SINTESIS (Ca, Mg) CO3-Al KERAMIK MATRIKS KOMPOSIT DENGAN TEKNIK INFILTRASI REAKTIF TANPA TEKANAN DAN KARAKTERISASINYA

dokumen-dokumen yang mirip
Sintesis Bahan Ubahan Gradual Aluminum Titanat/Korundum dari Alumina Transisi dengan Penambahan MgO

SINTESIS BAHAN UBAHAN GRADUAL ALUMINUM TITANAT/KORUNDUM DARI ALUMINA TRANSISI DENGAN PENAMBAHAN MgO

PENGARUH PENAMBAHAN LARUTAN MgCl 2 PADA SINTESIS KALSIUM KARBONAT PRESIPITAT BERBAHAN DASAR BATU KAPUR DENGAN METODE KARBONASI

Gambar 3.1 Diagram alir penelitian

LOGO. STUDI EKSPANSI TERMAL KERAMIK PADAT Al 2(1-x) Mg x Ti 1+x O 5 PRESENTASI TESIS. Djunaidi Dwi Pudji Abdullah NRP

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Pengujian Densitas Abu Vulkanik Milling 2 jam. Sampel Milling 2 Jam. Suhu C

SINTESIS KERAMIK Al 2 TiO 5 DENSITAS TINGGI DENGAN ADITIF MgO

Gambar 4.2 Larutan magnesium klorida hasil reaksi antara bubuk hidromagnesit dengan larutan HCl

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL DAN PEMBAHASAN. didalamnya dilakukan karakterisasi XRD. 20%, 30%, 40%, dan 50%. Kemudian larutan yang dihasilkan diendapkan

PEMBUATAN KERAMIK BETA ALUMINA (Na 2 O - Al 2 O 3 ) DENGAN ADITIF MgO DAN KARAKTERISASI SIFAT FISIS SERTA STRUKTUR KRISTALNYA.

PENGARUH VARIABEL KOMPAKSI TERHADAP MODULUS ELASTISITAS KOMPOSIT Al/SiC p DENGAN PERMUKAAN PARTIKEL SiC TERLAPISI ZnO

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini dilakukan pembuatan keramik Ni-CSZ dengan metode kompaksi

Bab IV Hasil dan Pembahasan

Sintesis Nanopartikel ZnO dengan Metode Kopresipitasi

PENGARUH SUHU PEMANASAN DAN WAKTU TAHAN TERHADAP KARAKTERISASI MATERIAL KOMPOSIT LOGAM AL/SiC HASIL INFILTRASI TANPA TEKANAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode eksperimen.

HASIL DAN PEMBAHASAN. dengan menggunakan kamera yang dihubungkan dengan komputer.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

SINTESIS SERBUK MgTiO 3 DENGAN METODE PENCAMPURAN DAN PENGGILINGAN SERBUK. Abstrak

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ANALISA PENGARUH PENAMBAHAN MG PADA KOMPOSIT MATRIK ALUMINIUM REMELTING

PENGARUH KOMPOSISI KAOLIN TERHADAP DENSITAS DAN KEKUATAN BENDING PADA KOMPOSIT FLY ASH- KAOLIN

SINTESIS FGM -Al 2 O 3 /Al 2 TiO 5 DISTABILISASI-MgO DENGAN METODE INFILTRASI BERULANG

Metode Uniaxial Pressing Proses Sintering...

SINTESIS DAN KARAKTERISASI KALSIUM FERIT MENGGUKAN PASIR BESI DAN BATU KAPUR

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu pemanfaatan tenaga nuklir dalam bidang energi adalah

PASI NA R SI NO L SI IK LI A KA

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini dilakukan pembuatan keramik komposit CSZ-Ni dengan

Sintesis Keramik Al 2 TiO 5 dengan Aditif MgO Menggunakan Metode Solid Reaction

Uji Densitas dan Porositas pada Batuan dengan Menggunakan Neraca O Houss dan Neraca Pegas

Deskripsi. SINTESIS SENYAWA Mg/Al HYDROTALCITE-LIKE DARI BRINE WATER UNTUK ADSORPSI LIMBAH CAIR

Pengaruh Kecepatan Milling Terhadap Perubahan Struktur Mikro Komposit Mg/Al 3 Ti

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

STUDI PENAMBAHAN MgO SAMPAI 2 % MOL TERHADAP STRUKTUR MIKRO DAN SIFAT MEKANIK KERAMIK KOMPOSIT Al 2 O 3 ZrO 2

HUBUNGAN POROSITAS DAN DENSITAS MORTAR BERBASIS BATU APUNG

dengan panjang a. Ukuran kristal dapat ditentukan dengan menggunakan Persamaan Debye Scherrer. Dilanjutkan dengan sintering pada suhu

