BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. kinerja bisnis pada industri jasa kurir yang telah diuraikan pada bab-bab

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. sarana jasa pengiriman. Bisnis jasa pengiriman di dalam negeri beberapa tahun

BAB I PENDAHULUAN. Layanan yang berdasar pada konsumen menjadi inti dari pemasaran. Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi dalam suatu negara salah satunya ditandai dengan

I. PENDAHULUAN. Kebutuhan pengiriman barang telah menjadi kebutuhan utama setiap individu.

BAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi kehidupan masyarakat. Perubahan di bidang teknologi. informasi dan komunikasi, salah satunya melahirkan internet, yang

signifikan seiring dengan pertumbuhan ekonomi. Berdasarkan data dari Frost &

BAB I PENDAHULUAN. perlunya penerapan strategi pelayanan perusahaan yang tepat. Perkembangan dunia yang

BAB I PENDAHULUAN. kepuasan pelanggan dan loyalitas menjadi tujuan utama para perusahaan dan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan zaman dan pertumbuhan perekonomian cenderung

BAB 1 PENDAHULUAN. baik angkutan penerbangan berjadwal serta pesawat charter. jasa angkutan udara serta dapat berperan membangun untuk pergerakan

BAB I PENDAHULUAN. Semakin cepatnya perubahan dan perkembangan teknologi dan informasi

BAB I PENDAHULUAN. Layanan perbankan terhadap para pensiunan merupakan bisnis jasa. segmen pensiun yang mengalami perkembangan pada saat ini, untuk

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. meningkat dan banyak bisnis online yang bermunculan. Seseorang dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. karena pada dasarnya tujuan dari suatu bisnis adalah untuk menciptakan rasa

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian The International Journal of Bussiness and Management

BAB 1 PENDAHULUAN. teknologi informasi dalam kegiatan bisnisnya. Penggunaan teknologi informasi dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. mampu beradaptasi dengan lingkungan yang ada di sekitarnya, atau dengan kata lain

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Gambaran Umum PT. Tiki Jalur Nugraha Eka Kurir Pekanbaru

BAB III TINJAUAN PERUSAHAAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Perubahan sistem perekonomian dari tradisional ke modern memberi

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. PT TAJUR merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa angkutan/ekspedisi, yaitu

LAMPIRAN I. WAWANCARA PENELITIAN Analisis SWOT Dalam Menciptakan Strategi Bisnis Untuk Meningkatkan Daya Saing Perusahaan PT. ELECTRONIC INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. muka. Fenomena ini yang kemudian dapat dilihat dalam bisnis e-commerce yang

BAB 1 PENDAHULUAN. yang paling besar di dunia. Menurut Wikipedia, negara Indonesia adalah negara

BAB I PENDAHULUAN. mengingat perusahaan ekspedisi semakin banyak bermunculan dan menawarkan

DASAR SISTEM DALAM BISNIS

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi saat ini begitu pesat dan telah semakin luas.

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan. Peran sekolah dinilai sangat penting bagi maju dan berkembangnya

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. baik internal maupun eksternal untuk melakukan inovasi dalam. mengembangkan produk dan servisnya. Bank diharapkan dapat merespons

RINGKASAN EKSEKUTIF FRANSISKA SISWANTARI,

Kuesinoner Penelitian Analisis Strategi Pengembangan Usaha PT. Fajar Dina Abadi Dalam Rangka Meningkatkan Daya Saing

BAB I PENDAHULUAN. Memasuki pintu gerbang perdagangan bebas persaingan bisnis antar perusahaan

III. LANDASAN TEORI 3.1 Electronic Commerce 3.2 Transaksi dalam E-Commerce

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. mutu terpadu (TQM) termasuk dalam kategori tinggi, dengan pencapaian tertinggi

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis hasil pengolahan data maka dapat disimpulkan bahwa:

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan beserta hasil-hasilnya, dan pertumbuhan stabilitas ekonomi nasional

