BAB VI PENUTUP. 1. Kinerja Keuangan Pemerintah Kota Kupang Ditinjau Dari Aktivitas Operasi

dokumen-dokumen yang mirip
BAB VI PENUTUP. 1. Kinerja Keuangan Pemerintah Kabupaten Kupang Ditinjau Dari Aktivitas

BAB VI PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa : Rp ,00 yang merupakan hasil dari biaya-biaya yang

BAB I PENDAHULUAN. penyelenggaraan otonomi daerah. Dimana otonomi daerah adalah hak, wewenang, dan

ANALISIS LAPORAN ARUS KAS DALAM MENILAI KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH KOTA KUPANG

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil penelitian analisis likuiditas dan solvabilitas perusahaan jasa

Analisis Kinerja Keuangan Dalam Otonomi Daerah Kabupaten Nias Selatan

BAB VI PENUTUP. 1. Dari analisis pertumbuhan belanja daerah untuk tahun 2012, 2013, dan

BAB VI PENUTUP adalah pada tahun 2009 proporsi untuk belanja operasi sebesar

BAB IV PENUTUP. dibandingkan dengan basis akrual penuh di BPKAD Kota Madiun tahun. ini dibuktikan dengan adanya paket Undang-Undang Keuangan yang

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 10 A TAHUN 2009 TENTANG

Catatan Atas Laporan Keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini 1

BUPATI BENGKULU TENGAH

BAB VI PENUTUP. maka ada beberapa kesimpulan yang digambarkan sebagai berikut: hubungannya dengan klien yang merupakan faktor-faktor penyebab

BAB VI PENUTUP. pada bab sebelumnya maka dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut: (1) ratarata

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJAR NOMOR 14 TAHUN 2012 TENTANG

BAB VI PENUTUP. Berdasarkan hasil kesimpulan dapat disimpulkan bahwa : 2. Pengeluaran (belanja) Kabupaten Manggarai tahun anggaran 2010-

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN,

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. telah mengikuti aturan dalam permendagri tetapi telah terdapat modifikasi di

BAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999, yang kemudian direvisi dengan Undang-Undang

BAB VI PENUTUP. 6.1 Kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka kesimpulan dari. penelitian ini adalah:

BUPATI MAGELANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH NOMOR 3 TAHUN 2011 TENTANG

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. angka rasio rata-ratanya adalah 8.79 % masih berada diantara 0 %-25 %

BAB VI PENUTUP. Langsung Pada Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten

BAB VI PENUTUP. 1. Dilihat dari struktur organisasi PD. Kelautan Kabupaten Kupang yang. maka dapat menjamin terlaksananya tugas masing-masing sehingga

LAPORAN KEUANGAN 2014

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

RANCANGAN PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG

(1) Arus Kas dari Aktivitas Operasi Arus kas bersih dari Aktivitas Operasi sebesar Rp ,24 terdiri dari:

BAB V PENUTUP. Indonesia selama periode Variabel dependen yang digunakan yaitu

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI YANG TERCATAT DI BEI SKRIPSI

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA TENGAH NERACA KOMPARATIF

BAB V PENUTUP. Penelitain ini bertujuan untuk menguji pengaruh Return On Equity (ROE),

Analisis Laporan Arus Kas Pada Dinas Pengelolaan Keuangan Dan Barang Daerah Bogor

PERAN LAPORAN ARUS KAS DALAM MENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJEMEN PADA YAYASAN BPK PENABUR BOGOR

ANALISIS RASIO KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PURWOREJO PERIODE

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR : 79 TAHUN 2013 TANGGAL: 27 DESEMBER 2013 KEBIJAKAN AKUNTANSI NO. 04 LAPORAN ARUS KAS

PENDAHULUAN Pergantian kepemimpinan di pemerintahan Indonesia, sebagian besar banyak memberikan perubahan diberbagai bidang. Salah satu perubahan yang

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BOYOLALI APBD

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJAR NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG

ANALISIS LAPORAN ARUS KAS PADA PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK TAHUN ANGGARAN

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 7 TAHUN 2007 TENTANG PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2006

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. empat variabel yang diduga memengaruhi return saham, yaitu arus kas operasi,

DAFTAR PUSTAKA. Abdul, Hafiz Tunjung Akuntansi Pemerintah Daerah Konsep dan Aplikasi. Sesuai Standar Akuntansi Pemerintahan. Bandung : ALFABETA

BUPATI BANGKA TENGAH

PENGARUH ARUS KAS TERHADAP TINGKAT LIKUIDITAS PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

Daftar Referensi. Halim, Abdul Bunga Rampai Manajemen Keuangan Daerah. Edisi Revisi. Yogyakarta: (UPP) AMP YKPN.

