BAB II GAMBARAN PELAYANAN PD. 2.1 Tugas Fungsi dan Struktur Organisasi Disparbud Kabupaten Lamongan

dokumen-dokumen yang mirip
PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN PROFIL ORGANISASI BAGIAN UMUM SETDA KOTA SALATIGA TAHUN 2017

DATA STATISTIK BALAI PELESTARIAN CAGAR BUDAYA BATUSANGKAR 2015

GAMBARAN PELAYANAN SKPD. Penyusunan dan Pelaksanaan Kebijakan Daerah di bidang perhubungan. (1) Dinas Perhubungan menyelenggarakan fungsi :

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS

2.1. TUGAS, FUNGSI, DAN STRUKTUR ORGANISASI SKPD

BAB II GAMBARAN PELAYANAN

BAB II GAMBARAN UMUM PELAYANAN SKPD Tugas Pokok, Fungsi, dan Struktur Organisasi SKPD

GAMBARAN PELAYANAN SKPD

a. Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan; b. Sub Bagian Keuangan; c. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.

BAB I PENDAHULUAN. Laporan Kinerja Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Madiun Th

GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDAPATAN DAERAH KOTA MADIUN

B a b I I G a m b a r a n P e l a y a n a n S K P D Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD

2.1 Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN PROFIL ORGANISASI DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA SALATIGA TAHUN 2017

BAB I PENDAHULUAN. Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun

BAB II GAMBARAN UMUM DINAS PERTANIAN, PERKEBUNAN DAN KEHUTANAN KABUPATEN SEMARANG

PROFIL DINAS PERUMAHAN RAKYAT, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN KABUPATEN LAHAT

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD Tugas Pokok dan Fungsi serta Struktur Organisasi SKPD. Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 03

BAB II GAMBARAN PELAYANAN BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi

Rencana Strategis (Renstra) Tahun

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) DINAS PENDIDIKAN KOTA PROBOLINGGO Tahun

BAB I PENDAHULUAN A. PENGERTIAN RENCANA KINERJA TAHUNAN ( RKT )

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD

GAMBARAN DINAS PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF PROVINSI LAMPUNG

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD

GAMBARAN DINAS PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF PROVINSI LAMPUNG

Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung

BAB II GAMBARAN PELAYANAN BIRO ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI JAWA BARAT

LAPORAN KINERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR

BAB II GAMBARAN PELAYANAN BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH

BAB I PENDAHULUAN. Bab I Pendahuluan. L K I P B K D K o t a B a n d u n g T a h u n LATAR BELAKANG

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

DINAS KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN

-1- GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 123 TAHUN 2016 TENTANG

Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Batam Nomor 11 Tahun 2007

GAMBARAN UMUM BPMPD KABUPATEN BINTAN. Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah (BPMPD) Kabupaten Bintan berdasarkan Undang

DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KOTA TANJUNGPINANG

BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

Renstra Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tahun

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG

PROFIL PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA JAYAPURA TAHUN 2015

IMPLEMENTASI SAKIP 2017

DATA PR0FIL KELEMBAGAAN DAN GOOD GOVERNANCE KANTOR KECAMATAN LAMANDAU

2012, No

BAB II GAMBARAN PELAYANAN BADAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA BOGOR

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD

GAMBARAN PELAYANAN, TUGAS DAN FUNGSI

BAB I PENDAHULUAN. c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif; e. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi seni budaya;

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD

-1- BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 30 TAHUN 2017 TENTANG PENJABARAN TUGAS DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN

BAB II GAMBARAN PELAYANAN BPMD

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN NOMOR 26 TAHUN 2007 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN LAMONGAN

RENCANA STRATEGIS DINAS PARIWISATA KEBUDAYAAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN BLITAR

BAB II GAMBARAN PELAYANAN BAPPEDA

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 73 TAHUN 2016 TENTANG

PROFIL BADAN KEPEGAWAIAN DAN DIKLAT DAERAH KABUPATEN WAJO.

GAMBARAN PELAYANAN BPLH KOTA BANDUNG A. TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA STRUKTUR ORGANISASI

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 47 TAHUN 2008 TENTANG

RENSTRA- SKPD BAPPEDA KABUPATEN KARANGASEM

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD

PEMBINAAN TEKNIS TIM PENILAI PRANATA KOMPUTER - ADMINISTRASI

Sekretariat mempunyai tiga unit yang berada di bawahnya yaitu: (1) Sub Bagian Umum, (2) Sub Bagian Keuangan, dan (3) Sub Bagian Program.