BAB V PENUTUP. Strategi bisnis APIP S Kerajinan Batik menggunakan aliansi strategis dengan sebagai

1. Bagaimana gambaran umun perusahaan (sejarah, visi, misi, struktur organisasi, tugas dan fungsi masing-masing bagian)?

Siklus Adopsi & Model Operasi e-bisnis

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat sebagai target market. Konektivitas yang terbangun dengan adanya

BAB I PENDAHULUAN UKDW. Menurut Hurriyati (2005, p.49) : untuk bauran pemasaran jasa mengacu

BAB 1. Di era yang dewasa ini, teknologi dan informasi menjadi hal yang sangat

Globalisasi dan liberalisasi perdagangan dewasa ini di. Indonesia bukan lagi wacana tetapi telah menjadi suatu hal yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI. PEST dan Analisis 5 Kekuatan Porter, diperoleh hasil mengenai

BAB I PENDAHULUAN. Kehidupan manusia tidak lepas dari penggunaan internet, dikarenakan akses internet era sekarang penggunaannya cukup mudah.

BAB I PENDAHULUAN. distribusi sangat tergantung kepada pemilihan moda transportasi yang

BAB 1 PENDAHULUAN. berkomunikasi, bertukar informasi, dan bertransaksi bisnis. Sebagian besar orang telah

BAB 1 PENDAHULUAN. mendapatkan laba. Dengan bersaing, pedistribusian yang cepat dan tepat waktu

BAB I PENDAHULUAN. yakni bentuk keterikatan dan keterkaitan antara satu variabel dengan variabel. optimalisasi proses pergerakan tersebut.

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat ditarik kesimpulan sebagai

BAB I PENDAHULUAN. Zaman modern seperti ini masyarakat mulai membutuhkan internet, internet

JURNAL 1 : POTENSI ADOPSI STRATEGI E-COMMERCE UNTUK DI LIBYA.

PUBLIKASI KINERJA DINAS PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BOGOR Edisi : Selasa, 9 Desember 2014

BAB I PENDAHULUAN. dipengaruhi oleh pertumbuhan sektor usaha. Salah satu pertumbuhan sektor yang

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR.. i DAFTAR ISI.. iii DAFTAR TABEL.. v DAFTAR GAMBAR. ix DAFTAR LAMPIRAN.. x

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III ANALISIS SWOT DAN ASUMSI-ASUMSI

BAB I PENDAHULUAN. membuat dunia seolah tanpa batas dan berdampak juga dengan kegiatan. yang dibutuhkannya dan pemasar juga memiliki berbagai

MEGA PITRIANI MANAJEMEN EKONOMI Penerapan Strategi Pemasaran PT TIKI JNE Agen Utama Depok dalam Meningkatkan Daya Tarik Konsumen

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG. Kepuasan konsumen merupakan salah satu faktor penting yang harus

BAB I PENDAHULUAN. Nama resminya adalah PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir dan menjadi salah. satu perusahaan kurir terbesar di Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. (Undang-undang no 10 tahun 1998). Kredit sebagai usaha pokok bank

LAMPIRAN 1. Wawancara Terhadap Sales & Marketing Manager PT Senswell International:Ibu Vanny

BAB 4 REKOMENDASI DAN IMPLEMENTASI

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. dijalankan oleh PT. Adi Sarana Armada.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. sebesar-besarnya. Hal ini menyebabkan banyak perusahaan yang sepertinya tidak peduli

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Car Carrier Towing Self Drive

BAB I PENDAHULUAN. sakit dalam bahasa inggris disebut hospital. Kata hospital berasal dalam

2013, No.38 2 MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN PEMERINTAH TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 38 TAHUN 2009 TENTANG POS. BAB I KETENTUAN UMUM Pa

BAB III DEFINISI MASALAH

BAB II EKSPLORASI ISU BISNIS. Dalam proyek akhir ini, dasar pemikiran awal mengacu kepada tantangan bisnis

