ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PERSEPSI NASABAH PADA BANK BRI, BANK BNI, DAN BANK MANDIRI DI KOTA BANJARBARU

dokumen-dokumen yang mirip
FAKTOR KUALITAS LAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH KREDIT PADA PT. BANK PANIN TBK SURABAYA

ANALISIS PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN AMIK CIPTA DARMA SURAKARTA

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN KOPERASI KARYAWAN SEJAHTERA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SURAKARTA. Juni Trisnowati Fakultas Ekonomi Universitas Surakarta

ABSTRAK. Kata Kunci: Kualitas Pelayanan, Loyalitas Konsumen. iii. Universitas Kristen Maranatha

: Gina Ramadhani Sugiarto NPM :

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN KOPERASI KARYAWAN PALYJA Justira Adhesa Secilia dan Tuti Hartati

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP PADA RSUD KABUPATEN KARANGANYAR. Tutik Nuryanti 1),Slamet Djauhari 2) 1)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Analisis kualitas pelayanan (service quality) terhadap kepuasan konsumen pada rumah makan sop ayam Pak Min Klaten di Malang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. hubungan antara variabel-variabel (hubungan sebab-akibat). Permasalahan

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN WAJIB PAJAK PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA SAMARINDA : YUDIANTO

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dalam penelitian ini, maka terdapat beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Diperoleh persamaan regresi sebagai berikut :

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA SEBAGAI PENGGUNA GOJEK DI DEPOK

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN

Alumni Jurusan Teknologi Industri Pertanian, FTP - Unibraw. Dosen Jurusan Teknologi Industri Pertanian, FTP Unibraw Jl. Veteran Malang 65145

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Berikut akan diuraikan hasil penelitian mengenai tingkat pemilihan variabel

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN YANG BEROBAT DIINSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT UMUM SANGATTA

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 20011/2012

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA L AMORE CAFE DI DENPASAR. Oleh Ni Kadek Yuliastina 1 Made Jatra 2

Analisis Pelayanan Klaim Dan Dominasi Dimensi Kualitas Pelayanan Yang Diterima Oleh Nasabah Pemegang Polis PRUhospital.

JUDUL SKRIPSI : ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENSIUNAN PADA PT TABUNGAN ASURANSI PEGAWAI NEGERI (PERSERO) KANTOR CABANG BANJARMASIN

BAB III METODE PENELITIAN

Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Metro Futsal Renon Denpasar. Oleh

Tuti Damayati

NAMA : AGUNG MAHENDRA NPM : KELAS : 3EA32 FAKULTAS : EKONOMI JURUSAN : MANAJEMEN PEMBIMBING IRFAN ARDIANSYAH, SE.,MM

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN MEDICAL CHECK UP (MCU) PADA RUMAH SAKIT DR. AK. GANI PALEMBANG

BAB III METODE PENELITIAN. yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari

BAB 3 METODE PENELITIAN. sebab-akibat antara variable-variabel dalam penelitian ini, yaitu antara munculnya

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN HARGA DAN FASILITAS TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN WATERPARK DANAU TANAH MAS PALEMBANG

PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH PERBANKAN SYARIAH

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN ANGGOTA KP-RI UNIVERSITAS JEMBER UNIT KERJA FKIP TAHUN 2013

ANALISIS KEPUASAN MAHASISWA PENGGUNA PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS GUNADARMA

METODE PENELITIAN. Objek penelitian adalah semua cabang Larissa Aesthetic Center. dan yang berlokasi di Galeria Mall.

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di GraPARI Telkomesel Kudus Jawa Tengah.

