Bab 3. MetedologiPenelitian

dokumen-dokumen yang mirip
Bab 3 METODE PENELITIAN

horizon penelitian ini yaitu cross sectional, di mana informasi yang didapat hanya

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian komparatif dan

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Dalam penelitian ini, jenis penelitian

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sumber data yang dimaksud adalah menyangkut sumber-sumber informasi

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif asosiatif

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan penelitian asosiatif.

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Desain penelitian merupakan suatu rencana untuk memilih jenis penelitian

BAB 3 METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, penelitian dilaksanakan melalui

BAB 3 METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan yang valid, dengan

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian assosiatif. Menurut Sugiyono (2008:

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian Assosiatif kausal, penelitian

BAB 3 METODE PENELITIAN. Disesuaikan dengan tujuan penelitian dan tingkat eksplenasinya, jenis

III. METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini hubungan antara variabel bersifat sebab-akibat serta

BAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di Jl. Petojo VIJ IV No. 28 Jakarta Pusat. Waktu pelaksanaan

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah penelitian asosiatif yaitu bentuk penelitian dengan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Seluruh Karyawan pada PT. Aditama Graha Lestari. hubungan yang bersifat sebab akibat dimana variabel independen

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2007) dalam penelitian ini, jenis penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut sumber perolehannya, data dapat dibagi menjadi dua yaitu :

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. asosiatif. Menurut Kusmayadi dan Endar Sugiarto dalam buku Prof. J. Supranto,

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan permasalahan yang telah ditetapkan sebelumnya, maka yang

BAB III METODE PENELITIAN. yang mengkonsumsi produk minuman Teh Botol Sosro.

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Sekretaris No 88 BA Daan Mogot, Jakarta Barat.

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB III METODE PENELITIAN. Desa Rejoyoso Kecamatan Bantur Kabupaten Malang.

BAB 3 METODE PENELITIAN. analisis data kuantitatif dengan menggunakan pendekatan kolerasional. dengan pendekatan korelasional adalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pengamatan dilakukan pada konsumen tetap santika hotel, khususnya terhadap

BAB III METODE PENELITIAN

Bab III. Metodologi penelitian

BAB 3 METODE PENELITIAN. sebab-akibat antara variable-variabel dalam penelitian ini, yaitu antara munculnya

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah asosiatif karena penelitian

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh media komunikasi pemasaran

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini adalah sepeda motor vario 150 yang berada di kota

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian untuk memperoleh data-data yang dibutuhkan. Penelitian ini dilakukan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek yang akan diteliti yaitu mengenai Situasi Pembelian Pengaruhnya

BAB 3 METODE PENELITIAN. yang disesuaikan dengan tujuan penelitian sehingga dapat melakukan analisis. Berikut. Jenis dan Metode. pelanggan.

lapangan (empiris) dapat diperoleh. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah:

BAB III METODE PENELITIAN

36 Kompensasi. Variabel kompensasi ini terdiri dari Gaji, Reward dan Insentif. 1. Gaji Menurut Hasibuan (2007) gaji adalah balas jasa yang dibayar sec

BAB III METODE PENELITIAN. menemukan keterangan mengenai apa yang ingin diketahui. 1

BAB III METODE PENELITIAN. sampel auditor internal pada perusahaan perusahaan tersebut. Penelitian

BAB 3 METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. metode penelitian yang menggambarkan dua variabel yang diteliti, yaitu variabel

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel

BAB 3 METODE PENELITIAN

METODE DAN OBYEK PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian survei, yaitu penelitian yang mengambil

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 2 Sekampung Lampung Timur pada

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Akademi Keperawatan Karangnyar 17

BAB 3 METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif dan

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, jenis penelitiannya bersifat asosiatif. Dengan

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB 3 METODE PENELITIAN. Pendekatan objektif menganggap perilaku manusia disebabkan oleh kekuatan-kekuatan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini yaitu penelitian lapangan (field research) dengan

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang.

BAB II METODE PENELITIAN. Berdasarkan tingkat eksplanasi (level of explanation), penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. Dikarenakan responden dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Fakultas

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.