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada akhir tahun 2008 terjadi krisis kepercayaan terhadap industri

sangat berpengaruh baik pada image property secara perparkiran tersebut. Dengan sistem pengelolaan parkir yang terintegrasi,

BAB 1 PENDAHULUAN. Denyut persaingan meningkat, seiring lonjakan nilai perdagangan dan arus

BAB I PENDAHULUAN. perubahan informasi yang sudah diproses dan dilakukan penyimpanan

BAB 1 PENDAHULUAN Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Industri jasa pengiriman barang di Indonesia, saat ini dihadapkan pada

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ekonomi global dan teknologi modern memberikan dampak

BAB 1 PENDAHULUAN. pada perkembangan dari sistem informasi. E-commerce adalah salah satu

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. faktor penting, salah satunya adalah kepuasan pelanggan yang merupakan isu

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. sampai besar seperti cafe, rumah makan maupun restoran. Jawa Barat

KEWIRAUSAHAAN III. Power Point ini membahas mata kuliah Kewirausahaan III ENDANG SUPARMAN SKOM,MM. Modul ke: Arissetyanto. Fakultas SISTIM INFORMASI

BAB I PROFIL PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. banyaknya persaingan kompetitif antar pengusaha dalam segala sektor yang

Ekonomi Digital Bukan Sekadar Langkah Strategis

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era globalisasi saat ini bisnis jasa pengiriman barang merupakan salah

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini berbagai sektor kehidupan telah mengalami perubahan

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Memeproleh Gelar Sarjana Pada FISIP UPN VETERAN Jawa Timur. Oleh :

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan analisis kajian strategi dalam upaya membangkitkan kinerja bisnis pada industri jasa kurir yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut: 1. Terdapat pengaruh positif dari kekuatan lingkungan eksternal dan sumber daya perusahaan terhadap orientasi strategis di industri jasa kurir di indonesia, dalam hal ini pengaruh dari kekuatan lingkungan eksternal lebih besar dibandingkan dengan sumber daya perusahaan terhadap orientasi strategis. dimensi lingkungan industri menunjukkan pengaruh tertinggi dalam merefleksikan kekuatan lingkungan eksternal pada industri jasa kurir di indonesia. perkembangan industri jasa kurir menunjukkan tingkat persaingan yang signifikan. persaingan tidak hanya dihadapkan pada perusahaan swasta lokal bahkan dengan perusahaan luar negeri sehingga menuntut orientasi strategis yang lebih sesuai. 2. Terdapat pengaruh positif kekuatan lingkungan eksternal dan sumber daya perusahaan terhadap kapabilitas serap di industri jasa kurir di indonesia. sumber daya perusahaan memiliki pengaruh lebih besar dibandingkan kekuatan lingkungan eksternal dalam mempengaruhi kapabilitas serap. dimensi yang paling besar pengaruhnya dalam merefleksikan sumber daya 194

195 perusahaan dan mempengaruhi kapabilitas serap di industri jasa kurir di indonesia, adalah asset berwujud. hal itu menunjukkan bahwa fasilitas produksi, sarana dan prasarana, serta peralataan teknologi berperan lebih besar dalam membentuk kapabilitas serap. keberadaan teknologi informasi yang mampu diadaptasi dengan baik oleh pihak perusahaan membantu dalam meningkatkan kapabilitas serap. 3. terdapat pengaruh positif kekuatan lingkungan eksternal dan sumber daya perusahaan terhadap kreasi nilai. sumber daya perusahaan berpengaruh lebih besar terhadap kreasi nilai di industri jasa kurir di indonesia, dibandingkan kekuatan lingkungan eksternal. hal itu menunjukkan bahwa penciptaan nilai pada industri jasa kurir di indonesia lebih dipengaruhi oleh adanya sumber daya perusahaan dibandingkan pengadaptasian kekuatan lingkungan eksternal. penciptaan nilai bagi pelanggan ditunjang oleh tersedianya berbagai sarana dan prasarana, sumber daya manusia yang handal, serta teknlogi informasi yang mampu diadaptasi oleh pihak pengelola dan pegawai di perusahaan jasa kurir. 4. Terdapat pengaruh positif kekuatan lingkungan eskternal terhadap kinerja bisnis di industri jasa kurir di Indonesia, sementara tidak terdapat pengaruh dari sumber daya perusahaan terhadap kinerja bisnis. Pengadaptasian terhadap kekuatan lingkungan eksternal yang baik menyebabkan perusahaan mampu