TABEL 5.1 RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN LAMONGAN

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PKLM. A. Sejarah Singkat Berdirinya Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah

TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PARIWISATA, SENI, BUDAYA, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN BANYUASIN

BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN SIAK 2.1 TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI.

TAHUN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PEMBERDYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK KABUPATEN MAROS

SALINAN. Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 108 TAHUN 2016 TENTANG

Terwujudnya Lamongan Lebih Sejahtera dan Berdaya Saing

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Badan Kepegawaian dan Diklat

RENCANA STRATEGIS TAHUN PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA ( BPMPD )

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 44 TAHUN 2016 TENTANG

BAB III OB JEK DAN METODE PENELITIAN. 1. Visi dan Misi Dinas Perpajakan Daerah Kabupaten Cianjur. 2011, Dinas Perpajakan menetapkan Visi.

IV. GAMBARAN UMUM. kecamatan dan 84 kelurahan menjadi 13 kecamatan dan 98 kelurahan.

TUPOKSI DINARSDA (Perda 5/2016 jo Perbup 78/2016)

BAB II TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KOTA MALANG

PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT

A. Tugas Pokok dan Fungsi / Tupoksi

PROFIL BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SELAYAR.

BAB I PENDAHULUAN. Masyarakat merupakan makhluk sosial yang penuh dinamika. Pada era


Presentasi SAKIP. Kabupaten Magetan SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan

I Pendahuluan 1.1. Tupoksi dan Struktur Organisasi a. Kepala Badan b. Sekretariat Bidang Tata Lingkungan

BAB II GAMBARAN PELAYANAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1 RENSTRA DISBUDPAR

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG

LAPORAN KINERJA (LK) DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2016

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

SALINAN. Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN PROFIL ORGANISASI BAGIAN HUMAS SETDA KOTA SALATIGA TAHUN 2017

Transkripsi:

BAB II GAMBARAN PELAYANAN PD 2.1 Tugas Fungsi dan Struktur Organisasi Disparbud Kabupaten Lamongan Dalam rangka pelaksanaan tugas di bidang pariwisata dan kebudayaan, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan(Disparbud) memiliki peranan yang cukup strategis dalam menentukan arah, kebijakan serta prioritas pariwisata seni dan budaya. Penataan kelembagaan dan organisasi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 5 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah. Berdasarkan Peraturan Bupati Lamongan Nomor 81 Tahun 2016, Kedudukan, Tugas dan Fungsi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lamongan adalah sebagai berikut : Kedudukan dan Tugas Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan daerah dan tugas pembantuan bidang pariwisata dan kebudayaan. Fungsi Dalam melaksanakan tugas, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lamongan mempunyai fungsi : 1) Perumusan kebijakan teknis dan strategis bidang Pariwisata dan Kebudayaan; 2) Melaksanakan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang Pariwisata dan Kebudayaan; 3) Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang Pariwisata dan Kebudayaan. 7

Sementara berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 5 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Lamongan adalah sebagai berikut : a. Kepala Dinas b. Sekretaris, tediri dari : 1. Sub Bagian Program, Evaluasi dan Keuangan; 2. Sub Bagian Umum. c. Bidang Kebudayaan, membawahi : 1. Seksi Kesenian; 2. Seksi Nilai Tradisi dan Budaya; 3. Seksi Museum, Sejarah dan Kepurbakalaan; d. Bidang Pengembangan Pariwisata, membawahi : 1. Seksi ODTW dan Sarana Prasarana Wisata; 2. Seksi Usaha Pariwisata; 3. Seksi Jasa Pariwisata; e. Bidang Pemasaran : 1. Seksi Pengembangan Produk dan SDM; 2. Seksi Promosi, Informasi dan Pemasaran; 3. Seksi Ekonomi Kreatif; f. UPT Dinas g. Kelompok Jabatan Fungional. 8

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DISPARBUD KABUPATEN LAMONGAN KEPALA DINAS SEKRETARIS SUB BAGIAN PROGRAM EVALUASI DAN KEUANGAN SUB BAGIAN UMUM BIDANG KEBUDAYAAN BIDANG PENGMBANGAN PARIWISATA BIDANG PEMASARAN KESENIAN OBYEK DAYA TARIK WISATA DAN SARANA PRASARANA WISATA PENGEMBANGAN PRODUK DAN SDM NILAI TRADISI & BUDAYA MUSEUM,SEJARAH & KEPURBAKALAAN UPT. OBYEK WISATA USAHA PARIWISAT JASA PARIWISATA PROMOSI, INFORMASI & PEMASARAN EKONOMI KREATIF 2.2 Sumber Daya Disparbud Kabupaten Lamongan 2.2.1 Sumber Daya Manusia Untuk menjalankan tugas dan fungsi SKPD pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan jumlah pegawai keseluruhan sebanyak 66 yang terdiri dari PNS, CPNS dan Tenaga honorer. Untuk selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut : 9