Asyer Paulus Mahasiswa Jurusan Teknik Material dan Metalurgi Fakultas Teknologi Industri ITS

HASIL DAN PEMBAHASAN. Gambar 1 Ikan alu-alu (Sphyraena barracuda) (

Karakterisasi Bentuk Partikel SiC yang Dilapisi dengan MgAl 2 O 4 Berdasarkan Variabel Konsentrasi Ion Logam

Pengaruh Variasi Fraksi Volume, Temperatur, Waktu Curing dan Post-Curing Terhadap Karakteristik Tekan Komposit Polyester - Hollow Glass Microspheres

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada bab ini mengungkapkan metode penelitian secara keseluruhan yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Ketika mendengar kata keramik, umumnya orang menghubungkannya dengan

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan di Kelompok Bidang Bahan Dasar PTNBR-

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang dilakukan adalah dengan metode eksperimen murni.

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimen

PENGARUH KONSENTRASI NaOH DAN Na 2 CO 3 PADA SINTESIS KATALIS CaOMgO DARI SERBUK KAPUR DAN AKTIVITASNYA PADA TRANSESTERIFIKASI MINYAK KEMIRI SUNAN

3.5 Karakterisasi Sampel Hasil Sintesis

: PEMBUATAN KERAMlK BERPORI CORDIERITE (2MgO. 2Ah03' 5SiOz) SEBAGAI BAHAN FILTER GAS. Menyetujui Komisi Pembimbing :

PENGARUH PENAMBAHAN NIKEL (Ni) TERHADAP STRUKTUR KRISTAL, MORFOLOGI, DAN KEKERASAN PADA PADUAN Al (2-x) FeNi (1+x)

PENGARUH PENAMBAHAN 10%wt Mg DAN KECEPATAN MILLING TERHADAP PERUBAHAN STRUKTUR MIKRO DAN SIFAT MEKANIK PADUAN Al-Mg

Bab III Metodologi Penelitian

Pengaruh Penambahan Periclase (0,10,15)% terhadap Karakteristik Struktur dan Kekerasan Kordierit

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab IV Hasil dan Pembahasan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

STUDI MIKROSTRUKTUR SERBUK LARUTAN PADAT MxMg1-xTiO3 (M=Zn & Ni) HASIL PENCAMPURAN BASAH

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar belakang

KEKUATAN BENDING KOMPOSIT CLAY DIPERKUAT DENGAN ALUMINA UNTUK APLIKASI FIRE BRICK

Kekuatan Tarik Dan Porositas Silinder Al-Mg-Si Hasil Die Casting Dengan Variasi Tekanan

PENGARUH PERLAKUAN PANAS PADA ANODA KORBAN ALUMINIUM GALVALUM III TERHADAP LAJU KOROSI PELAT BAJA KARBON ASTM A380 GRADE C

I. PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu material dalam peningkatan produk hasil reaksi tidak

III.METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan terhitung pada bulan Februari Mei

BAB III METODE PENELITIAN. bulan agustus tahun 2011 sampai bulan Januari tahun Tempat penelitian

Jurnal Teknik Mesin UMY 1

Pemanfaatan serat silicon carbon dan partikel alumina pada matrik aluminium untuk meningkatkan sifat mekanis material komposit

PENGARUH PERSEN MASSA HASIL PEMBAKARAN SERBUK KAYU DAN AMPAS TEBU PADA MORTAR TERHADAP SIFAT MEKANIK DAN SIFAT FISISNYA

BAB III METODE PENELITIAN. bulan Agustus 2011 sampai bulan Januari tahun Tempat penelitian

Studi Sifat Mekanik Komposit Isotropik Al/SiO 2 Hasil Fabrikasi dengan Metalurgi Serbuk

BAB III METODOLOGI PERCOBAAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2013 sampai dengan Juni 2013 di

Prosiding Seminar Nasional XI Rekayasa Teknologi Industri dan Informasi 2016 Sekolah Tinggi Teknologi Nasional Yogyakarta

Karakterisasi Bentuk Partikel SiC yang Dilapisi dengan MgAl 2 O 4 Berdasarkan Variabel Konsentrasi Ion Logam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Karena tujuan dari

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada bab ini mengungkapkan metode penelitian secara keseluruhan yang

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2012 hingga bulan April 2013 di

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai Juni 2013 di

BAB IV ANALISIS & HASIL PERCOBAAN

BAB I PENDAHULUAN. Di zaman sekarang, manusia sangat bergantung pada kebutuhan listrik