196 mengantisipasi dan mengadaptasi perubahan pasar, teknologi, dan persaingan industri yang menjadikan meningkatnya kinerja bisnis. 5. Terdapat pengaruh positif orientasi strategis terhadap kapabilitas serap di industri jasa kurir di Indonesia. Adapun dimensi yang memberikan pengaruh paling tinggi dalam merefleksikan orientasi strategis dalam mempengaruhi kapabilitas serap adalah customer orientation, diikuti oleh interfunctional coordination, entrepreneurial coordination, dan orientasi pesaing. pemahaman perusahaan akan kebutuhan dan keinginan pelanggan yang ditunjang oleh koordinasi antarfungsi serta peningkatan koordinasi kewirausahaan dan orientasi pesaing memberikan kontribusi dalam peningkatan kapabilitas serap. 6. Terdapat pengaruh positif secara simultan dari orientasi strategis dan kapabilitas serap terhadap kreasi nilai di industri jasa kurir di indonesia. secara parsial ditunjukkan bahwa pengaruh dari orientasi strategis lebih besar dibandingkan dengan pengaruh dari kapabilitas serap terhadap kreasi nilai. implementasi orientasi strategis yang diiringi dengan peningkatan kapabilitas serap kurir. memberikan kontribusi terhadap penciptaan nilai pada industri jasa namun demikian implementasi orientasi strategis akan memberikan pengaruh lebih besar dalam menciptakan nilai bagi pihak terkait. hal itu dikarenakan orientasi strategis berkaitan dengan cara pandang perusahaan terhadap pelanggan, pesaing, kewirausahaan dan koordinasi internal yang jika

197 diimplementasikan dengan baik akan mampu menciptakan manfaat lebih bagi pelanggan, mengokohkan domain bisnis dan meningkatkan kemitraan bisnis untuk menunjang kinerja bisnis yang lebih baik. 7. Terdapat pengaruh positif orientasi strategis dan kapabilitas serap secara simultan terhadap kinerja bisnis di industri jasa kurir di indonesia. namun secara parsial menunjukkan bahwa pengaruh dari orientasi strategis lebih besar dibandingkan pengaruh dari kapabilitas serap terhadap kinerja bisnis. implementasi orientasi strategis yang diiringi dengan peningkatan kapabilitas serap memberikan kontribusi terhadap peningkatan kinerja bisnis pada industri jasa kurir. namun demikian implementasi orientasi strategis akan memberikan pengaruh lebih besar dalam meningkatkan kinerja bisnis. hal itu dikarenakan orientasi strategis berkaitan dengan cara pandang perusahaan terhadap pelanggan, pesaing, kewirausahaan dan koordinasi internal yang jika diimplementasikan dengan baik akan mampu meningkatkan penjualan,profitabilitas, dan pangsa pasar. 8. Terdapat pengaruh positif kreasi nilai terhadap kinerja bisnis di industri jasa kurir di Indonesia. Adapun dimensi yang merefleksikan kreasi nilai dalam mempengaruhi kinerja bisnis adalah business partner, diikuti oleh business domain, dan customer benefit. Peningkatan kerelasian dengan pelanggan dalam meningkatkan loyalitas pelanggan serta kehandalan perusahaan dalam mengembangkan jaringan bisnis mampu meningkatkan tingkat penjualan dan