BAB III METODE PENELITIAN. Brand Image sedangkan variabel dependen (terikat) adalah Keputusan

BAB III METODLOGI PENELITIAN. berupa fakta-fakta saat ini dari suatu populasi. Jenis penelitian yang

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Y, dimana variabel X dalam penelitian ini adalah relationship marketing, sebagai

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

. BAB III METODE PENELITIAN. negeri favorit yang berada di kota Samarinda. Semua Guru yang mengajar di SMA Negeri 3 Samarinda.

BAB 3. Metodologi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah. Kabupaten Tulang Bawang yang beralamat di Jalan Cemara Kompleks

BAB III METODE PENELITIAN. menentukan obyek-obyek penelitian yang akan diteliti dan besarnya

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang

BAB III METODE PENELITIAN. obyek penelitian adalah para pengguna software akuntansi pada perusahaanperusahaan

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

Bab 3 MetedologiPenelitian 3.1 DesainPenelitian Bentuk yang digunakan untuk melakukan penelitian ini disesuaikan dengan tujuan penelitian, maka jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan asosiatif, untuk mendefinisikan analisis hubungan kausal antara dua variable atau lebih, serta korelasi yang ada di antara variabel-variabel yang diteliti.kountur menyatakan penelitian deskripsi adalah jenis penelitian yang memberikan gambaran atau uraian atas suatu keadaan sejernih mungkin tanpa ada perlakuan terhadap obyek yang diteliti (2003). Penelitian asosiatif di sini lebih kepada analisis hubungan kausal dimana variable independen (variabel bebas) mempengaruhi variabel dependen (variabel bergantung) Disain dari penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 3.1 berikut.

Tabel 3.1 Desain Penelitian Disain Penelitian Tujuan Penelitian Jenis Penelitian Metode Penelitian Unit Analisis Time Horizon T-1 Asosiatif Kuisioner Pelanggan PT Aromatik Kreasi Persada Cross Sectional T-2 Asosiatif Kuisioner Pelanggan PT Aromatik Kreasi Persada Cross Sectional T-3 Asosiatif Kuisioner Pelanggan PT Aromatik Kreasi Persada Cross Sectional Keterangan: T-1 Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh penerapan E-Marketing terhadap Keputusan Pembelian pada PT. Aromatik Kreasi Persada. T-2 Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh Perilaku Konsumen terhadap Keputusan Pembelian pada PT. Aromatik Kreasi Persada. T-3 Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh penerapan E-Marketing dan Perilaku Konsumen terhadap Keputusan Pembelian pada PT. Aromatik Kreasi Persada.

3.2OperasionalisasiVariabel Penelitian Nazir memberikan definisi operasional adalah suatu definisi yang diberikan kepada suatu variable atau konstruk dengan cara memberikan arti, atau menspesifikasikan kegiatan ataupun memberikan suatu operasional yang diperlukan untuk mengukur konstrak atau variable tersebut (2005). Ada tiga variabel yang akan digunakan dalam penelitian ini,yaitu variable E-Marketing, Perilaku Konsumen, dan KeputusanPembelian. Pada Tabel 3.2 berikut akan diuraikan dimensi dan indikatordari masing-masing variabel,beserta instrument pengukuran,skala,dan model pengukuran dari ketiga variable tersebut. Tabel 3.2 Operasionalisasi Variabel Penelitian Variabel Dimensi Indikator Instrumen Skala Model Informasi yang tersedia sesuai dengan kebutuhanpelanggan Informasi Kuesioner Interval Likert Bentuk promosi yang menarik minat pelanggan Keberadaan Fasilitas yang sesuai kebutuhan Pelayanan pelanggan Kuesioner Interval Likert E- Marketing (X1) Ketanggapan Pelayanan Proses Kegunaan Saran maupun kritik cepat tersampaikan Kuesioner Interval Likert Proses penyampaian informasi lebih baik Kuesioner Interval Likert Memberikan kemudahan dalam memperoleh informasi Kuisioner Interval Likert

Variabel Dimensi Indikator Instrumen Pengukuran Skala Model Pengukur Sub Kultur Faktor Budaya Kelas Sosial Kuesioner Interval Likert Perilaku Konsumen (X2) Faktor Sosial Faktor Pribadi Kelompok Acuan Peran dan Status Pekerjaan Keadaan Ekonomi Kuesioner Interval Likert Kuesioner Interval Likert Faktor Psikologis Motivasi Kuesioner Interval Likert