Tabel 2.1 Data Pejabat Struktural Disparbud Kab. Lamongan Tahun 2016 Unit Kerja Eselon IV III II GOL I GOL II PNS GOL III GOL IV Kepala DISPARBUD 1 1 - Sekretariat 1 1 *Kasubbag Umum 1 1 *Kasubbag Program, Evaluasi dan Keuangan; Keuangan 1 1 - Bidang Kebudayaan *Kasi Kesenian 1 1 *Kasi Nilai Tradisi dan Budaya 1 1 *Kasi Museum, Sejarah dan Kepurbakalaan 1 1 - Bidang Pariwisata *Kasi ODTW dan Sarana Prasarana 1 1 * Kasi Usaha Pariwisata 1 1 * Kasi Jasa Pariwisata 1 1 - Bidang Pengembangan Produk dan SDM *Kasi Pengembangan Produk dan SDM 1 1 *Kasi Promosi, Informasi dan Pemasaran 1 1 *Kasi Ekonomi Kreatif - Unit Pelaksana Teknis (UPT) * UPT Obyek Wisata 1 1 Jumlah 11 1 1 - - 11 2 Tabel 2.2 Data PNS, CPNS dan Tenaga Kontrak Disparbud Kab. Lamongan Tahun 2016 No Jabatan Struktural Pangkat / Gol. Ruang Pendidikan Formal Jumlah 1 Kepala DISPARBUD Pembina Utama Muda (IV/c) S2 1 2 Sekretaris Pembina Tk.I (IV/b) S1 1 3 Kepala Bidang Pembina Tk.I (IV/b) / S1 / S2 3 Pembina Tk.I (III/d) 4 Ka. Sub Bag / Bid Pembina (IV/a) Penata (III/c) Penata Tk.I (III/d) Penata Muda Tk.I (III/b) S1 / S2 11 5 S t a f Pengatur Muda (I/c) s/d SD/ SMP / SMA / Penata Muda Tk.I (III/c) S1 / S2 28 - Tenaga Kontrak SD / SMA / S1 22 J U M L A H 66 Ket 10

Tabel 2.3 Data Pegawai berdasarkan Kepangkatan, Jenis Kelamin, Pendidikan dan Disiplin Ilmu di Disparbud Kab. Lamongan Tahun 2016 No Golongan Jenis Kelamin Pendidikan 1 Pembina Utama Muda (IV.c) L : 1 Orang S-2 : 1 Orang 2 Pembina Tingkat I (IV.b) L : 2 Orang S-2 : 1 Orang S-1 : 1 Orang 3 Pembina (IV.a) L : 3 Orang P : 1 Orang 4 Penata Tingkat I (III.d) L : 5 Orang P : 1 Orang 5 Penata (III.c) L : 1 Orang P : 1 Orang 6 Penata Muda Tingkat I (III.b) L : 3 Orang P : 3 Orang 7 Penata Muda (III.a) L : 3 Orang P : 1 Orang 8 Pengatur Muda Tingkat I (II.d) L : 2 Orang P : - Orang 9 Pengatur (II.c) L : 10 Orang P : 2 Orang 10 Pengatur Muda (II.a) L : 4 Orang P : - Orang 11 Juru (I.c) L : 1 Orang P : - Orang 12 Tenaga Kontrak L : 13 Orang P : 9 Orang JUMLAH L : 46 Orang P : 20 Orang TOTAL: 66 Orang S-2 : 3 Orang S-1 : 1 Orang S-2 : 2 Orang S-1 : 3 Orang SMA : 1 Orang S-1 : 2 Orang S-2 : 1 Orang S-1 : 5 Orang S-1 : 4 Orang D-3 : 2 Orang D-3 : 1 Orang SMA : 11 Orang SMA : 1 Orang SMP : 3 Orang SD : 1 Orang S-1 : 10 Orang SMA : 10 Orang SMP : 1 Orang SD : 1 Orang SD : 2 Orang SMP : 4 Orang SMA : 23 Orang D-3 : 3 Orang S-1 : 26 Orang S-2 : 8 Orang 2.2.2 Anggaran Sementara yang terkait dengan modal atau pembiayaan Disbudpar Kabupaten Lamongan, berdasarkan perincian pembiayaan yang terdapat pada Anggaran Pendapatan Daerah Kabupaten Lamongan Tahun 2010-2015, secara singkat tersaji dalam tabel berikut : 11