II. DESKRIPSI PROSES. Pembuatan kalsium klorida dihidrat dapat dilakukan dengan beberapa macam proses:

BAB III PROSEDUR PENELITIAN

BAHAN KERAMIK ALUMINIUM BORAT SEBAGAI PEMANDU BENANG MESIN TEKSTIL

BAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Karakterisasi Lumpur Sidoarjo

BAB III METODE PENELITIAN

Eksperimen Pembentukan Kristal BPSCCO-2223 dengan Metode Self-Flux

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. hal ini memiliki nilai konduktifitas yang memadai sebagai komponen sensor gas

PEMBUATAN DAN KARAKTERISASI MEMBRAN KERAMIK ZrSiO 4 -V 2 O 5 TESIS. ERFAN PRIYAMBODO NIM : Program Studi Kimia

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

STUDI PENGARUH TEMPERATUR DAN WAKTU AGING TERHADAP SIFAT MEKANIK DAN MIKROSTRUKTUR KOMPOSIT

BATERAI BATERAI ION LITHIUM

SINTESIS DAN KARAKTERISASI XRD MULTIFERROIK BiFeO 3 DIDOPING Pb

SINTESIS SERBUK MgTiO 3 DENGAN ADITIF Ca DARI BATU KAPUR ALAM DENGAN METODE PENCAMPURAN LARUTAN

BAB I PENDAHULUAN. Telah disadari bahwa kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi harus

KARAKTERISASI PADUAN AlFeNiMg HASIL PELEBURAN DENGAN ARC FURNACE TERHADAP KEKERASAN

Gambar Modulus elastisitas berdasarkan porositas terukur pada material komposit Al/SiC p tanpa terlapisi dan terlapisi ZnO

SINTESIS DAN KARAKTERISASI SIFAT MEKANIK BAHAN NANOKOMPOSIT EPOXY-TITANIUM DIOKSIDA

PENGARUH PERSENTASE ZEOLIT ALAM TERHADAP TEGANGAN GESER PADA UJI PULLOUT SERAT KONTINYU BAJA TAHAN KARAT

DENSITAS DAN KEKUATAN BENDING PADA MATERIAL KOMPOSIT FLY ASH-MGO

Transkripsi:

Jurnal Dinamika, September 0, halaman 35-0 ISSN 087-7889 Vol. 05. No. SINTESIS (Ca, Mg) CO3-Al KERAMIK MATRIKS KOMPOSIT DENGAN TEKNIK INFILTRASI REAKTIF TANPA TEKANAN DAN KARAKTERISASINYA Irwan Ramli, Yulvinamaesari, Nurul Hidayat, dan M. Zainuri3 Program Studi Fisika Fakultas Sains Universitas Cokroaminoto Palopo Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Malang 3 Jurusan Fisika, Institut Teknologi Sepuluh Nopember ABSTRAK Telah berhasil dilakukan sintesis bahan ubahan gradual keramic matriks komposit calcite magnesian/aluminum dengan teknik infiltrasi reaktif tanpa tekanan. Untuk mengembangkan teknik sintesis murah, Calcite CaCO3 dengan kemurrnian tinggi diambil dari batu kapur Tuban. Fase calcite magnesian teramati dengan jelas ketika larutan magnesium chlorida MgCl terinfiltrasi ke pellet CaCO3/Al akibat reaksi antara Mg dan CaCO3 didalam komposite dan pemanasan untuk menguapkan Cl. Berdasarkan anaisi fase difraksi sinar-x, fase (Ca, Mg)CO3 bervariasi untuk setiap porositas dan kedalaman tertentu. Sifat lain dilaporkan berubah secara gradual dalam (Ca, Mg) CO3/Al keramik matriks composite yaitu microhardness membesar seiring bertambahnya kedalaman. Kata Kunci: infiltrasi reaktif tanpa tekanan, (Ca, Mg) CO3/Al, bahan ubahan gradual PENDAHULUAN Bahan Ubahan gradual atau dikenal dengan Functionally graded material (FGM) adalan sebuah material memperlihatkan perubahan sifat mikroskopis kontinu, termasuk komposisi fase seiring perubahan kedalaman []. FGM telah banyak diaplikasikan diberbagai bidang karena kemampuannya untuk menyesuaikan sifatnya secara gradual dan menghindari konsentrasi tekanan karena perubahan mendadak dalam sifat antara antara dua permukaan berbeda []. Beberapa jenis teknik sintesis untuk menghasilkan FGM telah dilaporkan sebelumnya [3]. Metode umum, yaitu infiltrasi pelet dengan tekanan dengan prekursor fase cair atau gas dan mungkin untuk merancang bahan baru dengan mikrosruktur unik (misalnya gradualitas, multifase, mikroporos, dll) dan sifat termomekanis unik (fungsi secara gradual, dirancang regangan sisa, kejut termal, dll) []. Studi tentang infiltrasi reaktif Mg dalam fase uap melaporkan bahwa hanya dapat dilakukan pada kondisi khusus dengan menempatkan dalam atmosfer N (99,99%) dan pada temperatur titik leleh Mg yaitu 93 K [5]. Paper ini menyajikan teknik sederhana untuk mensintesis (Ca, Mg)/ CO3/Al keramik matriks komposit untuk mereduksi waktu pemrosesan dan biaya yaitu infiltrasi raktif tanpa tekanan larutan MgCl pada pelet Al/CaCO3 berpori dilakukan pada temperatur kamar. METODE PENELITIAN 35

