RENCANA STRATEGIS DINAS KEHUTANAN KABUPATEN MALANG

dokumen-dokumen yang mirip
RENCANA STRATEGIS DINAS KEHUTANAN

MATRIKS RENCANA KERJA TA DINAS KEHUTANAN PROVINSI SULAWESI SELATAN

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB 2 Perencanaan Kinerja

RENCANA STRATEGIS SKPD DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN KABUPATEN KARANGASEM

POHON KINERJA. Meningkatnya kualitas produksi Perkebunan, meningkatkan SDM, dan Pengeloaan Perkebunan berwawasan lingkungan dan berkelanjutan

Pelayanan Terbaik Menuju Hutan Lestari untuk Kemakmuran Rakyat.

DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN

BAB II PERENCANAAN KINERJA

tertuang dalam Rencana Strategis (RENSTRA) Kementerian Kehutanan Tahun , implementasi kebijakan prioritas pembangunan yang

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

BAB II PERENCANAAN STRATEGIS

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2015

Lampiran 1. Daftar Amanat UU yang dijadikan acuan penilaian tingkat respon pemerintah daerah terhadap UU

Rencana Kinerja Dinas Kehutanan Kabupaten Lumajang 2015

Tabel Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2015 dan Prakiraan Maju Tahun 2016 Kota Ambon. Rencana Tahun Target Capaian Kinerja

2.1. Rencana Strategis dan Rencana Kinerja Tahun 2013

2.1. Rencana Strategis dan Rencana Kinerja Tahun 2013

KATA PENGANTAR KEPALA DINAS KEHUTANAN PROVINSI PAPUA, Ir. MARTHEN KAYOI, MM NIP STATISTIK DINAS KEHUTANAN PROVINSI PAPUA i Tahun 2007

BAB II. GAMBARAN PELAYANAN SKPD

SASARAN DAN INDIKATOR PROGRAM DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN DAS DAN HUTAN LINDUNG TAHUN

BAB II. PERENCANAAN KINERJA

I. PENDAHULUAN. keanekaragaman hayati yang tinggi. Apabila dimanfaatkan secara bijaksana akan

MATRIKS REALISASI RENCANA OPERASIONAL PROGRAM KEGIATAN TAHUN 2014 DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN MALANG

Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur

U R A I A N JUMLAH PENDAPATAN 3,200,000, BELANJA BELANJA TIDAK LANGSUNG 25,835,766, BELANJA LANGSUNG 46,824,589,000.00

PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 58 TAHUN 2008 T E N T A N G PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEHUTANAN KABUPATEN MUSI RAWAS

BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 58 TAHUN 2008 T E N T A N G

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH TAHUN 2017 DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN KABUPATEN WONOGIRI

REVITALISASI KEHUTANAN

BAB V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PADA PERUBAHAN RENJA SKPD TAHUN 2015 KABUPATEN PANDEGLANG

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR LAPORAN REALISASI ANGGARAN, PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014

INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME) DAN KEGIATAN (OUTPUT) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Gubernur Jawa Barat GUBERNUR JAWA BARAT,

hutan secara lestari.

Memperhatikan pokok-pokok dalam pengelolaan (pengurusan) hutan tersebut, maka telah ditetapkan Visi dan Misi Pembangunan Kehutanan Sumatera Selatan.

Tabel I.16. Program/Kegiatan Dinas Kehutanan dan Perkebunan Provinsi D.I.Yogyakarta yang Dibiayai oleh APBD Tahun 2007

BAB I PENDAHULUAN. dan pertumbuhan ekonomi nasional tekanan terhadap sumber daya hutan semakin

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

PAPARAN DINAS KEHUTANAN PROVINSI JAWA TENGAH PROGRES CAPAIAN KEGIATAN TAHUN 2015 & RENCANA TAHUN 2016

REPETA DEPARTEMEN KEHUTANAN TAHUN 2004

RENCANA KERJA ANGGARAN PERUBAHAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL Tahun Anggaran 2015

CAPAIAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM SESUAI RPJMD BESERTA PERMASALAHAN DAN SOLUSI

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAH DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Tahun Anggaran 2015

PENGUKURAN KINERJA TAHUN 2017 SEKRETARIS DINAS LINGKUNGAN HIDUP INDIKATOR KINERJA PENJELASAN/FORMULASI PERHITUNGAN TARGET REALISASI