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPERCAYAAN KONSUMEN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DI WARUNG BAKSO SABAR MENANTI HELVETIA MEDAN

ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN TRAVEL JOGLOSEMAR (Studi kasus pada Para Pengguna Jasa Travel Joglosemar Yogyakarta)

BAB III METODELOGI PENELITIAN. dimanapenelitian yang lebih menekankan pada angka-angka serta teknik

PENGARUH KUALITAS PRODUK AL-MUDHARABAH TERHADAP KEPUASAN NASABAH MENABUNG PADA BANK MUAMALAT CABANG GORONTALO

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Jenis Penelitian dan Gambaran dari Populasi Penelitian

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENGUNJUNG HOTEL DI KOTA MAKASSAR (Studi pada Hotel TM Makassar) H A D I D U STIE-YPUP Makassar

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN JASA PADA SPA ISTANA PERMATA NGESONG SURABAYA

Jordyanto Hermanus Laemonta & Metta Padmalia, Pengaruh Inovasi dan Kualitas Layanan terhadap Loyalitas Konsumen Terang Bulan Martabak 93

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. BMT MATRA Pekalongan yakni sebesar 100 orang, sehingga dalam penentuan

BAB 3 METODE PENELITIAN. 3.1 Jenis Penelitian dan Gambaran dari Populasi (Obyek) Penelitian

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP DI RSU BUNTOK

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

PENGARUH DIMENSI KUALITAS LAYANAN JASA TERHADAP TINGKAT KEPUASAN NASABAH KOPERASI (Studi Kasus pada Koperasi Simpan Pinjam Lumbung Merta Sari, Badung)

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (Studi Kasus pada PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos Daya)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Lampung Kantor Cabang Utama Bandar Lampung. Penelitian ini dilakukan untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. survey yang merupakan penalitian yang dilakukan pada populasi besar

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NASABAH MENGAMBIL KREDIT PENSIUN PADA PT. BTPN KANTOR CABANG BOJONEGORO Moehadi *)

ANALISIS PENGARUH LOKASI, PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI MOM MILK PABELAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan (Studi Kasus Pada IGD RSUD Larantuka)

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH DALAM MENGAMBIL KREDIT PADA PT BANK PERKREDITAN ( BPR ) PURISEGER SENTOSA DI MOJOKERTO PROPOSAL

Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh dimensi kualitas layanan dalam. menciptakan Word of Mouth (WOM) pada Klinik Kecantikan Kusuma di Bandar

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini.

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN ADMINISTRASI TERHADAP TINGKAT KEPUASAN MAHASISWA JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA

PENGARUH KUALITAS LAYANAN INTERNET BANKING KLIKBCA TERHADAP KEPUASAN NASABAH

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini akan dilakukan di Restoran Metduck Paragon Semarang.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA BENGKEL AHASS TRIO MOTOR PERINTIS BANJARMASIN

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Jenis dan Sumber Data. Dalam penelitian ini penulis menggunakan penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. mengumpulkan, mengorganisir, menganalisa serta menginterprestasikan data.

III. METODE PENELITIAN. pendekatan kuantitatif. Menurut Mohammad Nazir (1998: 63), metode

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Pekalongan yang berjumlah nasabah. Dengan

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH PADA TABUNGAN BTN BATARA Studi Kasus: PT Bank Tabungan Negara (Persero) Cabang Palembang

METODE PENELITIAN. menginterpretasikan data dan akhirnya pada kesimpulan yang didasarkan pada

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PELANGGAN. (Studi Pada: Bengkel Mandiri Tekhnik Klaten)

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA ALFAMART PABELAN. Oleh: Tri Cahyo Saputro B

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN (SERVICE QUALITY) TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA SOP AYAM PAK MIN KLATEN DI MALANG ABSTRACT

BAB III METODE PENELITIAN. Sumatera Utara dimana penelitian ini dilakukan pada 26 maret 15april 2014.

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survey

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN NASABAH TERHADAP KUALITAS PELAYANAN TELLER DI PT BANK CENTRAL ASIA TBK, CABANG TIMES SQUARE CIBUBUR

BAB III METODE PENELITIAN. yang berada di Jl.Perdagangan No.09 Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir, Propinsi Riau pada 10 Maret 2013 sampai selesai.

