PERANCANGAN FUTSAL CENTER DI KOTA PONTIANAK

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (DP3A) SOLO FUTSAL CENTER

JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BINA NUSANTARA JAKARTA. : Gelanggang Olahraga Di Kemanggisan Jakarta - Barat ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peranan Olahraga Terhadap Kesehatan

BAB V KONSEP. V. 1. Konsep Dasar. Dalam merancang Gelanggang Olahraga di Kemanggisan ini bertitik

BAB 1 PENDAHULUAN. Kemajuan dan kejayaan suatu bangsa tidak terlepas dari peranan generasi

PUSAT OLAH RAGA REKREASI DI DENPASAR, BALI

BAB V. KONSEP PERANCANGAN

Landasan Konsepsual Perancangan ABSTRACT

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

TEMPAT BERMAIN ANAK-ANAK KHUSUS PERMAINAN TRADISIONAL BALI DI DENPASAR

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

2016 BANDUNG SPORTS CLUB

REDISAIN GOR BASKET NGURAH RAI DENPASAR, BALI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

negara kita sebagai negeri bahari yang kuat. Trend masa kini ternyata tidak hanya terjadi pada gaya hidup dan mode tetapi juga olah raga. Saat ini ola

BAB VI KONSEP PERANCANGAN

BAB 3 METODE PERANCANGAN. aktifitas olahraga, hal itu disebabkan karena kurangnya fasilitas yang ada.

PERANCANGAN PUSAT PELATIHAN MENGEMUDI DI KOTA PONTIANAK

REDESAIN STADION DAN SPORT HALL JATIDIRI SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PUSAT OLAHRAGA TINJU DI MAKASSAR PENERAPAN ARSITEKTUR FUTURISTIK

STUDIO TUGAS AKHIR BAB IV ANALISIS. 4.1 Analisis Fungsional 4.1 Pemintakatan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Latar Belakang Sport Hall

PEKALONGAN BASKETBALL ARENA

BAB I LATAR BELAKANG

BAB VI HASIL PERANCANGAN

DAFTAR ISI. YOGYA SPORT SHOPPING MALLbelanjaan Perl

BALI UNITED FOOTBALL ACADEMY DI GIANYAR BALI UNITED FOOTBALL ACADEMY DI GIANYAR UNIVERSITAS UDAYANA FAKULTAS TEKNIK JURUSAN ARSITEKTUR (REGULER) 2016

Bab I. Pendahuluan. Selatan, pemerintah telah membuat kebijakan dan program yang tertuang dalam

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PENGESAHAN... ii. CATATAN DOSEN PEMBIMBING... iii. PERNYATAAN PENULIS... iv. KATA PENGANTAR...

Medan Tennis Center- Structure as Architecture BAB I PENDAHULUAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN DAN PERENCANAAN

GOR BASKET DI KAMPUS UNDIP SEMARANG

MALL DAN APARTMENT DI SEMARANG MALL AND APARTMENT IN SEMARANG

5. HASIL RANCANGAN. Gambar 47 Perspektif Mata Burung

BAB IV KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB III METODE PERANCANGAN. dilakukan berbagai metode perancangan yang bersifat analisa yang

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA SPORT CENTER

BAB IV ANALISA TAPAK

PENGEMBANGAN GELANGGANG OLAHRAGA KUDUS. Oleh: Taufik Noor Putranto, Sukawi, Septana Bagus Pribadi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

HOTEL ATLET DAN PUSAT PELATIHAN OLAHRAGA DI YOGYAKARTA

Mini Football Square di Kota Pontianak

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

BAB VI HASIL RANCANGAN. Konsep desain kawasan menggunakan tema combined methapor dari

BAB I PENDAHULUAN. Jenjang Pendidikan Atlet Binaan

TUJUAN JENIS KEGIATAN. Latar Belakang Pemilihan OBJEK

RUMAH SUSUN DAN PASAR DI JAKARTA BARAT

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pengertian Judul Judul laporan Studio Konsep Perancangan Arsitektur yang diangkat adalah Persis Solo Anti Disturbance Stadium.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Arjuna Joi Bowl & Pool Arjuna Joi Bowl & Pool