PEMERINTAH KABUPATEN PASAMAN BARAT DINAS KEHUTANAN. Komplek Pertanian Sukomananti Padang Tujuah

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN NOMOR 26 TAHUN 2005 TENTANG PEDOMAN PEMANFAATAN HUTAN HAK MENTERI KEHUTANAN,

MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA. PERATURAN MENTERI KEHUTANAN NOMOR : P.26/Menhut-II/2005

A. Bidang. No Nama Bidang Nama Seksi. 1. Bidang Perencanaan dan Pemanfaatan Hutan. - Seksi Perencanaan dan Penatagunaan Hutan

RENCANA KERJA DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN KABUPATEN BLITAR TAHUN 2015

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 36 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN BUPATI MADIUN,

PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG,

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2007 TENTANG TATA HUTAN DAN PENYUSUNAN RENCANA PENGELOLAAN HUTAN, SERTA PEMANFAATAN HUTAN

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 71 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DINAS KEHUTANAN PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

PEDOMAN RETENSI ARSIP SEKTOR PEREKONOMIAN URUSAN KEHUTANAN

PENDAHULUAN. Indonesia memiliki hutan mangrove yang terluas di dunia. Hutan

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2007 TENTANG TATA HUTAN DAN PENYUSUNAN RENCANA PENGELOLAAN HUTAN, SERTA PEMANFAATAN HUTAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2007 TENTANG TATA HUTAN DAN PENYUSUNAN RENCANA PENGELOLAAN HUTAN, SERTA PEMANFAATAN HUTAN

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN BANGGAI TAHUN ANGGARAN 2014

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2015 DINAS KEHUTANAN PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

2. Seksi Pengembangan Sumberdaya Manusia; 3. Seksi Penerapan Teknologi g. Unit Pelaksana Teknis Dinas; h. Jabatan Fungsional.

BAB I PENDAHULUAN. b. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum bidang kehutanan;

BAB I PENDAHULUAN. Selain isu kerusakan hutan, yang santer terdengar akhir - akhir ini adalah

ISLAM NOMOR : P.7/PDASHL-SET/2015 NOMOR : DJ:II/555 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2007 TENTANG TATA HUTAN DAN PENYUSUNAN RENCANA PENGELOLAAN HUTAN, SERTA PEMANFAATAN HUTAN

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN DINAS KEHUTANAN PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS KEHUTANAN PROVINSI JAWA TENGAH

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Profil Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Mesuji

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

RENCANA STRATEGIS DINAS KEHUTANAN TAHUN

IV.C.3 Urusan Pilihan Kehutanan

DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN, PERKEBUNAN DAN KEHUTANAN KABUPATEN KUPANG. Bagian Pertama. Dinas. Pasal 1

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 022 TAHUN 2017 TENTANG TUGAS, POKOK, FUNGSI, DAN URAIAN TUGAS DINAS KEHUTANAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENGENDALIAN DAERAH ALIRAN SUNGAI DAN HUTAN LINDUNG NOMOR : P.8/PDASHL-SET/2015 TENTANG

PERATURAN BERSAMA ANTARA DIREKTUR JENDERAL PENGENDALIAN DAERAH ALIRAN SUNGAI DAN HUTAN LINDUNG DAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN DASAR

KANTOR LINGKUNGAN HIDUP

RENCANA KERJA DINAS KEHUTANAN KABUPATEN MALANG TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN

KEBIJAKAN PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI OLEH DIREKTUR JENDERAL BUK SEMINAR RESTORASI EKOSISTEM DIPTEROKARPA DL RANGKA PENINGKATAN PRODUKTIFITAS HUTAN

Disampaikan Oleh : Ir. Muhajir, MS Kepal Balai Pengelolaan DASHL Jeneberang Saddang

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI KEHUTANAN NOMOR : SK.394/menhut-II/2004 TANGGAL : 18 Oktober 2005

Dinas PU. Sumber Daya Air Kabupaten Lamongan RENCANA STRATEGIK DINAS PEKERJAAN UMUM SUMBER DAYA AIR TAHUN

PENDAHULUAN Latar Belakang

KEPUTUSAN KEPALA DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN LAMONGAN

200,000,000 4 Peningkatan kesejahteraan petani Kab Dharmasraya Jumlah peningkatan kegiatan propinsi 1 Paket 80,000,000.