BAB IV ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN. Nasabah pada Studi kasus BCA KCP Glodok Plaza.Analisis yang akan disajikan terdiri

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

SKRIPSI PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, KUALITAS PRODUK DAN TINGKAT SUKU BUNGA TERHADAP KEPUASAN NASABAH PADA BANK BCA CABANG MEDAN OLEH

ANALISIS PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA PT. CENTRAL SENTOSA FINANCE SURAKARTA

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH KUALITAS SISTEM INFORMASI MYSAP TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA PADA PT PERTAMINA (PERSERO) PEMASARAN WILAYAH JATENG DAN DIY

Nanik Zuliana B ABSTRAK

Transkripsi:

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PERSEPSI NASABAH PADA BANK BRI, BANK BNI, DAN BANK MANDIRI DI KOTA BANJARBARU Toto Sugiarto Fakultas Ekonomi Universitas Achmad Yani Banjarmasin Jl. A. Yani Km 5,5 Komp. Stadion Lambung Mangkurat Banjarmasin e-mail:toto_sugiarto@gmail.com Abstract: This study aimed to obtain evidence about the effect of quality of service consisting of reliability, responsiveness, assurance, empathy, and tangibles to the perception of customers at Bank BRI, Bank BNI and Bank Mandiri in Banjarbaru. The variables used in this study is the perception of consumers as the dependent variable, and the quality of service consisting of reliability, responsiveness, assurance, empathy, and tangibles as independent variables. This study uses 100 clients of the three governmental banks as respondents, by using accidental sampling method in data collection. The researcher distributed questionnaires, then analyzed them using multiple regression models. The findings in this study indicate that the quality of service consisting of reliability, responsiveness, assurance, empathy, and tangibles, either simultaneously or partially have a positive influence on the perception of consumers. Besides that, the reliability factor is the most dominant factor affecting customer perception. Keywords: quality of service, customer perception. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti tentang pengaruh kualitas pelayanan yang terdiri atas keandalan, daya tanggap, jaminan, empati, dan bukti fisik terhadap persepsi nasabah di Bank BRI, Bank BNI dan Bank Mandiri di Banjarbaru. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah persepsi pelanggan sebagai variabel terikat, dn kualitas pelayanan yang terdiri atas keandalan, daya tanggap, jaminan, empati, dan bukti fisik sebagai variabel bebas. Penelitian ini menggunakan 100 klien dari tiga bank pemerintah sebagai responden, dengan menggunakan metode sampel eksidental untuk pengumpulan data. Peneliti membagikan kuesioner, kemudian menganalisisnya menggunakan model regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas pelayanan yang terdiri atas keandalan, daya tanggap, jaminan, empati, dan bukti fisik secara simultan dan parsial berpengaruh positif terhadap persepsi nasabah. Selain itu, faktor keandalan adalah faktor paling dominan yang berpengaruh terhadap persepsi nasabah. Kata Kunci: kualitas pelayanan, persepsi pelanggan Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi suatu negara dapat ditandai dengan adanya pertumbuhan industri perbankan dalam negara tersebut. Semakin berkembangnya industri perbankan maka semakin baik pula pertumbuhan ekonomi negara tersebut. Perbankan merupakan salah satu usaha jasa yang menawarkan berbagai kebutuhan masyarakat akan jasa pelayanan keuangan. selain mengedepankan profesionalisme dalam pelayanan kepada masyarakat sebagai nasabah, bank juga harus mengedepankan kepercayaan. Dapat dikatakan bahwa industri perbankan adalah merupakan industri yang menjual kepercayaan kepada masyarakat sebagai nasabahnya. Masyarakat sebagai konsumen atau pasar yang dituju oleh industri perbankan memiliki berbagai pertimbangan dalam memilih usaha jasa perbankan yang akan digu- 361