BAB III METODE PERANCANGAN. terjadi saat ini disertai dengan literatur-literatur yang mendukung teori-teori yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pengertian Judul Solo International Futsal Academy Solo International Futsal Academy

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. LP3A Teater Universitas Diponegoro, Semarang. 1.1 Latar Belakang

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

Re - DesainTerminal Pelabuhan Penyebrangan Padangbai, Kab. Karangasem

BAB I PENDAHULUAN I.1

BAB 1 PENDAHULUAN. mengespresikan kegiatan positifnya. Jumlah pemuda kota medan

Kolam Renang Indoor Universitas Diponegoro - Tugas Akhir 135 LP3A BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengertian Judul Stadion Sepak bola Berbasis Publik Area Stadion Sepakbola Berbasis Publik Area

KATA PENGANTAR. Surakarta, Desember Penulis

Bab I Pendahuluan 1.1. Latar Belakang

BAB III METODE PERANCANGAN. Dalam proses perancangan Kepanjen Education Park ini dibutuhkan

A. LATAR BELAKANG MASALAH

ABSTRAKSI. terkandung di dalamnya. Penyediaan sarana rekreasi pada pusat belanja tersebut kadangkala

PUSAT OLAHRAGA REKREASI FUTSAL DI SLEMAN

FUTSAL CENTRE DI YOGYAKARTA

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

REDESAIN STADION SEPAKBOLA KOTA BEKASI

Revitalisasi GOR Trilomba Juang Semarang

II. TINJAUAN PUSTAKA. desain taman dengan menggunakan tanaman hias sebagai komponennya

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

3.6. Analisa Program Kegiatan Sifat Kegiatan Konsep Rancangan Konsep Perancangan Tapak Konsep Tata Ruang 75

BAB III METODE PERANCANGAN. Ide perancangan ini muncul dikarenakan tidak adanya suatu tempat untuk

DAFTAR ISI. Halaman Judul Halaman Pengesahan Kata Pengantar Halaman Persembahan Daftar Isi Daftar Gambar Daftar Bagan Daftar Tabel Abstraksi

ENTERTAINMENT CENTER DI PURWODADI

BAB III METODE PERANCANGAN. harus diperhatikan dengan teliti agar menghasilkan hasil yang maksimal.

Fasilitas Informasi dan Pelatihan Futsal di Surabaya

BAB 1 PENDAHULUAN 1.2. Esensi Judul

BAB V PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

GELANGGANG REMAJA MUSIK DI BANDUNG

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Kelayakan Proyek Ketersediaan Fasilitas Olahraga Di Atambua

UNIVERSITAS UDAYANA FAKULTAS TEKNIK - JURUSAN ARSITEKTUR

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Sepuluh tahun belakangan ini, perkembangan otomotif di tanah air sangat

Perancangan Fasilitas Pelatihan Taekwondo di Surabaya

OBYEK SURABAYA VIRTUAL GAME CENTER

DAFTAR ISI. Halaman Judul... i Lembar Pengesahan... ii Kata Pengantar... iii Daftar Isi... iv Daftar Tabel... viii Daftar Gambar...

BAB IV: KONSEP PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perkembangan dunia olahraga pada saat ini mengalami kemajuan yang

PENGGUNAAN STRATEGI POWER PLAY DALAM PERTANDINGAN FUTSAL

KATA PENGANTAR REDESAIN PASAR TAMPAKSIRING

BAB V PENGEMBANGAN RANCANGAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

GELANGGANG REMAJA DI KABUPATEN BADUNG

STADION SEPAKBOLA DI KABUPATEN PASURUAN (Sebagai Homebase Persekabpas)

Transkripsi:

