JUDUL SKRIPSI : PENGARUH EVA,MVA DAN BETA SAHAM TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN SEKTOR PROPERTY YANG TERDAFTAR DI BEI Disusun oleh: Nama : Lugas Setyo Aji NPM : 24212257 Jurusan : Akuntansi / S1 Pembimbing : Supiningtyas Purwaningrum, SE., MM
LATAR BELAKANG MASALAH Semakin berkembangnya perekonomian di dunia mengakibatkan perubahan yang signifikan di berbagai bidang kehidupan. Orang mulai melakukan transaksi ekonomi melalui berbagai cara, salah satunya adalah dengan menginvestasikan harta atau uangnya melalui pasar modal. Kehidupan yang semakin kompleks akan mendorong berbagai pihak untuk mencapai segala sesuatu secara instan, mudah dan terorganisasi. Melalui pasar modal sangat membantu para investor dan perusahaan melakukan transaksi ekonomi yaitu dalam bentuk investasi. EVA, MVA, Beta Saham merupakan alat ukur kinerja perusahaan yang bertujuan mensejahterakan para pemegang saham perusahaan. Adapun sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2011-2015. Oleh karena itu peneliti tertarik melakukan penelitian dengan judul PENGARUH EVA, MVA DAN BETA SAHAM TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN SEKTOR PROPERTY YANG TERDAFTAR DI BEI.
RUMUSAN MASALAH 1. Apakah terdapat pengaruh secara simultan EVA (Economic Value Added), MVA (Market Value Added) dan Beta Saham terhadap return saham pada perusahaan sektor property yang terdaftar di BEI periode 2011-2015? 2. Apakah terdapat pengaruh secara parsial EVA (Economic Value Added), MVA (Market Value Added) dan Beta Saham terhadap return saham pada perusahaan sektor property yang terdaftar di BEI periode 2011-2015? BATASAN PENELITIAN Penelitian ini membatasi ruang lingkupnya hanya pada emiten atau perusahaan sektor property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2011-2015, dan variabel yang digunakan peneliti hanya pada EVA, MVA. Sedangkan, untuk menilai risiko yang terjadi hanya menggunakan Beta Saham.
TUJUAN MASALAH 1. Untuk mengetahui pengaruh secara simultan EVA (Economic Value Added), MVA (Market Value Added) dan Beta Saham terhadap return saham pada perusahaan sektor property yang terdaftar di BEI periode 2011-2015. 2. Untuk mengetahui pengaruh secara parsial EVA (Economic Value Added), MVA (Market Value Added) dan Beta Saham terhadap return saham pada perusahaan sektor property yang terdaftar di BEI periode 2011-2015.
ANALISIS DESCRIPTIVE STATISTICS A. ANALISIS DESCRIPTIVE N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Statistic Statistic Statistic Statistic Std. Error Statistic Eva 20 210090 1031240 489215,30 53432,195 238956,041 Mva 20 26075 17650390 4797147,80 1182399,457 5287851,126 Beta 20-1,2956 6,3883 1,878298,3645752 1,6304298 return saham 20 -,4815 2,0968,523100,2022398,9044441 Valid N (listwise) 20
B. UJI ASUMSI KLASIK a. UJI NORMALITAS One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 20 Normal Parameters a,b Mean 0E-7 Std. Deviation,70536039 Most Extreme Differences Absolute,138 Positive,138 Negative -,114 Kolmogorov-Smirnov Z,616 Asymp. Sig. (2-tailed),842 a. Test distribution is Normal. NILAI SIG > 0.05 NORMALITAS
b. UJI MULTIKOLINEARITAS NILAI TOLERANCE > 0.10 VIF < 10 MULTIKOLINEARITAS
c. UJI AUTOKOLERASI NILAI IF k=4, n=20 THEN DW = 1.828 DW 2.049 > 1.828 AUTOKORELASI
d. UJI HETEROSKEDASTISITAS TITIK-TITIK MENYEBAR DIATAS DAN DIBAWAH ANGKA 0 PADA SUMBU Y HETEROSKEDASTISITAS
KOEFISIEN DETERMINASI Kemampuan kombinasi variabel independen mempengaruhi variabel dependen 27,8 %
ANALISIS REGRESI LINIEAR BERGANDA Return = 1,271-4,334E-006 EVA + 2,416E-007MVA + 0,114Beta
UJI T (PARSIAL) SIG. < 0,05 UJI f (SIMULTAN) BERPENGARUH
KESIMPULAN Kesimpulan 1. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka dapat dibuat kesimpulan dalam pengujian ini. Pada pengujian EVA, menunjukkan bahwa EVA memiliki pengaruh terhadap return saham. MVA menunjukkan memiliki pengaruh terhadap return saham, dan Beta tidak memiliki pengaruh terhadap return saham. 2. EVA, MVA, Beta secara bersama-sama berpengaruh terhadap return saham perusahaan. Saran Diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan masukan dan pertimbangan bagi manajer perusahaan agar pengukuran kinerja keuangan tidak hanya diukur dari angka-angka rasio keuangan yang belum secara akurat dalam memberikan informasi yang relevan bagi para investor melainkan juga harus memperhitungkan biaya modal sehingga terlihat kemampuan rill yang dimiliki perusahaan. Perlunya penambahan jumlah kategori perusahaan yang dijadikan sampel penelitian dan juga perlu menambah periode waktu data yang digunakan sehingga memberi manfaat bagi investor dan pihak-pihak yang terkait lainnya.
TERIMA KASIH