Variabel Dimensi Indikator Instrumen Skala Model Pengenalan Masalah Kebutuhan Kuesioner Interval Likert Sumber Pribadi Pencarian Informasi Sumber Komersial Kuesioner Interval Likert Keputusan Pembelian (Y) Evaluasi Alternatif Keyakinan dan Sikap Kuesioner Interval Likert Keputusan Pembelian Model pilihan konsumen yang non-kompensasi Kuesioner Interval Likert Faktor-faktor Perilaku Pascapembelian Kepuasan pasca pembelian Tindakan pasca pembelian Kuesioner Interval Likert

3.3 JenisdanSumber Data a) Umar (2011) menyatakan bahwa Data primer merupakan data yang didapat dari sumber pertama baik dar iindividu atau perseorangan seperti hasil dari wawancara atau hasil pengisian kuesioner yang biasa dilakukan oleh peneliti. b) Data sekunder merupakan data primer yang telah diolah lebih lanjut dandisajikanbaikolehpihakpengumpul data primer atau oleh pihak lain misalnya dalam bentuk tabel-tabel atau diagram-diagram. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan sumber data berasal dari data primer maupun sekunder, seperti dapat dilihat pada Tabel 3.3 di bawah ini

Data Tabel 3.3 Data dan Sumber Data Penelitian Tujuan Penelitian Jenis Sumber Data T-1 T-2 T3 Data Dasar pengukuran Data sekunder variabel-variabel dalam penelitian ini Kualitatif dari studi kepustakaan dan wawancara Perilaku pelanggan PT. Data primer dari Aromatik Kreasi Persada Kualitatif kuesioner pelanggan Ciri kepribadian Pelanggan PT. Aromatik Kreasi Persada Kualitatif Data primer dari kuesioner pelanggan Sejauh mana PT. Aromatik Kreasi Persada mencapai efektivitas Kualitatif Data primer dari kuesioner website dari sudut pelanggan pandang pelanggan

3.4 Teknik Pengumpulan Data Arikunto (2006) menyatakan metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam pengumpulan data penelitiannya. Berdasarkan pengertian tersebut dapat dikatakan bahwa metode penelitian adalah cara yang dipergunakan untuk mengumpulkan data yang di perlukan dalam penelitian. Pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan beberapa teknik, yaitu: - Wawancara merupakan salah satu teknik pengumpulan data. Pelaksanaannya dapat dilakukan secara langsung berhadapan dengan yang diwawancarai, tetapi dapat juga secara tidak langsung seperti memberikan daftar pertanyaan untuk dijawab pada kesempatan lain (Umar, 2008, p51). Dalam penelitian ini, penulis melakukan wawancara langsung dengan pihak pimpinan PT Aromatik Kreasi Persada mengenai berapa jumlah pelanggan perusahaan tersebut, bagaimana E- Marketing yang dilakukan perusahaan tersebut melalui webiste yang dimiliki dan hal-hal lain yang menyangkut perusahaan tersebut. -Kuesioneratauangket Teknik angket (kuesioner) merupakan suatu pengumpulan data dengan memberikan atau menyebarkan daftar pertanyaan/pernyataan kepada responden dengan harapan memberikan respons atas daftar pertanyaan tersebut (Umar, 2008, p49). Dalam penelitian ini, penulis menyebarkan kuesioner yang dilakukan secara acak pada pelanggan PT. Aromatik Kreasi Persada sebagai responden, dibuat dalam bentuk pernyataan dalam skala likert. Kuesioner yang dijawab responden digunakan untuk mengetahui data mengenai perilaku dan kepribadian pelanggan, serta efektivitas website PT. Aromatik Kreasi Persada dari sudut pandang pelanggan. -Studi kepustakaan Studi kepustakaan digunakan untuk memperoleh informasi-informasi yang berkaitan dengan penelitian ini sebagai landasan teori. Penulis melakukan studi kepustakaan melalui bukubuku, jurnal-jurnal, dan artikel-artikel di Internet.