Tabel 2.4 Anggaran dan Realisasi Disbudpar Tahun 2011-2015 Daerah Tidak Langsung Pegawai Langsung Pegawai Barang dan Jasa Modal Total 2011 (Rp. juta) 2012 (Rp.juta) 2013 (Rp.juta) 2014 (Rp.juta) 2015 (Rp.juta) Anggaran Realisasi Anggaran Realisasi Anggaran Realisasi Anggaran Realisasi Anggaran Realisasi 2.100.260. 2.100.260. 1.239.759. 93.685.. 812.124. 333.950. 3.340.019. 2.100.260. 2.100.260. 1.181.681. 559,- 90.673. 070,- 798.048. 819,- 292.960. 3.249.133. 594,- 2.280.085. 100,- 2.280.085.1 00,- 1.746.885. 121.895. 1.165.660. 459.330. 4.026.97. 100,- 2.189.283. 639,- 2.189.283.6 39,- 1.700.273. 170,- 119.719. 320,- 1.123.187. 850,- 457.366. 3.889.556. 809,- 2.035.330. 900,- 2.035.330.9 00,- 2.182.735. 265.397. 1.457.788. 459.550. 4.218.065. 900,- 1.966.215. 334,- 1.966.215. 334,- 2.125.801. 928,- 243.891. 390,- 1.423.160. 538,- 458.7500. 4.092.017. 262,- 2.326.026. 300,- 2.326.026. 300,- 2.972.295. 163.334. 2.037.549. 900,- 771.411. 100,- 5.298.321. 300,- 2.220.931. 040,- 2.220.931.0 40,- 2.882.633, 230,- 155.788. 940,- 1.970.227. 190,- 756.617. 100,- 5.103.564. 270,- 2.521.448. 2.521.448.0 00,- 3.063.736. 187.367. 2.412.074. 464.295. 5.585.184. 2.482.319. 416,- 2.482.319.4 16,- 2.973.713. 178.020. 500,- 2.331.819. 150,- 463.874. 5.456.033. 066,- 2.2.3 Aset, Sarana dan Prasarana Sumber daya lain yang diperlukan untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Disparbud Kabupaten Lamongan adalah tersedianya asset berupa sarana dan prasarana penunjang. Secara umum kondisi sarana dan prasarana Disparbud Kabupaten Lamongan telah tercukupi, namun untuk mendukung dinamika pelaksanaan tugas dan fungsi ke depan tentunya tetap dibutuhkan adanya penyesuaian-penyesuaian. Sampai dengan Bulan Desember Tahun 2016 asset berupa sarana dan prasarana yang dimiliki Disparbud Kabupaten Lamongan adalah sebagai berikut : Tabel 2.4 Daftar Sarana dan Prasarana Disparbud Kab. Lamongan Tahun 2016 No Jenis Jumlah 1 Sarana Rapat Baik Kondisi Rusak Meja Rapat 1 1 - Kursi rapat 20 8 12 Ruang rapat 1 1-2 Sarana Mobilitas Roda 2 11 11 Roda 3 2 2 Roda 4 4 4 Ket. 12

3 Sarana Publikasi & Dokumentasi Kamera 2 2 Handy Cam/Video 1 1 4 Sarana Presentasi/paparan LCD Proyektor 1 1 5 Sarana Penyajian Data/ Pengolah Data Komputer 9 9 Printer 8 8 Mesin Ketik 2 2 Scanner 1 1 6 Sarana Perlengkapan Kantor Lainnya AC 5 5 Mesin absensi 1 1 Meja Tulis/Kerja 57 57 Lemari besi 1 1 Filling cabinet 8 8 Brankas 1 1 Peta Lamongan 1 1 Foto Bupati+Wabup 2 2 Foto Presiden+Wk 2 2 Lambang Garuda 1 1 Rak kayu/buku 5 5 Meja tamu 1 1 Kursi tamu 1 1 Meja resepsionis 1 1 Kursi putar 1 1 Jam dinding 5 5 Kursi Kerja 40 40 Telepon 1 1 Tabung PMK 1 1 Faximile 1 1 Tempat Air 2 2 Pot dan Bunga 1 1 Sound System 1 1 Vas bunga 1 1 Sumber Data : Kartu Inventaris Ruangan DISPARBUD 2016 Kondisi sarana dan prasarana yang tersedia secara umun telah sesuai dengan kebutuhan namun perlu dilengkapi secara bertahap sesuai perkembangan inovasi baru selaras dengan perkembangan teknologi dan permintaan stakeholders. 13

