PENGARUH BRAND IMAGE TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPHONE NOKIA Anik Solimah aniksolimah01@yahoo.com Universitas Muhammadiyah Purworejo ABSTRAK Semakin berkembangnya teknologi ikut mendorong kemajuan teknologi dalam bidang komunikasi. Tuntuntan permintaan akan sebuah produk yang semakin berkualitas membuat perusahaan yang bergerak diberbagai bidang usaha berlomba-lomba meningkatkan kualitas produk yang mereka miliki demi mempertahankan citra merek (brand image) yang mereka miliki. Salah satu produsen handphone Nokia pada saat ini menghadapi persaingan yang ketat dari para kompetitor yang gencar membuat inovasi produk telepon seluler untuk menarik minat konsumen. Untuk menghadapi situasi tersebut, Nokia harus bisa mempertahankan citra merek yang sudah dimilki. Semakin baik citra merek (brand image) yang dimiliki oleh perusahaan maka dapat meyakinkan konsumen untuk melakukan keputusan pembelian. Penelitian ini bertujuan untuk menguji Pengaruh Brand Image terhadap Keputusan Pembelian Handphone Merek Nokia. Obyek penelitian ini adalah Handphone Nokia seri Windows Phone. Populasi penelitian ini adalah seluruh pengguna handphone di Wonosobo. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 100 orang. Pengambilan sampel menggunakan Nonprobability Sampling yaitu dengan Purposive Sampling. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan skala Likert yang masing-masing sudah diujicobakan dan telah memenuhi syarat validitas dan reliabilitas. Analisis data menggunakan regresi linier berganda. Hasil analisis regresi linier berganda menunjukkan bahwa dimensi Citra Merek (Brand Image) berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian handphone Nokia. Citra Perusahaan berpengaruh positif dengan nilai b 0,187 dan signifikan (p value 0,04). Citra Pemakai berpengaruh positif sebesar 0,194 dan signifikan (p value 0,33). Citra Produk berpengaruh positif sebesar 0,335 dan signifikan (p value 0,000). Dari hasil tersebut dapat diketahui variabel yang lebih besar mempengaruhi keputusan pembelian adalah Citra Produk. Kata kunci : Citra Perusahaan, Citra Pemakai, Citra Produk, Citra Merek (Brand Image) 1
PENDAHULUAN Tuntutan permintaan akan sebuah produk barang yang semakin berkualitas membuat perusahaan yang bergerak diberbagai bidang usaha berlomba-lomba meningkatkan kualitas produk yang mereka miliki demi mempertahankan citra merek (brand image) produk yang mereka miliki. Strategi untuk dapat memenangi pasar salah satunya adalah dengan menggunakan strategi merek. Merek merupakan salah satu faktor penting dalam pemasaran karena kegiatan memperkenalkan dan menawarkan produk atau jasa tidak terlepas dari merek yang tertera pada produk tersebut. Berbagai upaya dilakukan perusahaan dalam rangka mempertahankan citra merekyang mereka miliki di antaranya inovasi teknologi keunggulan yang dimiliki produk tersebut, penetapan harga yang bersaing dan promosi yang tepat sasaran. Kebutuhan konsumen yang semakin tidak terbatas berkembang dari waktu ke waktu, kemajuan teknologi dan informasi telah membawa dampak besar bagi perubahaan gaya hidup. Gaya hidup modern yang cenderung praktis menuntut orang melakukan pekerjaan dengan cara yang cepat serta mudah. Hal ini berlaku juga dalam bidang komunikasi. Menurut Peter dan Olson (2000:162) keputusan pembelian adalah proses pengintegrasian yang mengkombinasikan pengetahuan untuk mengevaluasi dua atau lebih perilaku alternatif dan memilih salah satu diantaranya. Jika konsumen tidak memiliki pengalaman dengan suatu produk, mereka cenderung untuk mempercayai merek yang disukai atau yang terkenal (Schiffman dan Kanuk 2008:173). Objek dalam penelitian ini adalah handphone Nokia seri Windows Phone. Semakin berkembangnya teknologi ikut mendorong kemajuan teknologi dalam bidang komunikasi. Salah satu produsen handphone Nokia pada saat ini menghadapi persaingan yang ketat, dikarenakan banyaknya para pesaing yang gencar membuat inovasi produk telepon seluler untuk menarik minat 2