362 Jurnal Ilmiah Ekonomi Bisnis, Vol 2, No 3, November 2016, hal 361-366 nakannya. Faktor pertimbangan tersebut di antaranya adalah tingkat bunga yang ditawarkan oleh perbankan kepada masyarakat, tingkat kenyamanan yang dirasakan oleh masyarakat dalam hal penyimpanan uang pada bank tersebut, dan kemudahan dalam memperoleh pinjaman. Faktor-faktor yang menjadi dasar pertimbangan masyarakat untuk memilih jasa perbankan, baik secara langsung maupun tidak langsung telah membentuk kecenderungan pendapat yang berbeda-beda pada diri masyarakat akan bank yang dijadikan sebagai pilihan yang dipercayainya dalam pengelolaan keuangan. Kajian Literatur Terdapat lima dimensi yang dirancang untuk mengukur kualitas pelayanan yang didasarkan pada perbedaan antara nilai harapan dengan nilai kinerja yang dirasakan oleh konsumen yaitu: responsiveness, reliability, assurance, emphaty dan tangibles (Arikunto, 2003:44). Masalah pelayanan sebenamya bukanlah hal yang sulit atau rumit. Walaupun begitu, apabila hal ini kurang diperhatikan maka dapat menimbulkan hal-hal yang rawan karena sifatnya yang sangat sensitif. Sistem pelayanan perlu didukung oleh kualitas pelayanan, fasilitas yang memadai dan etika atau tata krama. Adapun tujuan memberikan pelayanan adalah untuk memberikan kepuasan kepada konsumenl pelanggan, sehingga berakibat dengan dihasilkannya nilai tambah bagi perusahaan. Menyadari akan berbagai hal di atas maka dalam penelitian ini peneliti tertarik untuk memfokuskan penelitian pada tiga bank pemerintah yang ada di Banjarbaru, yaitu Bank BRI, Bank BNI dan Bank Mandiri sebagai objek penelitian, dengan maksud untuk mengetahui seperti apa dan bagaimana pendapat nasabah terhadap pelayanan perbankan dari ketiga bank pemerintah tersebut. Metode Penelitian Penelitian ini berlokasi di Bank BRI, Bank BNI, dan Bank Mandiri di kota Banjarbaru. Penelitian dilaksanakan bulan Juni Agustus 2015. Variabel terikat yang disimbolkan dengan Y adalah persepsi nasabah pada Bank BRI, BNI, dan Mandiri. Variabel bebas yang disimbolkan dengan X adalah kualitas pelayanan yang terdiri dari variabel keandalan (X 1 ) daya tanggap (X 2 ), jaminan (X 3 ), empati (X 4 ) dan bukti fisik (X 5 ). Menurut Djarwanto dan Subagyo (2003:107) populasi adalah jumlah dari keseluruhan obyek (satuan-satuan individuindividu) yang karakteristiknya hendak diduga. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh nasabah pada Bank BRI, Bank BNI, dan Bank Mandiri di kota Banjarbaru. Jumlah nasabah yang diperoleh berdasarkan hasil survei yang dilakukan adalah sebesar 3.199 orang. Roscoe dalam Sugiyono (2001) menyatakan bahwa dalam penelitian yang akan melakukan analisis dengan multivariat (korelasi atau regresi misalnya), maka jumlah anggota sampel minimal 10 kali dari jumlah variabel yang diteliti. Jumlah sampel yang diambil dalam penelitian sebanyak 100 responden yang telah melebihi sampel minimal (5 variabel 10 = 50 sampel). Metode sampling yang. digunakan dalam penelitian ini adalah accidental sampling yaitu bentuk pengambilan sampel berdasarkan kebetulan di mana, siapa saja yang kebetulan bertemu dengan peneliti dan dianggap cocok menjadi sumber data yang akan menjadi sampel penelitian ini (Sugiyono, 2002). Ini dimaksudkan agar responden yang diambil adalah nasabah yang berasal dari Bank BRI, Bank BNI, dan Bank Mandiri di kota Banjarbaru yang melaksanakan transaksi pada saat dilaksanakan penggalian data. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket tertutup, sesuai skala lima tingkat (Likert) yang terdiri dari jawaban yaitu sangat setuju, setuju, cukup setuju, kurang setuju, sangat tidak setuju tersebut yang diberikan bobot 5, 4, 3, 2 dan 1 untuk masing-masing jawaban (Supranto, 2005). Adapun materi angket yang diolah meliputi variabel keandalan (X 1 ) daya tanggap (X 2 ), jaminan (X 3 ), empati (X 4 ) dan bukti fisik (X 5 ) serta pengaruhnya terhadap persepsi nasabah (Y) pada Bank BRI, Bank BNI, dan Bank Mandiri di kota Banjarbaru. Analisis regsresi berganda digunakan untuk mengukur pengaruh dimensi kualitas