BAB VI PENUTUP. 24 Tahun 2005 dan PP No. 71 Tahun 2010 Tahun Anggaran dapat disimpulkan

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG

ANALISIS RASIO UNTUK MENGUKUR KINERJA PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DI KABUPATEN SAROLANGUN TAHUN

Anda layak terpilih menjadi Anggota Dewan dari Daerah Pemilihan Jember & Lumajang.

DAFTAR PUSTAKA. Agnes, Sawir, (2004). Analisis Kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan Perusahaan. Jakarta: PT.Gramedia Pustaka Utama.

Peranan Kandungan Informasi Keuangan dalam Memprediksi Tingkat Return Saham pada PT Semen Gresik, Tbk

PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAHAT NOMOR 04 TAHUN 2009 TENTANG

Volume 1 No 1 Juli 2017

PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO

BAB V PENUTUP. manufaktur yang terdaftar di BEI periode Alat uji yang digunakan

BAB VI PENUTUP. Perkotaan pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Sikka

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG

BAB 5 PENUTUP. sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

ANALISIS RASIO LAPORAN REALISASI ANGGARAN 2010 KOTA TANGERANG SELATAN

PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BUPATI BARITO KUALA PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BARITO KUALA NOMOR 14 TAHUN 2016

PERATURAN DAERAH PROVINSI SULAWESI TENGAH NOMOR : 03 TAHUN 2010

STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN PERNYATAAN NO.

M. Wahyudi Dosen Jurusan Akuntansi Fak. Ekonomi UNISKA Kediri

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Halim Akuntansi Keuangan Daerah. Jakarta : Salemba Empat

ANALISIS KINERJA PENGELOLAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (APBD) DI KABUPATEN SUMBAWA SKRIPSI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BADUNG,

LAPORAN ARUS KAS I. PENDAHULUAN I.1 Tujuan

BAB V PENUTUP. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh informasi arus kas dan

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BADUNG,

BUPATI BANGKA TENGAH

Novelson Mansoara, Pencatatan dan Pelaporan.

BAB I PENDAHULUAN. untuk menerapkan akuntabilitas publik. Akuntabilitas publik dapat diartikan sebagai bentuk

ANALISIS KINERJA KEUANGAN DAN PERTUMBUHAN EKONOMI SEBELUM DAN SESUDAH DIBERLAKUKANNYA OTONOMI DAERAH DI KABUPATEN BOYOLALI APBD

PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG

ANALISIS LAPORAN ARUS KAS SEBAGAI ALAT UKUR KINERJA KEUANGAN PT. INDOSAT, Tbk DI SURABAYA

LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH

STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN PERNYATAAN NO. 03 LAPORAN ARUS KAS

ANALISIS RASIO UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO APBD

ANALISIS KINERJA KEUANGAN KPRI PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN MALANG SKRIPSI. Oleh: Venti Yulia A.

BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

KEBIJAKAN AKUNTANSI NOMOR 05 LAPORAN ARUS KAS

PROGRAM S-1 AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA DEPARTEMEN AKUNTANSI

SILABUS RANCANGAN PEMBELAJARAN SATU SEMESTER SEMESTER GANJIL

Lampiran 1. Perbandingan Struktur, Klasifikasi dan Pos-pos Akun. Antara Kepmendagri 29/2002 dengan PP 24/2005

BUPATI LOMBOK UTARA PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN ROKAN HULU

2. Klasifikasi Belanja a). Jenis Belanja - Belanja operasi dirinci menjadi belanja pegawai, belanja barang 3 = membuat klasifikasi dengan lengkap

ANALISIS KEMAMPUAN KEUANGAN DAERAH DALAM PELAKSANAAN OTONOMI DAERAH DI EMPAT KABUPATEN PULAU MADURA SKRIPSI

ANALISIS AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN UNTUK MENILAIEFISIENSI KINERJA PUSAT BIAYA, PENDAPATAN, LABA DAN INVESTASI PADA HOTEL LOTUS GARDEN KEDIRI

Analisis Perkembangan Kinerja Keuangan Pada Pemerintah Daerah Kabupaten Gorontalo. Usman

LEMBARAN DAERAH KOTA SALATIGA NOMOR 2 TAHUN 2014 PERATURAN DAERAH KOTA SALATIGA NOMOR 2 TAHUN 2014

BUPATI KARANGASEM PROVINSI BALI PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARANGASEM NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG

PENGANTAR. PEMERINTAH KABUPATEN BINTAN NERACA PER 31 Desember 2014 dan 2013

BUPATI BANGKA BARAT PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

BAB V PENUTUP. Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK).