3.5 Teknik Pengambilan Data Sugiyono (2009,p115) mengatakan Populasi adalah wilayahgeneralisasi yang terdiriatas: obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi yang hendak diteliti adalah seluruh pelanggan yang menjadi member pada website http://www.artscent.co.id/ di Indonesia yang berjumlah 143 orang. Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. (2009,p116) Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel berupa teknik probability sampling yaitu Simple Random Sampling. Dalam perhitungan sampel pada penelitian ini menggunakan rumus Slovin yaitu: = 143 143. 0,0025 + 1 = 105,34 Keterangan : n = jumlah sampel N = jumlah populasi d 2 = tingkat kesalahan (error) yang dapat ditolerir Dari rumus tersebut telah ditentukan, sampel yang hendak diteliti adalah105 orang yang menjadi member pada Art Scent di Indonesia. 3.6 MetodeAnalisis Metode analisis penelitian ini dengan melakukan uji normalitas, validitas, dan uji reliabilitas pada kuesioner yang telah disebarkan.kemudian hasil kuesioner di analisis dengan metode analisis regresi linier sederhana.pengolahan data dilakukan dengan program SPSS 21.0 (Statistical Package for the Social Science)

Tabel 3.4 MetodeAnalisis Data Tujuan Penelitian JenisPenelitian MetodeAnalisis TeknikAnalisis T-1 Asosiatif Regresi Linier SederhanadanBerganda T-2 Asosiatif Regresi Linier SederhanadanBerganda T-3 Asosiatif Regresi Linier SederhanadanBerganda 3.6.1 Regresi Linier Sederhana Analisis regresi linier sederhana Menurut Sugiyono analisis ini digunakan untuk mengetahui pengaruh antara variabel E- Marketing (X1) terhadap Keputusan Pembelian(Y) dan variabel Perilaku Konsumen (X2) terhadap Keputusan Pembelian (Y)(2009 : 237). Persamaan regresi untuk regresi linier sederhana adalah sebagai berikut: Y = a + bx Keterangan : X = Variabel independen Y = Nilai Prediksi variabel dependen a = Konstanta b = Koefisien regresi Nilai-nilai pada output kemudian dimasukkan ke dalam persamaan regresi sebagai berikut: Y = a + Bx 3.6.2 Regresi Linier Berganda Analisis regresi linier berganda adalah hubungan secara linear antara dua atau lebih variabel independen (X 1, X 2,.X n ) dengan variabel dependen (Y). Analisis ini untuk mengetahui arah hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen apakah masing-masing variabel independen berhubungan positif atau negatif dan untuk memprediksi nilai dari variabel dependen apabila nilai variabel independen mengalami kenaikan atau penurunan. Data yang digunakan

biasanya berskala intervalataurasio. 1) Uji F Menurut Kuncoro (2007: 82) Uji F Statistik digunakan untuk mengetahui apakah variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai kontribusi secara bersama-sama terhadap vatiabel terikat. Dalam penelitian ini variabel bebas yaitu E-Marketing (X 1 ) dan Perilaku Konsumen (X 2 ) secara simultan berpengaruh terhadap variabel dependen Keputusan Pembelian (Y). Adapun prosedurnya adalah sebagai berikut. a. Merumuskanhipotesis b.menentukan F hitung. c..menentukan F tabel. d.kriteria pengujian e. Membuat kesimpulan 2)Ujit Berenson et al. (2009) mengemukakan tujuan uji t adalah cara yang digunakan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh secara parsial, antara variable independen terhadap variable dependen, dalam hal ini untuk mengetahui apakah E-Marketing berpengaruh secara signifikan atau tidak terhadap Keputusan Pembelian dan PerilakuKonsumen berpengaruh secara signifikan atau tidak terhadap Keputusan Pembelian pada PT Aromatik Kreasi Persada. Pengujian dilakukan menggunakan tingkat signifikansi 0,05 dan 2 sisi. Langkah-langkah pengujian sebagai berikut: - Merumuskan Hipotesis - Menentukan t hitung - Menentukan t tabel - Kriteria Pengujian - Membuat Kesimpulan 3) Interpretasi R Hasil perhitungan korelasi pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi 3 kelompok: 1.Korelasi positif kuat, apabila hasil perhitungan korelasi mendekati +1. Ini berarti bahwa setiap