Sugiarto, Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Persepsi Nasabah. 363 pelayanan (variabel keandalan, daya tanggap, jaminan, empati dan bukti fisik) dengan persepsi nasabah yang dinyatakan dalam bentuk persamaan matematika yaitu sebagai berikut (Algifari: 2007). Y = b o + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + b 4 X 4 + b 5 X 5 + e Keterangan : Y = Persepsi Nasabah Bank X 1 = Keandalan X 2 = Daya Tanggap X 3 = Jaminan X 4 = Empati X 5 = Bukti Fisik B o = Konstanta b 1 b 5 = Koefisien Regresi ke-n e = Batas kesalahan Sebelumnya, dilakukan pengujian terhadap asumsi klasik meliputi uji normalitas, multikolonieritas, heterokedasitas dan autokorelasi. Hasil Penelitian dan Pembahasan Karakteristik responden penelitian yang menjadi nasabah pada Bank BRI, Bank BNl, dan Bank Mandiri di Kota Banjarbaru ini dapat dijelaskan sebagai berikut. 1. Mayoritas responden adalah laki-laki sebanyak 64 orang (64%), sedangkan perempuan sebanyak 36orang (36%). 2. Mayoritas responden adalah berusia 35 hingga 44 tahun sebanyak 45 orang (45%), disusul responden yang berusia 25 34 tahun, dan responden yang berusia 45 49 tahun sebanyak 20 orang (20 %) dan terendah pada kelompok usia di bawah 25 tahun sebanyak 7orang (7%) dan usia nasabah yang di atas 50 tahun sebanyak 8 orang (8%). 3. Latar belakang pendidikan responden yaitu S1 sebanyak 40 orang (40%), kemudian tingkat pendidikan SMA/sederajat sebanyak 38orang (38%), kelompok D3 sebanyak 12 orang (12%), dan terakhir SD/SMP/MTs/Sederajat sebanyak 10 orang (10%). 4. Status pernikahan responden yaitu paling banyak telah berstatus bekeluarga (menikah) sebanyak 78 orang (78%), belum menikah sebanyak 12 orang (12%) dan berstatus jandal duda sebanyak 10 orang (10%). 5. Pendapatan responden yaitu berpenghasilan Rp 2.010.000 Rp 2.500.000 sebanyak 42 orang (42%), berpenghasilan Rp 1.510.000 Rp 2.000.000 sebanyak 29 orang (29%), di atas Rp. 2.500.000 sebanyak 18 orang (18%), berpenghasilan Rp 1.000.000 Rp 1.500.000 sebanyak 8 orang (8%) dan di bawah Rp 1.000.000 sebanyak 3 orang (3%). 6. Mayoritas nasabah memiliki tanggungan 3 4 orang sebanyak 54 orang (54%), tanggungan 5 7 orang sebanyak 24 orang (24%), tanggungan kurang dari 2 sebanyak 12 orang (12%) dan tanggungan lebih dari 7 orang sebanyak 10 orang (10%). Hasil estimasi regresi memperlihatkan bahwa F hitung adalah 298,264, sedangkan nilai F tabel dengan tingkat signifikansi 5%, df = (100 5 1) adalah 2,311 (tabel distribusi F). Jika kedua angka tersebut dibandingkan nampaklah nyata bahwa F hitung lebih besar dari F tabel atau F hitung = 298,264 > F tabel 5% = 2,311. Ini berarti semua faktor (keandalan, daya tanggap, jaminan, empati, dan bukti fisik) pada variabel kualitas pelayanan berpengaruh positif dan signifikan pada taraf uji 5%. Angka sig = 0,000 lebih kecil dari 0,05 sehingga hipotesis nol (H o ) secara keseluruhan ditolak, sebaliknya hipotesis alternatif (H I ) secara keseluruhan diterima. Terujinya hipotesi di atas menunjukkan bahwa persepsi nasabah ketiga bank pemerintah yang ada di Kota Banjarbaru tersebut secara keseluruhan dapat diperkirakan melalui semua faktor (keandalan, daya tanggap, jaminan, empati, dan bukti fisik) pada variabel kualitas pelayanan. Persepsi nasabah terhadap kualitas pelayanan secara parsial dapat dijelaskan sebagai berikut. 1. Keandalan (X 1 ) Faktor keandalan pada variabel kualitas pelayanan dari hasil estimasi regresi menunjukkan t hitung =7,904 > t tabel = 1,984. Hal ini membuktikan bahwa faktor keandalan pada variabel kualitas pelayanan