PENGUKURAN KINERJA PRIORITAS KEEMPAT

PROGRAM/KEGIATAN DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN DIY KHUSUS URUSAN KEHUTANAN TAHUN 2016

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2009 NOMOR 19 SERI D

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR

TAMBANG DI KAWASAN HUTAN LINDUNG

Potensi Kota Cirebon Tahun 2010 Bidang Pertanian SKPD : DINAS KELAUTAN PERIKANAN PETERNAKAN DAN PERTANIAN KOTA CIREBON

Suhartini Jurusan Pendidikan Biologi FMIPA UNY

Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Kehutanan PROGRAM DAN KEGIATAN, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

D I N A S K E H U T A N A N K A B U P A T E N T A M B R A U W

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

Transkripsi:

No. Tujuan Sasaran Sasaran Kode RENCANA STRATEGIS DINAS KEHUTANAN KABUPATEN MALANG 2011-2015 (Outcome) Capaian kinerja program kerangka penaan 1 Menjamin kepastian usaha dalam Peningkatan pemanfaatan Peningkatan Industri 01.01.15 Pemanfaatan Peningkatan Industri Primer 2.54 % (3/118 x 107,00 5.08 % (6/118 x 125 7.63 % (9/118 x 82,195 10.17 % (12/118x100%) 122,5 12.71 % (15/118x100%) 135 Industri Primer Dishut Kab. Malang pemanfaatan hasil sumberdaya Primer Hasil Hutan Potensi Industri Primer Hasil Hutan Hasil Hutan Sumber Daya menjaga dalam luar Kayu (IPHHK) Hasil Hutan Kayu (IPHHK) Kayu (IPHHK) Hutan keseimbangan untuk Berijin Kayu (IPHHK) Berijin Berijin kecepatan pemanfaatan hasil dengan upaya kesejahteraan Berijin hanya 25.42 % (30 industri dari 118) menjadi 38,14 % (45 industri dari 118) pemulihan potensinya serta melindungi hakhak negara atas hasil 01.01.15. 05 Optimalisasi PNBP perolehan a bagi hasil Provisi Sumber-daya Hutan (DBH PSDH) perolehan DBH PSDH sebesar 200.000.000 350.000.000 20 807.639.468 30 586.417.017 23,50 636.961.433 35 500.000.000 35 Nilai DBH 5 th mencapai 2.881.017.918,- 01.01.15. 07 01.01.15. 08 pengemban gan industri pemasaran hasil gan pengujian peredaran hasil industri primer hasil kayu IPHHK produksi kayu beredar dilengkapi angkutan industri primer hasil kayu yg IPHHK sbyk 30 industri Jml produksi kayu rakyat yg beredar dilengkapi dok. angkutan 233.910,99 m3 3 industri - 3 industri 15 3 industri - 3 industri 22,5 3 industri 25 industri primer hasil kayu berijin menjadi 45 industri 300.000 m3 45 300.000 m3 43 300.000 m3 38,22 300.000 m3 35 300.000 m3 40 produksi kayu rakyat beredar selama 5 th berdsrkan dok. angkutan 1.500.000 m3 01.01.15. 13 pendamping an kelompok usaha peran rakyat Luas sertifikasi legalitas kayu atau lestari - 527 Ha 42 527 Ha 37-20,475 250 Ha 30-35 Luas rakyat yg disiapkan utk sertifikasi legalitas kayu atau lestari mencapai 777 ha