PERANCANGAN FUTSAL CENTER DI KOTA PONTIANAK Abang Gilang Mahasiswa, Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura, Indonesia marleyaang@gmail.com ABSTRAK Olahraga futsal merupakan olahraga sepak bola yang permainannya sangat cepat dan dinamis yang dimainkan di lapangan yang relatif kecil dari pada lapangan sepak bola pada umumnya. Sebagian banyak tempat penyedian jasa lapangan futsal di Kota Pontinak, namun adanya wadah yang belum tepat atau khusus untuk olahraga futsal itu sendiri. Untuk mewadahi semua kegiatan yang berkaitan dengan olahraga futsal maka Pontianak membutuhkan sebuah Futsal Center. Futsal Center merupakan suatu tempat olahraga futsal yang menyediakan fasilitas yang berkaitan dengan olahraga futsal. Didalamnya terdiri dari pendidikan, pelatihan, penyewaan jasa lapangan futsal, retail-retail olahraga dan penyelengaraan event futsal. Futsal Center juga dapat berpotensi menjadi ikon baru bagi kawasan olahraga futsal di Kalimantan Barat, Khususnya di Kota Pontianak dan sekitarnya. Perancangan Futsal Center di Kota Pontianak diarahkan lebih kepada penikmat olahraga sepak bola didalam ruangan yang bisa dimainkan di siang maupun di malam hari tanpa gangguan alam seperti panas dan hujan. Futsal center ini di harapakan dapat menjadi wadah untuk mendukung serta mengakomodir perkembangan dunia olahraga khusunya futsal di Indonesia, khususnya daerah Pontianak. Kata kunci: Olahraga, pemain, futsal ABSTRACT Futsal is a very fast and dynamic game, which is played on a relatively smaller field than a football field in general. There is some futsal court in Pontianak that can be rented but there is still no place that provide only futsal field in Pontianak specifically. To accommodate all the activities that related to futsal then Pontianak City need a Futsal Center. Futsal Center is a place that provides a futsal sports-related facilities are complete with a futsal sport involves a series of education, training, leasing services futsal court, sports retail and retail-organization of futsal event. Futsal Center also couldpotentially become a new icon for Futsal Sport in the region of West Kalimantan, and particularly in Pontianak and its vicinity. Designing Futsal center in Pontianak is directed more for indoor Football enthusiastic which can be played in daylight or at night in any weatherwithout natural disturbances such as heat and rain. This Futsal Centeris expected to be a forum to support and acaccommodate the development of the sport world especially futsal in Indonesia, especially in Pontianak area. Keywords: Sport, player, futsal 1. Pendahuluan Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia No. 3 Tahun 2005 Tentang Sistem Keolahragaan Nasional disebutkan bahwa olahraga adalah segala kegiatan yang sistematis untuk mendorong, membina, dan memgembangkan potensi jasmani, rohani dan sosial. Olahraga adalah kegiatan yang sangat dekat dengan setiap manusia. Olahraga sendiri banyak jenisnya antara lain sepak bola, basket,voly, bulu tangkis, tenis, biliar, golf, futsal dan lain-lain telah menjadi gaya hidup bagi banyak orang orang di dunia dan termasuk juga di Indonesia. Salah satu cabang olahraga yang saat ini sangat digemari di seluruh Indonesia adalah olahraga futsal yang merupakan olahraga sepak bola di dalam ruangan (indoor sport) yang disebut juga futsal. Futsal lain dengan sepakbola pada umumnya yang di mainkan di lapangan terbuka dengan jumlah permainnya pun berbeda, jumlah pemain futsal 5 lawan 5 sedangan sepak bola jumlah pemainnya 11 lawan 11. Meningkatkan eksistensi dan citranya sebagai olahraga futsal haruslah dibarengi dengan pendidikan, pelatihan, dan sarana untuk event futsal yang dapat memberikan prestasi bagi peminat olahraga futsal. Untuk dapat mengaitkan antara kebutuhan ruang fasilitas olahraga futsal di Kota Pontianak dan peningkatan animo masyarakat akan olahraga futsal dari tahun ke tahun serta untuk memajukan olahraga futsal dari berskala lokal, nasional di rasa sangat perlu perancangan Pusat Futsal Volume 4 / Nomor 1 / Maret 2016 Hal 1