198 profitabilitas karena meningkatnya kepercayaan pelanggan. Selain itu penguatan domain bisnis melalui peningkatan produk layanan yang berbeda, peningkatkan ketepatan waktu pengiriman, dan pemahaman perusahaan atas trend produk di masa yang akan datang, yang ditunjang oleh peningkatan manfaat pelanggan memberikan pengaruh terhadap peningkatan penjualan, profitabilitas dan pangsa pasar industri jasa kurir. 9. Penelitian ini menghasilkan model yang ditampilkan dalam Gambar 4.12, mempunyai makna sbb: Untuk mencapai kinerja yang baik, perusahaan jasa kurir harus melakukan Kreasi Nilai, yang bisa diwujudkan oleh perusahaan karena adanya dukungan orientasi strategis dan kapabilitas serap. Untuk meningkatkan orientasi strategis perusahaan harus mengoptimalkan adaptasi terhadap kekuatan lingkungan eksternal, sementara untuk mengoptimalkan kapabilitas serap perusahaan harus mengoptimalkan pengembangan sumber daya perusahaannya. 10. Sangat kecil pengaruhnya terhadap kinerja perusahaan apabila perusahaan tidak mempunyai kreasi nilai, orientasi strategis dan kapabilitas serap, walaupun memahami kekuatan lingkungan eksternal dan mempunyai sumber daya perusahaan yang baik. 5.2. Saran-saran

199 Berdasarkan uraian pada bagian pembahasan serta kesimpulan di atas, maka direkomendasikan beberapa saran akademis dan saran praktis sebagai berikut. 5.2.1. Saran Akademik 1. Temuan penelitian dalam tulisan ini, diharapkan dapat dijadikan rujukan bagi kalangan akademisi dalam melakukan pengembangan penelitian, dimana hasil temuan ini sebagai bagian dari premis dalam menyusun kerangka pemikiran. 2. Berdasarkan hasil penelitian disertasi ini dan temuan keterbatasan, maka disarankan terhadap peneliti selanjutnya: a. Melibatkan unit analisis yang relatif lebih banyak untuk dijadikan sampel dengan memperhatikan strafikasi masing-masing skala perusahaan ataupun jenis/variasi jasa yang ditawarkan pada jasa kurir yang diteliti. b. Menggunakan pendekatan multidisplin ilmu, melibatkan disiplin ilmu lainnya baik sosial, psikologi atau pun ilmu lainnya 5.2.2. Saran praktis 1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kekuatan Lingkungan Eksternal lebih besar pengaruhnya dibandingkan Sumber Daya Perusahaan terhadap Orientasi

200 Strategis. Untuk itu disarankan agar pihak perusahaan jasa kurir meningkatkan pengadaptasian terhadap : a. Lingkungan industri: dengan cara meningkatkan pemahaman manajemen terhadap bermunculannya perusahaan lokal dan global yang bergerak dalam bidang ekspedisi, sebagai pengganti pengiriman surat secara fisik, keragaman karakteristik konsumen pribadi dan konsumen bisnis, mitra perusahaan untuk menunjang jasa kurir, dan optimalisasi advertising media. Melalui pelatihan, berkolaborasi dengan perusahaan lain atau benchmarking. b. Lingkungan teknologi : dengan cara meningkatkan pemahaman karyawan terhadap teknologi internet, teknologi EDC untuk pembayaran non tunai, Teknologi GPS tracking, pengaplikasian peralatan operasional untuk efisiensi operasi, penggunaan barcode untuk meningkatkan akurasi proses sortir dan mempercepat proses distribusi, pemahaman manajemen terhadap ancaman internet terhadap penurunan pengiriman jasa surat fisik. Melalui pelatihan, berkolaborasi dengan perusahaan lain, benchmarking dan menerima tenaga yang sudah memahami teknologi dengan segala aspek perkembangannya. c. Lingkungan makro : dengan cara meningkatkan pemahaman manajemen terhadap kemudahan berinvestasi, nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing, kenaikan harga BBM, stabilitas politik dalam dan luar negeri,