No. Tujuan Sasaran Sasaran Kode (Outcome) Capaian kinerja program kerangka penaan industri kayu rakyat sertifikasi legalitas kayu - - - 1 industri 1 industri 1 industri industri kayu rakyat disiapkan utk mendptkan sertifikasi legalitas kayu atau lestari sebanyak 3 industri 2 Memulihkan meningkatkan produktifitas sebagai media produksi tata air dalam rangka meningkatkan fungsi ekologi, ekonomi sosial daerah aliran sungai (DAS) Peningkatan luasan ber pada kritis/ kurang produktif/ terbuka (Luas hektar direhabili-tasi/total hektar perlu di dikali 01.01.16 02 07 09 Rehabilitasi Hutan Lahan Pembuatan bibit/benih tanaman Kean Monitoring, Evaluasi Pelaporan gan rakyat pengkayaan vegetatif (Luas hektar di/total hektar perlu di dikali bibit tanaman tersedia untuk data perkembangan kegiatan RHL Luas terbangun untuk sebesar 6 % bibit tanaman tersedia sebanyak 324.000 batang 6,96 % (8077,5/116057) 1461,0 2,85 % (3303/116057) 1177,0 2,35 % (2730/116057) 259,5 2,07 % (2400/116057) 364 0,84 % (776.5+195.83 /116057) 2.090 dlm jangka 5 tahun mencapai 15,07 % 75.000 batang 36 30.000 btg 23 40.000 btg 45 20.000 btg 45 20.000 btg 45 bibit tanaman tersedia 185.000 batang - - - 1 11,50 - - 1 15 1 20 data perkembangan kegiatan RHL sebanyak 3 Luas terbangun seluas 410 Ha 375 ha 838 225 Ha 647 25 Ha 66 40 Ha 120 425 Ha 1.125 Luas terbangun 1.090 Ha Kab. Malang

No. Tujuan Sasaran Sasaran Kode (Outcome) Capaian kinerja program kerangka penaan 10 Penghijauan lingkungan ( fasilitas umum, fasilitas sosial serta hamparan kosong) bibit tanaman penghijauan lingkungan bibit tanaman penghijauan lingkungan sebanyak 201.642 batang 72.842 batang 170 26.533 btg 217,50 14.000 btg 133 20.000 btg 125 35.000 btg 385 Jml bibit tanaman penghijauan lingkungan sebanyak 168.375 batang 11 Pembangun an Konservasi Tanah Air (KTA) berupa bangunan pengendali sedimentasi resapan air bangunan tanah air terbangun bangunan tanah air terbangun 37 unit 46 unit 278 33 unit 244,50 - - 1 unit 25 53 unit 350 bangunan tanah air terbangun sebanyak 133 unit 12 13 Penyusunan Rencana Pengelolaan Rehabilitasi Hutan Lahan gan Pemeliharaa n Hutan Kota perencanaan teknis kean bibit langka/ khas tertanam di kota/rintisan kota - 2 139 1 18 1 15,5 1 20 2 150 perencanaan teknis kean sebanyak 7 - - - 840 btg 15,50 - - 160 btg 14 160 btg 15 bibit langka/ khas tertanam di kota/ rintisan kota sebanyak 1.160 batang

No. Tujuan Sasaran Sasaran Kode (Outcome) Capaian kinerja program kerangka penaan 3 Membangun Peningkatan - 2,95 % 186,0 1,20 % 556,5 0,90 % 165,5 1,48 % 175,00 1,04 % 283,85 kesepahaman, akses pembinaan, penanganan pada 01.01.17 Perlindungan (36.993/1254 x (15/1254 x (11,25/1254 x (18,5/1254 x (13/1254 x 100 penanganan kemampuan pengawasan dalam lindung %) pada Konservasi dalam perlindungan, tata (Luas hektar lindung dalam Sumber Daya upaya guna ditangani pada Hutan jangka 5 tahun sumberdaya alam alam lindung/ mencapai 7,57 hayati, perlindungan pemantapan Total hektar lindung yg perlu ditangani kali % penanganan pada lindung (Luas hektar yg ditangani pada lindung/ Total hektar lindung yg perlu ditangani kali Kab. Malang 01 Pencegahan Pengendalian operasional kegiatan perlindungan - - - 9 kali 293,5 - - 3 kali 30 12 kali 98,85 operasional kegiatan perlindungan sebanyak 24 kali orang yg mengikuti data base didalam sarana prasarana pengamanan - 140 orang orang yg mengikuti sebanyak 140 orang - - - 1 - data base didalam sebanyak 1 dok - 14 unit - 10 unit sarana prasarana pengamanan sebanyak 24 unit