atau Futsal Center. Futsal Center ini dapat memberi jawaban atas kebutuhan masyarakat pecinta futsal di Pontianak akan fasilitas pusat pendidikan, pelatihan futsal serta wadah penyelangaraan event futsal (Futsal Center). 2. Kajian Literatur Menurut Kusmaedi (2002) klasifikasi olahraga terbagi menjadi dua yakni berdasarkan ruang lingkup olahraga dan berdasarkan sifat ruang. Olahraga berdasarkan ruang lingkup olahraga terdiri dari olahraga pendidikan, olahraga prestasi, olahraga rekreasi, olahraga khusus, olahraga massa, serta olahraga tradisional. Olahraga berdasarkan sifat ruang terdiri dari olahraga dalam ruangan (indoor sport), olahraga luar ruangan (Outdoor Sport), serta olahraga semi indoor dan outdoor. Olahraga futsal merupakan olahraga dalam ruangan (indoor sport). Menurut Harsono (2005) futsal adalah permainan bola yang dimainkan oleh dua regu, yang masing-masing beranggotakan lima orang yang tujuannya adalah memasukkan bola ke gawang lawan. Olahraga futsal terdiri dari dua regu yang memiliki lima pemain utama, namun setiap regu juga diijinkan untuk memiliki pemain cadangan. Persyaratan peraturan Olahraga Futsal berdasarkan standar dari FIFA dapat dilihat pada gambar 1 dan gambar 2. Sumber: (PSSI, 2004) Gambar 1: Dimensi Lapangan Futsal Sumber: (PSSI, 2004) Gambar 2: Tanda di Lapangan Futsal Volume 4 / Nomor 1 / Maret 2016 Hal 2

3. Lokasi Perancangan Jurnal online mahasiswa Arsitektur Universitas Tanjungpura Potensi perkembangan futsal dikota Pontianak menunjukkan arah pengembangan yang sangat besar. Sarana dan fasilitas olahraga futsal di Kota Pontianak telah menjamur dan tersebar di seluruh wilayah kota Pontianak dan sekitarnya, namun hal ini tidak serta merta diikuti dengan meningkatnya standar fasilitas olahraga futsal tersebut. Fasilitas futsal saat ini hanya sekedar penyedian jasa lapangan futsal saja untuk latihan atau bermain futsal. Saat ini di Kota Pontianak fasilitas futsal yang biasa digunakan untuk mengadakan event besar pertandingan olahraga futsal hanya mengunakan fasilitas GOR Pangsuma yang dimana fasilitas tersebut belum memenuhi standar FIFA. Dalam menunjang penyelenggaraan event olahraga futsal bertaraf nasional maupun internasional, Kota Pontianak haruslah memiliki sarana fasilitas olahraga futsal yang menyediakan tempat khusus untuk menyelengarakan event olahraga futsal tersebut. Pemilihan lokasi untuk perencanaan Futsal Center ialahdi Kawasan Kecamatan Pontianak Selatan yaitu kawasan GOR Pangsuma, dimana penempatan lokasi yang sangat strategis untuk sebuah kawasan olahraga di Kota Pontianak yang perlu ditingkatkan fasilitas olahraganya. Kondisi eksisting yang terletak di jalan Ahmad Yani Pontianak yang merupakan pusat Kota yang sudah digunakan untuk kawasan olahraga sebelumnya dirasa sangat cocok dijadikan kawasan perencanaan Futsal Center dengan kisaran luas tapak ± 68.000 m 2 (± 6,8 ha) dapat dilihat pada gambar 3. 4. Landasan Konseptual Sumber: (RTRW Kota Pontianak, 2002-2012) Gambar 3: Lokasi perancangan futsal center di Pontianak Fungsi utama Futsal Center adalah melaksanakan kegiatan pembinaan, pelatihan, dan pertunjukan Olahraga Futsal. Kegiatan tersebut merupakan wujud pengembangan dan pembinaan olahraga futsal Kota Pontianak. Selain melaksanakan kegiatan utama tersebut, Futsal Center juga memiliki kegiatan Pendukung dan penunjang. Adapun kegiatan pendukung dapat berupa kegiatan pengelola, sedangkan kegiatan penunjang dapat berupa kegiatan jasa dan perdagangan, serta kegiatan service lainnya. Dengan mengetahui fungsi maka dilakukan analisis internal dan eksternal yang akan mempengaruhi analisis struktur dan utilitas pada tahap selanjutnya. Analisis internal merupakan analisis untuk mendapatkan program ruang. Analisis yang dilakukan berupa analisis pelaku kegiatan, pola kegiatan pelaku, kebutuhan ruang, persyaratan ruang, pola hubungan ruang, pola organisasi ruang dan besaran ruang pada Futsal Centerdi Kota Pontianak. Kebutuhan ruang didapat dari pelaku dan pola kegiatannya, selanjutnya dilakukan analisis persyaratan ruang, pola hubungan dan pola organisasi ruang dan besaran yang diperlukan pada setiap ruang.analisis eksternal terkait dengan hubungan bangunan terhadap site dan lokasi yang terdiri dari analisis pemilihan tapak, perletakan bangunan, orientasi, sirkulasi, vegetasi, serta zoning. Pemilihan struktur berdasarkan kondisi alam seperti daya dukung tanah, curah hujan dan fungsi ruang, serta standar yang telah diterapkan. Analisis ini terbagi menjadi 3 bagian,yaitu analisis struktur bawah (sub structure), analisis struktur tengah (middle structure) dan analisis struktur atas (upper structure). Analisis utilitas berdasarkan fungsi bangunan, dimana setiap bangunan memiliki sistem utilitas. Perancangan sebuah Futsal Center memerlukan sebuah lahan yang cukup luas sebagai tempat latihan atau pembinaan dan mengadakan event yang besar didalam satu kawasan untuk olahraga futsal di Kota Pontianak. Berdasarkan analisis sebelumnya fungsi Futsal Center mempunyai peranan sangat penting dalam perkembangan olahraga futsal di Kota Pontianak. Dimana Futsal Center melaksanakan 3 fungsi yaitu fungsi utama, pendukung dan penunjang yang didalamnya terdapat kegiatan-kegiatan yang saling berkaitan dapat dilihat pada gambar 4. Volume 4 / Nomor 1 / Maret 2016 Hal 3