201 regulasi pemerintah tentang jasa kurir, regulasi pemerintah mengenai perbankan yang dapat mendorong permodalan perusahaan, kondisi dan situasi budaya masyarakat pengguna jasa, kondisi topografis wilayah kerja, dan kondisi geografis kepulauan di Indonesia. Melalui pelatihan, mengirimkan karyawan untuk mengikuti workshop. 2. Sumber Daya Perusahaan memiliki pengaruh lebih besar dibandingkan Kekuatan Lingkungan Eksternal dalam mempengaruhi Kapabilitas Serap dan Kreasi Nilai. Untuk itu disarankan agar pihak perusahaan jasa kurir meningkatkan : a. Asset berwujud : dengan cara meningkatkan kemampuan manajemen dalam mengembangkan fasilitas komputer dan printer, alat timbangan yang akurat, ATK, gedung kantor yang representatif, peningkatan jumlah armada pengangkut barang, kualitas armada pengangkut barang yang memadai dan layak pakai, kursi tunggu, tempat parkir, pesawat telepon, fax, email dan website, EDC, saluran komunikasi antar karyawan, Web tracking, GPS tracking, delivery technology system. b. Asset tidak berwujud : dengan cara meningkatkan kemampuan manajemen dalam mengembangkan citra perusahaan, pusat informasi tentang profil unit/divisi bisnis, tenaga pengantar ekspedisi yang menguasai karakteristik unik dari wilayah antarnya masing-masing, kualitas merek jasa kurir,

202 internal business process, dan pengalaman kerja pegawai yang sudah matang dalam operasional jasa kurir. c. Kapabilitas organisasi: dengan cara meningkatkan kemampuan manajemen dalam peningkatan pengembangan karir karyawan, budaya kerja yang dapat meningkatkan kinerja bisnis, danprogram pendidikan dan pelatihan karyawan. 3. Pengaruh Orientasi Strategis lebih besar dibandingkan Kapabilitas Serap terhadap Kreasi Nilai dan Kinerja Bisnis di industri jasa kurir di Indonesia. Untuk itu disarankan agar pihak perusahaan jasa kurir meningkatkan : a. Orientasi pelanggan : dengan cara meningkatkan kemampuan manajemen dalam memenuhi harapan konsumen untuk ketepatan waktu pengiriman, memenuhi harapan konsumen akan jaminan barang pengiriman dan asuransi, harga yang kompetitif dan pengiriman yang cepat. b. Koordinasi interfungsional: dengan cara meningkatkan kemampuan manajemen dalam mengembangkan jaringan atau interkoneksi antar cabang yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia dan antar unit pelaksana dalam internal kantor, dan sistem informasi terintegrasi yang memudahkan pelacakan kiriman di seluruh Indonesia. c. Orientasi enterpreneurial: dengan cara meningkatkan kemampuan manajemen dalam pencarian peluang baru terkait jasa kurir, pengadaptasian manajemen mengenai layanan baru bagi pelanggan,

203 koordinasi sumber daya perusahaan, mengambil keputusan dalam situasi fource majeure, kemampuan karyawan dalam mengadopsi ide-ide baru dan metode baru dalam pengiriman barang kiriman pelanggan. d. Orientasi pesaing : dengan cara meningkatkan kemampuan manajemen dalam memahami kekuatan dan kelemahan sumber daya manusia pesaing, kekuatan dan kelemahan sarana armada pengangkutan pesaing, kekuatan dan kelemahan asset fisik pesaing, kekuatan dan kelemahan kemitraan pesaing, kekuatan dan kelemahan citra perusahaan pesaing, serta kekuatan dan kelemahan produk layanan pesaing 4. Kapabilitas Serap memberikan kontribusi dalam mengembangkan Kreasi Nilai. Untuk itu disarankan agar pihak perusahaan jasa kurir meningkatkan : a. Penerapan pengetahuan : dengan cara meningkatkan kemampuan pihak perusahaan dalam melakukan implementasi pengembangan pengetahuan yang berorientasi pada proses bisnis dan berorientasi pada tujuan perusahaan. b. Evaluasi pengetahuan : dengan cara meningkatkan kemampuan pihak perusahaan dalam mengembangkan program evaluasi pengetahuan konseptual pegawai dan program evaluasi pengetahuan operasional pegawai c. Perolehan pengetahuan : dengan cara meningkatkan kemampuan pihak perusahaan dalam memperkaya pengetahuan yang bersumber dari