364 Jurnal Ilmiah Ekonomi Bisnis, Vol 2, No 3, November 2016, hal 361-366 berpengaruh positif dan signifikan terhadap persepsi nasabah pada ketiga bank pemerintah yang ada di Kota Banjarbaru. Angka sig = 0,000 lebih kecil dari 0,05 sehingga hipotesis nol (H o ) secara individual ditolak. Sebaliknya, hipotesis alternatif (H I ) secara individual dapat diterima. Terujinya hipotesis menunjukkan persepsi positif nasabah diketiga bank pemerintah yang ada di Kota Banjarbaru dapat diprediksi dari faktor keandalan dengan menganggap 2. Daya Tanggap (X 2 ) Faktor daya tanggap pada variabel kualitas pelayanan dari hasil estimasi regresi menunjukkan t hitung = 4,479 > t tabel = 1,984. Hal ini membuktikan bahwa faktor daya tanggap pada variabel kualitas pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap persepsi nasabah ketiga bank pemerintah di Kota Banjarbaru. Angka sig = 0,018 lebih kecil dari 0,05 sehingga hipotesis alternatif (H I ) secara individual diterima. Sebaliknya, hipotesis nol (H o ) secara individual ditolak. Terujinya hipotesis berdasarkan perhitungan di atas berarti di Kota Banjarbaru dapat diprediksi dari faktor daya tanggap dengan menganggap 3. Jaminan (X 3 ) Faktor jaminan pada variabel kualitas pelayanan dari hasil estimasi regresi menunjukkan t hitung = 5,706 > t tabel = 1,984. Hal ini membuktikan bahwa faktor jaminan pada variabel kualitas pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap yang ada di kota Banjarbaru tersebut. Angka sig = 0,000 lebih kecil dari 0,05 sehingga hipotesis nol (H o ) secara individual ditolak. Sebaliknya hipotesis alternatif (H I ) secara individual dapat diterima. Terujinya hipotesis berdasarkan perhitungan di atas menunjukkan persepsi nasabah ketiga bank pemerintah yang ada di Kota Banjarbaru tersebut dapat diprediksi dari faktor jaminan dengan menganggap 4. Empati (X 4 ) Faktor jaminan pada variabel kualitas pelayanan dari hasil estimasi regresi menunjukkan t hitung = 6,008 > t label = 1,984. Hal ini membuktikan bahwa faktor empati pada variabel kua1itas pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap yang ada di kota Banjarbaru tersebut. Angka sig = 0,000 lebih kecil dari 0,05 sehingga hipotesis nol (H o ) secara individual ditolak. Sebaliknya, hipotesis alternatif (H I ) secara individual dapat diterima. Terujinya hipotesis berdasarkan perhitungan di atas menunjukkan persepsi nasabah ketiga bank pemerintah yang ada di Kota Banjarbaru tersebut dapat diprediksi dari faktor jaminan dengan menganggap 5. Bukti Fisik (X 5 ) Faktor bukti fisik pada variabel kualitas pelayanan dari hasil estimasi regresi menunjukkan t hitung = 3,765 > t tabel = 1,984. Hal ini membuktikan bahwa faktor bukti fisik pada variabel kualitas pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap yang ada di kota Banjarbaru tersebut. Angka sig = 0,000 lebih kecil dari 0,05 sehingga hipotesis nol (H o ) secara individual ditolak. Sebaliknya, hipotesis alternatif (H I ) secara individual dapat diterima. Terujinya hipotesis berdasarkan perhitungan di atas menunjukkan persepsi nasabah pada ketiga bank pemerintah yang ada di kota Banjarbaru tersebut dapat diprediksi dari faktor bukti fisik dengan menganggap Berdasarkan uji secara parsial (uji t), faktor keandalan (X 1 ) dalam variabel kualitas pelayanan yang paling dominan mempengaruhi persepsi nasabah pada ketiga bank pemerintah yang ada di Kota Banjarbaru tersebut karena memiliki angka yang lebih besar dari variabel lainnya yaitu 7,904. Koefisien determinan (Adjusted R Square) sebesar 0,938 menunjukkan kualitas pelayanan (keandalan, daya tanggap, jaminan, empati dan bukti fisik) mempunyai kontribusi sebesar 93,8% terhadap persepsi nasabah di ketiga bank pemerintah yang ada di Kota Banjarbaru tersebut. Sementara itu, sisanya sebesar 6,2% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak termasuk dalam