Transkripsi:

BAB VI PENUTUP 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Kinerja Keuangan Pemerintah Kota Kupang Ditinjau Dari Aktivitas Operasi Pada Tahun 2010, berdasarkan hasil analisis pertumbuhan arus kas, arus kas bersih dari aktivitas operasi mengalami peningkatan, yang menunjukkan pemerintah memiliki kemandirian dana yang semakin besar, menandakan kinerja keuangan semakin baik. Dan berdasarkan analisis arus kas setiap komponen, arus kas bersih dari aktivitas operasi bersaldo positif yang menunjukkan pemerintah memiliki kemandirian dana yang cukup untuk membiayai kegiatan operasional rutinnya, menandakan kinerja keuangan yang baik. Sedangkan pada Tahun 2011 dan 2012, berdasarkan hasil analisis pertumbuhan arus kas, arus kas bersih dari aktivitas operasi mengalami penurunan, yang menunjukkan pemerintah memiliki kemandirian dana yang semakin kecil, menandakan kinerja keuangan semakin buruk. Akan tetapi berdasarkan analisis arus kas setiap komponen, arus kas bersih dari aktivitas operasi bersaldo positif yang menunjukkan pemerintah memiliki kemandirian dana yang cukup untuk membiayai kegiatan operasional rutinnya, menandakan kinerja keuangan yang baik.

2. Kinerja Keuangan Pemerintah Kota Kupang Ditinjau Aktivitas Investasi Aset Nonkeuangan Pada Tahun 2010, berdasarkan hasil analisis pertumbuhan arus kas, arus kas bersih dari aktivitas investasi aset nonkeuangan mengalami penurunan, yang menunjukkan adanya pertumbuhan aset tetap yang semakin besar, menandakan kinerja keuangan semakin baik. Dan berdasarkan analisis arus kas setiap komponen, arus kas bersih dari aktivitas investasi investasi aset nonkeuangan bersaldo negatif yang menunjukkan adanya peningkatan aset tetap, menandakan kinerja keuangan yang baik. Sedangkan pada Tahun 2011 dan 2012, berdasarkan hasil analisis pertumbuhan arus kas, arus kas bersih dari aktivitas investasi aset nonkeuangan mengalami peningkatan, yang menunjukkan adanya pertumbuhan aset tetap yang semakin kecil, menandakan kinerja keuangan semakin buruk. Akan tetapi berdasarkan analisis arus kas setiap komponen, arus kas bersih dari aktivitas investasi aset nonkeuangan bersaldo negatif yang menunjukkan adanya peningkatan aset tetap, menandakan kinerja keuangan yang baik. Arus keluar kas dari aktivitas investasi aset nonkeuangan yang lebih besar dari pada arus kas bersih dari aktivitas operasi pada tahun 2010, mengakibatkan arus kas bebas bersaldo negatif yang menunjukkan adanya kekurangan kas, menandakan kinerja keuangan yang buruk. Sedangkan Arus keluar kas dari aktivitas investasi aset nonkeuangan yang lebih kecil dari pada arus kas bersih dari aktivitas operasi pada tahun 2011 dan 2012, mengakibatkan arus kas bebas bersaldo positif yang menunjukkan adanya kelebihan kas, menandakan kinerja keuangan yang baik.

3. Kinerja Keuangan Pemerintah Kota Kupang Ditinjau Aktivitas Pembiayaan Pada Tahun 2010 dan 2011, berdasarkan hasil analisis pertumbuhan arus kas, arus kas bersih dari aktivitas pembiayaan mengalami penurunan di saat mengalami defisit anggaran, menandakan kinerja keuangan semakin buruk. Dan berdasarkan analisis arus kas setiap komponen, arus kas bersih dari aktivitas pembiayaan bersaldo positif di saat mengalami defisit anggaran, menandakan kinerja keuangan yang baik. Sedangkan pada Tahun 2012, berdasarkan hasil analisis pertumbuhan arus kas, arus kas bersih dari aktivitas pembiayaan mengalami peningkatan di saat mengalami defisit anggaran, menandakan kinerja keuangan semakin baik. Dan berdasarkan analisis arus kas setiap komponen, arus kas bersih dari aktivitas pembiayaan bersaldo positif di saat mengalami defisit anggaran, menandakan kinerja keuangan yang baik. 4. Kinerja Keuangan Pemerintah Kota Kupang Ditinjau Aktivitas Nonanggaran Pada Tahun 2010 dan 2012, berdasarkan hasil analisis pertumbuhan arus kas, arus kas bersih dari aktivitas nonanggaran mengalami penurunan, yang menunjukkan adanya pertumbuhan utang PFK yang semakin kecil. Dan berdasarkan analisis arus kas setiap komponen, arus kas bersih dari aktivitas nonanggaran bersaldo negatif yang menunjukkan adanya penurunan utang PFK, menandakan kinerja keuangan yang baik. Sedangkan pada Tahun 2011, berdasarkan hasil analisis pertumbuhan arus kas, arus kas bersih dari aktivitas nonanggaran mengalami peningkatan, yang menunjukkan adanya pertumbuhan utang PFK yang semakin besar,