Sintesis (Ca, Mg) Co3-Al Keramik Matriks Komposit dengan Teknik Infiltrasi Reaktif Preparasi Sampel Bahan dasar dalam penelitian ini adalah serbuk CaCO3 diekstrak dari batu kapur Tuban, serbuk aluminum Al (Merck) and serbuk magnesium (Merck). Serbuk Al and CaCO3 dicampur dalam larutan ethanol. Campuran ini dipanasi pada suhu 00 C selama satu jam dan dipress dengan tekanan bervariasi antara sampai 3 ton selama 5 minutes untuk mendapatkan pellet dengan porositas bervariasi dalam bentuk silinder dengan tinggi 7 mm dan diameter of 5 mm. sebelum diinfiltrasi kulit silinder dilapisi dengan cyanoacrylate untuk membatasi infiltrasi hanya pada bagian penampang alas silinder. Infiltrasi reaktif tanpa tekanan dilakukan pada termperatur ruang dengan menggunakan larutan MgCl dalam waktu relative singkat ( min). Pellet telah terinfiltrasi dikeringkan dalam temperatur ruang selama jam dan disinterring pada suhu 00 C selama jam. Karakterisasi Sampel Karakterisasi sampel dilakukan adalah pengukuran densitas dan porositas dan sifat gradualitas sampel yaitu komposisi fase dan microhardness. Densitas dan porositas diukur dengan 36 menggunakan prinsip Archimedes dan menggunakan American Standard for Testing Materials ASTM C 373-7. Analisi komposisi fase menggunakan Xray diffraction dan kekerasan Vikcers diukur di permukaan sampel terinfiltrasi pada kedalaman bervariasi. HASIL DAN PEMBAHASAN Sifat Mekanik Pengukuran kekerasan Vickers pada tekanan kompaksi bervariasi dengan kedalaman dari permukaan terinfiltrasi berbeda dapat dilihat pada gambar (a). Densitas dan porositas pada tekanan kompaksi berbeda diberikan pada gambar (b). Sifat kekerasan dari sampel memperlihatkan bahwa sampel (Ca, Mg)/ CO3/Al mempunyai sifat gradual. Peningkatan nilai kekerasan Vickers terhadap kedalaman signifian pada tekanan dan 3 ton. Berdasarkan data ini, Tekanan kompaksi berpengaruh terhadap kekerasan, tetapi tidak hubungan langsung antara antara keduanya. Mekanisme dari hubungan ini adalah variasi nilai kekerasan dipengaruhi oleh porositas didapatkan dari tekanan kompaksi berbeda-beda.

Irwan Ramli, Yulvinamaesari, Nurul Hidayat, dan M. Zainuri (0) 55.5 ton.0 ton 3.0 ton Porosity Density. 5 35 3.0 8.35 5. 0 5.5 6.0 0.0 0.5.0.5.0.5.0.5 3.0 3.5.0 Compaction pressure (ton) depth (mm) Gambar. (a) Grafik kekerasan vikers terhadap kedalaman untuk setiap tekanan kompaksi berbeda. (b) Porositas dan densitas sebagai fungsi dari tekanan kompaksi. Karakterisasi XRD Gambar. Memperlihatkan pola difrasi sinar X untuk semua sampel pada permukaan terinfiltrasi. Dapat dilihat dengan jelas keberadaan fase calcite magnesian (Mg, Ca) CO3, aluminum (Al), dan spinel atau magnesium aluminum oxide (MgAlO) pada sampel A, B, C, and D. Sampel A, B, C, D, dan E berhubungan dengan tekanan kompaksi,.5,,.5, dan 3 ton. Pola difraksi sinar X sampel E tidak memperlihatkan adanya fase (Mg, Ca) CO3 tetapi fase MgAlO tetap terbentuk. Hal ini mengimformasikan Density (g/cm ) 0.5 0 Porosity (%) Vickers Hardness (HVN).55 terjadi dua reaksi pada sampel terinfiltrasi yaitu rekasi antara Mg dan CaCO3 memhasilkan (Mg, Ca) CO3 dan reaksi antara Mg dan Al menghasilkan MgAlO. Aluminum tidak bereaksi mengindikasikan pembentukan (Mg, Ca) CO3/Al dengan fase spinel sangat kecil. Berdasarkan data diatas dapat dinyatakan bahwa waktu infiltrasi selama menit cukup efisien untuk memsintesis (Mg, Ca) CO3/Al keramik matriks komposit. 37