2.3 Kinerja Pelayanan Disparbud Kabupaten Lamongan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lamongan, sesuai tugas fungsinya melaksanakan urusan pariwisata dan urusan kebudayaan. Kewenangan dibidang kebudayaan meliputi seksi kesenian, seksi nilai tradisi dan budaya & seksi museum, sejarah dan kepurbakalaan. Pada bidang pariwisata meliputi seksi obyek daya tarik wisata dan sarana prasarana wisata, seksi usaha pariwisata dan seksi jasa pariwisata. Sedangkan pada bidang pemasaran meliputi seksi pengembangan produk dan SDM, seksi promosi, informasi dan pemasaran & seksi ekonomi kreatif. Berdasarkan Tugas Pokok Fungsi, Uraian Tugas Dan Tata Kerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lamongan kinerja selama periode 2010 2015 sebagai berikut : 14

Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupatn Lamongan Tahun 2010-2015 No Indikator Kinerja Sesuai Tugas dan Fungsi SKPD Target SPM Target IKU Target Renstra Th ke- Realisasi Th ke- Rasio Capaian pada Tahun 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 Penyelenggaraan festival seni dan budaya 2 Sarana penyelenggaraan seni dan budaya 3 Benda, Situs dan Kawasan Cagar Budaya yang dilestarikan 4 Kelompok seni dan budaya yang menerima pembinaan 5 Kunjungan wisata - - 1.996.800 100% - 3 kali 4 kali 4 kali 4 kali 4 kali 3 kali 3 kali 4 kali 9 kali 6 kali 100% 100% 100% 225% 150% 100% - 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 8 buah 8 buah 100% 100% 100% 800% 800% - - 31,58% 37,89% 44,21% 50,53% 56,84% 31,58 % 37,89 % 44,21% 51,57% 57,89% 100% 100% 100% 102,08% 101,85% - - 22,34% 29,26% 37,23% 46,28% 55,85% 22,34 % 29,26 % 37,23% 46,81% 60,11% 100% 100% 100% 101,19% 107,63% 2.006.400 2.016.900 2.027.900 2.039.000 1.658.734 1.534.704 2.334.429 2.358.468 2.360.910 83,39% 76,86% 115,7% 116, 3% 115,79% 15

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Disparbud Kabupaten Lamongan 2.4.1 Tantangan Beberapa tantangan yang dihadapi oleh Disparbud dalam memberikan pelayanan antara lain : 1. Perkembangan pariwisata di daerah lain yang cukup berkembang pesat; 2. Ketersediaan dan kualitas infrastruktur jalan yang kurang memadai; 3. Masih rendahnya tingkat kesadaran masyarakat untuk memberikan pelayanan yang baik kepada wisatawan; 4. Keberadaan PKL yang tidak tertata yang menimbulkan kesan kumuh; 5. Masih adanya kesenjangan kualitas SDM dan pelaku usaha pariwisata; 6. Penanganan sampah dan kebersihan lingkungan yang kurang memadai. 16

2.4.2 Peluang Sedangkan beberapa faktor pendukung yang dapat menjadi peluang adalah sebagai berikut : 1. Pemandangan alam dan semilir angin khas pantai; 2. Potensi seni, budaya, objek wisata dan daya tarik wisata di Kabupaten Lamongan cukup besar; 3. Posisi geografis Kabupaten Lamongan yang strategis, berdekatan dengan Surabaya dan Bandara Internasional Juanda serta berada pada jalur lintasan antar kota di Jawa Timur; 4. Kondisi sosial masyarakat cukup mendukung; 5. Kondisi keamanan di Kabupaten Lamongan cukup menunjang; 6. Tren perjalanan wisata yang meningkat setiap tahunnya; 7. Tersedianya fasitilitas yang memadai (fasilitas RS, bank, kantor pos, listrik, air bersih dll); 8. Perkembangan teknologi informasi untuk keperluan promosi. 17

18