204 internet, surat kabar, majalah, dan memperkaya pengetahuan yang bersumber dari internal perusahaan d. Transfer pengetahuan : dengan cara meningkatkan kemampuan pihak perusahaan dalam mengembangkan program pendidikan dan pelatihan/ training terhadap pegawai dan dalam melakukan sosialisasi pengembangan pengetahuan secara tidak formal. 5. Kreasi Nilai memberikan pengaruh paling tinggi terhadap Kinerja Bisnis di industri jasa kurir di Indonesia. Untuk itu disarankan agar pihak perusahaan jasa kurir meningkatkan : a. Business partner: dengan cara meningkatkan kemampuan pihak perusahaan dalam memberikan diskon/harga khusus kepada pelanggan tetap yang terikat kontrak, mengembangkan program customer gathering, memberikan kemudahan dalam pelacakan barang kiriman, kemudahan dalam berhubungan dengan bagian customer service, kemitraan dengan perbankan/bpr dalam pembayaran pengiriman paket, kemitraan dengan institusi pendidikan terkait jasa e kurir, kemitraan dengan institusi pemerintah, kemitraan dengan asosiasi jasa kurir, kemitraan dengan maskapai penerbangan, kemitraan dengan perusahaan armada laut, kemitraan dengan perusahaan kereta api barang, kemitraan dengan agen/cabang, kemitraan dengan lembaga asuransi, optimalisasi franchising model.

205 b. Business domain: dengan cara meningkatkan kemampuan pihak perusahaan dalam peningkatan layanan top urgent service, Two day service, Regular service, Charter service, Document service, jemput barang ke pelanggan tetap, pelayanan city courier, jaminan ketepatan waktu sesuai kontrak, layanan peningkatan standarisasi kompetensi, program pelatihan jasa kurir kepada karyawan. c. Customer benefit: dengan cara meningkatkan kemampuan pihak perusahaan dalam pengembangan layanan baru selain yang sudah ada saat ini, pengembangan variasi dari manfaat produk layanan yang sesuai harapan konsumen, meningkatkan standar mutu waktu pengiriman, standar mutu jaminan/garansi kerusakan barang, kemudahan klaim asuransi pengiriman, dan pengembangan layanan baru selain yang sudah ada saat ini. 5.2.3 Saran kepada Pemerintah. Jasa kurir yang terdiri dari lima layanan utama yaitu: surat, dokumen dan yang sejenis termasuk surat elektronik, paket, logistik, layanan keuangan dan jasa keagenan berada dalam satu payung pembinaan departemen teknis yaitu Depkominfo, Direktur Jendral Pos dan Telekomunikasi, dalam hal ini Direktur Pos. Kondisi saat ini sudah tidak tepat karena pada hakekatnya yang masih relevan adalah hanya tinggal surat dan yang sejenis, layanan lain sebaiknya berada dalam pembinaan departemen teknis lain misalnya paket dan logistik lebih pas

206 berada dalam binaan Kementrian Perhubungan. Sedangkan jasa keuangan di bawah OJK. Selanjutnya jasa keagenan mengikuti layanan yang diberikan. Untuk ijin usaha sebaiknya diterbitkan oleh BKPM dalam satu pintu dengan mendapat rekomendasi dari departemen teknis. Bisnis kurir yang volumenya sangat besar dan turut menentukan kesejahteraan rakyat serta daya saing bangsa perlu ditata dengan baik sehingga tercipta fairnes dan persaingan yang sehat, menuju layanan prima yang efisien sehingga dapat mendorong perkembangan bisnis.