Sugiarto, Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Persepsi Nasabah. 365 penelitian ini. Berdasarkan hasil estimasi regresi diperoleh unstandardized coefficients yang dapat disusun persamaan regresi sebagai berikut. Y = 4,194 + 0,321 X 1 + 0,254 X 2 + 0,233 X 3 + 0,320 X 4 + 0,125 X 5 + ei Persamaan regresi tersebut dapat diterjemahkan bahwa konstanta sebesar 4,194 diartikan jika tidak ada kualitas pelayanan berupa keandalan, daya tanggap, jaminan, empati dan bukti fisik, maka persepsi positif nasabah ketiga bank pemerintah yang ada di kota banjarbaru sebesar 4,194. Nilai koefisien regresi untuk faktor keandalan sebesar 0,321 menunjukkan bahwa jika terjadi penambahan sebesar satu kali pada faktor keandalan sedangkan variabel lainnya tetap, maka akan terjadi peningkatan persepsi positif nasabah Bank BRI, Bank BNI dan Bank Mandiri di Kota Banjarbaru sebesar 0,321. Nilai koefisien regresi untuk faktor daya tanggap sebesar 0,254 menunjukkan bahwa jika terjadi penambahan sebesar satu kali pada faktor daya tanggap sedangkan faktor lainnya tetap, maka akan mengakibatkan terjadinya peningkatan persepsi positif nasabah Bank BRI, Bank BNI dan Bank Mandiri di Kota Banjarbaru sebesar 0,254. Nilai koefisien regresi untuk faktor jaminan sebesar 0,233 menunjukkan bahwa jika terjadi penambahan sebesar satu kali pada faktor jaminan sedangkan faktor lainnya tetap, maka akan mengakibatkan terjadinya peningkatan persepsi positif nasabah Bank BRI, Bank BNI dan Bank Mandiri di Kota Banjarbaru sebesar 0,233. Nilai koefisien regresi untuk faktor empati sebesar 0,320 menunjukkan bahwa jika terjadi penambahan sebesar satu kali pada faktor empati sedangkan faktor lainnya tetap, maka akan mengakibatkan terjadinya peningkatan persepsi positif nasabah Bank BRI, Bank BNI dan Bank Mandiri di Kota Banjarbaru sebesar 0,320. Nilai koefisien regresi untuk faktor bukti fisik sebesar 0,125 menunjukkan bahwa jika terjadi penambahan sebesar satu kali pada faktor bukti fisik sedangkan faktor lainnya tetap, maka akan mengakibatkan terjadinya peningkatan persepsi positif nasabah Bank BRl, Bank BNI dan Bank Mandiri di kota Banjarbaru sebesar 0,125. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis penelitian, dapat dikemukakan beberapa kesimpulan sebagai berikut. 1. Dari hasil estimasi regresi didapat persamaan: Y = 4,194 + 0,321 X 1 + 0,254 X 2 + 0,233 X 3 + 0,320 X 4 + 0,125 X 5 + ei 2. Kualitas pelayanan memiliki dampak yang positif dan berpengaruh secara signifikan terhadap persepsi nasabah Bank BRI, Bank BNI, dan Bank Mandiri di Kota Banjarbaru. Hal ini ditunjukkan sebagai berikut. a. Secara simultan semua faktor (keandalan, daya tanggap, jaminan, empati, dan bukti fisik) pada variabel kualitas pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap persepsi nasabah Bank BRI, Bank BNI, dan Bank Mandiri di Kota Banjarbaru, karena taraf signifikansi 5% yang menunjukkan F hitung sebesar 298,264 > F tabel sebesar 2,311. b. Secara parsial kelima faktor pada variabel kualitas pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap persepsi nasabah Bank BRI, Bank BNl, dan Bank Mandiri di Kota Banjarbaru karena taraf signifikansi 5% yang menunjukkan t hitung > t tabel. c. Koefisien determinasi disesuaikan (adjusted R square) sebesar 0,938 menunjukkan faktor-faktor (keandalan, daya tanggap, jaminan, empati, dan bukti fisik) pada variabel kualitas pelayanan mempunyai kontribusi sebesar 93,80% persepsi nasabah Bank BRI, Bank BNI, dan Bank Mandiri di Kota Banjarbaru, sedangkan sisanya sebesar 6,20% dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat dikemukakan beberapa saran yang diharapkan dapat bermanfaat yaitu sebagai berikut. 1. Pihak Bank BRl, Bank BNI, dan Bank Mandiri di Kota Banjarbaru agar dapat