konsumen. Nokia sebagai pemain awal dan utama telah mampu meyakinkan konsumen pada produk-produknya. Nokia Corporation adalah produsen peralatan telekomunikasi terbesar di dunia. Pada awal tahun 2014 Nokia baru saja mengumumkan keberhasilan menyelesaikan proses akuisisi dengan Microsoft, ditandai dengan dikeluarkannya produk smartphone Nokia seri Windows Phone. Meskipun pamor Nokia sudah agak meredup di Indonesia tapi masih banyak konsumen yang memilih untuk tetap memakai handphone Nokia. Hal ini tentu tidak lepas dari kelebihan yang dimiliki oleh handphone Nokia. Berdasarkan uraian tersebut maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah Brand Image berpengaruh positif dan signifikan rhadap keputusan pembelian handphone Nokia? CITRA Citra menurut Kotler dan Keller (2009 ; 406) adalah sejumlah keyakinan, ide, dan kesan yang dipegang oleh seseorang tentang sebuah objek. Menurut Kotler (2005:82) dalam Herdiani (2011) merek atau brand adalah nama, istilah, tanda, symbol, rancangan, atau kombinasi dari hal-hal tersebut, yang dimaksudkan untuk mengidentifikasi barang atau jasa dari seorang atau sekelompok penjual dan untuk membedakannya dari produk pesaing. Citra merek adalah persepsi tentang merek yang merupakan refleksi memori konsumen akan asosiasinya pada merek tersebut (Ferrinadewi, 2008:165). Penempatan citra merek dibenak konsumen harus dilakukan secara terus menerus agar citra merek yang tercipta tetap kuat dan dapat diterima secara positif. Ketika sebuah merek memiliki citra yang kuat dan positif di benak konsumen maka merek tersebut akan selalu diingat dan kemungkinan konsumen untuk membeli merek yang bersangkutan sangat besar (Musay : 2012). 3
Menurut Biel (1992) komponen citra merek adalah citra perusahaan, citra pemakai, dan citra produk. 1. Citra Perusahaan Adalah sekumpulan asosiasi yang dipersepsikan konsumen terhadap perusahaan yang membuat suatu produk atau jasa tertentu. Meliputi nama besar perusahaan, layanan perusahaan, jaringan penjualan ( Huda, 2012). 2. Citra Pemakai Yaitu sekumpulan asosiasi yang dipersepsikan konsumen terhadap pemakai yang menggunakan suatu barang atau jasa. Meliputi : percaya diri, gaya hidup atau kepribadian, serta status sosial (Tambrin, 2010 dan Huda, 2012). 3. Citra Produk Citra produk adalah sekumpulan asosiasi yang dipersepsikan konsumen terhadap produk atau jasa tertentu yang meliputi atribut produk, manfaat produk dan jaminan (Hidayati, 2012). KEPUTUSAN PEMBELIAN Keputusan pembelian merupakan kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam pengambilan keputusan untuk melakukan pembelian terhadap produk yang ditawarkan oleh penjual (Anggara, 2013). Keputusan pembelian meliputi keputusan tentang jenis produk, keputusan tentang bentuk produk, keputusan tentang merek, keputusan tentang penjualnya, keputusan tentang jumlah produk, dan keputusan tentang waktu pembelian, keputusan tentang cara pembayaran (Swastha : 2008). 4
HIPOTESIS PENELITIAN Brand Image Citra Perusahaan Citra Pemakai Keputusan Pembelian Citra Produk Hipotesis dalam penelitian ini adalah : H 1 : Citra Perusahaan berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian. H 2 : Citra Pemakai berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian. H 3 : Citra produk berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian. METODE PENELITIAN Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pengguna handphone di Wonosobo.Sedangkan sampel yang digunakan adalah 100 pengguna handphone Nokia seri Windows Phone. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik nonprobability sampling, jenis metode yang digunakan adalah purposive sampling dimana teknik pengambilan sampel berdasarkan pertimbangan tertentu (Sugiyono,2009). Kriteria sampel yaitu pengguna handphone Nokia seri Windows Phone dan berdomisili di Wonosobo. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data kuesioner, dimana instrumen tersebut diukur dengan menggunakan skala Likert. Untuk analisis data, digunakan analisis regresi linier berganda. Dimana 5