No. Tujuan Sasaran Sasaran Kode (Outcome) Capaian kinerja program kerangka penaan 02 - - - - - - - - - - - 03 Sosialisasi pencegahan dampak bagi sekitar Bimbingan Teknis Pengendalia n Kebakaran Hutan Lahan orang/kel pengendalian orang/kel bintek pengendalian orang/ kel yg mendptkan dapatkan sebanyak 160 orang - - - - - - - - - 40 orang 20 orang/ kel yg mendptkan bintek pengendalian 40 org 05 06 Penyuluhan Kesadaran Masyarakat Mengenai Dampak Perusakan Hutan Konservasi Daerah Tangkapan Air (DTA) kelembagaan atau calon kader terbina Luas penanaman disekitar sumber air Daerah Tangkapan Air (DTA) calon kader terbina 200 orang - 15 Ha (4 unit ) 2 unit 18 1 unit 30 7 unit 19 4 unit 30 2 unit 40 kelembagaan atau calon kader terbina selama 5 tahun sebanyak 16 unit 62 11,25 Ha (3 unit ) 50 3 Ha (1 unit) 12,5 15 Ha (3 unit ) 70 15 Ha (3 unit ) 75 Luas penanaman disekitar sumber air Daerah Tangkapan Air (DTA) 59,25 ha

No. Tujuan Sasaran Sasaran Kode (Outcome) Capaian kinerja program kerangka penaan 07 08 09 Konservasi sumberdaya alam hayati Inventarisasi di luar Monitoring, Evaluasi Pelaporan tanaman tertanam atau terpelihara pada taman bibit pada persemaian permanen bantuan bibit kompensasi data base diluar data kegiatan sumberdaya alam, perlindungan, pengelolaan pemantapan - - 106 5.500 btg 183 1.500 btg 134 2.500 btg 20 1.500 btg 20 tanaman yg tertanam atau terpelihara pada taman 11.000 batang - - - 5.000 btg - - bibit pada persemaian permanen 5.000 btg - 22.200 btg - 10.350 batang - - bantuan bibit kompensasi 32.550 btg - - - - - - - 1 dok 25 1 dok 30 data base diluar 2 dok - - - - - - - - - - -

No. Tujuan Sasaran Sasaran Kode (Outcome) Capaian kinerja program kerangka penaan 4 Meningkatkan potensi Peningkatan kelompok 0,36 % 114 0,73 % 146,0 1,82 % 244,5 1,45 % 240 4,73 % 600 Kab. Mlg rakyat melalui pengembangan agroforestry berupa hasil bukan kayu, sumber cagan pangan alternatif dibawah disela tegakan diversifikasi aneka usaha kean untuk meningkatkan pendapatan petani rakyat perekonomian kelembagaan sekitar luar berhasil diberdayakan 01. 01.21 01.01.21. 01 gan Usaha Peran Peran Serta Masyarakat gan hasil non kayu berhasil diberdayakan terbina usahanya - (1/275 *100%) - - (2/275 * 1 kelompok 15 (5/275 * - - (4/275 * - - (13/275) - - berhasil diberdayakan pada tahun 2015 mencapai 9,09 % terbina usahanya sebanyak 1 kel 5 Meningkatkan wawasan peran serta dalam upaya pelestarian sumberdaya alam sebagai budaya tanggung jawab bersama Peningkatan pengetahuan, ketrampilan kesadaran dalam pengelolaan sumberdaya alam pengembangan sarana prasarana terpenuhi sesuai target 01.01.21. 02 01.01.21. 03 01.01.21. 04 & pengembangan kean gan Aneka Usaha Kean Peningkatan peran serta dalam RHL gan Sarana Prasarana Penyuluhan terbina kelembagaannya kelompok aneka usaha kean terbina usahanya even kampanye/ pembangunan kean Prosentase pengembangan sarana prasarana - - - - - 4 kelompok 120 2 kelompok 40 10 kelompok 200 kel. terbina kelembagaannya sebanyak 16 kel - 1 kelompok 6 1 kelompok 14 1 kelompok 18,5 2 kelompok 50 3 kelompok 150 kelompok aneka usaha khtn terbina usahanya sebanyak 8 kel Jml even kampanye/ pemb. khtn sebanyak 1 even 1 even 108 1 even 117 1 even 106 2 even 150 2 even 250 even kampanye/ pembangunan kean 7 even - 100% 33,5 100% 55 - - - - 100% 170,50 Prosentase pengembangan sarana prasarana tercapai 100 % Kab. Malang

No. Tujuan Sasaran Sasaran Kode (Outcome) Capaian kinerja program kerangka penaan Pengadaan sarana prasarana kean ragam sarana prasarana - 1 unit 33,5 4 unit 55 - - - - 4 unit 170,5 ragam sarana prasarana sebanyak 9 unit Rehabilitasi sarana prasarana kean ragam sarana prasarana terpelihara - - - - - - - - - - - -