366 Jurnal Ilmiah Ekonomi Bisnis, Vol 2, No 3, November 2016, hal 361-366 mempertahankan dan meningkatkan kualitas pelayanan, karena hasil penelitian membuktikan adanya pengaruh kualitas pelayanan yang besar terhadap persepsi nasabah. 2. Hendaknya pihak Bank BRl, Bank BNI, dan Bank Mandiri di Kota Banjarbaru lebih memperhatikan masalah keandalan karena faktor ini paling dominan mempengaruhi persepsi nasabah. 3. Kepada peneliti mendatang hendaknya dapat melakukan penelitian lanjutan tentang kepuasan pelanggan dengan pokok bahasan dan tempat yangberbeda. DAFTAR PUSTAKA Algifari, 2007, Analisis Regresi, Teori, Kasus dan Solusi, Edisi Pertama, BPFE UGM, Yogyakarta. Arikunto Suharsimi, 2003, Manajemen Penelitian, Rineka Cipta, Jakarta. Djarwanto dan Pangestu Subagyo, 2003, Statistik lnduktif, BPFE UGM, Yogyakarta. Sugiyono, 2002, Metode Penelitian Administrasi, Alfabeta, Bandung. Supranto.J, 2005, Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan untuk Menaikkan Pangsa Pasar, Jakarta, Rineka Cipta.