hasil perhitungan regresi selanjutnya diuji secara parsial pada setiap variable dengan tingkat keyakinan 95% taraf nyata α = 0,05. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil uji regresi linier berganda menggunakan SPSS 16 for windows adalah : Variabel Standardized Coeficients Beta P value Keterangan Citra Perusahaan 0,187 0,040 Positif dan signifikan Citra Pemakai 0,194 0,033 Positif dan signifikan Citra Produk 0,335 0,000 Positif dan signifikan Berdasarkan di atas, didapatkan bahwa masing-masing dari variabel bebas yang terdiri dari citra perusahaan, citra pemakai, dan citra produk menghasilkan nilai Standarized Coeficient Beta yang bernilai positif dan P value kurang dari 0,05 sehingga signifikan. Hal tersebut menunjukkan bahwa variabel bebas (citra perusahaan, citra pemakai, dan citra produk) secara parsial berpengaruh positif dan signifikan pada variabel terikat (keputusan pembelian) handphone Nokia. H 1 = Citra Perusahaan berpengaruh positif pada Keputusan Pembelian. Pengujian H 1 dilakukan dengan membandingkan nilai P value dengan α (5%), hasil analisis regresi menunjukkan bahwa nilai P Value sebesar 0,04 kurang dari 0,05 sehingga Ha diterima dan Ho ditolak yang berarti citra perusahaan berpengaruh positif dan signifikan pada keputusan pembelian. Hal tersebut dipengaruhi ketika nama besar Nokia Corp semakin baik, layanan perusahaan semakin meningkat dan jaringan penjualan semakin luas maka akan meningkatkan keputusan pembelian terhadap handphone Nokia seri Windows Phone. 6
H 2 = Citra Pemakai berpengaruh positif pada Keputusan Pembelian. Pengujian H 2 dilakukan dengan membandingkan nilai P value dengan α (5%), hasil analisis regresi menunjukkan bahwa nilai P Value sebesar 0,033 kurang dari 0,05 sehingga Ha diterima dan Ho ditolak yang berarti citra pemakai berpengaruh positif dan signifikan pada keputusan pembelian. Hal ini menjelaskan bahwa konsumen yang memakai handphone Nokia akan merasa percaya diri karena sesuai dengan gaya hidup atau kepribadian dari konsumen. Sehingga dapat mencerminkan status sosial yang dimiliki konsumen setelah memakai handphone Nokia dan akan meningkatkan kepurtusan pembelian. H 3 = Citra Produk berpengaruh positif pada Keputusan Pembelian. Pengujian H 3 dilakukan dengan membandingkan nilai P value dengan α (5%), hasil analisis regresi menunjukkan bahwa nilai P Value sebesar 0,000 kurang dari 0,05 sehingga Ha diterima dan Ho ditolak yang berarti citra perusahaan berpengaruh positif dan signifikan pada keputusan pembelian. Hal ini terjadi karena atribut yang dimiliki handphone nokia sesuai dengan apa yang diinginkan oleh konsumennya, seperti handphone dengan tampilan dan fitur yang menarik, kualitas yang sempurna serta harga yang terjangkau. Nokia Corp. dapat membuat konsumen memiliki manfaat dari handphone yang diproduksi serta Nokia Corp. memberikan jaminan ganti rugi jika handphone yang dihasilkan tidak berfungsi seperti yang dijanjikan. SIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diatas, maka dapat diambil keputusan sebagai berikut : 1. Citra perusahaan berpengaruh positif dan siginfikan terhadap keputusan pembelian handphone Nokia. 2. Citra pemakai berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian handphone Nokia. 7
3. Citra produk berpengaruh postif dan signifikan terhadap keputusan pembelian handphone Nokia. DAFTAR PUSTAKA Hidayati, Tri Asih, dkk. 2012. Pengaruh Citra Merek Terhadap Keputusan Minat Beli dan Keputusan Pembelian Konsumen ( Survei pada Mahasiswa Penghuni Ma had Sunan Ampel Al- Aly UIN Malang Tahun Angkatan 2012/2013 yang Mengkonsumsi Mie Instan Merek Indomie). Malang. Universitas Negeri Malang. Huda, Nurul. 2012. Pengaruh Brand Image Terhadap Keputusan Pembelian Motor Scoter Matic Yamaha di Makasar. Skripsi Universitas Hasanudin Makasar 2012. Musay, Fransisca Paramitasari. 2012. Pengaruh Brand Image Terhadap Keputusan Pembelian (Survei Pada Konsumen KFC Kawi Malang). Malang: Universitas Brawijaya. Peter, J. Paul dan Jerry C. Olson. 2000. Consumer Behaviour & Marketing Strategy, Ninth Edition. Diterjemahkan oleh : Ujang Sumarwan. Jakarta : Erlangga. Schiffman, Leon dan Leslie L. Kanuk. 2008. Perilaku Konsumen. Edisi Ketujuh. Diterjemahkan oleh: Zoelkifli Kasip. Jakarta : Indeks. Swastha, Basu dan Irawan. 2008. Menejemen Pemasaran Modern. Yogyakarta: Liberty. Tambrin, 2010. Pengaruh Brand Image Pelanggan Kartu Simpati terhadap Kepuasan Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura. Jurnal Studi Managemen. 8