Gambar 4: Skema fungsi utama, pendukung dan penunjang futsal center di Pontianak Kawasan Futsal Center terbagi menjadi lima area. Lima area tersebut mencakup ruang permainan, ruang pengelola, ruang pembina, ruang penunjang serta area pakrir. Total luasan serta luasan masing-masing area berdasarkan pembagian ruang-ruang dalam kawasan Futsal Center dapat dilihat pada tabel 1. Tabel 1: Besaran Ruang futsal center di Pontianak No. Ruang Luasan (m2) 1 Ruang Permainan 43.484,86 2 Ruang Pengelola 4.670,848 3 Ruang Pembinaan 768,4 4 Ruang Penunjang 1.491,31 5 Area Parkir 5350 Jumlah 55.765,418 ( 5,6 Ha ) Sumber: (Analisis Penulis, 2013) Organisasi ruang mikro dan makro yang terdapat pada kawasan Futsal Center dapat dilihat pada gambar 5 dan gambar 6. Gambar 5: Organisanasi mikro fasilitas pengelola futsal center di Pontianak Volume 4 / Nomor 1 / Maret 2016 Hal 4

Gambar 6: Organisanasi makro fasilitas pengelola futsal center di Pontianak Luas lahan yang dapat dibangun untuk futsal center ialah sekitar 5,6 Ha. Perletakan bangunan diatur sedemikian rupa dengan mempertimbangkan kebutuhan ruang parkir, sirkulasi kendaraan dan aturan-aturan bangunan yang telah ditetapkan pemerintah kota Pontianak. Arah orientasi bangunan pendukung mengarah ke bangunan utama untuk mendapatkan kesan terpusat center dapat dilihat pada gambar 7,8,9. Gambar 7: Konsep perletakan bangunan futsal center di Pontianak Volume 4 / Nomor 1 / Maret 2016 Hal 5

