DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... 1 LEMBAR PENGESAHAN 2 LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN TESIS.. 3 KATA PENGANTAR. 4 ABSTRACK... 7 INTISARI 8 DAFTAR ISI... 9 DAFTAR TABEL... 12 DAFTAR GRAFIK... 13 DAFTAR DIAGRAM... 14 DAFTAR GAMBAR... 15 DAFTAR SINGKATAN... 16 Bab I PENDAHULUAN... 17 1.1. Latar Belakang... 17 1.2. Rumusan Masalah... 20 1.3. Studi Literatur... 23 1.4. Kerangka Konseptual... 12 1.4.1. Bargaining Power... 12 1.4.2. Fragmentasi Birokrasi... 14 1.5. Argumen Utama... 16 1.6. Metode Penelitian... 16 1.7. Jangkauan Penelitian... 17 1.8. Sistematika Penulisan... 17 9
BAB II POLEMIK UNDANG-UNDANG MINERBA... 20 2.1. UU Minerba dan Substansinya... 20 2.1.1. Klausa Peningkatan Nilai Tambah dan Pengolahan dan Pemurnian Hasil Tambang Mineral. 20 2.1.2. UU Minerba dan Kontrak Karya.. 24 2.2. UU Minerba dan Kesiapan Infrastruktur Pertambangan Indonesia... 27 2.3. UU Minerba dan Kesesuaian dengan Aturan WTO... 30 BAB III BARGAINING POWER PEMERINTAH INDONESIA DAN FREEPORT... 37 3.1. Bargaining Power Pemerintah Indonesia Terhadap Freeport... 37 3.1.1 Sumber Daya Alam (Tembaga, Emas dan Perak)... 38 3.1.2 Angkatan Kerja..... 40 3.1.3 Infrastruktur...... 45 3.1.4 Ketersediaan Modal Domestik..... 47 3.1.5 Birokrasi 47 3.2. Bargaining Power Freeport Terhadap Pemerintah Indonesia... 53 3.2.1 Basis Operasi Freeport.... 53 3.2.2 Teknologi.. 54 3.2.3 Modal (Uang) 55 3.2.3.1 Kontribusi Freeport bagi Perekonomian Nasional Indonesia... 56 3.2.3.2 Kontribusi Freeport bagi Perekonomian Daerah.. (Dana Kemitraan)..... 63 10
BAB IV FRAGMENTASI BIROKRASI DAN KEBIJAKAN... 70 4.1. Fragmentasi Birokrasi dalam Proses Implementasi UU Minerba... 70 4.1.1 Kementerian ESDM.... 71 4.1.2 Kementerian Perindustrian... 72 4.1.3 Kementerian Perdagangan... 73 4.2. Fragmentasi Kebijakan dalam Proses Implementasi UU Minerba.... 76 4.2.1 Peraturan Menteri ESDM No.1/2014.... 77 4.2.2 Surat Persetujuan Ekspor.... 79 BAB V PENUTUP.... 81 DAFTAR PUSTAKA. 86 LAMPIRAN (Dokumentasi Interview)..... 98 11
DAFTAR TABEL Tabel 1.1 Perspektif Perusahaan Multinasional... 6 Tabel 3.1 Faktor Penentu Bargaining Power Host Country dan MNC..... 38 Tabel 3.2 Prosentase Tembaga, Emas, dan Perak dari Negara-Negara Penghasil 40 Tabel 3.3 Prosentase Penduduk 15 Tahun ke Atas yang Bekerja Menurut Pendidikan Tinggi yang Ditamatkan 2008-2013 (juta orang). 41 Tabel 3.4 Jenis Pelatihan dan Jumlah Karyawan Freeport yang Mendapatkan Pelatihan Selama 2010-2012. 42 Tabel 3.5 Policy Perception Index Pertambangan Indonesia (2010-2014) 49 Tabel 3.6 Dana Keamanan Freeport (2001-2010) dalam US $... 52 Tabel 3.7 Besaran Keuntungan Langsung Freeport bagi Ekonomi Indonesia (1992-2013) (dalam juta dollar)..... 58 Tabel 3.8 Besaran Gaji Karyawan Freeport (Master)... 60 Tabel 3.9 Besaran Gaji Karyawan Freeport (Spesialisasi). 61 Tabel 3.10 Besaran Gaji Karyawan Freeport (Kompetensi Dasar). 61 12
DAFTAR GRAFIK Grafik 3.1 Hasil Survei Ketersediaan dan Keahlian Tenaga Kerja Indonesia (2014).. 44 Grafik 3.2 Hasil Survei Kualitas Infrastruktur Pertambangan Indonesia (2014)... 46 Grafik 3.3 Hasil Survei Iklim Investasi Pertambangan di Indonesia (2014) 48 Grafik 3.4 Hasil Survei Inkonsistensi Regulasi Pertambangan Indonesia (2014) 50 Grafik 3.5 Total Penerimaan Sektor ESDM (2009-2013) 56 Grafik 3.6 Perbandingan Dana Kemitraan Freeport dengan Biaya Operasional LPMAK (2009-2013) 65 13
DAFTAR DIAGRAM Diagram 3.1 Diagram 3.1 Negara Pengekspor dan Pengimpor Tembaga Dunia 39 Diagram 3.2 Pembagian Keuntungan Finansial Langsung antara Freeport-Freeport McMoran-Pemerintah Indonesia (2009-2013).. 59 Diagram 3.3 Prosentase Karyawan Freeport (2013). 60 Diagram 3.4 Kontribusi Freeport Bagi PDB Nasional, Provinsi Papua dan Kabupaten Mimika (2013).. 62 Diagram 3.5 Prosentase Pengeluaran DKPM oleh LPMAK (2013) 66 14
DAFTAR GAMBAR Gambar 3.1 Cakupan Wilayah Eksplorasi Tambang Freeport.. 54 Gambar 3.2 Teknologi Underground Freeport... 55 Gambar 3.3 Nilai Penggunaaan Barang dan Jasa Domestik dan Nilai Investasi Lokal Freeport 63 15
DAFTAR SINGKATAN UU Minerba : Undang-Undang Mineral dan Batubara SPE : Surat Persetujuan Ekspor PP : Peraturan Pemerintah Permen : Peraturan Menteri MNCs : Multinational Coporations ESDM : Energi dan Sumber Daya Mineral SDA : Sumber Daya Alam PBB : Perserikatan Bangsa-Bangsa GATT : General Agreement Trade on Tariff WTO : World Trade Organization MK : Mahkamah Konstitusi Dirjen : Direktur Jenderal Apemindo : Asosiasi Pengusaha Mineral Indonesia IUP : Izin Usaha Pertambangan IUPK : Izin Usaha Pertambangan Khusus PLN : Perusahaan Listrik Negara WEF : World Economic Forum CEO : Chief Executive Officer DSB : Dispute Settlement Body METI : Ministry of Economy, Trade and Industry IGJ : Indonesia for Global Justice IRESS : Indonesia Resources Studies FDI : Foreign Direct Investment PMA : Penanaman Modal Asing KK : Kontrak Karya PDB : Produk Domestik Bruto CSR : Corporate Social Responsibility ICSID : International Center for Settlement of Investment Dispute BKPM : Badan Kordinasi Penanaman Modal 16