Sintesis (Ca, Mg) Co3-Al Keramik Matriks Komposit dengan Teknik Infiltrasi Reaktif 3 Sample E Sample E 3 Sample D Intensity (arb. u) Intensity (arb. u) Sample D Sample C 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 A Sample 3 Sample B Sample B 3 3 3 3 3 3 Sample C Calcite Magnesian Aluminium 3 Magnesium Aluminum Oxide Calcite 3 3 3 3 3 Sample A Calcite 3 0 3 0 0 0 Calcite 0 0 3 60 70 80 90 00 (deg) 0 0 60 70 80 90 00 (deg) Gambar. Pola difraksi sinar x smapel A, B, C, D dan E Pola difraksi sinar-x sampel pada kedalaman berbeda diberikan pada gambar 3. Pengukuran dilakukan pada kedalaman mm dan mm dari permukaan sampel terinfiltrasi. Fase (Mg, Ca) CO3/Al tetap ditemui pada kedalaman mm dan tidak muncul pada kedalaman mm, sedangkan MgAlO dapat diamati baik pada kedalaman mm Pengenceran kedua sampel DNA Dari hasil pengujian dengan elektroforesis pada pengenceran kedua Gambar 3 menunjukkan bahwa rata-rata 38 maupun mm. Berdasarkan hasil ini, dapat terlihat dengan jelas bahwa komposisi fase berubah secara gradual dan hasil ini mengkomfirmasi perubahan kekerasan vicker secara kompak memperlihatkan perubahan gradual. konsentrasi pita DNA sudah setara dengan 0 ng/µl, sehingga bias dilanjutkan dengan uji PCR. Total berdasarkan elektroforesis vertical.

Irwan Ramli, Yulvinamaesari, Nurul Hidayat, dan M. Zainuri (0) Calcite Magnesian Aluminium 3 Magnesium Aluminum Oxide Calcite Intensity (arb. u) 3 3 depth = mm depth = mm 35 0 5 theta (degree) Gambar 3. Pola difraksi pada kedalaman berbeda KESIMPULAN (Ca, Mg) CO3-Al Keramik Matriks Komposit berhasil disintesi dengan teknik sederhana yaitu infiltrasi reaktif tanpa tekanan. Sifat mekanik yaitu kekerasan berubah secara gradual pada kedalaman berbeda. Pengukuran XRD mengindikasikan perubahan fase secara gradual seiring berubahnya kedalaman dan kekerasan bertambah dengan bertambahnya kedalaman. Sehingga dapat disimpulkan bahwa material disintesis adalah material ubahan secara gradual atau FGM Ucapan Terima Kasih Penulis mengucapkan terima kasih kepada Research Center LPPM ITS atas bantuannya dalam pengujian XRD dan analisa data kualitatif. DAFTAR PUSTAKA. Pratapa, S., K. Umaroh, and E. Weddakarti, Microstructural and decomposition rate studies of periclaseadded aluminum titanate-corundum functionally-graded materials. Materials Letters. 65(5): p. 85-856.. Larsson, C. and M. Odén, Hardness profile measurements in functionally graded WC-Co composites. Materials Science and Engineering: A, 00. 38(-): p. -9. 3. Kieback, B., A. Neubrand, and H. Riedel, Processing techniques for functionally graded materials. Materials Science and Engineering: A, 003. 36(-): p. 8-06.. Asmi, D. and I.M. Low, Infiltration and physical characteristics of functionally graded alumina/calcium-hexaluminate composites. Journal of Materials 39

Sintesis (Ca, Mg) Co3-Al Keramik Matriks Komposit dengan Teknik Infiltrasi Reaktif Processing Technology, 00. 8(3): p. 5-. 5. Watari, T., et al., Reactive infiltration of magnesium vapor into alumina powder compacts. Journal of the European Ceramic Society, 999. 9(0): p. 889893. 0