Gambar 8: Konsep orientasi dan sirkulasi bangunan futsal center di Pontianak Gambar 9: Konsep orientasi dan sirkulasi bangunan futsal center di Pontianak Konsep Gubahan bentuk pada Futsal Center ialah memusat ke dalam yang menciptakan pola pengikat antara bangunan utama dengan bangunan pendukung. Masa bangunan pendukung di dalam keseluruhan semua terpusat mengelilingi gelanggang futsal. Bangunan utama ialah gelanmggang futsal yang dibuat menarik serta harus sangat erat kaitanyan dengan futsal, maka bangunan utamanya berbentuk dimabil dari bentukan bola dapat dilihat pada gambar 10. Gambar 10: Konsep gubahan bentuk bangunan futsal center di Pontianak Volume 4 / Nomor 1 / Maret 2016 Hal 6

5. Hasil Perancangan Jurnal online mahasiswa Arsitektur Universitas Tanjungpura Konsep perancangan yang telah dibuat dapat menghasilkan suatu desain kawasan futsal center. Futsal center ini merupakan satu-satunya kawasan yang mewadahi semua kegiatan yang berkaitan dengan olahraga futsal. Desain kawasan futsal center dapat dilihat pada site plan yang terdapat pada gambar 11. Gambar 11: Site plan kawasan futsal center di Pontianak Pada desain kawasan futsal center ini terdapat satu bangunan yang menarik dan erat kaitannya dengan olahraga futsal. Bangunan tersebut mengambil bentukan bola dan diterapkan pada desain gelanggang futsal di kawasan futsal center tersebut. Gelanggang futsal tersebut merupakan bangunan utama atau bangunan pusat yang dikelilingi oleh bangunan pendukung lainnya. Hasil perancangan dari kawasan futsal center dapat dilihat pada gambar 12, 13, 14, 15,16 dan 17. Gambar 12: Tampak depan dan tampak belakang kawasan futsal center di Pontianak Volume 4 / Nomor 1 / Maret 2016 Hal 7

Gambar 13: Denah lantai dasar dan denah lantai 1 futsal center di Pontianak Gambar 14: Denah lantai 2 dan denah lantai 3 futsal center di Pontianak Gambar 15: Denah lantai 4 dan denah lantai 5 futsal center di Pontianak Volume 4 / Nomor 1 / Maret 2016 Hal 8

Gambar 16: Tampak depan gelanggang futsal center di Pontianak Gambar 17: Perspektif kawasan futsal center di Pontianak 6. Kesimpulan Dalam mendesain Futsal Center, pendekatan arsitektur modern dan kawasan menjadi pendekatan yang baik karena fungsional ruang serta site lebih diutamakan pada bangunan utama serta bangunan pendukung, dimana sebagai kawasan olahraga digunakan untuk komersial. Kesan sport yang ditampilkan dalam Futsal Center menegaskan fungsi bangunan sebagai kawasan olahraga. Kebutuhan kawasan Futsal Center menjadi dasar dalam penentuan kebutuhan akan pusat olahraga yang lengkap untuk pecinta olahraga futsal, serta fungsi dan klasifikasi menjadi menjadi dasar dalam perancangan Futsal Center yang baik guna memenuhi kebutuhan pemerintah dalam memajukan olahraga futsal di Kota Pontianak. Ucapan Terima Kasih Penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dekan Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura, Ketua Jurusan Teknik Sipil, Ketua Program Studi Arsitektur, Bapak M. Nurhamsyah, ST, MSc dan Ibu Lestari, ST, MTselaku dosen pembimbing pertama dan pembimbing kedua dalam penulisan tugas akhir ini. Volume 4 / Nomor 1 / Maret 2016 Hal 9

Referensi Jurnal online mahasiswa Arsitektur Universitas Tanjungpura Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 1995. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Kedua. Balai Pustaka. Jakarta Dinas Tata Kota Pontianak. 2002. Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Pontianak 2002-2012. Dinas Tata Kota Pontianak. Pontianak Harsono. 2005. Kamus Pintar Futsal. Erlangga. Jakarta Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia. 2005. Undang-undang Republik Indonesia No. 3 Tahun 2005 Tentang Sistem Keolahragaan Nasional. Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia. Jakarta Kusmaedi, Nurlan. 2002. Olahraga Rekreasi dan Olahraga Tradisional. Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung PSSI. 2004. Peraturan Permainan Futsal. PSSI. Jakarta Volume 4 / Nomor 1 / Maret 2016 Hal 10