menandakan kinerja keuangan semakin buruk. Dan berdasarkan analisis arus kas setiap komponen, arus kas bersih dari aktivitas nonanggaran bersaldo positif yang menunjukkan adanya peningkatan utang PFK, menandakan kinerja keuangan yang buruk. 6.2 Saran 1. Pada aktivitas operasi, Pemerintah Kota Kupang seharusnya lebih meningkatkan arus masuk kas dibandingkan arus keluar kas. Sehingga arus kas bersih dari aktivitas operasi mengalami peningkatan. Dengan memiliki arus kas bersih yang besar, pemerintah dapat memakainya untuk melakukan belanja modal dan pengeluaran pembiayaan yang besar. 2. Pada aktivitas investasi aset nonkeuangan, Pemerintah Kota Kupang seharusnya selalu meningkatkan arus keluar kas yang dalam hal ini belanja modal agar terjadi peningkatan aset tetap yang lebih besar demi peningkatan kuantitas dan kualitas pelayanan publik. 3. Pada aktivitas pembiayaan, Pemerintah Kota Kupang seharusnya lebih meningkatkan penerimaan pembiayaan, dan tidak melakukan penyertaan modal di saat mengalami defisit anggaran. 4. Pada aktivitas nonanggaran, Pemerintah Kota Kupang seharusnya melakukan Penerimaan PFK dengan jumlah yang sama dengan Pengeluaran PFK, agar tidak terjadi adanya Utang PFK.

DAFTAR PUSTAKA Aninomous. 1999. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat Dengan Pemerintah Daerah. Aninomous. 2004. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Aninomous. 2005. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. Aninomous. 2006. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah. Aninomous. 2010. Laporan Keuangan Pemerintah Kota Kupang Tahun Anggaran 2010. Aninomous. 2011. Laporan Keuangan Pemerintah Kota Kupang Tahun Anggaran 2011. Aninomous. 2012. Laporan Keuangan Pemerintah Kota Kupang Tahun Anggaran 2012. Aninomous. 2010. Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI Pemerintah Kota Kupang Tahun 2010. Aninomous. 2010. Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI Pemerintah Kota Kupang Tahun 2011. Aninomous. 2010. Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI Pemerintah Kota Kupang Tahun 2012. Aninomous. 2013. Peraturan Daerah Kota Kupang Nomor 3 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kota Kupang Nomor 05 Tahun 2008 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Sekretariat Daerah Dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Kupang. Bastian, Indra. 2006. Sistem Akuntansi Sektor Publik. Penerbit: Salemba Empat, Jakarta Ferdinand, Augusty. 2011. Metode Penelitian Manajemen. Penerbit: Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang. Halim, Abdul. 2004. Akuntansi Sektor Publik. Penerbit: Salemba Empat, Jakarta.

Hanafi, Mamduh M. dan Abdul Halim. 2002. Analisis Laporan Keuangan. Penerbit: UPP STIM YKPN, Yogyakarta. Harahap, Sofyan S. 2006. Analisa Kritis Atas Laporan Keuangan. Penerbit: RajaGrafindo Persada, Jakarta. Harnanto. 2002. Akuntansi Keuangan Menengah. Penerbit: Salemba Empat, Jakarta. Horngren dan Harrison. 2007. Akuntansi. Penerbit: Erlangga, Jakarta. Mahmudi. 2006. Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Daerah. Penerbit: UPP STIM YKPN, Yogyakarta. Minggus, Edwinda. 2005. Analisis Arus Kas Pada Setda Kabupaten Belu. Skripsi Akuntansi, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang. Moeheriono. 2009. Pengukuran Kinerja Berbasis Kompetensi. Penerbit: Ghalia Indonesia, Jakarta. Prasetya, Gede Edy. 2005. Penyusunan dan Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Daerah. Penerbit: Andi, Yogyakarta. Sawir, Agnes. 2005. Analisis Kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan Perusahaan. Penerbit: Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Segau, Albertus. 2009. Analisis Arus Kas Pada Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai. Skripsi Akuntansi, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang. Yanti, Rahma. 2010. Analisis Laporan Arus Kas Untuk Mengukur Kinerja Keuangan Pemerintah Kota Kupang. Skripsi Akuntansi, Universitas Negeri Banjarmasin.

LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH KOTA KUPANG TAHUN 2010, 2011, DAN 2012

LAMPIRAN 2 SURAT IZIN PENELITIAN