setiap kenaikan skor/nilai pada variabel X akan diikuti dengan kenaikan skor/nilai variabel Y begitu juga sebaliknya. 2.Korelasi negative kuat, apabila hasil perhitungan korelasi mendekati -1 atau sama dengan -1. Ini berarti bahwa setiap kenaikan skor atau nilai pada variabel X akan diikuti dengan penurunan skor atau nilai variable Y,begitu juga sebaliknya. 3.Tidak ada korelasi, apabila hasil perhitungan korelasi ( mendekati 0 atau sama dengan 0). Hal ini berarti bahwa naik turunnya skor/nilai satu variable tidak mempunyai kaitan dengan naik turunnya skor/nilai variabel yang lainnya. Apabila skor/nilai variabel X naik, maka tidak selalu diikuti dengan naik atau turunnya skor/nilai variabel Y. Demikian jugas ebaliknya. Hasil perhitungan korelasi product moment bergerak antara -1 sampai dengan +1. Jadi kalau ada hasil perhitungan korelasi product moment lebih besar (>) daripada +1 atau kurang dari (<) -1, maka perhitungan tersebut jelas salah.dengan berpedoman pada pernyataan tersebut maka dapat dilakukan rincian sebagai berikut: Menurut Sugiyono (2007) pedoman untuk memberikan interpretasi koefisien korelasi sebagai berikut: 0,00-0,199 = sangat rendah 0,20-0,399 = rendah 0,40-0,599 = sedang 0,60-0,799 = kuat 0,80-1,000 = sangat kuat 3.7. Variabel dan Pengukuran 3.7.1 Identifikasi Variabel Beberapa variabel yang digunakan dalam melakukan penelitian ini, yaitu variable bebas dan variable tidak bebas. a. Variabel bebas (independent variable), terdiri dari: 1. E-Marketing (X1)

2. Perilaku Konsumen (X2) b. Variabel tidak bebas (dependent variable), terdiri dari: 1. Keputusan Pembelian (Y) 3.8. UjiInstrumen Penelitian 3.8.1. Uji Validitas Validitas menunjukkan seberapa nyata suatu pengujian mengukur apa yang seharusnya diukur (Jogiyanto 2010). Jadi validitas mencerminkan apa yang diukur. Mengukurt ingkat validitas dapat dilakukan dengan metode Corrected Total Correlation yaitu dengan mengkorelasikan masing masing score item dengan score total dan melakukan koreksi terhadap nilai koefisien korelasi yang overestimasi. Jika r hitung r tabel, maka instrument atau item-item pertanyaan dinyatakan valid (Priyatno 2010). Untuk mengetahui alat ukur tersebut valid atau tidak, maka dapat membandingkan dengan taraf signifikan. Taraf signifikan yang digunakan adalah sebesar 5% dan dapat dilihat sebagai berikut : a. Jika r hasil positif r hitung > r tabel, maka butir variabel tersebut valid. b. Jika r hasil dan r hitung < r tabel, maka butir atau variabel tersebut tidak valid. Tabel 3.5 Uji Validitas Dimensi/Jenis Agresi Nomor Item Jumlah E-Marketing 1,2,3,4,5,6 6 PerilakuKonsumen 7,8,9,10,11,12,13,14,15,16,17 11 KeputusanPembelian 18,19,20,21,22,23,24,25,26,27,28,29,30 13 Sumber: Pengolahan Data SPSS 21.0 Dari tabel diatas dapat disimpulkan butir-butir tiap variabel tersebut valid karena r hasil positif r hitung > r tabel.

3.8.2 Uji Reliabilitas Reliabilitas menunjukkan akurasi dan ketepatan dari pengukurnya (Jogiyanto 2010).Jadi reliabilitas berkenaan dengan tingkatan konsistensi datanya. Reliabilitas dapat diuji atau dinilai denga menggunakan teknik Alpha Cronbach, yakni untuk menentukan apakah suatu instrument penelitian reliable ataut idak, bila jawaban yang diberikan responden berbentuk skala seperti 1 3, dan 1-5, serta 1 7 atau jawaban yang menginterpretasikan penilaian sikap. Kriteria suatu instrument dikatakan reliable bila koefisien reliabilitas>0,6 (Siregar 2010). Tabel 3.6 Uji Reliabilitas E-Marketing Perilaku Konsumen Keputusan Pembelian N Cronbach s Alpha N Cronbach s Alpha N Cronbach s Alpha 6 0,805 11 0,845 13 0,885 Sumber: Pengolahan Data SPSS 21.0 Dari tabel diatas dapat disimpulkan E-Marketing, Perilaku Konsumen,dan Keputusan Pembelian dapat dikatakan reliabel karena koefisien reliabilitas > 0,6.