulis buku berjudul Novum Organum (1620) metode induktif - melihat kejadian-kejadian partikular secara berulang-ulang Membuah perasaan-perasaan afektif dan godaan norma-norma dalam masyarakat agar objektif
Galileo Galilei: Ukurlah sesuatu yang dapat diukur dan buatlah menjadi terukur sesuatu yang tidak dapat diukur.
Dunia = Jam Tugas ilmuwan: menelaah cara kerja jam tersebut, bukan cara kerja Tuhan yang ada di baliknya. Yakinan bahwa suatu saat segala sesuatu di dunia ini dapat dijelaskan lewat pendekatan ilmiah yang matematis dan terukur
Auguste Comte: kepastian demi kepastian dapat juga ditemukan dalam fenomena sosial. Ia percaya bahwa dalam kehidupan manusia juga ada pola-pola objektif seperti yang dipunyai oleh alam semesta. Mengedepankan observasi untuk mencari fakta (empirical observationi) Tugas peneliti mencari social order, untuk membangun hukum sosiologi sebagai fisika tingkat lanjut.
Wilhelm Dilthey: perlu ada perbedaan tegas antara ilmu yang mempelajari alam dan ilmu yang mempelajari manusia
Max Weber - verstehen atau pemahaman dari segala sesuatu Tidak bersifat nomotetis, tapi bersifat idografis Mencari keunikan demi keunikannya secara partikular
Karl Marx: ilmu sosial justru tidak boleh ahistoris, objektif, dan universal. Sifat teori-teori dalam ilmu sosial haruslah historis, subjektif, dan kontekstual
Karl Popper (1902), orang yang memulai gerakan postpositivism Falsifikasi menjadi upaya yang paling baik untuk membangun ilmu pengetahuan. Bukan sekedar mencari hukum Popper mengajukan metode hypotetico-deduct method Penelitian dipandu oleh proposisi teoretis (secara apriori) Data dalam penelitian bertujuan untuk menguji teori
Masa Awal Peradaban Manusia Masa Kini Manusia berusaha memahami cara kerja alam semesta Manusia gagal memahami alam semesta Manusia menciptakan mitos FASE MITOS Manusia mulai menggunakan logika 500 SM di daerah Miletos, Asia Minor, Thales: alam semesta ini terbuat dari air alam semesta berasal dari unsur-unsur di dalam alam semesta itu sendiri FASE LOGOS Berkembangnya metode berfikir Francis Bacon (abad 17): metode berfikir induktif; perlunya objektifitas Galileo Galilei (abad 17): metode pengukuran Auguste Comte (abad 18): pentingnya objektifitas dalam ilmu social, membawa metode ilmiah (scientific) dalam ilmu social. Terbitnya buku Positive Philosophy (Positivisme) Max Webber (abad 19): Ilmu pengetahuan yang bersifat idiografis, mencari verstehen, mencai keunikan manusia,(konstruktivisme) Karl Marx (abad 19): praktik ketidak setaraan dalam kehidupan social manusia (Kritis) Karl Popper (1900an): lahirnya post-positivism, falsifikasi dalam ilmu pengetahuan,
Method refers to the range of techniques that are available to us to collect evidence about the social world Methodology, research strategy as a whole, including the political, theoretical and philosophical implications of making choices of method when doing research. Paradigm: is a cluster of beliefs and dictates which for scientists in a particular discipline influence what should be studied, how research should be done, how results should be interpreted, and so on. (Essentially, then, a paradigm is a set of assumptions about how the issue of concern to the researcher should be studied)
paradigma adalah ideologi dan praktik suatu komunitas ilmuwan yang menganut suatu pandangan yag sama atas realitas, memiliki seperangkat kriteria yang sama untuk menilai aktivitas, memiliki seperangkat kriteria yang sama untuk menilai aktivitas penelitian, dan menggunakan metoda serupa (Anderson) paradigma adalah suatu cara pandang untuk memahami kompleksitas dunia nyata (Mulyana)
positivistik Post-positivistik Kritis konstruktivis Paradigma klasik Behaviorisme, teori belajar sosial, struktural fungsional, dsb Paradigma alternatif Neo-marxisme, feminisme, materialisme, penelitian partisipatif (poststrukturalisme, postmodernisme, dsb) Fenomenologi, hermenutik, interaksi simbolik, konstruksi realitas.
DIMENSI ONTOLOGIS positivistik Post-positivistik Kritis konstruktivis Paradigma klasik Paradigma alternatif Ralisme: naif Ralitas: nyata, namun bia dipahami Realisme: kritis Realitas: nyata namun hanya bisa dipahami secara tidak sempurna dan secara probabilistik Realisme: historis Realitas: maya yang dibentuk oleh nilai sosial, politik, ekonomi, etnik, dan gender; mengkrista namun seiring perjalanan waktu Realisme: relativitas Realitas: realitas yang dikonstruksi secara lokal dan spesifik
DIMENSI EPISTEMOLOGIS positivistik Post-positivistik Kritis konstruktivis Paradigma klasik Paradigma alternatif Dualis/objektvis; temuan yang benar Dualis/objektivis yang dimodifikasi; tradisi/komunitas krits; temuan-temua yang mungkin benar Transaksional/subjekt ivis; temuan-temuan yang diperantarai oleh nilai Transaksional/subjekt ivis; temuan-temuan yang diciptakan
DIMENSI METODOLOGIS positivistik Post-positivistik Kritis konstruktivis Paradigma klasik Paradigma alternatif Ekperimental/manipula tif; verifikasi hipotesis; terutama metode kuantitatif Eksperimental/manipul atif yang dimodifikasi; keragaman kritis; falsifikasi hipotesis; bisa jadi meliputi metodemetode kualitatif Dialogis/dialektis Hermeneutics/dialektis
Sifat ingin tahu manusia man is curious animal POSISI METODOLOGI PENELITIAN DALAM PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN Berfikir-nalar pengetahuan Mencari kebenaran (berfilsafat) Ontologis Epistemologis Aksiologis Apa? Bagiamana? Untuk apa? ilmu
Pertanyaan Apa yang dimaksud dengan penelitian? Bagaimana melakukan penelitian? Apa manfaat penelitian? Apa yang membedakan pengamatan sehari-hari, dengan penelitian? Apa guna sebuah hasil penelitian dalam ilmu pengetahuan di dunia?